Kasus: pencurian

  • Meta Bangun Mesin Pencari AI untuk Kurangi Ketergantungan Pengguna Facebook pada Google dan Bing – Page 3

    Meta Bangun Mesin Pencari AI untuk Kurangi Ketergantungan Pengguna Facebook pada Google dan Bing – Page 3

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram kembali menggunakan teknologi pengenalan wajah di aplikasi-aplikasinya. Langkah ini diambil setelah lebih dari tiga perusahaan tersebut menghentikan sistem pengenalan wajah di Facebook.

    Mengutip informasi dari Engadget, Selasa (22/10/2024), Meta kembali menggunakan alat pengenalan wajah di Facebook dan Instagram untuk melawan penipuan, sekaligus membantu pengguna yang kehilangan akses ke akun mereka.

    Dijelaskan, uji coba fitur ini dimulai dengan pengenalan wajah untuk mendeteksi iklan scam yang memakai wajah selebritis dan figur publik.

    Menurut Meta, perusahaan telah menggulirkan fitur pengenalan wajah untuk sekelompok kecil selebritas dan toko publik. Ke depannya, mereka juga akan mendaftarkan lebih banyak orang dalam fitur tersebut untuk beberapa minggu mendatang.

    VP of Content Policy Meta Monika Bickert menuturkan, proses ini akan berlangsung secara real-time. “Ini lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan peninjauan manual,” tutur Monika.

    Selain itu, alat pengenalan wajah ini hadir untuk mengatasi masalah lama lainnya di Facebook dan Instagram yaitu untuk pemulihan akun.

    Disebutkan, perusahaan sedang bereksperiman dengan opsi selfie video baru yang memungkinkan untuk mengunggah klip diri mereka, yang kemudian akan dicocokkan oleh Meta dengan foto profil mereka.

    Cara ini dapat dipakai ketika pengguna tidak dapat mengakses akun mereka. Selain itu, cara ini juga bisa dipakai perusahaan untuk pencegahan aksi peretasan akun yang memanfaatkan kredensial curian.

    Kendati demikian, fitur ini tidak akan membantu semua orang yang kehilangan akses ke akun Facebook atau Instagram mereka. Sebab, beberapa akun bisnis tidak menyertakan foto orang, sehingga masih memakai opsi pemulihan akun yang ada saat ini.

    Meski tidak memakai metode pengenalan wajah ini, Meta menjanjikan proses baru tersebut tetap akan menyulitkan penjahat melakukan pencurian akun, terutama akun bisnis.

    Tidak hanya itu, Meta juga memastikan kalau data wajah yang dipakai untuk fitur ini akan segera dihapus, serta tidak akan dipakai untuk tujuan lain. Yang perlu diingat pula, fitur ini bersifat opsional.

  • 5 Cara Memulihkan WhatsApp yang Diretas di Android

    5 Cara Memulihkan WhatsApp yang Diretas di Android

    Bisnis.com, JAKARTA – Setiap orang sebaiknya waspada dengan berbagai macam modus peretasan di dunia digital, agar HP android Anda tidak diretas orang jahat.

    Bila Anda mengalami smartphone android yang diretas, maka Anda bisa memulihkan dan melindungi data dari kasus pencurian dan penyalahgunaan.

    Simak cara memulihkan akun Whatsapp di HP android:

    1. Mengidentifikasi tanda-tanda akun yang diretas

    Indikasi pertama bahwa akun WhatsApp Anda mungkin diretas adalah aktivitas yang tidak biasa. Tanda-tanda ini dapat dilihat dari bermunculannya kontak yang tidak dikenal, atau bahkan kontak Anda melaporkan bahwa mereka menerima pesan aneh dari akun Anda. 

    Tanda lainnya juga terlihat dari perubahan pada pengaturan akun Anda tanpa sepengetahuan Anda. Selain itu, jika Anda tiba-tiba keluar dari WhatsApp dan tidak dapat masuk kembali, itu adalah tanda kuat bahwa orang lain mungkin telah mengambil kendali atas akun Anda.

    Namun, pertama-tama lakukan pengecekan pada akun whatsapp yang tertaut ke PC/Laptop untuk memastikan apakah ada yang sudah masuk kedalam akun Anda.

    Buka WhatsApp> Ketuk tiga titik vertikal di kanan atas di samping bilah pencarian> Ketuk WhatsApp web> Keluar dari semua perangkat

    Jika Anda mengetahui bahwa tidak ada perangkat yang ditautkan dan masih mengalami hal yang sama, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulihkan akun WhatsApp yang diretas.

    2. Re-Login Kedalam Akun Whatsapp

    Hapus instalan dan instal ulang WhatsApp di smartphone Android Anda. Selama proses instalasi ulang, Anda akan diminta untuk memverifikasi nomor telepon Anda. Masukkan kode enam digit yang dikirim melalui SMS untuk mendapatkan kembali akses ke akun Anda.

    3. Mengaktifkan verifikasi dua langkah

    Setelah Anda mendapatkan kembali akses ke akun WhatsApp Anda, aktifkan verifikasi dua langkah untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.

    Fitur ini mengharuskan Anda memasukkan PIN saat mendaftarkan nomor telepon Anda ke WhatsApp lagi, yang mencegah peretas mengambil kendali akun Anda tanpa mengetahui PIN. 

    Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, Ketuk menu > buka Pengaturan > Akun > Verifikasi dua langkah > Masukan 6 Digit PIN> Tambahkan Alamat Email > Selesai.

    4. Menghubungi dukungan WhatsApp

    Anda dapat melakukannya dengan mengirim email kepada [email protected] dengan deskripsi terperinci tentang situasi yang terjadi. Pastikan untuk menyertakan nomor telepon dalam format internasional (misalnya, +62 21234567890) dan jelaskan masalahnya dengan jelas. 

    Dukungan WhatsApp mungkin memerlukan waktu untuk merespons, tetapi mereka dapat membantu Anda mendapatkan kembali akses ke akun Anda jika proses otomatis tidak berfungsi.

    5. Memulihkan riwayat obrolan Anda

    Setelah mendapatkan kembali akses ke akun Anda, memulihkan riwayat obrolan Anda adalah langkah terakhir. Aktifkan pencadangan Google Drive, dengan memilih opsi “Pulihkan” selama proses penginstalan ulang. Hal ini penting untuk untuk menghindari kehilangan pesan penting jika terjadi peretasan. 

    Lakukanlah pencadangan pesan secara teratur, anda dapat memilih opsi pencadangan dalam format harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Whatsapp akan secara otomatis mencadangan segala pesan yang masuk ke akun anda.

    Memulihkan akun WhatsApp yang diretas di perangkat Android membutuhkan tindakan cepat dan pemahaman tentang fitur keamanan di dalam aplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat mendapatkan kembali kendali atas akun Anda dan mengamankannya dari ancaman di masa mendatang. 

    Ingatlah untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah dan mencadangkan data Anda secara teratur untuk memastikan pengalaman WhatsApp Anda tetap aman dan terlindungi. (Enrich Samuel K.P)

  • Buron Usai Sabet Tetangga, Warga Mojokerto Berhasil Diamankan di NTB

    Buron Usai Sabet Tetangga, Warga Mojokerto Berhasil Diamankan di NTB

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota berhasil mengamankan tersangka penganiayaan usai buron hampir satu bulan. Tersangka DH (35) berhasil diamankan di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada, Jumat (25/10/2024) pekan lalu.

    Warga Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto berhasil diamankan setelah anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan penyelidikan dan penyidikan. Tersangka diamankan sekira pukul 01.00 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, aksi penganiayaan tersebut terjadi pada, Kamis (3/10/2024) sekira pukul 09.30 WIB di sebuah rumah yang terletak di Dusun Jatirowo RT 001 RW 001, Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

    “Tersangka merupakan seorang residivis yang sebelumnya telah melakukan hukuman dalam perkara pencurian dengan pemberatan di rumah kosong. Dua kali menjalani hukuman, vonis pertama 1 tahun dan vonis kedua 2,5 tahun. Tersangka sempat melarikan diri ke Bali,” ungkapnya, Senin (28/10/2024).

    Masih kata Kasat, tersangka berhasil diamankan di Jalan Raya Labuhan Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban OTE (31) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto karena cemburu.

    “Motif yang dilakukan tersangka karena tersangka cemburu karena korban beberapa mengirimi pesan WA kepada perempuan bernisial LL yang diakui sebagai istri siri tersangka. Aksi penganiayaan tersebut terjadi berawal saat korban bermaksud menyelesaikan masalan dengan tersangka,” katanya.

    Tersangka dan korban bertemu di sebuah rumah yang terletak di Dusun Jatirowo RT 001 RW 001, Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (3/10/2024) sekira pukul 09.30 WIB. Namun saat pertemuan tersebut tersangka emosi dan menyabet korban dengan pisau.

    “Sehingga korban mengalami luka pada pergelangan tangan kanan dan tangan kiri korban. Barang bukti yang berhasil kami sita berupa satu buah kaos warna putih yang ada bercak darah, satu buah celana pendek warna hitam, satu buah pisau dan satu unit sepeda motor. Pasal yang kami terapkan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara,” ujarnya.

    Sementara itu, tersangka DH (35) mengatakan, jika aksi penganiayaan tersebut dilakukan lantaran cemburu. “Beli di pasar (pisau). Istri siri, WA mesra ke istri. Saya bacok, dua kali. Saya kasih peringatan biar tidak mengulangi. Menyesal, tidak ada dendam tapi menyesal. Di Bima kerja, 1 bulan kurang,” tuturnya. [tin/kun]

  • Kepergok Mencuri Motor di Gresik, Warga Surabaya Dihajar Massa

    Kepergok Mencuri Motor di Gresik, Warga Surabaya Dihajar Massa

    Gresik (beritajatim.com) – Seorang pemuda bernama Ilham Dewanata (19), asal Babatan, Wiyung, Surabaya, harus merasakan amukan massa setelah tertangkap basah mencuri sepeda motor di Ruko Citraland, Driyorejo, Gresik. Aksi pencurian ini terbongkar saat pelaku kepergok salah satu saksi, Muhammad Hasim, yang bekerja di barber shop sekitar lokasi kejadian.

    Kronologi bermula ketika Hasim mencurigai gerak-gerik Ilham setelah melihat rekaman kamera CCTV. Dalam rekaman terlihat pelaku tengah mendorong motor yang diparkir. Hasim kemudian berteriak meminta pertolongan warga sambil berupaya mengejar pelaku dan berhasil menjatuhkan motor yang dicuri.

    Warga sekitar yang mendengar teriakan Hasim segera berdatangan dan tanpa ampun menghakimi pelaku hingga babak belur. Anggota Polsek Driyorejo yang tiba di lokasi langsung mengamankan Ilham dan membawanya ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan perawatan atas luka di kepala, pelipis, dan punggung yang dideritanya.

    “Dalam kejadian itu, pelaku mengalami luka-luka akibat amukan massa. Setelah dirawat, pelaku kini kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, Senin (28/10/2024).

    Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit motor dan tas milik pelaku. Berdasarkan pengakuannya di hadapan penyidik, Ilham melakukan aksi pencurian ini seorang diri karena tekanan ekonomi.

    “Pelaku mengaku sendirian dalam menjalankan aksi. Namun, kami tetap melakukan pengembangan untuk memastikan apakah ada jaringan lainnya,” tambah AKP Musihram.

    Saat ini, Ilham Dewanata sudah diamankan dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 5 tahun. [dny/but]

     

  • Jambret Kalung Kambuhan Surabaya Dihajar Massa

    Jambret Kalung Kambuhan Surabaya Dihajar Massa

    Surabaya (beritajatim.com) – Jambret kalung kambuhan di Surabaya dihajar warga Simo Gunung, Sabtu (12/10/2024) kemarin. Dari catatan kepolisian, pria bernama Fery Widiyanto (23) asal Jalan Genting, Surabaya itu sudah 3 kali masuk penjara.

    Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Fatima Ximenes mengatakan aksi jambret itu dilkukan terdangka pada pagi hari di Jalan Simo Gunung. Saat itu tersangka sebenarnya hendak berkunjung ngopi ke rumah temannya. Ketika melewati Jalan Simo Gunung, tersangka melihat seorang perempuan yang jalan kaki dan menggunakan kalung emas.

    Melihat peluang kejahatan, tersangka Fery Widiyanto (23) lantas timbul niat untuk mengambil kakung emas itu. Ia lantas membututi korban. “Tersangka mengendarai Honda Beat abu-abu yang digunakan sebagai sarana. Setelah situasi sepi dan kondisinya memungkinkan, ia langsung mengeksekusi,” Kata Domingos, Kamis (24/10/2024).

    Tersangka lantas melaju dan memepet korbannya. Ia lantas menarik paksa kalung emas seberat 6,5 gram hingga putus. Korban secara reflek teriak sambil meraih tas milik tersangka. Fery pun terjatuh dari sepeda motornya dan gagal kabur. “Korban juga berhasil menarik tas yang dipakai tersangka. Tersangka kemudian terjatuh dan ditangkap massa,” lanjutnya.

    Massa yang dengan cepat berkumpul itu langsung menghajar tersangka beramai-ramai, sebelum dilaporkan ke polisi. Setelah polisi menerima laporan, tersangka langsung dijemput dan diamankan di Polsek Sawahan.

    Domingos menjelaskan tersangka dua kali masuk penjara karena pencurian dan satu kali karena narkoba. Ia pernah mendekam di Rutan Medaeng pada tahun 2012. Ia lantas keluar 5 bulan kemudian. Pada tahun 2015, ia masik penjara lagi karena kepemilikan narkotika. Ia mendekam di sel tahanan Lapas Porong.

    Setelah keluar dari penjara, pada 2020 dia kembali melakukan aksi jambret dan dihukum penjara selama 3 tahun di Lapas Madiun Baru. (ang/kun)

  • Pria Pacitan Terekam CCTV Curi Kotak Amal Masjid di Magetan

    Pria Pacitan Terekam CCTV Curi Kotak Amal Masjid di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Pria Pacitan terekam CCTV mencuri kotak amal di Masjid Al Mujahidin, Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Aksi itu terjadi pada Senin (21/10/2024) dini hari.

    Jemaah masjid terkejut saat menemukan dua kotak amal rusak dan uang di dalamnya hilang. Kusni, salah satu jemaah, mengaku tidak menyadari kapan tepatnya pencurian terjadi.

    “Saat masuk ke masjid, saya melihat kotak amal sudah rusak,” ujarnya, Rabu (23/10/2024).

    Kusni kemudian mengajak temannya untuk memeriksa, dan benar, kedua kotak amal itu telah dirusak. Ini merupakan kali ketiga pencurian kotak amal terjadi di masjid tersebut, dan seluruhnya terekam CCTV.

    Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dari Takmir Masjid Al Mujahidin tentang pencurian kotak amal tersebut. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku merusak kotak amal menggunakan obeng dan palu.

    “Berdasarkan hasil rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan memerintahkan anggota untuk mencari pelaku tersebut,” jelasnya.

    “Alhamdulillah, berkat rekaman CCTV dan informasi dari warga, pelaku berhasil ditangkap pada Senin siang setelah salat Dhuhur,” tambahnya.

    Pelaku melakukan pencurian ketika masjid sepi, dengan merusak kotak amal menggunakan palu dan obeng yang dibawa dari rumah. Setelah mencuri, pelaku pergi ke warung di sekitar area masjid.

    “Pelaku teridentifikasi oleh anggota kami dan warga, dan berhasil diamankan di warung tersebut. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Plaosan untuk diinterogasi dan hasilnya sesuai dengan rekaman CCTV, baik dari segi wajah maupun pakaian,” ungkap Joko.

    Pelaku juga mengakui perbuatannya. Saat diinterogasi, pelaku tidak membawa kartu identitas. Diketahui bahwa pelaku berinisial NC (22), berasal dari Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

    Dari keterangan yang diberikan, pelaku sudah beberapa kali melakukan pencurian serupa di tempat ibadah lain di daerah asalnya, namun belum pernah diproses secara hukum.

    “Pelaku menyatakan bahwa total uang yang dicuri dari dua kotak amal tersebut mencapai Rp250 ribu.Uang hasil pencurian digunakan untuk kebutuhan hidupnya,” jelas Joko.

    Pelaku dikenakan Pasal 363 subsider 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Setelah interogasi, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Magetan pada Selasa (22/10/2024) pagi untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini, pelaku ditahan di Rutan Polres Magetan. [fiq/beq]

  • Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Spesialis Aki Truk di Gresik

    Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Spesialis Aki Truk di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Wajah tersangka, Muharam (27), asal Perum Prambon Asri, Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik, hanya bisa tertunduk lesu usai diamankan warga saat kepergok mencuri aki truk di Desa Kepatihan.

    Kasus pencurian bermula saat korban Darma Aditya beserta Fiano Rahmat Dani, memarkir kendaraan truk Isuzu Box warna Putih L8062 UB di Jalan Raya Kepatihan Gresik. Setelah kendaraannya diparkir, korban mengantarkan surat jalan PT Son Express ke rumah pengurusnya bernama Imam yang tinggal di Desa Kepatihan.

    Tidak lama kemudian, alarm GPS yang tersambung di ponsel korban atau pengemudi truk tersebut berbunyi. Selanjutnya, kemudian korban sambil mengendarai motor mengecek ke lokasi tempat truknya diparkir.

    Sewaktu dilihat di lokasi parkir, korban kaget ada tersangka Muharom sedang mengendarai motor Honda Scoopy membawa aki curian sebanyak 2 buah yang ditaruh di depan motor.

    Mengetahui hal tersebut, korban Darma Aditya dibantu warga, berhasil menggagalkan tersangka yang hendak kabur menggunakan motor miliknya  kemudian dilaporkan ke Polsek Menganti.

    Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah membenarkan kejadian tersebut, waktu itu bertepatan anggota Reskrim Polsek Menganti sedang sedang berpatroli. “Tersangka sempat dihakimi massa. Tapi upaya berhasil digagalkan saat anggota kami berpatroli,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).

    Perwira pertama Polri itu menambahkan, tersangka beserta barang bukti berhasil diamankan. Di hadapan penyidik, tersangka mengakui perbuatannya. “Dari pengakuannya, tersangka sudah melakukan aksi tersebut di lima TKP di Menganti Gresik, dan di wilayah Surabaya,” urainya.

    Sejumlah barang bukti yang dijadikan bahan penyidikan diantaranya 1 lembar surat keterangan dari leasing beserta fotokopi BPKB truk merk Isuzu Box L 8062 UB. Dua buah aki ukuran 12 Volt, 1 buah kunci pas ukuran 12 dan 10 dan. Serta 1 unit motor Honda Scoopy milik tersangka. “Modus operandi yang dilakukan tersangka mengambil aki truk milik korban dengan cara membongkar menggunakan kunci pas ukuran 12, dan 10,” tandasnya. [dny/kun]

  • Polres Pamekasan Tangkap Dua Komplotan Curanmor

    Polres Pamekasan Tangkap Dua Komplotan Curanmor

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan berhasil menangkap dua komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di dua lokasi berbeda di wilayah tersebut. Penangkapan ini dilakukan atas tindak lanjut dari kasus pencurian yang terjadi pada September 2024 lalu.

    Komplotan pertama melibatkan dua pelaku berinisial ID (23) dan SR (35), keduanya warga Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Mereka beraksi di halaman rumah warga Dusun Timur, Desa Nyalabuh Dhaja pada Rabu (25/9/2024), mencuri motor Honda Vario hitam bernopol M 5106 EZ milik Dava Aditya.

    Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, menyampaikan bahwa ID telah ditangkap berdasarkan rekaman CCTV. Namun, rekannya SR masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar buron.

    “Selain sebagai pelaku curanmor, ID juga merupakan residivis kasus narkoba,” ungkapnya pada Selasa (22/10/2024).

    Dalam pengakuannya, ID mengatakan bahwa ia diajak oleh SR untuk mencuri motor tersebut. Dari hasil penjualan motor curian, ia menerima uang sebesar Rp 700 ribu. “Saya butuh uang untuk bayar hutang, jadi saya mau saat diajak mencuri,” ujarnya.

    Komplotan kedua terdiri dari pelaku berinisial RM dan ZH, keduanya warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan. Mereka terlibat dalam pencurian motor Yamaha Jupiter di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.

    “RM dan ZH diketahui sudah melakukan pencurian sebanyak empat kali menggunakan modus kunci T,” tambah AKP Doni Setiawan.

    Tersangka ZH mengakui bahwa aksi pencurian yang dilakukan didorong oleh kesulitan ekonomi. “Pekerjaan sebagai kuli bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri, jadi saya terpaksa mencuri,” katanya.

    Polres Pamekasan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku lainnya yang masih buron serta menindak tegas kejahatan curanmor di wilayah tersebut. [pin/beq]

  • Kotak Amal Masjid di Jombang Tiga Kali Digasak Maling

    Kotak Amal Masjid di Jombang Tiga Kali Digasak Maling

    Jombang (beritajatim.com) – Kotak amal masjid Sabillulmuttaqiin Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang hilang digasak maling. Isi kotak amal tersebut habis dikuras pelaku.

    Ironis, pencurian tersebut sudah keempat kalinya dalam waktu berbeda. Terakhir terjadi pada Jumat, 18 Oktober 2024 dini hari. Pelaku beraksi dua orang. Uang yang digasak pelaku sekitar Rp500 ribu.

    “Dalam tiga tahun terakhir ini sudah terjadi empat kali pencurian kotak amal di Masjid Sabillulmuttaqiin. Total kerugian sekitar Rp7 juta,” kata Sujono, takmir Masjid Sabillulmuttaqiin sembari menunjukkan kotak amal yang dimaksud, Selasa (22/10/2024).

    Sujono menjelaskan, pencurian itu diketahui saat Sujono hendak melakukan alat tahajud sekitar pukul 03.30 WIB. Sujono kaget karena ada yang janggal. Betapa tidak, kotak amal tidak ada di tempat semula.

    Selanjutnya, dilakukan pengecekan melalui kamera CCTV. Nah, dari situ diketahui bahwa ada dua pelaku yang menyatroni masjid sekitar pukul 00.50 WIB. Peaku mengenakan jaket hitam, celana hitam dan bersandal putih.

    Satu orang lagi mengawasi situasi. Pria berjaket hitam langsung naik ke masjid tanpa melepas sandal. Pelaku kemudian mengangkat kotak amal tersebut ke arah barat. Kotak amal ditaruh di sebelah makam, lalu dikuras isinya.

    “Isi kotak amal sekitar Rp500 juta hilang. Kami belum lapor polisi, tappi karena rekaman CCTV ini viral, kemarin ada polisi yang dating ke sini untuk menanyakan masalah tersebut. Kita akan musyawarah dulu untuk lapor polisi,” kata Sujono. [suf]

  • 2 Pemuda Terekam Kamera Hendak Bobol Toko Kelontong di Bangkalan

    2 Pemuda Terekam Kamera Hendak Bobol Toko Kelontong di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Dua pemuda berhelm biru tertangkap kamera pengawas (CCTV) saat berusaha membobol sebuah toko kelontong di Jalan RE Martadinata, Kabupaten Bangkalan. Upaya tersebut diketahui oleh pemilik toko, Abdul Qodir, yang mengatakan bahwa aksi pencurian ini sudah terjadi dua kali.

    Menurut Abdul Qodir, percobaan pencurian pertama dilakukan oleh seorang pelaku yang beraksi sendirian, namun gagal membobol toko miliknya. “Mungkin karena gagal, lalu pelaku mengajak satu orang temannya untuk mencoba membobol toko saya lagi,” ujarnya, Senin (21/10/2024).

    Ia menjelaskan bahwa dalam aksi kedua, kedua pelaku berusaha membuka rolling door tokonya menggunakan besi. Salah satu pelaku bahkan mencoba merusak lubang kunci rolling door tersebut. Namun, upaya tersebut kembali gagal.

    “Alhamdulillah, kedua kali aksi pencurian itu tidak berhasil,” imbuh Abdul Qodir.

    Abdul Qodir menambahkan bahwa kedua pelaku melarikan diri setelah adiknya, yang berada di dalam toko, berteriak ketika menyadari adanya percobaan pencurian tersebut. “Adik saya sempat berteriak ‘maling’ sehingga kedua pelaku kabur,” tuturnya.

    Setelah kejadian tersebut, Abdul segera melapor ke kantor polisi dengan membawa rekaman CCTV sebagai bukti. “Semoga para pelaku bisa segera ditangkap karena sudah sangat meresahkan,” pungkasnya. [sar/but]