Kasus: pencurian

  • Prabowo Sentil Vonis Rendah Koruptor yang Sebabkan Kerugian Ratusan Triliun

    Prabowo Sentil Vonis Rendah Koruptor yang Sebabkan Kerugian Ratusan Triliun

    Prabowo Sentil Vonis Rendah Koruptor yang Sebabkan Kerugian Ratusan Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Presiden Prabowo
    Subianto menyoroti pentingnya penegakan hukum yang lebih adil dan tegas di Indonesia.
    Hal ini disampaikan dalam pidato acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029.
    “Rakyat kita itu bukan rakyat yang bisa dibohongi terus,” kata Prabowo dalam acara yang digelar di Kantor Bappenas, Senin (30/12/2024).
    Presiden lantas menyinggung kasus korupsi yang terdakwanya divonis ringan. Meskipun sudah mengakibatkan kerugian ratusan triliun.
    Ia pun membandingkan hukuman tersebut dengan pidana pencurian yang pelakunya dihukum berat dan dihakimi ketika ditangkap.
    “Sudah jelas kerugian sekian ratus triliun, vonisnya seperti itu, ini bisa menyakiti rasa keadilan,” kata Prabowo.
    “Ada yang curi ayam, dihukum berat, dipukulin,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus yang Diungkap Polres Kediri Kota Selama 2024

    Kasus yang Diungkap Polres Kediri Kota Selama 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota menggelar rilis akhir tahun 2024. Ada sejumlah kasus menonjol yang berhasil diungkap. Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bila di tahun 2024 berhasil mencatatkan sejumlah capaian prestasi kinerja terbaik.

    Adapun angka kasus kriminalnya mengalami penurunan sebesar 10,9 persen atau 28 kasus pada tahun 2023 dengan total kasus kriminal mencapai 575 kasus. Sementara pada tahun 2024 total kasus kemudian mencapai 244 kasus.

    Beberapa kasus menonjol pun berhasil diselesaikan, di antaranya penganiayaan sepasang suami istri di GOR Joyoboyo, kecamatan Mojoroto dan pencurian dengan kekerasan Alfamart, di kecamatan Ngronggo.

    Selama tahun 2024 untuk ungkap kasus peredaran narkotika mengalami peningkatan sebesar 4,6 persen. Dari total di tahun 2023 sebesar 86 kasus, naik jadi 90 kasus di tahun 2024 dengan mengamankan 141 tersangka. Sementara pada peredaran minuman keras berhasil diungkap 406 kasus.

    Sementara itu, untuk pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 98 persen. Dari tahun 2023 sejumlah 27.572 pelanggar naik menjadi 54.762 pelanggar di tahun 2024. Sebanyak 6.000 pelanggar di tahun 2024 mendapat sanksi tilang.

    “Angka tersebut naik 135 persen dari sebelumnya. Sementara itu, kejadian langkah lantas mengalami pemurunan sebesar 43 persen dari tahun 2023 sejumlah 573 kasus menjadi 325 kasus pada tahun 2024,” katanya.

    AKBP Bram juga menyebut bisa mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilkada 2024 dan pada akhirnya bisa berjalan lancar, aman dan kondusif. “Seluruh pencapaian ini tidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan TNI, pemerintah lokal, agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, berbagai Inovasi juga diluncurkan demi mendukung tercapainya wilayah hukum polres kediri kota yang aman dan damai kedepannya. [nm/kun]

  • Kiamat Paspor Sudah Sampai ke Tetangga RI, Begini Dampaknya

    Kiamat Paspor Sudah Sampai ke Tetangga RI, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kiamat paspor makin dekat. Dalam beberapa tahun ke depan, diprediksi semua orang di dunia akan menggunakan wajah sebagai pengganti paspor fisik untuk bepergian ke luar negeri.

    Penggunaan paspor fisik sudah diadopsi sejak era Perang Dunia 1. Negara-negara mewajibkan paspor untuk menghindari mata-mata masuk ke teritori mereka.

    Pada 2006 lalu, beberapa negara mulai beralih ke penggunaan paspor elektronik atau e-paspor dengan memanfaatkan chip NFC. Hal ini membawa transformasi besar dalam industri perjalanan.

    Sebagai inovasi lebih lanjut, industri perjalanan, bandara, dan pemerintah beberapa negara kini mulai mengembangkan metode agar pelancong tak perlu lagi menunjukkan paspor ketika pergi ke luar negeri.

    Hal ini dimungkinkan teknologi pengenalan wajah (facial recognition) di dalam HP. Pengguna hanya perlu menunjukkan wajah, lalu dipindai dengan alat khusus dalam proses verifikasi di bandara.

    Diharapkan, metode ini bisa memangkas waktu tunggu dan hambatan lainnya bagi pelancong ketika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Kendati demikian, pakar keamanan masih mempertanyakan soal transparansi pengumpulan data.

    Dikhawatirkan ada risiko kebocoran data yang memungkinkan pihak tertentu melakukan aksi mata-mata terhadap penumpang perjalanan.

    Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang mengadopsi facial recognition sebagai pengganti paspor fisik. Antara lain Finalndia, Kanada, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, India, Inggris, dan Italia, dikutip dari Wired, Senin (30/12/2024).

    Beberapa saat lalu, negara tetangga RI, Singapura, juga sudah mulai mengadopsi facial recognition di bandara. Masyarakat Singapura yang akan pergi ke luar negeri tak perlu lagi membawa paspor.

    Turis mancanegara di Singapura yang hendak bepergian juga hanya perlu menunjukkan wajah untuk berangkat. Pemerintah mengklaim 1,5 juta orang sudah memanfaatkan sistem facial recognition sebagai pengganti paspor fisik di negaranya.

    “Teknologi ini akan jadi metode mainstream untuk melakukan perjalanan dalam waktu dekat,” kata Athina Ioannou, dosen di University of Surrey, Inggris.

    Ia mengatakan pandemi Covid-19 telah mengakselerasi metode perjalanan tanpa kontak, sehingga penggunaan facial recognition menjadi lebih efektif dan efisien ketimbang harus menunjukkan paspor.

    Secara umum, informasi yang tersimpan pada chip NFC di e-paspor telah mengumpulkan data wajah seseorang. Hal ini yang memungkinkan metode facial recognition untuk mengenali identitas seseorang yang akan pergi ke luar negeri.

    Uni Eropa berencana untuk membangun aplikasi perjalanan resmi di HP untuk memudahkan identifikasi facial recognition. Saat berada di bandara, pengguna bisa menunjukkan HP dan kamera facial recognition akan mencocokkan wajah dengan foto paspor di dalam aplikasi.

    Kendati demikian, ada beberapa isu keamanan yang perlu diperhatikan. Misalnya, bagaimana data dikumpulkan dan diolah. Jangan sampai ada oknum jahat yang melakukan pencurian data, duplikat data, melancarkan aksi mata-mata, hingga pada akhirnya merugikan penumpang.

    “Kita tidak tahu seberapa aman sistem ini,” kata Udbhav Tiwari, direktur kebijakan produk global di Mozilla.

    “Keadilan, pertanggungjawaban, dan transparasi dengan sistem AI bisa digunakan,” ia menambahkan.

    Lebih lanjut, ia mengatakan penegakkan keamanan privasi data di berbagai negara berbeda-beda. Misalnya, ia mengatakan akan percaya dengan sistem perjalanan berbasis biometrik di Jerman ketimbang di negara-negara lain.

    Sebab, pemerintah Jerman memiliki pengukuran keamanan yang lebih ketat dibandingkan negara lain, menurut pendapat Tiwari.

    (fab/fab)

  • 5
                    
                        Anggotanya Curi Mobil lalu Tembak Mati Warga Sambil Mabuk, Kapolda Kalteng: Saya Malu
                        Regional

    5 Anggotanya Curi Mobil lalu Tembak Mati Warga Sambil Mabuk, Kapolda Kalteng: Saya Malu Regional

    Anggotanya Curi Mobil lalu Tembak Mati Warga Sambil Mabuk, Kapolda Kalteng: Saya Malu
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Inspektur Jenderal
    Djoko Poerwanto
    mengungkapkan rasa malunya terhadap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan oleh oknum anggotanya.
    Hal itu diungkapkan Djoko saat menyampaikan paparan dalam acara rilis akhir tahun 2024 Polda Kalteng di markas polda setempat, Palangka Raya, Senin (30/12/2024).
    “Kami mohon maaf ada anggota kami yang melakukan perbuatan pidana serius, melakukan dugaan tindak pidana curas yang mengakibatkan meninggalnya orang, saya sebagai Kapolda malu, saya harus meminta maaf kepada semuanya,” ungkap Djoko di hadapan hadirin acara itu.
    Djoko menjelaskan, kasus
    Brigadir Anton
    merupakan hal yang sangat memalukan dan merupakan pil pahit bagi kinerja Polda Kalteng selama ini.
    Selain menyampaikan permohonan maaf kepada publik, lanjut Djoko, pihaknya juga sudah memecat yang bersangkutan dari institusi kepolisian lantaran melakukan tindak pidana yang sangat serius.
    “Hal itu memalukan dan merupakan pil pahit, ini harus menjadi titik balik kami, agar bagaimana kami bisa melayani masyarakat dengan baik,” tuturnya.
    Diketahui, kasus curas itu diduga dilakukan oleh mantan anggota Polresta Palangka Raya dari Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) bernama Anton Kurniawan Stiyanto (AKS) yang berpangkat Brigadir.

    Brigadir Anton melakukan pembunuhan terhadap seorang sopir ekspedisi asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi dengan menembak kepalanya dua kali pada 27 November lalu.
    Usai menembak Budiman hingga tewas, Anton dibantu sopirnya yang berinisial MH membuang mayat itu ke kebun sawit yang ada di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Katingan.
    Tak sampai di situ, Brigadir Anton kemudian mencuri mobil Budiman untuk dijual dan hasilnya dibagi-bagikan ke rekan-rekannya yang terlibat. Parahnya lagi, Anton melakukan aksi kejinya itu ketika dalam pengaruh narkotika jenis sabu.
    Saat diwawancarai awak media untuk menanyakan perkembangan kasus itu, Djoko Poerwanto hanya memberikan jawaban normatif. Kata Djoko, proses penyidikan terhadap kasus itu masih aktif berjalan.
    “Proses tetap jalan, penyidikan dilakukan dengan baik dan benar, saat ini penyidikan sifatnya masih aktif,” kata Djoko.
    Selain curas yang mengakibatkan korban meninggal, yang menonjol dari kasus ini juga karena adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton.
    Selama melakukan aksi kejinya, Anton diketahui memakai narkoba jenis sabu. Hal ini pun menjadi sorotan oleh Komisi III DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran pejabat utama Polda Kalteng, beberapa hari usai terungkapnya kasus ini.
    Komisi III mendesak
    Kapolda Kalteng
    agar mengusut jaringan narkotika yang ada di balik kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton tersebut. Menanggapi hal itu, Djoko menyebut bahwa penyidikan masih berjalan.
    “Masih aktif penyidikan (kasus ini), jadi kalau ada alat bukti, dengan kecukupan minimal dua alat bukti (saja), kami tidak akan menutup-nutupi (kasus ini),” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 22 Polisi di Kalteng Dipecat Sepanjang 2024, Terkait Kasus Apa Saja?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Desember 2024

    22 Polisi di Kalteng Dipecat Sepanjang 2024, Terkait Kasus Apa Saja? Regional 30 Desember 2024

    22 Polisi di Kalteng Dipecat Sepanjang 2024, Terkait Kasus Apa Saja?
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 22 anggota kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) dipecat tidak hormat karena terlibat dalam berbagai kasus
    pelanggaran berat
    .
    Kapolda Kalteng, Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto, mengungkapkan bahwa pemberhentian tersebut dilakukan melalui proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sepanjang tahun 2024.
    “Dia melanggar aturan, berat, sampai diberhentikan dengan tidak hormat,” kata Djoko kepada wartawan usai acara rilis akhir tahun di Markas
    Polda Kalteng
    , Palangka Raya, pada Senin (30/12/2024).
    Djoko menjelaskan bahwa latar belakang pemecatan 22 anggota polisi tersebut mencakup berbagai pelanggaran berat, termasuk desersi (meninggalkan tugas dinas tanpa izin atasan), penyalahgunaan narkoba, dan pencurian dengan kekerasan (curas).
    “Kami komitmen menindak tegas anggota kami yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.
    Salah satu kasus paling menonjol dari 22 anggota yang dipecat adalah tindakan pidana serius yang dilakukan oleh
    Brigadir Anton
    Kurniawan Stiyanto (AKS), mantan personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Palangka Raya.
    Brigadir Anton diduga membunuh sopir ekspedisi asal Banjarmasin, Budiman Arisandi, dengan menembakkan pistolnya ke kepala Budiman sebanyak dua kali.
    Mayat Budiman kemudian dibuang di daerah kebun sawit pinggir Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Katingan.
    Selain itu, Brigadir Anton juga mencuri mobil korban dan menjualnya untuk mendapatkan uang.
    Djoko menambahkan bahwa Brigadir Anton juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama melakukan aksinya.
    Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas pelanggaran berat yang dilakukan oleh anggotanya tersebut.
    “Anggota kami yang melakukan perbuatan pidana serius, dugaan tindak pidana curas yang mengakibatkan meninggalnya orang, saya sebagai Kapolda meminta maaf kepada semuanya,” tutur Djoko.
    Kapolda Kalteng juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan oknum anggota polisi yang melakukan pelanggaran.
    “Silakan dilaporkan kepada kami, akan kami tindak tegas,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dicuri di AS Tahun Lalu, Jam Rolex Keanu Reeves ‘John Wick’ Ditemukan di Cile

    Dicuri di AS Tahun Lalu, Jam Rolex Keanu Reeves ‘John Wick’ Ditemukan di Cile

    Santiago

    Polisi di Cile menemukan tiga jam tangan milik bintang ‘John Wick’, Keanu Reeves. Jam yang ditemukan itu termasuk Rolex seharga USD 9.000 yang diduga dicuri dari rumah aktor tersebut di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada akhir tahun 2023.

    Dilansir CNN, Senin (30/12/2024), jam tangan Rolex Submariner – yang diukir dengan nama depan aktor tersebut dan kata-kata, ‘2021, JW4, terima kasih, The John Wick Five’ – ditemukan pada hari Sabtu di Santiago timur selama operasi polisi yang terkait dengan serangkaian perampokan lokal.

    Pada tahun 2021, Reeves dilaporkan menghadiahkan Rolex Submariner kepada para pemeran pengganti yang bekerja dengannya di ‘John Wick: Chapter 4’.

    Jam tangan tersebut memiliki harga sekitar USD 9.000, menurut situs web Rolex. Pencurian ini mengingatkan dengan kisah di film ‘John Wick’ yang diawali dengan karakter seorang mantan pembunuh bayaran ingin membalas dendam setelah rumahnya dibobol, dirampok, dan anjingnya dibunuh.

    Pihak berwenang Cile mengatakan mereka telah menemukan perhiasan dan jam tangan ‘berharga’ selama penggerebekan di empat rumah, dengan setidaknya satu dari jam tangan tersebut ‘milik seorang aktor terkenal yang menjadi korban perampokan di Los Angeles pada Desember 2023’.

    CNN Chile, mengutip polisi setempat, melaporkan total tiga jam tangan yang ditemukan dalam penggerebekan tersebut adalah milik aktor tersebut. Pihak berwenang Cile bekerja sama dengan pejabat AS dalam kasus tersebut dan hal ini telah membantu mereka menghubungkan jam tangan tersebut dengan perampokan tahun 2023 di rumah aktor tersebut.

    Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 21 tahun. CNN telah menghubungi perwakilan Reeves untuk memberikan komentar.

    (haf/dhn)

  • Verizon dan AT&T AS Disebut Jadi Sasaran Operasi Spionase Salt Typhoon China

    Verizon dan AT&T AS Disebut Jadi Sasaran Operasi Spionase Salt Typhoon China

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua operator telekomunikasi besar Amerika Serikat, yaitu AT&T dan Verizon dikabarkan menjadi sasaran operasi spionase siber yang dikenal dengan nama Salt Typhoon.

    Melansir dari Reuters, Senin (30/12/2024) operasi Salt Typhoon ini diyakini terkait dengan pihak-pihak dari negara China. 

    Meski serangan siber yang dilakukan Salt Typhoon cukup signifikan, kedua perusahaan mengonfirmasi bahwa jaringan mereka kini aman berkat kerja sama dengan penegak hukum dan pejabat pemerintah AS.

    “Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas oleh aktor negara-bangsa di jaringan kami saat ini. Berdasarkan penyelidikan kami saat ini atas serangan ini, China menargetkan sejumlah kecil individu yang menjadi perhatian intelijen asing,” kata juru bicara AT&T.

    Meskipun ada beberapa kasus informasi yang dikompromikan, AT&T menyatakan bahwa mereka terus memantau dan memperbaiki sistem mereka untuk melindungi data pelanggan.

    Di sisi lain, pihak Verizon juga mengklaim belum mendeteksi adanya ancama yang masuk kedala sistem dari perusahaan tersebut.

    “Kami dapat melaporkan bahwa Verizon telah menahan aktivitas yang terkait dengan insiden khusus ini,” kata Kepala Bagian Hukum Verizon dalam sebuah pernyataan.

    Serangan yang disebut-sebut melibatkan peretas yang berasal dari China ini diketahui memberikan mereka akses penuh ke jaringan telekomunikasi tersebut, memungkinkan mereka untuk memantau data pelanggan dan rekaman panggilan telepon. 

    Keberadaan mereka dalam sistem memungkinkan mereka untuk memperoleh informasi lokasi geografis jutaan orang, serta melakukan intersepsi panggilan telepon dengan leluasa.

    Pada Jumat (27/12), pejabat AS mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan telekomunikasi kesembilan, yang tidak disebutkan namanya, juga menjadi sasaran serangan yang sama.

    Mereka menyebutkan bahwa peretas ini memiliki akses luas terhadap data sensitif dan mampu merekam komunikasi pribadi.

    Pihak berwenang sebelumnya menduga bahwa Salt Typhoon juga menargetkan beberapa perusahaan telekomunikasi besar lainnya seperti Lumen, untuk mencuri data rekaman panggilan dari berbagai instansi penting. 

    Sumber yang mengetahui masalah ini juga menyebutkan bahwa serangan tersebut menargetkan pejabat yang terkait dengan kampanye pemilu  Kamala Harris (Demokrat) dan Donald Trump (Republik).

    Meskipun demikian, Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum memberikan komentar mengenai tuduhan ini, meskipun pejabat China sebelumnya mengklaim bahwa mereka menentang segala bentuk serangan siber dan pencurian data. 

    Selain itu, Departemen Pertahanan AS dan Komisi Komunikasi Federal juga belum memberikan pernyataan terkait situasi yang terjadi saat ini.

  • Maling Motor di Jasinga Bogor Bawa Airsoft Gun, Tembak Keluarga Pemilik Kendaraan – Halaman all

    Maling Motor di Jasinga Bogor Bawa Airsoft Gun, Tembak Keluarga Pemilik Kendaraan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Maling sepeda motor di Kampung Peuteui, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggunakan senjata airsoft gun.

    Aksi maling tersebut dilancarkan dua orang pada Minggu (29/12/2024) pagi, dan berhasil digagalkan pemilik motor.

    Satu maling tertangkap namun paha keluarga pemilik motor terkena tembakan.

    Dimas, pemilik motor itu mengatakan, kejadian terjadi saat dirinya hendak tidur.

    “Kejadian terjadi sekitar pukul 05:30 WIB, saat saya memasak mie dan akan tidur, saya mendengar suara bising di halaman rumah,” kata Dimas kepada wartawan dikutip dari TribunnewsBogor, Senin (30/12/2024).

    Ia pun langsung mengecek ke halaman rumahnya, di mana saat itu maling akan membawa kabur sepeda motor miliknya.

    Namun, sambung Dimas, sepeda motornya dikunci ganda sehingga menyulitkan maling untuk cepat membawa kabur motor.

    “Saya lihat motor saya udah mau dibawa kabur,” ungkapnya.

    Ia pun langsung menendang sepeda motor pelaku dan langsung berduel dengan maling itu.

    Pelaku pun panik langsung mengeluarkan senpi dan melakukan penembakan sebanyak 12 kali letusan ke udara.

    “Pelaku sempat melawan dan menembak saya menggunan airsoft gun. Saya tahan tembakan menggunakan badan pelaku yang berhasil saya piting,” ujarnya.

    Mertua Dimas tak tinggal diam. Ia mencoba menghalau pelaku.

    Nahasnya, ia terkena tembak di bagian paha kakinya.

    “Bapak mertua saya kena luka tembak di bagian paha kakinya, karena dia sempat menghalau satu pelaku,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Jasinga AKP Budi Shabudin membenarkan aksi kompelotan pencurian kendaraan membawa senjata api.

    “Betul, membawa senjata api jenis airsoft gun, saat ini tengah dilakukan penyelidikan,” kata Kapolsek. (Rahmat Hidayat/TribunnewsBogor)

     

     

  • Jangan Sampai Terjebak, Begini Dampak Mengerikan Judol

    Jangan Sampai Terjebak, Begini Dampak Mengerikan Judol

    Jakarta: Judi online (judol) semakin menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Data terbaru Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada 2024 ada sekitar 4 juta pengguna internet di Indonesia terlibat dalam aktivitas perjudian online.

    Bahkan, 80 ribu di antaranya adalah kategori anak-anak di bawah usia 10 tahun. Kerugian yang dialami akibat judol mencapai angka fantastis, yaitu Rp27 triliun per tahun.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus melakukan upaya penanganan secara mandiri maupun bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait. Salah satunya menyelenggarakan podcast bertajuk ‘Lari dari Judol’ yang tayang di kanal Youtube Teras Negeriku pada 31 Desember 2024. Podcast ini akan berbagi pandangan inspiratif tentang gaya hidup sehat dan cara menjauhi jebakan ilusi easy money.

    Dampak Mengerikan Judi Online
    Judol telah berkembang dengan modus yang semakin canggih. Kemudahan akses dan promosi manipulatif berupa kemenangan palsu juga semakin tersamarkan. Langkah ini telah menjebak banyak individu dalam lingkaran kecanduan. Hingga 27 Desember 2024, Komdigi telah memblokir 5.512.602 konten terkait judol di berbagai platform digital. 

    Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Komdigi, Mediodecci Lustarini, mengungkapkan bagaimana judol memberi dampak buruk pada fisik, psikologis, maupun sosial masyarakat. Data digital Indonesia per Januari 2024, tercatat ada 185 juta pengguna internet di Indonesia dengan waktu berselancar paling tinggi di dunia, yaitu 7 hingga 8 jam perhari.

    Jumlah ini kurang lebih 70 persen dari jumlah penduduk atau 139 juta di antaranya adalah pengguna media sosial dengan waktu menggunakannya 3 jam per hari. Dari 139 juta itu, 90 persen adalah pengguna aplikasi Whatapp, 85 persen Instagram, dan selebihnya pengguna Facebook dan TikTok. 

    “Pergerakan dana dari aktivitas-aktivitas tersebut sangat besar khususnya terkait judol. Dan 80 ribu yang tersasar adalah mereka yang masuk kategori anak-anak,” ujar Medidecci, dalam keterangannya, Minggu, 29 Desember 2024.
     

     
    Mediodecci mengungkapkan cara kerja judol hingga membuat pemain ketagihan. Menurut dia, banyaknya game online menjadi pintu masuk dari para pelaku menjaring pengikut judol.

    “Sangat tipis membedakan game yang benar atau judol. Jadi selalu waspada dan awasi anak-anak kita,” ujar dia.

    Iklan judol bahkan sering muncul terselubung di platform-platform populer yang mungkin pemiliknya tidak sadar terafiliasi atau dimanfaatkan pelaku judol.

    Mediodeci mengingatkan masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), karena bukan hanya mereka yang terindikasi melindungi judol, tapi yang bermain akan diproses hukum.

    “Tak usah terbuai dengan keuntungan karena judol tak akan ada menangnya. Belum lagi implikasi hukum dan sosialnya. Jadi judol itu sudah pasti kalah. Jauhi!” ujar Mediodecci.
    Berikut Beberapa efek nyata judol:

    Pengaruh kesehatan mental: Judol menyebabkan stres, depresi, atau gangguan mental lainnya
    Persoalan keuangan: Menyebabkan kebangkrutan dan utang yang menumpuk
    Kerusakan sosial: Konflik keluarga dan isolasi diri kerap dialami oleh pemain judol
    Tindakan kriminalitas: Beberapa individu terpaksa melakukan kejahatan seperti pencurian atau penipuan demi memenuhi hasrat atau menutupi kerugian
    Kerugian ekonomi: Hilangnya potensi pendapatan negara akibat aktivitas judol.

    Berikut cara Komdigi menguatkan langkah dan berkolaborasi untuk memberantas judol: 

    Pemblokiran konten: Hingga 24 Desember 2024, lebih dari 5,4 juta konten perjudian telah diblokir
    Kolaborasi dengan tokoh masyarakat: Melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk edukasi dan pengawasan aktivitas perjudian
    Literasi digital: Melalui seminar, konten edukatif, dan kampanye daring
    Pembentukan Satuan Tugas Khusus: Mengintensifkan penegakan hukum terhadap pelaku dan operator judol.

    Pada 2025, Komdigi menargetkan penurunan signifikan jumlah situs judol, peningkatan efektivitas pemblokiran, dan kolaborasi lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan.
    Generasi Muda Rentan Terjebak Judol
    Generasi muda menjadi kelompok yang paling rentan terjebak judol. Faktor psikologis, seperti keinginan cepat kaya, tekanan sosial media, dan kurangnya literasi finansial yang membuat mereka mudah tergoda. Kemudahan akses teknologi dan pengaruh lingkungan juga memperparah situasi.

    Aktris muda Sheryl Sheinafia berbagi pengalaman dan memberikan tips bagaimana menjaga gaya hidup sehat sebagai langkah preventif. Olahraga dinilai salah satu cara efektif menjauhi kebiasaan negatif. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, menciptakan rutinitas positif, dan membantu seseorang membangun mental yang lebih baik.
     

    Sheryl juga memberikan edukasi melawan taktik psikologis yang sering digunakan situs judi untuk memanipulasi pemain, seperti ilusi kemenangan mudah, Fear of Missing Out (FOMO), dan manipulasi emosi. Masyarakat selalu diajak aktif menyebarkan informasi kepada orang-orang di sekitar.

    Masyarakat diajak untuk bersama-sama melawan judol dengan langkah nyata. Segera laporkan jika menemukan konten perjudian melalui platform https://aduankonten.id/.

    Jakarta: Judi online (judol) semakin menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Data terbaru Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada 2024 ada sekitar 4 juta pengguna internet di Indonesia terlibat dalam aktivitas perjudian online.
     
    Bahkan, 80 ribu di antaranya adalah kategori anak-anak di bawah usia 10 tahun. Kerugian yang dialami akibat judol mencapai angka fantastis, yaitu Rp27 triliun per tahun.
     
    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus melakukan upaya penanganan secara mandiri maupun bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait. Salah satunya menyelenggarakan podcast bertajuk ‘Lari dari Judol’ yang tayang di kanal Youtube Teras Negeriku pada 31 Desember 2024. Podcast ini akan berbagi pandangan inspiratif tentang gaya hidup sehat dan cara menjauhi jebakan ilusi easy money.

    Dampak Mengerikan Judi Online
    Judol telah berkembang dengan modus yang semakin canggih. Kemudahan akses dan promosi manipulatif berupa kemenangan palsu juga semakin tersamarkan. Langkah ini telah menjebak banyak individu dalam lingkaran kecanduan. Hingga 27 Desember 2024, Komdigi telah memblokir 5.512.602 konten terkait judol di berbagai platform digital. 
    Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Komdigi, Mediodecci Lustarini, mengungkapkan bagaimana judol memberi dampak buruk pada fisik, psikologis, maupun sosial masyarakat. Data digital Indonesia per Januari 2024, tercatat ada 185 juta pengguna internet di Indonesia dengan waktu berselancar paling tinggi di dunia, yaitu 7 hingga 8 jam perhari.
     
    Jumlah ini kurang lebih 70 persen dari jumlah penduduk atau 139 juta di antaranya adalah pengguna media sosial dengan waktu menggunakannya 3 jam per hari. Dari 139 juta itu, 90 persen adalah pengguna aplikasi Whatapp, 85 persen Instagram, dan selebihnya pengguna Facebook dan TikTok. 
     
    “Pergerakan dana dari aktivitas-aktivitas tersebut sangat besar khususnya terkait judol. Dan 80 ribu yang tersasar adalah mereka yang masuk kategori anak-anak,” ujar Medidecci, dalam keterangannya, Minggu, 29 Desember 2024.
     

     
    Mediodecci mengungkapkan cara kerja judol hingga membuat pemain ketagihan. Menurut dia, banyaknya game online menjadi pintu masuk dari para pelaku menjaring pengikut judol.
     
    “Sangat tipis membedakan game yang benar atau judol. Jadi selalu waspada dan awasi anak-anak kita,” ujar dia.
     
    Iklan judol bahkan sering muncul terselubung di platform-platform populer yang mungkin pemiliknya tidak sadar terafiliasi atau dimanfaatkan pelaku judol.
     
    Mediodeci mengingatkan masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), karena bukan hanya mereka yang terindikasi melindungi judol, tapi yang bermain akan diproses hukum.
     
    “Tak usah terbuai dengan keuntungan karena judol tak akan ada menangnya. Belum lagi implikasi hukum dan sosialnya. Jadi judol itu sudah pasti kalah. Jauhi!” ujar Mediodecci.

    Berikut Beberapa efek nyata judol:

    Pengaruh kesehatan mental: Judol menyebabkan stres, depresi, atau gangguan mental lainnya
    Persoalan keuangan: Menyebabkan kebangkrutan dan utang yang menumpuk
    Kerusakan sosial: Konflik keluarga dan isolasi diri kerap dialami oleh pemain judol
    Tindakan kriminalitas: Beberapa individu terpaksa melakukan kejahatan seperti pencurian atau penipuan demi memenuhi hasrat atau menutupi kerugian
    Kerugian ekonomi: Hilangnya potensi pendapatan negara akibat aktivitas judol.

    Berikut cara Komdigi menguatkan langkah dan berkolaborasi untuk memberantas judol: 

    Pemblokiran konten: Hingga 24 Desember 2024, lebih dari 5,4 juta konten perjudian telah diblokir
    Kolaborasi dengan tokoh masyarakat: Melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk edukasi dan pengawasan aktivitas perjudian
    Literasi digital: Melalui seminar, konten edukatif, dan kampanye daring
    Pembentukan Satuan Tugas Khusus: Mengintensifkan penegakan hukum terhadap pelaku dan operator judol.

    Pada 2025, Komdigi menargetkan penurunan signifikan jumlah situs judol, peningkatan efektivitas pemblokiran, dan kolaborasi lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan.
    Generasi Muda Rentan Terjebak Judol
    Generasi muda menjadi kelompok yang paling rentan terjebak judol. Faktor psikologis, seperti keinginan cepat kaya, tekanan sosial media, dan kurangnya literasi finansial yang membuat mereka mudah tergoda. Kemudahan akses teknologi dan pengaruh lingkungan juga memperparah situasi.
     
    Aktris muda Sheryl Sheinafia berbagi pengalaman dan memberikan tips bagaimana menjaga gaya hidup sehat sebagai langkah preventif. Olahraga dinilai salah satu cara efektif menjauhi kebiasaan negatif. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, menciptakan rutinitas positif, dan membantu seseorang membangun mental yang lebih baik.
     

    Sheryl juga memberikan edukasi melawan taktik psikologis yang sering digunakan situs judi untuk memanipulasi pemain, seperti ilusi kemenangan mudah, Fear of Missing Out (FOMO), dan manipulasi emosi. Masyarakat selalu diajak aktif menyebarkan informasi kepada orang-orang di sekitar.
     
    Masyarakat diajak untuk bersama-sama melawan judol dengan langkah nyata. Segera laporkan jika menemukan konten perjudian melalui platform https://aduankonten.id/.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Uang Bulanan Pengungsi Rohingya Lebih Besar dari UMR Jogja, Warga Ngeluh Tetap Ada yang Mencuri

    Uang Bulanan Pengungsi Rohingya Lebih Besar dari UMR Jogja, Warga Ngeluh Tetap Ada yang Mencuri

    TRIBUNJATIM.COM – Ternyata, meskipun uang bulanan pengungsi Rohingya lebih besar dari UMR Jogja, ada saja yang masih bermasalah.

    Seperti diketahui belakangan ini, rupanya nominal besaran uang bulanan pengungsi Rohingya itu melebihi UMR Jogja.

    Namun rupanya pengungsi Rohingya di Riau nyatanya tetap berbuat ulah.

    Kabar terbaru dari laporan warga, pengungsi Rohingya disebut-sebut meresahkan karena melakukan pencurian di rumah warga.

    Kabar pengungsi Rohingya mendapatkan uang bulanan rutin dengan nominal fantastis viral di linimasa.

    Kabar tersebut diungkap sendiri oleh salah satu pengungsi Rohingya di Pekanbaru, Riau bernama Syaufiq.

    Dilansir TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com dari unggahan Instagram nenktainment, Syaufiq menceritakan kepada media di Riau soal bantuan yang mereka dapatkan berupa uang.

    Belakangan pun terungkap sosok donatur yang setiap bulan memberikan uang kepada pengungsi Rohingya di Riau.

    Untuk diketahui, total pengungsi Rohingya di Riau kini mencapai 550 orang.

    Para pengungsi tersebut tinggal di sebuah lahan kosong yang bersebelahan dengan pemukiman warga di wilayah Pekanbaru.

    Mereka mendirikan rumah yang dibuat dari terpal dan kayu secara acak di lahan kosong tersebut.

    Untuk atap, pengungsi Rohingya menggunakan akar dan sisa dedaunan kering untuk menutupi rumah mereka.

    Tinggal di kawasan kumuh, pengungsi Rohingya nyatanya mampu membeli sepeda motor sebagai alat transportasi.

    Usut punya usut, pengungsi Rohingya itu bisa membeli kendaraan lantaran rutin dapat uang bulanan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

    Pengungsi Rohingya ternyata dapat uang tiap bulan, sampai bisa beli motor (Instagram/nenktainment)

    Salah seorang pengungsi Rohingya, Syaufiq merincikan nominal uang bantuan perbulan dari PBB.

    Berikut rincian bantuan bulanan yang konon didapatkan oleh pengungsi Rohingya di Riau:

    Remaja belum menikah: Rp1.050.000
    Anak-anak: Rp300.000
    Pasangan suami istri: Rp4.000.000

    Seorang warga bernama Darmiwati baru-baru ini memviralkan aksi pengungsi Rohingya yang mendatangi rumahnya guna mengambil buah-buahan di kebunnya.

    Awalnya diungkap Darmiwati, ia sempat memberikan buahnya untuk pengungsi Rohingya karena kasihan.

    Namun belakangan Darmiwati dibuat kecewa saat tahu bahwa buah pemberiannya malah dijual kembali oleh pengungsi Rohingya.

    “Mereka (Pengungsi Rohingya) itu kasihan juga karena mereka katakan mereka tidak makan. Kita beri tapi apa kata mereka? sama mereka rupanya itu (makanan pemberian warga) dijual,” ungkap Darmiwati dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube sctv, Minggu (29/12/2024).

    Lebih lanjut bercerita, Darmiwati mengaku sangat resah dengan perangai pengungsi Rohingya.

    Sebab mereka tiba-tiba datang bergerombol dan meminta makanan kepada warga secara paksa.

    “Mereka (pengungsi Rohingya) berharap dikasih satu, semua mereka harus ikut makan. Mana bisa ibu memberi makan 500 kk? jadi mereka datang bergerombolan memanjat sama-sama,” imbuh Darmiwati.

    Lantaran hal tersebut, Darmiwati mendesak pemerintah agar segera mengusir pengungsi Rohingya dari Riau.

    “Ini masyarakat loh manusia Rohingya loh. Mereka selalu mengatakan mereka (pengungsi Rohingya) tidak mengerti aturan (di Indonesia). Loh kenapa diterima masyarakat yang tidak mengerti aturan tindak pidana dan berhubungan dengan masyarakat? Ini tugas negara loh mengusir mereka, tolong kembalikan mereka,” ujar Darmiwati.

    Bukan cuma mencuri, pengungsi Rohingya kata Darmiwati juga kerap mengancam warga dengan senjata tajam.

    Alibi pengungsi Rohingya soal alasan membawa sajam adalah untuk mencari kayu di kebun warga.

    “Mereka (pengungsi Rohingya) sering datang bawa senjata tajam, udah sering. Jangan membawa sajam ke rumah penduduk, alasan mereka membawa sajam mencari kayu,” kata Darmiwati

     Terkait perangai buruk pengungsi Rohingya yang membuat resah, Syaufiq pun memberikan penjelasan.

    Syaufiq mengurai alasan kenapa saudaranya yakni pengungsi Rohingya meminta makanan kepada warga padahal sudah dapat uang bantuan dari PBB.

    Ternyata hal itu berkaitan dengan manajemen keuangan pengungsi Rohingya yang buruk.

    “Lalu ada itulah (bantuan dari PBB tapi) waktu habis (tidak cukup), dia (para pengungsi) tidak memiliki makanan,” ujar Syaufiq.

    Perihal perilaku buruk pengungsi Rohingya, Syaufiq mengungkap fakta tak terduga.

    Diakui Syaufiq, pengungsi Rohingya sejatinya sudah diajarkan dan berusaha belajar adab agar diterima warga Indonesia.

    “Kita belajar adab ada, belajar apapun boleh,” pungkas Syaufiq.

    Namun nyatanya pengungsi Rohingya tetap tak diterima warga lantaran tindakannya yang meresahkan.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com