Kasus: pencurian

  • Dua Tersangka Pencurian Mahkota Louvre Dibekuk Polisi

    Dua Tersangka Pencurian Mahkota Louvre Dibekuk Polisi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua tersangka pencurian sejumlah permata mahkota Prancis dari Museum Louvre berhasil ditangkap di wilayah dekat Paris pada Sabtu. Salah satu dari mereka diringkus sebelum menaiki pesawat di Bandara Charles de Gaulle, Prancis.

    Berdasarkan laporan surat kabar Le Parisien, yang pertama kali memberitakan kasus tersebut, dua pria berusia sekitar 30’an tahun yang berasal dari wilayah pinggiran Seine-Saint-Denis, Paris berhasil ditangkap pada Sabtu malam.

    Keduanya sudah dikenali oleh kepolisian Prancis, dan salah satunya dikabarkan hendak berangkat ke Aljazair. Jaksa Paris Laure Beccuau tidak memerinci jumlah pasti orang yang ditangkap maupun informasi lebih lanjut mengenai identitas mereka.

    Adapun, dalam sebuah pernyataan, Beccuau menyayangkan bocornya informasi mengenai penangkapan para tersangka. Pasalnya, hal ini berpotensi menghambat jalannya penyelidikan.

    “Pengungkapan ini hanya akan menghambat upaya investigasi sekitar 100 penyidik yang telah dimobilisasi, baik untuk mencari perhiasan curian maupun semua pelaku. Masih terlalu dini untuk memberikan detail spesifik,” kata Beccuau dikutip dari Reuters, Minggu (26/10/2025).

    Untuk diketahui, para pencuri berhasil membawa kabur delapan perhiasan berharga senilai sekitar US$ 102 juta dari koleksi Museum Louvre pada 19 Oktober.

    Aksi ini mengungkap celah keamanan di museum paling banyak dikunjungi di dunia tersebut, setelah para pelaku menggunakan derek untuk memecahkan jendela di lantai atas saat jam operasional. Mereka kemudian melarikan diri dengan sepeda motor

    Adapun, berita perampokan ini menggema ke seluruh dunia dan memicu perenungan di Prancis, dengan banyak pihak menganggapnya sebagai sebuah penghinaan nasional.

    (ven/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prancis Tangkap 2 Orang Terkait Pencurian di Museum Louvre

    Prancis Tangkap 2 Orang Terkait Pencurian di Museum Louvre

    Paris

    Otoritas Prancis dilaporkan menangkap dua tersangka terkait pencurian permata mahkota berharga dari Museum Louvre Paris. Salah satu tersangka disebut ditangkap saat hendak naik pesawat.

    Dilansir BBC, Minggu (26/10/2025), surat kabar Le Parisien melaporkan kedua tersangka berasal dari pinggiran kota Paris, Seine-Saint-Denis. Salah satunya ditangkap saat sedang bersiap untuk naik pesawat dari Bandara Charles de Gaulle.

    Barang-barang senilai EUR 88 juta atau setara Rp 1,7 triliun dicuri dari museum yang paling banyak dikunjungi di dunia minggu lalu. Keempat pencuri menggunakan perkakas listrik membobol gedung di siang bolong.

    Menteri Kehakiman Prancis sejak itu mengakui bahwa protokol keamanan ‘gagal’ dan membuat citra buruk bagi negara itu. Laporan menyebutkan para tersangka, yang telah diidentifikasi polisi, ditangkap pada Sabtu (25/10).

    Polisi khusus menangani kasus ini. Polisi dapat menginterogasi mereka hingga 96 jam.

    Komplotan tersebut dilaporkan tiba pukul 09.30 waktu setempat tak lama setelah museum dibuka untuk umum. Para tersangka tiba dengan lift mekanis yang terpasang di kendaraan untuk mengakses Galerie d’Apollon (Galeri Apollo) melalui balkon di dekat Sungai Seine.

    Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan tangga menuju jendela lantai satu. Dua pencuri kemudian masuk ke museum dengan membobol jendela menggunakan alat-alat listrik.

    Mereka kemudian mengancam para penjaga, yang kemudian mengevakuasi pengunjung, dan membobol kaca dua etalase berisi perhiasan. Laporan awal mengungkapkan satu dari tiga ruangan di area museum yang digerebek tidak memiliki kamera CCTV.

    Polisi Prancis mengatakan para pencuri berada di dalam selama empat menit dan melarikan diri dengan dua skuter yang menunggu di luar pada pukul 09.38. Langkah-langkah keamanan telah diperketat di sekitar lembaga-lembaga budaya Prancis.

    Menurut pihak berwenang Prancis, ada delapan barang yang dicuri termasuk diadem atau ikat kepala berhiaskan permata, kalung, anting-anting, dan bros. Semuanya barang itu berasal dari abad ke-19 dan dulunya milik keluarga kerajaan atau penguasa kekaisaran Prancis.

    Kementerian Kebudayaan Prancis menyatakan bahwa barang-barang yang dicuri mencakup:

    – Sebuah tiara dan bros milik Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III
    – Sebuah kalung zamrud dan sepasang anting-anting zamrud dari Permaisuri Marie Louise
    – Sebuah tiara, kalung, dan satu anting dari set safir milik Ratu Marie-Amelie dan Ratu Hortense

    – Sebuah bros yang dikenal sebagai ‘bros relikui’

    Perhiasan-perhiasan tersebut dihiasi dengan ribuan berlian dan batu permata berharga lainnya. Mahkota Permaisuri Eugénie ditemukan rusak karena terjatuh saat para pencuri berusaha kabur. Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, menyebut permata yang dicuri itu ‘tak ternilai’ dan ‘memiliki nilai warisan yang tak terkira’.

    Lihat juga Video: Detik-detik Pencuri Museum Louvre Kabur Pakai Lift Barang

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Tersangka Pembunuhan dan Perampokan di Gresik Segera Disidang, Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Tersangka Pembunuhan dan Perampokan di Gresik Segera Disidang, Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Gresik (beritajatim.com) – Kasus pembunuhan dan perampokan yang mengguncang warga Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Gresik, kini memasuki babak baru. Ahmad Midhol, tersangka dalam kasus tersebut, akan segera menjalani persidangan setelah berkas perkaranya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik.

    Tersangka yang merupakan tetangga korban, Wardatun Thoyibah, kini mendekam di rumah tahanan kelas IIB Banjarsari Gresik menunggu proses hukum lebih lanjut.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, mengonfirmasi bahwa proses pelimpahan berkas perkara sudah mencapai tahap dua. “Berkasnya sudah P21 dan sudah kami serahkan ke kejaksaan,” ujarnya, Minggu (26/10/2025). Dengan demikian, seluruh proses hukum selanjutnya kini menjadi kewenangan Jaksa Penuntut Umum.

    Ahmad Midhol didakwa dengan sejumlah pasal berlapis. Selain pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana, pelaku juga dijerat dengan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan. Menurut keterangan AKP Abid Uais, tindakan pelaku sangat keji karena selain membunuh korban, ia juga membawa kabur harta benda senilai Rp160 juta.

    “Salah satu unsur yang memberatkan tersangka adalah tindakan kejinya yang membawa kabur harta benda korban sekaligus melakukan pembunuhan,” jelasnya lebih lanjut.

    Sebelum berlanjut ke persidangan, tersangka Ahmad Midhol sudah menjalani rekontruksi kejadian pada 17 September 2025 yang dihadiri oleh Kejari Gresik. Dalam rekontruksi tersebut, Midhol memperagakan 30 adegan yang menggambarkan bagaimana ia melakukan pembunuhan terhadap korban secara terencana.

    Peristiwa tragis ini juga diwarnai dengan pelarian Midhol ke Kalimantan Tengah, yang baru berakhir setelah ia berhasil ditangkap polisi. [dny/suf]

  • Tembak Korbannya, Dua Curanmor Bersenpi di Tambora Ditangkap Warga Lalu Dihajar hingga Kritis – Page 3

    Tembak Korbannya, Dua Curanmor Bersenpi di Tambora Ditangkap Warga Lalu Dihajar hingga Kritis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua orang terduga pelaku berinisial D dan R dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk warga saat kepergok tengah melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Kejadian ini terjadi di Jalan Terate Raya, Kelurahan Jembatan Lima, pada Kamis (23/10) malam.

    Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudrajat Djumantara mengatakan, insiden itu terjadi ketika warga memergoki kedua pelaku tengah berusaha membawa kabur sepeda motor milik salah satu warga.

    “Saat beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Pelaku panik ketika aksinya diketahui warga, lalu melepaskan tembakan hingga ada yang mengenai salah satu warga di lokasi,” kata Sudrajat dalam keterangannya, Minggu (26/10).

    Warga yang marah kemudian mengejar dan selanjutnya menangkap kedua pelaku tersebut, yang akhirnya mengalami luka parah akibat amukan massa.

    “Untuk kedua pelaku saat ini telah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati, satu menjalani operasi kepala dan satu lagi operasi rahang. Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

  • Pecah Kaca Rp.150 Juta di Blitar, Pelaku Diduga Kuntit Korban Sejak dari Bank

    Pecah Kaca Rp.150 Juta di Blitar, Pelaku Diduga Kuntit Korban Sejak dari Bank

    Blitar (beritajatim.com) – Penyelidikan kasus pencurian spektakuler Rp 150 juta dengan modus pecah kaca di area parkir Pasar Ikan Sukhoi, Kota Blitar, memasuki babak baru. Dugaan terkuat polisi saat ini, korban (Muhammad Anandhius Pratama, 24) sudah menjadi target dan dibuntuti oleh pelaku sejak ia keluar dari Bank BCA.

    Kasus yang menimpa warga Kecamatan Kepanjenkidul pada Kamis (23/10/2025) pagi itu sontak mencuri perhatian publik lantaran nilai kerugian yang sangat besar. Korban diketahui baru saja menarik uang tunai Rp 150 juta dari Bank BCA Kota Blitar sebelum mampir ke pasar ikan.

    Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, membenarkan bahwa Satreskrim Polres Blitar Kota kini tengah fokus menelusuri jejak pelaku dari dua lokasi yakni Bank BCA dan TKP.”Tim sedang melakukan penelusuran intensif. Dugaan awal kami, pelaku sudah mengikuti korban sejak meninggalkan bank,” jelas Iptu Samsul, Minggu (26/10/2025).

    Hasil olah TKP di Jalan Dr. Wahidin tersebut menguatkan dugaan bahwa pelau bukanlah amatiran. Petugas menemukan pecahan busi di sekitar lokasi, modus klasik yang sering digunakan komplotan spesialis pecah kaca karena dapat menghancurkan kaca mobil nyaris tanpa suara.

    Kaca mobil korban bagian depan sebelah kanan ditemukan pecah. “Dugaan sementara, pencuri lebih dari satu orang, dan mereka adalah spesialis pecah kaca mobil yang beraksi cepat dan terorganisasi,” terang Iptu Samsul.

    Sebelumnya, Kapolsek Kepanjenkidul, AKP Gendut Wisoko, menjelaskan bahwa korban baru menyadari peristiwa itu saat kembali ke mobilnya. “Korban mendapati kaca mobil pecah dan uang tunai Rp 150 juta yang disimpan di dalam kendaraan telah hilang,” jelas AKP Gendut.

    Kasus ini kini ditangani penuh oleh Satreskrim Polres Blitar Kota. Iptu Samsul menegaskan bahwa penyidik telah mengantongi sejumlah petunjuk penting untuk memburu komplotan ini.

    “Kami sudah mengamankan rekaman CCTV dari toko di dekat lokasi kejadian dan juga berkoordinasi (CCTV) di area bank. Kami sedang mempelajari pergerakan pelaku,” pungkasnya. [owi/aje]

  • Penjual Pentol Nyambi Curi 19 Motor di Surabaya, Akhirnya Tertangkap

    Penjual Pentol Nyambi Curi 19 Motor di Surabaya, Akhirnya Tertangkap

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang penjual pentol berinisial HS (55), asal Sampang, nekat menyambi menjadi bandit pencuri motor (curanmor) di wilayah Surabaya Timur. Dari hasil penyelidikan polisi, HS diketahui telah melakukan pencurian sebanyak 19 kali.

    Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap HS bermula dari laporan kehilangan sepeda motor Yamaha Mio milik warga berinisial DR di Jalan Rungkut Mejoyo II, Selasa (7/10/2025) malam.

    “Setelah kami lakukan penyelidikan, anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut berhasil menemukan identitas pelaku dan menangkap HS di rumahnya di kawasan Tenggilis, pada Sabtu (11/10/2025),” kata Agus, Sabtu (25/10/2025).

    Saat ditangkap, polisi menemukan tiga sepeda motor hasil curian di rumah HS. Pedagang pentol itu kemudian dibawa ke Polsek Rungkut bersama barang bukti tersebut. Dari hasil pemeriksaan, HS diketahui merupakan spesialis pencuri motor keluaran lama.

    “Dalam melakukan aksinya, tersangka tidak menggunakan kunci T, tetapi memakai kunci asli motor lawas. Alasannya, karena rumah kunci motor keluaran lama sudah lemah,” imbuh Agus.

    HS beraksi setiap kali selesai berjualan pentol keliling. Ia mengenakan sarung dan kaus untuk menyamarkan diri, kemudian berjalan kaki sendirian mencari motor sasaran. Setelah berhasil mencuri, ia langsung membawa motor hasil curian ke rumahnya.

    “Kadang dia jualan pentol sambil mengamati situasi, supaya nanti saat pulang bisa langsung mengambil motornya,” tegas Agus.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, HS mengaku telah mencuri 19 unit sepeda motor di berbagai lokasi di Surabaya Timur. Motor hasil curiannya dijual kepada penadah di kawasan Wonokromo, dengan harga bervariasi tergantung kondisi kendaraan.

    “Pengakuan sementara ada 19 lokasi, mayoritas di tempat umum seperti masjid, pasar, dan pertokoan. Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkas Agus.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HS dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana penjara maksimal tujuh tahun. (ang/kun)

  • Anggota DPR RI Dapil Madura ingatkan bahaya perundungan

    Anggota DPR RI Dapil Madura ingatkan bahaya perundungan

    Bangkalan (ANTARA) – Anggota Komisi VIII DPR RI asal daerah pemilihan XI Madura Ansari mengingat bahaya praktik perundungan yang akhir-akhir ini sering terjadi di masyarakat dan menyebar luas di media sosial.

    “Perkembangan teknologi digital memang membawa manfaat besar, tetapi di sisi yang lain muncul ancaman yang serius, yaitu kekerasan berbasis siber, yang banyak menimpa kelompok rentan, terutama perempuan dan anak,” katanya saat menjadi pembicara pada acara talk show ‘Gender Awarness’ di kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.

    Ia menjelaskan, bentuk kekerasan siber kian beragam, dan tidak tidak hanya dalam bentuk perundungan, seperti penghinaan, ancaman, dan pelecehan secara daring, akan tetapi berbagai bentuk lainnya juga sudah sering terjadi.

    Termasuk, sambung Ansari, penyebaran konten pribadi tanpa izin, manipulasi anak di ruang digital untuk tujuan seksual dan pencurian data pribadi untuk memperdaya dengan tujuan jahat.

    “Kondisi ini jelas semakin memperparah kerentanan terhadap perempuan dan anak di dunia maya. Bukan tidak mungkin mahasiswi di berbagai kampus di Indonesia khususnya di Madura, lebih khusus di Universitas Trunojoyo Madura juga menjadi korban,” kata Ansari.

    Dampak dari praktik perundungan ini beragam, seperti mengalami trauma psikologis, kehilangan kepercayaan, hingga gangguan tumbuh kembang pada anak.

    “Tidak jarang pula kekerasan digital menimbulkan keretakan sosial dan keluarga,” ujarnya.

    Karena itu, sambung legislator perempuan asal Kabupaten Pamekasan itu, upaya agar ruang ruang digital menjadi ruang yang aman dan berkeadilan khsuusnya bagi perempuan dan anak perlu dilakukan secara sistematis, dan terstruktur dan mendapatkan dukungan semua elemen masyarakat.

    “Komisi VIII DPR RI dan lembaga mitra seperti Kementerian Perempuan dan Anak telah berkomitmen untuk terus mengawasi pelaksanaan undang-undang perlindungan ruang digital, memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada korban, serta memastikan platform digital memiliki tanggung jawab dan tanggap terhadap laporan kekerasan siber,” katanya.

    Ansari yang juga alumni Pondok Pesantren Al-Amien, Prenduan, Sumenep ini juga mengatakan, sanksi maksimal terhadap oknum pelaku perundungan dan kejahatan dunia siber harus harus ditegakkan dengan mengacu kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Di antaranya Undang-Undang tentang Internet dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    “Saya yakin dengan adanya dukungan maksimal dari perguruan tinggi, organisasi keagamaan dan komitmen dari penegak hukum, kasus kekerasan digital yang sudah menjadi ancaman serius ini bisa ditekan,” katanya.

    Selain dari kalangan mahasiswa, perwakilan organisasi perempuan, pemkab dan aparat penegak hukum, talk show bertajuk “Generasi Sadar Gender: Saatnya Bergerak, Saatnya Berbicara” itu juga dihadiri perwakilan aktivis kaum perempuan.

    Menurut Rektor UTM Bangkalan Dr Syafi, talk show tentang Generasi Sadar Gender itu sengaja digelar dengan menghadirkan langsung tokoh perempuan Madura sebagai upaya untuk menggugah kesadaran semua pihak tentang peran dan tanggung jawab, bahwa kasus kekerasan siber menjadi tanggungjawab semua pihak.

    “Karena itu, kegiatan ini juga dalam rangka membangun kesadaran kolektif dalam berupaya memerangi berbagai bentuk kejahatan siber, seperti perundungan,” kata Syafi.

    Pewarta: Abd Aziz
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8 Gambar Ini Ngetes Kecepatan Otak, Cuma Si Paling Cerdas Bisa Jawab 5 Detik!

    8 Gambar Ini Ngetes Kecepatan Otak, Cuma Si Paling Cerdas Bisa Jawab 5 Detik!

    Jakarta

    Merasa otak butuh penyegaran? Coba main tebak gambar asah otak. Dengan menebak arti dari kombinasi gambar dan huruf tertentu, kamu diajak berpikir kreatif sekaligus mengasah kemampuan berpikir cepat.

    Permainan ini tentunya seru dan bisa melatih konsentrasi dan logika. Coba mainkan bersama teman di waktu luang.

    Tebak Gambar untuk Mengasah Otak

    Perhatikan beberapa gambar berikut dan tebak apa maksudnya. Tantang dirimu untuk jawab dengan cepat.

    1. Masih mudah nih, kamu pasti bisa menebaknya dengan cepat.

    Gambar pertama masih mudah, pasti langsung ketebak. Foto: Atilah Tia Abelta

    2. Biasanya benda ini ada saat musim pemilu. Apa ya kira kira?

    Biasanya ada saat musim pemilu. Foto: Atilah Tia Abelta

    3. Kalau ini adalah hal yang disukai banyak orang, terutama ibu-ibu.

    Kalau ini kesukaan ibu-ibu Foto: Atilah Tia Abelta

    4. Harus hati-hati dengan yang ini. Kalau tidak bisa kesetrum.Hati-hati bisa kesetrum. Foto: Atilah Tia Abelta

    5. Coba pelan-pelan melihat gambar dan huruf-hurufnya. Petunjuknya berhubungan dengan pencurian.

    Kali ini agak rumit, coba pelan-pelan perhatikan gambar dan clue nya. Foto: Atilah Tia Abelta

    6. Penyakit yang seringkali menjadi nama lain dari diabetes. Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah meningkat.

    asah otak detikHealth Foto: detikHealth

    7. Masalah kesehatan yang dapat terjadi saat terlalu lama menatap layar atau pemakaian kontak lensa.asah otak detikHealth Foto: detikHealth

    8. Masalah gizi kronis yang berakibat pada gangguan pertumbuhan pada anak.

    asah otak detikHealth Foto: detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar untuk Mengasah Otak

    Bisa jawab semuanya dengan mudah? Coba lihat apa jawabanmu benar atau tidak

    1. Udang rebus
    2. Kotak suara
    3. Potongan harga
    4. Tenaga listrik

    5. Komplotan maling
    6. Kencing manis
    7. Mata kering
    8. Stunting

    Halaman 2 dari 5

    (elk/suc)

  • Drama Pencurian Kapal di Lampung Timur: Pelaku Ditangkap Usai Kejar-kejaran 2 Jam di Laut

    Drama Pencurian Kapal di Lampung Timur: Pelaku Ditangkap Usai Kejar-kejaran 2 Jam di Laut

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi pencurian kapal nelayan di perairan Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, berakhir dengan pengejaran menegangkan di tengah laut. Polisi dan TNI Angkatan Laut bahu-membahu memburu pelaku selama dua jam sebelum akhirnya berhasil menangkapnya di perairan terbuka.

    Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati menjelaskan bahwa pelaku bernama Farid Hidayatulloh (29), warga Desa Sriminosari, Labuhan Maringgai. Ia diduga mencuri kapal jenis KM Gading Jaya RSM milik seorang nelayan bernama Rusman.

    “Pelaku berhasil diamankan oleh personel Direktorat Polair Polda Lampung bersama anggota TNI AL setelah dikejar cukup lama di laut. Saat ditemukan, kapal hasil curian sudah menjauh dari pelabuhan,” ujar Heti, Sabtu (25/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari, 22 Oktober 2025. Saat nahkoda kapal hendak berangkat melaut dari dermaga Muara Gading Mas, kapal milik Rusman sudah tak terlihat di tempat sandarnya.

    Dugaan pencurian itu pun segera dilaporkan ke pemilik kapal, lalu diteruskan ke Pos Dit Polair dan Pos TNI AL setempat.

    Tim gabungan langsung bergerak cepat ke arah laut, menelusuri jejak kapal yang diduga dibawa kabur. Setelah dua jam pencarian di tengah gelombang, kapal KM Gading Jaya RSM akhirnya berhasil ditemukan bersama pelakunya.

     

  • Pura-Pura Beli Makan Kucing, Pria Curi Uang di Kasir Pet Shop Jakbar

    Pura-Pura Beli Makan Kucing, Pria Curi Uang di Kasir Pet Shop Jakbar

    Seorang pria berpura-pura membeli makanan kucing di salah satu pet shop yang ada di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (24/10). Ia kemudian tertangkap kamera CCTV mencuri uang kasir yang ada di pet shop tersebut.

    Pelaku berhasil mengambil uang senilai Rp 3,5 juta. Saat ini Polisi sedang menyelidiki aksi dari pencurian tersebut.