Kasus: pencurian

  • Aksi Copet di Mall Grand Indonesia Bikin Geger, Sempat Viral di Sosmed

    Aksi Copet di Mall Grand Indonesia Bikin Geger, Sempat Viral di Sosmed

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pemuda asal Batam berinisial MSR (21) ditangkap polisi usai mencuri ponsel jenis iPhone 14 Pro milik pengunjung Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 November 2025.

    Aksi copet tersebut sempat viral di sosial media, saat momen penangkapannya oleh pengunjung dan petugas keamanan.

    Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku. Situasi di lokasi kejadian berangsur kondusif lantaran peran cepat masyarakat dan petugas keamanan mall

    “Petugas kami telah mengamankan pelaku pencurian ponsel di Grand Indonesia. Kami berterima kasih kepada masyarakat dan pihak keamanan mall yang cepat bertindak namun tetap tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Metro Menteng,” tutur Susatyo kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Susatyo mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap barang berharga yang dibawa saat berada di tempat umum, terlebih kondisi ramai.

    “Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati menyimpan barang berharga seperti ponsel dan dompet saat berada di tempat umum. Jika menemukan atau mengalami kejadian serupa, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau hubungi Call Center Polri 110,” ucap dia.

    Kemudian, Kapolsek Menteng Kompol Reza Rahadian menjelaskan kronologi kejadian, berawal saat korban tengah berjalan bersama rekannya di area East Mall. Saat akan berpindah ke West Mall, korban diberitahu oleh saksi bahwa ponselnya diambil seseorang.

    “Korban langsung berteriak maling dan petugas keamanan bersama pengunjung segera mengejar serta mengamankan pelaku. Setelah diperiksa, di dalam tas pelaku ditemukan dua unit ponsel, termasuk milik korban,” kata Reza.

     

    Polwan yang sedang berada di dalam mal tidak sadar jika sedang menjadi korban pencurian. Akibatnya handphonenya raib digondol pencuri.

  • 9
                    
                        Ronda Malam Berujung Maut, Hansip Ditembak saat Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
                        Megapolitan

    9 Ronda Malam Berujung Maut, Hansip Ditembak saat Gagalkan Pencurian Motor di Cakung Megapolitan

    Ronda Malam Berujung Maut, Hansip Ditembak saat Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hidup seorang pria berinisial AS (42) harus berakhir nahas ketika sedang menjalani pekerjaannya sebagai hansip di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) pagi.
    Peristiwa bermula ketika AS bersama dua saksi lainnya melakukan ronda malam di lingkungan RW 09 Jalan Pelajar.
    Saat memantau kamera CCTV, AS melihat dua orang melakukan aktivitas mencurigakan yang diduga hendak mencuri sepeda motor.
    Melihat hal tersebut, AS dan dua rekannya langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
    Sesampainya di lokasi, AS yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan langsung menabrakkan kendaraannya ke sepeda motor pelaku.
    “Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku,” ucap Kapolsek Cakung Komisaris Widodo Saputro dalam keterengan tertulisnya, Sabtu (8/11/2025).
    Akibat tabrakan itu, kedua pelaku meninggalkan sepeda motornya dan berusaha melarikan diri.
    Rekan AS kemudian berusaha memukul salah satu terduga pelaku yang juga mencoba melarikan diri.
    Setelah itu, AS sempat berduel dengan salah satu pelaku di lokasi, sebelum akhirnya terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari
    tembakan
    .
    Tak lama kemudian, AS langsung terjatuh lemas di tempat kejadian.
    “Saat itu, terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” ungkap Widodo.
    AS segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk mendapat pertolongan pertama karena mengalami luka tembak.
    “Korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri,” ucap Widodo.
    Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Peristiwa penembakan ini terekam jelas CCTV di sekitar lokasi dan dijadikan sebagai barang bukti penyelidikan.
    Setibanya di RS Polri Kramat Jati, nyawa AS tidak dapat diselamatkan.
    “Iya, (korban) dipastikan meninggal,” ucap Kasat Reskrim Polres
    Jakarta Timur
    AKBP Dicky Fertofan kepada wartawan, Sabtu.
    Dicky memastikan AS tewas karena terkena tembakan dari salah satu pelaku curanmor.
    Setelah menembak AS, kedua pelaku meninggalkan lokasi dan hingga kini polisi masih memburu keduanya.
    (Tim Redaksi: Dinda Aulia Ramadhanty, Abdul Haris Maulana)

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lupa Cabut Kunci Saat Parkir, Motor Warga Tangsel Hilang Dicuri

    Lupa Cabut Kunci Saat Parkir, Motor Warga Tangsel Hilang Dicuri

    Jakarta

    Seorang warga Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berinisial WZS kehilangan sepeda motornya. Korban kehilangan motornya yang sedang diparkir karena lupa mencabut kunci kontak.

    “Sepeda motor milik pelapor Honda Vario telah hilang dicuri sekitar pukul 16.50 WIB yang sedang terparkir,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, Sabtu (8/11/2025).

    Pencurian itu terjadi pada sore ini di depan warung kopi (warkop) di Jalan Tidore RT 003 RW 017 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Korban kemudian melapor melalui call center 110.

    Anggota Polsek Ciputat Timur dipimpin Pawas Iptu Mukti Widodo pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemui korban. Korban menjelaskan motor diparkir di depan warkop setelah belanja sayuran.

    Korban lalu pergi ke toilet, namun lupa mencabut kunci motornya. Korban sadar motornya hilang setelah keluar toilet.

    Polisi mengarahkan korban untuk membuat laporan kehilangan motor ke polsek. Polisi juga memeriksa TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

    Bambang mengajak masyarakat untuk lebih waspada untuk mencegah pelaku kriminal beraksi. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan call center 110 jika menemui gangguan keamanan.

    “Berdoa dan selalu waspada terkit aset yang kita miliki, karena pelaku kejahatan pasti akan memanfaatkan kesempatan sekecil apapun kelengahan dan keteledoran warga, karena niat jahat mereka atau mensrea para pelaku kejahatan sudah nyata,” tambahnya.

    (jbr/fas)

  • Mahasiswa di Lampung Ditangkap Kepergok Curi Pakaian Dalam Teman Wanita

    Mahasiswa di Lampung Ditangkap Kepergok Curi Pakaian Dalam Teman Wanita

    Jakarta

    Mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu Lampung berinisial MRL (19) ditangkap polisi karena mencuri puluhan seragam hingga pakaian dalam teman-teman wanitanya. Momen penangkapan MRL ini viral di media sosial.

    “Benar, pagi tadi pukul 05.30 WIB telah diamankan seorang pemuda berstatus mahasiswa oleh anggota Polsek Gading Rejo. Mahasiswa ini melakukan pencurian seragam hingga pakaian dalam, semua ini milik wanita yang merupakan mahasiswi di kampus pelaku,” kata Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, dilansir detikSumbagsel, Sabtu (8/11/2025).

    Saat MRL ditangkap, tampak masyarakat hingga aparat TNI melakukan penggeledahan di kamar kost pelaku. Di kamar itu, ditemukan banyak seragam wanita milik teman-teman kuliahnya mulai dari baju, rok hingga pakaian dalam di plastik, kasur hingga lemari.

    Yunnus menyebut penangkapan terhadap MRL berawal dari pelaku yang tertangkap tangan tengah berada di lingkungan kos putri di wilayah Desa Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo.

    “Jadi ada masyarakat gelagat mencurigakan dari pelaku di kost putri, kemudian diamankan oleh masyarakat. Rupanya di dalam kamar kos pelaku ini ditemukan banyak sekali pakaian wanita mulai dari seragam hingga pakaian dalam,” ucapnya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/whn)

  • Seorang Hansip Tewas Ditembak Saat Mencoba Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung

    Seorang Hansip Tewas Ditembak Saat Mencoba Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung

     

    JAKARTA – Seorang hansip tewas setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Jalan Panjang, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 8 November dini hari. Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

    Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menjelaskan, korban bernama Atim Suhara (42) bersama dua rekannya berinisial T (48) dan R (58), saat itu sedang bertugas ronda malam.

    Mereka mencurigai gerak-gerik seseorang melalui pantauan kamera CCTV dan melihat dua orang tak dikenal tengah mencuri sebuah motor matic.

    “Korban bersama T dan R langsung menuju ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban, sedangkan T dan R dibonceng,” kata Widodo dalam keterangannya, Sabtu 8 November 2025.

    Tanpa berpikir panjang, Atim menabrakkan motor yang dikendarainya ke arah pelaku. Keduanya sempat terlibat perkelahian sebelum pelaku mengeluarkan senjata api.

    “Bukannya melarikan diri, pelaku justru menembakkan senjata api sebanyak dua kali. Salah satu peluru mengenai perut sebelah kiri korban hingga ia tersungkur,” ujarnya.

    Melihat rekannya terkapar, dua saksi kemudian berlari sambil berteriak meminta pertolongan warga.

    “Hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka tembak di bagian perut kiri. T dan R kemudian mengamankan diri dan meminta bantuan warga,” lanjut Widodo.

    Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan bahwa korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, namun nyawanya tak tertolong.

    “Iya, korban meninggal dunia,” ucap Dicky. Ia menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku masih dalam pengejaran, masih lidik,” tandasnya.*

  • Melayang Nyawa Hansip di Cakung Kena Dor Pelaku Curanmor

    Melayang Nyawa Hansip di Cakung Kena Dor Pelaku Curanmor

    Jakarta

    Seorang penjaga keamanan lingkungan atau hansip harus meregang nyawa usai berupaya menggagalkan aksi pencurian motor (curanmor) yang terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban tewas usai ditembak oleh pelaku curanmor.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (8/11/2025), peristiwa itu terjadi pukul 03.30 WIB. Dinarasikan pelaku penembakan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Korban yang memergoki kemudian berusaha menangkap pelaku. Sempat terjadi perselisihan antara korban dan pelaku hingga pelaku meletuskan tembakan beberapa kali.

    Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang terlihat berjumlah dua orang segera melarikan diri. Korban juga sempat terlihat berlari setelah ditembak pelaku.

    Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan membenarkan kejadian itu. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.

    “Iya (korban) meninggal dunia. Benar, kita lagi lidik (penyelidikan),” kata dia.

    Pelaku Diburu Polisi

    Dicky mengatakan saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban merupakan Hansip yang ditembak saat memergoki aksi curanmor.

    “Informasi sementara seperti itu, tapi masih kita dalami lagi. Lagi kita kejar pelakunya, masih lidik,” tuturnya.

    2 Kali Lepas Tembakan

    Korban sempat berduel dengan pelaku saat akan menggagalkan aksi curanmor. Pelaku pun lalu melepaskan dua tembakan.

    “Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku, dan sempat ada duel antara korban dan pelaku,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, Sabtu (8/11).

    Kemudian pelaku melepaskan dua tembakan hingga membuat korban terjatuh. Sementara saksi yang saat itu bersama korban hendak menangkap pelaku, langsung mengamankan diri.

    “Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali, dan korban langsung terjatuh. Saksi 1 dan saksi 2 selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” ucapnya.

    Aksi Pelaku Terekam CCTV

    Saat kejadian, korban bersama rekannya yang merupakan seorang saksi kejadian itu, tengah melaksanakan ronda malam. Aksi pelaku terlihat dalam pantauan CCTV korban.

    “Kemudian korban, saksi 1 dan saksi 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Sedangkan saksi 1 dan saksi 2 diboncengi,” kata Widodo.

    Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku. Korban sempat berduel dengan pelaku hingga akhirnya ditembak.

    “Sempat ada duel antara korban dan pelaku. Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali, dan korban langsung terjatuh. Saksi 1 dan saksi 2 selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” jelasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (amw/jbr)

  • Kompak di Jalan Salah, Ayah-Anak Madiun Dibekuk Polisi Usai Curi Burung

    Kompak di Jalan Salah, Ayah-Anak Madiun Dibekuk Polisi Usai Curi Burung

    Madiun (beritajatim.com) – Warga Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, sempat dibuat geger oleh hilangnya burung jalak suren milik Suyono, Senin (3/11/2025) pagi. Tak disangka, pencurian itu justru membuka tabir aksi sepasang ayah dan anak yang selama ini berkeliling dari kampung ke kampung mencuri burung.

    Awalnya, sekitar pukul 05.00 WIB, Suyono keluar rumah dan mendapati sangkar burungnya yang semula tergantung di teras sudah tak ada. Suyono lantas bercerita kepada anaknya, Riyan Dwi Saputra, lalu mereka melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.

    Kemudian bersama-sama memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hasilnya, tampak dua orang berboncengan motor hijau tanpa pelat nomor, salah satunya turun dan mengambil sangkar burung lalu kabur ke arah barat.

    Rekaman itu kemudian menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan warga. Dari sinilah jajaran Satreskrim Polres Madiun bergerak cepat menelusuri jejak pelaku.

    “Dari hasil penyelidikan, pelaku merupakan ayah dan anak asal Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Mereka sudah sering beraksi di wilayah Madiun dan Magetan,” ujar Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara dalam press release di Mapolres Madiun, Jumat (7/11/2025).

    Polisi menyebut, keduanya beraksi pada malam hari saat warga terlelap. Sang ayah, Suyanto, bertugas menunggu di motor, sementara anaknya yang masih di bawah umur berperan mengambil burung dari teras rumah. Mereka berburu burung yang punya nilai jual tinggi, terutama yang digantung di tempat terbuka.

    “Saat diamankan, kami juga menemukan delapan ekor burung dari berbagai jenis. Ada juga sangkar yang masih baru. Untuk kasusnya masih terus kami kembangkan,” tambah Kapolres.

    Aksi mereka ternyata bukan kali pertama. Sebelumnya, pasangan ayah-anak ini pernah ditangani Polres Magetan dengan kasus serupa.

    Kini, keduanya harus kembali berhadapan dengan hukum atas dugaan pencurian dengan pemberatan sebagaimana Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (rbr/ian)

  • Dalam Sepekan, Dua Alfamart di Kota Blitar Disatroni Maling dengan Modus Bobol Atap

    Dalam Sepekan, Dua Alfamart di Kota Blitar Disatroni Maling dengan Modus Bobol Atap

    Blitar (beritajatim.com) – Kawanan pencuri spesialis minimarket tampaknya tengah menjadikan wilayah hukum Polres Blitar Kota sebagai target operasi. Dalam waktu sepekan terakhir, dua gerai Alfamart di Kabupaten dan Kota Blitar disatroni komplotan maling dengan modus serupa, yakni membobol atap toko sebelum menggasak rokok dan barang dagangan lainnya.

    Peristiwa pertama terjadi di Alfamart Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Senin (3/11/2025) pagi. Menurut keterangan polisi, pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan cara menjebol plafon dari atas bangunan. Begitu berada di dalam, mereka menggasak ratusan bungkus rokok dan sejumlah barang dagangan lain sebelum kabur.

    “Sesaat setelah masuk, saksi (Rika) mendapati lampu di atas meja kasir terjatuh berserakan dan mendapati plafon di atas kasir juga kondisi jebol,” ujar Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar, Senin (3/11/2025).

    Beberapa hari berselang, aksi serupa kembali terjadi di Alfamart Jalan Ir. Soekarno, Kota Blitar. Komplotan maling tersebut juga menggunakan modus yang sama, yakni menjebol atap sebelum mengacak-acak isi toko dan mencuri rokok serta barang dagangan lain.

    Aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh Lola, karyawan toko yang hendak membuka gerai sekitar pukul 05.40 WIB. Ia mengaku kaget saat mendapati kondisi toko sudah berantakan. “Pas saya buka rolling door, langsung kaget lihat barang-barang di rak berserakan,” ujar Lola saat ditemui di lokasi, Sabtu pagi.

    Pihak Alfamart melaporkan kehilangan sejumlah barang dagangan, terutama rokok. Unit Reskrim Polres Blitar segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar toko.

    “Kami masih lakukan penyelidikan. Dari hasil awal, pelaku diduga masuk dengan menaiki tiang trafo di samping toko, lalu masuk dan merusak bagian plafon toko,” kata Iptu Samsul.

    Polisi kini tengah memburu para pelaku yang diduga merupakan komplotan spesialis pencurian minimarket dengan modus bobol atap. Warga dan pelaku usaha berharap aparat kepolisian segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang dan keamanan toko-toko ritel modern di Blitar bisa kembali terjamin. [owi/beq]

  • Duel Lawan Curanmor, Hansip di Cakung Tewas Tertembak di Perut

    Duel Lawan Curanmor, Hansip di Cakung Tewas Tertembak di Perut

    Liputan6.com, Jakarta Seorang hansip meregang nyawa setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor. Dia tewas diterjang timah panas.

    Insiden itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, pada Sabtu, (8/11/2025) dini hari.

    Korban Atim Suhara (42), tengah berjaga malam. Dia sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat gerak-gerik mencurigakan dari layar monitor CCTV. Ada dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah sepeda motor matic.

    “Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).

    Saat itu, Atim langsung menabrak kendaraan para pelaku. Aksi nekat itu memicu perkelahian.

    Bukannya kabur, pelaku justru mengeluarkan senjata api. Dua kali suara tembakan terdengar hingga timah panas mengenai Atim. Korban tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya.

    “Sempat ada duel antara korban dan pelaku. Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali. Dan korban langsung terjatuh,” ujar dia.

     

  • Tagih Uang Kontrakan, IRT di Surabaya Malah Masuk Penjara

    Tagih Uang Kontrakan, IRT di Surabaya Malah Masuk Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Surabaya berinisial SU (40) harus merasakan tidur di lantai penjara akibat mengambil barang-barang penyewa rumahnya. Tindakan SU itu dipicu lantaran penyewa rumah tidak melakukan pembayaran sewa hingga satu tahun.

    SU (40) menceritakan, ia nekat mengambil kompor dan kulkas milik penyewa rumah karena merasa tidak ada itikad baik dari penyewa untuk menyelesaikan masalah sewa. Ia sudah berusaha menghubungi pihak penyewa namun tidak menemukan solusi.

    “Sudah saya minta lepas (kontrakannya) tp gamau. Saya telpon, saya datangi juga gak ada solusi malah kabur,” kata SU, Jumat (7/11/2025).

    Upaya penagihan uang sewa sudah dilakukan SU selama setahun. Kesabaran SU lalu hilang. Ia lantas mendatangi rumah sewanya di Wonosari dan mengambil kompor dan kulkas milik penyewa. Kedua perabotan itu lalu disimpan di rumahnya.

    “Uang sewa sebulan Rp 500 ribu lalu sudah ga bayar setahun. Barang-barangnya (kulkas dan kompor) ada di rumah semua,” jelasnya.

    Tindakan SU lalu dilaporkan ke polisi. KBO Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Meldy menjelaskan jika SU mengambil perabotan tanpa mengindahkan prosedur hukum yang berlaku. Saat mengambil kulkas dan kompor milik penyewa, SU tidak didampingi pengurus kampung dan Bhabinkamtibmas setempat.

    Sehingga, unsur tindak pidana pencurian biasa yang diatur dalam pasal 362 UU KUHP terpenuhi dan SU ditetapkan menjadi tersangka.

    “Jadi oleh tersangka rumahnya dikosongkan diambil perabotannya. Lalu tidak dititipkan ke pengurus dan bhabinkamtibmas. Barangnya dibawa ke rumah dan digunakan oleh tersangka,” jelas Meldy.

    Kini, niat SU untuk mengambil hak atas ganti rugi uang sewa malah mengantarkan dia ke penjara. Dengan jeratan pasal 362 KUHP, SU terancam hukuman pidana maksimal 5 tahun. [ang/suf]