Kasus: pencurian

  • TikTok Bantah Jual Aplikasinya ke Elon Musk Seharga 50 Miliar Dolar  – Halaman all

    TikTok Bantah Jual Aplikasinya ke Elon Musk Seharga 50 Miliar Dolar  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Juru bicara TikTok menegaskan, isu penjualan platfrom video bergulir kepada miliarder kondang AS Elon Musk adalah berita palsu alias hoks.

    Tiktok juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melepaskan diri dari ByteDance selaku induk perusahaan.

    “Kami tak bisa berkomentar soal cerita fiksi,” kata Juru bicara TikTok merujuk isu penjualan platfrom video sebagai berita Hoax, sebagaimana dikutip dari BBC International.

    Pernyataan itu dirilis TikTok usai laporan dari Bloomberg News menyebutkan bahwa telah terjadi pembicaraan mengenai kemungkinan penjualan operasi TikTok di Amerika Serikat kepada miliarder Elon Musk. 

    Laporan ini juga menyebutkan bahwa satu kemungkinan skenario, platform media sosial Musk, X, akan mengambil alih TikTok AS sehingga aplikasi tersebut bisa tetap menjalankan bisnisnya di AS.

    Menurut analisis dari Mandeep Singh dan Damian Reimertz dari Bloomberg Intelligence kemungkinan Elon Musk akan merogoh kocek antara 40 miliar dolar AS hingga 50 miliar dolar AS untuk  mengakuisisi TikTok

    Sejauh ini Musk belum memberikan komentar resmi mengenai kesepakatan tersebut.

    Namun pembicaraan ini kabarnya muncul sebagai langkah yang diambil oleh Beijing jika aplikasi video pendek tersebut tidak dapat menghindari larangan yang diusulkan.

    Laporan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat mengenai keberadaan TikTok di AS.

    Pemerintah AS mengancam akan memblokir aplikasi video ini per tanggal 19 Januari 2025 apabila Bytedance induk dari TikTok menolak menjual aplikasi TikTok ke Amerika Serikat.

    Konflik panas ini bermula ketika AS menuduh China melakukan pencurian data TikTok.

    Tudingan ini diperkuat usai tim peneliti menemukan source code di TikTok yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi apa saja yang ada di dalam HP pengguna.

    Dengan memanfaatkan data tersebut, AS khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China.

    Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

    Buntut masalah ini Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China.

    Jika ByteDance menolak aturan tersebut, maka aplikasi TikTok terancam dilarang beroperasi di AS.

    Tak sampai disitu, Pimpinan komite House of Representative atau DPR AS bahkan mendesak CEO Apple dan Google untuk segera menghapus aplikasi TikTok dari Play Store dan App Store paling lambat 19 Januari 2025.

    China Pilih Tutup TikTok Ketimbang Menjualnya ke AS

    Usai membantah penjualan TikTok kepada miliarder kondang AS Elon Musk, ByteDance, perusahaan induk Tiktok di China menegaskan akan menutup aplikasi TikTok daripada harus menjualnya ke perusahaan AS.

    Hal serupa juga turut dikonfirmasi empat sumber Reuters di AS, mereka menyatakan ByteDance tidak akan menjual TikTok, lantaran algoritma TikTok dinilai terlalu penting untuk seluruh bisnis ByteDance.

    Terlebih TikTok AS hanya menyumbang sebagian kecil dari total pendapatan dan jumlah pengguna ByteDance.

    Karena itu, menutup TikTok di Amerika Serikat dinilai lebih baik daripada menjual aplikasi tersebut ke perusahaan AS.

     

  • Modus Ajak Kenalan Pria Main ke Kamar Kos, Mahasiswi di Medan Curi Motornya

    Modus Ajak Kenalan Pria Main ke Kamar Kos, Mahasiswi di Medan Curi Motornya

    GELORA.CO – Seorang mahasiswi di Kota Medan, bernama Sintia (21) terlibat sindikat pencurian sepeda motor, dengan modus ajak kenalan korban melalui media sosial, kencan hingga ajak berkunjung ke kamar kos pelaku. 

    Korban sendiri, bernama Surya Dilan (19) yang kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 2435 ALT, parkiran minimarket, Jalan Letjen Jamin Ginting, Jumat 10 Januari sekira pukul 00.05 WIB. Kemudian, remaja itu membuat laporan ke Polsek Tuntungan. 

    “Benar, kami menangkap Sintia setelah kami menemukan barang bukti sepeda motor di indekosnya,” sebut Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya, Senin 13 Januari 2025.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tuntungan, Iptu Syawal Sitepu menjelaskan berdasarkan laporan korban tersebut, Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan melakukan olah TKP, mengambil rekaman CCTV di minimarket tersebut. 

    Di lokasi kejadian, datang seorang pria menyebutkan pelaku curanmor korban, salah satunya adalah Sinta sendiri. Pria itu, juga mengaku sebagai korban mahasiswi itu.

    “Nah. Korban yang sebelumnya berada di lokasi bilang, si cewek ini dulu pernah jalan sama aku, hilang juga sepeda motorku. Begitulah kata korban. Makanya kita interogasi si Sintia ini dan kita memeriksa handphonenya sudah dihapus dia isi chatnya dengan eksekutor,” jelas Syawal.

    Kemudian, polisi melakukan penggeledahan terhadap kamar kos Sinta di Jalan Bunga N’cole Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Ditentukan barang bukti sebuah sepeda motor.

    “Kemudian saat diinterogasi, ia mengakui perbuatannya terlibat sindikat pencurian motor,” ungkap Syawal. 

    Pada malam itu, sekitar pukul 01.30 WIB. Sinta langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Medan Tuntungan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. 

    Dalam aksinya, mahasiswi asal Riau ini, bekerja sama dengan pria berinisial S dan I sebagai eksekutor, yang kini masih diburu polisi. Pengakuan Sintia, pelaku S, merupakan kekasihnya yang sudah lama dikenal dan mereka bekerjasama.

    Dalam menjalankan aksinya, Sinta pengakuan kepada petugas kepolisian. Pelaku mengajak kenalan korban melalui media sosial Instagram dan mengajak korban bertemu di kamar indekosnya.

    Sesudah korban datang, kemudian Sintia meminjam sepeda motor korban untuk menduplikat kunci. Selanjutnya kunci yang sudah diduplikat diberikan kepada pelaku S dan I, dan Sintia kembali ke indekos menemui korban.

    Usai pertemuan pertama, sekitar lima hari kemudian, Sintia kembali mengajak korban bertemu. Kali ini mahasiswi ini mengajak korban jalan-jalan, makan ke warung makan di daerah Jalan Haji Misbah.

    Usai makan, ia mengajak korban singgah ke minimarket untuk membeli buah. Namun, sepanjang perjalanan ia sudah berkomunikasi dengan dua eksekutor.

    Setibanya di minimarket, dua eksekutor bermodalkan kunci motor duplikat mengambil kendaraan korban, lalu menyimpannya di kamar kos Sintia.

    “Di perjalanan dia sudah berkomunikasi dengan 2 eksekutor. Jadi kalau nanti sudah singgah ke minimarket, barulah 2 eksekutor ini mengambil sepeda motor korban,” kata Sinta.

    Hasil penyelidikan yang dilakukan Iptu Syawal, Sintia mengaku sudah empat kali terlibat sindikat pencurian sepeda motor. Sinta mengaku 1 kali di wilayah Medan Tuntungan, 1 kali di Kecamatan Sunggal, dan 2 kali di Kecamatan Medan Baru.

    “Yang diakuinya sudah 4 kali mencuri sepeda motor. Modusnya sama,” tutur Syawal.

  • Guo Jing Fei Hadapi Krisis Jadi Polisi

    Guo Jing Fei Hadapi Krisis Jadi Polisi

    JAKARTA – Guo Jing Fei menjadi pemeran utama dalam drama terbarunya, Small Police Station. Drama ini merupakan adaptasi dari novel Zhu Zhan karya Xiao Zhong.

    Drama ini turut diperankan Chen Shu, Li Hao Fei, Alan Aruna, Zhang Rui Han, Song Yuan Fu, Leo Li, Chi Peng dan sebagainya.

    Berikut sinopsis drama Small Police Station:

    Small Police Station mengisahkan Chang Sheng (Guo Jing Fei), seorang sersan polisi di Kantor Polisi Huacheng, menghadapi dua krisis dalam karier dan kehidupan pribadinya: harapannya untuk dipromosikan menjadi wakil direktur telah pupus, dan pernikahannya yang telah lama terjalin dengan istrinya, Zhou Ying (Chen Shu), akan segera berakhir.

    Selama masa sulit ini, sebuah kesempatan tak terduga muncul ketika Lao Sun, seorang petugas yang ditempatkan di Kantor Polisi Dongzhai dalam wilayah hukumnya, tiba-tiba meninggal dunia saat bertugas.

    Berusaha untuk melarikan diri dari masalahnya, Chang Sheng memutuskan untuk mengambil alih Kantor Polisi Dongzhai yang terpencil.

    Setibanya di Dongzhai, Chang Sheng merasa kewalahan oleh pencurian kargo yang sering terjadi di kantor polisi dan berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh penduduk desa setempat.

    Hidup menjadi semakin sulit baginya sampai ia menerima bantuan dari Wang Dong Yu (Li Hao Fei), seorang guru sekolah setempat, yang mengajarinya cara berkomunikasi dan berurusan dengan penduduk desa. Awalnya, Chang Sheng dan Wang Dong Yu berselisih, tetapi mereka secara bertahap menjadi tim yang sangat efektif.

    Selama berada di kantor polisi, Chang Sheng menggunakan kebaikan, humor, dan kepribadiannya yang karismatik untuk menyelesaikan berbagai masalah. Dia juga sangat tertarik untuk membantu penduduk desa keluar dari kemiskinan, bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk melawan penjahat.

    Melalui usahanya, dia akhirnya mendapatkan pijakan yang kuat di Dongzhai dan mengungkap kebenaran tersembunyi tentang kematian Lao Sun.

    Small Police Station berjumlah 33 episode dan episode terbarunya tayang setiap hari di Tencent Video.

  • Pria Berjaket dan Berhelm Santai Tuntun Motor, Manajer Restoran di Surabaya Syok Lihat CCTV

    Pria Berjaket dan Berhelm Santai Tuntun Motor, Manajer Restoran di Surabaya Syok Lihat CCTV

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Seorang maling terekam CCTV menyatroni parkiran sebuah restoran makanan cepat saji di Jalan Kusuma Bangsa, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jumat (7/1/2025), sekitar pukul 17.30 WIB.

    Ternyata, motor yang dicuri oleh maling itu, adalah Honda Scoopy bernopol L-2872-CAU milik manajer restoran berinisial YK (47). 

    Korban sudah bekerja di restoran tersebut selama 15 tahun. Dan baru pertama kali mengalami kejadian kriminalitas pencurian semacam itu.

    Saksi teman korban LA (26) menceritakan, korban baru menyadari motornya hilang saat hendak pulang bekerja. 

    Saat memeriksa rekaman CCTV, ternyata motor korban dicuri seorang maling berjaket cokelat dan berhelm hitam, sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Pelaku cuma memundurkan motor yang diparkir di depan restoran yang terpantau sedang lengang. 

    Lalu pelaku mendorong motor korban menyusuri jalan raya depan parkiran restoran tersebut. 

    “Benar (motor) punya manager tim saya yang kehilangan. Baru tahu motor hilang saat korban mau pulang kerja,” katanya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (14/1/2025). 

    Akibat pencurian tersebut, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

    Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan. 

    Namun, saksi LA mengungkapkan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

    Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap.

    Sehingga tidak meresahkan warga dan pembeli restoran. 

    Apalagi, aksi pencurian motor serupa terbilang sering terjadi di kawasan sekitar permukiman tersebut. 

    “Motornya biasa dipakai bekerja. Korban sudah lapor ke Polsek Genteng. Kerugian jutaan. Kejadian curanmor sering,” pungkasnya. 

  • Inilah PR Kapolres Gresik yang Baru, AKBP Rovan Richard Mahenu

    Inilah PR Kapolres Gresik yang Baru, AKBP Rovan Richard Mahenu

    Gresik (beritajatim.com) – Jabatan Kapolres Gresik resmi berganti dari AKBP Arief Kurniawan kepada AKBP Rovan Richard Mahenu. Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur, Selasa (14/1/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.

    Sertijab ini berdasarkan Keputusan Kapolri nomor: Kep/2138/XII/2024 tanggal 29 Desember 2024 tentang pengukuhan, pemberhentian, dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

    Sebagai Kapolres Gresik yang baru, AKBP Rovan menghadapi sejumlah pekerjaan rumah penting. Beberapa kasus yang belum terungkap di wilayah hukum Polres Gresik meliputi perampokan di Perum De Naila Village Driyorejo, kasus arisan bodong yang menimpa warga Sidayu, serta pencurian mobil pikap di Manyar.

    Selain itu, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih marak di wilayah Gresik juga menjadi perhatian utama. Dengan pengalaman internasional, termasuk pelatihan bersama FBI dan ALERRT di Amerika Serikat, serta latar belakangnya sebagai Kasatreskrim dan pejabat strategis lainnya, AKBP Rovan diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam penyelesaian kasus-kasus tersebut.

    Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa rotasi jabatan adalah hal biasa dalam organisasi kepolisian.

    “Mutasi adalah bagian dari tour of area and duty, sebagai penyegaran dan promosi dalam organisasi,” ujarnya.

    AKBP Rovan Richard Mahenu, kelahiran Sumba Barat pada 20 Juli 1985, dikenal sebagai perwira dengan rekam jejak gemilang di bidang reserse. Sebelum menjabat Kapolres Gresik, ia pernah menduduki posisi strategis seperti Kasatreskrim Polres Banjarbaru dan Kepala Subdit di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Dengan pengalaman tersebut, masyarakat Gresik berharap kepemimpinan AKBP Rovan akan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjawab kebutuhan warga akan situasi kamtibmas yang kondusif. [dny/but]

     

     

  • Drama Presiden Korsel Berlanjut, Yoon Masih Terima Gaji Meski Dimakzulkan, Jumlahnya Rp2,9 Miliar – Halaman all

    Drama Presiden Korsel Berlanjut, Yoon Masih Terima Gaji Meski Dimakzulkan, Jumlahnya Rp2,9 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Meski sudah dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol kabarnya masih akan menerima kenaikan gaji tahunan sebesar 3 persen.

    Dikutip dari Korean Times, kenaikan gaji yang akan diterima Yoon di tahun 2025 ditetapkan sebanyak 262,6 juta Won atau sekitar Rp2,9 miliar.

    Jumlah tersebut meningkat sekitar 3 persen dibandingkan dengan tahun 2024, di mana ia hanya menerima gaji 254,9 juta Won atau sekitar Rp2,8 miliar.

    Menurut Kementerian Manajemen Personalia, Yoon akan tetap menerima kenaikan gaji meski ia diskors dari tugasnya.

    Ini lantaran semua pejabat publik Korea diwajibkan mendapat kenaikan gaji sebesar 3 persen di tahun ini sesuai undang-undang yang berlaku.

    Oleh karenanya, Yoon masih tetap mendapat gaji sebesar Rp2,9 miliar meski ia ditangguhkan dari tugasnya sebagai presiden.

    Berita tentang kenaikan gaji Yoon sontak menuai kritik di kalangan warga Korea Selatan.

    Beberapa di antaranya mengatakan mereka tidak percaya Yoon masih mendapat kenaikan gaji sementara ia diskors.

    Beberapa orang menuangkan kekecewaannya di media sosial.

    Mereka menyebut kenaikan gaji Yoon sebesar 3 persen hampir dua kali lipat dari kenaikan upah minimum negara tersebut.

    “Upah minimum meningkat sebesar 1,7 persen sementara [Yoon mendapat] 3 persen untuk apa?” demikian bunyi sebuah posting di X, dilansir BBC.

    Sidang Pemakzulan Yoon Digelar Hari Ini

    Setelah Yoon gagal di ringkus Badan Antikorupsi Korea Selatan atau The Corruption Investigation Office for High-ranking Officials (CIO) untuk menjalani penyelidikan.

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan menetapkan tanggal sidang perdana Presiden pemakzulan parlemen Yoon Suk Yeol pada Selasa (14/1/2025).

    Sidang itu digelar untuk meninjau pemakzulan Yoon dan menentukan nasib status presiden dia.

    Dalam sidang itu, perwakilan Majelis Nasional dan tim hukum Yoon akan berdebat mengenai keabsahan pemakzulan menyusul deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu.

    Nantinya Perwakilan Majelis Nasional harus bisa membuktikan Yoon melakukan pelanggaran signifikan terhadap Konstitusi dan hukum, sesuai tuduhan mereka.

    Sementara itu, Pengacara Yoon Suk Yeol memastikan kliennya tidak akan menghadiri sidang pemakzulan.

    Pengacara Yoon berdalih, alasan kliennya tak menghadiri sidang tersebut dengan alasan menghindari masalah keamanan.

    Sejak diskors dan dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Korea bulan lalu, Yoon Suk Yeol juga bersembunyi di kediaman presiden dan dilindungi oleh pasukan pengawal elit.

    Bahkan, pekan lalu, CIO gagal menjemput paksa Yoon yang dimakzulkan usai dihalangi masuk oleh ribuan warga Korea Selatan berkumpul di dekat kediamannya.

    Di bawah guyuran hujan salju, ribuan demonstran membentangkan plakat bertuliskan “Kami akan berjuang untuk Presiden Yoon Suk Yeol”. 

    Tak hanya itu, pendukung Yoon juga turut melontarkan kalimat “Hentikan Pencurian”, sebuah ungkapan yang dipopulerkan oleh para pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah ia kalah dalam pemilihan presiden 2016.

    “Salju tidak ada apa-apanya bagi saya. Mereka bisa membawa semua salju dan kami akan tetap di sini,” kata pengunjuk rasa anti-Yoon Lee Jin-ah (28), dikutip dari Channel News Asia.

    “Saya berhenti dari pekerjaan saya untuk melindungi negara dan demokrasi kita,” katanya, seraya menambahkan dia berkemah di luar kediaman Yoon semalaman.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • HUT ke-21 Polda Banten, Kapolda Minta Personel Beri Layanan Terbaik

    HUT ke-21 Polda Banten, Kapolda Minta Personel Beri Layanan Terbaik

    Serang

    Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto ingin momentum 21 tahun berdirinya Polda Banten sebagai upaya personel memberikan pengabdian terbaik ke masyarakat. Ia juga menekankan soal layanan terbaik sebagaimana dituangkan dalam commander wish atau kebijakan pimpinan.

    Program dalam kebijakan itu di antaranya Warung Bhabinkamtibmas atau Warban, Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian Polda Banten atau Pecak, dan Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran. Hal itu disampaikan melalui Wakapolda Banten Brigjen Hengki, HUT Polda Banten ke-21 jatuh pada Minggu (12/1) kemarin.

    Polda kemudian melakukan upacara pada Senin (13/1/2025). Dalam kegiatan itu ditekankan agar program unggulan Kapolda Suyudi berjalan dengan baik dan dilaksanakan oleh setiap personel di wilayah hukum Polda Banten.

    “Di dalam memberikan pelayanan masyarakat di ulang tahun ini tentu ada hal-hal yang perlu kami sampaikan secara umum bahwa di wilayah hukum Polda Banten sampai sore hari ini dalam keadaan aman dan kondusif termasuk pasca pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak,” kata Henki kepada wartawan.

    Selain itu, di momen HUT ini Polda Banten memberikan reward kepada personel yang telah bekerja dengan baik. Khususnya untuk pengungkapan perkara yang menjadi perhatian publik.

    Reward tersebut katanya diberikan ke Kasatreskrim Polresta Tangerang dan tim yang telah mengungkap kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Kedua ke Kanit Reskrim di Polsek Ciwandan yang dengan kegigihan dan keberaniannya yang ingin menangkap pelaku pencurian dan pemotongan penerangan jalan umum di Kota Cilegon hingga ia terluka saat melakukan pengamanan.

    Ia mengatakan bahwa reward dan punishment yang diberikan sesuai dengan penilaian. Mulai penilaian dari Irwasda, SDA hingga Propam.

    Hengki menekankan soal arahan-arahan dari Kapolda Banten terkait dengan pelayanan untuk masyarakat. Dia mengatakan, berkaca pada perkara di Polsek Cinangka, bahwa setiap pimpinan baik itu di Polda, Polres, hingga Polsek harus langsung turun untuk memberikan arahan-arahan pada setiap personel.

    “Mudah-mudahan ini menjadikan pelajaran bahwa memberikan pelayanan terbaik tidak mengenal waktu, kami selalu siap memberikan darma bakti kami untuk masyarakat Banten,” tegasnya.

    (bri/lir)

  • Maling Laptop Modus Geser Tas Beraksi di Warkop Agam Tebet, Wajahnya Terdeteksi Kamera CCTV – Halaman all

    Maling Laptop Modus Geser Tas Beraksi di Warkop Agam Tebet, Wajahnya Terdeteksi Kamera CCTV – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komplotan maling laptop spesialis geser tas diketahui beraksi di Warkop Agam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

    Aksi pelaku bersama komplotannya berhasil menggasak sebuah laptop berwarna hitam milik pengunjung yang duduk di sebelahnya.

    Wajah pelaku yang didugaa mengeksekusi pencurian laptop ini tertangkaap dengan jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di area Warkop Agam. 

    Wajah pelaku yang terlihat masih berusia muda, datang ke Warkop Agam mengenakan jaket hitam, bercelana jins biru, dan kemeja hijau navy dengan sepatu hitam bertali putih.

    Proses pelaku datang lalu duduk mengincar mangsa sampai bisa mengeksekusi pencurian laptop tersebut diperkirakan tidak sampai 5 menit.

    Saat duduk di kursi pelaku langsung berpura-pura melepas jaket hitamnya, lalu menyandarkan ke pegangan kursi kemudian berpura-pura menelepon sambil membaca situasi.  

    Begitu berhasil menarik laptop korbannya, pelaku segera beranjak dari kursi dan membawa laptop tersebut pergi sembari menutupinya dengan jaket dan berjalan terburu-buru keluar menuju area parkir di depan Warkop Agam.

    Rupanya, seorang anggota komplotannya sudah menunggu di atas jok motor matic yang dia kendarai lalu mereka berdua kabur.  

    Aksi ini dilakukan pelaku pada Senin malam, 13 Januari 2025 seperti kabar yang disampaikan akun @jakarta24jam di Instagram.

    “Terjadi Pencurian di Warkop Agam Tebet, Jaksel pada Senin, 13 Januari 2025, sebuah laptop Asus Vivobook (Cover LV Hitam) pengunjung Warkop Agam di kawasan Tebet, pada sekitar pukul 20.30 WIB.

    Pelaku terekam jelas dalam rekaman CCTV, yang memperlihatkan wajah pelaku dan bagi yang mengenali wajah pelaku diharapkan dapat membantu pihak berwenang mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

    Kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk menyebarkan informasi ini.

    Silakan segera menghubungi (085716211170), pihak kepolisian terdekat atau mendatangi Warkop Agam di Tebet.

    Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya.

    Via @salsaaninda_”

    tulis akun @jakarta24jam.

     

     

  • Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Motor di Bangkalan, Satu Masih Pelajar

    Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Motor di Bangkalan, Satu Masih Pelajar

    Bangkalan (beritajatim.com) – Polisi berhasil mengungkap aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di beberapa lokasi di Bangkalan. Tiga pelaku berhasil diamankan, sementara dua lainnya masih dalam pengejaran.

    Ketiga pelaku yang diamankan adalah H (28), warga Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya; MK (18), warga Desa Keleyan, Kecamatan Socah; serta F (25), warga Desa Prancak, Kecamatan Sepulu, yang berperan sebagai penadah.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan bahwa aksi pencurian dilakukan di tiga lokasi berbeda dengan pelaku beroperasi secara berpasangan.

    “Ada satu pelaku lain yakni inisial M yang saat ini masih dalam pengejaran,” ujar AKBP Febri Isman Jaya, Senin (13/1/2025).

    Dalam aksinya, H diketahui beroperasi bersama dua rekan berbeda, yakni M dan MK. Bahkan, H sempat membawa anaknya yang masih kecil saat mencuri untuk mengelabui korban.

    “Pelaku H ini residivis kasus serupa. Dalam salah satu aksinya, H membawa serta anaknya untuk mengelabui korban,” tambahnya.

    Salah satu pelaku, MK, ternyata masih berstatus pelajar kelas 3 SMA di Bangkalan. Meski demikian, usia MK telah mencapai 18 tahun, sehingga ia diproses sesuai hukum yang berlaku.

    “Satunya merupakan pelajar namun usianya sudah 18 tahun,” ungkap Febri.

    Setelah berhasil mencuri sepeda motor, para pelaku menjual barang curiannya kepada F, yang berperan sebagai penadah. F berencana menjual kembali motor tersebut kepada seorang pelaku lain berinisial S, yang juga masih buron.

    “Untuk peran pelaku F di sini merupakan penadah dan akan menjual ke penadah lain,” pungkas Febri.

    Saat ini, polisi masih mengejar dua pelaku lain, yakni M yang turut serta dalam aksi pencurian, dan S yang diduga menjadi penadah lanjutan barang curian. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Bangkalan, mengingat salah satu pelaku masih berstatus pelajar. [sar/beq]

  • Daging untuk Program MBG Prabowo-Gibran Dijarah di Jambi

    Daging untuk Program MBG Prabowo-Gibran Dijarah di Jambi

    Bisnis.com, JAKARTA–Polda Jambi menetapkan 5 tersangka terkait perkara pencurian daging untuk program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah pusat.

    Perwira Urusan (Paur) Penerangan Umum Bidang Humas Polda Jambi, Ipda Maulana mengemukakan dari lima orang tersangka tersebut, tiga tersangka sudah diamankan bernama Anggi Safriyan (22), Ahmad Priyadi (24) dan Doni Santuria alias Uda.

    Sementara itu, dua tersangka lain adalah Rizki dan Bujang yang hingga kini masih diburu oleh kepolisian. “Korbannya ini atas nama PT Sufo Tritama Mandiri,” tutur Maulana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/1/2024).

    Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin 6 Januari 2025 pukul 14.00 waktu setempat. Menurutnya, PT Sufo Tritama Mandiri menghubungi pihak Polsek Sekernan bahwa sopir truk yang tengah membawa daging untuk program MBG dari pemerintah tengah dijarah ketika mogok di Jalan Jaliintim KM 58 Desa Suko Awin Jaya.

    “Sopir selaku korban mengaku diancam menggunakan parang. Kemudian kita ke TKP dan sekitar 97 dus daging telah dicuri,” katanya.

    Menurutnya, isi daging di dalam 97 dus itu memiliki berat 1.940 kilogram. Para pelaku mencuri daging tersebut untuk dijual lagi ke pedagang daging agar mendapat untung.

    “Total kerugian mencapai Rp194 juta. Dua pelaku masih kita kejar,” ujarnya.