Kasus: pencurian

  • 2 Pelaku Penembakan Anak Mantan Anggota DPRD Musi Rawas Sumsel Diringkus Setelah Setahun Buron – Halaman all

    2 Pelaku Penembakan Anak Mantan Anggota DPRD Musi Rawas Sumsel Diringkus Setelah Setahun Buron – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS – Dua pelaku penembakan terhadap Jimi Pranata, anak mantan anggota DPRD Musi Rawas akhirnya diringkus setelah borun setahun lamanya.

    Iwan (24) dan Efendi alias Fen (46) diringkus bersama salah seorang rekan lainnya yakni Leman saat melakukan kejahatan di Kepahiang.

    Peristiwa penembakan terhadap korban Jimi Pranata terjadi pada Minggu (7/1/2024) pagi sekira pukul 05.00 WIB di depan rumah orangtuanya di RT 03 Kelurahan Sumber Harta, Musi Rawas, Sumsel. 

    Dari hasil penyidikan, ketiga tersangka merupakan spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang tak segan melukai korbannya.

    Para pelaku juga kerap membawa senjata api rakitan (senpira) saat beraksi dan tercatat memiliki 4 laporan polisi (LP) di Polres Musi Rawas, 8 LP di Polres Kepahiang dan 1 LP di Polres Lahat.

    Kapolres Musi Rawas AKBP Supriadi didampingi Kasat Reskrim Iptu Riyan Tiantoro Putra mengatakan, anggota Satreskrim Polres Musi Rawas mendapat informasi adanya pelaku curas yang diamankan oleh Polres Kepahiang. 

    Kemudian, setelah dilakukan penyelidikan, pelaku ternyata memiliki ciri-ciri yang identik dengan pelaku penembakan Jimi Pranata, kemudian anggota pun melakukan pendalaman.

    “Dari hasil pendalaman, memang benar 2 dari 3 pelaku yang diamankan oleh Polres Kepahiang adalah pelaku penembakan Jimi Pranata pada Januari lalu,” kata Kasat, Selasa (31/12/2024) kemarin. 

    Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka Fendi mengakui melakukan penembakan terhadap korban, karena kaget kepergok melintas di depan rumah korban, sementara Iwan (rekan pelaku) berada di atas motor.

    “Sebelum kepergok oleh korban dan menembak korban, tersangka Fendi dan Iwan itu berniat melakukan kejahatan dengan membobol kios milik salah seorang warga,” jelas Kasat.

    Diketahui sebelumnya, peristiwa penembakan tersebut terjadi pada, Minggu 7 Januari 2024 lalu sekira pukul 05.00 WIB di Jalan Raya Sumber Harta-Sukamaju, tepatnya di Kelurahan Sumber Harta, Musi Rawas. 

    Menurut keterangan korban, peristiwa terjadi bermula saat korban selesai mengeluarkan mobil.

    Para pelaku penembakan terhadap anak mantan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, yang berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Musi Rawas, Selasa (31/12/2024).

    Tiba-tiba salah satu pelaku bertanya kepada korban ‘nak kemano’ (mau kemana), lalu korban menjawab ‘ini rumah bapak aku’. 

    Kemudian, tiba-tiba salah satu pelaku menembak korban sebanyak 2 kali diduga menggunakan senjata api rakitan, sehingga mengenai perut kanan dan paha kiri korban.

    Setelah itu, korban berteriak minta tolong, lalu warga yang pulang dari salat subuh berdatangan membantu korban. 

    Selanjutnya para pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Tugumulyo.

    Akibat penembakan tersebut, korban mengalami luka tembak pada perut sebelah kanan dan paha sebelah kiri. 

    Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, dimana kondisi korban dalam keadaan sadar. 

    Sementara itu Jimi Pranata mengucapkan apresiasi sekaligus terima kasih kepada Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi beserta para personel Polres Mura, karena telah berhasil menangkap pelaku curas sekaligus pelaku penembakan.

    “Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Polres Musi Rawas karena berhasil melakukan penangkapan terhadap ketiga tersangka,” ujarnya. (Eko Mustiawan/CR41)

  • Polisi Bongkar Kasus Pencurian dan Pemerasan Berkedok Prostitusi Online di Manado

    Polisi Bongkar Kasus Pencurian dan Pemerasan Berkedok Prostitusi Online di Manado

    Liputan6.com, Manado – Tim Opsnal Polsek Malalayang menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pemerasan dan pencurian dengan modus prostitusi online menggunakan aplikasi MiChat.

    Penangkapan dilakukan pada Selasa (24/12/2024), sekitar pukul 07.30 Wita, di kawasan Oyo Bahana, Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.

    Ketiga pelaku yang ditangkap adalah CL (25), seorang tukang asal Desa Raanan Baru, Kabupaten Minahasa Selatan; JK (21), seorang petani dari desa yang sama; dan JEP (18), asal Desa Mokupa, Kabupaten Minahasa.

    Kasus bermula ketika pelapor seorang pria berinisial S (26) , yang memesan jasa perempuan melalui aplikasi Michat, bertemu di lokasi yang disepakati, Oyo Bahana. Dalam percakapan, pelapor mentransfer uang senilai Rp600 ribu ke rekening atas nama JEP sebagai pembayaran.

    Namun, tidak lama setelah itu, seorang pria yang mengaku sebagai kakak perempuan tersebut datang dan meminta tambahan uang Rp300 ribu.

    Situasi semakin memburuk ketika tiga pria lainnya memasuki kendaraan korban, mengambil dompet dan ponselnya, dan memaksa pelapor mengantar mereka ke daerah Minahasa Selatan.

    Dalam perjalanan, pelapor memberikan uang tambahan sebesar Rp300.000 dengan harapan barang-barangnya dikembalikan.

    Tim Opsnal Polsek Malalayang, dipimpin oleh Bripka Syamsuddin, segera melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa ponsel korban berada di Desa Mokupa, Kabupaten Minahasa.

    Petugas langsung bergerak ke lokasi, mengamankan ketiga pelaku beserta barang bukti berupa ponsel Redmi Note 13 Pro 5G berwarna hitam.

    Kapolsek Malalayang AKP Elwin Kristanto mengapresiasi kinerja tim yang bergerak cepat dalam mengungkap kasus ini.

    “Ketiga pelaku kini ditahan di Polsek Malalayang untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

  • Sepanjang 2024, Kriminalitas dan Kasus Narkoba di Lamongan Meningkat

    Sepanjang 2024, Kriminalitas dan Kasus Narkoba di Lamongan Meningkat

    Lamongan (beritajatim.com) – Angka kriminalisatas hingga kasus narkoba di Kabupaten Lamongan sepanjang tahun 2024 cenderung mengalami peningkatan, jika dibandingkan tahun 2023.

    Data Polres Lamongan menunjukkan bahwa selama tahun 2024 ini terjadi sebanyak 776 kasus kriminalitas. Dari jumlah tersebut, kasus yang berhasil diselesaikan sebanyak 670 kasus atau sebesar 86,34 persen.

    Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra, mengungkapkan kasus kriminal sepanjang 2024 didominasi kasus penipuan, yang mencapai 141 kasus, kemudian kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak 127 kasus.

    “Selanjutnya pencurian dengan pemberatan atau Curat sebanyak 79 Kasus,” kata Bobby, dalam rilis akhir tahun 2024, di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (31/12/2024).

    Kemudian kasus narkoba selama tahun 2024 sebanyak 73 kasus, menyeret sebanyak 88 tersangka. Barang bukti yang diamankan antara lain Ganja 7,87 gram, sabu-sabu 221,195 gram, pil carnopen 1.026 butir dan pil daftar G 18.705 butir.

    Jumlah kasus kiminal maupun kasus narkoba di Lamongan selama tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Angka kriminalitas pada tahun 2023 sebanyak 711 kasus, sementara 2024 776 kasus, atau naik 8,37 persen. “Untuk kasus narkoba pada tahun 2023 sebanyak 70 kasus, di tahun 2024 73 kasus,” tuturnya.

    Peningkatan kasus kriminalitas tersebut juga berbandign lurus dengan humlah kasus yang berhasil diselesaikan Polres Lamongan. Pada tahun 2023 dari 711 kasus, dapat terselesaikan 586 kasus atau 82,41 persen. Sementara tahun 2024 dari 776 kasus, terselesaikan 670 kasus atau 86,34 persen.

    Namun peningkatan drastis terjadi pada pelanggaran lalu lintas. Kenaikannya bahkan menyentuh 224,71 persen, dengan rincian 12.740 pelanggaran lalu lintas pad tahun 2023, sedangkan pada tahun 2024 melonjak hingga 41.368 pelanggaran. (fak/kun)

  • 189 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polresta Malang Kota Sepanjang 2024

    189 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polresta Malang Kota Sepanjang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polresta Malang Kota mengungkap 149 kasus narkoba sepanjang tahun 2024. Dari jumlah itu sebanyak 189 tersangka diamankan oleh Satreskoba Polresta Malang Kota.

    “Dari sebanyak 189 tersangka, 19 tersangka dilakukan RJ (Restorative Justice). Dari total keseluruhan tersangka itu, terdiri dari 183 tersangka laki-laki dan 6 tersangka perempuan,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Selasa, (31/12/2024).

    Nanang menuturkan, meski angka tergolong tinggi namun cenderung mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Penurunan hingga 33 persen, pada 2023 tercatat sebanyak 220 kasus narkoba di Kota Malang.

    Nanang juga memaparkan kinerja lainnya Polresta Malang Kota selama 2024. Yakni, mampu menyelesaikan sebanyak 1.229 kasus kejahatan. Dengan kejadian paling menonjol adalah pencurian kendaraan bermotor.

    “Beberapa kasus menonjol, diantaranya seperti curanmor, penganiayaan, KDRT hingga kasus ITE,” ujar Nanang.

    Untuk Satlantas Polresta Malang Kota, sepanjang tahun 2024, telah melakukan 6.846 tilang dengan 18.247 teguran. Angka ini naik siginifikan dibandingkan tahun 2023 lalu.

    “Untuk di tahun 2024 ini, kejadian laka lantas tercatat sebanyak 246 kejadian dengan total korban meninggal dunia mencapai 50 orang. Kemudian korban luka berat sebanyak satu orang dan luka ringan mencapai 347 orang,” ujar Nanang. [luc/suf]

  • Kepolisian fokus pengamanan di lima lokasi saat malam pergantian tahun

    Kepolisian fokus pengamanan di lima lokasi saat malam pergantian tahun

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara fokus melakukan pengamanan di lima lokasi sentral di wilayah tersebut di malam pergantian tahun pada Selasa malam.

    “Lima titik sentral ini mulai dari Taman Impian Jaya Ancol, Pantai Indah Kapuk, kawasan Danau Sunter Tanjung Priok, bundaran La Piazza Kelapa Gading dan Pantai Marunda Cilincing,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan di lima titik atau lokasi tersebut menjadi pusat kerumunan masyarakat di saat malam pergantian tahun sehingga menimbulkan kerawanan terjadinya tindak pidana.

    “Hal ini yang perlu diantisipasi adanya kerumunan, adanya tindak pidana pencurian, maupun copet, pecah kaca kendaraan warga oleh oknum masyarakat,” kata dia.

    Ia meminta Forkopimda yang tergabung dalam Apel Pengamanan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Utara memastikan lokasi tersebut memiliki kantong-kantong parkir yang memadai.

    “Kami meminta petugas bekerja keras malam ini untuk melakukan pengawasan dan mengatur kerumunan warga,” kata dia.

    Ia meminta personel Kepolisian melakukan patroli sinergi dengan unsur terkait seperti TNI, Satpol PP maupun unsur lain untuk mengantisipasi adanya keributan atau tawuran atau mengawasi rumah warga yang ditinggalkan liburan di akhir tahun ini.

    “Antisipasi bahaya kebakaran adanya kembang api yang sembarangan, supaya diingatkan oleh petugas. Lakukan antisipasi laka lalu lintas akibat oleh minuman keras atau mabuk,” kata dia

    Dia mengatakan dalam melakukan pengamanan ada 375 personel gabungan yang siap membantu masyarakat untuk pengamanan malam pergantian tahun atau malam Tahun Baru 2025.

    “Mari laksanakan tugas bersama dalam pengamanan dan saling koordinasi, perhatikan faktor keselamatan bersama dalam pengamanan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar Keamanan Prediksi Ancaman di 2025, Minta Pemerintah Percepat RUU Keamanan Siber

    Pakar Keamanan Prediksi Ancaman di 2025, Minta Pemerintah Percepat RUU Keamanan Siber

    Jakarta

    Menyongsong Tahun Baru, tentu masih akan banyak serangan siber yang dihadapi Indonesia. Pakar keamanan cyber memprediksi sejumlah ancaman siber di 2025.

    Agen AI

    Chairman lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menyebutkan, beberapa prediksi ancaman siber yang perlu menjadi perhatian dan diwaspadai di 2025 antara lain ‘AI Agentik’ yang akan muncul sebagai peluang baru yang menarik bagi semua orang.

    “Vektor ancaman siber baru yang berpotensi, di mana AI agent mampu merencanakan dan bertindak secara independen untuk mencapai tujuan tertentu, akan dieksploitasi oleh pelaku ancaman,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

    Agen AI ini, dijelaskan Pratama, dapat mengotomatiskan serangan siber, pengintaian, dan eksploitasi, sehingga meningkatkan kecepatan dan ketepatan serangan. Selain itu, agen AI yang jahat dapat beradaptasi secara real time, menerobos pertahanan tradisional dan meningkatkan kompleksitas serangan.

    Penipuan Berbasis AI

    Penipuan berbasis AI dan rekayasa sosial akan meningkat. AI akan meningkatkan penipuan seperti ‘pig butcering’ atau penipuan keuangan jangka panjang dan phishing suara (vishing), sehingga serangan rekayasa sosial semakin sulit dideteksi.

    Deepfake canggih yang dihasilkan AI dan suara sintetis juga akan memungkinkan pencurian identitas, penipuan, dan gangguan protokol keamanan.

    Selain itu, ransomware akan makin berkembang dengan otomatisasi dan AI, memungkinkan semakin banyak penyerang menggunakan aplikasi dan alat tepercaya untuk menyampaikan kampanye ransomware.

    “Penjahat dunia maya akan mempersiapkan kriptografi pasca-kuantum dengan mengadaptasi kemampuan ransomware untuk ketahanan masa depan,” kata Pratama.

    Cloud Jadi Target Utama

    Serangan rantai pasokan juga akan semakin meningkat. Penjahat dunia maya akan menargetkan ekosistem sumber terbuka, mengeksploitasi ketergantungan kode untuk mengganggu organisasi.

    “Lingkungan cloud akan menjadi target utama karena penyerang mengeksploitasi titik lemah dalam rantai pasokan cloud yang kompleks,” sebut pakar yang sudah menggeluti dunia siber sejak 1999 ini.

    Selain itu, lanjut Pratama, peretas akan menargetkan perusahaan pihak ketiga sebagai pintu masuk serangan kepada perusahaan besar yang diincarnya.

    Perang Siber Geopolitik

    Yang tidak kalah pelik, perang siber geopolitik juga akan semakin meningkat karena kampanye spionase oleh aktor yang disebut ‘The Big Four’, yakni Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, terkait kejahatan dunia maya. Disinformasi akan terus selaras dengan kepentingan geopolitik.

    Serangan siber yang didorong oleh agenda ideologis atau politik akan meningkat, menargetkan pemerintah, bisnis, dan infrastruktur penting.

    Urgensi Pembentukan Lembaga PDP

    Pemerintahan Indonesia juga menghadapi sejumlah pekerjaan rumah krusial di bidang keamanan siber yang harus diselesaikan di 2025 demi memperkuat perlindungan terhadap infrastruktur digital dan data masyarakat.

    Salah satu prioritas utama adalah pembentukan Lembaga Perlindungan Data Pribadi (PDP) sebagai wujud konkret pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
    Lembaga ini diharapkan memiliki struktur yang independen dan kapabilitas yang kuat untuk mengawasi kepatuhan terhadap regulasi, menangani pelanggaran data, serta memberikan sanksi bagi pihak yang melanggar.

    Selain itu, penyelesaian Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari UU PDP menjadi langkah penting untuk memberikan panduan operasional yang jelas bagi berbagai pihak, baik di sektor publik maupun swasta, dalam pengelolaan dan perlindungan data pribadi.

    “Regulasi ini harus mencakup aspek teknis dan hukum yang relevan, seperti standar keamanan data, prosedur pelaporan insiden, serta mekanisme penyelesaian sengketa,” Pratama mengingatkan.

    Percepat RUU Keamanan dan Ketahanan Siber

    Pemerintah juga harus mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber, yang telah menjadi bagian dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas), agar segera disahkan menjadi undang-undang.

    “Regulasi ini diperlukan untuk memberikan kerangka hukum yang lebih komprehensif dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan terorganisir, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan insiden siber,” rinci Pratama.

    Lulusan Universitas Gadjah Mada dan Akademi Sandi Negara ini menyebutkan, dalam konteks kelembagaan, penguatan fungsi dan wewenang Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi hal yang mendesak.

    “Pemerintah perlu memastikan bahwa BSSN memiliki sumber daya manusia, teknologi, dan anggaran yang memadai untuk menjalankan tugasnya, termasuk dalam bidang deteksi, respons, dan pemulihan insiden siber. BSSN juga harus diberdayakan untuk memainkan peran sentral dalam pengamanan infrastruktur kritis nasional, seperti energi, transportasi, dan telekomunikasi,” tegasnya.

    Terakhir, lanjut Pratama, penguatan keamanan dan pertahanan siber di lingkungan pemerintahan harus menjadi fokus utama. Ini mencakup penerapan kebijakan keamanan siber yang ketat di semua instansi pemerintah, integrasi sistem keamanan yang interoperabel, serta peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan intensif dan sertifikasi di bidang keamanan siber.

    “Upaya ini akan menjadi fondasi penting bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan era digital dan menjaga kedaulatan di dunia maya,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Angka Kriminalitas Menurun, Penyelesaian Perkara di Kota Mojokerto Meningkat

    Angka Kriminalitas Menurun, Penyelesaian Perkara di Kota Mojokerto Meningkat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sepanjang tahun 2024, angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota menunjukkan penurunan signifikan yakni sebesar 19,7 persen. Dari 396 kasus yang tercatat pada tahun 2023 lalu, jumlah kasus turun menjadi 318 kasus di tahun 2024.

    Angka penyelesaian perkara juga mengalami peningkatan, dari 232 kasus menjadi 313 kasus. Sementara ada kenaikan 20,6 persen dalam penyelesaian kasus dibanding tahun 2023 lalu. Yakni sebanyak 232 kasus di tahun 2023 naik menjadi 313 kasus di tahun 2024.

    Hal tersebut disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri didampingi Pejabat Utama (PJU) saat memaparkan capaian dan evaluasi kinerja Polres Mojokerto Kota sepanjang tahun 2024 di ruang Hayam Wuruk Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (31/12/2024).

    “Ada 3 jenis perkara yang paling banyak laporannya. Penipuan ada sebanyak 67 laporan, pencurian dengan pemberatan ada sebanyak 35 dan pencurian biasa ada sebanyak 30. Kasus yang paling dominan yakni pencurian rumah kosong dan kendaraan bermotor. Terutama di kawasan padat penduduk,” ungkapnya.

    Menurutnya semua berjalan lancar tanpa kejadian menonjol. Penurunan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Mojokerto tersebut menunjukkan efektivitas langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum yang telah dilakukan jajaran Polres Mojokerto Kota.

    “Kami telah melewati tahun 2024 dengan baik, mulai dari pengamanan Pemilihan Presiden di bulan Februari, Operasi Ketupat hingga pelaksanaan Pilkada Serentak. Saat ini, kami fokus pada pengamanan akhir tahun menyambut 2025,” tegasnya. [tin/kun]

  • Polri: Situasi Kamtibmas 2024 Berjalan Kondusif

    Polri: Situasi Kamtibmas 2024 Berjalan Kondusif

    Jakarta, Beritasatu.com – Polri menyatakan secara umum situasi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia sepanjang 2024 dalam situasi yang kondusif.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hal itu dalam rilis akhir tahun (RAT) untuk mengevaluasi dan merefleksikan kinerja dan capaian sepanjang tahun 2024 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (31/12/2024).

    Paparan tersebut merupakan wujud akuntabilitas dan tranparansi kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Polri yang “Presisi”.

    Situasi kamtibmas tidak terlepas dari tugas Polri yang didukung seluruh komponen bangsa, baik dalam memelihara stabilitas kamtibmas, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

    “Dapat kami laporkan bahwa secara umum stabilitas Kamtibmas Indonesia tahun 2024 dalam situasi yang kondusif,” ujar Sigit dalam paparannya.

    Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan situasi Kamtibmas Indonesia pada 2024 dihadapkan dengan kondisi dunia yang dihadapkan dengan tantangan gejolak ekonomi global.

    Salah satunya adalah krisis pangan dan energi sebagai dampak perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak awal 2022. Selanjutnya, konflik Israel-Palestina dan Iran, serta konflik Suriah yang turut mengancam stabilitas kawasan serta meningkatkan risiko penyebaran radikalisme berbasis agama.

    Di sisi lain, persaingan dagang Amerika Serikat-China juga menjadi tantangan tersendiri. Hal ini karena penerapan kebijakan tarif impor berdampak terhadap perekonomian negara lainnya, termasuk Indonesia.

    Sigit melanjutkan, fenomena lain yang menonjol sepanjang 2024 ini adalah super election year dengan lebih dari 60 negara menggelar pemilu pada tahun tersebut. Dengan begitu, setiap presiden terpilih akan memiliki kebijakan baru yang dapat berdampak terhadap hubungan internasional dan ekonomi global.

    “Berbagai fenomena tersebut menggambarkan situasi perekonomian dunia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Seluruh negara di dunia berlomba-lomba melakukan langkah cepat dan adaptif untuk menjaga stabilitas perekonomian negaranya di tengah tekanan gejolak ekonomi global,” paparnya.

    Meski menghadapi berbagai tekanan gejolak ekonomi global, perekonomian nasional masih berada pada posisi yang stabil. Hal ini tercermin pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 mencapai 4,95% atau peringkat ke-3 tertinggi di antara negara G-20.

    Kemudian, tingkat inflasi November 2024 mencapai 1,55% dan cadangan devisa menembus US$ 150,2 miliar. Atas capaian tersebut, World Competitiveness Ranking 2024 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-27 dunia atau naik 7 peringkat dibandingkan 2023.

    Posisi Indonesia dalam Efektivitas Pengendalian Kejahatan
    Berdasarkan rilis World Justice Project, Indonesia menempati peringkat 42 dari 142 negara dengan skor 0,86 terkait efektivitas pengendalian kejahatan. Posisinya naik dibandingkan 2023, yang menempati peringkat 44 dengan skor 0,85.

    Sementara itu, secara umum total kejahatan atau kredit total (CT) pada 2024 mencapai 325.150 perkara. Angka ini menurun 14.387 perkara (4,23%) dibandingkan 2023 sebesar 339.537 perkara.

    “Hal tersebut berbanding lurus dengan tingkat penyelesaian perkara (CC) 2024 sebesar 244.975 perkara atau 75,34%. Angka tersebut meningkat 1,09% dibandingkan 2023, yakni mencapai 74,25%,” tutur Sigit.

    Ditambahkan Sigit, komitmen Polri dalam mengedepankan restorative justice dibuktikan dengan adanya kenaikan penyelesaian perkara melalui mekanisme restorative justice, yakni sebesar 2.888 perkara (15,89%), dari sebelumnya pada 2023 sebesar 18.175 perkara menjadi 21.063 perkara pada 2024.

    Selanjutnya, pada 2024 terdapat 60.278 perkara kejahatan konvensional yang berhasil diselesaikan, mulai dari pencurian, pengeroyokan, penganiayaan, penipuan, dan penggelapan.

    Masih tahun yang sama, setidaknya ada 23.699 perkara dalam kejahatan perempuan, anak maupun kelompok rentan lainnya. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3% jika dibandingkan 2023.

    “Polri berhasil menyelesaikan sebanyak 12.374 perkara atau 52,2%. Jenis kejahatan yang paling banyak dilaporkan pada 2024, yaitu KDRT sebanyak 11.028 orang,” ujar Listyo.

    Di samping itu, Polri juga terus meningkatkan upaya pemberantasan terhadap kejahatan perdagangan orang dengan membentuk Satgas TPPO Polri. Sepanjang 2024, Polri berhasil menyelesaikan 621 perkara atau naik 331 perkara (114%) dibandingkan 2023, yakni 290 perkara.

    Peningkatan jumlah penyelesaian perkara ini juga berpengaruh pada menurunnya angka korban TPPO. Pada 2024, terdapat 1.794 korban atau menurun 1.306 orang (42%) dibandingkan 2023, yakni 3.104 orang.

    Sigit mengatakan, kinerja dan capaian Polri sepanjang 2024 masih jauh dari kesempurnaan. Ke depan, tambahnya, Polri akan terus melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang masih dirasakan kurang oleh masyarakat.

    “Kepada seluruh masyarakat Indonesia, rekan-rekan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, tokoh-tokoh aktivis, LSM, ormas, buruh, rekan-rekan mahasiswa, dan segenap elemen bangsa kami mohon dukungan, doa, pengawasan dan komitmen untuk kami dapat selalu melaksanakan tugas menjadi pelayan setia terhadap masyarakat sebagaimana menuju transformasi Polri yang presisi,” pungkas Sigit.

  • Diduga ODGJ, Pencuri Motor di Ngasem Bojonegoro Jadi Tersangka

    Diduga ODGJ, Pencuri Motor di Ngasem Bojonegoro Jadi Tersangka

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pencuri sepeda motor di Desa Kolong Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro yang sempat diamuk massa akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

    Pelaku berinisial MH (21) yang diduga punya riwayat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditetapkan telah memenuhi unsur pidana.

    Kapolsek Ngasem Polres Bojonegoro Iptu Mujianto mengatakan, hasil penyelidikan, pelaku asal Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem sudah ditetapkan sebagai tersangka. Usai penetapan tersangka, terduga pelaku ini akan diperiksa kejiwaannya guna memastikan kondisi kejiwaan terduga pelaku ini.

    “Sudah (ditetapkan tersangka). Saya belum bisa mengatakan ODGJ. Karena sebelum di tahan sudah diperiksa medis dan sehat jasmaninya. Namun rencananya kami akan bawa ke dokter jiwa untuk pastikan,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

    Untuk diketahui, pelaku diamankan saat hendak membawa kabur sepeda motor yang dicuri, yaitu Honda Revo nomor polisi S 6889 CH, milik JR (44) seorang perempuan warga Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (28/12/2024) lalu.

    Modus pelaku dalam melakukan pencurian tersebut yaitu dengan memotong kabel kontak lalu disambung lagi sehingga motor bisa dijalankan. “Modusnya juga dia potong kabel kontak, terus disambung ulang,” tambahnya.

    Penangkapan pelaku dilakukan oleh warga. Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, terduga pelaku ini sempat dihakimi massa. Pelaku diduga mencuri motor milik JR (44) pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 6889 CH, hilang saat diparkir di pinggir jalan di area persawahan desa setempat.

    Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ngasem, sehingga petugas langsung datang ke Balai Desa Kolong, Kecamatan Ngasem. Tidak lama berselang pelaku lewat di depan Balai Desa Kolong dengan mengendarai sepeda motor yang dilaporkan hilang, sehingga warga segera melakukan pengejaran dan menangkap pelaku. [lus/ted]

  • Kepolisian petakan kerawanan malam pergantian tahun di Kelapa Gading

    Kepolisian petakan kerawanan malam pergantian tahun di Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian melakukan pemetaan kerawanan dalam penyambutan malam pergantian tahun di kawasan Jakarta Utara termasuk di Kelapa Gading pada Selasa malam.

    “Malam ini ada sejumlah titik keramaian yang ada di Kelapa Gading baik kunjungan ke mal, konser, penyalaan kembang api dan lainnya,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Selasa

    Ia mengatakan tak lebih dari 8.000 orang akan datang ke wilayah Kelapa Gading untuk merayakan malam pergantian tahun.

    Menurut dia, sejumlah kerawanan yang perlu diantisipasi saat malam Tahun Baru 2025, yaitu jambret, copet dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    “Masalah pengguna kendaraan yang tidak mendapat kapasitas parkir gedung akan memarkir kendaraan di pinggir jalan sehingga rawan terjadi pencurian,” kata dia.

    Selain itu, ada juga umat Nasrani yang melakukan rangkaian ibadah Misa malam tahun baru seperti di Gereja Tae Gon dan sejumlah gereja lainnya.

    Menurut dia, belajar dari pengalaman pada saat ibadah malam Natal lalu di kawasan gereja cukup padat sehingga membuat beberapa ruas jalan terjadi kepadatan lalu lintas. “Ini juga kami antisipasi bersama dengan pihak terkait,” kata dia.

    Ia meminta seluruh personel dapat menyiapkan fisik dan psikis dalam melakukan pengamanan ini. Apabila fisik sehat namun psikis tidak sehat itu akan mengganggu pada saat pelaksanaan tugas.

    Danramil 06/Kelapa Gading Mayor Inf. Muhamad Zoddiqul Ulum Ely menambahkan, kerawanan yang ada, yaitu masalah cuaca, seperti hujan disertai dengan angin yang sangat besar sehingga dapat berdampak batang pohon roboh.

    Ia mengatakan, tahun lalu saat perayaan tahun baru ada masalah banjir. “Semoga pada baru ini cuaca tidak menyebabkan banjir di wilayah Kelapa Gading,” katanya.

    Selain itu pada malam tahun baru biasanya terdapat anak muda, geng-geng motor yang merayakan tahun baru dengan trek-trekan dan konvoi keliling La Piazza.

    Camat Kelapa Gading Anita Permata Sari meminta seluruh pihak bekerjasama dalam melakukan pengamanan malam tahun baru sehingga tercipta situasi aman dan terkendali

    “Saling kerja sama buka mata, buka telinga. Jangan cuek dan harus peduli karena kita bicara pengamanan wilayah Kecamatan Kelapa Gading,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024