Kasus: pencurian

  • Sempat Dirawat, Polisi Korban Begal di Bekasi Sudah Kembali Berdinas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

    Sempat Dirawat, Polisi Korban Begal di Bekasi Sudah Kembali Berdinas Megapolitan 14 April 2025

    Sempat Dirawat, Polisi Korban Begal di Bekasi Sudah Kembali Berdinas
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Briptu Abdul Aziz (32), anggota Sabhara Polres Metro Bekasi yang beberapa waktu lalu menjadi korban begal sudah kembali berdinas.  
    “Korban sudah mulai berdinas tapi masih kita tempatkan di staf,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).
    Mustofa mengatakan, korban saat ini sudah sehat setelah mendapat perawatan medis.
    “Jadi korban sudah dalam keadaan sehat, sudah tidak ada masalah,” jelas dia.
    Dalam peristiwa ini, Mustofa mengungkapkan, korban sempat memberikan perlawanan ketika sepeda motor jenis Honda Scoopy miliknya hendak dibawa kabur dua pelaku, Deni (25) dan Ardi (22).
    Saat melawan, korban sempat memperingatkan pelaku dengan mengatakan akan menembak. Namun, pelaku tak takut dan justru mengancam balik.
    Pelaku kemudian menyabetkan celurit ke arah korban. Namun, korban sempat menangkis menggunakan tangan kiri.
    “Sabetan ini mengakibatkan sobekan di jempol tangan sebelah kiri, kemudian pelaku pergi dan berhasil menguasai sepeda motor korban,” jelas Mustofa.
    Sebelumnya diberitakan, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembegalan terhadap anggota Briptu Abdul Aziz.
    Ketiga tersangka yakni, Deni (25) yang berperan sebagai eksekutor, Ardi (22) berperan sebagai joki, dan Sodik (19) sebagai penadah sepeda motor milik korban.
    “DE (Deni) adalah residivis dalam perkara pencurian dan kekerasan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).
    Mustofa menjelaskan, kejadian berawal ketika korban pulang dinas menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy pada Rabu (2/4/2024), pukul 04.20 WIB.
    Korban hendak pulang ke kediamannya di Jatiasih, Kota Bekasi, melalui Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
    Pada saat bersamaan, dua pelaku yakni Deni dan Ardi, memepet dan langsung mematikan kendaraan korban.
    Begitu kendaraan korban berhenti, Deni langsung turun dari sepeda motornya dengan mengacungkan celurit ke arah korban.
    “Korban kemudian menjatuhkan kendaraannya dan berlari menjauh, setelah itu pelaku mengejar dari belakang sambil mengayunkan celurit ke arah korban,” ujar Mustofa.
    Ayunan celurit pelaku mengenai tas dan lengan kiri korban. Saat pelaku sudah menguasai kendaraan Briptu Abdul Aziz, korban sempat memberikan perlawanan dengan menahan sepeda motornya.
    Setelah itu, kedua pelaku menjual sepeda motor korban ke Sodik seharga Rp 3,8 juta.
    Tak lama, ketiganya ditangkap polisi di tempat berbeda pada Kamis (10/4/2025). Pelaku Ardi ditangkap di Sukatani, pelaku Deni ditangkap di Cibitung, sedang pelaku SD ditangkap di Cikarang Utara.
    Terhadap Deni dan Ardi, polisi menjerat Pasal 365 Ayat (2) KUHP terkait pencurian dengan kekerasan. Keduanya terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
    Sedangkan Sodik dijerat Pasal 480 KUHP terkait menerima, menyimpan, atau menguasai barang tindak pidana dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maling di Malang Gasak Rumah Kosong Ditinggal Sholat Id, Gondol Barang Rp18 Juta

    Maling di Malang Gasak Rumah Kosong Ditinggal Sholat Id, Gondol Barang Rp18 Juta

    Malang (beritajatim.com) – Seorang maling di Kabupaten Malang memanfaatkan momen sholat Idulfitri untuk melancarkan aksi pencurian. Saat rumah korban dalam keadaan kosong karena ditinggal salat Id, pelaku menggasak barang-barang berharga dengan total kerugian mencapai Rp18 juta.

    Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Kawi, Kecamatan Kepanjen, pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kejadian, penghuni rumah sedang menunaikan salat Id di Masjid Agung Baiturahman.

    “Pelaku memanfaatkan momen salat Id di pagi hari saat rumah dalam keadaan kosong. Ia masuk dengan cara memanjat tembok dan mencungkil pintu belakang. Ini murni pencurian dengan pemberatan,” kata Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Senin (14/4/2025).

    Korban mendapati rumah dalam kondisi berantakan saat pulang dari masjid. Sejumlah barang dilaporkan hilang, termasuk tiga unit ponsel (OPPO A12, Realme C21Y, Samsung Note 10), perhiasan emas, serta uang tunai Rp9 juta yang terdiri dari Rp4 juta rupiah dan 1.000 Riyal Arab Saudi (setara Rp5 juta).

    “Pelaku beraksi dalam waktu singkat, memanfaatkan suasana sepi karena warga tengah menunaikan salat Id. Setelah menerima laporan, tim segera melakukan penyelidikan,” lanjut Bambang.

    Hasil penyelidikan mengarah pada KR (24), warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Pelaku ditangkap pada Jumat malam (11/4/2025) pukul 22.50 WIB di sebuah warnet di Kecamatan Kepanjen.

    Polisi mengamankan barang bukti berupa dua HP milik korban, satu tas selempang, dua cincin emas, satu gelang emas, dan uang tunai Rp697 ribu. Diketahui sebagian besar hasil curian telah dipakai pelaku untuk keperluan pribadi.

    “Dari total uang tunai Rp9 juta yang dicuri, hanya tersisa Rp697 ribu. Sisanya sudah digunakan oleh tersangka,” ujar Bambang.

    KR kini ditahan di Polres Malang dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun.

    Polres Malang mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat meninggalkan rumah, terlebih pada momen-momen ibadah massal seperti salat Id.

    “Kami minta warga tidak lengah, pastikan rumah terkunci rapat saat ditinggal bepergian,” tutup Bambang. [yog/beq]

  • Begal di Bekasi Tak Tahu Korbannya Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

    Begal di Bekasi Tak Tahu Korbannya Polisi Megapolitan 14 April 2025

    Begal di Bekasi Tak Tahu Korbannya Polisi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Deni (25) dan Ardi (22), dua begal di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025), tak tahu korbannya Briptu Abdul Aziz (32) merupakan anggota polisi.
    “Dia (pelaku) tidak tahu korban polisi,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).
    Setelah merampas kendaraan korban, kedua pelaku kemudian menjual ke seorang penadah bernama Sodik seharga Rp 3,8 juta melalui media sosial.
    “Yang bersangkutan menjual melalui media sosial, dijual oleh pelaku sebesar Rp 3,8 juta,” ungkap Mustofa.
    Usai menjual kendaraan korban, Deni dan Ardi yang mengetahui aksinya viral di media sosial kemudian melarikan diri ke beberapa tempat untuk menghindari kejaran polisi.
    Tepat pada Kamis (10/4/2024), polisi menangkap keduanya, termasuk penadah kendaraan korban.
    Ardi ditangkap di Sukatani, sedangka Deni ditangkap di Cibitung dan Sodik ditangkap di Cikarang Utara.
    Sementara itu, Sodik mengaku tidak mengetahui bahwa kendaraan yang dibelinya merupakan hasil tindak kejahatan.
    “Enggak tahu,” jelas dia.
    Terhadap Deni dan Ardi, polisi menjerat Pasal 365 Ayat (2) KUHP terkait pencurian dengan kekerasan. Keduanya terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
    Sedangkan SD dijerat Pasal 480 KUHP terkait menerima, menyimpan, atau menguasai barang tindak pidana dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
    Sebelumnya diberitakan, tiga begal terhadap anggota Polres Metro Bekasi bernama Briptu Abdul Aziz (32) ditetapkan sebagai tersangka.
    Ketiga tersangka yakni, Deni (25) yang berperan sebagai eksekutor, Ardi (22) berperan sebagai joki, dan Sodik (19) sebagai penadah sepeda motor milik korban.
    “DE (Deni) adalah residivis dalam perkara pencurian dan kekerasan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).
    Mustofa menjelaskan, kejadian berawal ketika korban pulang dinas menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy pada Rabu (2/4/2024), pukul 04.20 WIB.
    Korban hendak pulang ke kediamannya di Jatiasih, Kota Bekasi, melalui Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
    Pada saat bersamaan, dua pelaku yakni Deni dan Ardi, memepet dan langsung mematikan kendaraan korban.
    Begitu kendaraan korban berhenti, Deni langsung turun dari sepeda motornya dengan mengacungkan celurit ke arah korban.
    “Korban kemudian menjatuhkan kendaraannya dan berlari menjauh, setelah itu pelaku mengejar dari belakang sambil mengayunkan celurit ke arah korban,” ujar Mustofa.
    Ayunan celurit pelaku mengenai tas dan lengan kiri korban. Saat pelaku sudah menguasai kendaraan Briptu Abdul Aziz, korban sempat memberikan perlawanan dengan menahan sepeda motornya.
    Korban bahkan sempat memberikan peringatan dengan mengatakan akan menembak pelaku. Namun, pelaku tak takut dan justru mengancam balik.
    Pelaku kemudian kembali menyabetkan celurit ke arah korban. Namun, korban sempat menangkis menggunakan tangan kiri.
    “Sabetan ini mengakibatkan sobekan di jempol tangan sebelah kiri, kemudian pelaku pergi dan berhasil menguasai sepeda motor korban,” jelas Mustofa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Bakal Selidiki Pencurian Besi JPO yang Viral di Jakarta Barat

    Polisi Bakal Selidiki Pencurian Besi JPO yang Viral di Jakarta Barat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN – Pihak kepolisian bakal menelusuri kasus hilangnya besi tanggap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot KM 1 yang tengah viral di media sosial.

    Pasalnya, menurut keterangan warga sekitar, besi di JPO tersebut sudah kerap kali dicuri.

    “Sampai saat Ini belum ada yang laporan. Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak akan kami lidik terlebih dahulu, sembari kami koordinasi dengan pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap fasilitas publik JPO tersebut,” ujar Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Reza mengatakan, pihaknya juga akan menerjunkan anggotanya ke lokasi untuk menyelidiki langsung di lokasi kejadian.

    Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam mengatakan, pihaknya memang hanya sebatas pada pemeliharaan fasilitas di JPO tersebut.

    Sedangkan terkait ranah pidana, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

    “Kalau Bina Marga, fokus ke pemeliharaannya. Untuk masalah pencurian, itu ranahnya bukan Bina Marga, ranah itu mungkin di kepolisian,” kata Khairul.

    Khairul pun meminta masyarakat saling mengingatkan untuk menjaga fasilitas umum.

    “Ya, saya juga berharap ini warga juga ikut menjaga fasilitas publik gitu. Kalau ada aktivitas yang mencurigakan, ya tolong diingatkan orangnya,” tuturnya.

    Sebelummya, Nurhayati (59) pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, pijakan kaki di JPO itu raib karena dicuri sejak pertengahan bulan Maret 2025.

    “Pas puasa kemarin dicurinya, saya enggak tahu siapa yang ambil soalnya biasanya dicuri pukul 03.00 WIB,” kata Nurhayati.

    Nurhayati menceritakan, peristiwa pencurian plat besi di JPO tersebut sudah kerap kali terjadi dan pernah dipergoki oleh suaminya. Setidaknya sudah ada tiga kali pencurian semacam itu terjadi di JPO tersebut.

    “Pelakunya yang waktu itu naik bajaj. Dia sudah copot 3 tapi enggak sempat kebawa semua, kejadian kedua sama dia bawa plat di atas,” terangnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Dulu Baru Bertindak! Dinas Bina Marga Mulai Perbaiki JPO Rusak di Daan Mogot & Kampung Bandan

    Viral Dulu Baru Bertindak! Dinas Bina Marga Mulai Perbaiki JPO Rusak di Daan Mogot & Kampung Bandan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Setelah viral di media sosial, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot yang kondisinya memprihatinkan kini mulai diperbaiki Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Marga DKI Jakarta Heru Suwondo yang menyebut pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan warga di media sosial itu.

    “Saat ini JPO Daan Mogot sedang ditindaklanjuti oleh Satgas Bina Marga,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Heru menambahkan, saat ini Satgas Bina Marga juga akan segera melakukan perbaikan JPO lainnya yang kondisinya memprihatinkan.

    “JPO yang di Kampung Bandan juga akan dilakukan tindaklanjut,” ujarnya.

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini pun berharap, perbaikan kedua JPO itu dapat segera dituntaskan sehingga tak membahayakan pengguna jalan yang melintas.

    Sebelumnya, viral di media sosial mengenai kondisi memprihatinkan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot Km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Dimana dalam video yang beredar, sejumlah plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas.

    Alhasil, warga merasa jika berjalan di JPO tersebut layaknya tengah mengikuti permainan yang menantang adrenalin.

    Setelah video itu viral, pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi.

    Mereka datang untuk memperbaiki kondisi JPO tersebut yang viral di media sosial.

    Kerap Dicuri

    Nurhayati (59), pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, pijakan kaki di JPO itu raib karena dicuri sejak pertengahan bulan Maret 2025.

    “Pas puasa kemarin dicurinya, saya enggak tahu siapa yang ambil soalnya biasanya dicuri pukul 03.00 WIB,” kata Nurhayati.

    Nurhayati menceritakan, peristiwa pencurian plat besi di JPO tersebut sudah kerap kali terjadi dan pernah dipergoki oleh suaminya. Setidaknya sudah ada tiga kali pencurian semacam itu terjadi di JPO tersebut.

    “Pelakunya yang waktu itu naik bajaj. Dia sudah copot 3 tapi enggak sempat kebawa semua, kejadian kedua sama dia bawa plat di atas,” terangnya.

    Korban Terperosok

    Nurhayati sendiri mengaku turut menjadi korban dari hilangnya besi di JPO tersebut.

    Beberapa hari lalu, ia terperosok saat tengah berjalan di JPO tersebut hingga membuatnya hampir terjatuh dari atas JPO.

    “Waktu itu kan malam gelap, saya enggak ngelihat ternyata yang saya injak itu yang bolong, akhirnya saya keperosok,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • 100 Negara Tawarkan 1,5 Juta Lowongan Kerja ke RI, Waspada Hal Ini – Page 3

    100 Negara Tawarkan 1,5 Juta Lowongan Kerja ke RI, Waspada Hal Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengamat ketenagakerjaan, Tadjuddin Noer Effendi, perlindungan terhadap Pekerja migran Indonesia (PMI) perlu diperhatikan secara serius, apalagi Pemerintah Indonesia telah menerima tawaran lowongan kerja untuk 1,7 juta pekerja migran dari 100 negara.

    Menurutnya meskipun di negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia sudah terbilang baik, dengan sistem yang mendukung hak-hak pekerja, seperti gaji yang sesuai, jaminan sosial, dan tempat tinggal yang layak.

    Namun, ada pula negara-negara yang masih membutuhkan perhatian lebih, seperti Malaysia. Di beberapa kawasan, terutama di sekitar Sarawak, banyak pekerja Indonesia yang bekerja di sektor perkebunan yang rentan terhadap kondisi kerja yang tidak ideal.

    Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan perlindungan di negara-negara yang belum memiliki sistem perlindungan yang memadai.

    “Jadi, memang kalau di negara-negara yang sudah perlindungan terhadap tenaga kerja migran dari Indonesia itu baik, itu nggak apa-apa, kayak Hongkong juga banyak tenaga kerja kita. Itu kan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” kata Tadjuddin kepada Liputan6.com, Senin (14/4/2025).

    Selain itu, Tadjuddin juga menyoroti kekhawatiran terhadap potensi eksploitasi hingga perdagangan manusia yang masih menjadi isu yang perlu diwaspadai.

    Kasus-kasus di negara seperti Kamboja dan Myanmar, yang melibatkan pekerja migran Indonesia, menjadi peringatan bagi pemerintah untuk memastikan bahwa negara-negara tersebut tidak menjadi tujuan penempatan pekerja migran Indonesia.

    Laporan-laporan mengenai pekerja yang menjadi korban perdagangan manusia atau tindak kekerasan, seperti pencurian organ, menggarisbawahi perlunya kebijakan yang lebih ketat terkait negara-negara yang berisiko.

    Pemerintah Indonesia telah melarang pengiriman tenaga kerja ke negara-negara yang terindikasi terlibat dalam perdagangan manusia atau memiliki risiko eksploitasi tinggi, seperti Kamboja, Myanmar, dan Thailand. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi PMI dari potensi ancaman yang sangat berbahaya.

    “Ya, jadi pemerintah harus memastikan bahwa kalau tenaga kerja kita dikirim ke negara itu bahwa tidak akan terjadi eksploitasi. Seperti yang terjadi di Myanmar, Kamboja, dimana lagi itu kan Thailand, kalau nggak salah. Itu kan memang sudah dilarang pemerintah. Artinya tenaga kerja kita itu dilarang masuk ke sana,” ujarnya.

     

     

     

  • Viral Dulu Baru Bertindak! Dinas Bina Marga Mulai Perbaiki JPO Rusak di Daan Mogot & Kampung Bandan

    VIRAL JPO di Daan Mogot Kondisi Memprihatinkan, Warga Sampai ada yang Terperosok

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN – Viral di media sosial mengenai kondisi memprihatinkan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot Km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Dimana dalam video yang beredar, sejumlah plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas.

    Alhasil, warga merasa jika berjalan di JPO tersebut layaknya tengah mengikuti permainan yang menantang adrenalin.

    Setelah video itu viral, pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi.

    Mereka datang untuk memperbaiki kondisi JPO tersebut yang viral di media sosial.

    Kerap Dicuri

    Nurhayati (59), pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, pijakan kaki di JPO itu raib karena dicuri sejak pertengahan bulan Maret 2025.

    “Pas puasa kemarin dicurinya, saya enggak tahu siapa yang ambil soalnya biasanya dicuri pukul 03.00 WIB,” kata Nurhayati.

    Nurhayati menceritakan, peristiwa pencurian plat besi di JPO tersebut sudah kerap kali terjadi dan pernah dipergoki oleh suaminya. Setidaknya sudah ada tiga kali pencurian semacam itu terjadi di JPO tersebut.

    “Pelakunya yang waktu itu naik bajaj. Dia sudah copot 3 tapi enggak sempat kebawa semua, kejadian kedua sama dia bawa plat di atas,” terangnya.

    Korban Terperosok

    Nurhayati sendiri mengaku turut menjadi korban dari hilangnya besi di JPO tersebut.

    Beberapa hari lalu, ia terperosok saat tengah berjalan di JPO tersebut hingga membuatnya hampir terjatuh dari atas JPO.

    “Waktu itu kan malam gelap, saya enggak ngelihat ternyata yang saya injak itu yang bolong, akhirnya saya keperosok,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Honda Vario 160 2025 Meluncur, Dapat Pilihan Warna Kuning

    Honda Vario 160 2025 Meluncur, Dapat Pilihan Warna Kuning

    Jakarta

    Honda Vario 160 mendapatkan pembaruan warna buat pasar Malaysia. Kembaran Honda Click 160 tersebut kini mendapatkan opsi warna yang lebih segar, yakni warna kuning.

    Seperti dikutip dari laman Boon Siew Honda, Vario 160 versi 2025 mendapatkan pilihan warna yellow (kuning) yang lebih atraktif dan berjiwa muda. Warna cerah itu dipadukan dengan grafis abu-abu dan merah yang sporty. Selain kuning, untuk opsi warna metalik ini juga disediakan pilihan biru dan merah.

    Honda Vario 160 2025 Foto: Dok. Honda

    Tak hanya warna metalik, Honda Vario 160 edisi 2025 juga ditawarkan dengan pilihan warna matte alias doff, dengan karakter polos atau tanpa grafis. Ada empat pilihan warna matte, yakni silver, merah, hijau, dan juga biru.

    Soal jantung pacu, motor ini tetap ditenagai mesin satu silinder, SOHC, 157 cc, 4 katup, eSP+, berpendingin radiator, pakai sistem injeksi bahan bakar PGM-FI. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga puncak 11,3 kW pada 8.500 rpm.

    Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem keselamatan rem cakram depan dan belakang, serta sudah dilengkapi sistem ABS alias Anti-lock Braking System. Motor ini pakai rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang diklaim ringan, namun tetap kuat.

    Honda Vario 160 2025 Foto: Dok. Honda

    Fitur-fitur lain di Honda Vario 160 2025 meliputi Honda Smart Key dengan tombol start, sistem alarm pencurian, dan sistem penjawab panggilan, lampu-lampu full LED untuk safety, serta pengisi daya USB di dasbor. Motor ini juga menampilkan speedometer full digital yang menampilkan berbagai informasi penting.

    Motor ini memiliki kapasitas penyimpanan bawah jok sebesar 18 liter yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang penting, seperti mantel hujan atau cover sepatu.

    Soal harga, Honda Vario 160 2025 versi warna metalik akan dijual sekitar RM 10.198 (Rp 38,6 juta), sementara versi warna doff dijual sedikit lebih mahal, yakni RM 10.498 (Rp 39,7 juta).

    (lua/din)

  • Remaja Menghabisi Orangtuanya karena Ingin Bunuh Trump

    Remaja Menghabisi Orangtuanya karena Ingin Bunuh Trump

    Selamat hari Senin!

    Saatnya menyimak sejumlah rangkuman informasi utama dari berbagai negara dalam Dunia Hari Ini, edisi 14 April 2025.

    Membunuh orangtua karena ingin bunuh Trump

    Nikita Casap, usia 17 tahun, didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama, pencurian, dan kejahatan lainnya atas kematian ibunya, Tatiana Casap, dan ayah tirinya, Donald Mayer.

    Pihak berwenang menuduh remaja Wisconsin itu menembak mati kedua orangtuanya di rumah mereka pada bulan Februari. Ia juga diketahui tinggal bersama mayat mereka yang membusuk selama berminggu-minggu, kemudian melarikan diri dengan uang tunai senilai $14.000, serta paspor, dan seekor anjing.

    Pemerintah federal menuduh Nikita merencanakan pembunuhan orang tuanya untuk mendapatkan uang agar bisa membunuh Presiden Donald Trump dan menggulingkan pemerintahannya.

    Nikita juga diketahui membeli pesawat nirawak dan bahan peledak, serta membagikan rencananya kepada orang lain, termasuk seorang penutur bahasa Rusia, serta menulis rencananya dalam manifesto antisemit tiga halaman yang memuji Adolf Hitler.

    Paus Fransiskus muncul pada misa Minggu Palma di Vatikan

    Paus Fransiskus tampil secara tak terduga pada Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, kurang dari sebulan setelah keluar dari rumah sakit, setelah berjuang melawan pneumonia selama lima minggu.

    Paus terlihat di kursi roda sambil tersenyum, melambaikan tangan, dan berbincang dengan kardinal lain, dan untuk pertama kalinya, terlihat tanpa selang oksigen.

    “Selamat Minggu Palma, Selamat Pekan Suci,” kata Paus kepada lebih dari 20.000 umat beriman yang sudah berkumpul, sebelum kembali ke dalam Vatikan, dan sesekali berhenti untuk berbicara dengan umat, termasuk sekelompok biarawati.

    Paus juga menyampaikan pesan hari Minggu kepada para pengikut Gereja Katolik.

    “Kita semua punya kesedihan, baik fisik maupun moral, dan iman membantu kita untuk tidak menyerah pada keputusasaan, tidak menutup diri dalam kepahitan, tetapi menghadapinya, merasa diliputi, seperti Yesus, oleh pelukan penuh belas kasih dan pemeliharaan dari Bapa,” kata Paus dalam pesan yang disebarkan oleh Kantor Pers Takhta Suci.

    Puluhan warga Ukraina tewas dalam serangan Rusia

    Pejabat Ukraina mengatakan 34 orang tewas dan lebih dari 110 orang cedera dalam serangan rudal Rusia di Sumy, kota yang sudah jadi sasaran militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

    Dua rudal balistik, yang oleh pejabat disebut sebagai serangan paling mematikan di Ukraina tahun ini, menghantam jantung kota Sumy sekitar pukul 10:15 waktu setempat saat orang-orang berkumpul untuk merayakan Minggu Palma.

    Gambar-gambar yang diunggah dari tempat kejadian di saluran resmi menunjukkan deretan kantong mayat hitam tergeletak di sisi jalan, sementara lebih banyak mayat terlihat terbungkus selimut aluminium foil di antara puing-puing.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan informasi awal menunjukkan ada “puluhan warga sipil yang tewas dan terluka”.

    “Dan ini terjadi pada hari ketika orang-orang pergi ke gereja: Minggu Palem … Hanya bajingan yang bisa melakukan ini,” tulisnya di media sosial.

    Oscar Piastri juarai Grand Prix F1 Bahrain

    Oscar Piastri melaju dengan sempurna dari posisi terdepan untuk memenangkan Grand Prix Bahrain, yang menjadi kemenangan keduanya pada musim Formula 1 ini.

    Pembalap Australia itu membuktikan kelasnya dengan mengalahkan George Russell dari Mercedes di posisi kedua, serta rekan setim McLaren, Lando Norris di posisi ketiga.

    Lando melakukan pemulihan yang bagus setelah dihukum lima detik karena melakukan start yang salah, sementara juara dunia Max Verstappen mengalami dua pit stop yang mengerikan untuk menempati posisi keenam.

    Kemenangan Oscar adalah kemenangan pertama McLaren di Grand Prix Bahrain.

    “Senang sekali bisa meraih hasil ini di sini, ini akhir pekan yang luar biasa,” kata pembalap Australia itu setelah balapan.

  • Waspada! Pencurian Motor Modus COD

    Waspada! Pencurian Motor Modus COD

    Jakarta

    Pemilik sepeda motor yang hendak menjual kendaraanya harus ekstra waspada. Sebab, ada pencurian sepeda motor bermodus bayar di tempat (Cash on Delivery/COD).

    Dilansir Antara, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap pelaku spesialis pencurian sepeda motor dengan modus COD di Depok, Jawa Barat.

    “Pelaku berinisial J (34) ditangkap pada hari Rabu (9/4) di Jalan HSapri RT/RW 2/3, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat,” kata Kepala Unit 4 Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Aditya Rizky Nugroho dalam keterangannya seperti dikutip Antara.

    Menurut Aditya, pelaku menjalankan aksinya dengan mencari korban yang akan menjual sepeda motor. Pelaku mencari informasi sepeda motor yang dijual melalui media sosial seperti Facebook.

    “Pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi Facebook dan mengajak bertemu untuk melaksanakan COD kendaraan bermotor,” katanya.

    Setelah bertemu dengan korban, pelaku meminta izin untuk test drive motor yang akan dijual tersebut. Namun, motor itu dibawa kabur sebelum melakukan transaksi jual-beli.

    “Pada saat pelaku melaksanakan ‘test drive’ menggunakan kendaraan bermotor milik korban, lalu pelaku langsung membawa kendaraan motor milik korban,” kata Aditya.

    Polisi mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam melakukan transaksi kendaraan bermotor. Ditegaskan, jangan pernah membiarkan calon pembeli membawa kendaraan yang akan dijual tanpa adanya jaminan.

    Pelaku telah diamankan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku pencurian sepeda motor itu dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.

    (rgr/din)