Kasus: pembunuhan

  • Balas Kematian Komandan, Hizbullah Kirim 200 Roket ke Israel

    Balas Kematian Komandan, Hizbullah Kirim 200 Roket ke Israel

    Beirut

    Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon melancarkan serangan besar-besaran dengan melibatkan ratusan roket dan drone ke target-target militer Israel untuk membalas kematian komandannya. Hizbullah juga mengancam akan menyerang target baru di wilayah Israel.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (5/7/2024), konflik antara Hizbullah yang didukung Iran dan militer Tel Aviv secara bertahap meningkat selama beberapa bulan terakhir, yang meningkatkan kekhawatiran atas terjadinya perang skala penuh antara kedua pihak.

    Baik Hizbullah maupun Israel telah mengindikasikan keinginan untuk menghindari eskalasi konflik di perbatasan, dengan para diplomat sedang berupaya mencegah terjadinya perang lebih luas.

    Kelompok Hizbullah, dalam pernyataannya, menyebut pasukannya telah menembakkan lebih dari 200 roket dan meluncurkan segerombolan drone ke sedikitnya 10 posisi militer Israel pada Kamis (4/7) waktu setempat.

    Disebutkan oleh Hizbullah bahwa rentetan serangan roket dan drone itu merupakan pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser di selatan Lebanon pada Rabu (3/7) waktu setempat.

    Nasser disebut sebagai salah satu komandan Hizbullah paling senior yang tewas dibunuh oleh militer Israel selama ketegangan di perbatasan meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

    Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan bahwa sekitar “200 proyektil dan lebih dari 20 target udara mencurigakan teridentifikasi mengudara dari Lebanon ke dalam wilayah Israel”. Beberapa proyektil dan target udara itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara dan jet tempur Israel.

    Lihat juga Video: Momen Pemakaman Komandan Top Hizbullah yang Tewas Diserang Israel

    Layanan ambulans Israel melaporkan tidak ada korban jiwa sejauh ini akibat serangan tersebut.

    Militer Israel menyebut beberapa drone dan serpihan rudal pencegat sempat memicu kebakaran di wilayahnya.

    Sebagai respons atas serangan itu, sebut militer Tel Aviv, Angkatan Udara Israel “menyerang struktur-struktur militer Hizbullah” di wilayah Ramyeh dan Houla, yang merujuk pada dua desa di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Laporan kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), secara terpisah menyebut jet-jet tempur Israel memecahkan pembatas suara yang memicu suara dentuman sonik di beberapa area di wilayah Lebanon. Tidak diketahui secara jelas apakah serangan jet tempur Israel itu memicu korban jiwa.

    Sementara itu, seorang pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, mengindikasikan kelompoknya akan memperluas sasaran serangannya. Hal itu disampaikan saat dia berbicara dalam sebuah acara di Beirut untuk mengenang mendiang Nasser yang tewas dalam serangan Israel.

    “Rentetan respons terus berlanjut, dan rentetan ini akan terus menargetkan situs-situs baru yang tidak dibayangkan oleh musuh akan diserang,” tegas Safieddine dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Presiden Terpilih Meksiko Tunjuk ‘Batman’ Jadi Menteri Keamanan

    Presiden Terpilih Meksiko Tunjuk ‘Batman’ Jadi Menteri Keamanan

    Jakarta

    Presiden terpilih Meksiko, Claudia Sheinbaum, menunjuk ‘batman’ sebagai Menteri Keamanan Meksiko. Dia adalah Omar Garcia Harfuch (42), seorang polisi yang berpengalaman dan juga pernah selamat dari serangan penyelundup narkoba pada tahun 2020.

    Dilansir AFP, Jumat (5/7/2024), Omar pernah menjabat sebagai kepala polisi ketika Sheinbaum menjadi Wali Kota Meksiko periode 2018-2023. Omar dianggap berjasa mengurangi tingkat pembunuhan dan kejahatan serius, karena itu dia mendapat julukan ‘batman’.

    Pada Juni 2020, Garcia Harfuch (42) tertembak di lengan dan kaki dalam serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) – yang paling kuat di negara tersebut. Dua pengawal dan seorang pejalan kaki tewas dalam serangan yang dilakukan oleh 30 pria bersenjata.

    Negara berpenduduk 126 juta jiwa ini telah menyaksikan lebih dari 450 ribu orang dibunuh sejak pemerintahan presiden saat itu Felipe Calderon melancarkan serangan militer terhadap kartel narkoba pada tahun 2006.

    Setelah penunjukkannya, Garcia Harfuch berjanji akan memperkuat kemampuan intelijen dan investigasi. Selain itu, dia berjanji gaji polisi akan ditingkatkan.

    Dia juga mendukung rencana Sheinbaum untuk memperkuat Garda Nasional – sebuah badan yang terdiri dari sekitar 133.000 tentara yang dibentuk oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador yang akan mengakhiri masa jabatannya.

    Pasukan tersebut berada di bawah Sekretariat Keamanan, namun Sheinbaum berencana untuk memindahkannya ke domain Angkatan Darat, sebuah langkah yang pertama kali diusulkan oleh Lopez Obrador yang menurut para kritikus merupakan militerisasi keamanan.

    Lihat juga Video: Geng Kriminal Bakar Rumah-Lepas Tembakan di Meksiko, 4.000 Warga Mengungsi

    (zap/dnu)

  • Komandan Top Hizbullah Tewas saat Serangan Israel Memanas

    Komandan Top Hizbullah Tewas saat Serangan Israel Memanas

    Jakarta

    Serangan Israel yang menargetkan Hizbullah di Lebanon kian memanas. Komandan Hizbullah dilaporkan tewas dalam serangan terbaru Israel di wilayah itu.

    Dilansir Reuters, AFP Al Arabiya, Kamis (4/7/2024), sebuah pernyataan Hizbullah mengidentifikasi komandan yang tewas itu sebagai Mohammed Nasser, menyatakan dia sebagai martir tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Belum ada komentar langsung dari militer Israel.

    Sumber keamanan Lebanon mengatakan Nasser bertanggung jawab atas sebagian operasi Hizbullah di perbatasan, di mana kedua pihak melancarkan konflik terburuk sejak perang tahun 2006.

    Sumber itu mengatakan Nasser tewas dalam serangan Israel di luar kota Tirus di Lebanon selatan. Salah satu sumber mengatakan seorang petempur Hizbullah lainnya dan seorang warga sipil juga tewas.

    Sumber-sumber keamanan Lebanon itu mengatakan Nasser memiliki pangkat dan kepentingan yang sama bagi kelompok tersebut seperti Taleb Abdallah, seorang komandan tertinggi yang tewas dalam serangan Israel pada bulan Juni lalu. Kematiannya mendorong Hizbullah untuk menembakkan serangan drone dan roket terbesarnya sebagai pembalasan.

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada hari Rabu, bahwa pasukan Israel akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan terhadap Hizbullah, tetapi mereka lebih memilih kesepakatan yang dinegosiasikan.

    “Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras setiap hari dan kami juga akan mencapai kesiapan penuh untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon, atau untuk mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat. Kami lebih memilih kesepakatan, tapi jika kenyataan memaksa kami, kami akan tahu bagaimana cara melawannya,” kata Gallant seperti dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.

    Konflik ini telah menimbulkan banyak korban di kedua sisi perbatasan, memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

    Serangan Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 300 petempur Hizbullah dan 87 warga sipil, menurut penghitungan Reuters. Israel mengatakan serangan-serangan dari Lebanon telah menewaskan 18 tentaranya dan 10 warga sipil.

    Hizbullah Kirim Puluhan Roket ke Israel

    Pada Selasa (2/7) kemarin, kelompok Hizbullah di Lebanon kembali meluncurkan puluhan roket ke Israel utara. Ini sebagai pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.

    Israel dan Hizbullah, sekutu kelompok Hamas, hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan sejak serangan Hamas ke Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.

    “Para petempur Hizbullah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke barak tentara di Israel utara sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel… dan pembunuhan warga sipil,” kata kelompok perlawanan Lebanon tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Militer Israel mengidentifikasi “sekitar 15 proyektil… melintasi dari Lebanon, dan 10 berhasil dicegat tanpa menimbulkan korban,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Militer Israel juga mengatakan pihaknya menyerang “struktur militer Hizbullah” di daerah perbatasan desa Yarin.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

  • Jihadis ISIS Bunuh 8 Orang di Gurun Suriah

    Jihadis ISIS Bunuh 8 Orang di Gurun Suriah

    Jakarta

    Kelompok jihadis ISIS membunuh 8 orang termasuk dua warga sipil di gurun Badia, Suriah. Pembunuhan itu terjadi saat ISIS melakukan penyergapan terhadap milisi pro-pemerintah.

    Dilansir AFP, Kamis (4/7/2024), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan itu terjadi pada Rabu (3/7) malam waktu setempat. Saat itu para milisi sedang dalam perjalanan untuk mencari seorang gembala yang telah diculik dan kemudian dibunuh oleh para jihadis ISIS.

    Observatorium yang merupakan sebuah lembaga pemantau berbasis di Inggris dan memiliki sumber di Suriah, melaporkan delapan korban tewas, termasuk “enam anggota Pasukan Pertahanan Nasional dan dua penggembala domba”.

    ISIS menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak pada tahun 2014, memproklamirkan apa yang disebut kekhalifahan dan melancarkan teror.

    Kelompok ini dikalahkan secara teritorial di Suriah pada tahun 2019, namun sisa-sisa kelompok ini masih melakukan serangan mematikan – khususnya di gurun Badia – dan terutama menargetkan loyalis pemerintah dan pejuang pimpinan Kurdi.

    Gurun ini membentang dari pinggiran Damaskus hingga perbatasan Irak.

    Bulan lalu, Observatorium mengatakan para pejuang ISIS telah membunuh hampir 4.100 orang di Suriah sejak kekhalifahan mereka jatuh pada tahun 2019 – lebih dari setengahnya berada di Badia.

    Perang Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi sejak pecah pada Maret 2011 dengan penindasan brutal yang dilakukan Damaskus terhadap protes anti-pemerintah.

    (lir/lir)

  • Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Warga Dukun Gresik, Otak Utama Masih Buron

    Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Warga Dukun Gresik, Otak Utama Masih Buron

    Gresik (beritajatim.com)- Pasca pembunuhan yang dialami korban yang bernama Wardatun Toyibah pada 16 Maret 2024 lalu. Jajaran Satreskrim Polres Gresik bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat menggelar rekonstruksi kejadian dengan menghadirkan tersangka Asrofin.

    Sementara otak pelaku utama Ahmad Midhol sampai saat ini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Proses rekonstruksi yang dilakukan Asrofin berlangsung steril. Pasalnya, warga yang berusaha mendekat tak luput dihalau oleh polisi. Ini dilakukan alasan keamanan menjadi pertimbangan penyidik.

    “Ada 27 adegan yang diperagakan. Dalam rangka memenuhi berkas perkara agar bisa segera dilimpahkan ke persidangan,” kata anggota Kejari Gresik A.A. Ngurah Wirajaya, Rabu (3/7/2024).

    Salam rekontruksi itu, keterlibatan Asforin pun tergambar jelas atas perampokan yang terjadi pada 16 Maret itu. Mulai dari memantau lokasi kejadian dengan berpura-pura menjadi pelanggan toko, mencongkel pintu belakang rumah korban menggunakan linggis, hingga mengobrak-abrik toko lalu mengambil uang senilai Rp 150 juta.

    “Dari keterangan tersangka ini akan melengkapi berkas dakwaan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” imbuh Ngurah Wirajaya.

    Sementara itu, Asrofin pun mengaku hanya menjalankan perintah sesuai permintaan rekannya Ahmad Midhol yang kini menjadi buruan polisi. Rekan sekaligus otak pelaku perampokan agen BRILink itu terus diburu keberadaannya.

    “Saya hanya mendapat bagian Rp 8 juta dan ponsel untuk berkomunikasi selama melarikan diri,” urainya.

    Dia juga bertugas membuang barang bukti yang digunakan selama beraksi. Di antaranya linggis, karung, tali, dan handphone milik korban. Tepatnya di kawasan aliran sungai Bengawan Solo Kecamatan Dukun, Gresik.

    Terkait rekonstruksi ini, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan pun memastikan perburuan terhadap tersangka Midhol terus berlanjut. Setidaknya, keterangan yang disampaikan Asrofin akan menjadi bukti pendukung untuk mencari keberadaan pelaku.

    “Kami sudah menetapkan sebagai DPO. Untuk memburu keberadaan tersangka juga telah dibentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran,” paparnya.

    Hasil penyidikan yang telah dilakukan polisi. Tersangka Ahmad Midhol berperan sebagai otak pelaku dengan merencanakan aksi perampokan. Bahkan, bertanggungjawab atas kematian korban Wardatun Toyibah dengan menusukkan pisau pada tubuh dan leher korban hingga meninggal dunia. [dny/ian]

  • Bacok Teman Hingga Tewas, Nelayan Dituntut 19 Tahun

    Bacok Teman Hingga Tewas, Nelayan Dituntut 19 Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suparlan dari Kejari Surabaya menuntut pidana penjara selama 19 tahun pada Seli Hadianto atau Wely pelaku pembacokan di Tambak jalan Keputih Surabaya.

    “Memohon agar majelis hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Seli Hadianto selama 19 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan,” ujar Jaksa Hasanuddin di persidangan yang digelar secara online.

    Selain itu, JPU juga menyatakan bahwa barang bukti berupa 1 buah HP Samsung A04S warna abu-abu, 1 buah jaket warna biru, 1 buah baju warna krem, 1 buah topi warna abu-abu bertuliskan persebaya, 1 buah celana Panjang kotak-kotak warna hitam, 1 buah senjata tajam jenis celurit, 1 buah jerigen, 1 gulung tai raffia, 1 stel pakaian, Sepasang sepatu, Sepasang kaos kaki. Dirampas untuk dimusnakan.

    Mendengar tuntutan JPU, terdakwa meminta keringanan kepada majelis hakim. Dijelaskan dalam dakwaan, bahwa sebelumnya saat Terdakwa Seli Hadianto alias Wely selesai mencari kepiting di tambak Jl. Keputih Surabaya, tiba-tiba mendapat info dari penjaga tambak bahwa ada sepeda motor yang masuk ke dalam tambak.

    Selanjutnya terdakwa cek ke lokasi tersebut dan benar bahwa sepeda motor milik terdakwa yang tercebur ke dalam tambak. Terdakwa pun menduga yang melakukan perbuatan tersebut adalah korban Much Hudoyo dan terdakwa yang merasa emosi, dendam juga sakit hati muncul lah niat untuk membunuh korban.

    Selanjutnya terdakwa survei atau menyelidiki lokasi yang aman untuk melaksanakan niat terdakwa untuk membunuh korban sambil mencari kepiting supaya tidak ada orang lain yang curiga dan saat itu 1 bilah senjata tajam jenis celurit sudah disiapkan dari rumah ditaruh disembunyikan di urukan tanah sekitar tambak daerah Keputih Surabaya.

    Kemudian pada hari Senin pada yanggal 18 Maret 2024 sekitar pukul 18.00 Wib, terdakwa berangkat menuju tambak Jl. Keputih Surabaya dengan niat dan maksud untuk membunuh korban, namun terdakwa tetap membawa peralatan mencari kepiting supaya tidak ada yang curiga dan pada pukul 18.30 Wib, terdakwa sampai di tambak H Untung lalu memarkir kendaraannya dan dari arah barat terdakwa melihat korban. Disaat itu terdakwa langsung bergerak menuju urukan pasir untuk mengambil 1 bilah celurit yang telah disimpan sebelumnya dan pada saat itu terdakwa bertemu dengan saksi Faisol dan sempat menyapa, setelah terdakwa mengambill 1 bilah celurit tersebut kembali lagi menuju tambak Untung dan bertemu dengan saksi Taufik (weng) dan Budi.

    Selanjutnya terdakwa menuju ke arah timur ke tambak H Parut dan bertemu dengan saksi Achmad, setelah itu terdakwa duduk sambil melihat dan menunggu situasi aman.

    Bahwa terdakwa melihat dari arah selatan korban berjalan, kemudian terdakwa langsung bergerak kearah utara untuk menyanggong korban lewat, setelah itu terdakwa bersembunyi di bawah pohon sambil menunggu sekaligus memantau korban lewat, pada saat korban lewat terdakwa langsung menghadang dan membacokan celurit kearah leher korban, namun mengenai dada sebelah kiri dan korban langsung berlari ke arah selatan dan dikejar oleh terdakwa sampai ke gubuk H. Parut.

    Setelah itu korban berlari kearah timur dan terdakwa tidak mengejarnya karena takut ketahuan orang banyak, terdakwa pun menyembunyikan celurit di bawah pohon dengan cara ditancapkan. setelah itu terdakwa pulang kerumah dan langsung pergi ke terminal bungurasih dengan maksud pergi ke Jember untuk melarikan diri.

    Bahwa saksi Achmad mendapat informasi bahwa barang milik korban berserakan disekitar gubuk, setelah itu saksi melakukan pengecekan dan bertemu dengan saksi Supriyanto dan ditemukan barang-barang milik korban ada tetesan darah, korban ditemukan sudah meninggal dunia dan tidak lama kemudian datang anggota Kepolisian Polsek Sukolilo Surabaya guna evakuasi korban.

    Kemudian pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 Wib di Ds. Kemuningsari Lor Kec. Panti Kab. Jember (lereng gunung argopuro) saksi Rizal yang merupakan anggota Polsek Sukolilo Surabaya mengamankan terdakwa dan mengakuh telah melakukan pembunuhan kepada korban dengan cara dibacok menggunakan 1 bilah celurit. Atas perbuatannya, terdakwa didakwa Pasal 340 KUHP dan 338 KUHP. [uci/kun]

  • Netanyahu Marah Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan: Kesalahan Serius!

    Netanyahu Marah Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan: Kesalahan Serius!

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam pembebasan direktur Rumah Sakit (RS) Al-Shifa, Mohammed Abu Selmia, dari tahanan, yang disebutnya sebagai “kesalahan serius”. Netanyahu mengakui dirinya tidak diberitahu soal pembebasan tersebut.

    Seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (3/7/2024), Abu Selmia yang merupakan direktur rumah sakit terbesar di Jalur Gaza itu dibebaskan bersama 54 tahanan Palestina lainnya pada Senin (1/7). Dia ditangkap tujuh bulan lalu saat pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa setelah menuding Hamas menggunakannya sebagai markas.

    Sejumlah laporan yang belum terkonfirmasi menyebut pembebasan puluhan tahanan Palestina, termasuk Abu Selmia, itu bertujuan untuk mengosongkan ruang di penjara-penjara Israel yang penuh sesak.

    Pembebasan Abu Selmia itu dengan cepat memicu kemarahan dan kritikan di Tel Aviv. Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang kontroversial menyebut pembebasan itu sebagai “kelalaian keamanan”.

    Netanyahu, yang berada di bawah tekanan dari mitra koalisi garis keras Israel, mengatakan dirinya tidak diberitahu soal rencana pembebasan puluhan tahanan Palestina tersebut. Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah memerintahkan Shin Bet, badan intelijen domestik Israel, untuk menyelidiki masalah tersebut.

    “Pembebasan direktur RS Shifa merupakan kesalahan serius dan kegagalan moral,” sebut Netanyahu dalam pernyataannya.

    “Tempat bagi orang ini, yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan penahanan para korban penculikan kita, adalah di penjara,” tegasnya.

    Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebut keputusan itu dibuat “tanpa sepengetahuan eselon politik”.

    Netanyahu saat ini sedang menunggu hasil penyelidikan Shin Bet terhadap pembebasan direktur RS Al-Shifa tersebut.

    Usai dibebaskan, Abu Selmiya menarik perhatian global dengan mengklaim bahwa para tahanan Palestina dari Jalur Gaza secara rutin dilecehkan dan disiksa dalam tahanan Israel.

    Kecaman terhadap pembebasan Abu Selmia juga dilontarkan oleh mantan anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, yang menyebut siapa saja yang memerintahkan pembebasan itu harus diberhentikan.

    Dia menyerukan kepada Netanyahu untuk “menutup beberapa kantor pemerintah untuk memberikan ruang dan anggaran bagi para tahanan”.

    Dalam tanggapannya, Shin Bet membela pembebasan puluhan tahanan Palestina telah mendapatkan persetujuan dari militer Israel.

    “Untuk membebaskan ruang di pusat penahanan,” sebut Shin Bet dalam pernyataannya.

    Dijelaskan juga oleh Shin Bet bahwa pihaknya “menentang pembebasan teroris” yang terlibat dalam serangan terhadap warga sipil Israel “sehingga diputuskan untuk membebaskan beberapa tahanan Gaza yang mewakili bahaya yang lebih kecil”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Panas! Balas Serangan Israel, Hizbullah Kirim Puluhan Roket

    Panas! Balas Serangan Israel, Hizbullah Kirim Puluhan Roket

    Jakarta

    Kelompok Hizbullah di Lebanon kembali meluncurkan puluhan roket ke Israel utara pada hari Selasa (2/7) waktu setempat. Ini sebagai pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.

    Israel dan Hizbullah, sekutu kelompok Hamas, hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan sejak serangan Hamas ke Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.

    “Para petempur Hizbullah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke barak tentara di Israel utara sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel… dan pembunuhan warga sipil”, kata kelompok perlawanan Lebanon tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Rabu (3/7/2024).

    Militer Israel mengidentifikasi “sekitar 15 proyektil… melintasi dari Lebanon, dan 10 berhasil dicegat tanpa menimbulkan korban,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Militer Israel juga mengatakan pihaknya menyerang “struktur militer Hizbullah” di daerah perbatasan desa Yarin.

    Sebelumnya, juga pada hari Selasa, media pemerintah Lebanon, seorang pejabat dan seorang menteri Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.

    “Serangan yang menargetkan Bustan menewaskan seorang warga sipil,” kata media National News Agency, setelah sebelumnya melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang desa tersebut.

    Walikota Bustan Adnan Ahmed mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut menewaskan Muhieddin Abu Dallah, seorang petani berusia 50-an tahun, dan merusak rumah serta mesin pertaniannya.

    Bentrokan lintas batas antara Hizbullah dan Israel telah menewaskan 493 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah para petempur tetapi juga termasuk 95 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

    Di pihak Israel, menurut pihak berwenang, setidaknya 15 tentara dan 11 warga sipil tewas.

    Kekhawatiran meningkat bahwa bentrokan lintas batas tersebut dapat berubah menjadi konflik besar-besaran.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • KKJ Sumut: Kematian Wartawan Rico Pasaribu Diduga Akibat Pemberitaan Judi

    KKJ Sumut: Kematian Wartawan Rico Pasaribu Diduga Akibat Pemberitaan Judi

    Medang (beritajatim.com) – Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara mengungkap temuan penting terkait kematian tragis wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya dalam insiden kebakaran rumah di Kabupaten Karo.

    “Hasil investigasi mendalam mengindikasikan bahwa jurnalis Tribrata TV ini menjadi korban pembunuhan dengan motif balas dendam atas pemberitaan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,” kata Array A Argus Koordinator KKJ Sumatera Utara dalam keterangan tertulis kepada redaksi beritajatim.com, Selasa 2 Juli 2024.

    Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara yang terdiri dari lembaga profesi jurnalis AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan dan FJPI telah melakukan verifikasi dan pendalaman terkait kasus kebakaran rumah yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu.

    Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB. Sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan kasus antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB tersebut.

    Masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar namanya ikut mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut.

    Atas hal itu, korban kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas ini pada oknum pengelola judi. Saat itu, oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Sempurna Pasaribu.

    Lalu, Sempurna kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum tadi, agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu diberikan sedikit uang bulanan.

    Atas permintaan tersebut, oknum pengelola judi lantas memberikan Rp 100 ribu pada anggota ormas tersebut. Namun anggota ormas ini merasa tersinggung, karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah mengacuhkan dan meremehkan dirinya.

    Anggota ormas ini lantas memprovokasi Sempurna Pasaribu, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. Bahkan, Sempurna menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya.

    Dari informasi yang didapat, bahwa setelah berita tayang, ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban, minta agar berita yang tayang segera ditakedown.

    Hanya saja, pihak perusahaan tidak mendelete berita itu. Setelahnya, ada juga diduga petugas kepolisian sempat menghubungi perusahaan online tempat korban bekerja, meminta agar pemberitaan dibuat secara halus.

    Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba.

    Setelah pemberitaan muncul, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Sempurna Pasaribu. Korban bilang, saat itu dirinya aman-aman saja.

    Namun, korban bercerita pada teman-temannya, bahwa dirinya merasa was-was setelah pemberitaan tersebut.

    Ia dan rekannya kemudian mendapatkan ‘warning’ dari ketua ormas di Kabupaten Karo, bahwa mereka sedang diikuti. Ketua ormas yang mengenal korban meminta agar Sempurna Pasaribu dan temannya untuk tidak pulang ke rumah. Sehingga korban memutuskan untuk tak kembali ke kediamannya selama beberapa hari. Korban juga sempat mengaku pada temannya ingin menginap di Polres Karo demi keamanan dirinya.

    Karena alasan ini pula, korban tak bisa dihubungi. Korban kemudian menyampaikan pada pimpinannya, bahwa HP miliknya terjatuh.

    Fakta lain terungkap, bahwa sebelum rumah korban terbakar, ternyata Sempurna Pasaribu sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut. Korban ditemani oleh rekannya untuk membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV.

    Dalam pertemuan itu, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. HB juga meminta kepada korban agar postingan yang ada di media sosial juga segera didelete.

    Namun, korban tidak menuruti permintaan HB. Karena tidak ada kesepakatan, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Korban diantarkan oleh rekannya. Setelah korban masuk ke dalam rumah, rekan korban meninggalkan lokasi. Informasi lain menyebutkan, bahwa sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban. Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

    Pasca kebakaran, sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan korban yang saat itu bersama dengan korban. Saat pemeriksaan, informasi menyebutkan bahwa penyidik sempat mengambil handphone milik saksi (rekan korban).

    Saksi (rekan korban) sempat menolaknya. Namun penyidik pun mengambil HP saksi, dan mendelete pesan ketua ormas yang sempat memberikan ‘warning’ tersebut.

    Fakta lain dalam kasus ini, anak korban juga mengaku merasa terancam saat dimintai keterangannya di Polres Karo. Pada awak media setelah kedatangan Kapolda Sumut, anak perempuan korban mengaku diminta mengamini keterangan yang tak pernah ia sampaikan kepada penyidik. (ted)

    Atas temuan-temuan ini, KKJ Sumut menyatakan sikap bahwa:

    1. Meminta Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini, terutama mengungkap adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.

    2. Meminta Panglima TNI untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum TNI, yang disebutkan korban dalam pemberitaannya.

    3. Mendorong semua jurnalis di Sumatera Utara untuk bekerja secara profesional, dan mentaati kode etik jurnalistik.

    4. KKJ Sumut tidak membenarkan tindakan penyalahgunaan profesi untuk kepentingan tertentu, selain untuk kepentingan publik.

    5. Mendorong semua perusahaan media agar memperhatikan keselamatan setiap jurnalisnya yang bekerja di lapangan, dan terus mengingatkan agar bekerja sesuai kode etik.

    6. Mendorong Dewan Pers untuk terus berperan aktif mengevaluasi dan menindak media yang tidak menjalankan ketentuan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

    Koordinator KKJ Sumatera Utara Array A Argus
    Wakil Koordinator KKJ Sumut Prayugo Utomo
    Ketua AJI Medan Cristison Sondang Pane
    Ketua IJTI Sumut Tuti Alawiyah
    Kadiv Advokasi PFI Medan Nanda Batubara
    Sekretaris FJPI Sumut Siti Amelia
    Kontras Sumut Ady Yoga Kemit

  • Bunuh Keponakan Pakai Keris, Paman di Bangkalan Diciduk Polisi

    Bunuh Keponakan Pakai Keris, Paman di Bangkalan Diciduk Polisi

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi pembunuhan terjadi pada Minggu (30/6/2024) di Desa Tanah Merah Laok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Madura. Tragedi berdarah ini melibatkan paman dan keponakan.

    Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya menetapkan HN (60) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap keponakannya M (41). “Pelaku yang kami tetapkan sebagai tersangka ini statusnya adalah paman korban,” ujarnya, Senin (1/7/2024).

    Ia menjelaskan, sebelumnya antara korban dan pelaku tidak pernah ada masalah. Kejadian itu bermula saat pelaku cekcok dengan ayah tiri korban.

    “Sebetulnya antara korban dan pelaku tidak ada masalah. Hanya saja di hari tersebut korban tidak terima karena pelaku cekcok dengan ayah tirinya sehingga mendatangi pelaku di rumahnya,” kata Kapolres.

    Korban mendatangi rumah pelaku tersebut dengan marah-marah. Bahkan korban sempat menganiaya pelaku hingga babak belur. Dari pengakuan pelaku pada polisi, penusukan itu merupakan bentuk perlawanan pelaku terhadap keponakannya.

    Ia mengaku, menusukkan keris tersebut karena ia telah dipukuli berulang kali. Akibat penusukan itu, korban mengalami luka di bagian perut sebelah kiri. Hasil visum menunjukkan bahwa eris tersebut mengenai jantung korban. “Korban meninggal saat perjalanan dari TKP ke Puskesmas Kwanyar,” tandasnya.

    Akibat perbuatannya, pelaku dikenai pasal 338 subsider pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain kehilangan nyawa dengan ancaman 15 tahun penjara. [sar/suf]