Kasus: pencurian

  • Sempat Kabur, Spesialis Curanmor Asal Madura Dibekuk Polisi Gresik

    Sempat Kabur, Spesialis Curanmor Asal Madura Dibekuk Polisi Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Pelarian Hotib (28), warga Desa Rabesan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, akhirnya terhenti di Kota Denpasar, Bali. Pria ini merupakan pelaku spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik setelah tujuh bulan dalam pelarian.

    Kasus ini bermula pada 2 April 2025, saat korban Nur Chabibah (20), warga Jalan Sunan Giri, Gresik, mendatangi rumah teman ibunya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat W 6602 AS. Motor tersebut dikunci setir dan diparkir di depan rumah. Namun, ketika korban hendak pulang, motornya sudah raib.

    Korban kemudian melapor ke Polsekta Gresik, dan dari hasil pemeriksaan serta rekaman kamera CCTV, diketahui bahwa motornya dicuri oleh seseorang. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp10 juta.

    Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim Resmob yang dipimpin Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan akhirnya mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Jalan Raya Sedap Malam, Denpasar, Bali.

    Tanpa membuang waktu, polisi langsung menuju lokasi dan berhasil membekuk Hotib yang saat itu menyamar sebagai pekerja proyek pembangunan rumah.

    “Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya mencuri motor milik korban,” ujar Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan, Selasa (4/11/2025).

    Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjual motor hasil curiannya ke daerah Sampang, Madura, dan menggunakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Pelaku sudah kami jebloskan ke penjara setelah menjalani pemeriksaan. Kasus curanmor ini akan kami kembangkan lagi karena tidak menutup kemungkinan ada jaringan lain yang terlibat,” tambah Ipda Andi.

    Kini, polisi masih menelusuri kemungkinan pelaku lain yang terlibat dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor lintas daerah tersebut. [dny/but]

     

     

  • Polisi masih kejar satu pelaku pencurian sepeda motor di Tanjung Priok

    Polisi masih kejar satu pelaku pencurian sepeda motor di Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih mengejar satu pelaku pencurian sepeda motor di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sunter Kemayoran, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (31/10).

    “Pelaku pencurian ini dua orang, satu pelaku berinisial AD (37) sudah ditangkap. Satu orang berinisial B masih dalam pencarian,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Hamdam Samudro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, para pelaku ini mencuri motor milik mahasiswa di lokasi pengisian bahan bakar tersebut, pada Jumat (31/10). Kemudian, petugas Opsnal Reskrim Tanjung Priok mendapatkan informasi bahwa ada seorang pria berinisial AD diamankan warga yang diduga mencuri motor.

    Menurut pengakuan saksi, pelaku mendorong motor milik korban sehingga saksi merasa curiga. Kemudian, memberikan informasi kepada warga lain di sekitar lokasi kejadian.

    Warga pun berhasil mengamankan satu pelaku berinisial AD, sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri ketika aksinya ketahuan oleh warga.

    Pelaku pun diamankan beserta barang bukti kunci T untuk dilakukan pengembangan.

    “Kami mengamankan satu unit motor, kunci leter T, dua buah kunci dan telepon seluler,” kata Hamdan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pencuri Pompa Air di Musala Nurul Ikhlas Keboan Jombang Ditangkap Polisi

    Pencuri Pompa Air di Musala Nurul Ikhlas Keboan Jombang Ditangkap Polisi

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial AN (52) warga Desa Balonggemek, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Ngusikan pada Senin (3/11/2025) setelah kedapatan mencuri pompa air di Musala Nurul Ikhlas, Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan.

    Penangkapan ini berawal dari laporan seorang warga yang memergoki aksi tersangka saat sedang menggergaji pompa air di dalam musala.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika pelapor, yang sedang memberi makan kambing di belakang rumah, mendengar suara gergaji dari dalam musala. Setelah mendekat, pelapor melihat seorang pria yang tengah membawa pompa air dan langsung merasa curiga. Tak menunggu lama, dia segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngusikan.

    “Selanjutnya anggota reskrim Polsek Ngusikan bersama warga mengamankan orang tersebut dan membawanya guna penanganan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Ngusikan Iptu Suraji dalam keterangannya pada Selasa (4/11/2025).

    AN, yang saat itu tengah beraksi, tak dapat mengelak saat petugas datang ke lokasi. Polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti dari tangan tersangka, termasuk sebuah gergaji besi, pompa air yang dicuri, dan sepeda motor Honda Beat yang digunakan sebagai sarana untuk membawa hasil curian.

    Tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, yang dapat dikenakan hukuman penjara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. [suf]

  • Residivis Curanmor Asal Lamongan Kembali Dibekuk Polisi Usai Beraksi di Balongpanggang Gresik

    Residivis Curanmor Asal Lamongan Kembali Dibekuk Polisi Usai Beraksi di Balongpanggang Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial AS (27), residivis asal Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, kembali berurusan dengan hukum. Baru satu bulan bebas dari penjara di Mojokerto, AS kembali ditangkap polisi setelah beraksi di Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

    Kapolsek Balongpanggang, AKP Wiwit Mariyanto, mengatakan penangkapan pelaku dilakukan hasil koordinasi cepat antara Unit Reskrim Polsek Balongpanggang dan Polsek Mantup Lamongan. “Pelaku ini residivis curanmor di Mojokerto. Baru sebulan bebas dari rutan dan kembali beraksi di Balongpanggang. Berkat kesigapan anggota kami, pelaku berhasil diringkus dan kembali dipenjara,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

    Kasus ini bermula di sebuah penggilingan padi milik Nadi (52), warga Desa Babatan. Saat itu korban memarkirkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi W 3762 HP di area selep tanpa mencabut kunci kontak. Ketika korban keluar dari kamar mandi, motor yang baru diparkir sudah raib dibawa kabur pelaku.

    “Korban bersama warga langsung mencari dan memeriksa rekaman CCTV desa. Motor korban dibawa kabur ke arah Mantup Lamongan,” kata AKP Wiwit. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp8 juta dan segera melapor ke Polsek Balongpanggang.

    Menindaklanjuti laporan itu, tim Unit Reskrim Polsek Balongpanggang bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pelacakan dan informasi warga, polisi akhirnya mengetahui keberadaan pelaku di Desa Sumberagung, Kecamatan Mantup, Lamongan. Di lokasi itu, polisi menyita satu unit sepeda motor hasil curian sebelum membawa pelaku ke Mapolsek Balongpanggang untuk diperiksa.

    “Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku kami jebloskan ke penjara setelah sempat bebas satu bulan serta dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” ungkap AKP Wiwit.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengapresiasi kecepatan personel Polsek Balongpanggang dalam mengungkap kasus curanmor tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak lengah saat memarkirkan kendaraan. “Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu kami menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gresik,” pungkasnya. [dny/beq]

  • Alfamart di Blitar Dibobol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

    Alfamart di Blitar Dibobol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

    Blitar (beritajatim.com) – Pemandangan tak biasa menyambut karyawan Alfamart di Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Senin (3/11/2025) pagi. Saat hendak membuka toko, para karyawan tersebut dikejutkan dengan kondisi plafon di atas meja kasir yang jebol dan lampu yang jatuh berserakan di lantai.

    Kecurigaan langsung terbukti. Toko ritel modern tersebut telah dibobol maling yang beraksi dengan cara tak biasa yakni masuk melalui atap. Berdasarkan laporan yang diterima oleh kepolisian kejadian ini pertama kali diketahui oleh Kepala Toko, Rika (32), sekitar pukul 06.05 WIB.

    “Sesaat setelah masuk, saksi (Rika) mendapati lampu di atas meja kasir terjatuh berserakan dan mendapati plafon di atas kasir juga kondisi jebol,” ucap Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar.

    Kecurigaan Rika semakin kuat saat saksi kedua, Devi (23), tiba dan melakukan pengecekan. Mereka mendapati bahwa rokok berbagai merek, baik yang ada di etalase maupun di stok penyimpanan, telah raib. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Ponggok pada pukul 07.20 WIB.

    Tim Inafis (Identifikasi) Polres Blitar Kota dan petugas Polsek Ponggok yang tiba di lokasi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Meskipun baru diketahui pukul 06.05 WIB, hasil pengecekan rekaman CCTV menunjukkan aksi pencurian itu terjadi jauh sebelumnya, yakni pada pukul 00.54 WIB dini hari.

    “Pelaku yang masuk toko 1 orang sebagaimana hasil cek CCTV,” imbuhnya.

    Pelaku beraksi seorang diri dengan cara “ninja”, yakni memanjat dan merusak atap toko yang terbuat dari galvalum. Setelah itu, pelaku menjebol plafon dengan diameter sekitar 45 cm, tepat di atas meja kasir. Dari rekaman CCTV juga terlihat pelaku memasukkan barang-barang curiannya ke dalam satu buah karung sebelum kabur melalui jalur yang sama.

    Akibat kejadian ini, Alfamart Ponggok mengalami kerugian yang masih dalam pendataan rinci. Namun, kerugian materiil sementara meliputi yakni uang tunai modal toko: Rp200 ribu, kosmetik berbagai merek, rokok Sampoerna Mild 5 slop, rokok Surya 3 slop, rokok Surya 16 yakni 2 slop, rokok Surya Merah 1 slop, rokok Dji Sam Soe Refill 1 slop, rokok Gajah Baru: 1 slop, rokok eceran berbagai merek.

    “Sementara toko dipasang police line (garis polisi) menunggu proses identifikasi lebih lanjut,” tutup laporan tersebut. [owi/beq]

  • 6 Cara Aman Gunakan WiFi Publik, Jangan Lupa Pakai VPN

    6 Cara Aman Gunakan WiFi Publik, Jangan Lupa Pakai VPN

    Bisnis.com, JAKARTA— Menggunakan WiFi publik tanpa perlindungan yang memadai dapat menimbulkan risiko besar terhadap keamanan data pribadi maupun perusahaan.

    Jaringan publik yang umumnya tersedia di kafe, bandara, hotel, hingga transportasi umum seperti kereta, memang menawarkan kemudahan dan kepraktisan. 

    Namun, di balik kenyamanan tersebut, jaringan semacam ini kerap tidak aman karena tidak dilengkapi kata sandi atau enkripsi, sehingga siapa pun dapat terhubung tanpa autentikasi. Kondisi ini membuatnya sangat rentan terhadap peretasan dan serangan siber.

    Pada jaringan yang tidak dienkripsi, seluruh data yang dikirimkan pengguna termasuk kata sandi, data pribadi, hingga detail transaksi keuangan dapat disadap dengan mudah. Informasi yang seharusnya bersifat rahasia bisa terbaca oleh pihak tidak bertanggung jawab dan dimanfaatkan untuk tindakan kriminal digital.

    Selain itu, ancaman lain datang dari keberadaan hotspot palsu atau rogue access point yang sengaja dibuat oleh peretas. Jaringan palsu ini dirancang menyerupai jaringan resmi agar pengguna terkecoh dan terhubung. Begitu tersambung, peretas dapat mencuri data penting, menginfeksi perangkat dengan malware, atau mengakses akun pribadi pengguna.

    Oleh karena itu, kehati-hatian menjadi kunci utama saat bekerja atau berselancar menggunakan WiFi publik. Berikut ini enam rekomendasi yang bisa dilakukan dikutip dari laman Onsecurity pada Senin (3/11/2025): 

    1. Nonaktifkan berbagi file dan AirDrop

    Fitur file sharing atau AirDrop (pada Mac) sebaiknya dinonaktifkan saat menggunakan jaringan publik. Kedua fitur ini memungkinkan pengguna lain yang terhubung ke jaringan yang sama untuk mengakses file di perangkat Anda tanpa izin, sehingga dapat membuka celah bagi peretasan atau pencurian data.

    Bagi pengguna PC, pengaturan ini dapat diubah melalui Network and Sharing Center, kemudian pilih Change Advanced Sharing Settings dan matikan opsi file and printer sharing. Sementara itu, bagi pengguna Mac, buka System Preferences, masuk ke menu Sharing, lalu hilangkan semua tanda centang pada opsi berbagi agar perangkat tetap aman saat terkoneksi dengan WiFi publik.

    2. Waspadai jaringan yang terdeteksi

    Sebelum terhubung, pastikan nama jaringan WiFi benar. Tanyakan langsung kepada staf tempat Anda berada untuk mengonfirmasi nama jaringan resmi. Jika ragu terhadap suatu jaringan, sebaiknya jangan sambungkan perangkat Anda.

    3. Baca syarat dan ketentuan

    Beberapa jaringan WiFi publik, seperti di kafe besar atau bandara, meminta pengguna untuk mendaftar terlebih dahulu. Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan cermat sebelum memberikan data pribadi.

    4. Gunakan VPN (Virtual Private Network)

    VPN membantu mengenkripsi data dan menyembunyikan alamat IP Anda, menciptakan koneksi aman antara perangkat dan server VPN. Dengan begitu, aktivitas online Anda tetap terlindungi meskipun menggunakan jaringan publik.

    5. Hindari mengakses informasi sensitif

    Sebisa mungkin, hindari membuka situs perbankan atau melakukan transaksi keuangan ketika menggunakan WiFi publik. Akses data penting seperti itu hanya melalui jaringan rumah atau server perusahaan yang aman.

    6. Selalu keluar dari akun di perangkat umum

    Jika menggunakan komputer umum, seperti di perpustakaan, pastikan Anda keluar dari semua akun setelah selesai. Tidak menutup sesi login bisa menyebabkan kebocoran data dan penyalahgunaan akun oleh pengguna berikutnya.

  • Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah mobil boks berpelat nomor B 9060 JZP terparkir di pinggir Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Diduga mobil itu sempat dikendarai tersangka pencurian, dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

    Salah seorang warga sekitar, Deni mengatakan, warga sekitar tidak ada yang mengira truk boks berkelir putih merupakan hasil curian. Saat itu, sekira pukul 05.30 WIB, Deni melihat warga berkerumun di depan gang Enggram di Jalan Raya Muchtar, Sawangan.

    Deni mencoba mendekati truk boks putih sambil bertanya dengan rekannya yang sudah berada terlebih dahulu di lokasi truk. Menurut temannya, ada seseorang yang pergi begitu saja meninggalkan truk.

    Sementara itu, sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, istrinya Onad itu turut ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Ade Ary menerangkan, penangkapan bermula dari penggerebekan di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Dari lokasi pertama itu, satu orang diamankan. Kasus itu kemudian dikembangkan ke Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di sanalah Onad dan seorang wanita ditangkap.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mengenal secara pribadi pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.

    Korban bernama Harry Danardojo (50). Pramono menyampaikan duka cita mendalam secara langsung kepada keluarga korban.

    Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban. Selain itu, seluruh proses terkait asuransi juga akan dipermudah oleh pemerintah daerah.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Mogok saat melewati perlintasan kereta api, sebuah truk di Banyuwangi, Jawa Timur, terguling ditabrak kereta api yang melintas. Imbas kecelakaan, lokomotif kereta api rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

  • Kena Sifilis, sedang Hamil dan Terlibat Pencurian

    Kena Sifilis, sedang Hamil dan Terlibat Pencurian

    Kepada petugas, para PSK mengaku mematok tarif antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 sekali kencan, tergantung layanan yang diminta pelanggan.

    Yosef menjelaskan, Monumen Tsunami Maumere sering dijadikan lokasi pertemuan awal atau “basecamp transaksi”, sebelum pelanggan dan PSK berpindah ke losmen, penginapan, atau hotel sesuai kesepakatan.

    Mirisnya, sebagian besar pelanggan disebut tidak menggunakan alat pelindung (kondom) dalam berhubungan, sehingga berpotensi tinggi menularkan virus menular seksual.

     

    Usai diamankan, keenam PSK menjalani tes HIV, Sifilis, dan kehamilan di Puskesmas Beru, Kelurahan Kota Baru.Hasilnya, empat orang dinyatakan positif Sifilis, sementara satu orang lainnya diketahui sedang mengandung.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sikka, Adeodatus Buang Dacunha, menyampaikan keprihatinannya atas maraknya praktik prostitusi dan kasus penyakit menular seksual di Maumere.

    “Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Temuan para PSK yang terinfeksi penyakit menular bahkan ada yang sedang hamil menjadi peringatan serius. Kami akan terus melakukan operasi rutin di kos, losmen, penginapan, dan hotel di wilayah Kota Maumere,” tegas Dacunha.

    Ia menegaskan pentingnya pendidikan kesehatan dan penyadaran publik agar praktik prostitusi terselubung dapat ditekan, dan generasi muda Kabupaten Sikka terlindungi dari bahaya penyakit menular seksual.

     

     

  • Siapa Penyiram Bensin Bandit Curanmor di Jojoran Surabaya?

    Siapa Penyiram Bensin Bandit Curanmor di Jojoran Surabaya?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa bandit curanmor yang terbakar di Jalan Jojoran III, Gubeng, Jumat (31/10/2025). Dalam peristiwa itu, bandit curanmor berinisial RK (28) terbakar secara tiba-tiba saat akan diamankan oleh petugas kepolisian.

    Dari penelusuran Beritajatim, sesaat setelah dipukuli oleh warga, RK lalu diikat di sebuah tiang. Ketika RK diikat, sejumlah warga yang emosi masih mengintimidasi bahkan memukuli RK. Selama diikat di tiang, seorang warga mengenakan baju berwarna kuning tampak mengintimidasi RK dan membawa sebotol bensin yang disembunyikan di balik punggung.

    Dari keterangan sejumlah warga, pria pembawa botol bensin itu adalah Udin yang dikenal sebagai pemilik garasi mobil. Udin mengakui jika pria berbaju kuning di dalam video yang viral itu adalah dirinya. Namun, Udin menyangkal jika bensin yang ia bawa saat itu disiramkan ke RK.

    “Memang benar di video itu saya yang memegang botol. Namun bukan saya yang menyiram ke tubuh pelaku curanmor. Bukti saya menyiram bensin tidak ada, dan saya tidak tahu siapa yang menyiram,” ujar Udin, Minggu (2/11/2025).

    Udin menceritakan, saat itu ia mengambil botol berisi bensin dari sebuah warung sembako di sekitar lokasi RK dimasa. Ia mengaku membawa botol bensin untuk menakut-nakuti pelaku yang sudah terikat.

    Setelah selesai, ia lalu membawa botol berisi bensin itu ke sebuah warung yang hanya berjarak kurang dari 20 meter dari posisi RK yang sedang terikat.

    “Botol bensin diambil kembali oleh penjual warung saat saya ada di warkop. Setelah itu saya tidak tahu kalau ada warga lain yang menyiram,” imbuhnya.

    Udin mengakui jika dirinya saat itu memang geram dengan pelaku. Kemarahan itu lantaran karyawan Udin pernah menjadi korban pencurian motor.

    “Saya dan warga memang geram saat itu,” jelas Udin.

    Sementara itu Kapolsek Gubeng Eko Sudarmanto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa terbakarnya RK.

    “Kami masih selidiki,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jojoran, Surabaya terbakar saat diamankan, Kamis (30/10/2025). Belum jelas penyebab terbakarnya bandit curanmor yang belum diketahui identitasnya itu.

    Kapolsek Gubeng Kompol Eko Darma mengatakan, saat menerima laporan adanya bandit curanmor yang diamankan pihaknya langsung menuju lokasi. Saat di lokasi, bandit curanmor itu sudah dalam kondisi diikat dan dipukuli oleh warga.

    “Setelah dilakukan penangkapan oleh warga, warga hubungi 110, kita menuju ke sana. Setelah sampai disana, kebetulan tadi ada pelaku dan kondisi sudah diamankan oleh warga,” kata Eko. (ang/but)

  • Polisi di Kota Tangerang Berbagi Sembako, Ajak Warga Jaga Kamtibmas

    Polisi di Kota Tangerang Berbagi Sembako, Ajak Warga Jaga Kamtibmas

    Tangerang

    Polres Metro Tangerang Kota berbagi sembako dengan masyarakat di kawasan Banksasuci, Kelurahan Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang lewat program ‘Jumat Peduli’. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.

    “Jumat Peduli adalah program Kapolda Metro Jaya, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin mempererat hubungan masyarakat dengan Polri,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari, Sabtu (1/11/2025).

    Kegiatan yang dipimpin Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Eko Bagus Riyadi ini menyalurkan 200 paket sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar.

    Wakaolres Metro Tangerang Kota AKBP Eko Bagus Riyadi berbagi sembako kepada warga lewat ‘Jumat Peduli’, Jumat (31/10/2025). Foto: dok. Istimewa

    Dalam kesempatan itu, Kapolsek Jatiuwung Kompol Rabiin yang turut hadir juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Warga diminta selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan, gunakan kunci ganda dan pasang GPS untuk mencegah pencurian.

    Kompol Rabiin juga mengimbau para orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak remajanya agar tidak terlibat tawuran, balapan liar, atau penyalahgunaan narkoba. Ia juga mengingatkan agar anak-anak tidak keluar rumah hingga larut malam dan sudah beristirahat di rumah pada pukul 22.00 WIB.

    Polres Metro Tangerang Kota berbagi sembako, ajak warga jaga kamtibmas, Jumat (31/10/2025). Foto: dok. Istimewa

    ‘Ngopi’ Kamtibmas

    Sementara itu, dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban (kamtibmas), Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Jauhari juga menggelar ‘Ngopi Kamtibmas’ bersama warga Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis (30/10).

    “Kami datang untuk bersilaturahmi dan mendengar langsung aspirasi warga. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan kita, awasi putra-putri agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, aksi tawuran, maupun kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban,” ujar Kombes Pol Jauhari.

    Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menghidupkan kembali siskamling dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pidana, baik konvensional maupun kejahatan berbasis siber.

    “Kita harus cerdas dan waspada terhadap modus penipuan online, judi online, maupun pinjaman ilegal. Jangan mudah tergiur, laporkan segera jika ada hal mencurigakan,” imbuhnya.

    (mea/dhn)