Kasus: pencurian

  • Percobaan Curanmor di Probolinggo Gagal, Pelaku Kabur Kocar-kacir

    Percobaan Curanmor di Probolinggo Gagal, Pelaku Kabur Kocar-kacir

    Probolinggo (beritajatim.com) – Aksi nekat dua pelaku pencurian sepeda motor di sebuah sablon printing di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Selasa malam (21/10/2025), berakhir antiklimaks. Upaya mereka menggondol motor Honda Beat milik karyawan gagal total karena dikunci ganda.

    Pemilik sablon printing, Doni Ariadi, mengaku mengetahui peristiwa itu dari rekaman CCTV sekitar pukul 18.45 WIB. Saat itu ia tengah berada di luar, sementara karyawannya sibuk bekerja di dalam ruangan.

    “Saat saya datang, motor milik Milawati sudah berpindah posisi. Setelah saya cek CCTV, ternyata ada dua pelaku datang naik motor matik dari arah utara,” ujarnya.

    Dalam rekaman terlihat, satu pelaku turun dan langsung mencongkel motor yang terparkir di depan usaha sablon. Namun baru beberapa detik beraksi, pelaku kebingungan karena motor tak bisa dinyalakan. Kunci cakram besi yang terpasang membuatnya menyerah.

    “Pelakunya sempat berusaha keras tapi gagal. Akhirnya kabur ke arah selatan,” tambah Doni.

    Ia menyebut, kejadian serupa sudah terjadi tiga kali di tempatnya. Dua peristiwa sebelumnya, pelaku berhasil membawa kabur motor. “Kali ini gagal karena kami sudah antisipasi. Semua motor kini dikunci ganda,” tegasnya.

    Sementara itu, pemilik motor, Milawati, mengaku sama sekali tidak menyadari aksinya. Ia sedang fokus bekerja sambil mendengarkan musik keras di dalam ruangan.

    “Baru tahu pas mau pulang. Motor saya sudah bergeser ke jalan. Setelah lihat CCTV, ternyata ada dua orang yang mencoba curi,” ujar perempuan asal Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, itu.

    Kasus percobaan curanmor tersebut kini tengah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Warga sekitar diimbau lebih waspada, terutama pada jam-jam rawan saat aktivitas usaha mulai lengang. (ada/ian)

  • Pencuri Burung Kicau di Jombang Tertangkap Basah lalu Dihakimi Massa

    Pencuri Burung Kicau di Jombang Tertangkap Basah lalu Dihakimi Massa

    Jombang (beritajatim.com) – Peristiwa yang menegangkan terjadi di Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu dini hari (25/10/2025). Seorang pria bernama Firmansyah (30), warga Badas, Sumobito, hampir kehilangan nyawanya setelah tepergok mencuri burung kicau di rumah M. Ferdi Herianto (27).

    Ceritanya, pukul 03.00 WIB, Ferdi yang tengah terjaga dari tidur mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumah. Instingnya sebagai pemilik rumah yang waspada mendorongnya untuk keluar, dan saat itu ia melihat dua sosok pria yang tengah melompati pagar dan menggasak burung murai batu kesayangannya. Harga burung itu tak main-main: mencapai Rp4 juta.

    “Di depan ada sepeda motor, terus saya keluar melihat ada dua orang, yang satunya melompat pagar lalu mengambil burung murai batu,” ujar Ferdi, mengingat detik-detik kejadian tersebut.

    Ferdi, yang marah dan tidak bisa menerima kehilangan itu, segera berteriak, “Maling!” dan mengejar kedua pelaku. Saat teriakan itu terdengar oleh warga sekitar, mereka pun tak tinggal diam.

    Begitu cepatnya respons warga, membuat pelaku yang kabur dengan sepeda motor Honda CBR warna putih tak bisa melaju jauh. Nasib sial menghampiri Firmansyah, satu dari dua pelaku yang terperangkap dan akhirnya tertangkap oleh warga. Emosi yang meluap membuat warga yang semakin marah melampiaskan amarah mereka kepada Firmansyah, hingga ia babak belur dihajar.

    Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi kejadian. Mereka berhasil mengamankan Firmansyah yang terluka parah dan membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, pelaku yang satunya lagi berhasil kabur dan masih menjadi buronan.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, mengungkapkan, “Pelaku masih dalam pemeriksaan, sementara temannya yang melarikan diri masih kami kejar.” Firmansyah kini terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman hukuman penjara minimal lima tahun. [suf]

  • Maling Menggila Kuras Rekening Warga RI, Segera Lakukan Ini

    Maling Menggila Kuras Rekening Warga RI, Segera Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berita soal kebocoran data atau informasi rahasia kerap terjadi. Bahkan, perusahaan besar dengan sistem keamanan canggih juga bisa menjadi sasaran.

    Ternyata kebocoroan bisa terjadi dari manapun. Security Strategist ITSEC, Anton Dwi Suhartanto, mengatakan kebocoran bukan hanya dari sistem penyedia jasa, namun juga kelalaian konsumen sendiri.

    “Jadi terkait credential leak itu tidak hanya bisa leak dari sistemnya penyedia jasanya, tapi bisa jadi dari customernya itu sendiri,” kata dia ditemui usai acara “Is The Securities Industry Ready for The Next Wave of Cyber Threats?”, beberapa saat lalu.

    Dari pengamatan ITSEC selama ini, kebanyakan informasi bocor disebabkan oleh malware stealer. Sistem berbahaya itu bisa tertanam di perangkat untuk mencuri kredensial hingga mengakses email yang ada di dalamnya.

    Kemudian data akan dikumpulkan oleh pencuri data dan diperjualbelikan melalui forum peretas. Risiko yang muncul beragam, mulai dari pencurian identitas hingga pembobolan yang merugikan keuangan korban.

    “Dan ketika sudah didapatkan, malware stealer akan dikumpulkan ke si attacker, si pencuri data. Namanya broker kredensial gitu ya. Jadi dia memperjualbelikan di forum gitu ya,” ucap Anton.

    Anton juga mengatakan ITSEC merekomendasikan para penyedia jasa untuk bisa menginformasikan adanya kebocoran kredensial milik individu.

    ITSEC bisa mendapatkan informasi kebocoran itu hingga raw data, dari host name, username dan perangkat yang digunakan.

    “Jadi ketika kita bisa mendapatkan, kita akan menginformasikan ke customer kami dalam hal ini penyedia jasa ya, bahwa eh ternyata malware streamer ini, kredensial yang bocor ini ternyata memang murni dari si perangkatnya nasabah seperti itu,” jelasnya.

    Pengguna layanan juga terkadang tidak menggunakan tool untuk memitigasi kejadian kebocoran. Salah satunya tak mengaktifkan fitur two factor authentication, untuk mencegah adanya informasi yang bocor.

    “Jadi dari sistem itu sudah punya fitur yang namanya MFA (Multi-factor Authentication). Kadang-kadang nasabahnya sendiri yang males menggunakan MFA gitu ya. Jadi dia tidak mengaktifkan OTP-nya, tidak mengaktifkan two factor authentication-nya. Ya akibatnya ketika kredensial itu bocor, ya bisa dimanfaatkan seperti itu,” Anton menuturkan.

    Untuk itu, penting bagi pengguna layanan internet mengaktifkan fitur keamanan berlapis seperti MFA. Hal ini akan menyulitkan upaya penipu membobol data.

    Peretasan di Indonesia Naik 2 Kali Lipat

    Mengutip data riset dari berbagai sumber, Anton mengatakan sepanjang 2024 hingga 2025, peningkatan serangan siber dilaporkan lebih dari dua kali lipat di Indonesia.

    Lebih perinci, ada 96 insiden serangan siber di 2025. Sedangkan di 2024 sebanyak 36 kejadian.

    Salah satu sektor yang jadi sasaran serangan ada industri layanan keuangan. Korbannya bukan hanya bank, namun juga menimpa industri broker hingga sekuritas.

    Jenis serangannya pun beragam. Mulai dari web attack, bocornya informasi sensitif dan serangan DDoS.

    Serangan ransomware juga marak digunakan. Anton menjelaskan korban akan diminta bayaran tertentu untuk membebaskan data yang berhasil diambil.

    Jika data tersebut tidak ditebus, maka akan segera dipublikasikan di berbagai web ataupun forum peretas.

    “Jadi serangannya cukup beragam, ransomware mungkin dari kita semua pernah mengalami serangan tersebut. Bahkan modusnya pun ransomware itu ternyata tidak hanya merusak data atau informasi, tetapi juga melakukan pencurian,” jelasnya.

    “Jadi oknum dari ransomware itu tidak hanya merusak. Kalau dulu kan oke dirusak, terus mau datanya dikembalikan, bayar sekian. Ternyata kalau tidak mau bayar data tersebut juga akan di-publish, di dark web, di deep web, di hacker forum dan lain sebagainya,” dia menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IndoXXI dan LK21 Bisa Timbul Petaka Curi Data, Pilih Ini Aja Jamin Aman

    IndoXXI dan LK21 Bisa Timbul Petaka Curi Data, Pilih Ini Aja Jamin Aman

    Jakarta

    Situs streaming gratis seperti IndoXXI dan LK21 memang menggoda karena menawarkan film dan serial terbaru tanpa biaya. Tapi di balik kemudahannya, ada ancaman besar yang mengintai: mulai dari pencurian data pribadi, infeksi malware, hingga perangkat yang tiba-tiba rusak tanpa disadari.

    Menurut pakar keamanan siber, situs streaming ilegal kerap disusupi malware dan spyware berbahaya. Modusnya bervariasi — mulai dari iklan pop-up mencurigakan, tombol unduh palsu, hingga tautan streaming yang mengarahkan ke server berisi virus. Begitu diklik, sistem perangkat bisa langsung disusupi kode berbahaya yang mencuri data sensitif seperti kata sandi, email, bahkan informasi perbankan.

    Lebih parah lagi, beberapa jenis malware bekerja secara diam-diam melalui keylogger yang merekam setiap ketikan pengguna. Data-data itu kemudian dikirim ke server pelaku. Dalam kasus tertentu, malware bisa berubah menjadi ransomware, mengunci seluruh isi perangkat dan meminta tebusan dalam bentuk uang digital agar bisa dibuka kembali.

    Situs seperti IndoXXI dan LK21 juga sering menjadi sarang phishing. Tampilan halaman login palsu dibuat menyerupai situs resmi untuk menipu pengguna agar memasukkan email dan kata sandi. Akibatnya, banyak korban kehilangan akses ke akun media sosial, dompet digital, hingga email pribadi.

    Ancaman lain datang dari bloatware dan adware. Setelah menonton film bajakan, perangkat bisa dipenuhi iklan, menjadi lambat, cepat panas, atau bahkan menginstal aplikasi tambahan tanpa izin. Aplikasi ini diam-diam bisa mengirim data lokasi dan aktivitas online ke pihak ketiga.

    Selain berisiko secara digital, menonton atau mengunduh konten bajakan juga melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pelanggar bisa dijerat hukuman penjara hingga 4 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar. Karena itu, pemerintah bersama Kominfo terus menutup ribuan situs streaming ilegal setiap tahunnya.

    Rekomendasi Link Nonton Aman

    Foto: detikINET via ChatGPT

    Lalu bagaimana cara menonton film dengan aman dan legal? Pengguna sebaiknya beralih ke platform resmi yang kini mudah diakses di Indonesia.

    Beberapa platform bahkan menyediakan paket langganan murah, termasuk opsi harian dan mobile-only yang bisa dibayar lewat e-wallet. Ada pula promo gratis nonton dengan iklan terbatas, yang tetap aman tanpa risiko malware.

    Berikut beberapa rekomendasi terbaru untuk tahun 2025, mulai dari yang berbayar hingga gratis, yang bisa diakses di Indonesia:

    Link PlatformDeskripsi SingkatHarga MulaiNetflix
    Ribuan film eksklusif global, series, dan dokumenter.Rp 54.000/bulanDisney+ HotstarKonten Disney, Marvel, Pixar, dan National Geographic.Rp 39.000/bulanAmazon Prime VideoBeragam genre termasuk series premium seperti The Boys.Rp 59.000/bulanHBO MaxFokus pada series premium seperti Game of Thrones.Rp 60.000/bulan (setelah trial 7 hari)Apple TV+Konten original Apple seperti series Severance, Ted Lasso, dan film eksklusif berkualitas tinggi.Rp 99.000/bulanVidioPlatform OTT terbesar di Indonesia dengan film, series, olahraga, dan konten lokal. Ada opsi gratis dengan iklan.Rp 29.000/bulan (Platinum)CubMuStreaming gratis dengan ribuan film internasional, K-Drama, sinetron, serial, dan live TV Indonesia.GratisWeTVSpesialis drama Asia (Cina, Korea, Thailand).Rp 33.000/bulan (VIP)ViuDrama Korea, variety show, dan film Asia.Rp 30.000/bulan (VIP)iQIYIDrama Asia dan anime populer.Rp 39.000/bulan (VIP)GenflixFilm Indonesia, Hollywood, dan series eksklusif.Rp 25.000/bulan (premium)KlikFilmFilm lokal, internasional, dan festival dengan harga sewa murah.Rp 4.000/film

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Raja Bandar Kripto Ditipu Rp 3,8 Triliun, Begini Nasibnya Sekarang

    Raja Bandar Kripto Ditipu Rp 3,8 Triliun, Begini Nasibnya Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari satu tahun setelah layanan perdagangan kripto WazirX dibobol penipu dan token senilai US$230 juta (Rp 3,8 triliun) lenyap dicuri. Kini, bandar kripto itu siap kembali beroperasi.

    Mengutip Coin Desk, platform yang pernah menjadi ‘raja’ bursa kripto terbesar di India mengungkapkan akan kembali beroperasi mulai 24 Oktober 2025 waktu setempat. Informasi itu dikirimkan melalui email kepada para kreditor.

    Menurut WazirX, perdagangan awal akan dibuka di sejumlah pasar. Termasuk untuk kripto-ke-kripto dan USDT/INR.

    Saat operasi awal dimulai, semua pengguna akan mendapatkan biaya perdagangan nol. Ini jadi bagian dari ‘Penawaran Mulai Ulang’.

    Setelah pencurian terjadi, WazirX harus membekukan aset dan menghentikan penarikan. Berikutnya platform harus ditutup.

    Kemudian, WazirX harus melakukan proses panjang. Mulai dari insolvensi, audit forensik hingga rencana migrasi.

    Perusahaan juga harus melalui restrukturisasi yang disetujui Pengadilan Tinggi Singapura melalui perusahaan induk, Zettai.

    Coin Desk mencatat pemulihan ini bagi banyak orang dinilai berjalan lambat. Kreditor harus menunggu berbulan-bulan hingga ada kejelasan.

    Pengumuman terbaru dari WazirX jadi awal pembayaran kembali. Diharapkan distribusi token dan token pemulihan bisa diluncurkan dalam waktu bersamaan dengan peluncuran.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2.000 Koin Emas & Perak Senilai 1,6 Miliar Digondol Maling

    2.000 Koin Emas & Perak Senilai 1,6 Miliar Digondol Maling

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang perampokan kembali mengguncang museum-museum di Prancis. Sekitar 2.000 koin emas dan perak senilai 90.000 euro atau sekitar Rp1,6 miliar dilaporkan dicuri dari Maison des Lumières, museum yang didedikasikan untuk filsuf Prancis Denis Diderot di Landres, Prancis timur laut.

    Melansir BBC International pada Jumat (24/10/2025), pencurian itu terjadi pada Minggu malam, hanya beberapa jam setelah perampokan besar-besaran di Museum Louvre Paris, tempat permata mahkota Prancis senilai 88 juta euro (sekitar Rp1,58 triliun) digasak komplotan bersenjata yang menyamar sebagai pekerja. Ketika museum dibuka pada Selasa, staf menemukan etalase pecah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

    “Koin-koin itu dipilih dengan keahlian tinggi,” ujar pejabat lokal dalam pernyataan yang dikutip media Prancis. Koin-koin itu berasal dari tahun 1790 hingga 1840 dan merupakan bagian dari koleksi pribadi kota yang ditemukan pada 2011 saat renovasi gedung.

    Kasus ini menambah panjang daftar perampokan terhadap lembaga budaya Prancis dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, para penjahat juga menjarah Museum Sejarah Alam Paris, mencuri enam nugget emas senilai 1,5 juta euro (sekitar Rp27 miliar).

    Seorang warga negara China ditangkap di Barcelona saat mencoba melebur sebagian emas curian tersebut. Sementara itu, pada September lalu, pencuri membawa kabur dua piring porselen China dan sebuah vas dari Museum Porselen Nasional di Limoges, dengan nilai total 6,55 juta euro (sekitar Rp118 miliar).

    “Barang-barang itu tak mungkin dijual di pasar seni karena terlalu mudah dilacak,” kata seorang ahli keramik kepada Le Parisien.

    Ahli detektif seni ternama Eropa, Arthur Brand, memperingatkan potensi meningkatnya aksi peniru (copycat crime) menyusul perampokan spektakuler di Louvre.

    “Jika seseorang bisa menargetkan Louvre dan lolos dengan permata mahkota, pencuri lokal mungkin berpikir: ‘Kenapa tidak museum kita?’” ujarnya.

    Kasus pencurian ini juga menyoroti lemahnya keamanan museum-museum Prancis. Direktur Louvre Laurence des Cars mengakui bahwa sistem pengawasan museum tertua dunia itu sudah “menua” dan sebagian kamera CCTV tidak berfungsi.

    “Kami gagal melindungi permata ini. Tidak ada yang sepenuhnya aman dari penjahat brutal – bahkan Louvre,” katanya di hadapan Senat Prancis.

    Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin menambahkan, protokol keamanan museum terbukti gagal. “Para pencuri dapat mengendarai truk modifikasi langsung ke museum. Ini meninggalkan citra mengerikan bagi Prancis,” ujarnya.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polisi tangkap tiga pencuri motor yang dikeroyok warga di Jakut

    Polisi tangkap tiga pencuri motor yang dikeroyok warga di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading menangkap tiga pria berinisial JY (29), AS (16), dan MS (23) yang babak belur dihajar warga setelah mencuri motor korban berinisial NM (50) di Kampung Rawa Indah Jalan Pegangsaan Dua, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), Kamis (23/10) malam.

    “Ketiga pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra didampingi Kanit Reskrim AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis (23/10) sekitar pukul 21.15 WIB, kemudian petugas mengamankan para pelaku pada pukul 21.30 WIB dari amukan warga yang emosi terhadap tindak kejahatannya.

    Petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik pelaku, satu unit sepeda motor milik korban, satu unit tas milik pelaku, satu unit kunci letter T dan satu unit kunci mata lancip yang digunakan untuk mencuri motor.

    Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim menjelaskan kejadian itu berawal saat korban pulang kerja dan langsung memarkir motornya di depan rumah.

    Setelah itu, korban masuk ke dalam rumah bersama sang istri. Beberapa saat kemudian, korban mendengar suara motor dari arah depan rumah dan melihat lampu motor menyala.

    Setelah dilihat, ternyata motor korban hendak dibawa kabur oleh ketiga orang pelaku yang tidak dikenal.

    Korban pun segera keluar rumah dan meneriaki maling serta menghadang pelaku.

    “Korban langsung menghadang ketiganya dan berhasil diamankan warga,” ujar Kiki.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap pria yang curi motor dan ponsel pacar di Jaksel

    Polisi tangkap pria yang curi motor dan ponsel pacar di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap pria berinisial RA (25) karena diduga mencuri motor dan ponsel milik pacarnya yang tengah tertidur di salah satu hotel di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

    “Unit 5 Resmob berhasil mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan dan atau penipuan,” kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan korban dan pelaku diketahui sudah saling mengenal selama satu tahun dan menjalin hubungan asmara. Pelaku yang sempat bekerja bersama korban itu kemudian mengundurkan diri dari pekerjaannya.

    Kemudian, kasus itu bermula dari laporan korban yang diterima polisi pada 15 September 2025. Korban melaporkan kehilangan satu unit motor dan satu ponsel saat menginap bersama pelaku di sebuah hotel di kawasan Pondok Labu, Cilandak, pada 3 September 2025.

    “Saat kejadian, pelaku melihat kesempatan ketika korban tertidur sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Ia mengambil ponsel dan motor milik korban, lalu kabur,” ujar Bima.

    Setelah itu, diketahui pelaku menjual barang-barang hasil curian tersebut melalui media sosial Facebook dan memperoleh uang sekitar Rp5 juta.

    Uang itu lalu digunakan pelaku untuk pindah ke Yogyakarta selama satu minggu. Namun setelah kehabisan uang dan gagal mendapatkan pekerjaan, pelaku kembali ke Jakarta.

    “Pelaku sempat menghubungi korban melalui pesan langsung di media sosial untuk meminta uang tebusan sebesar Rp1,5 juta dengan janji akan mengembalikan motor korban. Namun setelah uang ditransfer, motor tidak dikembalikan,” ucap Bima.

    Pelaku diamankan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (15/10) malam setelah sempat melarikan diri dan menjual barang hasil curiannya.

    Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan orang baru.

    “Jangan terlalu mudah memberikan kepercayaan, apalagi sampai memberikan hati kepada orang yang salah,” tutur Bima.

    Atas kejadian tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu ponsel milik pelaku, kartu ATM yang digunakan untuk menerima uang hasil penjualan ponsel korban, kartu identitas pelaku, bukti transaksi penjualan, serta uang tunai Rp132 ribu sisa hasil kejahatan.

    Terkait perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bos Google Kasih Peringatan Buat Pengguna HP Android, Simak!

    Bos Google Kasih Peringatan Buat Pengguna HP Android, Simak!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi di HP bisa menjadi ‘gerbang masuk’ insiden penyerangan siber. Ada banyak kasus yang menunjukkan pencurian data sensitif terjadi lewat aplikasi berbahaya yang disisipi malware. 

    Umumnya, aplikasi-aplikasi ini menyamar sebagai tool yang fungsional bagi pengguna. Misalnya aplikasi produktivitas, hiburan, atau game. Namun, risiko serangan siber bisa direduksi dengan menginstal aplikasi lewat toko aplikasi resmi. 

    Misalnya melalui Google Play Store untuk pengguna HP Android atau Apple App Store untuk pengguna iPhone. Bagi pengguna HP Android, dari dulu memang ada kebebasan untuk melakukan ‘sideloading’, alias menginstal aplikasi melalui website pihak ketiga atau sumber lain. 

    Kendati diperbolehkan, namun beberapa saat lalu CEO Google Sundar Pichai memperingatkan para pengguna HP Android untuk tidak melakukan sideloading.

    Pembahasan soal sideloading sudah lama menjadi kontroversi. Kubu terpecah menjadi dua, di satu sisi banyak yang menyatakan sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk bebas mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi.

    Namun, di sisi lain banyak yang menilai sideloading berisiko mendatangkan bahaya. Sebab, aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi sudah melalui proses penyaringan, sehingga lebih aman.

    Dalam pemaparannya, Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware.

    Peringatan tersebut sejalan dengan alasan Apple yang sebelumnya ‘anti’ memberikan izin sideloading. Apple juga menjadikan pernyataan Google sebagai ‘senjata’, dan menyatakan Google saja tahu seberapa besar potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.

    Debat soal sideloading bertumpu pada satu hal, yakni bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.

    Meski sideloading berisiko mendatangkan virus bahaya, tetapi mekanisme itu turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.

    Apple Akhirnya Menyerah

    Sebagai informasi, sideloading dulunya tidak bisa dilakukan di iPhone. Apple sejak awal melarang keras mekanisme tersebut.

    Hal ini juga menjadi salah satu perbedaan kunci antara sistem operasi iOS milik Apple dan Android milik Google.

    iOS benar-benar eksklusif. Semua aplikasi yang diinstal ke iPhone dan iPad harus melalui toko aplikasi Apple App Store.

    Kendati demikian, Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang ditetapkan oleh Uni Eropa akan memaksa Apple mengakomodir mekanisme sideloading pada perangkatnya.

    DMA menilai sideloading penting agar tak terjadi praktik monopoli. Apple akhirnya menyerah setelah ditekan aturan Uni Eropa. Pengguna iPhone di kawasan tersebut diperbolehkan melakukan sideloading.

    “Hanya pengguna yang berbasis di Uni Eropa yang dapat memasang aplikasi melalui distribusi aplikasi alternatif. Negara atau wilayah Akun Apple Anda harus diatur ke salah satu negara atau wilayah Uni Eropa, dan Anda harus berada di wilayah Uni Eropa,” tulis laman Apple Support pada artikel yang diunggah 30 Juli 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Begal Berpistol di Tambora 3 Kali Lepas Tembakan, 1 Warga Terluka

    Begal Berpistol di Tambora 3 Kali Lepas Tembakan, 1 Warga Terluka

    Jakarta

    Polisi mengungkap aksi dua pelaku begal berpistol berinisial DP dan RK di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Pelaku sempat tiga kali melepaskan tembakan.

    “Saksi sedang berjalan kaki ingin mencari makan yang berada di Jalan Teratai. Namun sebelum sampai di tujuan, saksi korban J bersama saksi L melihat adanya pelaku pencurian sepeda motor yang diamankan oleh warga,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

    Saat itu pelaku mengeluarkan pistol rakitan yang dibawanya. Pelaku lantas melepaskan tembakan ke atas hingga mengenal korban J di area dada.

    “Pelaku tersebut mengeluarkan tembakan kurang lebih sebanyak 3 kali ke arah atas. Akan tetapi salah satu dari peluru tersebut mengarah ke saksi korban dan mengenai luka tembak di bagian dada sebelah kiri,” ujarnya.

    Setelah terkena tembakan, Korban J dibawa ke puskesmas terdekat lalu dirujuk ke RSUD Tarakan. Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif.

    Pelaku Kritis Diamuk Warga

    Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/19) pukul 17.30 WIB. Polisi menyebut, dua begal itu tertangkap dan menjadi sasaran amukan warga sekitar.

    “Diamuk massa,” kata Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami saat dihubungi, Jumat (24/10).

    “Belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya. Sudah monitor untuk kedua pelaku masih dirawat di rumah sakit,” tuturnya.

    (wnv/lir)