Kasus: pencurian

  • ART Berkomplot Curi Uang Majikan Rp800 Juta, Duitnya Dikirim ke Ngawi dan Beli Xenia – Halaman all

    ART Berkomplot Curi Uang Majikan Rp800 Juta, Duitnya Dikirim ke Ngawi dan Beli Xenia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua asisten rumah tangga (ART) berkomplot mencuri uang majikan dalam bentuk lembaran 100 dolar AS hingga 10 kali senilai total Rp800 juta.

    Uang haram tersebut oleh para pelaku dibelikan mobil Daihatsu Xenia dan sebagian lainnya dikirim ke kampung halaman di Ngawi, Jawa Timur.

    Aksi pencurian uang oleh komplotan dua ART, satu diantaranya berprofesi sebagai sopir pribadi tersebut kemudian viral di media sosial.

    Keduanya adalah ART perempuan berinisial K (52) bersama sopir berinisial G (28) di rumah majikan mereka sendiri berinisial TJL di kawasan Taman Grisenda, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Aksi buruk ini mereka lakukan selama setahun sebelum kemudian terendus ketika TJL merasa uang dollar AS miliknya yang disimpan di brankas yang berada di kamar pribadi kerap hilang.

    Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara kemudian menangkap keduanya dan menjebloskan ke sel tahanan,

    Asisten rumah tangga K adalah mengetahui lokasi dan kunci brankas selain sang maajikan di rumah itu. Dengan G dia berbagi tugas. K kebagian mengambil uang yang disimpan dalam pecahan 100 dolar AS.

    Sementara itu, G sebagian tugas menukarkan uang tersebut di tempat penukaran valuta asing (money changer).

    Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Arief Ryzki mengatakan, aksi pencurian ini berlangsung sebanyak 10 kali dalam setahun, dengan total nilai yang dicuri mencapai Rp 800 juta.

    “Uang hasil kejahatan kemudian dibagi dua, di mana sopir menggunakan bagiannya untuk membeli sebuah mobil Xenia, sementara ART mengirim uangnya ke keluarga di kampung halamannya di Ngawi, Jawa Timur,” kata Arief, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Kasus ini terungkap setelah korban mulai curiga sering kehilangan uang dari dalam brankasnya. Sebelum melaporkan kejadian ini ke polisi, korban sempat menanyakan langsung kepada ART-nya.

    Karena gelagatnya mencurigakan dan bingung memberikan jawaban, korban akhirnya melapor ke Polsek Metro Penjaringan.

    “Kenapa korban curiga? Karena yang memiliki akses ke kamar pribadi korban hanya ART tersebut,” jelas Arief.

    Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa kedua tersangka telah bersekongkol dalam pencurian ini.

    Polisi juga mengamankan barang bukti hasil kejahatan, termasuk dokumen transaksi di money changer.

    Kini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Mereka terancam hukuman penjara hingga sembilan tahun.

    Sumber: Tribun Jakarta

     

  • Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang, Diduga Butuh Uang, Istri sedang Hamil 7 Bulan – Halaman all

    Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang, Diduga Butuh Uang, Istri sedang Hamil 7 Bulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap motif porter Lion Air nekat bobol koper penumpang dan ambil perhiasan emas milik korban.

    Belakangan diduga, pelaku berinisial IH (26) melakukan aksinya karena butuh uang.

    Ia memiliki istri yang sedang hamil 7 bulan.

    Korban pencurian, Acilia Dwi Julianti (23) mengaku mendapat informasi dugaan motif aksi bobol koper dari kepolisian.

    Ia membenarkan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dugaan motif karena faktor ekonomi. 

    “Kemarin polisi sempat memberikan update ke saya. Katanya motifnya karena istri hamil tujuh bulan. Hasil BAP-nya seperti itu,” katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (13/2/2025).

    Acilia dalam kesempatannya turut membeberkan kronologi lengkap kejadian yang menimpanya.

    Semua bermula saat dia dan sang suami berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari, pada 8 Februari 2025 kemarin.

    Kejanggalan sudah Acilia rasakan saat hendak naik ke pesawat.

    Kopernya yang seharusnya ditaruh di dalam kabin pesawat tiba-tiba ditahan oleh pelaku.

    Pelaku beralasan kopernya sudah dilabeli oleh petugas boarding gate untuk masuk ke bagasi.

    Namun, saat itu Acilia tidak mendapatkan pemberitahuan kenapa kopernya dipindahkan.

    “Tidak ada sama sekali pemberitahuan, bahwa koper mau dimasukkan ke bagasi.”

    “Tidak karyawan yang meluruskan (informasi) atas dasar apa bagasi dipindah? (Apakah karena) over 7 kilogram? Tidak diberitahu alasannya,” kata Acilia.

    Dia baru sadar kopernya dibobol saat sudah sampai di bandara tujuan.

    “Pada saat tunggu bagasi, koper keluar paling terakhir. Pas saya ambil, kuncinya sudah terbuka satu,” urainya.

    Acilia pun dikejutkan dengan koper yang berubah dari kondisi saat dirinya berangkat.

    Kotak perhiasan yang seharusnya tersembunyi, sudah keluar dari tempatnya.

    Awalnya Acilia sadar perhiasan kalung dan cincin emasnya raib.

    “Pas kejadian yang saya sadari cuma emas, setelah pelaku ditemukan, ternyata ada jam tangan yang diambil satu. Kalau emas sekitar harganya Rp 7,6 juta,” imbuhnya.

    Acilia dalam kesempatannya turut membantah pernyataan pelaku yang tertuang dalam BAP.

    Pelaku mengaku mendapati koper korban sudah tidak terkunci.

    Acilia memastikan kopernya terkunci sejak di bandara awal.

    “Dia nggak sengaja, kunci sudah terbuka.Pas dia buka nggak sengaja lihat perhiasan (lalu diambil),” timpalnya.

    Terakhir, Acilia mengaku barang-barang berharga miliknya masih diamankan polisi.

    “Barang masih di polisi di Bandara Makassar, saya sudah cabut laporan.”

    “Terkait perhiasan yang diambil belum bisa update, karena dari polisi belum (ada informasi lanjutan),” tutupnya. 

    Informasi tambahan, dalam kasus ini polisi dari Polres Maros sudah mengamankan 4 orang.

    Mereka adalah terduga pelaku IH dan tiga lainnya berstatus saksi.

    KEHILANGAN EMAS – Seorang penumpang pesawat Lion Air penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari histeris usai kehilangan emas di kopernya yang dia taruh di bagasi pesawat, Sabtu, 8 Februari 2025. Manajemen Lion Air sudah menindaklanjuti kasus ini dan mendapati 3 porter di bagian ground handling yang diduga terlibat dan diproses pihak berwajib. (Kolase Tribunnews/Tangkap layar FB)

    Corporate Communications Strategic AT PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan telah menggelar investigasi internal.

    Diketahui ada 4 orang yang mengurus koper milik korban sebelum keberangkatan.

    “Terdapat empat orang porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) yang terlibat dalam proses penanganan bagasi pesawat tersebut,” katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

    Danang menambahkan, Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. 

    “Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan kepada pelanggan,” tandasnya.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • 9
                    
                        Pencurian Avtur 30.000 Liter, Apakah Pertamina Tak Sadar Berkurang Saat Bongkar Muat? Ini Tanggapannya
                        Medan

    9 Pencurian Avtur 30.000 Liter, Apakah Pertamina Tak Sadar Berkurang Saat Bongkar Muat? Ini Tanggapannya Medan

    Pencurian Avtur 30.000 Liter, Apakah Pertamina Tak Sadar Berkurang Saat Bongkar Muat? Ini Tanggapannya
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    TNI Angkatan Laut
    Lantamal 1 Belawan menangkap tiga sindikat pencuri
    avtur

    Pertamina
    di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (11/2/2025).
    Dari penangkapan itu, mereka mengaku sudah mencuri sejak tahun 2022 dan dalam beraksi selalu berhasil membawa 30 kiloliter atau 30.000 liter avtur yang apabila dirupiahkan sekarang mencapai Rp 400 juta.
    Lalu, apakah selama ini pihak Pertamina tidak sadar avturnya berkurang saat bongkar muat?
    Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, tidak menjawabnya secara gamblang.
    Awalnya, dia menjelaskan proses bongkar muat avtur dilakukan melalui kapal tanker dengan pipa bawah laut sejauh 5 km ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU)
    Bandara Kualanamu
    , sebanyak 2-3 kali setiap bulan.
    Kapasitas DPPU 30 juta liter sehingga saat kehilangan 30.000 liter avtur, mereka menganggapnya masih di ambang batas penguapan bahan bakar tersebut.
    “(Sebanyak) 30.000 liter memang ini di sistem kami batas toleransi atau penguapan (avtur),” ujar August saat diwawancarai wartawan di kantornya, Kamis (13/2/2025).
    August pun merasa heran mengapa sindikat ini bisa mengetahui batas penguapan avtur yang mereka kirim ke Bandara Kualanamu.
    “Bagaimanapun kami harus tahu dulu hasil penyelidikannya, seperti apa dia mengambilnya, kenapa dia terpikir untuk itu (mengambil 30.000 liter),” ujarnya.
    Disinggung kenapa pihak Pertamina tidak mengetahui ada pencurian sejak tahun 2022, August masih menunggu keterangan polisi untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya, bukan hanya sekadar pengakuan pelaku.
    “Jadi, lagi-lagi, tadi kalau misalnya saya sampaikan, saya sendiri harus menunggu hasil penyidikan. Jadi dia apakah pengakuannya di 2022 atau baru satu kali atau dua kali (melakukan pencurian), saya masih harus tunggu dulu hasil penyidikan dari polisi,” ujarnya.
    Sebelumnya, diberitakan Tim Fleet One Quick Response (FIQR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan mengungkap sindikat
    pencurian avtur
    yang dipasok untuk pesawat di Bandara Kualanamu pada Selasa (11/2/2025).
    Para pelaku mencuri bahan bakar tersebut dengan cara melubangi pipa bawah laut milik Pertamina dan menyalurkannya ke gudang penampungan avtur yang mereka buat.
    Komandan Lantamal 1, Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba, melalui Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala, mengungkap dalam operasi ini tiga pelaku berhasil ditangkap, yaitu Andur Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43).
    Satu pelaku lainnya, Jack (50), masih dalam pengejaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ojol Curhat Masalah Keamanan di Kampung Bahari, Ini Solusi Polisi

    Ojol Curhat Masalah Keamanan di Kampung Bahari, Ini Solusi Polisi

    Jakarta

    Polda Metro Jaya dicurhati driver ojek online (ojol) yang khawatir terhadap keamanannya saat mengantar-jemput pesanan dari dan ke Kampung Bahari, Jakarta Utara. Pihak kepolisian menegaskan siap menjaga keamanan dan ketertiban.

    Hal tersebut disampaikan dalam program ‘Ngopi Kamtibmas’ di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (12/2) malam. Turut hadir di lokasi Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Dekananto Eko Purwono, Dirresnarkoba Kombes Ahmad David, Dirbinmas Kombes Harri Muharram Firmansyah, Kabid Humas Kombes Ade Ary Syam Indradi hingga Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady.

    “Kalau ada kejadian, segera laporkan. Kami akan tindaklanjuti secepatnya,” kata Ahmad Fuady dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Dalam pertemuan itu, warga RW 12 juga mengeluhkan kumpul-kumpul remaja di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kerap meresahkan.

    Pada kesempatan yang sama, Dirbinmas Kombes Harri Muharram juga menyoroti tiga isu utama yang kerap terjadi. Mulai dari tawuran remaja, kebakaran akibat kelalaian hingga pencurian kendaraan bermotor. Dia mengingatkan warga untuk selalu waspada.

    “Tawuran biasanya dipicu oleh aksi yang hanya untuk tampil di media sosial. Mari bersama-sama mencegah hal ini agar tidak menjadikan wilayah kita zona merah,” ujar Harri.

    Sementara itu, Kabid Humas Kombes Ade Ary Syam Indradi mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban untuk menjaga kondusifitas lingkungan. Dia meminta masyarakat untuk melapor jika ada indikasi perilaku tindak pidana di lingkungan mereka.

    “Kami berharap kegiatan seperti ini terus mempererat sinergi antara polisi dan masyarakat,” kata Ade Ary.

    (wnv/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ukraina Minta Trump Cairkan Aset Rusia Senilai Rp5.059 T, Bakal Dipakai untuk Borong Senjata AS – Halaman all

    Ukraina Minta Trump Cairkan Aset Rusia Senilai Rp5.059 T, Bakal Dipakai untuk Borong Senjata AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Ukraina melobi presiden terpilih AS Donald Trump, agar Kiev diberikan izin menggunakan aset Rusia senilai 300 miliar dolar atau sekitar Rp 5.059 triliun yang saat ini tengah dibekukan.

    Kabar ini terungkap setelah pejabat Eropa membocorkan upaya Ukraina yang tengah melobi pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengizinkan mereka menggunakan aset Rusia yang dibekukan.

    Aset tersebut kabarnya akan digunakan Ukraina untuk memborong sejumlah senjata tempur canggih buatan AS.

    Ide untuk menyita aset Rusia dan menggunakannya untuk membeli senjata AS sebelumnya telah dibahas dalam berbagai pertemuan antara Ukraina, dengan tim Trump dalam beberapa minggu terakhir.

    Sejauh ini Gedung Putih belum menanggapi permintaan komentar terkait laporan ini.

    Namun mengutip laporan salah satu sumber kepercayaan Bloomberg, presiden Trump tidak memberikan indikasi untuk mendukung gagasan pemerintah Ukraina. 

    Total Aset Rusia yang Dibekukan

    Sejak Rusia melancarkan agresi ke Ukraina tepatnya pada 2022 silam, Amerika dan para sekutunya sepakat untuk membekukan aset-aset milik Bank Sentral Rusia total senilai 300 miliar dolar.

    Adapun sebagian besar aset Rusia dengan nilai 213 miliar disimpan di clearinghouse Euroclear yang berkantor pusat di Brussels, Belgia.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen kemudian menyarankan agar menggunakan keuntungan ini untuk membeli senjata bagi Kiev serta membiayai rekonstruksi Ukraina. 

    Beberapa orang di Kyiv, juga telah mendesak pencairan dana ini, menginginkan G7 untuk mencairkan seluruh dana beku milik Rusia.

    Akan Tetapi presiden bank tersebut, Christine Lagarde, memperingatkan bahwa langkah tersebut berisiko melanggar tatanan internasional.

    Kekhawatiran serupa turut diungkapkan Jerman, Luksemburg, dan Belgia, tempat sebagian besar aset disimpan melalui Euroclear.

    Mereka khawatir dengan gagasan yang diajukan Ukraina, karena penggunaan aset Rusia yang disita akan memicu dampak negartif terhadap stabilitas keuangan serta risiko hukum dan risiko lainnya. 

    Rusia Ancam Pembalasan Penuh

    Merespon rencana pencairan aset Rusia yang dibekukan untuk Ukraina, pemerintah Moskow di bawah kepemimpinan Vladimir Putin mengancam akan melakukan”pembalasan penuh”.

    Pembalasan ini dilakukan bila UE dan AS nekat menggunakan pendapatan dari aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina.

    Ini lantaran Rusia menganggap tindakan ini ilegal dan merusak dasar-dasar sistem keuangan global.

    “Kami berbicara tentang upaya untuk melegitimasi pencurian di tingkat negara,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

    Rusia tak mengungkap balasan apa yang akan diterapkan untuk menghukum UE dan AS.

    Namun menurut kabar yang beredar Rusia akan mengidentifikasi properti AS, termasuk sekuritas, yang bisa digunakan sebagai kompensasi atas kerugian akibat penyitaan aset Rusia yang dibekukan di Amerika Serikat.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Elon Musk Diserbu PNS Amerika, Ramai-ramai Teriak Hacker

    Elon Musk Diserbu PNS Amerika, Ramai-ramai Teriak Hacker

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok PNS federal kompak melawan pemerintahan Trump karena dinilai membocorkan data-data mereka ke Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) di bawah kepemimpinan Elon Musk.

    Kelompok itu menyebutnya sebagai pembobolan data terbesar dan pelanggaran keamanan teknologi informasi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

    Kelompok PNS tersebut terdiri dari Departemen Angkatan Laut, Biro Penjara, Korps Insinyur Angkatan Darat AS, Departemen Pertanian, dan Badan Pembangunan Internasional AS.

    Kelompok itu mengatakan bahwa mereka mengetahui tentang pengungkapan tersebut melalui pemberitaan media.

    Sejak dilantik 3 minggu lalu, Trump menargetkan beberapa lembaga federal dalam upaya untuk efisiensi. Trump menunjuk miliarder Elon Musk sebagai “pegawai pemerintah khusus” untuk mendapatkan akses tanpa batas di USAID, Departemen Keuangan, Departemen Tenaga Kerja, dan Biro Perlindungan Konsumen.

    Para pegawai federal dalam tuntutan class action menyebut agen DOGE sebagai peretas yang mendapatkan akses tidak sah ke informasi mereka, termasuk nama, alamat, nomor Jaminan Sosial, nomor paspor, rekam medis, dan informasi keuangan para PNS federal.

    “Pengungkapan yang melanggar hukum ini telah – dan akan terus memiliki – efek merusak pada pekerja federal yang merugikan mereka. Termasuk pada kerusakan aktual, kerentanan yang sedang berlangsung terhadap peretasan lebih lanjut, serangan dunia maya, aktivitas penipuan, pencurian yang sebenarnya, dan gangguan mental yang sedang berlangsung,” kata kelompok tersebut.

    Sejak 20 Januari, Musk dan agen-agen DOGE-nya, telah mendapatkan akses ke sistem sensitif di Departemen Keuangan, Departemen Tenaga Kerja, dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.

    Informasi tersebut termasuk sistem yang berada di Biro Layanan Fiskal yang mengontrol aliran lebih dari US$6 triliun setiap tahun melalui tunjangan Jaminan Sosial dan Medicare, gaji pegawai federal, pengembalian pajak, dan ribuan fungsi lainnya.

    Para agen juga dapat memperoleh akses ke data pekerja yang sensitif dan informasi rahasia dagang di Departemen Tenaga Kerja dan ke semua sistem komputer di badan perlindungan konsumen, yang mengatur perusahaan-perusahaan di Lembah Silikon seperti X, yang dimiliki oleh Musk, yang dulunya bernama Twitter.

    (fab/fab)

  • 9
                    
                        Pencurian Avtur 30.000 Liter, Apakah Pertamina Tak Sadar Berkurang Saat Bongkar Muat? Ini Tanggapannya
                        Medan

    Sindikat Pencurian Avtur di Deli Serdang Rugikan Pertamina Rp 400 Juta Medan 13 Februari 2025

    Sindikat Pencurian Avtur di Deli Serdang Rugikan Pertamina Rp 400 Juta
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    Pertamina
    menanggapi penangkapan sindikat pencuri
    avtur
    di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025).
    Pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polresta Deli Serdang untuk proses hukum lebih lanjut.
    “Kami sudah melaporkan tindak pidana dengan pemberatan ini ke Polresta Deli Serdang. Jadi, saat ini ketiga orang yang ditangkap oleh tim patroli dari TNI AL sudah diserahkan kepada Polres Deli Serdang untuk ditindaklanjuti dengan proses hukum selanjutnya,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, di kantornya, Kamis (13/2/2025).
    Dari hasil pemeriksaan awal, nilai kerugian akibat
    pencurian avtur
    ini ditaksir mencapai Rp 400 juta.
    “(Kerugiannya) sekitar Rp 400 jutaan dengan barang bukti, kalau tidak salah ada 29 lebih tank, berarti sekitar 30 kiloliter, (total kerugian) sekitar Rp 400 jutaan,” ungkap August.
    Terkait total kerugian yang dialami Pertamina akibat sindikat ini, August mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyidikan. Pasalnya, sindikat tersebut mengaku telah beraksi sejak 2022 dengan rata-rata sekali pencurian memperoleh 30 kiloliter avtur.
    “Saya harus menunggu dulu hasil penyidikan. Saya belum bisa pastikan apakah itu dari tahun 2022 atau berapa, karena saya masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan di Polresta Deli Serdang,” katanya.
    Sebelumnya, Tim Fleet One Quick Response (FIQR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan mengungkap
    sindikat pencurian avtur
    yang dipasok untuk pesawat di Bandara
    Kualanamu
    . Para pelaku mencuri bahan bakar dengan cara melubangi pipa bawah laut milik Pertamina dan menyalurkannya ke gudang penampungan.
    Komandan Lantamal 1 Belawan, Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba, melalui Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala, mengungkapkan tiga pelaku yang ditangkap adalah Andur Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43). Sementara satu pelaku lainnya, Jack (50), masih dalam pengejaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perempuan di Bojonggede Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal ATM, Rugi Rp 55 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Februari 2025

    Perempuan di Bojonggede Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal ATM, Rugi Rp 55 Juta Megapolitan 13 Februari 2025

    Perempuan di Bojonggede Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal ATM, Rugi Rp 55 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan berinisial SUH (40) menjadi korban pencurian dengan modus ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) di Rumah Sakit (RS) Citama Pabuaran, Pabuaran, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jumat (30/8/2024) pukul 08.00 WIB.
    Peristiwa bermula saat SUH datang ke ATM itu untuk mengambil sejumlah uang. Kemudian, korban memasukkan kartu debit ATM berikut dengan pin.
    “Namun, tidak dapat masuk. Tidak lama berselang, kartu tersebut masuk dan tidak dapat keluar,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
    Pelaku bernama Andri Baswan (55) yang sudah merencanakan tindak pidana itu tiba-tiba menghampiri korban untuk membantu mengeluarkan ATM.
    “Kemudian korban kembali transaksi dan memasukan pin. Namun pin tersebut salah,” kata dia.
    Oleh karena itu, SUH meninggalkan lokasi kejadian. Tak lama, korban mengecek mobile banking dan mendapati adanya penarikan uang sebesar Rp 55 juta.
    Atas kejadian tersebut, korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bojong Gede pada 30 Agustus 2024.
    Laporan polisi (LP) tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/345/K/VIII/2024/POLSEK BOJONGGEDE/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.
    Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
    Selain itu, polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menelusuri rekaman CCTV guna melacak jalur pelarian pelaku setelah melancarkan aksinya.
    Polisi pun melakukan pengejaran dan menangkap pelaku di halaman parkir minimarket Ruko Grande Karawaci, Jalan Raya Binong Karawaci, Suka Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/2/2025) malam.
    “Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Ressa. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jembatan Suramadu Punya Titik ‘Akses Maling’ di Google Map – Page 3

    Jembatan Suramadu Punya Titik ‘Akses Maling’ di Google Map – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Pulau Madura, tengah menjadi sorotan publik. Sorotan Jembatan Suramadu ini akibat meningkatnya kasus kriminalitas di sepanjang jalur tersebut.

    Sejumlah laporan menyebutkan bahwa aksi kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor dan pembegalan, termasuk dengan modus penggunaan senar pancing, semakin marak.

    Kondisi ini memicu keresahan di kalangan pengguna jalan dan memunculkan desakan untuk menutup atau bahkan merobohkan jembatan tersebut.

    Punya Titik ‘Akses Maling’

    Yang lebih mencengangkan, Jembatan Suramadu kini terdapat titik yang dinamai ‘Akses Maling’ di google map. Adapun titik koordinat ini berada di -7.203233, 112.779171. 

    Liputan6.com berhasil mengabadikan tangkapan layar seperti yang tertera di foto artikel ini.

    Lonjakan Kriminalitas di Jembatan Suramadu

    Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai laporan mengenai aksi kriminal di Jembatan Suramadu semakin sering terdengar. Modus yang digunakan para pelaku beragam, mulai dari penjebakan dengan senar pancing hingga aksi perampokan secara langsung.

    Akibatnya, masyarakat semakin waspada dan mulai mempertanyakan efektivitas keamanan di jalur vital ini.

    Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menanggapi keresahan masyarakat dengan menegaskan bahwa pengelolaan Jembatan Suramadu berada di bawah kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    Meski demikian, ia menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna mencari solusi terbaik dalam menangani masalah keamanan di Jembatan Suramadu ini. Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah peningkatan jumlah personel patroli serta pemasangan sistem pemantauan CCTV yang lebih canggih.

     

  • Polisi Ringkus Pelaku Ganjal ATM di Bojong Gede Bogor, Bermodal Tusuk Gigi dan Pura-pura Menolong – Halaman all

    Polisi Ringkus Pelaku Ganjal ATM di Bojong Gede Bogor, Bermodal Tusuk Gigi dan Pura-pura Menolong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Andri Baswan alias Bokir (55) pelaku pencurian atau penipuan modus ganjal kartu ATM.

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Aditya Rizky mengatakan pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

    Setelah diselidiki AB beralamat di wilayah Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang yakni berperan sebagai eksekutor dibantu dua rekannya.

    AB diringkus di halaman parkir Alfamart Ruko Grande Karawaci, Jalan Raya Binong Karawaci, Suka Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/2/2025) pukul 18.55 WIB.

    “Modusnya ganjal ATM, pelaku berjumlah 3 orang dan melakukan ganjal ATM dengan perannya masing-masing,” ucapnya dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Penangkapan pelaku tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/345/K/VIII/2024/POLSEK BOJONGGEDE/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA, tanggal 30 Agustus 2024.

    Aksi para pelaku ganjal ATM itu terjadi di ATM Bank BNI Rumah Sakit Citama, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Jumat (30/8/2024) pukul 08.00 WIB.

    Aditya mengungkap saat itu korban wanita berinisial SUH (40) akan mengambil uang namun kartu ATM miliknya tidak bisa masuk.

    “Pelaku berpura-pura bertransaksi sambil memasukkan tusuk gigi di lubang untuk memasukkan kartu di ATM, kemudian setelah korban mencoba untuk memasukkan kartu ATM miliknya, korban tidak bisa melakukan hal tersebut,” ujar Aditya.

    Pelaku kemudian masuk menghampiri korban dengan pura-pura baik memberikan pertolongan yang mengalami kendala kartu ATM tersangkut.

    Padahal pelaku sedang menukarkan kartu ATM lain yang berbeda tanpa disadari korban.

    Di luar luar bilik ATM ada pelaku lain yang melihat nomor PIN korban.

    “Sehingga pelaku kembali untuk berpura-pura membantu korban sambil menukarkan dengan kartu palsu,” kata dia.

    Ketika korban kembali transaksi dan memasukkan PIN ternyata salah karena sudah ditukar oleh pelaku.

    Sejurus kemudian korban mengecek m-banking ternyata ada penarikan uang sebesar Rp55 juta.

    “Korban kehilangan uang dengan jumlah Rp 55 juta,” ucap Aditya.

    Merasa dirugikan, korban melaporkan ke Polsek Bojong Gede untuk ditindaklanjuti.

    Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa 47 kartu antara lain 19 kartu debit Bank BCA, 11 kartu debit BRI, 8 kartu debit Mandiri, 2 kartu debit Muamalat, 2 kartu debit BSI, 1 kartu debit CIMB Niaga, 3 kartu debit BJB.

    Lalu 3 ponsel berbagai merek, 3 korek api, 1 gunting, 1 gergaji besi, 4 pisau karter, 2 gunting kuku, 2 pinset (pencabut bulu), 2 amplas, 3 pack tusuk gigi, 20 pcs tusuk gigi yang sudah dibakar hingga 19 pcs cotton bud.

    Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman pidana selama 7 tahun penjara.