Kasus: pembunuhan

  • 1
                    
                        Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pelaku Debt Collector hingga Ada Perintah "Bos"
                        Megapolitan

    1 Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pelaku Debt Collector hingga Ada Perintah "Bos" Megapolitan

    Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pelaku Debt Collector hingga Ada Perintah “Bos”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Fakta mengenai para pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), mulai terungkap.
    Polisi telah menangkap empat pelaku, yakni AT, RS, RAH, dan RW pada Kamis (21/8/2025).
    AT, RS, dan RAH ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Sedangkan RW ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri.
    Kompas.com menghimpun sejumlah fakta baru dari keterangan warga sekitar lokasi penggerebekan mengenai identitas dan keseharian para pelaku.
    Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, Sella (43), menyebut keempat pelaku sehari-hari bekerja sebagai debt collector.
    “Iya, katanya debt collector,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
    Meski begitu, Sella yang tinggal bersebelahan dengan rumah para pelaku mengaku mengenal salah satunya sebagai pribadi ramah.
    “Ramah kalau ketemu, suka menyapa. Makanya saya kaget waktu ada penangkapan,” katanya.
    Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), mengungkapkan, rumah yang ditempati para pelaku merupakan rumah sengketa.
    Keempat pelaku sudah tinggal selama dua bulan di Jalan Johar Baru III No. 42 tersebut.
    “Dua bulan. Jadi statusnya bukan mengontrak. Ini rumah sengketa. Tapi saya enggak tahu sengketa sama siapa. Selama dua bulan itu enggak ada yang klaim,” kata Rizal.
    Menurutnya, tidak pernah terlihat aktivitas mencurigakan dari rumah tersebut.
    “Enggak pernah ada keributan. Saling tegur sapa juga,” tambah Rizal.
    Sella, yang juga istri Rizal, membenarkan rumah itu bermasalah karena sebelumnya pernah ada spanduk sengketa terpasang di sana.
    “Sebelumnya kosong hampir setahun. Dulunya warga saya tinggal di situ, asli Jakarta. Tiba-tiba pamit pindah. Pas spanduknya dicabut, pelaku masuk ke situ,” ujar Sella.
    Sella menuturkan, para pelaku menempati rumah bercat merah jambu tersebut atas perintah seorang bos yang berada di Surabaya.
    Informasi itu ia ketahui dari laporan penghuni lain bernama Berto saat pertama kali menempati rumah itu.
    “Tanggal 20 Juni 2025 itu lapor ke rumah saya. Katanya disuruh bos yang di Surabaya. Bosnya rumahnya banyak. Jadi dia yang menempati,” jelasnya.
    Namun, Rizal mengaku mendapat penjelasan berbeda.
    “Kalau izin waktu ke saya itu bilangnya disuruh temannya, bukan bos. Temannya ada di Surabaya,” ujarnya.
    Setelah penggerebekan, Sella baru mengetahui bahwa salah satu pelaku, AT, tinggal bersama istri berinisial M serta bayi berusia dua bulan.
    Awalnya, hanya tiga pria yang dilaporkan akan menempati rumah tersebut. Namun, belakangan jumlah penghuni bertambah.
    “Kata istrinya, ‘saya baru mau dua hari ini pindah, barang masih dicicil pakai motor’. Memang ada lemari yang belum dirakit. Tapi saya bilang, ‘ibu harusnya melapor’,” kata Sella.
    Ia juga mengaku sempat menegur M karena tidak melaporkan adanya penggerebekan polisi terhadap suaminya.
    Sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (21/8/2025).
    Sehari kemudian, jasadnya ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.
    Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Pol Prima Heru, menyebut korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” kata Prima, Jumat (22/8/2025).
    Polisi juga tengah melakukan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan apakah ada racun dalam tubuh korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kala Trump Berharap Masuk Surga

    Kala Trump Berharap Masuk Surga

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata punya keinginan yang dia harap terwujud. Harapannya adalah masuk surga.

    Bukan tanpa sebab, harapan ini muncul karena Trump ingin membantu Ukraina dan Rusia mengakhiri perang. Menurutnya, dengan membantu kedua negara itu akan meningkatkan peluangnya untuk masuk surga.

    Dalam penampilannya di acara “Fox & Friends” di Fox News pada 19 Agustus, Trump berbicara tentang panggilan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih, sehari sebelumnya.

    “Saya ingin mengakhiri itu (perang). Anda tahu, kita tidak kehilangan nyawa warga Amerika … kita kehilangan sebagian besar tentara Rusia dan Ukraina,” kata Trump, dilansir media USA Today, Sabtu (23/8/2025).

    Di momen ini, Trump bicara tentang surga. Dia mengatakan jika suatu saat dia masuk surga maka alasannya adalah karena dia membantu Ukraina dan Rusia mengakhiri perang.

    “Saya ingin mencoba dan masuk surga jika memungkinkan. Saya dengar saya tidak baik-baik saja. Saya benar-benar berada di posisi terbawah. Tetapi jika saya bisa masuk surga, ini akan menjadi salah satu alasannya,” tuturnya.

    Trump Merasa Diselamatkan Tuhan

    Trump kemudian melanjutkan pembicaraan tentang nyawanya yang telah diselamatkan Tuhan. Trump mengatakan dia “diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat kembali”.

    Pernyataan Trump ini merujuk ke peristiwa percobaan pembunuhan dirinya pada Juli 2024, ketika sebuah peluru menyerempet telinganya.

    Pada jumpa pers Gedung Putih di hari yang sama, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt ditanya apakah Trump bercanda dalam komentarnya tersebut, atau apakah ada motivasi spiritual di balik upaya perdamaiannya itu.

    “Saya pikir presiden serius,” kata Leavitt. “Saya pikir presiden ingin masuk surga, seperti yang saya harap kita semua di ruangan ini juga,” imbuhnya.

    Putin Segera Bertemu Zelensky

    Untuk diketahui, Trump sudah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Setelah Trump bertemu dua pemimpin negara itu, kemudian muncul rencana pertemuan Putin dengan Zelensky.

    Pertemuan yang juga akan dihadiri Trump itu tujuannya untuk mengakhiri perang. Namun, hingga saat ini belum diketahui di mana Putin dan Zelensky akan bertemu.

    Dilansir kantor berita CNN, Rabu (20/8), tiga pejabat Gedung Putih kepada CNN mengatakan sejumlah lokasi tengah dipertimbangkan untuk pertemuan Zelensky dan Putin. Masih dari sumber pejabat di Gedung Putih, sejumlah lokasi tengah dipertimbangkan untuk menjadi tempat pertemuan Putin dan Zelensky.

    Lokasi itu di antaranya adalah Budapest dan Swiss. Seorang pejabat mengatakan bahwa Trump sendiri telah membahas kemungkinan Budapest dalam percakapan telepon baru-baru ini dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

    Pejabat itu mengatakan bahwa perencanaan seputar pertemuan tersebut telah ditunda kemarin setelah Trump mengumumkan bahwa akan ada pertemuan pertama hanya dengan Putin dan Zelensky.

    Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, enggan menjawab perihal lokasi pertemuan Putin dan Zelensky. Dia hanya menyebut AS akan membantu mewujudkan pertemuan Putin dan Zelensky.

    “Kedua pemimpin telah menyatakan kesediaan untuk duduk bersama, sehingga tim keamanan nasional kami akan membantu kedua negara mewujudkannya,” ujar Leavitt kepada wartawan di pengarahan Gedung Putih.

    Zelensky Siap Bertemu Putin

    Zelensky sendiri sudah menyatakan dirinya bersedia bertemu langsung dengan Putin untuk mengakhiri perang.

    Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump dan beberapa pemimpin Eropa di Gedung Putih pada Senin (18/8) waktu setempat, Zelensky mengatakan ia siap untuk pertemuan tatap muka pertamanya dengan Putin sejak invasi Moskow hampir tiga setengah tahun yang lalu.

    “Saya mengonfirmasi — dan semua pemimpin Eropa mendukung saya — bahwa kami siap untuk pertemuan bilateral dengan Putin,” kata Zelensky setelah pertemuan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/8).

    Tuntutan Putin ke Ukraina

    Untuk mewujudkan perdamaian itu Putin memiliki sejumlah tuntutan untuk Zelensky menjelang rencana pertemuan keduanya untuk mengakhiri perang. Ada tiga tuntutan Putin.

    Putin, menurut ketiga sumber itu, menuntut Ukraina menyerahkan seluruh wilayah Donbas timur, meninggalkan ambisi bergabung aliansi NATO, tetap netral dan menjauhkan pasukan Barat dari wilayahnya.

    Dalam laporan paling detail mengenai tuntutan Putin yang disampaikan oleh pihak Rusia, Reuters menguraikan garis besar apa yang ingin dilihat Kremlin dalam kemungkinan kesepakatan damai untuk mengakhiri perang.

    Intinya, menurut sumber Rusia yang berbicara kepada Reuters, Putin telah berkompromi dengan tuntutan teritorial yang pernah diajukan pada Juni 2024, yang mengharuskan Kyiv menyerahkan empat provinsi yang diklaim Moskow sebagai bagian dari Rusia: Donetsk dan Luhansk di wilayah timur — yang membentuk Donbas — ditambah Kherson dan Zaporishzhia di wilayah selatan.

    Ukraina sebelumnya menolak tuntutan itu yang dianggap sama saja dengan menyerah.

    Dalam proposal terbarunya, menurut tiga sumber tersebut, Putin tetap pada tuntutan agar Ukraina sepenuhnya menarik diri dari wilayah Donbas yang masih dikuasainya. Sebagai imbalannya, imbuh sumber itu, Moskow akan menghentikan garis depan yang saat ini ada di Zaporizhzhia dan Kherson.

    Rusia, menurut ketiga sumber itu, juga bersedia menyerahkan sebagian kecil wilayah Kharkiv, Sumy, dan Dnipropetrovsk di Ukraina yang dikuasainya sebagai bagian dari kemungkinan kesepakatan.

    Soal rencana Ukraina bergabung NATO, menurut sumber-sumber tersebut, Putin berpegang pada tuntutan sebelumnya agar Kyiv meninggalkan ambisi tersebut. Putin juga menuntut NATO memberikan janji yang mengikat secara hukum bahwa mereka tidak akan memperluas aliansi lebih jauh ke timur Eropa.

    Selain itu, sebut ketiga sumber itu, Putin juga meminta pembatasan jumlah tentara Ukraina dan adanya kesepakatan soal tidak akan ada pasukan Barat yang dikerahkan ke Ukraina sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian. Otoritas Ukraina maupun Zelensky belum memberikan tanggapan langsung atas proposal tersebut.

    Lihat juga Video Trump Sesumbar: Jika Tak Ada Saya, Semua Sandera Gaza Sudah Mati

    Halaman 2 dari 5

    (zap/isa)

  • Pembunuh Wanita Indramayu yang Tewas Penuh Luka Bakar Ditangkap

    Pembunuh Wanita Indramayu yang Tewas Penuh Luka Bakar Ditangkap

    Indramayu

    Kasus pembunuhan wanita bernama Putri Apriani di Indramayu, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Polisi menangkap sang pembunuh.

    Informasi penangkapan ini dibenarkan oleh Plh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Irfan Nurmansyah. Ia menyebut pembunuh Putri ditangkap di NTB.

    “Ya sudah diamankan (terduga pelaku pembunuhan Putri),” ungkap Irfan dilansir detikjabar, Sabtu (23/8/2025).

    Irfan menyebutkan petugas bersama pelaku masih dalam perjalanan menuju Jawa Barat. “Masih dalam perjalanan ke Polres Indramayu,” katanya.

    Sebelumnya, jasad Putri ditemukan penuh luka bakar di dalam kamar kos di Desa Singajaya, Indramayu, pada Sabtu (9/8/2025).

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • Pelarian Polisi yang Bakar Pacar hingga Tewas di Indramayu Berakhir di Dompu

    Pelarian Polisi yang Bakar Pacar hingga Tewas di Indramayu Berakhir di Dompu

    Liputan6.com, Dompu – Pelarian oknum polisi terduga pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya di Indramayu, Jawa Barat, berakhir di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

    Setelah dua pekan buron, terduga pelaku pembunuhan berinisial AMS (23) diringkus tim gabungan Polres Dompu dan Polres Indramayu, pada Sabtu (23/08/2025) di Kecamatan Hu’u.

    Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur mengungkapkan, AMS adalah terduga pelaku pembunuhan mahasiswi di Kabupaten Indramayu, yang lagi viral. Korban merupakan pacar dari terduga.

    Dijelaskan, AMS diciduk saat duduk di sebuah gubuk di pinggir jalan. Setelah berhasil ditangkap, tersuga langsung dibawa ke Indramayu.

    Sebelum ditangkap, sambung dia, pihaknya melakukan penyelidikan dan pengintaian berhari-hari. Dan tadi malam dilakukan pencarian di wilayah Kecamatan Hu’u.

    Dalam hal ini, Sodikin mengatakan bahwa Polres Dompu hanya membackup tim Polres Indramayu untuk menangkap AMS, karena lokasi kejadian di wilayah hukum Indramayu.

    Mengenai status terduga merupakan anggota polisi, Kapolres mengatakan tidak mengetahui persis, namun diakuinya sudah dipecat.

    “Kalau tidak salah sudah dipecat,” ujarnya singkat.

    Seperti diketahui, terduga melarikan diri usai menghabisi nyawa korban Putri Apriyani, pada 9 Agustus lalu, di kamar kosnya di Desa Singajaya, Indramayu.

    Mahasiswi tersebut mengalami luka tusuk dan luka bakar di wajah.

  • Cerita Ketua RT Detik-Detik Menegangkan Polisi Gerebek Markas Komplotan Penculik Kepala Cabang Bank – Page 3

    Cerita Ketua RT Detik-Detik Menegangkan Polisi Gerebek Markas Komplotan Penculik Kepala Cabang Bank – Page 3

    Kepala Cabang sebuah bank ternama di Jakarta, IP ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Kamis (21/8/2025). Kaki, tangan, dan kepalanya dililit lakban hitam.

    IP dilaporkan diculik secara misterius di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia disergap saat hendak masuk ke mobilnya. Esok harinya, tubuhnya ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Polisi bergerak cepat. Empat pelaku telah ditangkap, namun eksekutor utama pembunuhan masih buron. Sayangnya, hingga kini, motif di balik penculikan dan pembunuhan ini masih jadi teka-teki.

    Keluarga korban menuntut kejelasan dan keadilan. Mereka meminta kepolisian tak hanya menangkap seluruh pelaku, tapi juga mengungkap motif sebenarnya.

    “Harapannya pelaku segera ditangkap semua, dihukum seberat-beratnya dan dihukum setimpal,” tegas Intania Rizky Utami, adik ipar korban.

    Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan, pihaknya masih mendalami dalang penculikan dan pembunuhan IP.

    Jenazah korban sempat dibawa ke RS Polri. Hasil visum menunjukkan, ada tanda kekerasan di tubuh IP.

    “Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” tutur Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono.

    Dokter juga telah mengambil sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, yang kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Luka-lukanya bagian dada dan leher,” jelas dia.

    Adapun tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh IP berasal dari benda tumpul. Korban disimpulkan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” kata Heru.

  • Beredar Video Penangkapan Bripda Alvian Sinaga, Polisi Buron Bakar Pacarnya Putri Apriyani

    Beredar Video Penangkapan Bripda Alvian Sinaga, Polisi Buron Bakar Pacarnya Putri Apriyani

    GELORA.CO – Publik tengah dihebohkan dengan beredarnya video detik-detik penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga, buron kasus pembunuhan sadis terhadap Putri Apriyani. Tersangka yang sempat menghilang selama lebih dari dua pekan itu disebut-sebut berhasil dibekuk tim gabungan kepolisian di wilayah Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (23/8).Dalam video yang beredar, suasana dramatis terlihat saat aparat mendekati sebuah bangunan kayu sederhana di perkampungan sepi. Beberapa polisi berpakaian preman, mengepung seorang pria muda yang tampak gelisah. Pria tersebut diduga kuat adalah Bripda Alvian.

    Detik-detik tegang itu memperlihatkan aparat dengan sigap mengamankan tersangka. Alvian sempat berusaha menghindar, namun langsung digiring dan diborgol. Di akhir video, tampak pemuda asal Medan, Sumatera Utara, itu digelandang menjauh dari lokasi menuju ke sebuah mobil, sementara beberapa warga sekitar terlihat menyaksikan dari kejauhan.

    Informasi yang dihimpun menyebut, Alvian ditangkap saat menunggu angkutan untuk berpindah ke tempat lain. Keberadaannya terendus di sebuah perkampungan terpencil, hingga akhirnya tim kepolisian berhasil menangkap tanpa perlawanan berarti.

    Kabar penangkapan ini disambut meluas oleh warganet. Kolom komentar media sosial dipenuhi apresiasi kepada jajaran Polres Indramayu, Polda Jabar, serta Polsek setempat yang terlibat dalam perburuan panjang ini. Publik menilai, keberhasilan ini menjadi jawaban atas keresahan keluarga korban sekaligus membuktikan keseriusan Polri.

    Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Polres Indramayu maupun Polda Jabar untuk memastikan kebenaran informasi penangkapan tersebut. Meski begitu, sepintas wajah pria dalam video terlihat sangat mirip dengan foto Bripda Alvian yang sebelumnya banyak beredar di media.

    Seperti diketahui, Bripda Alvian menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu. Tak hanya membunuh, Alvian juga diduga menguras uang Rp 32 juta milik korban. Penangkapan ini, jika benar adanya, akan menjadi akhir dari pelarian yang penuh tanda tanya, sekaligus awal dari proses hukum yang ditunggu-tunggu masyarakat. (*)

  • Penampakan Markas Penculik Kepala Cabang Bank yang Ditemukan Tewas dengan Kaki-Kepala Terlilit Lakban – Page 3

    Penampakan Markas Penculik Kepala Cabang Bank yang Ditemukan Tewas dengan Kaki-Kepala Terlilit Lakban – Page 3

    Kematian IP, Kepala Cabang sebuah bank ternama di Jakarta, menggegerkan publik. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kaki, tangan, dan kepalanya dililit lakban hitam.

    IP dilaporkan diculik secara misterius di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia disergap saat hendak masuk ke mobilnya. Esok harinya, tubuhnya ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Polisi bergerak cepat. Empat pelaku telah ditangkap, namun eksekutor utama pembunuhan masih buron. Sayangnya, hingga kini, motif di balik penculikan dan pembunuhan ini masih jadi teka-teki.

    Keluarga korban menuntut kejelasan dan keadilan. Mereka meminta kepolisian tak hanya menangkap seluruh pelaku, tapi juga mengungkap motif sebenarnya.

    “Harapannya pelaku segera ditangkap semua, dihukum seberat-beratnya dan dihukum setimpal,” tegas Intania Rizky Utami, adik ipar korban.

    Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan, pihaknya masih mendalami dalang penculikan dan pembunuhan IP.

    Jenazah korban sempat dibawa ke RS Polri. Hasil visum menunjukkan, ada tanda kekerasan di tubuh IP.

    “Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” tutur Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono.

    Dokter juga telah mengambil sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, yang kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Luka-lukanya bagian dada dan leher,” jelas dia.

    Adapun tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh IP berasal dari benda tumpul. Korban disimpulkan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” kata Heru.

  • Trump Berharap Masuk Surga dengan Bantu Akhiri Perang Ukraina-Rusia

    Trump Berharap Masuk Surga dengan Bantu Akhiri Perang Ukraina-Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia berharap membantu mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia akan meningkatkan peluangnya untuk masuk surga.

    Dalam penampilannya di acara “Fox & Friends” di Fox News pada 19 Agustus, Trump berbicara tentang panggilan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih, sehari sebelumnya.

    “Saya ingin mengakhiri itu (perang). Anda tahu, kita tidak kehilangan nyawa warga Amerika … kita kehilangan sebagian besar tentara Rusia dan Ukraina,” kata Trump, dilansir media USA Today, Sabtu (23/8/2025).

    “Saya ingin mencoba dan masuk surga jika memungkinkan. Saya dengar saya tidak baik-baik saja. Saya benar-benar berada di posisi terbawah. Tetapi jika saya bisa masuk surga, ini akan menjadi salah satu alasannya,” tuturnya.

    Trump kemudian melanjutkan pembicaraan tentang nyawanya yang telah diselamatkan Tuhan. Trump mengatakan dia “diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat kembali”. Pernyataan Trump ini merujuk ke peristiwa percobaan pembunuhan dirinya pada Juli 2024, ketika sebuah peluru menyerempet telinganya.

    Pada jumpa pers Gedung Putih di hari yang sama, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt ditanya apakah Trump bercanda dalam komentarnya tersebut, atau apakah ada motivasi spiritual di balik upaya perdamaiannya itu.

    (ita/ita)

  • Keluarga Haidar Kecewa, Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Agustus 2025

    Keluarga Haidar Kecewa, Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa Regional 23 Agustus 2025

    Keluarga Haidar Kecewa, Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com –
    Keluarga korban pembunuhan sadis anak berusia 7 tahun di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menyatakan kekecewaannya usai mendengar kabar bahwa pelaku, Afandi (32), dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
    Korban bernama Haidar Mustofa, bocah asal Desa Sambisirah, tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat dipukul oleh pelaku menggunakan pecuk (alat pertanian), pada Sabtu (9/8/2025).
    “Memang agak aneh kalau pelaku dinyatakan terkena gangguan jiwa setelah peristiwa itu,” kata Wiwin Ariesta, pendamping hukum keluarga korban, Sabtu (23/08/2025).
    Wiwin menyebut keluarga besar korban merasa keberatan atas hasil pemeriksaan kejiwaan yang menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa.
    Mereka mendesak agar proses hukum tetap dilanjutkan hingga pengadilan, dan menuntut hukuman mati bagi pelaku.
    “Kalau depresi mungkin bisa dirawat dan sembuh. Tapi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) genetik itu berbeda. Intinya, keluarga korban mendesak agar pelaku dihukum setimpal, hukuman mati, supaya korban dan keluarga mendapat keadilan,” ujar Wiwin.
    Satreskrim Polres Pasuruan sebelumnya telah menerima hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSJ Radjiman Wediodiningrat, Lawang, yang menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum terhadap tersangka tetap berjalan.
    “Proses hukum tetap diteruskan, diteliti oleh kejaksaan dan kami koordinasi juga sebagai bagian dari sistem peradilan. Memang tersangka dirawat di RSJ Lawang. Nanti biar keputusan ada pada hakim saat di pengadilan,” jelas Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah.
    Afandi telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76C UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
    Meskipun pelaku saat ini tengah menjalani perawatan kejiwaan di RSJ, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyidikan dan proses hukum akan terus dilanjutkan hingga masuk tahap pengadilan.
    Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (9/8/2025), ketika Haidar sedang berada di dekat rumahnya.
    Tiba-tiba, Afandi, tetangganya sendiri, menyerang dan memukul korban di bagian kepala menggunakan pecuk.
    Haidar sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong akibat luka berat yang dideritanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua RW Tak Pernah Menyangka Warganya Pelaku Pembunuhan Kacab BUMN

    Ketua RW Tak Pernah Menyangka Warganya Pelaku Pembunuhan Kacab BUMN

    GELORA.CO – – Para pelaku pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih ternyata tinggal di rumah yang sama di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.

    Menurut keterangan warga sekitar, para pelaku pembunuh Muhammad Ilham Pradita tinggal di rumah yang disebut tengah dalam proses sengketa.

    Hal ini diungkapkan Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal, para pelaku itu baru tinggal di wilayahnya sejak dua bulan terakhir.

    Para pelaku juga telah melapor ke ketua RT setempat yang rumahnya kebetulan berada persis di sebelahnya.

    “Mereka di sini kurang lebih baru dua bulan. Tinggal bareng-bareng. Mereka lapor ke kita. Ada ibu-ibu juga, istrinya salah satu pelaku,” ujar Rizal saat ditemui, Jumat (22/8/2025).

    Meski tinggal bersama dalam satu rumah, Rizal menyebut para pelaku selama ini tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. 

    Mereka dikenal cukup sopan terhadap warga sekitar.

    “Secara umum mereka baik, kalau ketemu ya negur,” kata Rizal.

    Dikatakan Rizal, dirinya memang menekankan kepada seluruh warga di wilayahnya, termasuk para pelaku untuk tertib saat berada di lingkungan rumah.

    “Saya juga sempat bilang saat mereka lapor, kalau tinggal di sini harus tertib, jangan sampai bikin keributan,” imbuhnya.

    Karenanya, Rizal terkejut saat diberitahu oleh polisi bahwa penghuni rumah tersebut terlibat dalam penculikan berujung pembunuhan kepada Kepala Cabang Bank BUMN yang juga viral di media sosial.

    “Kaget juga pas dikasih tahu sama polisi kalau mereka ini pelaku. Kalau sudah menyangkut soal hukum ya kita gabisa halangin karena itu kan tugasnya kepolisian,” kata Rizal.

    Diketahui, polisi menangkap tiga pelaku di rumah itu pada Kamis (21/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yakni AT, RS, dan RAH. 

    Menurut Rizal, penangkapan dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengurus lingkungan.

    “Mungkin itu strategi dari polisi ya, jadi nggak dikasih tahu. Baru yang kedua kali siang sekitar jam 2, polisi datang lagi dan minta izin ke RT untuk masuk ke rumah, mungkin ambil barang bukti tapi pelakunya enggak ikut,” kata dia.

    Selain tiga pelaku yang diamankan di Johar Baru, satu pelaku lain berinisial RW ditangkap di Bandara NTT. 

    Rizal menyebut RW juga tinggal di rumah tersebut bersama para pelaku lainnya.

    Diketahui, korban MIP diculik saat berada di area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). 

    Keesokan harinya, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lahan kosong di kawasan Cikarang, Bekasi.

    Hingga kini, polisi masih memburu eksekutor yang menghabisi nyawa korban.

    Masih dicari otak penculikan dan pembunuhan 

    Polisi sudah menangkap 4 pelaku terkait tewasnya Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN Cempaka Mas di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (35).

    Meski begitu, 4 pelaku yang dibekuk hanya berperan menculik korban dari parkiran hipermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

    Mereka diketahui bukan pelaku pembunuhan atas Ilham Pradipta.

    Hal itu diungkapkan Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kamis (21/8/2025).

    Ia mengatakan empat pelaku itu berinisial AT, RS, RAH dan RW memiliki peran sebagai pelaku penculikan Ilham Pradipta, namun bukan otak palaku pembunuhan atas korban.

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Resa kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

    Karena itu, Resa menjelaskan pihaknya masih memburu pelaku yang membunuh korban setelah jasadnya ditemukan di wilayah Bekasi.

    “Keempatnya merupakan pelaku penculikan. Sementara itu, masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” ujarnya.

    Karenana kata dia polisi masih terus menyelidiki kasus penculikan dan pembunuhan terhadap salah satu Bos Bank BUMN tersebut.

    Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, mengatakan, korban dibawa secara paksa dari area parkir hipermarket.

    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” ujar Charles saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).

    Menurut Charles, peristiwa penculikan terjadi, Rabu (20/8/2025).

    Saat itu katanya korban baru selesai menghadiri rapat atau meeting bersama rekan-rekan kantornya di hipermarket tersebut.

    “Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga,” katanya.

    Charles menambahkan, saat ini kepolisian masih mendalami keterangan para pelaku.

    Termasuk, kata dia mencari tahu sosok yang diduga menjadi aktor intelektual di balik aksi penculikan tersebut.

    “Ini masih kami dalami,” kata dia.

    Dalam kasus ini, polisi bergerak cepat usai temuan jenazah korban di area persawahan Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025).

    Polisai berhasil menangkap empat pelaku berinisial AT, RS, RAH, dan RW.

    Dari interogasi awal, para pelaku mengakui penculikan dilakukan secara terencana. 

    AKP Charles Bagaisar, mengatakan para pelaku sejak awal telah membuntuti korban hingga ke hipermarket tersebut. 

    Mobil pelaku yang sengaja diparkir tepat di samping mobil korban.

    Hal ini menunjukkan adanya pembuntutan sejak awal.

    Pemilihan lokasi parkiran supermarket diperkirakan karena relatif ramai, sehingga korban tidak menduga adanya ancaman.

    Saat hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba sebuah mobil putih yang terparkir di sebelahnya mengeluarkan beberapa orang.

    Korban sempat melawan saat disergap, tetapi upayanya sia-sia.

    Ia dipaksa masuk ke dalam mobil putih yang langsung melaju meninggalkan lokasi.

    Seorang saksi mata sempat melihat kejadian itu, namun mobil pelaku keburu tancap gas.

    Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, mengungkapkan bahwa pihak keluarga mencurigai korban memang sudah dibuntuti sejak keluar dari supermarket.

    Keesokan paginya, Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB, seorang warga yang sedang menggembala sapi menemukan jasad korban di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, menyebut kondisi korban sangat mengenaskan saat ditemukan.

    Di mana tangan dan kaki terikat, mata dililit lakban, serta tubuh penuh luka lebam.

    Warga yang menemukan jasad korban lalu segera melapor ke aparat desa yang meneruskannya ke kepolisian setempat.