Kasus: pencurian

  • Kriminal kemarin, penculikan di Pasar Rebo hingga pencurian besi JPO

    Kriminal kemarin, penculikan di Pasar Rebo hingga pencurian besi JPO

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa keamanan dan kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (15/4) yang menarik perhatian publik sampai saat ini mulai dari penculik anak di Pasar Rebo akhirnya tertangkap hingga polisi sudah kantongi ciri-ciri pencuri pelat besi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot.

    Berikut rangkuman dan tautan beritanya:

    1. Penculik anak perempuan di Jaktim ditangkap

    Terduga pelaku penculikan terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sudah ditangkap oleh personel Kepolisian.

    Korban diduga diculik oleh tetangga kontrakannya yang baru dikenal sekitar satu minggu lalu.

    2. Penggelapan, mitra dapur di Kalibata laporkan Yayasan MBG ke polisi

    Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.

    “Kami selaku kuasa hukum menyesalkan tindakan MBN yang tidak membayarkan sepeserpun hak dari Ibu Ira, selaku mitra dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata,” kata kuasa hukum korban, Danna Harly kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    3. Polisi tangkap pengedar ganja seberat 10,5 kilogram di Jaksel

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap A, pengedar narkoba jenis ganja seberat 10,5 kilogram pada Senin (14/4) di Jakarta Selatan.

    “Seorang pria berinisial A diamankan bersama barang bukti 12 paket ganja dengan total berat mencapai 10,5 kilogram,” kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKBP Ade Chandra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    4. Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

    Kepolisian masih menunggu hasil autopsi mayat seorang pria berinisial O yang ditemukan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/4).

    “Sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati (Jakarta Timur) dalam proses autopsi,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

    5. Polisi sudah kantongi ciri pelaku yang curi pelat besi JPO Daan Mogot

    Kepolisian sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang mencuri pelat logam tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara menyebut sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi yang berdekatan dengan JPO Daan Mogot.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nyaris Makan Korban, Identitas Pencuri 15 Pelat Besi JPO di Daan Mogot Jakarta Dikantongi Polisi

    Nyaris Makan Korban, Identitas Pencuri 15 Pelat Besi JPO di Daan Mogot Jakarta Dikantongi Polisi

    PIKIRAN RAKYAT – Polisi ungkap telah mengantongi identitas pencuri pelat besi anak tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Informasi ini diperoleh dari keterangan sejumlah saksi.

    “Kami sudah periksa saksi yang melihat, kami sudah dapatkan ciri-ciri pelaku,” kata AKP Aprino Tsamara selaku Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan. Terkait hukumannya, Aprino mengutarakan tak bisa menjaganya. Melainkan hanya bisa membinanya.

    Sebabnya, kerugiannya di bawah Rp2,5 juta. Ia pun menjelaskan berkas kasus tersebut tetap diajukan ke pengadilan meski pelakunya tak akan ditahan.

    JPO tersebut berada di dekat SPBU Daan Mogot. Sebanyak 15 pelat besi di jembatan ini dicuri sehingga membahayakan pengguna. Kejadian pencurian ini bukan yang pertama.

    Nurhayati menjadi salah satu korbannya. Pedagang kaki lima ini menceritakan kakinya terperosok saat melewatinya. “Saya tak sadar kalau tangga udah hilang, bolong gitu, terus kaki saya masuk ke lubangnya.” ujarnya. Beruntung, ia tak terluka.

    Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung turut menanggapi pencurian tersebut. Ia menegaskan akan menindaklanjuti kasus tersebut.

    Pramono pun mengutarakan bahwa pencurian di fasilitas umum bukan hal baru di Jakarta. Ia menambahkan kota ini memang menarik, sehingga selalu ada yang bisa dicuri. “Kasusnya juga sama, pencurian. Memang, apa ya, Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik, ada yang kemudian dicuri,” ujarnya.

    Agar kejadian tersebut tak terulang kembali, Pemprov DKI Jakarta akan memasang CCTV di sejumlah lokasi strategis. Selain itu, akan menempatkan petugas keamanan di lokasi tersebut.

    Wagub Jakarta Rano Karno menjelaskan bahwa Pemprov DKI akan memasang CCTV di 30 ribu titik. Anggarannya mencapai Rp380 miliar. Pemasangannya di taman telah dilaksanakan. Sedangkan pemasangannya di RT dan RW dimulai tahun depan.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel ini meminta juga kepada masyarakat untuk turut mengawasi. “Mereka (masyarakat) dapat ikut mengawasi JPO sekaligus menjaganya,” katanya.

    Kasus pencurian pelat besi di Jembatan Penyeberangan Orang di Daan Mogot menjadi viral, setelah akun Instagram @lbj_jakarta menggugah kondisinya. Fasilitas umum ini bolong di beberapa bagian bawahnya karena tak ada anak tangga.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tak Mengaku Curi Ponsel saat Hajatan di Gresik, Warga Surabaya Babak Belur

    Tak Mengaku Curi Ponsel saat Hajatan di Gresik, Warga Surabaya Babak Belur

    Gresik (beritajatim.com) – Suasana hajatan warga di Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti, Gresik, mendadak ricuh karena seorang tamu kehilangan ponsel. Setelah ditelusuri, ponsel tersebut ditemukan berada di dalam tas milik M. Farhan, warga Sidotopo, Surabaya.

    Kejadian bermula saat korban, Anggito Sanjaya (25), tengah menikmati hidangan sambil berbincang dengan rekannya. Ia meletakkan ponselnya di meja. Namun saat kembali dari mengambil minuman, ponsel tersebut sudah tidak ada.

    “Saya sempat panik dan minta tolong teman untuk menelepon. Ternyata bunyi deringnya berasal dari dalam tas milik seseorang,” ujar Anggito, Selasa (14/4/2025).

    Orang yang dimaksud adalah M. Farhan, tamu dari Surabaya. Saat ditanya, Farhan mengelak dan bersikukuh tidak mengetahui keberadaan ponsel tersebut. Namun, setelah dilakukan penggeledahan ulang, ponsel milik Anggito ditemukan di dalam tasnya.

    Warga yang hadir di lokasi pun emosi. Farhan sempat menjadi bulan-bulanan massa karena terus mengelak meski bukti sudah ditemukan. Akibatnya, ia mengalami luka-luka dan terkapar lemas setelah dihajar secara beramai-ramai.

    Kapolsek Menganti, AKP M. Dawud, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Kondisinya masih lemas. Setelah membaik, akan kami periksa lebih lanjut untuk proses penyelidikan kasus pencurian ini,” pungkasnya. [dny/but]

  • Bandit Curanmor Satroni Arjuna Club dan KTV Surabaya, Motor Karyawan Amblas

    Bandit Curanmor Satroni Arjuna Club dan KTV Surabaya, Motor Karyawan Amblas

    Surabaya (beritajatim.com) – Bandit curanmor berhasil mencuri sepeda motor di halaman parkir Arjuno Club & KTV Surabaya, Senin (14/04/2025) dini hari. Dalam peristiwa itu, satu sepeda motor milik Rohman karyawan Arjuno Club & KTV amblas.

    Rohman menceritakan awalnya ia datang ke Arjuno Club & KTV seperti biasa untuk bekerja. Ia memarkirkan sepeda motornya di halaman bersama dengan sepeda milik tamu. Sekitar pukul 02.30 WIB, Rohman sempat ke halaman parkir untuk membuang sampah.

    “Saat itu saya melihat sepeda motor saya masih ada. Saya bahkan masukan soft drink ke dalam jok sepeda motor Honda Vario saya,” kata Rohman, Selasa (15/04/2025).

    Namun ketika hendak pulang, ia mendapati sepeda motornya raib. Padahal Arjuno Club & KTV dijaga oleh security.  Ia sempat menanyakan keberadaan sepeda motornya ke beberapa orang yang ada di sekitar. Namun, tidak ada yang mengetahui keberadaan sepeda motor Rohman.

    “Hari itu tukang parkirnya libur. Satpam juga ada tapi dia posisinya di dalam. Saya langsung ngecek CCTV dan memang ada yang mengambil motor saya,” tutur Rohman.

    Atas peristiwa ini, Rohman sudah melapor ke pihak manajemen dan pihak Polsek Sawahan. Ia berharap sepeda motornya dapat ditemukan karena itu merupakan kendaraan satu-satunya untuk bekerja.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Agus Tri membenarkan peristiwa pencurian itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam dan sudah memeriksa korban.

    “kami sudah terima laporannya mas. Saat ini masih dalam penyelidikan. Mohon doanya semoga cepat tertangkap pelakunya,” tegas Agus. (ang/but)

  • Pemprov Jakarta Akan Pasang 30 Ribu CCTV, Anggarannya Hampir Rp380 Miliar

    Pemprov Jakarta Akan Pasang 30 Ribu CCTV, Anggarannya Hampir Rp380 Miliar

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan memasang hampir sebanyak 30 ribu Closed-Circuit Television (CCTV) di seluruh RT hingga RW di Jakarta. Rano mengatakan anggaran untuk pengadaan CCTV itu ditaksir mencapai Rp380 miliar.

    “Oh iya, itu akan kita pasang CCTV, Karena itu menjadi program kita. Cuman memang untuk wilayah yang di luar ini kita, Mungkin anggaran tahun depan. Karena itu memang banyak, hampir 30 ribu titik CCTV yang akan kita pasang. Barangkali kalau ditotal hampir Rp380 miliar,” kata Rano Karno usai meninjau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa, 15 April 2025.

    Dikatakan Rano, jumlah RT/RW di Jakarta sebanyak 30.418. Dia mengatakan bahwa pemasangan CCTV menjadi salah satu janji kampanye ketika Pilgub Jabar 2024 silam.

    Politisi PDIP itu mengatakan saat ini taman di Jakarta sudah mulai dipasang CCTV dan barulah pada tahun depan yang untuk RT maupun RW itu.

    “Itu kecil untuk Jakarta (anggaran Rp380 miliar), itu jumlah RT/RW se-Jakarta, 30.418, saya masih ingat karena itu kampanye kita. Kita udah mulai di taman-taman. Bila kita pasang CCTV. Nah untuk yang RT dan RW, tahun depan karena masuk di program,” kata Rano.

    Menindaklanjuti hilangnya besi JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Pemprov DKI Jakarta diinstruksikan agar memasang CCTV di sejumlah JPO yang rawan terjadi pencurian.

    Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam menjelaskan, tangga JPO yang bolong tersebut disebabkan beberapa pelat besi telah dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

    Pihaknya juga telah melakukan perbaikan dan penambalan besi tangga sebanyak 15 anak tangga, dengan mengerahkan 10 personel Pasukan Kuning.

    “Kali ini merupakan penambalan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penambalan sudah dilakukan secara permanen atau las mati, namun oknum pencuri selalu menemukan cara untuk membongkar dan membawa kabur pelat-pelat besi itu,” kata Khairul Imam.

    Khairul, meminta warga untuk lebih peduli dan mengawasi seluruh JPO, khususnya di sepanjang Jalan Daan Mogot untuk mengantisipasi kembali terjadinya pencurian dengan melaporkan kepada petugas apabila melihat pelaku pencurian.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot

    Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 15 April 2025 – 15:15 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjanjikan segera menindaklanjuti hilangnya sejumlah besi pada anak tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    “Memang itu dicuri dan kami segera tindak lanjuti,” tegas Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Pramono mengakui sudah menerima laporan, ia juga sudah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.

    Pramono menjelaskan hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi karena yang dirugikan tidak hanya pemerintah tetapi juga warga yang selama ini menggunakan JPO.

    Menurut Pramono, pencurian fasilitas umum bukanlah hal baru yang terjadi di Jakarta. Ia mencontohkan kasus pencurian lampu di kawasan Semanggi yang sempat membuat area tersebut gelap gulita.

    Pramono menyampaikan sebelumnya wilayah Semanggi pernah tampak bercahaya dan menyala dengan indah, namun kemudian gelap gulita karena lampunya mendadak hilang.

    “Kasusnya juga sama, pencurian. Memang, apa ya, Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik, ada yang kemudian dicuri,” kata Pramono.

    Sebagai langkah pencegahan, Pemprov DKI Jakarta berencana akan memasang CCTV di berbagai titik dan menempatkan petugas keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

    Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta menunjukkan kondisi tangga JPO Daan Mogot yang berlubang akibat hilangnya beberapa besi anak tangga.

    Dalam video tersebut, tampak warga menuruni tangga dengan sangat hati-hati agar tidak terperosok. Mereka terlihat fokus menatap setiap pijakan, memastikan kaki tidak salah langkah.

    JPO tersebut berada tidak jauh dari SPBU Vivo Daan Mogot dan Halte Busway Jelambar. Pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat sudah mendatangi JPO tersebut.

    Petugas membawa dua mobil dinas berisi kompresor, tiga lembar pelat besi ukuran 2×1 meter, gerinda, dan peralatan lainnya.

    Mereka juga menutup jalan agar pejalan kaki atau angkutan tidak melintas, sambil terlihat memperbaiki anak tangga yang bolong.

    Sumber : Antara

  • Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV di 30.000 Titik, Telan Anggaran Rp 380 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV di 30.000 Titik, Telan Anggaran Rp 380 Miliar Megapolitan 15 April 2025

    Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV di 30.000 Titik, Telan Anggaran Rp 380 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi Jakarta akan memasang kamera
    Closed Circuit Television
    (
    CCTV
    ) di 30 ribu titik di seluruh wilayah Jakarta. Program ini menelan anggaran sebesar Rp 380 miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap.
    “CCTV, barangkali kalau ditotal hampir Rp380 miliar,” ucap Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    usai meninjau JPO di Jalan Daan Mogot, Selasa (15/4/2025).
    Rano mengatakan, pemasangan CCTV merupakan bagian dari janji kampanye ia dan Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    .
    Selain itu, pemasangan CCTV bertujuan untuk meningkatkan keamanan publik, sekaligus menanggapi insiden hilangnya besi anak tangga di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, yang diduga merupakan aksi pencurian.
    “Kita pasang CCTV, karena itu menjadi program kita. Cuma memang untuk wilayah yang di luar ini kita mungkin anggaran tahun depan. Karena itu memang banyak, hampir 30 ribu titik CCTV yang akan kita pasang,” kata dia.
    Menurut Rano, anggaran tersebut wajar mengingat luasnya wilayah Jakarta dan banyaknya titik yang akan dipasangi CCTV.
    “Itu kecil, untuk Jakarta itu jumlah RT-RW se-Jakarta, 30.418. Saya masih ingat karena itu kampanye kita. Kita sudah mulai di taman-taman, bila kita pasang CCTV. Nah untuk yang RT-RW tahun depan karena masuk di program,” ungkap Pramono.
    Sebelumnya, Pramono menyebut hilangnya besi di JPO Daan Mogot adalah bentuk pencurian yang akan ditindak tegas. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
    “Memang itu dicuri dan kami akan tindak lanjuti,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025).
    Ia telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
    “Saya sudah minta di tempat itu untuk CCTV nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi,” kata dia.
    Kasus hilangnya besi di anak tangga JPO Daan Mogot ini pertama kali terungkap lewat sebuah video yang diunggah akun Instagram
    @
    lbj_jakarta.
    Dalam video, tampak warga menuruni tangga dengan sangat hati-hati untuk menghindari terperosok.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    JPO tersebut berada tak jauh dari SPBU Vivo Daan Mogot dan Halte Busway Jelambar.
    Adapun pada Senin (14/4/2025) hari ini, sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat mendatangi JPO tersebut.
    Petugas membawa dua mobil dinas berisi kompresor, tiga lembar pelat besi ukuran 2×1 meter, gerinda, dan lain-lain.
    Petugas pun menutup jalan supaya pejalan kaki atau angkutan tak naik. Petugas juga terlihat memperbaiki anak tangga yang bolong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harus ada CCTV di JPO Jalan Daan Mogot Jakbar

    Harus ada CCTV di JPO Jalan Daan Mogot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang sempat berlubang karena pelat besinya hilang, harus dipasang kamera pengawas (CCTV) agar bisa diketahui pencurinya.

    “Untuk ke depannya mungkin harus betul-betul dijaga kalau perlu dipasang CCTV di sana sehingga ketahuan siapa yang berulah secara berulang,” kata Yuke di Jakarta, Selasa.

    Yuke mengatakan bahwa kejadian hilangnya pelat besi JPO terus berulang. Karena itu, pemerintah provinsi seharusnya lebih memperhatikan dan menjaga aset yang dimanfaatkan untuk masyarakat itu.

    Menurut dia, warga juga harus ikut andil dalam menjaga fasilitas umum supaya tidak menjadi sasaran para pencuri, karena selain merugikan pemerintah juga merugikan warga yang menggunakan JPO tersebut.

    “Lingkungan setempat juga aparat harus memberikan perhatian dan pengawasan khusus di daerah rawan pencurian atau JPO yang sepi,” katanya.

    Ia mengaku bahwa setelah mendapatkan laporan dari masyarakat langsung meminta dinas terkait memperbaiki JPO tersebut agar bisa dilalui oleh masyarakat dengan aman.

    “Saya langsung koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan dinas pun sudah memperbaiki sehingga kondisi sekarang sudah aman digunakan kembali,” katanya.

    Sebelumnya, JPO dekat dekat stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bolong karena 15 pelat besi hilang sehingga membahayakan penggunanya.

    Seorang pedagang kaki lima di bawah JPO, Nurhayati (59) di Jakarta, Senin (14/4)0, mengaku sempat terpeleset ke lubang tangga JPO tersebut.

    “Jumat (11/4), saya sempat terpeleset saat naik ke atas. Saya tak sadar kalau tangga sudah bolong, terus kaki saya masuk ke lubangnya. Untung tidak luka,” katanya.

    Nurhayati mengaku pelat besi JPO tersebut telah hilang sebanyak tiga kali selama ini.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Plat Besi JPO di Jakarta Kerap Dicuri Maling, Gubernur Pramono: Nanti Dipasangi CCTV – Halaman all

    Plat Besi JPO di Jakarta Kerap Dicuri Maling, Gubernur Pramono: Nanti Dipasangi CCTV – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Plat besi lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di beberapa wilayah Jakarta hilang diduga dicuri maling.

    Hal ini menjadi keprihatinan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Pramowo mengatakan akan  segera memasang kamera pengawas (CCTV) untuk mengantisipasi kembali hilangnya plat besi lantai JPO.

    Seperti diketahui, viral di media sosial plat besi JPO di Jalan Daan Mogot Km 1 dekat Pom Bensin Vivo, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas sebanyak 15 lembar.

    Tak hanya itu, pantauan Tribun Jakarta (Tribun Network),  kondisi serupa juga terjadi pada JPO di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.

    JPO ini membentang di depan pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua.

    Kerap dicuri

    Pramono Anung mengakui memang kerap kali JPO di Jakarta dicuri oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

    “Saya juga sudah mendapatkan laporan untuk itu. Saya sudah minta di tempat itu untuk Closed-Circuit Television (CCTV)nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Pramono juga menyebut bahwa jembatan simpang susun semanggi juga lampunya pernah hilang dan kasus yang sama dicuri.

    “Bahkan sebenarnya saya sudah memerintahkan, dulu kan kalau teman-teman ingat ya, Semanggi kan pernah bercahaya menyala dengan baik, tiba-tiba lampunya hilang. Kasusnya juga sama. Kasusnya dicuri,” jelas dia.

    Orang nomor satu di Jakarta itu juga berjanji pihaknya akan kembali memperbaiki Jembatan Semanggi agar lebih bercahaya.

    “Tetapi kali ini saya sudah memerintahkan lagi untuk Mei atau Juni ini, (Jembatan) Semanggi kita buat menyala yang lebih baik, dan mudah-mudahan tidak dicuri,” ungkap dia.

    Dia pun akan memasang CCTV dan meminta bawahannya untuk melakukan pengawasan di JPO.

    “Maka untuk itu kami pasang CCTV di mana-mana dan kami juga akan menaruh orang untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu,” ungkap dia.

    “Ya pokoknya kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian.

    Tentunya dengan beberapa titik kami akan pasang CCTV,” jelasnya.

     

     

     

  • Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Megapolitan 15 April 2025

    Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi mengantongi ciri-ciri pencuri besi anak tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan
    Daan Mogot
    kilometer 1, Grogol Petamburan,
    Jakarta Barat
    .
    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara mengungkapkan, ciri-ciri pelaku dapat diketahui setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
    “Kami sudah periksa saksi-saksi yang melihat kejadian, dan kami telah mendapatkan ciri-ciri pelaku,” ujar Aprino, Selasa (15/4/2025), dikutip
    Antara
    .
    Namun sayangnya, proses hukum terhadap pelaku berpotensi terbentur aturan.
    Meski terbukti mencuri, nilai kerugian yang ditimbulkan tak mencapai Rp2,5 juta, sehingga pelaku hanya bisa dikenai Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa.
    “Berkas tetap kami lanjutkan ke pengadilan. Tapi, tersangkanya tidak bisa ditahan,” kata Aprino.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah besi dari anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab.
    Berdasarkan rekaman video unggahan Instagram @lbj_jakarta, JPO ini tepatnya berada dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo Daan Mogot atau beberapa meter setelah Halte Busway Jelambar.
    Dalam video tersebut, tampak beberapa warga tengah menuruni tangga JPO dengan langkah perlahan dan penuh kehati-hatian.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait pencurian besi pada anak tangga JPO tersebut.
    Meski demikian, polisi tetap akan menyelidiki beredarnya video viral di media sosial yang menyebut adanya ‘besi dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab’.
    “Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak, akan kami lidik terlebih dahulu,” kata Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.