Kasus: pembunuhan

  • Kesaksian Mengejutkan Pengantar Korban Penganiayaan yang Dilaporkan Kecelakaan di Ponorogo

    Kesaksian Mengejutkan Pengantar Korban Penganiayaan yang Dilaporkan Kecelakaan di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Yunus Indarwan, warga Desa Ngumpul Kecamatan Balong Ponorogo itu tak menyangka bahwa, Jiono yang diantarkan ke Puskesmas Balong merupakan korban pembunuhan. Pada tanggal 6 April 2024 dini hari itu, Ia ditelepon yang memberitahukan bahwa korban Jiono mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal. Yunus disuruh untuk mengantarkan korban ke layanan kesehatan terdekat.

    “Waktu itu saya ingat baru pulang mancing, sekitar pukul 01.00 dini hari sampai rumah. Nah, selang  sejam kemudian ditelepon. Ya saya sepontan datang, karena sudah menjadi pekerjaan saya mengantarkan orang sakit di lingkungan,” kata Yunus, ditulis Rabu (22/05/2024).

    Sampai di lokasi kejadian, dirinya bertanya kepada 5 orang teman korban terkait dengan kronologis kejadian. Mereka kompak bilang tidak tahu. Mereka mengeklaim ketika pulang dari warung kopi, kondisi korban sudah jatuh di jalan dengan sepeda motornya.

    “Ya langsung saya ajak untuk segera dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

    Ketika Yunus mengangkat ke dalam mobil itu, keadaan korban denyut nadinya masih ada tetapi sedikit. Ia juga melihat ada luka di pelipis kanan dan kiri serta bagian belakang kepala mengeluarkan darahnya.

    “Waktu itu ya saya tidak curiga sama sekali. Saya berpikirnya bagaimana korban ini bisa selamat dengan segera dibawa ke puskesmas,” katanya.

    Sampai puskesmas  petugasnya pun juga bertanya, kenapa lukanya bisa separah ini. Yunus pun menjawab bahwa korban jatuh, sesuai dengan informasi yang diterimanya dari 5 orang teman korban tersebut. Petugas puskesmas itu kemudian langsung mengecek kondisi korban. Dari pengecekan itu, petugas menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    “Saat ditanya petugas puskesmas ya saya bilang korban jatuh. Ketika dicek oleh petugas, ternyata korban sudah meninggal dunia. Saya awalnya tidak percaya, dan meminta petugas untuk melakukan pengecekan ulang,” katanya.

    Selang beberapa hari dari kematian korban itu, pihak keluarga merasa ada kejanggalan-kejanggalan. Hal itu setelah pihak keluarga mendapatkan masukan dari masyarakat. Merasa ada yang kurang pas, jika jatuh dari motor, namun motornya tidak mengalami kerusakan atau lecet di bodi motor.

    “Ya keluarga minta diusut dan dilaporkan ke Polsek Balong. Akhirnya 5 orang teman korban itu dimintai keterangan oleh polisi. Ya ternyata ada penganiayaan, korban bukan terjatuh,” pungkas Yunus.

    Untuk diketahui sebelumnya, diberikan bahwa kasus Vina Cirebon yang akhir-akhir ini viral, nampaknya juga terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kemiripan itu, terkait adanya korban meninggal dunia yang diduga dianiaya, namun dilaporkan kecelakaan lalu lintas tunggal. Peristiwa itu terjadi di Desa Ngumpul Kecamatan Balong Ponorogo. Kasus yang menimpa korban yang bernama Jiono itu, terkuak setelah 40 hari peringatan kematiannya.

    “Jadi kronologis singkat pada laporan masyarakat, yaitu adanya laporan kecelakaan tunggal. Namun, pihak keluarga korban merasa ada kejanggalan-kejanggalan akhirnya melaporkan ke polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana.

    Petugas kepolisian pun langsung melakukan tindak lanjut, dengan mengumpulkan barang bukti, dan penggalian keterangan. Selain itu, polisi juga melakukan pembongkaran makam untuk dilakukan ekshumasi terhadap jasad korban. Dengan mendatangkan tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri.

    “Hari ini juga kita lakukan pembongkaran makam untuk dilakukan ekshumasi terhadap jasad korban. Dengan mendatangkan tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri,” katanya. [end/aje]

  • Cerita Polsek Sukolilo Ungkap Kasus Pembunuhan yang Bikin dapat Penghargaan

    Cerita Polsek Sukolilo Ungkap Kasus Pembunuhan yang Bikin dapat Penghargaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Unit Reskrim Polsek Sukolilo baru saja mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya. Penghargaan itu diberikan berkat kecepatan dan ketepatan Polsek Sukolilo dalam ungkap kasus pembunuhan di tambak Sukolilo yang terjadi, Senin (18/03/2024) kemarin. Dalam peristiwa itu, Hudoyo menjadi korban kebringasan Seli Hadianto karena rebutan lahan tambak.

    Banyak hambatan dalam ungkap kasus itu. Seperti lokasi pembunuhan yang jauh dari pemukiman warga sampai akses menuju TKP pembunuhan yang berlumpur, sempit dan minim penerangan. Termasuk, ketika melakukan penangkapan di lereng gunung gunung Argopuro tepatnya Dusun Kemuningsari, Panti, Jember. Proses ungkap kasus pembunuhan ini selesai dalam waktu 2×24 jam.

    “Ungkap kasus yang cepat dan tepat itu berkat kinerja anggota Sukolilo dan Satreskrim Polrestabes Surabaya yang tidak mengenal lelah untuk melayani masyarakat,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satriyo Yudho saat ditemui Beritajatim.com, Selasa (21/05/2024).

    Aan menceritakan ketika awal dia mendapatkan laporan terjadi kasus pembunuhan itu. Saat itu ia sedang berada di kantornya bercengkrama dengan anggota Polsek Sukolilo yang berjaga pada dini hari. Mendengar laporan adanya dugaan pembunuhan, Aan langsung menuju lokasi yang dimaksud.

    Ia membayangkan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar pemukiman warga. Namun, saat tiba di Apartemen Dian Regency, tepatnya di Jalan Raya Sukolilo Kasih tidak ada kerumunan orang selayaknya ada kasus pembunuhan. Perlu diketahui, Apartemen Dian Regency merupakan ujung batas jalan beraspal yang bisa dilalui kendaraan.

    “Jarak dari apartemen itu sekitar 8 kilometer. Dengan akses jalan berlumpur dan minim penerangan. Jalan yang bisa dilalui hanya setapak. Cukup untuk sepeda motor itu pun kami harus berjalan kaki juga karena licin,” imbuh Aan.

    Akses jalan ke lokasi pembunuhan Hudoyo di Sukolilo Tambak

    Mau tidak mau, Aan beserta opsnal Polsek Sukolilo harus tetap berangkat. Pikiran Aan sebagai perwira, ia tidak boleh melewatkan golden time dari TKP. Semakin cepat maka akan semakin baik untuk bisa mengumpulkan petunjuk. Aan pun berangkat dengan mengedarai sepeda motor pribadi beserta anggotanya. Tragedi pun terjadi, karena minim penerangan ditambah jalan yang licin, 2 anggota Polsek Sukolilo yang berboncengan malah terpeleset dan masuk ke dalam tambak.

    “Dua anggota saya itu bekerja dengan kondisi basah kuyup habis tercebur tambak. Namun, tidak menyurutkan semangat untuk tetap melakukan olah TKP,” tutur Aan.

    Anggota Polsek Sukolilo yang tercebur ke tambak saat menuju lokasi TKP pembunuhan Hudoyo

    Setelah serangkaian hambatan terjadi, Aan dan anggota Polsek Sukolilo pun tiba di lokasi. Saat itu kondisi jenazah dalam keadaan terlentang memakai baju loreng. Tampak luka sabetan di dada sebelah kiri. Wajah korban sudah pucat kehabisan darah dan mata terbelalak. Aan pun memerintahkan anggotanya untuk mensterilkan TKP dan memeriksa setiap sudut untuk mendapatkan petunjuk.

    Hambatan selanjutnya terjadi, hampir tidak ada saksi mata yang melihat kejadian pembunuhan terhadap Hudoyo. Wajar saja, karena lokasi pembunuhan berada di tengah-tengah tambak dengan jarak 8 kilometer dari pemukiman warga. Selain itu, petugas kepolisian belum menemukan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk melakukan eksekusi.

    “Namun, saya ambil positifnya. Insting saya saat itu pelakunya adalah rekan korban sesalam pekerja tambak. Melihat analisa dari lokasi TKP dan berbagai petunjuk yang ada,” papar Aan.

    Setelah melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi TKP, Aan kembali menemui hambatan. Petugas evakuasi baru bisa melakukan penjemputan kepada jenazah pada pagi hari. Mengingat, lokasi minim penerangan dan cukup berbahaya. Aan beserta anggotanya pun akhirnya menunggu hingga matahari terbit untuk melakukan evakuasi jenazah Hudoyo. Petugas datang sekitar pukul 07.00. Jenazah Hudoyo pun dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Penyelidikan dimulai. Anggota Polsek Sukolilo bersama dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Total, 11 saksi diperiksa dalam peristiwa ini. Dari keterangan saksi dan petunjuk di lokasi inilah, polisi akhirnya merujuk pelaku pembunuhan Hudoyo.

    “Setelah kami lakukan penyelidikan selama 2×24 jam kami menangkap tersangka SH di lereng Argopuro. Kami lakukan penjembutan,” terangnya.

    Seli Hadi ketika diamankan di persembunyiannya di lereng gunung Argopuro.

    Ketepatan dan kecepatan anggota Polsek Sukolilo dibawah pimpinan Aan Dwi Satrio Yudho lantas diganjar penghargaan oleh Kombes Pol Pasma Royce. Penghargaan yang diberikan Kapolrestabes Surabaya kepada Polsek Sukolilo itu membuat Aan lebih semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi. Bagi Aan, penghargaan tersebut bukan hasil kerja pribadi, namun merupakan buah dari kerja keras anggotanya yang dibackup oleh Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.

    “Alhamdulillah, penghargaan ini bisa menjadi motivasi saya dan anggota untuk lebih maksimal lagi dalam menangani kasus. Terutama pelayanan bagi masyarakat,” pungkas Aan. (ang/kun)

  • Pelaku Teror Wanita Idaman Ditangkap, Menangis dan Menyesal

    Pelaku Teror Wanita Idaman Ditangkap, Menangis dan Menyesal

    Surabaya (beritajatim.com) – Selama 10 tahun melakukan teror pada teman wanitanya, AP ditangkap tim Siber Polda Jatim. Pria yang tinggal di Kebraon Surabaya ini sambil menangis mengaku menyesal.

    AP (29) telah resmi berstatus sebagai tersangka atas tindak pidana ITE kesusilaan dan pengancaman. Ancaman hukumannya, sekitar enam tahun penjara dan atau denda satu miliar rupiah.

    Tersangka AP sempat dibawa oleh penyidik dari Ruang Tahanan Dittahti Mapolda Jatim menuju ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim. Ia tampak mengenakan baju tahanan berwarna biru tua, lalu mengenakan kaca mata berbingkai warna cokelat, dan bermasker warna hijau muda.

    Meskipun dengan posisi kepala menunduk bermaksud menghindari sorotan lensa kamera awak media. Sepanjang dibawa penyidik berjalan menyusuri halaman depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Tersangka AP berusaha menjawab rentetan pertanyaan awak media.

    Bahwa dirinya masih cinta dan sayang terhadap Sosok NR yang merupakan teman sejak dirinya duduk di bangku SMP.  “Cinta iya sayang. Iya. Belum tahu, seneng,” ujar Tersangka AP.

    Mengenai adanya pesan pengancaman pembunuhan dan bermuatan asusila. Tersangka AP mengaku tidak memiliki niat untuk melukai atau menyakiti sosok korban NR. Kendati demikian, ia mengaku merasa sedih dan menyesal atas perbuatan yang dilakukannya.

    Apalagi, ternyata membuat dirinya berurusan hukum hingga dipenjara. Dan tentunya, lanjut Tersangka AP, membuat ibundanya bersedih. “Maaf gak maksud begitu, maaf. Nyesel. Menyesal aku. Kasihan sama ibu,” pungkasnya dengan nada menahan tangis nyaris pecah.

    Sebelumnya, viral utasan di medsos x.com dari seorang wanita asal Surabaya yang mengaku menjadi korban kejahatan teror pesan post a picture (PAP) foto alat kelamin, dari pria yang mengaguminya.

    Dongkolnya lagi, sosok pria pengirim pesan mesum melalui medsos x.com atau Twitter, adalah teman semasa SMP negeri di Surabaya. Yang bikin korban geram, pria itu nekat mengirimkan pesan PAP alat kelamin dan pesan teror kekerasan seksual tersebut, selama hampir 10 tahun, yakni sejak 2014 hingga 2024. [uci/kun]

  • Sidang Tuntutan Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban Ditunda

    Sidang Tuntutan Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban Ditunda

    Tuban (beritajatim.com) – Sidang kasus pembunuhan Agus Sutrisno yang menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dengan agenda pembacaan tuntutan pada Selasa (21/5/2024) terpaksa ditunda. Sebabnya, Jaksa Penuntut Umum belum siap.

    “Materi tuntutannya belum siap,” ujar Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tuban, Uzan Purwadi.

    Sidang ini ditangani Uzan bersama dua Hakim Anggota yaitu Taufiqurrohman dan Evi Fitriawati. Sedangkan terdakwa dalam kasus ini adalah Jano dan Nardi, warga Guwoterus, Kecamatan Montong.

    Hakim Uzan mengatakan JPU belum siap membuat tuntutan karena ada keberatan dari dua terdakwa. Sebab, saat pembacaan tuntutan, para terdakwa tidak didampingi kuasa hukum.

    “Jadi penasihat hukumnya berhalangan hadir,” paparnya.

    Akibatnya, sidang ditunda sampai pekan depan, yaitu pada 28 Mei 2024 mendatang. Agendannya sama, yaitu pembacaan nota tuntutan tuntutan terhadap terdakwa Jano dan Nardi.

    Kasus pembunuhan ini terjadi saat korban sedang dalam perjalanan hendak rapat di Kecamatan Keren. Di tengah jalan, terdakwa Jano membunuh korban dengan cara dibacok.

    Sementara latar belakang kasus ini adalah masalah asmara. Jano merasa cemburu lantaran istrinya dianggap menjalin perselingkuhan dengan korban. [ayu/beq]

  • Jangan Sampai Ketinggalan! Berikut Jadwal Bioskop Trans TV 20-25 Mei 2024

    Jangan Sampai Ketinggalan! Berikut Jadwal Bioskop Trans TV 20-25 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Bioskop Trans TV akan menayangkan sejumlah film menarik sepanjang pekan ini, dari tanggal 20 – 25 Mei 2024.

    Setiap hari, dua film akan ditayangkan mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai, dari Senin hingga Minggu. Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Senin (20/5/2024) berikut jadwal film-film yang akan tayang di bioskop Trans TV:

    20 Mei 2024

    · The 5th Wave – 21.30 WIB

    Film ini mengikuti kisah Cassie Sullivan, diperankan oleh Chloe Grace Moretz, seorang siswa SMA di Ohio yang berusaha menyelamatkan adiknya di tengah invasi alien yang mengancam Bumi. Alien yang disebut “The Others” melancarkan gelombang pertama serangan berupa getaran elektromagnetik yang melumpuhkan listrik dan komunikasi global.

    · Everly – 23.30 WIB

    Everly, seorang wanita yang terperangkap dalam dunia prostitusi dan perdagangan narkoba, menjadi target setelah bosnya, Taiko, seorang mafia kejam, mengetahui pengkhianatannya. Everly harus bertahan melawan para pembunuh bayaran yang dikirim oleh Taiko di apartemennya.

    21 Mei 2024

    · The Protege – 21.00 WIB

    Pada tahun 1991, Moody Dutton, seorang pembunuh internasional, menemukan Anna, seorang gadis kecil, setelah pembantaian geng di Da Nang, Vietnam. Tiga puluh tahun kemudian, Anna telah tumbuh menjadi murid dan anak angkat Moody, menjalankan toko buku langka di London sebagai kedok.

    · The Veteran – 23.00 WIB

    Robert Miller, seorang veteran penerjun payung, kembali dari perang di Afghanistan ke rumahnya di South London yang keras dan dikuasai oleh geng remaja bersenjata. Geng tersebut dipimpin oleh bos narkoba bernama Jones yang berusaha merekrut Miller, namun ia menolak tawaran tersebut.

    22 Mei 2024

    · Boss Level – 21.00 WIB

    Roy Pulver terbangun setiap hari untuk menemukan dirinya terlibat dalam pertempuran hidup mati dengan sekelompok pembunuh bayaran. Meskipun memiliki keterampilan tempur yang luar biasa, Roy harus mencari tahu siapa yang berada di balik perangkap ini. Ternyata, situasi ini terkait dengan proyek rahasia pemerintah yang melibatkan ilmuwan jahat bernama Colonel Clive Ventor (diperankan oleh Mel Gibson).

    · The Operative – 23.00 WIB

    Rachel (Diane Kruger), seorang agen mata-mata yang direkrut oleh Mossad, masuk ke dalam program nuklir Iran. Saat misinya berjalan, Rachel menghilang dan diduga berkhianat, meninggalkan misteri besar di baliknya.

    23 Mei 2024

    · Clash of The Titans – 21.00 WIB

    Anak manusia dari Dewa Zeus menetapkan sebuah perjalanan menantang maut untuk menghentikan penghuni neraka dan pengikutnya dari berkembangnya kejahatan mereka di muka Bumi.

    · Valerian and The City of a Thousand Planets – 23.00 WIB

    Valerian dan Laureline, dua agen stasiun luar angkasa bernama Alpha, harus melindungi kota dari kekuatan jahat yang tidak hanya mengancam nyawa makhluk hidup tapi juga masa depan semesta.

    24 Mei 2024

    · Close – 21.00 WIB

    Saat berada di Sudan Selatan dalam misi rutin, petugas perlindungan dekat Sam Carlson menyelamatkan dua jurnalis yang dia lindungi ketika kendaraan mereka diserang oleh pemberontak setempat.

    · Wind River – 23.00 WIB

    Seorang pelacak veteran yang dihantui oleh tragedi masa lalu, bekerja sama dengan agen FBI wanita dalam menyelidiki kasus pembunuhan seorang gadis yang ditemukan tewas membeku di hutan bersalju.

    25 Mei 2024

    · Term Life – 21.30 WIB

    Nick Barrow dan putrinya, Cate, diburu oleh mafia dan polisi korup. Nick harus mengungkap musuh-musuhnya sebelum mereka berhasil menangkap dan menghabisinya.

    · Hands of Stone – 00.30 WIB

    Diangkat dari kisah nyata. Ray Arcel melatih dan menjadi mentor Roberto Duran, petinju dengan bakat luar biasa. Situasi memanas di antara mereka ketika Duran mengolok-olok seorang petinju legendaris.

    Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan rangkaian film-film menarik ini hanya di Trans TV!

  • Vonis 12 Tahun untuk Suami yang Tega Mengecor Istrinya di Blitar

    Vonis 12 Tahun untuk Suami yang Tega Mengecor Istrinya di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Kasus suami tega mengecor istrinya sendiri yang terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada akhir 2023 lalu, akhirnya tuntas proses sidangnya. Terdakwa Suprio Handono mendapatkan vonis hukuman 12 tahun penjara majelis Hakim.

    Terdakwa terbukti melakukan pembunuhan dan pengecoran terhadap istrinya sendiri Fitriani. Dalam persidangan Majelis Hakim menyebutkan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan kematian.

    “Terdakwa Suprio Handono dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Usai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan kematian,” ujar Kasi Intelijen Kejari Blitar Prabowo Saputro.

    Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Sebab, pada sidang sebelumnya, JPU juga menuntut Suprio dengan hukuman 12 tahun penjara. Karena terdakwa memang bersalah melanggar pasal 44 ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Dari putusan majelis hakim tersebut, terdakwa dan JPU sama-sama menyatakan menerima. Dalam arti, mereka tidak mengajukan banding ke proses hukum yang lebih tinggi. Dengan begitu, JPU segera menyiapkan administrasi untuk melaksanakan putusan pengadilan terhadap terdakwa Suprio ini.

    “Alasan yang memberatkan hukuman terdakwa yakni tega membunuh istrinya. Bahkan saat itu, mayatnya dicor atau disemen di dalam rumahnya. Tidak hanya itu, rumah itu juga sempat dijual. Hal ini dikuatkan dari keterangan saksi-saksi,” ungkapnya.

    Menurut Prabowo, kasus suami cor istri ini merupakan perkara penting. Sebab, mendapatkan perhatian warga dan juga disorot media massa untuk meliput sidang tersebut. Karena itu, laki-laki 31 tahun tersebut harus mendekam di jeruji besi hingga 2036.

    Untuk diketahui, Suprio Handono merupakan terdakwa kasus KDRT. Bermula saat warga Desa Bacem bernama Sugeng Riyadi dikejutkan dengan temuan tulang belulang yang dicor di dasar lantai kamar pada 21 November 2023. Hal itu terungkap saat dia hendak merenovasi hunian yang baru dibelinya dari adik iparnya, SH, yang kini berstatus tersangka.

    Sebelum dikubur, Suprio menganiaya korban hingga tewas pada Oktober 2021 lalu. Korban dalam kondisi tanpa busana dikubur di lubang sedalam 1,5 meter. Guna menghilangkan jejak, Suprio juga turut memendam sejumlah perhiasan dan pakaian milik istrinya ke dalam lubang galian tersebut.[owi/aje]

  • Polda Jatim Tangkap Pelaku Teror Perempuan Selama 10 Tahun

    Polda Jatim Tangkap Pelaku Teror Perempuan Selama 10 Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – Ditreskrimsus subdit V Siber Polda Jatim menangkap pelaku teror terus menerus selama 10 tahun terhadap seorang wanita cantik. Pelaku dengan inisial AP ditangkap di rumahnya di daerah Kebraon Surabaya dan langsung ditahan oleh polisi lantaran melanggar UU ITE.

    Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan korban kemudian langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya.

    “Setelah korban membuat laporan, setelah itu langsung diminta keterangan dan hasil keterangan korban kami langsung bertindak cepat dengan mengamankan pelaku di rumahnya pada pukul 19.00 Wib,” ujarnya.

    Perlu diketahui, korban melaporkan apa yang dia alami tersebut ke Polda Jatim. Teror yang dia alami tersebut dilakukan oleh teman satu kelas waktu SMP yang mengaguminya.

    Sebelum lapor ke polisi, apa yang dialami NR ini sempat viral di jagat media sosial x.com. NR merasa tertekan atas kejahatan teror pesan post a picture (PAP) foto alat kelamin, dari pria yang mengaguminya tersebut.

    Yang bikin korban geram, pria itu nekat mengirimkan pesan PAP alat kelamin dan pesan teror kekerasan seksual tersebut, selama hampir 10 tahun, yakni sejak 2014 hingga 2024.

    Utasan tersebut diviralkan pertama kali oleh korban melalui akun x.com miliknya berinisial NR, yang diunggah pertama kali pukul 11.25 WIB, pada Rabu (15/5/2024).

    Melalui akun x.com tersebut, NR mengeluh bahwa dirinya merasa lelah dikejar-kejar oleh sosok pria yang merupakan teman SMP terdahulu.

    Sosok pria tersebut dianggap NR menyalahartikan kebaikannya, hingga terobsesi untuk terus mengejar dan memperoleh cintanya. Padahal, menurut NR, bahwa sikap dan perilaku peduli yang ia tunjukkan selama ini, juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.

    Karena obsesinya itu, pria tersebut terus menerus mengejar NR. Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya, dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual. Perbuatan nekat pria tersebut, ternyata dilakukan selama 10 tahun. Yakni semenjak NR duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024 kini.

    Korban NR membenarkan, dirinya yang membuat utas tersebut. Dan kini sedang melaporkan perbuatan sosok si pria terduga pelaku itu ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim. “Iya benar, saya NR yang jadi korban kejahatan teror tersebut,” Jumat (17/5/2024) malam.

    Korban NR mengaku telah diteror oleh si pria tersebut sejak tahun 2014 hingga Mei 2024, atau sejak 10 tahun lalu. Teror pengiriman pesan berisi foto PAP alat kelamin melalui direct message (DM) akun x.com atau Twitter, termasuk Instagram (IG) terjadi selama lima tahun, yakni sejak tahun 2014 hingga tahun 2018.

    Ia tidak pernah menghitung jumlah pesan PAP aneh yang masuk ke ponselnya. Seingatnya, terkadang, kurun waktu sehari, terdapat tiga kali Tweet. “Kadang sebulan berapa. Kadang mood dia aja. Kadang dalam seminggu selalu ada. Mulai ngancam sejak 2014, SMA kelas 2. Foto-foto yang dia fantasikan ke badan saya,” katanya saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.

    Bahkan, penelusuran Korban NR, si pria sudah melakukan serangkaian intimidasi tersebut selama 10 tahun lamanya, menggunakan ratusan akun.

    Tercatat dalam histori pengaturan akun x.com/Twitternya, pria itu telah membuat sekitar 440 akun. “Pap kelamin lewat Tweet akun. Ratusan akun. Dia bikin saya blok dia bikin lagi. Nah gitu terus. 40-an itu berkaitan akun dia. Tapi totalnya akun lain yang saya blok ada 440-an,” ujarnya.

    Namun, teror berupa pengiriman pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual berlanjut selama 10 tahun lamanya, hingga tahun 2024. “Asusila secara langsung sih enggak. Tapi melalui psikologis DM IG 2018. Nah tahun itu tahun terberat tersiksa. Karena perilaku (kirim PAP kelamin) terjadi di tahun 2018, dari Januari-Desember,” ungkapnya.

    Korban NR mengaku tidak tahan dengan kelakuan pria tersebut. Pasalnya, aksi nekatnya tak melulu dilakukan melalui akun platform medsos. Beberapa kali, si pria juga sempat mendatangi rumahnya dengan berkelakuan aneh. Yakni berdiri di jalanan depan rumahnya, mulai pukul 01.00-04.00 WIB.

    Kemudian, pria itu secara sengaja menyalakan lampu motor yang menyilaukan itu, tepat di depan rumahnya, hingga membuat ibundanya ketakutan. “Paling terburuk tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati, dan surat cinta. Saya bakar jam 6 pagi. Dia pernah jam 1 pagi dia berdiri sampai jam 4 subuh,” jelasnya.

    Bahkan, yang bikin Korban NR khawatir. Si pria itu, sempat memberikan pesan DM melalui akun x.com bermuatan ancaman pembunuhan. Ancaman pembunuhan tersebut ditujukan kepada siapa saja sosok pria yang sedang pendekatan (PDKT) atau berpacaran dengan Korban NR.

    “Khusus saya saja. Karena dia memang obses sama saya. Dan dia mengakui cinta dan obses sama saya. Kadang dia itu, kadang jujur kadang denial. Posesifnya dia itu mengarah ke intimidasi; kalau ada cowok dekat saya akan dibunuh,” ungkapnya.

    Mengenai pemicu awal perbuatan si pria yang sebegitu nekat mengejarnya. Korban NR menduga, sosok pria itu telah menyalahartikan kebaikan dirinya yang pernah memberikan uang lima ribu, semasa sekolah dulu.

    Padahal dirinya memang memiliki sifat yang extrovert atau mudah bergaul terhadap siapa saja teman di lingkungan sekolahnya. Entah itu laki-laki atau perempuan.

    Lagi pula, kala itu, Korban NR sengaja memberi uang tersebut karena merasa iba terhadap kondisi dari si pria yang memiliki sifat introvert atau cenderung pendiam. Apalagi, konteks peristiwa di sekolah kala itu, bahwa si pria sedang duduk sendirian di kelas dan tidak membeli jajanan atau makanan siang pada jam istirahat.

    “Iya pernah kasih yang Rp5 ribu. Ia merasa; kok NR peduli banget ya. Nah saya itu extrovert, semua satu sekolah saya pedulikan. Tapi dia aja yang aneh,” jelasnya.

    Lalu, mengenai upaya untuk menghentikan perbuatan si pria pengagum dirinya. Korban NR mengaku, pernah meminta secara baik-baik kepada si pria untuk menghentikan perbuatan intimidasi tersebut, pada tahun 2016.

    Ternyata, upayanya itu, tak pernah digubris, dan si pria itu, tetap saja melanjutkan perbuatannya, selama 10 tahun lamanya, hingga di tahun 2024. “Pernah. Saya sudah pernah bilang baik-baik 3 kali ke rumah, tahun 2016. Kon pengenmu opo. Enggak direspon. Kalau ketemu orangtuanya si dia, saya selalu dilarang. Dia selalu bilang; orangtuaku baik gak usah dilibatkan,” terangnya.

    Namun, lanjut Korban NR, dirinya belum pernah mendatangi pihak keluarga dari si pria untuk mengadukan perbuatan anaknya yang keterlaluan.

    Pasalnya, si pria selalu menolak dan menghalangi Korban NR untuk mendatangi kediamannya. “Funfact-nya adalah dia sangat menutupi dari 2016-2024 ini. Kakaknya itu baru tahu kemarin, kamis pekan ini, dan orangtuanya baru tahu semalam Kamis 16 Mei 2024 kemarin,” tukasnya.

    Kini, Korban NR telah melaporkan pria tersebut yang berinisial AP (30) warga Surabaya ke SPKT Mapolda Jatim, pada Jumat (17/5/2024). Adanya laporan tersebut dibuktikan dengan adanya Surat Tanpa Penerimaan Laporan bernomor LP/B/254/V/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR yang 2024 pukul 14.30 WIB.

    Sementara itu, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon membenarkan, adanya laporan yang dibuat korban.

    Bahwa korban mengaku risih dan terganggu dengan perbuatan si terlapor berinisial AP karena kerap mengirimkan pesan bermuatan intimidasi disertai foto seksual. “Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan kami akan melakukan penjemputan karena dikhawatirkan akan melarikan diri. BB sementara masin screenshot medsos,” ujarnya saat ditemui awak media di Lobby Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

    Diduga, lanjut Charles, si terlapor sudah melakukan perbuatan tersebut selama kurun waktu 10 tahun lamanya. “Jadi pelapor merasa diancam diganggu dengan atas nama AP selama kurang lebih 10 tahun yang merupakan teman SMP,” pungkasnya. [uci/kun]

  • Diteror Temannya Selama 10 Tahun, Wanita Ini Lapor Polda Jatim

    Diteror Temannya Selama 10 Tahun, Wanita Ini Lapor Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Mendapat teror terus menerus selama 10 tahun, seorang wanita cantik melaporkan apa yang dia alami tersebut ke Polda Jatim. Teror yang dia alami tersebut dilakukan oleh teman satu kelas waktu SMP yang mengaguminya.

    Sebelum lapor ke polisi, apa yang dialami NR ini sempat viral di jagat media sosial x.com. NR merasa tertekan atas kejahatan teror pesan post a picture (PAP) foto alat kelamin, dari pria yang mengaguminya tersebut.

    Yang bikin korban geram, pria itu nekat mengirimkan pesan PAP alat kelamin dan pesan teror kekerasan seksual tersebut, selama hampir 10 tahun, yakni sejak 2014 hingga 2024.

    Utasan tersebut diviralkan pertama kali oleh korban melalui akun x.com miliknya berinisial NR, yang diunggah pertama kali pukul 11.25 WIB, pada Rabu (15/5/2024).

    Melalui akun x.com tersebut, NR mengeluh bahwa dirinya merasa lelah dikejar-kejar oleh sosok pria yang merupakan teman SMP terdahulu.

    Sosok pria tersebut dianggap NR menyalahartikan kebaikannya, hingga terobsesi untuk terus mengejar dan memperoleh cintanya.

    Padahal, menurut NR, bahwa sikap dan perilaku peduli yang ia tunjukkan selama ini, juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.

    Karena obsesinya itu, pria tersebut terus menerus mengejar NR. Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya, dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.

    Perbuatan nekat pria tersebut, ternyata dilakukan selama 10 tahun. Yakni semenjak NR duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024 kini.

    Korban NR membenarkan, dirinya yang membuat utas tersebut. Dan kini sedang melaporkan perbuatan sosok si pria terduga pelaku itu ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

    “Iya benar, saya NR yang jadi korban kejahatan teror tersebut,” Jumat (17/5/2024) malam.

    Korban NR mengaku telah diteror oleh si pria tersebut sejak tahun 2014 hingga Mei 2024, atau sejak 10 tahun lalu.

    Teror pengiriman pesan berisi foto PAP alat kelamin melalui direct message (DM) akun x.com atau Twitter, termasuk Instagram (IG) terjadi selama lima tahun, yakni sejak tahun 2014 hingga tahun 2018.

    Ia tidak pernah menghitung jumlah pesan PAP aneh yang masuk ke ponselnya. Seingatnya, terkadang, kurun waktu sehari, terdapat tiga kali Tweet.

    “Kadang sebulan berapa. Kadang mood dia aja. Kadang dalam seminggu selalu ada. Mulai ngancam sejak 2014, SMA kelas 2. Foto-foto yang dia fantasikan ke badan saya,” katanya saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (17/5/2024) malam.

    Bahkan, penelusuran Korban NR, si pria sudah melakukan serangkaian intimidasi tersebut selama 10 tahun lamanya, menggunakan ratusan akun.

    Tercatat dalam histori pengaturan akun x.com/Twitternya, pria itu telah membuat sekitar 440 akun.

    “Pap kelamin lewat Tweet akun. Ratusan akun. Dia bikin saya blok dia bikin lagi. Nah gitu terus. 40-an itu berkaitan akun dia. Tapi totalnya akun lain yang saya blok ada 440-an,” ujarnya.

    Namun, teror berupa pengiriman pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual berlanjut selama 10 tahun lamanya, hingga tahun 2024.

    “Asusila secara langsung sih enggak. Tapi melalui psikologis DM IG 2018. Nah tahun itu tahun terberat tersiksa. Karena perilaku (kirim PAP kelamin) terjadi di tahun 2018, dari Januari-Desember,” ungkapnya.

    Korban NR mengaku tidak tahan dengan kelakuan pria tersebut. Pasalnya, aksi nekatnya tak melulu dilakukan melalui akun platform medsos.

    Beberapa kali, si pria juga sempat mendatangi rumahnya dengan berkelakuan aneh. Yakni berdiri di jalanan depan rumahnya, mulai pukul 01.00-04.00 WIB.

    Kemudian, pria itu secara sengaja menyalakan lampu motor yang menyilaukan itu, tepat di depan rumahnya, hingga membuat ibundanya ketakutan.

    “Paling terburuk tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati, dan surat cinta. Saya bakar jam 6 pagi. Dia pernah jam 1 pagi dia berdiri sampai jam 4 subuh,” jelasnya.

    Bahkan, yang bikin Korban NR khawatir. Si pria itu, sempat memberikan pesan DM melalui akun x.com bermuatan ancaman pembunuhan.

    Ancaman pembunuhan tersebut ditujukan kepada siapa saja sosok pria yang sedang pendekatan (PDKT) atau berpacaran dengan Korban NR.

    “Khusus saya saja. Karena dia memang obses sama saya. Dan dia mengakui cinta dan obses sama saya. Kadang dia itu, kadang jujur kadang denial. Posesifnya dia itu mengarah ke intimidasi; kalau ada cowok dekat saya akan dibunuh,” ungkapnya.

    Mengenai pemicu awal perbuatan si pria yang sebegitu nekat mengejarnya. Korban NR menduga, sosok pria itu telah menyalahartikan kebaikan dirinya yang pernah memberikan uang lima ribu, semasa sekolah dulu.

    Padahal dirinya memang memiliki sifat yang extrovert atau mudah bergaul terhadap siapa saja teman di lingkungan sekolahnya. Entah itu laki-laki atau perempuan.

    Lagi pula, kala itu, Korban NR sengaja memberi uang tersebut karena merasa iba terhadap kondisi dari si pria yang memiliki sifat introvert atau cenderung pendiam.

    Apalagi, konteks peristiwa di sekolah kala itu, bahwa si pria sedang duduk sendirian di kelas dan tidak membeli jajanan atau makanan siang pada jam istirahat.

    “Iya pernah kasih yang Rp5 ribu. Iya merasa; kok NR peduli banget ya. Nah saya itu extrovert, semua satu sekolah saya pedulikan. Tapi dia aja yang aneh,” jelasnya.

    Lalu, mengenai upaya untuk menghentikan perbuatan si pria pengagum dirinya. Korban NR mengaku, pernah meminta secara baik-baik kepada si pria untuk menghentikan perbuatan intimidasi tersebut, pada tahun 2016.

    Ternyata, upayanya itu, tak pernah digubris, dan si pria itu, tetap saja melanjutkan perbuatannya, selama 10 tahun lamanya, hingga di tahun 2024.

    “Pernah. Saya sudah pernah bilang baik-baik 3 kali ke rumah, tahun 2016. Kon pengenmu opo. Enggak direspon. Kalau ketemu orangtuanya si dia, saya selalu dilarang. Dia selalu bilang; orangtuaku baik gak usah dilibatkan,” terangnya.

    Namun, lanjut Korban NR, dirinya belum pernah mendatangi pihak keluarga dari si pria untuk mengadukan perbuatan anaknya yang keterlaluan.

    Pasalnya, si pria selalu menolak dan menghalangi Korban NR untuk mendatangi kediamannya.

    “Funfact-nya adalah dia sangat menutupi dari 2016-2024 ini. Kakaknya itu baru tahu kemarin, kamis pekan ini, dan orangtuanya baru tahu semalam kamis 16 Mei 2024 kemarin,” tukasnya.

    Kini, Korban NR telah melaporkan pria tersebut yang berinisial AP (30) warga Surabaya ke SPKT Mapolda Jatim, pada Jumat (17/5/2024).

    Adanya laporan tersebut dibuktikan dengan adanya Surat Tanpa Penerimaan Laporan bernomor LP/B/254/V/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR yang 2024 pukul 14.30 WIB.

    Sementara itu, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon membenarkan, adanya laporan yang dibuat korban.

    Bahwa korban mengaku risih dan terganggu dengan perbuatan si terlapor berinisial AP karena kerap mengirimkan pesan bermuatan intimidasi disertai foto seksual.

    “Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan kami akan melakukan penjemputan karena dikhawatirkan akan melarikan diri. BB sementara masin screenshot medsos,” ujarnya saat ditemui awak media di Lobby Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

    Diduga, lanjut Charles, si terlapor sudah melakukan perbuatan tersebut selama kurun waktu 10 tahun lamanya.

    “Jadi pelapor merasa diancam diganggu dengan atas nama AP selama kurang lebih 10 tahun yang merupakan teman SMP,” pungkasnya. [uci/ian]

  • Negara Mana Saja yang Tegas Menentang Israel, Apa Dampaknya?

    Negara Mana Saja yang Tegas Menentang Israel, Apa Dampaknya?

    Jakarta

    Tentara Israel pada Senin (06/05) memerintahkan warga Palestina meninggalkan wilayah bagian timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza sebelum menggelar operasi militer.

    Melalui pesan teks, selebaran, dan unggahan di media sosial, militer Israel memerintahkan sekitar 100.000 orang untuk bermigrasi ke kamp-kamp di kota-kota tetangga, yaitu Khan Younis dan al-Mawasi.

    Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, telah memperingatkan Israel untuk menghindari serangan terhadap Rafah tempat perlindungan terakhir bagi satu juta lebih warga Palestina.

    ReutersPengungsi Palestina yang melarikan diri dari Rafah ke Khan Younis pada 6 Mei 2024.

    Sementara itu, semakin banyak suara dari komunitas internasional menyerukan agar Israel menghentikan serangan di seluruh wilayah tersebut.

    Beberapa negara bahkan telah mengambil langkah-langkah konkret menekan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, baik dengan memutus hubungan diplomatik, menangguhkan penjualan senjata, hingga menempuh jalur hukum internasional.

    Pekan lalu, Kolombia mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

    ReutersAsap mengepul setelah serangan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza pada 6 Mei 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok milisi Palestina Hamas.

    Dampak dari tindakan-tindakan ini bisa jadi “hanya bersifat simbolis”, ujar Yossi Mekelberg, seorang pengamat Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, sebuah lembaga konsultasi dan penelitian di London, kepada BBC News Mundo.

    “Namun, efek kumulatifnya terhadap isolasi diplomatik atau apa yang mereka sampaikan tentang Israel, dan bagaimana Israel melakukan perang adalah penting.”

    Ini bukan pertama kalinya Israel menghadapi kecaman dari negara-negara lain atas tindakannya di Gaza atau Tepi Barat.

    Namun, tekanan internasional tidak pernah sekuat sekarang, terutama mengingat skala kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan ini merupakan aksi balasan Israel atas serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Saat itu Israel mendapat serangan terburuk selama 75 tahun terakhir yang menewaskan 1.200 orang, dan juga 253 orang disandera.

    Israel merespons dengan sangat keras: lebih dari 34.000 orang tewas di Gaza sejak saat itu akibat serangan bom tentara Israel; 85% penduduk telah mengungsi dari rumah mereka; dan sekitar setengahnya atau sekitar 1,1 juta orang berada di ambang kelaparan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dengan latar belakang ini, kami akan menjelaskan negara mana saja yang telah memutuskan untuk mengambil tindakan nyata terhadap Israel.

    Memutus hubungan diplomatik

    Setelah perang pecah, dan seiring meningkatnya kehancuran di Gaza, sejumlah negara menarik duta besar mereka atau menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel.

    Negara-negara di wilayah Timur Tengah seperti Yordania, Bahrain dan Turki, memulangkan duta besar mereka. Aksi ini disusul oleh Chad dan beberapa negara di Amerika Latin, seperti Cile, Honduras, dan Kolombia.

    Mereka kini memutuskan untuk mengambil langkah lebih jauh dengan menangguhkan hubungan diplomatik. Langkah ini juga diikuti Bolivia dan Belize.

    Baca juga:

    Getty ImagesPresiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan pada tanggal 1 Mei bahwa ia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

    “Hari ini umat manusia, di semua jalan, setuju dengan kami. Era genosida, pemusnahan seluruh bangsa di depan mata kita, di depan kemanusiaan kita, tidak dapat kembali,” kata Presiden Kolombia Gustavo Petro dalam pidatonya saat mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel beberapa waktu lalu.

    Enam bulan sebelumnya, pada 31 Oktober, juru bicara pemerintah Bolivia mengumumkan keputusan yang sama, dengan menggunakan kata-kata serupa.

    “(Bolivia) mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Israel sebagai bentuk penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang dilakukan di Jalur Gaza,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri, Freddy Mamani pada saat itu.

    Getty ImagesDi jantung Universitas California, Los Angeles (UCLA) salah satu kampus paling bergengsi di Amerika Serikat tengah berlangsung unjuk rasa menentang kondisi di Gaza saat ini.

    Dua minggu kemudian, Belize mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel karena “pengeboman tanpa pandang bulu yang tak henti-hentinya” di Gaza, karena Israel “terus-menerus” melanggar hukum internasional sejak 7 Oktober.

    Namun, apa arti pemutusan hubungan ini?

    Faktanya, tidak jelas. Tak satu pun dari ketiga negara ini yang memiliki pengaruh politik yang besar di Timur Tengah. Hubungan perdagangan dan diplomatik mereka dengan Israel sebelum krisis ini juga tidak banyak.

    Namun, Kolombia adalah mitra dagang terbesar kedua Israel di Amerika Latin, setelah Brasil.

    Kolombia dan Israel menandatangani perjanjian perdagangan bebas pada tahun 2020. Angkatan Darat Kolombia menggunakan pesawat serta senjata Israel untuk memerangi kartel narkoba dan kelompok pemberontak.

    Namun untuk saat ini, perjanjian ini tampaknya tidak berpengaruh, dan Kementerian Luar Negeri Kolombia telah mengumumkan niatnya untuk “mempertahankan aktivitas masing-masing bagian konsuler di Tel Aviv dan Bogota”.

    ReutersPengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan putusan sela atas gugatan Afrika Selatan terhadap Israel

    Efek dari pemutusan hubungan diplomatik ini, bersifat “simbolis, dan menunjukkan rasa terisolasi dan perubahan sikap terhadap Israel,” demikian analisis Mekelberg.

    Namun, pakar dari Chatham House ini juga menunjukkan bahwa keputusan semacam ini biasanya memiliki muatan ideologis dan pengaruh politik dalam negeri.

    “Ini seperti yang terjadi di Brasil; dengan [mantan presiden Jair] Bolsonaro, yang dulu mendukung penuh Israel, tapi ketika sayap kiri kembali [berkuasa], kritik itu kembali muncul.”

    Memutus hubungan perdagangan

    Pekan lalu, Turki mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua perdagangan dengan Israel sampai pemerintah pimpinan Benjamin Netanyahu itu menerima “aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan cukup” ke Gaza.

    Menurut menteri perdagangan Turki, “transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel, yang mencakup semua produk, telah dihentikan”.

    Perdagangan antara kedua negara mencapai Rp111,7 triliun tahun lalu.

    ReutersBenjamin Netanyahu menjawab dengan mengatakan Turki di bawah “kediktatoran kelam”.

    Turki adalah negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel pada tahun 1949. Namun hubungan bilateralnya memburuk dalam beberapa dekade terakhir.

    Episode paling menegangkan terjadi pada tahun 2010, ketika Turki memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

    Saat itu, Israel menyerang enam armada kapal Turki di perairan internasional yang mencoba mencapai Gaza. Mereka menerobos blokade maritim yang diberlakukan Israel di wilayah tersebut.

    Serangan oleh militer Israel tersebut mengakibatkan tewasnya 10 aktivis pro-Palestina asal Turki.

    Hubungan kedua negara kembali membaik pada tahun 2016, namun kedua negara kembali mengusir duta besar masing-masing dua tahun kemudian karena konflik baru terkait pembunuhan warga Palestina di perbatasan Gaza.

    Getty ImagesPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengeraskan sikapnya terhadap Israel.

    Situasinya makin memburuk sejak 7 Oktober. Netanyahu dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan makin sering saling baku tuduh.

    Erdogan membandingkan pemimpin Israel seperti Hitler, Mussolini dan Stalin – dan menyebut Netanyahu “penjagal Gaza”.

    Sebaliknya, Netanyahu mengeklaim bahwa presiden Turki “mendukung pembunuhan masal dan pemerkosaan oleh Hamas, menyangkal genosida Armenia (dan) membantai orang-orang Kurdi di negaranya sendiri”.

    Penangguhan penjualan senjata

    Beberapa negara seperti Kanada, Italia, Jepang, Belgia dan Spanyol telah mengumumkan dalam beberapa bulan terakhir ini bahwa mereka akan menghentikan penjualan senjata ke Israel.

    Tetapi jika kita menganalisa keputusan-keputusan ini secara lebih rinci, kenyataan yang ada agak berbeda.

    Di Belgia, hanya wilayah Walloon yang memutuskan untuk menangguhkan penjualan mesiu ke Israel.

    ReutersSistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Gaza, seperti yang terlihat dari Ashkelon, pada 7 Mei 2024.

    Italia juga mengumumkan penangguhan ekspor senjata mulai 7 Oktober. Namun, menteri pertahanannya mengatakan tetap mengirim senjata ke Israel yang sudah dipesan sebelum tanggal tersebut, dengan jaminan senjata-senjata itu tidak akan digunakan di Gaza.

    Hal serupa juga terjadi di Spanyol, yang juga mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan pengiriman senjata dan kemudian diketahui bahwa mereka tetap mengirimkan amunisi. Namun, Madrid mengatakan bahwa senjata-senjata itu dimaksudkan untuk latihan militer.

    Situasi di Kanada juga serupa. Perdana Menteri negara itu, Justin Trudeau, mengumumkan bahwa kemungkinan perjanjian penjualan senjata baru dengan Israel ditangguhkan, tetapi tidak untuk perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.

    Di Jepang, sebuah perusahaan, Itochu Corporation yang menangguhkan kolaborasinya dengan produsen senjata Israel. Dan di Belanda, sebuah pengadilan memaksa negara itu untuk menghentikan penjualan pesawat militer ke Israel.

    Getty ImagesSebagian besar senjata yang diimpor Israel berasal dari Amerika Serikat dan Jerman.

    Namun, keputusan-keputusan ini sepertinya tidak akan berdampak pada serangan di Gaza.

    Lebih dari 95% impor senjata Israel berasal dari Amerika Serikat dan Jerman, yang tidak jelas memberikan tanda-tanda bahwa mereka akan menghentikannya.

    Dampak langkah penangguhan ini penjualan senjata “terbatas, karena Amerika Serikat dan Jerman-lah yang memasok sebagian besar senjata, sementara yang lain terutama mengirim komponen atau peralatan yang sangat spesifik yang mungkin bisa digantikan oleh yang lain, sehingga tidak akan mengubah apa pun,” kata Yossi Mekelberg.

    Pengadilan internasional

    Menghadapi serangan Israel di Gaza dan meningkatnya jumlah korban jiwa di wilayah tersebut, pada bulan Desember lalu, Afrika Selatan memilih strategi yang berbeda untuk mencoba menghentikan Israel: Afrika Selatan beralih ke peradilan internasional.

    Para pengacaranya mengajukan kasus ke Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, di mana mereka menuduh Israel melakukan genosida terhadap penduduk Palestina di Gaza, yang dibantah oleh negara Israel.

    Bagaimana dengan Indonesia?

    Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan Indonesia “secara moral dan politis” mendukung sepenuhnya upaya hukum Afrika Selatan atas dugaan genosida Israel di Gaza.

    “Namun secara hukum Indonesia tidak bisa ikut menggugat karena dasar gugatan adalah Konvensi Genosida dimana Indonesia bukan Negara Pihak,” ujar juru bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan teks yang diterima BBC Indonesia.

    Baca juga:

    Getty ImagesMenteri Kehakiman Afrika Selatan Ronald Lamola menjelaskan kasus yang diajukan negaranya terhadap Israel di Mahkamah Internasional.

    Pada bulan Januari, pengadilan, yang mengadili sengketa antarnegara, mengeluarkan keputusan sementara: memerintahkan Israel mengambil langkah-langkah mencegah tindakan genosida di Gaza. Tapi pengadilan tidak sampai menuntut Israel menghentikan serangan militer.

    “Israel muncul relatif tanpa cedera dari proses ini, tetapi fakta bahwa proses [pengadilan] ini terbuka, berarti Israel telah kalah dalam pertarungan,” kata Michael Oren, duta besar Israel untuk Amerika Serikat periode 2009-2013, kepada BBC.

    Namun, saat ini, ada kekhawatiran yang kuat di antara para petinggi Israel, terutama karena langkah-langkah yang mungkin diambil oleh pengadilan internasional lainnya.

    Kemungkinan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin politik dan militer Israel, termasuk Netanyahu sendiri, merupakan sumber ketegangan.

    EPA-EFE/REX/SHUTTERSTOCKPutusan pengadilan dibacakan oleh Hakim Joan E. Donoghue (kedua dari kiri) pada Jumat (26/01).

    ICC, yang memiliki wewenang untuk mendakwa dan mengadili individu atas kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan, telah menyelidiki tindakan Israel di wilayah pendudukan selama tiga tahun – dan, baru-baru ini, tindakan Hamas.

    Di masa lalu, ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin negara seperti Vladimir Putin dari Rusia, Muammar Gaddafi dari Libya, dan gerilyawan Uganda, Joseph Kony.

    Meskipun ICC belum mengkonfirmasi apa pun, ketika kepala jaksa penuntut mahkamah, Karim Khan, mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki pada bulan Desember tahun lalu, ia menegaskan bahwa “semua protagonis harus mematuhi hukum kemanusiaan internasional”.

    “Jika Anda tidak melakukan hal ini, jangan mengeluh ketika kantor saya dipaksa untuk bertindak,” tambahnya pada saat itu.

    Mekelberg mengatakan: “Ke mana arahnya (keputusannya), saya tidak tahu, tetapi ini seharusnya mengirimkan pesan kepada Israel bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hamas Ungkap Lebih dari 100 Akademisi Tewas Akibat Perang di Gaza

    Hamas Ungkap Lebih dari 100 Akademisi Tewas Akibat Perang di Gaza

    Jakarta

    Hamas mencatat lebih dari 100 akademisi dan peneliti tewas dalam serangan Israel di Gaza, Palestina. Hamas mengutuk keras pembunuhan tersebut.

    “Kami mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pendudukan terhadap ilmuwan, akademisi, profesor universitas dan peneliti, yang merupakan kelompok terkemuka dalam masyarakat Palestina di Jalur Gaza,” kata kantor media pemerintah Hamas dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Jumat (17/5/2024).

    “Ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka bertujuan untuk menghilangkan ilmuwan dan peneliti di sektor pendidikan,” tambahnya.

    Di antara mereka yang masuk dalam daftar 104 nama adalah Sufyan Tayeh, yang merupakan rektor Universitas Islam dan peneliti terkemuka di bidang fisika dan matematika terapan. Ahli bedah terkemuka dan profesor kedokteran Adnan al-Barsh juga masuk dalam daftar akademisi yang tewas saat ditahan di penjara Israel.

    Pemerintah Hamas menyerukan negara-negara di dunia dan semua organisasi yang terkait dengan pendidikan dan pendidikan tinggi di seluruh dunia untuk mengutuk kejahatan bersejarah ini dan menghentikan perang genosida.

    Perang telah menewaskan sedikitnya 35.272 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini