Kasus: pencurian

  • Update Kasus Penembakan Warga di Tambang Ratatotok Minahasa dan Identitas 8 Anggota Polisi yang Diperiksa
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        13 Maret 2025

    Update Kasus Penembakan Warga di Tambang Ratatotok Minahasa dan Identitas 8 Anggota Polisi yang Diperiksa Makassar 13 Maret 2025

    Update Kasus Penembakan Warga di Tambang Ratatotok Minahasa dan Identitas 8 Anggota Polisi yang Diperiksa
    Editor
    MINAHASA TENGGARA, KOMPAS.com
    – Polda
    Sulawesi Utara
    (Sulut) tengah mendalami insiden penembakan yang terjadi di area tambang Alason, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara.
    Peristiwa tersebut menewaskan seorang warga Desa Basaan dan melibatkan 8 anggota kepolisian yang kini sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut.
    Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, menegaskan bahwa Kapolda Sulut, Irjen Roycke Langie, telah memerintahkan tindakan tegas bagi anggota yang terbukti melakukan pelanggaran dalam kejadian ini.
    “Bertindak tidak sesuai dengan prosedur pasti akan kita kenakan hukuman yang seberat-beratnya, kita proses tuntas. Namun mohon juga buat masyarakat supaya bisa bersabar agar proses ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya, dikutip dari
    Tribunnews.com
    , Selasa (11/3/2025).


    Peristiwa ini bermula ketika sekitar 50 orang tak dikenal mendatangi lokasi tambang ilegal di Alason, Kecamatan Ratatotok pada Senin (10/3/2025).
    Massa tersebut membawa berbagai senjata tajam, seperti samurai, parang, serta senapan angin.
    Diduga, mereka hendak melakukan pencurian dan mengambil hasil tambang secara paksa.
    Di lokasi kejadian, terdapat 6 anggota Brimob dan 2 personel Polda Sulut yang bertugas menjaga area tambang.
    Para anggota kepolisian sempat melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa, namun tidak diindahkan.
    “Personel pun melakukan tembakan peringatan namun tak digubris,” kata Dachi.
    Akibat insiden tersebut, tiga warga menjadi korban.
    Seorang warga bernama Fernando Tangkotow alias Edo tewas, sementara Christian Suoth mengalami luka tembak di kaki, dan David Tontey mengalami luka akibat terjatuh.
    Setelah kabar penembakan tersebar, lebih dari 100 orang mendatangi lokasi tambang.
    Massa yang marah diduga melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah aset di lokasi kejadian.
    Beberapa fasilitas yang rusak akibat aksi tersebut antara lain satu unit
    camp
    , dua unit sepeda motor, satu mobil
    double cabin
    , serta material tambang berupa karbon yang sudah mengandung emas.
    Usai kejadian, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sulut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta otopsi terhadap korban yang meninggal.
    Di sisi lain, Bidang Propam Polda Sulut melakukan pemeriksaan terhadap delapan anggota yang diduga berada di lokasi saat peristiwa berlangsung. Mereka adalah:
    Polda Sulut menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait insiden ini.
    Masyarakat pun diminta bersabar menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kami pastikan proses ini akan berjalan sesuai prosedur dan hasilnya akan diumumkan secara jelas,” pungkas Wakapolda Sulut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Residivis Curanmor di Tuban Ditangkap Polisi, Jual Motor Curian via Facebook

    Residivis Curanmor di Tuban Ditangkap Polisi, Jual Motor Curian via Facebook

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tuban setelah menggasak dua kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Tuban pada Kamis (13/03/2025).

    Pelaku diketahui bernama Suntari (40), warga Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Ia merupakan residivis Lapas Lamongan dan berhasil diringkus saat mencuri kendaraan bermotor di Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

    Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moch. Rudi, menjelaskan bahwa pada Kamis (6/3/2025), motor milik Nur Hadi, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, hilang saat diparkir di halaman rumah temannya.

    “Korban yang merasa kehilangan motor kemudian melaporkan kepada kami, dan setelah mendapatkan laporan itu kami melakukan serangkaian penyelidikan,” tutur IPDA Moch. Rudi.

    Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian menemukan bahwa motor hasil curian itu dijual melalui akun jual beli di Facebook.

    Berbekal informasi tersebut, petugas berpura-pura menjadi pembeli dan mengajak pelaku bertemu. Setelah dilakukan pengecekan, kendaraan bermotor jenis Honda Beat Street dengan nomor polisi B 6219 JAE dipastikan milik korban.

    “Dari situ akhirnya pelaku berhasil kami amankan dan ditangkap pada Rabu pagi, 12 Maret 2025, di Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan,” terang Rudi.

    Rudi menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah dengan berkeliling mencari lokasi sepi atau motor yang masih memiliki kunci menempel.

    “Ketika mendapati lokasi yang sepi dan kunci motor masih menempel, pelaku langsung mengambil motor tersebut,” ujarnya.

    Selain Honda Beat Street Nopol B 6219 JAE, petugas juga mengamankan motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi S-1641-HT.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, jangan meninggalkan kunci motor dalam keadaan menempel. Jika memungkinkan, gunakan kunci cakram untuk keamanan tambahan,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • 3 Mobil Pikap Milik Juragan Toko Bangunan di Surabaya Dicuri Komplotan Maling dalam Semalam

    3 Mobil Pikap Milik Juragan Toko Bangunan di Surabaya Dicuri Komplotan Maling dalam Semalam

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Cerita pilu juragan toko bahan bangunan di Jalan Pandegiling, Tegalsari, Surabaya, yang kehilangan tiga mobil pikap L300 dalam semalam, pada Jumat (7/3/2025) karena dicuri komplotan maling. 

    Tiga unit mobil yang hilang itu, diparkir di halaman utama teras depan toko bangunan milik Jimmi Sugiarto (39). 

    Masing-masing mobil pikap jenis L300 yang dicuri maling itu, bernopol L-8063-NB, L-8353-CO, dan L-9098-AL.

    Akibat aksi pencurian tersebut, Jimmi mengaku mengalami kerugian hingga kisaran hampir setengah miliar, meskipun dua mobil pikap diantaranya terbilang pabrikan lama. 

    Ceritanya, Jimmi Sugiarto baru menyadari toko bangunannya dibobol komplotan maling setelah mendapati kondisi pintu pagar besi lipat utama di depan dalam keadaan tidak terkunci. 

    Ia juga tidak menyetujui, di mana keberadaan gembok pagarnya itu, entah sengaja dibawa oleh para pelaku, atau barang kali sudah dibuang di selokan sekitar lokasi toko bangunannya. 

    Nah, saat dirinya membuka lebar-lebar pagar halaman tersebut, Jimmi baru menyadari bahwa tiga kendaraan operasional toko bangunan; L300 hilang. 

    Menyadari toko bangunannya disatroni maling, ia bergegas memeriksa file dokumen video dari empat titik kamera CCTV yang dipasang di bagian bangunan lantai dasar dan lantai dua. 

    Ternyata, kamera CCTV miliknya, merekam aktivitas tiga orang pria dewasa tak dikenal menyatroni toko bangunan dan mencuri tiga pikap, sekitar pukul 02.00 WIB. 

    Semula terpantau seorang pelaku pria berjaket dengan tudung penutup kepala, lalu memakai slayer penutup separuh wajahnya. 

    Sosok tersebut terpantau membobol pagar, setelah berhasil, kemudian menghubungi dua pelaku lainnya untuk mencuri tiga mobil pikap lainnya. 

    “Kondisi gembok hilang. Iya (diduga dibawa pelaku). Ciri-ciri pelaku orang dewasa. Cowok semua. Pakai kerudung dan tutup slayer,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, pada Selasa (11/3/2025). 

    Menurut Jimmi, para pelaku merupakan spesialis. Mereka cuma membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk membobol gembok pagar parkiran. Padahal kondisi ketiga mobil terkunci setir. 

    Apalagi, posisi ketiga mobil pikap yang diparkir dengan posisi moncong mobil menghadap langsung dengan pintu lipat toko bangunan. 

    Lalu di bagian sisi belakang ‘pantat’ mobil pikap yang berjejer itu, terdapat dua kendara bak terbuka roda tiga yang juga rodanya terkunci. 

    “Kondisi mobil saya dalam keadaan terkunci. Jadi sudah terkunci setir jejer 4. Belakang mobil ada tossa 3 unit dikunci setir juga. Jadi semua dibandrek bobol,” terangnya. 

    Akibat pencurian tersebut, ia mengaku mengalami kerugian hingga kisaran hampir setengah miliar. 

    Apalagi STNK dari ketiga mobil tersebut, sudah tersimpan dalam laci dasbor masing-masing mobil. 

    “Nilai kerugian sekitar Rp400-500 juta. Itu 2 mobil lama dan 1 mobil baru. Di dalam mobil ada STNK semua. Tapi belum terpasang GPS,” jelasnya. 

    Namun, ia sudah melaporkannya ke markas kepolisian setempat, dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Terlebih, ketiga mobilnya dapat segera kembali lagi. 

    Mengenai dugaan keterlibatan pihak ‘orang dalam’ dari salah satu karyawannya. Jimmi enggan berspekulasi macam-macam, dan tetap memasrahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. 

    “Soal indikasi orang dalam, saya kurang tahu. Masih diselidiki. Sampai saat ini, belum ada informasi tambahan soal kemungkinan pelaku ketangkap,” katanya. 

    “Harapannya, semoga bisa ketemu lagi mobil kami. Mohon bantuannya pihak kepolisian. Dan pelaku bisa segera ditangkap,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Rizki Santoso mengatakan, pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.

    Dan kini proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk memburu para pelaku termasuk mencari keberadaan ketiga mobil pikap tersebut. 

    “Masih penyelidikan,” ujar Rizki saat dihubungi awak media. 

  • Mengenal Tim Raimas Kalamunyeng Penumpas Aksi Kejahatan di Gresik

    Mengenal Tim Raimas Kalamunyeng Penumpas Aksi Kejahatan di Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Tim Pengurai Massa (Raimas) Kalamunyeng yang dibentuk Polres Gresik terus menunjukkan komitmennya. Sebagai tim penumpas aksi kejahatan, dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten. Tim Raimas ini beraksi berpatroli selama 24 jam.

    Dengan mengendarai motor trail, anggota yang tergabung dalam Raimas Kalamunyeng mampu mengatasi aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Mulai dari penertiban massa perguruan silat, pembubaran balap liar, penyitaan ribuan botol miras,
    hingga penangkapan gangster bersenjata, dan menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Saat berpatroli ada 10 hingga 12 personil yang bertugas dilengkapi dengan senjata, handy talkie (HT) serta borgol beraksi saat ada laporan dari masyarakat. Mengenakan seragam serba hitam layaknya tim Densus 88. Mereka memburu setiap langkah aksi tindak kejahatan saat ada laporan masyarakat.

    Salah satu operasi yang dilakukan adalah pengamanan massa dari perguruan silat di Driyorejo pada 6 Februari 2025. Saat itu, puluhan orang berhasil dikendalikan agar tidak menimbulkan gangguan ketertiban.

    Selain pengamanan massa, tim ini juga
    berhasil membongkar keberadaan kelompok gangster di Kedamean dan Cerme, pada 15 Februari 2025. Dalam kasus ini, 8 pemuda gangster motor ditangkap dengan barang bukti senjata tajam. Selang sehari kemudian, 7 anggota gangster lainnya di Cerme juga diamankan dengan membawa senjata tajam sepanjang 120 cm.

    Selain kejahatan jalanan, Raimas Kalamunyeng turut aktif menindak peredaran miras di berbagai lokasi. Ribuan botol miras berhasil disita dari kendaraan hingga rumah penyimpanan ilegal.

    Aksi balap liar yang sering meresahkan warga juga tak luput dari perhatian. Sejumlah kendaraan yang digunakan untuk balapan diamankan dalam berbagai razia, termasuk 5 unit motor di Tlogo Pojok pada 4 Maret 2025.

    Tak hanya menindak kejahatan jalanan, Tim Raimas Kalamunyeng juga berperan dalam pencegahan aksi curanmor. Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil diringkus di kawasan Perak, Surabaya, sebelum mereka sempat melarikan diri.

    Fenomena perang sarung yang kerap terjadi di Bulan Ramadan juga menjadi perhatian khusus. Enam pemuda yang berencana melakukan perang sarung diamankan di kawasan Kawasan Industri Gresik (KIG) sebelum aksi mereka berkembang menjadi bentrokan serius ditengah malam.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu yang membentuk Tim Raimas Kalamunyeng mengatakan, arti raimas adalah pengurai massa. Sementara kalamunyeng diambil dari nama keris peninggalan Sunan Giri sewaktu menyebarkan agama islam.

    “Jadi nama Tim Raimas Kalamunyeng merupakan garda terdepan menanggulangi kamtibmas dengan bertindak cepat sewaktu ada laporan dari masyarakat,” katanya, Rabu (12/3/2025).

    Selama Bulan Ramadan 1446H Tim Raimas Kalamunyeng terus standby memonitor potensi gangguan keamanan melalui saluran resmi kepolisian. Jika HT personil yang bertugas berbunyi. Dalam hitungan detik, tim ini bergerak menuju sasaran membasmi aksi kejahatan maupun kamtibmas yang meresahkan masyarakat. (dny/kun)

  • Patroli Reskrim Polsek Sukolilo Gagalkan Aksi Pencurian di Surabaya

    Patroli Reskrim Polsek Sukolilo Gagalkan Aksi Pencurian di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Patroli Reskrim Polsek Sukolilo menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor di Gebang Kidul Gang Puskesmas 41, Sukolilo, Surabaya, Minggu (09/03/2025) pagi. Dalam peristiwa itu, polisi mengamankan dua bandit curanmor berinisial ABD dan BE. Keduanya merupakan warga Sampang.

    Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan, kedua pelaku awalnya nongkrong di warung Jembatan Suramadu. BE lantas memiliki ide untuk mencuri sepeda motor di Surabaya. Keduanya pun sepakat dan berangkat mencari sasaran.

    “Mereka lantas tiba di Gebang Kidul dan mendapati ada sepeda motor yang terparkir di dalam kos,” kata Made, Rabu (12/03/2025).

    Kedua Pelaku mengendarai Honda PCX hitam. BE yang berperan sebagai eksekutor mengenakan jaket hitam, celana jeans dan sandal selop putih. Sementara ABD mengenakan baju seragam futsal warna pink. Mereka lantas mondar mandir di kos-kosan dan mengamati situasi.

    “Setelah dirasa aman, mereka merusak rumah kunci sepeda motor Honda CRF dan berhasil membawa kabur dengan cara didorong karena mesin dalam kondisi mati,” tutur Made.

    Sepeda motor itu lantas dibawa ke Makam Gebang gang buntu. Disana mereka berdua mengotak ngatik sepeda motor hasil curiannya. Sejumlah kabel sepeda motor diotak-atik. Hampir 1 jam keduanya gagal menghidupkan motor Honda CRF itu.

    “Anggota reserse kami yang berpatroli mendapati keduanya sedang mengotak ngatik motor hasil curian. Karena berada di gang buntu, anggota kami menyiapkan strategi sampai menemukan bukti kuat bahwa keduanya adalah bandit curanmor,” tegas Made.

    Kedua pelaku lantas menyerah menghidupkan sepeda motor Honda CRF hasil curian. Mereka pun meninggalkan sepeda motor di lokasi dan kabur mengendarai Honda PCX. Sampai di ujung gang keluar, anggota opsnal Polsek Sukolilo yang sudah menunggu langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.

    “Di history handphonenya kami temukan mereka sempat searching cara untuk menghidupkan mesin motor Honda CRF tanpa kunci,” kata Made.

    Kini keduanya menjalani pemeriksaan di Polsek Sukolilo. Dari pengakuan kedua pelaku, mereka baru melakukan aksi pencurian sekali. Namun, polisi masih menyelidiki lebih lanjut kemungkinan TKP lain. (ang/kun)

  • Cari HP Baru Jelang THR Cair, Cek Samsung Galaxy A06 5G Sekarang!

    Cari HP Baru Jelang THR Cair, Cek Samsung Galaxy A06 5G Sekarang!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Galaxy A06 5G merupakan HP paling terjangkau di jejeran seri Galaxy A. Dengan harga terjangkau (low-end) Rp2.399.000, pengguna sudah mendapat konektivitas 5G dan beberapa fitur ‘menggoda’ ala HP kelas menengah (mid-range).

    Kapasitas RAM-nya sudah ditingkatkan hingga 12GB dan menggunakan prosesor Dimensity 6300 yang mumpuni untuk menghindari lag saat membuka beberapa aplikasi sekaligus. Penyimpanan internalnya 128GB dan masih bisa ditambah hingga 1,5TB dengan memanfaatkan slot microSD.

    Dengan konektivitas 5G dan spesifikasi yang garang, Samsung Galaxy A06 5G bisa diandalkan untuk gaming seperti Free Fire atau scrolling FYP home TikTok yang lebih lancar.

    Tak cuma itu, baterainya juga cukup memadai dengan kapasitas 5.000mAh. Teknologi pengisian daya cepatnya juga memastikan baterai terisi dengan lebih efisien.

    Dari segi keamanan, Samsung Knox Vault melindungi data pribadi pengguna dari ancaman siber. Samsung Knox Vault diklaim mampu melindungi perangkat dan data-data pribadi dari pencurian dan peretasan yang kian marak.

    Dengan Knox Vault, pengguna bisa merasa lebih tenang saat melakukan transaksi digital, menyimpan dokumen penting, atau mengakses aplikasi perbankan. Disertai dengan fitur Auto Blocker, ini bakalan mencegah pengguna menginstal APK berbahaya, malware dan ancaman keamanan dunia maya lainnya.

    Tak ketinggalan, sensor side fingerprint memastikan akses perangkat yang lebih cepat dan aman. Untuk perlindungan fisik, Galaxy A06 5G telah mendapat rating IP54 untuk ketahanan debu dan cipratan air.

    “Galaxy A06 5G hadir dengan performa lancar 5G berkat Dimensity 6300, juga disertai perlindungan keamanan terdepan Knox Vault, dan kini dilengkapi IP54 rating dan pembaruan software dan keamanan lebih lama. Semua bisa didapat dengan harga mulai dari dua jutaan saja. Ngegame Free Fire pasti lancar, baterai lebih awet, pilihan pasti bagi mereka yang mencari smartphone mumpuni pada harga terjangkau,” kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, melalui keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (12/3/2025).

    Untuk gaming, kombinasi hardware yang memadai juga disokong layar jumbo 6,7-inci dengan refresh rate 90Hz. Alhasil, pengalaman gaming bisa lebih mulus, imersif, dan tanpa gangguan. Galaxy A06 5G juga hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire, game battle royale populer dari Garena. 

    Tak hanya itu, Samsung juga menjadi Official Smartphone Partner Free Fire Nusantara Series 2025, salah satu turnamen e-sports terbesar di Indonesia.

    Samsung juga berkomitmen untuk menyediakan update OS hingga 4 generasi dan 4 tahun pembaruan keamanan, untuk memastikan perangkat ini tetap aman dan mutakhir untuk tahun-tahun mendatang.

    Sejak akhir tahun lalu, Samsung merilis antarmuka One UI 7.0 yang menawarkan peningkatan aspek keamanan yang pasti makin memberikan rasa aman, dan pengalaman-pengalaman mobile yang lebih intuitif, lebih mudah disesuaikan, dan lebih menyenangkan.

    Kini, pengguna Galaxy A06 5G juga sudah bisa menikmati semua itu. Antarmuka ini memberikan opsi pengaturan widget yang lebih banyak, panel notifikasi baru, dan panel pencarian yang disempurnakan, sehingga kamu dapat menyesuaikan perangkat sesuai selera dan kebutuhan sehari-hari.

    Galaxy A06 5G kini juga memiliki desain baru dengan ketebalan 8mm, lebih ramping dibanding pendahulunya dan lebih nyaman untuk digenggam. Tampilannya stylish dan elegan dengan pilihan warna yang beragam: Light Green, Gray, dan Black.

    Layout kamera yang linier dengan pengaturan kamera belakang ganda 50MP+2MP dan kamera depan 8MP, serta key island untuk menempatkan tombol-tombolnya, semakin memperkuat identitas desain Galaxy yang ikonik.

    Salah satu yang menarik, Galaxy A06 5G tetap menyediakan 3.5mm ear jack untuk memberikan fleksibilitas dalam menikmati musik atau panggilan telepon.

    Galaxy A06 5G dibanderol pada harga Rp2.399.000 yang sudah dilengkapi dengan bonus senilai Rp869.000 berupa travel adapter 25W, Exclusive In-Game Item Free Fire, dan Paket Data Telkomsel 36GB/12 bulan di berbagai channel penjualan, online, dan toko resmi.

    (fab/fab)

  • 5 Kartun dengan Kisah Seru Melawan Kejahatan

    5 Kartun dengan Kisah Seru Melawan Kejahatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam dunia animasi, banyak kartun seru yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, keberanian, dan keadilan dengan menampilkan tokoh-tokoh melawan kejahatan.

    Kartun-kartun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi kepada penonton untuk berani menghadapi tantangan dan membela kebenaran.

    Beberapa di antaranya sangat populer di berbagai negara dan menjadi favorit anak-anak maupun orang dewasa. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima kartun terbaik yang mengusung tema perlawanan terhadap kejahatan:

    Kartun Seru Melawan Kejahatan

    1. Motu Patlu

    Motu Patlu adalah kartun asal India yang berkisah tentang dua sahabat, Motu dan Patlu, yang tinggal di kota Furfuri Nagar. Meskipun mereka bukan pahlawan super, mereka selalu berusaha membantu orang-orang di sekitar mereka dengan menghadapi berbagai penjahat dan situasi sulit.

    Motu yang memiliki kekuatan luar biasa setelah makan samosa sering kali menjadi ujung tombak dalam menghadapi masalah, sementara Patlu yang cerdas berperan sebagai otak dari setiap rencana.

    Di Indonesia, Motu Patlu dapat disaksikan di BTV pada pukul 09.15 WIB dan 17.00 WIB. Dengan jadwal tayang yang konsisten, kartun ini menjadi tontonan seru bagi anak-anak yang ingin menyaksikan aksi lucu dan heroik dari Motu dan Patlu dalam menghadapi berbagai tantangan.

    2. Chhota Bheem

    Kartun Chhota Bheem juga berasal dari India dan menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Bheem yang memiliki kekuatan luar biasa.

    Bheem tinggal di desa Dholakpur dan dikenal sebagai pelindung desa dari berbagai ancaman, termasuk bandit dan penyihir jahat. Dengan keberaniannya, Bheem selalu siap membantu teman-temannya dan menghadapi segala macam kejahatan demi menjaga ketentraman desanya.

    3. Mighty Raju

    Mighty Raju adalah kisah seorang anak laki-laki bernama Raju yang mendapatkan kekuatan super akibat eksperimen ilmiah yang dilakukan oleh ayahnya.

    Dengan kekuatan luar biasa, ia menggunakan kemampuannya untuk melindungi kota Aryanagar dari berbagai penjahat dan ancaman.

    Berbeda dari pahlawan lainnya, Mighty Raju juga menghadapi tantangan sebagai seorang anak kecil yang harus menyeimbangkan kehidupannya di sekolah dengan misinya melawan kejahatan.

    4. Scooby-Doo, Where Are You?

    Kartun klasik Scooby-Doo, Where Are You? mengikuti petualangan sekelompok remaja (Fred, Daphne, Velma, Shaggy, dan anjing mereka, Scooby-Doo) dalam mengungkap berbagai misteri.

    Mereka sering kali menghadapi kasus-kasus yang tampaknya melibatkan hantu atau makhluk supranatural, tetapi akhirnya terungkap bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh manusia dengan motif tertentu. 

    Dengan kombinasi keberanian, kecerdasan, dan sedikit humor dari Scooby-Doo dan Shaggy, tim ini selalu berhasil memecahkan misteri dan mengungkap kejahatan.

    5. Detective Conan

    Detective Conan adalah kartun asal Jepang yang mengikuti kisah seorang detektif muda bernama Shinichi Kudo, yang secara misterius berubah menjadi anak kecil setelah diracun oleh organisasi jahat. 

    Dengan identitas barunya sebagai Conan Edogawa, ia tetap berusaha mengungkap berbagai kasus kriminal menggunakan kecerdasannya yang luar biasa. Dengan bantuan teman-temannya, Conan berhasil menyelesaikan berbagai kasus pembunuhan, pencurian, dan konspirasi besar yang melibatkan organisasi hitam.

    Kelima kartun ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang keberanian, kerja sama, dan keadilan. Dari petualangan lucu Motu Patlu hingga investigasi serius Detective Conan, setiap kartun memiliki daya tariknya sendiri dalam melawan kejahatan.

    Ingin Menyaksikan Petualangan Seru Motu Patlu?

    Jangan lewatkan aksi seru Motu Patlu yang penuh petualangan dan humor setiap hari di BTV pada pukul 09.15 WIB dan 17.00 WIB! BTV dapat diakses melalui berbagai kanal di seluruh Indonesia:

    Kanal 26: Jabodetabek, Cilegon, SerangKanal 29: Bandung, PalembangKanal 35: Yogyakarta, SurakartaKanal 38: BalikpapanKanal 39: SemarangKanal 30: BanjarmasinKanal 31: LebakKanal 32: SurabayaKanal 34: MedanKanal 48: Batam

    Untuk update terbaru, termasuk kartun seru Motu Patlu, ikuti BTV di media sosial Instagram, TikTok, Facebook, dan X di @btvidofficial serta subscribe kanal YouTube @BeritaSatuChannel. Jangan sampai ketinggalan petualangan seru Motu dan Patlu dalam menghadapi berbagai tantangan!

  • Pasangan Suami Istri Nekat Merampok Mobil Ojol di Tol Jombang

    Pasangan Suami Istri Nekat Merampok Mobil Ojol di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Pernikahan seharusnya menjadi perjalanan membangun kehidupan bersama, tetapi bagi Herlambang Bintara (30) dan Antika Siti Alpiyah (26), ikatan suci itu justru menjadi awal kisah kriminal.

    Sepasang suami istri ini memilih jalan pintas untuk bertahan hidup dengan merampok mobil ojek online. Kejahatan yang telah dirancang matang itu berakhir dengan aksi brutal di jalan tol Kecamatan Kesamben, Jombang, pada Senin, 10 Maret 2025.

    Menurut Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, aksi kejahatan ini bukan spontan, melainkan sudah direncanakan. Antika, yang tengah hamil enam bulan, memesan kendaraan online dengan tujuan Tulungagung. Mereka dijemput di Benowo Surabaya.

    Dalam rencana mereka, Antika akan berpura-pura mual di tengah perjalanan sebagai pengalih perhatian, memberikan kesempatan bagi suaminya untuk mengeksekusi sang sopir, Wahid Nurfadli (23), warga Surabaya.

    Namun, rencana itu tak berjalan mulus. Antika duduk di kursi depan, sementara Herlambang berada di belakang korban. Saat mobil melaju di jalan tol Kesamben, tiba-tiba tali melingkar ke leher Wahid—tangan Herlambang berusaha mencekik kuat dari belakang.

    Wahid panik dan melawan, membuat mobil terhenti di tengah perjalanan. Dalam kepanikan, Wahid membuka pintu dan berusaha masuk ke kursi belakang untuk melepaskan diri dari serangan.

    Perlawanan sengit terjadi. Helm yang berada di dalam mobil digunakan untuk memukul kepala Wahid. Antika, yang seharusnya berperan sebagai pengalih perhatian, ikut menggigit korban. Benturan keras di dada semakin melemahkan Wahid, hingga akhirnya ia tersungkur di jalan tol.

    Pasangan itu segera membawa kabur mobil Avanza L 1859 BBD milik korban, meninggalkan Wahid dalam kondisi mengenaskan. Mobil curian itu kemudian dibawa ke Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat menunjukkan barang bukti

    Rencananya, kendaraan tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, pelarian mereka tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkap pasangan ini dan mengamankan barang bukti berupa mobil hasil rampokan, helm korban yang digunakan dalam penyerangan, serta ponsel milik tersangka.

    Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pasangan ini bukanlah pemain baru. Mereka pernah terlibat kasus pencurian truk di Jakarta. Kini, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum.

    “Keduanya dijerat dengan Pasal 365 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, mereka terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun. Dari pengakuannya kedua terikat pernikahan siri,” kata Margono, Rabu (12/3/2025).

    Sementara itu, Wahid Nurfadli mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jombang dan Polres Blora yang mengungkat kasus perampokan yang ia alami. Bahkan kendaraan miliknya juga sudah dikembalikan oleh polisi tanpa biasa sepeser pun.

    “Mobil sempat zig-zig saat kecepatan 110 kilometer per jam. Karena kemudi direbut oleh pelaku. Saya digigit dan dipukul helm. Ini tangan dan kaki saya luka-luka,” kata Wahid sembari menunjukkan luka di kakinya. [suf]

  • Pria Bojonegoro Gasak Rp20 Juta dari Minimarket, Alasannya Bikin Melongo

    Pria Bojonegoro Gasak Rp20 Juta dari Minimarket, Alasannya Bikin Melongo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang pria di Kabupaten Bojonegoro nekat mencuri uang senilai Rp20 juta dari sebuah minimarket di Kecamatan Kalitidu. Aksi pencurian itu dilakukan dengan alasan yang bikin melongo, balas dendam setelah pelaku dipecat dari toko tersebut.

    Pelaku yang berhasil diamankan polisi adalah Azmi Cholid (20), warga Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Hanya dalam waktu 1×24 jam, tim Resmob Polres Bojonegoro berhasil membongkar kasus tersebut dan menangkap pelaku di kediamannya.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari staf minimarket di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Desa Panjunan, Kalitidu. Uang Rp20 juta yang disimpan di brankas toko dilaporkan hilang.

    “Pelapor menemukan brankas di gudang belakang dalam keadaan terbuka, dengan kunci masih menempel. Uang hasil penjualan yang disimpan di dalamnya sudah raib,” jelas AKP Bayu, Selasa (11/3/2025).

    Sebelum beraksi, pelaku diketahui telah memutus kabel CCTV agar tidak merekam aktivitasnya. Namun, CCTV sempat merekam gerak-gerik pelaku sebelum kamera dimatikan. Saat itu, pelaku terlihat mengenakan jaket hoodie hitam dengan wajah tertutup, serta celana pendek. Aksi pencurian diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

    “Dari keterangan saksi dan bukti yang ada, kami menyimpulkan bahwa pelaku adalah mantan karyawan yang dipecat sekitar dua bulan lalu,” ujar AKP Bayu, perwira lulusan Akpol tahun 2015 tersebut.

    Setelah ditangkap di rumahnya. Uang Rp20 juta yang dicuri masih utuh dan belum sempat digunakan. Pelaku pun mengakui perbuatannya saat diinterogasi. “Uangnya masih utuh, dan pelaku mengaku semua perbuatannya,” tegas mantan Kanit Jatanras Polres Bandar Lampung ini.

    Atas tindakannya, Azmi dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman yang bisa dijatuhkan adalah pidana penjara maksimal 5 tahun. [lus/beq]

  • Polisi tangkap penjambret kalung emas di Penjaringan

    Polisi tangkap penjambret kalung emas di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Aparat kepolisian menangkap penjambret kalung emas senilai Rp12 juta di Jalan Pluit Karang Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1).

    “Pelaku ditangkap pada Senin (10/3) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah hotel di Mangga Besar, Jakarta Pusat,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ady Agus Wijaya di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan aksi jambret atau pencurian dengan pemberatan ini terjadi terhadap korban berinisial RAS di Jalan Pluit Karang Timur, Jakarta Utara.

    Korban ini yang mengenakan kalung emas sedang membeli kopi dan pelaku yang melintas dengan sepeda motor langsung merampas kalung milik korban.

    Setelah mendapatkan barang berharga senilai Rp12 juta ini, kata Ady, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor tanpa pelat nomor.

    Korban yang melapor ke SPKT Polres Penjaringan langsung ditindaklanjuti Unit Resmob Polsek Metro Penjaringan untuk melakukan penyelidikan.

    Pelaku pun mengakui perbuatan tersebut dan juga mengaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

    Menurut dia, barang bukti yang diamankan meliputi handphone, uang tunai, dompet, serta perlengkapan pribadi milik pelaku.

    Hasil kejahatan pelaku itu dijual kepada penadah berinisial O (DPO) di Jakarta Pusat.

    “Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku kedua ini dan terus melakukan pendalaman kasus ini,” kata Ady.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025