Kasus: pencurian

  • 3 Maling Bengkel Kapal di Penjaringan Ditangkap, Barang Berharga Rp80 Juta Dijual Kiloan Rp800 Ribu

    3 Maling Bengkel Kapal di Penjaringan Ditangkap, Barang Berharga Rp80 Juta Dijual Kiloan Rp800 Ribu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Tiga pelaku pencurian peralatan bengkel kapal di Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara ditangkap polisi.

    Ketiga pelaku sebelumnya terekam CCTV menggasak peralatan kapal senilai Rp 80 juta pada Selasa (25/2/2025).

    Sesaat setelah beraksi, ketiga pelaku yang berinisial J (34), A (17), dan A (17) menjual barang curiannya ke pengepul besi bekas.

    Harga beberapa barang yang mencapai puluhan juta itu akhirnya hanya dihargai sesuai berat kilogramnya, di mana para pelaku menerima total sekitar Rp 800.000 dari pengepul.

    Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Selasa (11/3/2025), dua pekan setelah melakukan aksinya.

    Ketiga pelaku ditangkap dari kediamannya di permukiman padat penduduk wilayah Muara Baru.

    “Jadi pencurian peralatan kapal ini terjadi pada tanggal 25 Februari. Yang dicuri itu tabung gas, kompresor, sama mesin bor, kerugiannya mencapai Rp 80 juta,” kata Arief, Minggu (16/3/2025).

    Penangkapan terhadap ketiga pelaku dilakukan tim Resmob Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan di bawah pimpinan AKP Muhaiyin Ikhsan.

    Kepada polisi, para pelaku mengungkapkan mereka telah menjual barang-barang curiannya itu ke pengepul besi bekas.

    “Kalau hasilnya, dijualnya mereka di wilayah penjaringan, di wilayah tukang gini ya, apa namanya, kiloan besi. Jadi memang harganya jauh nih. Dari yang valuasinya Rp 80 juta, mereka hanya bisa menjual sekitar Rp 800 ribuan,” kata Arief.

    Ketiga pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Metro Penjaringan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Mereka terancam 7 tahun penjara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Usai Antar Istri ke Rumah Sakit, Motor Wartawan di Jaktim Digondol Maling

    Usai Antar Istri ke Rumah Sakit, Motor Wartawan di Jaktim Digondol Maling

    JAKARTA – Seorang wartawan bernama Rifai harus mengalami pil pahit. Pasalnya kendaraan yang setiap hari digunakan untuk bekerja telah digondol maling di rumahnya.

    Rifai mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Entong Gendut, Baru Ampar 3, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret, siang hari

    “Perkiraan jam 1 siang, pas selesai anter bini chek ke rumah sakit. Motor terpakir di luar kontrakan,” kata Rifai saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Maret.

    Rifai mengaku baru menyadari motornya hilang saat ingin memasukkan kendaraanya pada dini hari.

    “Sempat tidak sadar motor hilang, tersadar subuh (15/3) pas mau masukin motor. Dan baru sadar kalau motor satri merah hitam udah engga ada,” ungkapnya.

    Saat ini dirinya beriniat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kramat Jati, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Saya lagi lengkapi berkas, untuj buat laporan ke Polsek,” ucapnya.

    Dalam kesempatannya, Rifai berharap kepada RT hingga Camat di tempatnya meningkatkan keamanannya. Tujuannya agar tidak ada lagi kejadian serupa.

    “Selain pengamanan kurang, disini tidak adanya cctv, jadinya mempersulit kerja kepolisian untuk menangkap para pelaku.

    semoga bisa menjadi perhatian pihak terkait terutama kelurahan batu alpar atau kecamatan Kramat Jati. Untuk pemasangan cctv di lokasi yang memang rawan dan menjadi langganan kasus pencurian,” harap Rifai.

  • Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi – Page 3

    Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pencurian Mobil di Bekasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Subdit Jatanras Polda Metro Jaya membongkar sindikat pencurian mobil yang kerap beraksi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Tiga pelaku yakni, NKS (27), JS (34), dan ES (41) ditangkap di Karawang, Jawa Barat.

    Penangkapan terhadap para pelaku pencurian ini dilakukan pada Senin dini hari (10/3/2025). Kepada polisi, mereka mengaku menggondol mobil di sebuah gudang di Cikarang Pusat pada Kamis (6/3/2025).

    Aksi pelaku terungkap setelah seorang karyawan yang hendak bekerja di gudang milik korban, Holil (46), kehilangan mobil di Jalan Inspeksi Kalimalang nomor B.93, Kelurahan Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (6/3/2025) sekitar 06.30 WIB. Saat itu, ditemukan gerbang gudang sudah dalam keadaan terbuka dengan gembok yang hilang.

    “Saksi masuk ke dalam gudang melihat mobil merek Suzuki yang biasa terparkir di dalam gudang sudah tidak ada atau hilang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

    Korban yang mengalami kerugian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan pada hari Senin tanggal 10 Maret 2025 sekitar pukul 01.30 WIB, di Kampung Kali Hurip, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Karawang Timur, Jawa Barat, berhasil mengamankan para pelaku atas nama NS, dan E. Setelah dilakukan interogasi para tersangka mengakui telah melakukan tindak pidana tersebut,” ujar Ade Ary.

    Dari hasil pemeriksaan terungkap sindikat ini memiliki peran yang berbeda-beda saat menjalankan aksinya. NKS sebagai kapten, berperan sebagai eksekutor utama. JS bertugas membuka gembok Gudang. Sementara ES berperan sebagai joki yang membawa kabur kendaraan curian.

    Diduga mencuri delapan unit mobil dari dealer tempatnya bekerja, seorang karyawan dealer mobil bekas di Tulungagung, Jawa Timur, ditangkap polisi.

  • Catat! Polres Tangkot Buka Layanan Titip Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran

    Catat! Polres Tangkot Buka Layanan Titip Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran

    Jakarta

    Polres Metro Tangerang Kota akan memberikan layanan penitipan kendaraan motor dan mobil pada momen libur hari raya Idul Fitri 1446 H. Penitipan motor untuk pemudik itu tidak dipungut biaya alias gratis

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, program penitipan sepeda motor dan mobil gratis ini sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Layanan ini selalu diselenggarakan setiap tahun bersama jajaran Polda Metro Jaya.

    Pemudik dapat menitipkan kendaraannya di kantor Polres Metro Tangerang Kota dan 12 polsek jajarannya. Tujuan layanan ini untuk mengantispasi upaya pencurian kendaraan saat rumah ditinggal mudik sesuai tagline “Mudik Aman dan Keluarga Nyaman”.

    “Layanan penitipan kendaraan gratis ini tujuannya agar pemudik merasa tenang, aman dan nyaman saat meninggalkan rumah dan kendaraannya,” kata Kombes Zain dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (15/3/2025).

    Layanan penitipan kendaraan gratis ini akan dimulai pada 22 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Masyarakat bisa menghubungi langsung hotline pelayanan di masing-masing polsek terdekat dari tempat tinggal.

    “Adapun syarat dan ketentuannya, masyarakat hanya perlu membawa dan menunjukkan identitas kepemilikan kendaraan berupa BPKB/STNK dan KTP pemilik agar mudah didata,” imbuhnya.

    “Kami imbau, khususnya kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, untuk sebaiknya tidak menggunakan motor saat perjalanan mudik. Karena, memiliki potensi dan resiko kerawanan,” jelas Zain.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Anak Terlibat Curanmor di Gresik Jalani Rehabilitasi di Dinsos

    Anak Terlibat Curanmor di Gresik Jalani Rehabilitasi di Dinsos

    Gresik (beritajatim.com) – FN (13), remaja yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Gresik setelah pemilik kendaraan, Yayasan Al-Lail, memilih menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan melalui mediasi kepolisian.

    Sebelumnya, FN diamankan oleh petugas keamanan Perum Pondok Permata Suci (PPS) bersama warga setempat setelah kepergok menjalankan aksinya.

    Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, menyatakan bahwa pendekatan ini lebih mengutamakan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum.

    “Kami ingin memastikan anak ini mendapatkan pembinaan yang tepat agar tidak mengulangi perbuatannya. Proses hukum mungkin akan berdampak negatif bagi masa depannya, sehingga rehabilitasi menjadi langkah yang lebih baik,” katanya, Sabtu (15/3/2025).

    Dante menjelaskan bahwa Dinsos Gresik telah melakukan asesmen terhadap FN dan keluarganya pada 12 Maret 2025. Berdasarkan hasil asesmen, FN akan menjalani rehabilitasi sosial di UPT Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra. Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan serta membantu FN mengubah perilakunya agar tidak kembali melakukan tindakan melanggar hukum.

    Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula pada Rabu (5/3) malam, ketika petugas keamanan Yayasan Al-Lail, Wahyudi, mendapati FN sedang berusaha menyalakan sepeda motor Yamaha Mio di dekat Masjid Baiturrahman. Aksinya yang mencurigakan membuat FN diamankan dan diserahkan ke polisi.

    Setelah dilakukan mediasi, keluarga FN dan Yayasan Al-Lail sepakat untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum mengingat FN masih di bawah umur.

    Dengan pendekatan berbasis rehabilitasi, FN diharapkan dapat memperbaiki perilakunya dan memiliki kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik. [dny/beq]

  • Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan Siagakan 484 Personel

    Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan Siagakan 484 Personel

    Pacitan (Beritajatim.com) – Menyambut Lebaran 2025, Polres Pacitan memperkuat kesiapan pengamanan guna menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat. Sebanyak 484 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

    Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengatakan, pengamanan akan difokuskan pada berbagai titik strategis, termasuk jalur utama, pusat keramaian, tempat ibadah, serta kawasan wisata. Selain itu, Polres Pacitan juga mendirikan 12 pos di berbagai lokasi, yang terdiri dari 1 pos pelayanan, 4 pos pengamanan, dan 7 pos pantau.

    “Kami sudah memetakan potensi gangguan kamtibmas selama Lebaran, mulai dari kemacetan lalu lintas, kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan bermotor, hingga potensi ancaman terorisme. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif guna meminimalkan risiko,” ujarnya, ditulis Sabtu (15/3/2025).

    Pengamanan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta organisasi masyarakat seperti Senkom dan Orari.

    Selain gangguan keamanan, Polres Pacitan juga mengantisipasi potensi bencana alam, termasuk gempa bumi, banjir, dan tanah longsor yang kerap terjadi di beberapa wilayah.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” pungkasnya. [tri/beq]

  • Ibu di Surabaya Kehilangan Motor, Ternyata Dicuri Keponakan Sendiri

    Ibu di Surabaya Kehilangan Motor, Ternyata Dicuri Keponakan Sendiri

    Surabaya (beritajatim.com) – Suhariyanti, ibu rumah tangga di Surabaya kehilangan motor pada Rabu (5/3/2025) kemarin. Setelah diselidiki anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo, ternyata pelaku pencurian yang mengambil motor Suharyanti adalah Yongki Jorgi (29), yang tidak lain adalah keponakannya sendiri.

    Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti mengatakan Suhariyanti saat itu memarkir sepeda motor Honda Supra Fit L6812 CS di teras rumahnya. Namun, ia lupa mencabut kunci sepeda motor.

    “Sepeda motor diparkir dalam kondisi kunci masih tertancap. Namun, pagar sudah dalam kondisi terkunci,” kata Rina, Sabtu (15/3/2025).

    Kehilangan motor, Suhariyanti lantas melapor ke Polsek Wonokromo. Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi, polisi menemukan pelaku pencurian. Mereka menangkap pelaku di sebuah warung Jalan Balas Klumprik, Sabtu (8/3/2025).

    Suharyanti pun dipanggil ke kantor Polsek Wonokromo. Begitu bertemu dengan pelaku pencuriannya, Suhariyanti kaget karena pelakunya adalah keponakannya sendiri.

    “Jadi walaupun pagar dikunci, pelaku mempunyai kunci cadangan sehingga bisa masuk ke dalam teras tanpa merusak gembok,” tutur Rina.

    Ketika diperiksa, Yongki mengaku melakukan aksi pencurian bersama dengan seseorang berinisial J (DPO). Mereka berdua sudah merencanakan aksi pencurian dan langsung berangkat ke rumah korban di jalan Cisadane.

    “Saat menjalankan aksi yang berperan sebagai eksekutor adalah tersangka YO sementara rekannya berperan sebagai pengamat situasi,” tegas Rina.

    Dari pengakuan tersangka, sepeda motor korban sudah dijual ke seorang penadah di Bangkalan, Madura dengan harga Rp1 juta. Dari uang itu, Yongki memberikan Rp500 ribu kepada ayahnya untuk ditabung. Sementara sisanya dibagi rata oleh kedua pelaku.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti BPKB motor Honda Supra Fit, sebuah flashdisk rekaman CCTV, sebuah gembok pagar, jaket sweater, celana training, sandal slop dan uang Rp500 ribu. [ang/beq]

  • Pria Dibacok Komplotan Begal di Cikarang, Motor hingga HP Raib

    Pria Dibacok Komplotan Begal di Cikarang, Motor hingga HP Raib

    Jakarta

    Seorang pria bernama Maman Surahman dibegal di Jalan Kampung Sinyar, Cikarang Timur, Bekasi. Maman mengalami luka bacok di bagian punggung dan sepeda motornya raib digondol pelaku.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/2) sekitar pukul 01.30 WIB. Maman awalnya mengendarai sepeda motor bersama tiga rekannya. Secara tiba-tiba laju mereka diadang pelaku hingga merampas sepeda motor dan tas hingga ponsel milik Maman.

    “Ketika korban di sepeda motor berjumlah empat orang dan salah satu pelaku tersebut mengambil tas milik korban yang di dalamnya ada STNK sepeda motor dan satu handphone serta melukai punggung korban,” kata Ade Ary kepada wartawan Sabtu (15/3/2025).

    Tak hanya merampas, salah satu pelaku berinisial AA membacok punggung korban. Usai melakukan pembacokan pelaku langsung melarikan diri.

    “Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Timur guna proses lebih lanjut,” ucap dia.

    Polisi kemudian merespons laporan dari korban. Total enam pelaku berhasil ditangkap di sejumlah lokasi. Para pelaku ini masing-masing berinisial R alias Mamake, R alias Baya, AS alias Adit, AA alias Adul, MS alias Oting, R alias Dimas. Pelaku mengaku sepeda motor korban sudah dijual ke Lampung.

    “Adul mengakui bahwa ia yang berperan sebagai eksekutor yang membacok pinggang korban. Tim juga melakukan pengembangan terhadap penadah motor korban, tim berhasil mengamankan Maman di daerah Batujaya Karawang, berdasarkan keterangan Maman motor korban sudah dijual kepada Rahmat. Tim juga berhasil mengamankan Rahmat di daerah Cibitung, Bekasi. Dari pengakuan Rahmat bahwa motor korban juga sudah dijual ke Rian yang berada di daerah Lampung,” sambungnya.

    Para pelaku saat ini telah ditetapkan tersangka dan dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (Curat). Polisi juga masih melakukan pengembangan untuk memburu kemungkinan pelaku lainnya.

    (ond/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komplotan Maling Gasak Motor Hingga Kabel Sepanjang 500 M di Cikarang

    Komplotan Maling Gasak Motor Hingga Kabel Sepanjang 500 M di Cikarang

    Bekasi

    Polisi berhasil mengungkap sindikat pencuri di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Komplotan itu berhasil menggasak sepeda motor hingga kabel NYY sepanjang 500 meter.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menuturkan kejadian tersebut terjadi pada (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB pada sebuah gudang Jalan Kampung Gebang, Serang Baru, Bekasi.

    Aksi pencurian itu mulannya diketahui sekuriti gudang, Iding. Menyadari hal itu, Iding langsung melakukan pengecekan ke dalam gudang.

    “Dilakukan pengecekan di dalam gudang oleh saksi Iding. Ditemukan bahwa kabel dan motor sudah tidak ada,” kata Ade Ary melalui keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Iding juga melaporkan hal itu ke pada pemilik gudang Puryono. Ade Ary menyebut, pelaku diduga masuk ke dalam gudang melalui akses depan gudang.

    “Atas kejadian tersebut Kabel NYY yang hilang sepanjang lebih kurang 500 meter dan sepeda motor merk Yamaha dengan nopol B 4114. Korban mengalami kerugian senilai Rp 160 juta,” tutur Ade Ary.

    Pelaku yang pertama kali ditangkap adalah Niko Krisdianto Sihombing (27) selaku pemimpin dalam aksi pencurian itu. Dia ditangkap pada Senin (10/3) dini hari di Kampung Kalihurip, Karawang Timur Jawa Barat.

    Setelah dilakukan interogasi, Niko mengakui telah melakukan tindak pidana. Berdasarkan hasil interogasi itu, polisi kembali melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku kedua yakni Ralin Parlindungan.

    Tak berhenti di situ, tim masih terus melakukan pengembangan hingga berhasil meringkus pelaku keempat yakni Efri Frengki Silitonga di Koramil wilayah Koja, Jakarta Utara.

    Ade Ary menyebut keempat maling kabel dan barang bukti dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Akibat perbuatannya, para pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

    (ond/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Seorang Wanita Berjilbab Terekam CCTV Mencuri di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

    Seorang Wanita Berjilbab Terekam CCTV Mencuri di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah aksi pencurian terekam kamera CCTV di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soeroto Ngawi, Jawa Timur. Seorang wanita berjilbab yang diperkirakan berusia lebih dari 40 tahun, terekam mengambil sejumlah barang berharga milik keluarga pasien pada Jumat, (14/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

    Peristiwa ini terjadi di lorong depan ruang Instalasi Bedah Sentral. Pelaku terlihat mengambil dompet dan sejumlah amplop berisi uang yang tersimpan di dalam tas milik keluarga pasien yang tengah tertidur. Setelah berhasil menggasak barang curian, pelaku segera menyembunyikan hasil curiannya ke dalam bajunya dan berjalan kabur meninggalkan lokasi.

    Salah satu korban pencurian, Bety Indriasari, mengungkapkan bahwa mereka baru menyadari kejadian tersebut setelah operasi selesai. “Setelah operasi melihat tas sudah robek, dompet sama amplop-amplop uang hilang. Terus kita lapor satpam rumah sakit. Dilihatkan CCTV, benar dicuri pelaku wanita berjilbab usia 40 tahun lebih. Kejadian siang hari, terus ini kita lapor polisi,” ujar Bety.

    Kepala Keamanan RSUD Dr. Soeroto Ngawi, Mujiono, membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. “Kejadian itu di jalan atau lorong, bukan di dalam ruang. Di sini, tahun kemarin ada tiga kejadian. Satu berhasil kita tangkap,” ungkapnya.

    Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Ngawi Kota. Berdasarkan data rumah sakit, insiden pencurian di RSUD Dr. Soeroto Ngawi telah terjadi tiga kali. Sementara itu, pada tahun 2024, terdapat dua kasus serupa, dan salah satu pelakunya berhasil ditangkap oleh pihak keamanan rumah sakit.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya keluarga pasien, agar lebih waspada terhadap barang bawaannya saat berada di lingkungan rumah sakit. [fiq/ian]