Kasus: pencurian

  • Dua WN China Ditolak Masuk Indonesia Usai Curi Uang Penumpang di Pesawat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Oktober 2025

    Dua WN China Ditolak Masuk Indonesia Usai Curi Uang Penumpang di Pesawat Megapolitan 3 Oktober 2025

    Dua WN China Ditolak Masuk Indonesia Usai Curi Uang Penumpang di Pesawat
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Dua warga negara asing (WNA) asal China berinisial JW (39) dan BR (49) ditolak masuk ke Indonesia setelah kedapatan mencuri uang dan kartu debit milik penumpang lain di dalam pesawat.
    Peristiwa itu terjadi dalam penerbangan Scoot Airlines TR-268 rute Singapura-Jakarta pada Kamis (2/10/2025).
    “Kedua pelaku mencuri uang tunai sejumlah 750 dollar Singapura dan tiga kartu debit milik penumpang warga negara Malaysia,” ujar Kepala Seksi Pemeriksaan 1 TPI Imigrasi Soekarno-Hatta, Patuanta Agum Gumilang Rambe dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
    Rambe menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi, korban langsung menyadari aksi tersebut dan melaporkannya kepada awak kabin.
    Laporan tersebut langsung diterima dan kemudian diteruskan ke Air Traffic Control (ATC), petugas keamanan bandara, serta Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
    Saat pesawat tiba, ATC, petugas keamanan bandara, dan polisi bersiaga di bandara untuk menangkap dua WNA itu.
    “Mereka langsung menjemput dua warga negara Tiongkok itu di depan gate dan dibawa ke ruang office imigrasi untuk pemeriksaan,” kata Rambe.
    Selama pemeriksaan berlangsung, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan mengembalikan barang-barang milik korban.
    Namun, usai barang yang dicuri kembali, korban memilih untuk tidak melanjutkan proses hukumnya.
    Meskipun begitu, pihak imigrasi tidak memperbolehkan kedua WNA itu untuk masuk ke Tanah Air.
    Pasalnya, tindakan pencurian tersebut menjadi dasar penolakan masuk ke Indonesia.
    “Karena belum melewati Tempat Pemeriksaan Imigrasi, keduanya ditolak masuk ke Indonesia. Kita tolak masuk dan kita berikan cap denied entry di paspornya,” jelas dia.
    Rambe menambahkan, sesuai prosedur, pihak maskapai Scoot Airlines bertanggung jawab untuk memulangkan kedua pelaku ke bandara asal keberangkatan dua WNA itu.
    “Karena sudah melakukan tindak pidana, dia harus kembali ke bandara origin dengan pesawat Scoot Airlines TR-279 tujuan Jakarta–Singapura,” ucap Rambe.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi selidiki kasus pencurian dua unit sepeda motor di Tomang Jakbar

    Polisi selidiki kasus pencurian dua unit sepeda motor di Tomang Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pencurian dua unit sepeda motor yang terjadi di sebuah indekos di Jalan Tanjung Gedong Raya, RT 04 RW 16, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (30/9).

    “Ya, kita baru dapat juga informasinya dari medsos (media sosial), karena korban juga belum bikin laporan. Jadi kita selidiki dulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Dalam rekaman CCTV, kata dia, pelaku beraksi cukup rapi dengan menutup wajahnya menggunakan masker dan topi sehingga kepolisian perlu mencari kamera pengawas (CCTV) lain di lokasi kejadian.

    “Memang dari CCTV itu kan pelaku cukup rapih juga, ya, dia pakai masker, pakai topi. Makanya, kita akan coba cari CCTV lain di lokasi,” ujar Alexander.

    Kendati belum ada laporan polisi serta kontak korban yang dapat dihubungi, pihaknya segera mengirimkan anggota ke lokasi kejadian tersebut

    “Iya, nanti anggota ke TKP. Tapi memang ini alamat yang ada di medsos kan Jalan Tanjung Gedong Raya, RT 04 RW 16, Tomang, Grogol Petamburan. Kita belum tau parkiran itu di mana persisnya. Korban atau kontak yang bisa dihubungi juga belum ada. Tapi anggota bakal ke TKP,” tandas Alexander.

    Dalam rekaman CCTV, pelaku nampak masuk ke parkiran dan beraksi seorang diri. Ia mengenakan jaket berwarna hitam, serta masker dan topi untuk menutupi wajahnya.

    Meskipun membutuhkan waktu lama untuk membobol sepeda motor milik target korban, pelaku dapat mengeluarkan satu unit sepeda motor trail dan satu unit sepeda motor Honda Vario.

    Sampai dengan saat ini, belum diketahui keterlibatan pelaku lainnya dalam tindak kriminal itu karena hanya satu orang yang terlihat dalam CCTV di parkiran tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengingat Sepak Terjang Hacker Bjorka yang Dulu Hebohkan RI

    Mengingat Sepak Terjang Hacker Bjorka yang Dulu Hebohkan RI

    Jakarta

    Polisi mengungkap sosok pria berinisial WFT (22) di Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), yang mengaku hacker ‘Bjorka’ dan mengklaim meretas 4,9 juta data nasabah bank. Apakah dia adalah Bjorka yang sama dengan sang hacker yang dulu sempat bikin heboh dengan berbagai kasus peretasan data skala nasional?

    WFT disebut bukan ahli information technology (IT). “Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK,” kata Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, Kamis (2/10/2025).

    WFT belajar IT otodidak melalui media sosial dan dia tidak memiliki pekerjaan. “Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT, jadi dia mempelajari segala sesuatu itu hanya dari IT, melalui komunitas-komunitas media sosial,” ujarnya.

    Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus mengatakan WFT diduga bertransaksi data ilegal di dark web sejak 2020. WFT aktif di dark web dengan username Bjorka. Pelaku sempat berganti username menjadi SkyWave, Shint Hunter, hingga Oposite6890 untuk menyamarkan aksinya.

    Fia menyebutkan WFT mengklaim mendapatkan data institusi luar negeri ataupun dalam negeri, perusahaan kesehatan, hingga perusahaan swasta untuk diperjualbelikan. Dia diduga menjual dan bertransaksi dengan mata uang kripto.

    “Berapa uang yang didapatkan ini juga kita belum bisa mendapatkan fakta secara jelas. Tapi pengakuannya sekali dia menjual data itu kurang lebih nilainya puluhan juta. Jadi tergantung orang-orang yang membeli data yang dia jual, melalui dark forum. Pada saat diperjualbelikan pelaku menerima pembayaran dengan menggunakan crypto currency,” ujarnya.

    Bjorka yang dulu bikin heboh

    Penangkapan ini langsung memantik reaksi warganet. Di media sosial, ramai beredar tangkapan layar Instagram Stories akun @Bjorkanism yang berisi tulisan provokatif: “you think its me? everyone uses my name, but you dont realize im still FREE the one who appeared in 2022.”

    Unggahan itu memunculkan spekulasi bahwa ‘Bjorka’ asli masih bebas berkeliaran dan ada sosok hacker lain yang menggunakan nama tersebut. Tagar #Bjorka bahkan sempat trending di X dengan berbagai opini yang mempertanyakan keaslian tersangka.

    Mengingat sepak terjangnya, hacker Bjorka mulai bikin heboh pada 2022 dan 2023. Setelah beberapa lama menghilang, dia sempat sekali lagi bikin geger pada September 2024 dengan membocorkan NPWP Jokowi dan sejumlah menteri. Berikut sebagian sepak terjang hacker Bjorka.

    1. Kebocoran Data Pelanggan IndiHome

    Bjorka mengklaim telah mengantongi 26 juta history browsing pelanggan IndiHome. Datanya mencakup keyword, email, nama, jenis kelamin, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Namun perwakilan Telkom Group menyatakan, bahwa data-data yang bocor tidak valid dan merupakan hasil fabrikasi. Menurut Ahmad Reza, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Telkom tidak menggunakan email @telkom.net, baik untuk kepentingan perusahaan maupun layanan bagi pelanggan.

    “Jadi fungsinya bukan sebagai email,” jelas Reza.

    2. Kebocoran Data Registrasi SIM Card Prabayar

    Tak hanya sampai di situ, Bjorka terus membuat kehebohan di dunia maya. Target selanjutnya, mengarah kepada kebocoran yang diduga data registrasi SIM Card Prabayar.

    Bjorka mengaku memiliki 1,3 miliar data yang berukuran 87GB. Di dalamnya berisi NIK, nomor telepon, operator seluler, dan tanggal registrasi.

    3. Kebocoran Data KPU

    Bjorka juga mengklaim mendapatkan 105 juta data penduduk Indonesia, di mana dugaan saat ini milik KPU. Serupa dengan data-data di atas, sang hacker juga membagikannya di forum online Breached.to.

    Data-data tersebut berukuran 20GB dan berisi informasi seperti NIK, Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain. Bjorka sendiri menjualnya seharga USD 5 ribu atau setara Rp 7,4 juta.

    4. Kebocoran Data Dokumen Rahasia Presiden Republik Indonesia

    Aktivitas nyolong data yang dilakukan Bjorka masih berlanjut. Bahkan setelah menyebut Kominfo bodoh, dia menargetkan dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia.

    Setelah mengumumkan rencananya di Telegram, hacker ini pun beraksi, dan kembali mengklaim berhasil merampas data rahasia Presiden RI periode 2019-2021 yang berukuran 189 MB. Di dalamnya, total ada 679.180 dokumen.

    Kendati demikian, juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menepis kabar dokumen atau surat-surat dari BIN untuk Presiden bocor. Ia menyatakan bahwa itu kabar bohong.

    “Hoax itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” kata Wawan kepada detikcom.

    5. Kebocoran Data Pribadi Sejumlah pejabat

    Kebocoran data yang terbaru datang secara personal dari Menkominfo kala itu, Johnny G Plate. Dari tangkapan layar yang dibagikan oleh DarkTracer, ada beberapa informasi pribadi Johnny, seperti nomor telepon, nama lengkap, jenis kelamin, NIK, KK, alamat rumah, nama istri dan masih banyak lagi.

    Setelah Johnny, Bjorka menyebarkan data Mendagri Tito Karnavian, Mochamad Iriawan yang saat itu menjabat Ketua Umum PSSI, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Kepala BSSN Hinsa Siburian. Zainudin Amali, yang saat itu menjabat sebagai Menpora juga dibocorkan data pribadinya terkait tragedi Kanjuruhan.

    Saat itu juru bicara BSSN Ariandi Putra menyebut data pribadi Hinsa Siburian yang dibocorkan itu sudah basi dan sebenarnya bisa didapat dari sumber terbuka.

    6. 34 Juta Data Paspor Warga RI

    Sebanyak 34 juta data paspor warga Indonesia diduga bocor dan kabar ini viral di media sosial. Hacker kawakan Bjorka diduga sebagai dalangnya.

    Kabar kebocoran data paspor ini pertama kali disampaikan oleh Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, di akun Twitter pribadinya.

    Teguh menyebut Bjorka yang muncul kali ini kemungkinan masih Bjorka yang sama yang membuat jagat maya riuh di sekitar pertengahan 2022 lewat sederet aksi pembocoran datanya dan sampai saat ini belum jelas identitasnya.

    Data paspor yang bocor ini diunggah di blogbjork.ai. Alamat blog ini sendiri belum pernah diungkap oleh Bjorka yang beraksi di 2022, baik itu via Telegram, akun BreachForums, maupun Twitter-nya. Adapun harga yang dipatok untuk 34 juta data paspor ini adalah USD 10 ribu atau di kisaran Rp 150 juta.

    7. Data BPJS Ketenagakerjaan

    Lama tak terdengar setelah melakukan pencurian data dari lima daftar di atas, Bjorka kembali beraksi. Baru-baru ini dirinya mencuri 19 juta data berukuran 5 GB, yang berisikan informasi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

    Adapun isinya meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain. Data-data itu dibanderol senilai USD 10 ribu atau kisaran Rp 153 juta dalam bentuk Bitcoin.

    8. Jutaan Data NPWP Termasuk Milik Presiden Jokowi dan Para Menterinya

    Di akhir 2024, pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapkan adanya penjualan jutaan data NPWP di forum ilegal. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, nomor HP, dan e-mail.

    “Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, nomor HP, e-mail, dan lain-lain,” kata Teguh dalam akun X @secgron. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

    Teguh juga mengunggah tangkapan layar di Breach Forums. Dalam foto tersebut, ada nama Bjorka sebagai user tertanggal 18 September 2024. Totalnya, ada 6,6 juta data yang dijual di forum itu. Data-data tersebut dibanderol dengan nilai USD 10 ribu atau sekitar Rp 152,96 juta (kurs Rp 15.296).

  • Putin Kena “Begal”, Eropa Mau Bagi-Bagi Aset Rusia bak Rampasan Perang

    Putin Kena “Begal”, Eropa Mau Bagi-Bagi Aset Rusia bak Rampasan Perang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belgia menegaskan Uni Eropa (UE) harus berbagi risiko jika rencana penggunaan aset Rusia yang dibekukan untuk mendanai pinjaman ke Ukraina disetujui. Perdana Menteri Belgia Bart De Wever menekankan negaranya tidak bisa dibiarkan menanggung beban sendiri jika muncul konsekuensi hukum dari keputusan itu.

    Dalam pertemuan puncak UE di Kopenhagen, Rabu (1/10/2025), para pemimpin Eropa menyatakan dukungan luas atas gagasan penggunaan aset Rusia yang dibekukan di Barat untuk memberikan pinjaman 140 miliar euro (Rp2.380 triliun) kepada Ukraina. Namun, diskusi lanjutan dibutuhkan untuk merampungkan aspek hukum.

    “Tidak ada uang gratis. Selalu ada konsekuensinya,” ujar De Wever kepada wartawan di Kopenhagen, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/10/2025).

    “Saya ingin tanda tangan mereka yang menyatakan, jika kami mengambil uang Putin, kami menggunakannya, kami semua akan bertanggung jawab jika terjadi kesalahan,” tambahnya.

    Belgia, yang menjadi lokasi sebagian besar aset Rusia yang dibekukan, meminta jaminan kuat sebelum menyetujui rencana tersebut.

    “Sangat jelas bahwa Belgia tidak bisa menjadi satu-satunya negara anggota yang menanggung risiko, risiko tersebut harus ditanggung oleh yang lebih luas,” tambah De Wever.

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memastikan kekhawatiran Belgia akan ditangani. Ia mengatakan “eksekutif Uni Eropa akan mengembangkan rencana ini lebih lanjut dan memastikan aspek hukum serta solidaritas antaranggota diperkuat.”

    Sementara itu, Kremlin mengecam usulan penggunaan aset tersebut sebagai “pencurian murni”.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Uang Tukang Becak Pare Kediri Rp 36 Juta Nyaris Digondol Maling

    Uang Tukang Becak Pare Kediri Rp 36 Juta Nyaris Digondol Maling

    Kediri (beritajatim.com) – Nahas menimpa Supangat, warga RT 02 RW 02 Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Rumahnya dibobol pencuri dan uang puluhan juta rupiah hampir raib digasak pelaku.

    Melansir dari akun Instagram @pehkediri, peristiwa ini terjadi saat korban tidak berada di rumah. Pelaku masuk, mengacak-acak isi lemari, dan mencoba membawa kabur uang tunai senilai Rp36 juta. Aksi tersebut berhasil digagalkan setelah warga mengetahui dan pihak kepolisian segera mengamankan pelaku.

    “Terjadi pencurian uang di rumah bapak Supangat, salah satu warga Desa Tertek Pare RT 02 RW 02 yang berprofesi sebagai tukang becak. Kronologinya, pelaku melancarkan aksinya ketika korban tidak ada korban. Pelaku mengobrak-abrik isi lemari korban membawa uang senilai Rp36 juta. Untungnya pelaku tidak sampai kena salam olahraga, karena pihak berwajib cepat datang untuk mengamankan pelaku lur,” tulis keterangan dalam video unggahan @pehkediri.

    Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut kasus ini masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak Unit Reskrim.

    “Masih di cek Unit Reskrim Mbak,” katanya saat dikonfirmasi.

    Video yang menampilkan kejadian pencurian di rumah Supangat tersebut kini viral dan telah ditonton sebanyak 55,8 ribu kali di media sosial. [nm/but]

     

  • Polisi Buru Maling Laptop Ayah Nessie Judge
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Oktober 2025

    Polisi Buru Maling Laptop Ayah Nessie Judge Megapolitan 2 Oktober 2025

    Polisi Buru Maling Laptop Ayah Nessie Judge
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Polisi tengah memburu pencuri tas laptop milik AD (68), ayah YouTuber Nessie Judge di daerah Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.
    “Pelaku sudah dalam penyelidikan (untuk dikejar),” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono saat dikonfirmasi, Kamis (2/10/2025).
    Sejauh ini, polisi telah melakukan olah TKP dan mencari rekaman kamera CCTV yang dapat membantu penyelidikan.
    Pencurian laptop milik ayah Nessie Judge ini terjadi pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban memarkirkan mobil Mitsubishi Pajero di depan toko pangkas rambut.
    Beberapa waktu kemudian, tukang parkir berinisial N hendak mengecek kendaraan-kendaraan di lokasi di kala korban sudah turun dari mobil.
    “(Saksi) melihat salah satu mobil Pajero di kaca depan sebelah kiri sudah pecah, lalu saksi memberitahu korban yang berada di dalam barber shop,” ungkap Jupriono.
    Setelahnya, korban langsung menuju mobilnya dan mendapati tas hitam miliknya yang diletakkan di jok depan sebelah kiri sudah hilang.
    Saksi dan korban juga sempat menanyakan kepada warga setempat di dekat TKP, tetapi tidak ada yang mengetahui aksi pencurian itu.
    “Kerugiannya berupa tas warna hitam berisikan satu unit laptop merk Lenovo dan surat-surat pribadi,” ujar Jupriono.
    Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mencuri laptop ayah Nessie Judge dengan cara memecahkan kaca mobilnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Simak 8 Tips agar Akun Dompet Digital DANA Tetap Aman

    Simak 8 Tips agar Akun Dompet Digital DANA Tetap Aman

    Jakarta

    Di era serba digital seperti saat ini, dompet digital seperti DANA telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Melalui DANA, kamu dapat melakukan berbagai transaksi dengan cepat, mulai dari membayar tagihan, membeli pulsa, berbelanja online, hingga transfer antar pengguna.

    Kemudahan ini membawa kenyamanan, tetapi juga menuntut kewaspadaan lebih tinggi terhadap keamanan akun. Banyak kasus kehilangan dana terjadi karena kelalaian pengguna, mulai dari penggunaan PIN lemah hingga terjebak penipuan phishing.

    Oleh karena itu, menjaga keamanan akun DANA bukan hanya soal perangkat, tetapi juga tentang kebiasaan dan pengetahuan digital yang benar. Berikut panduan lengkap agar akun DANA tetap aman, aman, dan terlindungi:

    1. Gunakan Kata Sandi dan PIN yang Kuat

    Kata sandi dan PIN merupakan lapisan pertama keamanan akun digital. Sayangnya, banyak pengguna masih menggunakan kombinasi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nomor telepon, atau angka sederhana seperti ‘1234’.

    Tips membuat kata sandi dan PIN yang aman:

    Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Contoh: D@na2025#Akun.

    Jangan gunakan informasi pribadi yang mudah ditebak.

    Ganti kata sandi secara berkala, minimal setiap 3-6 bulan.

    Hindari menggunakan kata sandi yang sama pada banyak akun.

    Dengan kata sandi dan PIN yang kuat, kamu telah membuat penghalang pertama bagi pihak yang mencoba mengakses akun tanpa izin.

    2. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan

    Selain kata sandi dan PIN, DANA menyediakan fitur keamanan tambahan untuk mencegah akses tidak sah:

    Face Recognition: Fitur biometrik memastikan hanya kamu yang dapat membuka aplikasi, menambah keamanan lebih tinggi dibanding PIN biasa.

    Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication): Setiap login memerlukan kode OTP tambahan yang dikirim ke nomor ponsel terdaftar. Ini memastikan akun tetap aman meskipun kata sandimu bocor.

    Mengaktifkan fitur-fitur ini sangat penting bagi kamu yang sering melakukan transaksi finansial online, karena lapisan keamanan tambahan ini secara signifikan mengurangi risiko peretasan.

    3. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

    Kerahasiaan data pribadi adalah fondasi keamanan digital. Data sensitif seperti PIN, kata sandi, dan OTP tidak boleh dibagikan kepada siapapun, termasuk yang mengaku dari pihak DANA.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan:

    Jangan pernah menuliskan PIN atau kata sandi di tempat terbuka.

    Jangan menyimpan kata sandi di aplikasi atau situs yang tidak terpercaya.

    Gunakan password manager yang aman untuk menyimpan kata sandi secara terenkripsi.

    DANA tidak akan pernah meminta informasi pribadi secara langsung melalui telepon atau pesan. Memahami hal ini mencegah pengguna menjadi korban penipuan sosial engineering (soceng).

    4. Waspadai Phishing dan Penipuan

    Phishing adalah metode penipuan digital yang mencoba mengelabui Anda untuk memberikan data sensitif. Modus yang umum: e-mail, SMS, atau pesan instan yang tampak resmi.

    Cara menghindari phishing:

    Jangan klik tautan dari sumber tidak dikenal.

    Pastikan promo atau hadiah yang ditawarkan hanya dari aplikasi resmi DANA. Misalnya, fitur ‘DANA Kaget’ hanya bisa diakses melalui aplikasi resmi.

    Jangan tergoda tawaran hadiah atau promo yang terlalu menarik; biasanya ini penipuan.

    Menyadari risiko phishing dan memahami modus operandi penipu membantu pengguna tetap aman saat menggunakan dompet digital.

    5. Unduh Aplikasi dari Sumber Resmi

    Aplikasi palsu adalah salah satu cara umum pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri data. Selalu unduh DANA melalui:

    Hindari mengunduh aplikasi dari link pihak ketiga atau situs yang tidak resmi. Aplikasi resmi dijamin bebas malware dan update keamanan selalu diberikan secara rutin.

    6. Pantau Aktivitas Akun Secara Berkala

    Memeriksa riwayat transaksi secara rutin sangat penting untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih awal.

    Langkah yang disarankan:

    Lihat setiap transaksi harian atau mingguan.

    Catat transaksi yang tidak dikenali.

    Gunakan notifikasi transaksi untuk memantau setiap aktivitas secara real-time.

    Dengan pemantauan rutin, pengguna bisa segera bertindak jika ada indikasi penyalahgunaan akun.

    7. Laporkan Segera Jika Ada Kejanggalan

    Jika menemukan transaksi atau aktivitas mencurigakan:

    Segera hubungi tim DANA melalui saluran resmi.

    Sertakan informasi lengkap, seperti tanggal, nominal, dan detail transaksi.

    Jangan mencoba menyelesaikan sendiri dengan pihak ketiga.

    Tindakan cepat meningkatkan kemungkinan tim DANA dapat mencegah kerugian lebih besar dan menindaklanjuti masalah secara efisien.

    8. Aktifkan Fitur Passkey DANA

    Passkey DANA adalah fitur keamanan terbaru yang memungkinkan login hanya melalui perangkat yang terverifikasi. Fitur ini menggantikan metode kata sandi tradisional dan mengurangi risiko akun dibobol.

    Mengaktifkan passkey memberikan lapisan perlindungan tambahan, sangat disarankan bagi pengguna yang sering melakukan transaksi bernilai besar atau menggunakan akun DANA untuk bisnis.

    Keamanan akun DANA bukan sekadar soal proteksi kata sandi, tetapi melibatkan pemahaman tentang praktik digital yang aman. Dengan menerapkan langkah-langkah berikut secara konsisten:

    Gunakan kata sandi dan PIN kuat.

    Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti biometrik dan verifikasi dua langkah.

    Jaga kerahasiaan data pribadi.

    Waspada terhadap phishing dan penipuan.

    Unduh aplikasi dari sumber resmi.

    Pantau aktivitas akun secara berkala.

    Laporkan segera setiap kejanggalan.

    Aktifkan Passkey DANA.

    Kamu dapat melindungi akun dari risiko pencurian dan penipuan, sekaligus menjaga transaksi berjalan aman dan nyaman. Keamanan digital adalah kebiasaan, bukan sekadar tindakan sesaat. Terapkan tips ini mulai sekarang dan nikmati pengalaman transaksi DANA dengan lebih tenang.

    Yuk, transaksi dengan aman pakai DANA!

    (anl/ega)

  • ​Waspada Phising Makin Canggih! Kenali Modus QR Code Palsu dan Cara Menghindarinya

    ​Waspada Phising Makin Canggih! Kenali Modus QR Code Palsu dan Cara Menghindarinya

    Jakarta: Modus penipuan daring atau phishing terus berkembang dengan cara yang semakin canggih dan sulit dikenali. Salah satu metode terbaru yang sedang marak adalah melalui QR Code palsu. 

    Direktorat Reserse Siber Polda Jatim melalui akun Instagramnya @ditressiberjatim baru-baru ini merilis peringatan penting tentang modus penipuan ini. Modus ini menggunakan iming-iming hadiah atau kupon undian untuk menjebak korban agar menyerahkan data pribadi mereka.
    Modus Penipuan QR Code Palsu
    Menurut penjelasan dari Ditreskrimsus Siber Polda Jatim, modus ini memanfaatkan kelengahan korban yang tertarik pada hadiah.

    Awal Mula

    Penipu menyebarkan flyer undian atau kupon berhadiah yang mengharuskan kita memindai QR Code untuk mengklaimnya.
    Jebakan Awal

    Setelah memindai QR Code, kita akan diarahkan ke sebuah halaman login yang sekilas sangat mirip dengan halaman login Google asli.
    Pencurian Data
    Halaman login palsu inilah yang menjadi pintu masuk bagi pelaku kejahatan. Saat kita memasukkan username dan password, data tersebut akan langsung dicuri oleh penipu.

    Bagaimana Cara Membedakan Situs Palsu dengan Asli?
    Sekilas, halaman login palsu bisa terlihat identik dengan aslinya. Namun, ada beberapa detail penting yang bisa kita perhatikan untuk membedakannya.

    Periksa URL dengan Teliti: Perbedaan utama ada pada alamat situsnya (URL). Situs login Google asli selalu menggunakan domain accounts.google.com. Perhatikan baik-baik, karena penipu sering kali membuat URL yang hampir sama, seperti https://www.google.com/search?q=accounts-googgle.com atau variasi lainnya.

    Desain dan Konsistensi

    Halaman login Google asli memiliki desain yang konsisten, lengkap dengan logo dan antarmuka yang sudah teruji.
     

     

    Google Tidak Pernah Minta Login Langsung
    Google tidak akan pernah mengirimkan tautan langsung ke halaman login melalui email. Mereka biasanya akan mengirimkan notifikasi atau peringatan jika ada aktivitas mencurigakan.

    Tips Menghidari Penipuan QR Code Palsu

    Pasang Authenticator
    Selain berhati-hati dalam memindai QR Code dan memeriksa URL, ada satu langkah paling penting yang bisa kita lakukan untuk melindungi akun, yaitu memasang aplikasi authenticator.

    Aplikasi seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator akan menghasilkan kode unik yang harus kita masukkan saat mencoba login, bahkan setelah kita memasukkan password. Kode ini akan terus berubah setiap beberapa detik, membuat penipu tidak bisa masuk ke akun kita meskipun mereka sudah mencuri password.
    Mengaktifkan otentikasi dua langkah (2FA)
    Aplikasi authenticator menjadi perlindungan berlapis yang sangat efektif. Langkah ini sangat penting karena dapat mencegah penipu mengambil alih akun kita, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan username dan password kita.

    Itu tadi penipuan siber dengan modus QR Code, Sobat Medcom perlu untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah dan selalu cek kembali keaslian situs sebelum memasukkan data pribadi.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Modus penipuan daring atau phishing terus berkembang dengan cara yang semakin canggih dan sulit dikenali. Salah satu metode terbaru yang sedang marak adalah melalui QR Code palsu. 
     
    Direktorat Reserse Siber Polda Jatim melalui akun Instagramnya @ditressiberjatim baru-baru ini merilis peringatan penting tentang modus penipuan ini. Modus ini menggunakan iming-iming hadiah atau kupon undian untuk menjebak korban agar menyerahkan data pribadi mereka.
    Modus Penipuan QR Code Palsu
    Menurut penjelasan dari Ditreskrimsus Siber Polda Jatim, modus ini memanfaatkan kelengahan korban yang tertarik pada hadiah.

    Awal Mula

    Penipu menyebarkan flyer undian atau kupon berhadiah yang mengharuskan kita memindai QR Code untuk mengklaimnya.

    Jebakan Awal

    Setelah memindai QR Code, kita akan diarahkan ke sebuah halaman login yang sekilas sangat mirip dengan halaman login Google asli.

    Pencurian Data

    Halaman login palsu inilah yang menjadi pintu masuk bagi pelaku kejahatan. Saat kita memasukkan username dan password, data tersebut akan langsung dicuri oleh penipu.

    Bagaimana Cara Membedakan Situs Palsu dengan Asli?
    Sekilas, halaman login palsu bisa terlihat identik dengan aslinya. Namun, ada beberapa detail penting yang bisa kita perhatikan untuk membedakannya.
     
    Periksa URL dengan Teliti: Perbedaan utama ada pada alamat situsnya (URL). Situs login Google asli selalu menggunakan domain accounts.google.com. Perhatikan baik-baik, karena penipu sering kali membuat URL yang hampir sama, seperti https://www.google.com/search?q=accounts-googgle.com atau variasi lainnya.

    Desain dan Konsistensi

    Halaman login Google asli memiliki desain yang konsisten, lengkap dengan logo dan antarmuka yang sudah teruji.
     

     

    Google Tidak Pernah Minta Login Langsung

    Google tidak akan pernah mengirimkan tautan langsung ke halaman login melalui email. Mereka biasanya akan mengirimkan notifikasi atau peringatan jika ada aktivitas mencurigakan.

    Tips Menghidari Penipuan QR Code Palsu

    Pasang Authenticator

    Selain berhati-hati dalam memindai QR Code dan memeriksa URL, ada satu langkah paling penting yang bisa kita lakukan untuk melindungi akun, yaitu memasang aplikasi authenticator.

    Aplikasi seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator akan menghasilkan kode unik yang harus kita masukkan saat mencoba login, bahkan setelah kita memasukkan password. Kode ini akan terus berubah setiap beberapa detik, membuat penipu tidak bisa masuk ke akun kita meskipun mereka sudah mencuri password.

    Mengaktifkan otentikasi dua langkah (2FA)

    Aplikasi authenticator menjadi perlindungan berlapis yang sangat efektif. Langkah ini sangat penting karena dapat mencegah penipu mengambil alih akun kita, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan username dan password kita.
     
    Itu tadi penipuan siber dengan modus QR Code, Sobat Medcom perlu untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah dan selalu cek kembali keaslian situs sebelum memasukkan data pribadi.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Minimarket di Magetan Dibobol, Rp24 Juta dan Puluhan Bungkus Rokok Raib

    Minimarket di Magetan Dibobol, Rp24 Juta dan Puluhan Bungkus Rokok Raib

    Magetan (beritajatim.com) – Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah hukum Polres Magetan. Kali ini, sasaran kawanan pencuri adalah sebuah minimarket di Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp24 juta yang tersimpan di dalam brankas, serta puluhan bungkus rokok.

    Peristiwa tersebut diketahui pada Rabu (1/10/2025) pagi, saat karyawan hendak membuka toko sekitar pukul 07.00 WIB. Ia terkejut mendapati kondisi minimarket sudah berantakan. Brankas tempat penyimpanan uang dalam keadaan rusak, sementara plafon di bagian belakang juga jebol.

    Menyadari adanya pencurian, karyawan segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Mereka diduga masuk dengan cara menjebol atap plafon belakang bangunan.

    Kapolsek Kartoharjo, AKP Eko Supriyanto, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. “Pelaku masuk melalui plafon belakang, kemudian membongkar brankas yang berisi sekitar Rp24 juta. Selain itu, mereka juga membawa sejumlah bungkus rokok,” ungkapnya.

    Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Petugas telah memintai keterangan sejumlah saksi serta mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap identitas para pelaku. [fiq/aje]

  • Minimarket di Magetan Dibobol, Rp24 Juta dan Puluhan Bungkus Rokok Raib

    Minimarket di Magetan Dibobol, Rp24 Juta dan Puluhan Bungkus Rokok Raib

    Magetan (beritajatim.com) – Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah hukum Polres Magetan. Kali ini, sasaran kawanan pencuri adalah sebuah minimarket di Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp24 juta yang tersimpan di dalam brankas, serta puluhan bungkus rokok.

    Peristiwa tersebut diketahui pada Rabu (1/10/2025) pagi, saat karyawan hendak membuka toko sekitar pukul 07.00 WIB. Ia terkejut mendapati kondisi minimarket sudah berantakan. Brankas tempat penyimpanan uang dalam keadaan rusak, sementara plafon di bagian belakang juga jebol.

    Menyadari adanya pencurian, karyawan segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Mereka diduga masuk dengan cara menjebol atap plafon belakang bangunan.

    Kapolsek Kartoharjo, AKP Eko Supriyanto, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. “Pelaku masuk melalui plafon belakang, kemudian membongkar brankas yang berisi sekitar Rp24 juta. Selain itu, mereka juga membawa sejumlah bungkus rokok,” ungkapnya.

    Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Petugas telah memintai keterangan sejumlah saksi serta mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap identitas para pelaku. [fiq/aje]