Kasus: pencurian

  • Tiga anggota komplotan pencuri motor ditangkap di Cengkareng

    Tiga anggota komplotan pencuri motor ditangkap di Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Tiga orang yang diduga sebagai anggota komplotan pencuri sepeda motor ditangkap oleh warga di daerah Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Minggu malam.

    Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng Iptu Aang Kaharudin menyampaikan bahwa ketiga orang itu sudah diserahkan ke polisi dan polisi masih memeriksa mereka.

    “Sekarang masih diinterogasi anggota Reskrim,” kata Aang melalui layanan pesan singkat di Jakarta, Minggu.

    Fiki selaku Ketua RT 03/ RW 05 Kelurahan Kedaung Kaliangke menyampaikan bahwa ketiga orang yang ditangkap, yang terdiri atas dua lelaki dan satu perempuan, diduga sering terlibat dalam pencurian sepeda motor.

    “Satu pelaku bertugas menggambar atau memetakan lokasi motor yang menjadi target, sedangkan dua lainnya berperan sebagai pemetik motor. Tiga orang yang tertangkap ini masih satu jaringan, total ada enam pelaku,” kata Fiki.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Pramono Anung Bantah Isu Pencurian Pakan Satwa di Ragunan

    Gubernur Pramono Anung Bantah Isu Pencurian Pakan Satwa di Ragunan

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membantah bahwa ada praktik kecutangan pemberian pakan satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), di mana sebagian makanan yang seharusnya diberikan kepada hewan dibawa pulang ke rumah oleh petugas.

    Dugaan ini dilontarkan warganet di media sosial. Beberapa dari mereka mengaku mendapat cerita tersebut dari petugas Ragunan yang dikenalinya.

    Pramono mengaku telah mengecek kebenaran atas tudingan tersebut. Berdasarkan laporan yang ia terima, tudingan pencurian pakan satwa untuk dibawa pulang tufak benar.

    “Enggak ada, saya sudah cek. Sudah,” kata Pramono di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Minggu, 16 November.

    Pramono mewanti-wanti seluruh pegawai yang bekerja di kebun binatang milik Pemprov DKI tersebut untuk tak melakukan pelanggaran seperti yang menjadi dugaan segelintir masyarakat.

    “Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti,” ungkap Pramono sambil berkelakar.

    Diketahui, isu ini ramai dibicarakan di media sosial. Salah satunya oleh akun media sosial Threads cinta_satwa_alam yang mengunggah video seekor harimau berjalan mondar-mandir di Ragunan. Sekilas, harimau tersebut tampak kurus.

    Akun tersebut menuding bahwa makanan harimau di Ragunan dibawa pulang ke rumah dan hewan karnivora tersebut dibiarkan kelaparan.

    “Warga Jakarta dan para petinggi Jakarta thau enggak dengan kasus harimau yang di Ragunan, makanan mereka dibawa pulang ke rumah. Dan harimau yang di kandang dibiarkan kelaparan,” demikian narasi dalam unggahan itu.

  • Polda Metro Jaya tangkap polisi gadungan yang curi mobil di Jaktim

    Polda Metro Jaya tangkap polisi gadungan yang curi mobil di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pencurian mobil dengan modus menjadi polisi gadungan di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur pada Oktober lalu.

    “Pelaku berinisial AS dan YW yang merupakan pasangan suami istri, ditangkap di sebuah rumah, di wilayah Cilodong, Depok pada Kamis (13/11),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Budi menjelaskan kronologi pencurian tersebut berawal saat korban yang merupakan sopir taksi online berkenalan dengan pelaku saat memesan taksi itu.

    “Komunikasi berlanjut setelah keduanya bertukar nomor telepon pribadi. Pada pertemuan tersebut, pelaku juga mengaku sebagai anggota kepolisian,” katanya.

    Kemudian pada Minggu (2/11) pelaku mulai merencanakan aksinya dengan memesan layanan secara offline (di luar aplikasi) kepada korban.

    “Pelaku kemudian meminta korban untuk mengantarkannya ke rumah sakit dengan alasan istrinya mengalami pendarahan,” kata Budi.

    Selanjutnya tanpa menaruh curiga korban pun menuruti dan menjemput pelaku AS dan YW di rumahnya untuk menuju ke rumah sakit.

    “Di tengah perjalanan korban diminta untuk berhenti di Rest Area Cibubur, Kemudian pelaku turun dari mobil dengan alasan hendak menemui seorang klien, sehingga korban dan pelaku YW menunggu di dalam mobil,” katanya.

    Tak berselang lama, pelaku AS menelpon pelaku YW, meminta korban untuk mengantarkan sebuah map atau dokumen ke tempat ia menemui kliennya tersebut.

    “Saat korban menuruti, pelaku kemudian memanfaatkan kesempatan ini. Di mana korban meninggalkan mobil dalam keadaan mesin menyala atau kunci masih tergantung, yang dengan mudah dibawa kabur oleh pelaku,” kata Budi.

    Sejumlah barang bukti diamankan dari tangan pelaku yakni, mobil beserta STNK korban dan satu ponsel pelaku.

    Atas kejadian ini, para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Arkeolog Temukan Piramida Berusia 2.200 Tahun di Israel, Fungsinya Misterius

    Arkeolog Temukan Piramida Berusia 2.200 Tahun di Israel, Fungsinya Misterius

    Jakarta

    Para arkeolog menemukan struktur piramida berusia 2.200 tahun di Gurun Yudea, sebuah gurun di Israel dan Tepi Barat yang berada di sebelah timur Yerusalem dan berdekatan dengan Laut Mati. Gurun ini menampilkan batu-batu yang beratnya masing-masing ratusan kilogram.

    Hasil penggalian awal telah menghasilkan banyak sekali artefak, mulai dari dokumen sejarah hingga bejana perunggu dan perabotan kuno. Namun arkeolog belum bisa menjelaskan fungsi dari struktur tersebut.

    Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penggunaan situs tersebut, apakah sebagai menara penjaga, monumen, atau bahkan benteng pemungut pajak.

    Penemuan piramida ini disertai banyak petunjuk. Dipenuhi dengan dokumen sejarah Yunani yang ditulis pada papirus, koin perunggu yang dicetak di bawah penguasa Yunani, banyak senjata, dan bahkan perabotan kuno. Para arkeolog berharap bisa meneliti setiap harta karun itu untuk memahami mengapa bangunan ini ada.

    Aktif selama masa pemerintahan Ptolemeus dan Seleucid di Israel, situs yang terletak sekitar tiga kilometer di selatan Masada dan digambarkan sebagai ‘reruntuhan besar’ oleh Israel Antiquity Authority (IAA) ini memiliki kepentingan sejarah yang besar.

    “Apa yang kami temukan di sini adalah salah satu penggalian arkeologi terkaya dan paling menarik yang pernah ditemukan di Gurun Yudea,” kata direktur penggalian dalam sebuah pernyataan atas IAA, dikutip dari Popular Mechanics, Minggu (30/3/2025).

    “Struktur piramida yang kami temukan ini sangat besar, dan terbuat dari batu-batu yang dipahat dengan tangan, masing-masing beratnya mencapai ratusan kilogram,” ujarnya.

    Pada minggu pertama penggalian, para relawan yang bekerja dengan pihak berwenang menemukan dokumen sejarah tertulis, bejana perunggu, perkakas kayu, kain, dan banyak lagi, yang semuanya terawetkan oleh iklim gurun.

    “Ini adalah situs yang sangat menjanjikan. Setiap saat temuan baru ditemukan, dan kami dipenuhi dengan antisipasi,” tulis tim tersebut.

    Sebagai bagian dari operasi arkeologi Gurun Yudea yang lebih besar yang dimulai delapan tahun lalu untuk menyelamatkan temuan potensial dari penggalian dan pencurian ilegal, Unit Pencegahan Perampok secara sistematis menyurvei gurun di sepanjang tebing sepanjang 2,8 km, dan menemukan sekitar 900 gua.

    Ada ribuan benda langka ditemukan, termasuk gulungan yang sengaja disembunyikan. Para arkeolog menyebut, menemukan piramida ini adalah penemuan yang tak terduga.

    “Penggalian ini mengubah catatan sejarah situs tersebut. Bertentangan dengan hipotesis sebelumnya yang mengaitkan struktur ini dengan periode Bait Suci Pertama, tampaknya struktur ini dibangun kemudian, selama periode Helenistik, ketika tanah Israel berada di bawah kekuasaan Ptolemeus,” tulis ketiga pemimpin penggalian tersebut.

    Karena belum mengetahui tujuan pembangunan situs tersebut, tim menyebutnya sebagai ‘misteri sejarah yang memikat’ yang dibantu untuk diungkap melalui penggalian tersebut.

    Teori-teori yang berkembang menyebutkan bahwa bangunan itu adalah benteng untuk melindungi jalan, tetapi bisa juga berfungsi sebagai rumah bagi para pemungut pajak yang bekerja saat para pelancong melewatinya. Arkeolog yakin bangunan itu kemudian digunakan kembali sebagai makam monumental.

    “Awalnya, kami mengira situs itu hanya sebuah makam, tetapi kemudian, kami melihat bentuk dinding aslinya, dan kami memahami bahwa struktur itu adalah sebuah bangunan,” kata Eitan Klein, salah satu dari tiga arkeolog utama dalam penggalian tersebut.

    “Akhirnya, kami mengidentifikasinya sebagai menara atau benteng yang berasal dari periode Helenistik, atau 2.200 tahun yang lalu,” jelasnya.

    Penelitian tentang apa yang tertulis pada dokumen papirus tersebut belum dimulai, tetapi Klein yakin bahwa itu bisa jadi merupakan bagian dari dokumen pajak.

    “Menemukan catatan tertulis dari masa lampau sangat langka, dan merupakan impian setiap arkeolog,” katanya.

    (rns/rns)

  • Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran

    Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran

    Liputan6.com, Jakarta – Unit Reserse Kriminal Polsek Ujung Tanah menangkap FH (22), Pemuda berusia 22 tahun yang viral di media sosial karena nekat mencuri bahan bakar minyak (BBM) dari mobil dinas pemadam kebakaran yang terparkir di Posko Carester Ujung Tanah, Jalan Nusantara Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar pada Jumat (14/11/2025).

    Kanit Reskrim Polsek Ujung Tanah, Iptu Tumijan, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan FH ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan dan kini telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi.

    “Setelah mendapatkan informasi, Tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku percobaan pencurian BBM mobil dinas Damkar,” kata Tumijan, Minggu (16/11/2025).

    Dari hasil interogasi, lanjutnya, FH mengakui perbuatannya. Di hadapan polisi FH menjelaskan bahwa dirinya nekat melakukan aksi itu karena kecanduan judi online.

    “Hasil pemeriksaan, dia mengaku butuh uang cepat untuk membeli chip atau koin judi online,” jelas Tumijan.

     

  • Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah aksi pencurian yang terbilang nekat terjadi di Bandar Lampung. Toko handphone PS Store di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, disatroni maling pada Sabtu (15/11/2025) dinihari. Para pelaku menggasak belasan ponsel flagship iPhone seri 17 dan menghilang sebelum fajar menyingsing.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan resmi atas kejadian itu.

    Dia menyebut timnya langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Benar, kemarin pagi kami menerima laporan pembobolan salah satu toko handphone di Antasari. Tim sudah melakukan olah TKP awal dan menelusuri setiap petunjuk yang tersisa,” ujar Faria, Minggu (16/11/2025).

    Dari keterangan karyawan dan jejak yang diamankan polisi, para pelaku diduga masuk dengan persiapan matang. Mereka langsung menyasar etalase tempat penyimpanan gawai termahal.

    “Hilang 15 unit iPhone seri 17. Nilai kerugian yang dilaporkan mencapai sekitar Rp300 juta,” bebernya.

  • Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Cuma Pakai Celana Dalam saat Beraksi

    Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Cuma Pakai Celana Dalam saat Beraksi

    GELORA.CO – Beredar video di media sosial dugaan aksi pencurian yang tak biasa terjadi di salah sebuah ruko di Bogor.

    Pasalnya, dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat seorang pria hanya mengenakan kaus dalam dan celana dalam serta mengenakan topi.

    Dinarasikan aksi pencurian itu terjadi di Jalan Raya Cikuda, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

    Pelaku dikabarkan berhasil membawa uang tunai dari dalam senilai kurang lebih Rp4 juta.

    Akan tetapi, Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengatakan aksi pencurian itu masuk ke dalam wilayah Kecamatan Cileungsi.

    “Itu masuk Cileungsi, dia (TKP) setelah Jembatan Cikuda, setelah di kroscek ternyata masuknya Cileungsi,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (16/11/2025).

    Sementara itu dalam video rekaman video CCTV yang bereda di akun media sosial lainnya, pelaku dinarasikan beraksi di salah satu bengkel di wilayah Cileungsi pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

    Dalam video tersebut, pelaku nampak yang beraksi seorang diri nampak santai sambil merokok mencari barang berharga.

    Dikabarkan pelaku hanya mengambio power bank dan menghancurkan handphone toko serta berniat mengambil laptop namun gagal.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cileungsi Kompol Edison mengaku belum mendapat laporan kejadian tersebut.

    “Belum ada laporan, coba saya cek dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (16/11/2025).

    Hingga saat ini belum diketahui secara pasti terkait kejadian tersebut karena masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

  • Pencurian di Ponorogo Terungkap, Pelaku Ditangkap Setelah Jual Ayam Jago ke Korban

    Pencurian di Ponorogo Terungkap, Pelaku Ditangkap Setelah Jual Ayam Jago ke Korban

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Ponorogo berhasil membongkar kasus pencurian ayam jago jenis petarung yang meresahkan warga di beberapa lokasi. Pelaku, HP (32), seorang warga Kecamatan Sukorejo, ditangkap setelah aksinya terbongkar oleh korban yang ternyata membeli ayam curian tersebut.

    Kasus ini bermula ketika S (68), seorang petani asal Dukuh Kalipucang, Desa Kedung Banteng, Sukorejo, melaporkan kehilangan tiga ekor ayam jago jenis wido miliknya pada pukul 02.30 WIB.

    Anehnya, kandang tidak rusak, dan ayam hilang begitu saja. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa HP menggunakan mobil penumpang milik orang tuanya untuk melakukan aksinya.

    “Pelaku beraksi sendirian. Sarana yang digunakan mobil penumpang milik orang tuanya,” ujar Wakapolres Ponorogo, Kompol Ari Bayuaji, dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (16/11/2025).

    Modus operandi pelaku sangat sederhana. HP memarkir mobil di dekat pagar kandang, lalu masuk dengan memutar kunci kayu kecil yang menahan pintu. Setelah itu, pelaku langsung mengambil tiga ayam jago petarung dan memasukkannya ke dalam mobil sebelum kabur ke rumahnya.

    Tak lama setelah kejadian, HP menjual satu ekor ayam kepada seseorang yang ternyata adalah S sendiri. Korban, yang sudah mendapat informasi dari warga mengenai identitas pelaku, berpura-pura menjadi pembeli.

    Setelah memeriksa ayam yang dijual, S menyadari bahwa itu adalah ayam yang hilang dari kandangnya, dan segera melapor ke Polres Ponorogo. “Jadi pembeli ayam ya korban sendiri, akhirnya korban lapor polisi,” ungkap Kompol Ari Bayuaji.

    Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa HP tidak hanya mencuri ayam di Kedung Banteng, namun juga di tiga lokasi lainnya dalam periode Agustus hingga September 2025. Semua aksi pencurian dilakukan dengan modus yang sama, menggunakan mobil penumpang milik orang tuanya.

    Polisi kemudian menyimpulkan bahwa HP telah mengincar rumah-rumah yang memiliki ayam jago petarung, dan beraksi seorang diri. Setiap ayam hasil curian dijual untuk memenuhi kebutuhan pribadi, yang menurut polisi, menjadi motif utama di balik pencurian ini. “Motifnya, menjual hasil curian untuk kebutuhan pribadi,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, HP dijerat dengan Pasal 363 ke-3e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara. [end/suf]

  • Komdigi Serukan Urgensi Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Komdigi Serukan Urgensi Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Tim Penyusun Kebijakan, Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Andi Muslim mengungkapkan, terdapat 356 juta nomor seluler aktif dari total 284 juta penduduk Indonesia. Hal ini menandakan bahwa masyarakat kian terhubung dengan perangkat digital sepanjang hari.

    Namun, menurut Andi, tingginya penggunaan teknologi ini belum sepenuhnya diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai, sehingga diperlukan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan teknologi secara bijak, aman, dan produktif.

    “Sebanyak 30 persen warga digital Indonesia belum mampu memastikan kredibilitas sumber informasi. Ini sangat berbahaya di era post-truth ketika informasi datang begitu cepat,” tegas Andi dalam Forum Sosialisasi PP Tunas.

    Forum ini terselenggara atas kolaborasi Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komdigi bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

    Andi juga menjelaskan, 28 persen pengguna belum memahami ancaman phishing, sementara 49 persen tidak mengetahui risiko siber yang dapat muncul dari aplikasi maupun tautan tidak terverifikasi. Kondisi ini, menurutnya, menjadikan generasi muda semakin rawan terpapar konten berbahaya, penipuan digital, hingga pencurian data pribadi.

    “Regulasi sekuat apa pun tidak akan berarti jika tidak didukung masyarakat. Para mahasiswa, sebagai calon intelektual dan pemimpin masa depan, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkarannya dan memastikan ruang digital yang aman untuk anak,” ujar Andi Muslim.

    Dalam kesempatan itu, Andi juga memaparkan, lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 atau biasa dikenal sebagai PP TUNAS merupakan komitmen negara dalam melindungi anak-anak dari ancaman ruang digital, mulai dari penyalahgunaan data pribadi, paparan konten yang tidak sesuai usia, hingga eksploitasi seksual daring.

    “Aturan tersebut mewajibkan platform digital menerapkan verifikasi usia serta memperkuat mekanisme pengamanan bagi pengguna anak,” katanya.

    Andi berharal, forum ini menjadi titik awal penguatan literasi digital, pembangunan budaya digital yang aman, serta kolaborasi multisektor untuk memastikan anak Indonesia terlindungi dari ancaman dunia maya yang kian kompleks.

    Sementara Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA, Prof. Mochamad Nursalim, menguatkan pentingnya agenda perlindungan digital tersebut. Ia menjelaskan bahwa generasi hari ini tumbuh dalam landscape digital yang secara langsung memengaruhi cara berpikir, berinteraksi, hingga pembentukan identitas.

    Dia juga menekankan bahwa tugas mengamankan ruang digital bukan hanya pada regulator dan lembaga pendidikan, tetapi memerlukan gerakan kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat.

    “Ruang digital dapat memanusiakan, tetapi juga bisa menjerumuskan jika tidak dipahami dengan tepat. Kita harus membekali generasi muda dengan daya tahan digital atau digital resilience,” ujar Prof. Nursalim.

    Upaya tersebut juga disampaikan Annisa Pratiwi Iskandar dari Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) tentang berbagai potensi risiko di ruang digital yang harus diwaspadai. “Menjaga ruang digital termasuk tugas generasi muda untuk mengingatkan dan mengawasi adik-adik kita di bawah usia 16 tahun saat menggunakan gawai”, ujar Annisa. [hen/suf]

  • Logitech Akui Alami Peretasan, Data Penting Pelanggan hingga Karyawan Dicuri

    Logitech Akui Alami Peretasan, Data Penting Pelanggan hingga Karyawan Dicuri

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa aksesori perangkat keras Logitech mengonfirmasi bahwa perusahaan mengalami pelanggaran data setelah serangan siber yang diklaim dilakukan kelompok pemerasan Clop. Data pelanggan, vendor, hingga karyawan berhasil dibobol.

    Dikutip dari Bleeping Computer, Sabtu (15/11/2025) kelompok peretas yang sama juga melancarkan serangan pencurian data melalui Oracle e-Business Suite pada Juli lalu.

    Dalam kasus serangan siber Logitech, manajemen telah melakukan pengajuan Formulir 8-K kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat hari ini. Pihaknya memastikan bahwa sejumlah data telah dicuri dalam insiden tersebut.

    “Logitech International S.A. (‘Logitech’) baru-baru ini mengalami insiden keamanan siber terkait eksfiltrasi data. Insiden tersebut tidak berdampak pada produk, operasi bisnis, maupun manufaktur Logitech,” tulis perusahaan tersebut dalam pernyataannya. 

    Setelah mendeteksi insiden, Logitech mengaku segera mengambil langkah investigasi dan penanganan dengan bantuan perusahaan keamanan siber eksternal terkemuka. 

    Namun, dia tak menampik bahwa data yang dicuri kemungkinan mencakup informasi terbatas milik karyawan dan konsumen, serta pelanggan dan pemasok. 

    Meski demikian, perusahaan memastikan bahwa peretas tidak mendapatkan akses ke data sensitif seperti nomor identitas nasional atau informasi kartu kredit, karena data tersebut tidak disimpan dalam sistem yang disusupi.

    Logitech juga menjelaskan bahwa pelanggaran terjadi akibat kerentanan zero-day pihak ketiga, yang langsung ditambal segera setelah perbaikan tersedia.

    Konfirmasi ini muncul setelah geng Clop minggu lalu menambahkan Logitech sebagai korban di situs kebocoran data mereka, dan mengaku telah membocorkan hampir 1,8 TB data yang dicuri.

    Meski Logitech tidak menyebutkan vendor perangkat lunak yang terkait, insiden ini sangat mungkin dipicu oleh kerentanan zero-day Oracle yang dieksploitasi Clop dalam serangan pencurian data pada Juli.

    Sebagai informasi, pada bulan lalu Mandiant dan Google melaporkan kampanye pemerasan baru yang menargetkan banyak perusahaan menggunakan klaim pencurian data dari Oracle E-Business Suite. 

    Perusahaan-perusahaan tersebut menerima email ancaman dari operasi ransomware Clop yang memperingatkan bahwa data mereka akan dibocorkan jika tebusan tidak dibayar.

    Tidak lama setelah itu, Oracle mengonfirmasi adanya celah zero-day bernomor CVE-2025-61882, dan merilis pembaruan darurat untuk menutup kerentanan tersebut.

    Riwayat Serangan Zero-Day Clop

    Kelompok Clop dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam mengeksploitasi zero-day untuk pencurian data besar-besaran. Pada 2020, serangan menyasar ke Accellion FTA hingga memengaruhi hampir 100 organisasi. 

    Pada 2021, kelompok tersebut mengenai SolarWinds Serv-U, dan setahun setelahnya menyadar ke GoAnywhere MFT hingga lebih dari 100 perusahaan terdampak. 

    Pada 2023, serangan serupa juga mengacaukan MOVEit Transfer yang berdampak pada 2.773 organisasi di seluruh dunia dan pada 2024 kelompok tersebut menyasar ke Dua zero-day Cleo (CVE-2024-50623 dan CVE-2024-55956). 

    Selain Logitech, organisasi yang juga terdampak serangan pencurian data Oracle E-Business Suite 2025 termasuk Harvard, Envoy Air, dan The Washington Post.

    Adapun, Logitech International S.A., perusahaan elektronik multinasional asal Swiss ini dikenal memproduksi beragam solusi perangkat keras dan perangkat lunak seperti periferal komputer, perangkat gaming, sistem kolaborasi video, produk audio, hingga perangkat rumah pintar.