Kasus: pembunuhan

  • Serangan Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Jubir Brigade Al-Quds, 5 Pejabat Hamas, dan Keluarganya – Halaman all

    Serangan Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Jubir Brigade Al-Quds, 5 Pejabat Hamas, dan Keluarganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Naji Abu Saif, juga dikenal sebagai Abu Hamza, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), tewas dalam gelombang serangan udara Israel di Jalur Gaza.

    Serangan tersebut juga menewaskan istrinya dan beberapa anggota keluarganya di kamp pengungsi Nuseira, Gaza tengah.

    Mengutip PressTV, Jihad Islam Palestina mengutuk pembunuhan itu, menuduh entitas kriminal Nazi-Zionis melakukan serangan dengan dukungan, dorongan, dan pendanaan dari pemerintah AS, sementara dunia hanya berdiam diri.

    “Juru bicara yang syahid ini dikenal sebagai suara perlawanan, tidak gentar dalam pengabdiannya kepada Allah, fasih dalam berbicara, dan berani dalam sikap heroiknya membela perlawanan dan hak-hak rakyat kami, tanpa pernah goyah dalam pendiriannya,” demikian pernyataan kelompok tersebut.

    Namun, PIJ menegaskan bahwa serangan ini hanya akan memperkuat tekad mereka untuk terus membela rakyat dan hak-hak mereka hingga agresi ini sepenuhnya digagalkan.

    GENCATAN SENJATA DILANGGAR – Tangkap layar YouTube DawnNews English pada 19 Maret 2025, menampilkan laporan kematian Abu Hamza. Serangan terbaru Israel menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk pejabat kelompok perlawanan. (Tangkap layar YouTube DawnNews English)

    Israel melancarkan serangan terbarunya sejak dimulainya gencatan senjata pada Selasa (18/3/2025) dini hari waktu setempat.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 400 korban tewas, termasuk beberapa pejabat senior Hamas.

    Dalam laporan terpisah PressTV, Hamas menyatakan bahwa sejumlah pemimpin pemerintah dan komite darurat tewas akibat agresi brutal dan tiba-tiba Israel di Jalur Gaza.

    “Para pemimpin ini, beserta keluarga mereka, tewas setelah menjadi sasaran langsung oleh pesawat pasukan pendudukan Zionis.”

    Pimpinan pemerintahan Hamas, Essam al-Dali, kepala kementerian dalam negeri Mahmud Abu Watfa, dan Bahjat Abu Sultan, direktur jenderal dinas keamanan dalam negeri, termasuk di antara para martir, kata Hamas.

    Menurut Hamas, para pemimpin ini bertanggung jawab untuk mendistribusikan bantuan, mencegah pencurian, melindungi keamanan rakyat Palestina, serta memastikan keadilan dan kohesi sosial di tengah situasi yang sangat sulit.

    “Mereka dibunuh dalam upaya menciptakan kekacauan, kelaparan, dan konflik internal.”

    Dalam pernyataan terpisah, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan bahwa dua perwira tinggi polisi juga termasuk di antara korban tewas.

    Para pemimpin ini, menurut pernyataan tersebut, bekerja tanpa lelah sejak awal perang genosida untuk meringankan penderitaan rakyat mereka dan memenuhi tanggung jawab mereka dengan dedikasi dan pengorbanan.

    Hamas juga menegaskan kembali bahwa perlawanan akan berdiri teguh bersama rakyat Palestina melawan agresi brutal ini.

    Netanyahu: Ini Hanya Permulaan

    Mengutip Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan udara hari Selasa di Gaza adalah “hanya permulaan.”

    Ia menekankan bahwa semua perundingan gencatan senjata akan berlangsung di bawah tembakan.

    Dalam pernyataan yang direkam dan disiarkan di televisi nasional, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus maju hingga mencapai semua tujuan perangnya, yaitu menghancurkan Hamas dan membebaskan semua tawanan yang ditahan oleh kelompok tersebut.

    “Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa tekanan militer adalah syarat yang diperlukan untuk membebaskan para sandera,” katanya.

    HRW: Israel Melanggar Hukum Internasional

    Omar Shakir, direktur Israel-Palestina di Human Rights Watch, mengatakan bahwa Israel secara terang-terangan melanggar hukum internasional di Gaza.

    Ia mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel dan menghentikan semua pengiriman senjata ke negara tersebut.

    “Memblokir bantuan merupakan pelanggaran hukum internasional yang mencolok. Menggunakan kelaparan sebagai senjata perang adalah kejahatan perang. Ini tidak dapat disangkal. Mahkamah Internasional telah mengeluarkan perintah yang mengikat – yang dilanggar Israel – untuk memfasilitasi bantuan,” katanya kepada Al Jazeera.

    “Semua hal ini adalah prinsip dasar hukum yang tidak kontroversial, dan semuanya dilanggar secara mencolok oleh pemerintah Israel,” tambah Shakir.

    Ia juga menambahkan bahwa negara-negara seperti AS yang terus mengirim senjata ke Israel turut berperan dalam pelanggaran yang dilakukan Israel di Gaza.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Kronologi Rampok Berkapak Rudapaksa dan Ancam Bunuh Wanita Penguni Rumah yang Sedang Tidur di Depok – Halaman all

    Kronologi Rampok Berkapak Rudapaksa dan Ancam Bunuh Wanita Penguni Rumah yang Sedang Tidur di Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kronologi seorang wanita berinisial Y (36) menjadi korban pemerkosaan oleh maling yang di rumahnya, Sabtu (15/3/2025) dini hari.

    Tak hanya pemerkosaan, ia bahkan menjadi korban percobaan pembunuhan di kediamannya sendiri.

    Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.28 WIB di Kampung Pulo, RT 01 RW 09, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

    “Pencurian dengan kekerasan dan atau pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 dan atau 285 KUHP,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengungkapkan awal mula peristiwanya.

    Korban pada saat itu terbangun dari tidurnya, lalu terkejut mendapati pelaku sudah ada di dalam kamarnya.

    “Korban kaget setelah mengetahui dan melihat pelaku yang sudah berada di dalam kamar, menarik selimut yang digunakan korban,” ucap Ressa.

    “Dan pelaku saat itu membawa kapak, lalu mengancam korban menggunakan kapak agar membuka celana dan bajunya,” sambungnya.

    Dengan menggunakan kapak itu, pelaku juga mengancam korban untuk membunuhnya apabila korban teriak.

    “Setelah korban menuruti perintah pelaku, kemudian pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban,” tutur dia.

    Pelaku pun sempat mengambil handphone (HP) korban yang berada di kasur.

    Usai selesai melakukan aksinya, pelaku menyuruh korban untuk masuk ke kamar mandi.

    “Sementara pelaku kabur keluar. Setelah korban keluar kamar mandi, pelaku sudah tidak ada,” kata Ressa.

    “Namun, pintu dapur samping sudah terbuka serta jendela sebelah kiri rumah terbuka, yang diduga pelaku awalnya masuk ke dalam rumah melalui jendela tersebut,” lanjut dia.

    Setelah peristiwa itu, korban langsung membuat laporan polisi (LP) ke Polres Metro Depok.

    Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini sedang mengejar pelaku. (*)

  • Update Ukraina: Rusia Serang Negara NATO-Putin Teken Dekrit Presiden

    Update Ukraina: Rusia Serang Negara NATO-Putin Teken Dekrit Presiden

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Meski begitu, mulai ada tanda-tanda kelemahan dari Kyiv, khususnya setelah penyokong nomor satunya, Amerika Serikat (AS), mengambil langkah untuk menghentikan intervensinya dalam perang itu.

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Hingga saat ini, peperangan masih terus terjadi. Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Selasa (18/3/2025):

    1. Trump-Putin Dialog soal Ukraina-Nuklir, Perang End?

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk mengadakan panggilan telepon, Selasa (18/3/2025). Hal ini dilakukan saat keduanya berupaya untuk membahas cara mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

    Mengutip Reuters, konsesi teritorial oleh Kyiv dan kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia kemungkinan akan menjadi pokok bahasan utama dalam pembicaraan tersebut. Diketahui, pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu berada dalam zona peperangan antara Moskow dan Kyiv.

    “Apa yang terjadi di Ukraina tidaklah baik, tetapi kita akan melihat apakah kita dapat mencapai kesepakatan damai, gencatan senjata dan perdamaian, dan saya pikir kita akan dapat melakukannya,” kata Trump kepada wartawan di Washington.

    “Kita akan berbicara tentang lahan. Kita akan berbicara tentang pembangkit listrik. Kita sudah membicarakannya, membagi aset tertentu.”

    Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam jumpa pers rutin pada hari Senin bahwa Trump dan Putin akan membahas pembangkit listrik “di perbatasan” Rusia dan Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari pernyataan Trump tentang lahan dan pembangkit listrik.

    Trump berusaha mendapatkan dukungan Putin untuk proposal gencatan senjata selama 30 hari yang diterima Ukraina minggu lalu, karena kedua belah pihak terus saling melancarkan serangan udara besar-besaran sepanjang akhir pekan.

    Sejauh ini, Rusia semakin dekat untuk mengusir pasukan Ukraina dari wilayah kekuasaan mereka yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di wilayah milik Moskow, Kursk.

    Presiden AS mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Jumat bahwa ia ‘sangat meminta’ agar Putin tidak membunuh ribuan tentara Ukraina yang didorong Rusia keluar dari Kursk. Di sisi lain, Putin mengatakan ia akan menghormati permintaan Trump untuk menyelamatkan nyawa tentara Ukraina jika mereka menyerah.

    2. AS Mau Akui Krimea Milik Rusia

    AS tengah mempertimbangkan untuk mengakui bahwa Krimea adalah bagian dari Rusia dan mungkin mendesak PBB untuk melakukan hal yang sama. Hal ini disampaikan situs berita AS, Semafor, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Menurut Semafor, Presiden Donald Trump belum membuat keputusan apa pun. Walau begitu, diskusi tentang status Krimea sejalan dengan “banyak pilihan yang diajukan saat Trump mendorong diakhirinya perang.”

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes mengatakan kepada Semafor bahwa Gedung Putih “tidak membuat komitmen seperti itu, dan kami tidak akan menegosiasikan kesepakatan (perdamaian) melalui media.”

    “Tujuannya tetap sama: menghentikan pembunuhan dan menemukan resolusi damai untuk konflik ini,” kata Hughes.

    3. Rusia Serang Negara NATO

    Jaksa Lithuania menyalahkan dinas intelijen militer Rusia sebagai dalang serangan pembakaran toko IKEA di Vilnius tahun lalu. Mereka menggolongkan tindakan itu sebagai tindakan terorisme.

    Lithuania, anggota NATO, telah menjadi sekutu setia Ukraina sejak Moskow menginvasi pada Februari 2022, dan telah sering memperingatkan adanya upaya sabotase Rusia. Kantor Kejaksaan Agung Lithuania mengaitkan serangan pembakaran di Vilnius pada bulan Mei 2024 dengan badan intelijen militer Rusia, GRU.

    “Tidak ada korban jiwa. Kami menganggap tindakan ini sebagai tindakan terorisme dengan konsekuensi serius,” tegas jaksa Lithuania, Arturas Urbelis.

    “Dua warga negara Ukraina menjadi tersangka dalam kasus pembakaran Ikea, dengan satu orang ditahan di Lithuania dan yang lainnya di Polandia,” tambahnya.

    “Telah ditetapkan bahwa melalui serangkaian perantara … para penyelenggara kejahatan ini berada di Rusia dan ini terhubung dengan intelijen militer dan pasukan keamanan,” kata Urbelis.

    4. Putin Teken Dekrit Presiden

    Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan izin kepada hedge fund AS, 683 Capital Partners, LP, untuk membeli sekuritas dari perusahaan-perusahaan Rusia yang sebelumnya dimiliki oleh sejumlah pemegang saham asing.

    Dilansir Reuters, keputusan ini diumumkan dalam sebuah dekrit presiden pada Senin (18/3/2025), menandai langkah baru dalam kebijakan ekonomi Rusia di tengah sanksi internasional yang masih berlangsung akibat konflik di Ukraina.

    Langkah ini mencerminkan makin ketatnya kontrol Rusia terhadap transaksi aset asing, terutama di sektor energi dan keuangan, yang kini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan langsung dari Putin. Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Moskow telah memperketat regulasi terkait kepemilikan asing di sektor strategis untuk mempertahankan stabilitas ekonomi domestik.

    Mellaui dekrit tersebut, 683 Capital Partners bisa membeli sekuritas milik perusahaan Rusia yang sebelumnya dimiliki oleh sekitar selusin entitas keuangan Barat. Beberapa entitas yang disebutkan dalam dekrit tersebut termasuk Jane Street, Templeton Asset Management, Franklin Advisers, dan Carrhae Capital.

    Keputusan ini menarik perhatian investor global yang tengah mencari petunjuk apakah hubungan antara AS dan Rusia akan mencair setelah kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. Namun, detail dalam dekrit ini masih sangat terbatas dan tidak memberikan indikasi jelas mengenai perubahan besar dalam kebijakan ekonomi Rusia terhadap investor asing.

    Selain memberikan izin kepada 683 Capital Partners, dekrit tersebut juga mengatur bahwa dua perusahaan Rusia, yakni Cepheus-2 dan Modern Real Estate Funds, diperbolehkan untuk membeli sekuritas yang telah diakuisisi oleh hedge fund AS tersebut. Transaksi ini dapat dilakukan tanpa memerlukan persetujuan tambahan dari Putin.

    Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Rusia untuk mengendalikan aset keuangan yang sebelumnya dikuasai investor asing. Dengan memberikan izin khusus kepada hedge fund AS tersebut, pemerintah Rusia dapat memastikan bahwa kepemilikan saham perusahaan domestik tetap berada dalam kendali entitas yang disetujui oleh Moskow.

    5. Jerman Waspada Perang

    Pemerintah Jerman harus menyiapkan rumah sakit di seluruh negeri agar dapat beroperasi secara efisien jika terjadi konflik militer. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Bavaria Judith Gerlach, mengutip ancaman yang dirasakan dari Rusia.

    Dalam wawancara dengan Augsburger Allgemeine Zeitung, Gerlach menyebut ancaman militer yang ditimbulkan Rusia terhadap Eropa dan kemungkinan penarikan diri Presiden AS yang baru (Donald) Trump dari kemitraan keamanan sebelumnya juga berarti perlunya tindakan besar dari pihak sistem perawatan kesehatan Jerman dan seluruh masyarakat sipil.

    Ia berpendapat bahwa sekadar meningkatkan angkatan bersenjata tidak akan cukup untuk mengatasi tantangan yang seharusnya dihadapi negara tersebut.

    “Oleh karena itu, kita memerlukan ‘rencana operasional sipil Jerman’ yang komprehensif” yang diarahkan untuk mengatasi berbagai keadaan darurat, termasuk agresi militer, tegas Gerlach.

    Menurut Gerlach, dalam skenario seperti itu, sistem perawatan kesehatan Jerman harus siap memberikan layanan kepada lebih dari 80 juta penduduk sipil, serta personel militer yang terluka.

    “Negara harus menetapkan standar yang jelas. Ini berlaku untuk tingkat UE, federal, dan regional,” timpal pejabat itu kepada surat kabar tersebut. Ia juga menekankan perlunya memastikan kemampuan Jerman dan UE untuk memproduksi semua obat-obatan dan sediaan farmasi yang mungkin mereka butuhkan.

    6. India-China 

    Kekuatan-kekuatan besar non-Barat dapat memainkan peran penting dalam keamanan Eropa setelah konflik Ukraina. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Slowakia Juraj Blanar dalam sebuah wawancara dengan RT.

    “Negara-negara di belahan bumi selatan harus menjadi salah satu bagian dari jaminan keamanan (Ukraina) ini,” menteri tersebut menyatakan pada hari Selasa, berbicara di sela-sela Dialog Raisina, sebuah konferensi tentang geopolitik dan geoekonomi di New Delhi.

    “Negara-negara seperti China, Brasil, juga India, mengajukan beberapa usulan perdamaian, dan mereka ingin terlibat dalam hal ini.”

    Berbeda dengan beberapa anggota UE lainnya, Slovakia tidak percaya bahwa konflik Ukraina dapat diselesaikan demi kepentingan Kyiv melalui dukungan militer yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Bratislava mendukung pendekatan baru yang diadopsi oleh Presiden AS Donald Trump, yang sedang mengupayakan pemulihan dialog dengan Rusia dan mengakhiri permusuhan melalui kompromi.

    “Slovakia memandang perdamaian di Ukraina sebagai hasil yang akan menguntungkan seluruh dunia, artinya semua pemangku kepentingan, seperti India, China, Brasil, negara-negara berkembang, dan juga negara-negara Uni Eropa, harus duduk bersama dan mengamankan perdamaian ini untuk masa depan,” tandasnya

    (sef/sef)

  • BREAKING NEWS Juru Bicara PIJ Abu Hamza Tewas Bersama Anak-Istri Dibom Israel  di Gaza – Halaman all

    BREAKING NEWS Juru Bicara PIJ Abu Hamza Tewas Bersama Anak-Istri Dibom Israel  di Gaza – Halaman all

    BREAKING NEWS Juru Bicara PIJ Abu Hamza Tewas Bersama Anak-Istri Dibom Israel  di Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Naji Abu Saif, juru bicara militer Jihad Islam Palestina (PIJ) dilaporkan tewas pada Selasa (18/3/2025) dalam serangan udara Israel yang menargetkan Jalur Gaza bagian tengah – menurut laporan media.

    “Naji Abu Saif – yang dijuluki Abu Hamza – tewas bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan yang menargetkan rumah mereka,” tulis laporan RNTV, dikutip Selasa.

    Jihad Islam Palestina (PIJ) belum mengeluarkan pernyataan.

    Sebelumnya, laporan menyebut kalau serangan Israel juga menewaskan sejumlah petinggi gerakan Hamas.

    Sedikitnya ada lima anggota biro politik dan pejabat senior Hamas yang tewas lantaran menjadi target serangan militer Israel di Gaza pada Selasa dini hari (18/3/2025).

    Adalah jenderal Mahmud Abu Watfa, salah satu petinggi Hamas yang dinyatakan tewas akibat serangan brutal Israel.

    Menurut laporan Al Arabiya, Abu Watfa, yang memimpin polisi Hamas dan dinas keamanan internal di Jalur Gaza, tewas dalam serangan yang menghantam area Gaza City, kota terpadat di daerah kantong Palestina.

    Selain Watfa, sejumlah petinggi Hamas lainnya yang berperan dalam membangun kembali pemerintahan Hamas di Jalur Gaza juga menjadi target serangan.

    Korban tewas tersebut di antaranya ada Issam Aldialis dan Mohammad Al-Jmasi yang saat ini menjabat sebagai komandan keamanan internal dan Direktur Jenderal pada Kementerian Kehakiman Hamas.

    Sementara, tiga identitas pejabat Hamas lainnya yang tewas hingga saat ini masih belum diketahui secara jelas.

    Namun, analis meyakini, para pejabat senior Hamas yang menjadi target serangan terbaru Israel itu memainkan peran utama dalam membangun kembali kekuasaan Hamas atas Jalur Gaza.

    Korban Tewas Gaza Melonjak 400 Jiwa

    Tak hanya menargetkan para petinggi Hamas, rentetan serangan terbaru Israel yang melanda Gaza bagian utara, Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah telah memicu lonjakan angka kematian.

    Laporan terbaru otoritas kesehatan Palestina, yang dilansir Reuters, menyebut lebih dari 400 warga sipil tewas akibat rentetan serangan udara Israel yang menghantam puluhan target di Jalur Gaza pada Selasa pagi.

    Adapun hampir separuh korban tewas termasuk di antaranya anak-anak, wanita, dan orang tua yang tinggal di Gaza bagian selatan.

    “Pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukan pasukan penjajahan Israel menunjukkan kembali bahwa penjajah ini hanya mengerti bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida,” demikian pernyataan Kantor Media Pemerintah Gaza, dikutip Al Jazeera.

    Meski serangan ini kembali menambah panjang daftar korban jiwa dalam genosida yang terus berlangsung di wilayah tersebut, namun Netanyahu menegaskan serangan udara yang dilakukan pasukannya, ditujukan untuk menekan milisi Hamas yang selama ini menolak membebaskan sandera Israel.

    “Ini menyusul penolakan berulang kali Hamas untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua proposal yang telah diterimanya dari Utusan Presiden AS Steve Witkoff,” kata Netanyahu

    “Israel akan, mulai sekarang, bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang meningkat,” imbuhnya.

    Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza, Hani Mahmoud, melaporkan, Israel mengubah pusat-pusat evakuasi menjadi “jebakan maut” bagi warga Gaza.

    “Intensitas pengeboman di barat Kota Gaza sangat terasa hingga banyak orang yang terbunuh terlempar dari bangunan, daging mereka ditemukan di jalan dan halaman rumah tetangganya,” kata Mahmoud.

    Hamas Sebut Israel Melanggar Gencatan Senjata

    Merespons tindakan yang dilakukan Israel, Hamas menegaskan mereka mengutuk keras serangan ini.

    Pejabat senior Hamas juga menyatakan Israel secara sepihak telah membatalkan perjanjian gencatan senjata.

    Mereka menyebut serangan Israel sebagai “serangan berbahaya” terhadap warga sipil yang tidak berdaya, dan mengklaim tujuan Israel adalah untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.

    Lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya eskalasi yang lebih luas, Hamas menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk mendukung “perlawanan Palestina” dalam upaya mematahkan blokade terhadap Gaza.

    Hamas juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengeluarkan resolusi yang memerintahkan Israel menghentikan “agresinya.”

     

    (oln/RNTV/*)

  • Perdana Menteri Pemerintahan Hamas Issam al-Daalis Gugur, Korban Pemboman Israel di Gaza Melonjak – Halaman all

    Perdana Menteri Pemerintahan Hamas Issam al-Daalis Gugur, Korban Pemboman Israel di Gaza Melonjak – Halaman all

    Perdana Menteri Hamas Issam al-Daalis Gugur, Korban Pemboman Israel Digaza Melonjak

    TRIBUNNEWS.COM – Sumber-sumber Palestina mengumumkan tewasnya Issam al-Daalis, Perdana Menteri pemerintah Hamas, dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah tempat ia berada, Selasa (18/3/2025).

    Laporan Kantor berita Reuters juga mengonfirmasi terbunuhnya Mahmoud Abu Watfa, seorang pejabat keamanan senior Hamas, dalam serangan di Gaza.

    Selain Watfa, sejumlah petinggi Hamas lainnya yang berperan dalam membangun kembali pemerintahan Hamas di Jalur Gaza juga menjadi target serangan.

    Korban tewas tersebut di antaranya ada Issam Aldialis dan Mohammad Al-Jmasi yang saat ini menjabat sebagai komandan keamanan internal dan Direktur Jenderal pada Kementerian Kehakiman Hamas.

    Sementara, tiga identitas pejabat Hamas lainnya yang tewas hingga saat ini masih belum diketahui secara jelas.

    Namun, analis meyakini, para pejabat senior Hamas yang menjadi target serangan terbaru Israel itu memainkan peran utama dalam membangun kembali kekuasaan Hamas atas Jalur Gaza.

    Korban Jiwa Melonjak

    Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Mohammed Abu Salmiya, mengatakan kalau mereka tidak mampu menampung jumlah orang yang terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

    Abu Salmiya menambahkan, sejumlah besar obat-obatan dan pasokan medis telah habis akibat perang yang sedang berlangsung dan blokade Israel.

    Sumber medis mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 356 jiwa.

    Diduga, jumlah korban pembantaian Israel akan melonjak seiring banyak korban yang masih dalam kondisi kritis dan banyak lainnya masih tertimbun puing-puing bangunan.

    Puluhan orang terluka dilaporkan di Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, akibat penargetan rumah-rumah warga sipil di kamp pengungsi Nuseirat dan Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.

    Sumber medis di Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat melaporkan bahwa 14 orang martir tiba di rumah sakit tersebut setelah pengeboman dua tenda di Jalur Gaza selatan. Lebih dari 70 orang terluka, beberapa di antaranya kritis, setelah rumah warga sipil di kamp tersebut menjadi sasaran.

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Serangan udara Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina pada Selasa (18/3/2025) pagi menyebabkan kamp tersebut terbakar saat para penduduk tengah tidur di Khan Yunis. Akibatnya sebanyak 200 orang tewas atas serangan udara Israel ini. (Telegram Quds News Network)

    Cara Keji Israel Tekan Hamas

    Tak hanya menargetkan para petinggi Hamas, rentetan serangan terbaru Israel yang melanda Gaza bagian utara, Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah telah memicu lonjakan angka kematian.

    Laporan terbaru otoritas kesehatan Palestina, yang dilansir Reuters, menyebut lebih dari 308 warga sipil tewas akibat rentetan serangan udara Israel yang menghantam puluhan target di Jalur Gaza pada Selasa pagi.

    Adapun hampir separuh korban tewas termasuk di antaranya anak-anak, wanita, dan orang tua yang tinggal di Gaza bagian selatan.

    “Pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukan pasukan penjajahan Israel menunjukkan kembali bahwa penjajah ini hanya mengerti bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida,” demikian pernyataan Kantor Media Pemerintah Gaza, dikutip Al Jazeera.

    Meski serangan ini kembali menambah panjang daftar korban jiwa dalam genosida yang terus berlangsung di wilayah tersebut, namun Netanyahu menegaskan serangan udara yang dilakukan pasukannya, ditujukan untuk menekan milisi Hamas yang selama ini menolak membebaskan sandera Israel.

    “Ini menyusul penolakan berulang kali Hamas untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua proposal yang telah diterimanya dari Utusan Presiden AS Steve Witkoff,” kata Netanyahu

    “Israel akan, mulai sekarang, bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang meningkat,” imbuhnya.

    Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza, Hani Mahmoud, melaporkan, Israel mengubah pusat-pusat evakuasi menjadi “jebakan maut” bagi warga Gaza.

    “Intensitas pengeboman di barat Kota Gaza sangat terasa hingga banyak orang yang terbunuh terlempar dari bangunan, daging mereka ditemukan di jalan dan halaman rumah tetangganya,” kata Mahmoud.

    Hamas Sebut Israel Melanggar Gencatan Senjata

    Merespons tindakan yang dilakukan Israel, Hamas menegaskan mereka mengutuk keras serangan ini.

    Pejabat senior Hamas juga menyatakan Israel secara sepihak telah membatalkan perjanjian gencatan senjata.

    Mereka menyebut serangan Israel sebagai “serangan berbahaya” terhadap warga sipil yang tidak berdaya, dan mengklaim tujuan Israel adalah untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.

    Lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya eskalasi yang lebih luas, Hamas menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk mendukung “perlawanan Palestina” dalam upaya mematahkan blokade terhadap Gaza.

    Hamas juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengeluarkan resolusi yang memerintahkan Israel menghentikan “agresinya.”

     
     

  • Keluarga DJP Kena Prank Soal Sidang Etik Brigadir AK

    Keluarga DJP Kena Prank Soal Sidang Etik Brigadir AK

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Pengacara korban DJP, M Amal Lutfiansyah mengaku sempat mendapatkan kabar sidang Kode Etik Polri terhadap Brigadir AK sudah berlangsung di Polda Jateng pada Selasa (18/3/2025).

    Tak hanya sidang kode etik, pihaknya juga mendengar informasi polisi telah melakukan gelar perkara kasus dugaan pembunuhan yang menjerat Brigadir AK. 

    “Kami mendapatkan informasi dari beberapa sumber di Polda Jateng bahwa hari ini ada sidang kode etik atau gelar perkara kasus Brigadir AK,” ujar Lutfiansyah saat dihubungi.

    Mendapatkan informasi itu, pihaknya sempat mengonfirmasi kepada DJP sebagai pelapor terkait adanya sidang tersebut. 

    Namun, DJP juga tidak mendapat undangan resmi sama sekali dari Polda Jateng. 

    “Kalau memang ada sidang yang Polda Jateng selenggarakan sendiri tanpa melibatkan dari klien kami ya monggo saja (silahkan),” terangnya.

    Kendati begitu, pihaknya masih percaya  Polda Jateng bakal  transparan dan profesional dalam menangani kasus ini.

    Terlebih kasus ini sudah menjadi perhatian khalayak luas bahkan sampai ke Mabes Polri.

    “Lepas sidang itu sudah dilakukan atau belum, kami ingin ada penetapan tersangka dan sidang etik bagi terlapor segera dilakukan agar ada kepastian hukum bagi keluarga korban,” ujarnya.

    Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan sidang kode etik polri terhadap Brigadir AK rencananya hendak dilakukan Selasa (18/3/2025).

    Namun, sidang batal digelar dengan alasan penyidik di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) masih melengkapi administrasi sidang kode etiknya. 

    “Terkait berkas apa yang kurang, penyidik propam yang tahu soal administrasi tersebut,” paparnya.

    Artanto melanjutkan, Brigadir AK sejauh ini masih berstatus terperiksa atau belum ditetapkan tersangka dalam kasus pidananya.

    Gelar perkara kasus ini juga belum dilakukan karena penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) masih mencari alat bukti lain untuk menyakinkan penyidik.

    “Rencana minggu depan baik sidang etik maupun gelar perkara kasus pidana Brigadir AK,” ujarnya.

    POLISI CEKIK BAYI – Pengacara korban DJP, Alif Abudrrahman menunjukkan surat laporan kasus dugaan pembunuhan bayi laki-laki berusia 2 bulan yang diduga dibunuh ayah kandungnya yakni Brigadir AK anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng, Kota Semarang, Selasa (11/3/2025). (dok Kantor Hukum Abdulrrahman & Co.)

    Kronologi

    Kronologi Kasus Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan oleh Brigadir AK Anggota Ditintelkam Polda Jateng :

    – Peristiwa dugaan pembunuhan bermula ketika Brigadir AK anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jawa Tengah bersama kekasihnya seorang perempuan berinisial DJP (24) dan anak hasil hubungan mereka bayi laki-laki berusia 2 bulan berinisial AN  berada di dalam mobil di kawasan Pasar Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Minggu 2 Maret 2025 siang sekira pukul 14.30 WIB.

    – DJP meminta Brigadir AK berhenti di pasar tersebut untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sebelum turun mobil, mereka sempat berfoto bersama. DJP lantas meninggalkan anaknya bersama  Brigadir AK di dalam mobil tersebut.

    – Selepas berbelanja di pasar, DJP kembali ke dalam mobil. Dia syok melihat anaknya sudah dalam kondisi  bibir membiru dan tak sadarkan diri.

    – DJP lantas panik lalu berusaha menepuk-nepuk anaknya untuk menyadarkannya tetapi tidak ada respon.

    – Keterangan dari  Brigadir AK kepada DJP, anak mereka sempat sempat muntah dan tersedak.

    – Brigadir AK juga mengaku sempat  mengangkat tubuh anaknya lalu menepuk-tepuk punggungnya selepas itu anaknya tertidur.

    – Mereka berdua lantas membawa anaknya ke RS Roemani untuk mendapatkan pertolongan.

    – Satu hari kemudian, bayi laki-laki itu dinyatakan meninggal dunia pada Senin , 3 Maret 2025 pukul 15.00.

    – Keterangan DJP yang diperoleh dari para petugas medis  di rumah sakit tersebut menyatakan anaknya meninggal dunia karena gagal pernapasan.

    – Senin malam , 3 Maret 2025 , bayi AN  dibawa ke Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah untuk dimakamkan.  Purbalingga merupakan tempat asal Brigadir AK.

    – Selepas pemakaman anaknya, Brigadir AK menghilang tanpa kabar. DJP curiga karena Brigadir AK lost contact.

    – DJP lantas memutuskan untuk melaporkan kasus kematian anaknya ke Polda Jateng dengan laporan bernomor LP/B/38/3/2025/SPKT, Polda Jawa Tengah, Rabu 5 Maret  2025. Dia melaporkan Brigadir AK ditemani ibu kandungnya.

    – Menindaklanjuti laporan dari DJP, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau membongkar makam bayi AN di Purbalingga pada Jumat,  7 Maret 2025.

    – Brigadir AK diamankan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng, Senin, 10 Maret 2025. Sehari kemudian, dia ditahan untuk menjalani penempatan khusus (patsus).

    – Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng melakukan pemeriksaaan terhadap Brigadir AK. Hasilnya, mereka menaikan kasus itu dari tahap penyelidikan ke penyidikan, Selasa 11 Maret 2025.
    (Iwn)

  • Hakim Vonis Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Mobil Pekan Depan

    Hakim Vonis Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Mobil Pekan Depan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 segera menjatuhkan vonis bagi oknum TNI Angkatan Laut terdakwa pembunuhan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.

    Para terdakwa yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan yang terlibat pembunuhan disertai penadahan mobil milik Ilyas.

    Hakim Ketua, Letnan Kolonel Chk Arif Rachman mengatakan sidang vonis bagi tiga terdakwa oknum anggota TNI AL dijadwalkan akan digelar pada Selasa (25/3/2025).

    “Untuk memberikan kesempatan kepada Majelis Hakim bermusyawarah menyusun putusan sidang ditunda pada 25 Maret 2025,” kata Arif di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Sidang berlanjut ke tahap tuntutan lantaran seluruh tahapan sejak awal pembacaan dakwaan, pemeriksaan saksi, pemeriksaan terdakwa, pemeriksaan barang bukti.

    Kemudian pembacaan tuntutan, pembacaan pleidoi atau nota pembelaan, pengajuan replik atau tanggapan Oditur atas pleidoi, dan duplik atau jawaban atas replik sudah selesai.

    “Kini saatnya majelis hakim, hakim ketua akan bermusyawarah bersama hakim anggota untuk menyusun putusannya,” ujar Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.

    Berdasar tuntutan Oditur Militer sebelumnya terdakwa Bambang dan Akbar dituntut hukuman penjara seumur hidup, sementara terdakwa Rafsin dituntut hukuman empat tahun penjara.

    Terdakwa Bambang dan Akbar dituntut melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 KUHP, sementara terdakwa Rafsin dituntut melanggar Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

    Selain pidana pokok Oditur Militer juga meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta menjatuhkan vonis hukuman tambahan berupa pemecatan dinas TNI AL bagi terdakwa.

    Sementara dalam pleidoi atau pembelaan, tim penasihat hukum terdakwa meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta membebaskan ketiga terdakwa dari seluruh dakwaan dan tuntutan.

    Tim penasihat hukum beralasan dakwaan dan tuntutan Oditur Militer terhadap para terdakwa tidak terbukti, sehingga meminta agar ketiga terdakwa dibebaskan dari seluruh dakwaan dan tuntutan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lima Petinggi Hamas Tewas, Jadi Korban Kebrutalan Serangan Israel di Gaza – Halaman all

    Lima Petinggi Hamas Tewas, Jadi Korban Kebrutalan Serangan Israel di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Sedikitnya ada lima anggota biro politik dan pejabat senior Hamas yang tewas lantaran menjadi target serangan militer Israel di Gaza pada Selasa dini hari (18/3/2025).

    Adalah jenderal Mahmud Abu Watfa, salah satu petinggi Hamas yang dinyatakan tewas akibat serangan brutal Israel.

    Menurut laporan Al Arabiya, Abu Watfa, yang memimpin polisi Hamas dan dinas keamanan internal di Jalur Gaza, tewas dalam serangan yang menghantam area Gaza City, kota terpadat di daerah kantong Palestina.

    Selain Watfa, sejumlah petinggi Hamas lainnya yang berperan dalam membangun kembali pemerintahan Hamas di Jalur Gaza juga menjadi target serangan.

    Korban tewas tersebut di antaranya ada Issam Aldialis dan Mohammad Al-Jmasi yang saat ini menjabat sebagai komandan keamanan internal dan Direktur Jenderal pada Kementerian Kehakiman Hamas.

    Sementara, tiga identitas pejabat Hamas lainnya yang tewas hingga saat ini masih belum diketahui secara jelas.

    Namun, analis meyakini, para pejabat senior Hamas yang menjadi target serangan terbaru Israel itu memainkan peran utama dalam membangun kembali kekuasaan Hamas atas Jalur Gaza.

    Korban Tewas Gaza Melonjak 308 Jiwa

    Tak hanya menargetkan para petinggi Hamas, rentetan serangan terbaru Israel yang melanda Gaza bagian utara, Gaza City, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah telah memicu lonjakan angka kematian.

    Laporan terbaru otoritas kesehatan Palestina, yang dilansir Reuters, menyebut lebih dari 308 warga sipil tewas akibat rentetan serangan udara Israel yang menghantam puluhan target di Jalur Gaza pada Selasa pagi.

    Adapun hampir separuh korban tewas termasuk di antaranya anak-anak, wanita, dan orang tua yang tinggal di Gaza bagian selatan.

    “Pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukan pasukan penjajahan Israel menunjukkan kembali bahwa penjajah ini hanya mengerti bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida,” demikian pernyataan Kantor Media Pemerintah Gaza, dikutip Al Jazeera.

    Meski serangan ini kembali menambah panjang daftar korban jiwa dalam genosida yang terus berlangsung di wilayah tersebut, namun Netanyahu menegaskan serangan udara yang dilakukan pasukannya, ditujukan untuk menekan milisi Hamas yang selama ini menolak membebaskan sandera Israel.

    “Ini menyusul penolakan berulang kali Hamas untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua proposal yang telah diterimanya dari Utusan Presiden AS Steve Witkoff,” kata Netanyahu

    “Israel akan, mulai sekarang, bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang meningkat,” imbuhnya.

    Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza, Hani Mahmoud, melaporkan, Israel mengubah pusat-pusat evakuasi menjadi “jebakan maut” bagi warga Gaza.

    “Intensitas pengeboman di barat Kota Gaza sangat terasa hingga banyak orang yang terbunuh terlempar dari bangunan, daging mereka ditemukan di jalan dan halaman rumah tetangganya,” kata Mahmoud.

    Hamas Sebut Israel Melanggar Gencatan Senjata

    Merespons tindakan yang dilakukan Israel, Hamas menegaskan mereka mengutuk keras serangan ini.

    Pejabat senior Hamas juga menyatakan Israel secara sepihak telah membatalkan perjanjian gencatan senjata.

    Mereka menyebut serangan Israel sebagai “serangan berbahaya” terhadap warga sipil yang tidak berdaya, dan mengklaim tujuan Israel adalah untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.

    Lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya eskalasi yang lebih luas, Hamas menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk mendukung “perlawanan Palestina” dalam upaya mematahkan blokade terhadap Gaza.

    Hamas juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengeluarkan resolusi yang memerintahkan Israel menghentikan “agresinya.”

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Berkas Pembunuhan di Kebun Jeruk Mojokerto Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Berkas Pembunuhan di Kebun Jeruk Mojokerto Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Berkas penyidikan tahap II kasus pembunuhan di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, telah dinyatakan lengkap (P21) dan resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto. Tersangka Sudarwo (38) beserta barang bukti diserahkan oleh penyidik Polres Mojokerto Kota untuk proses lebih lanjut.

    Tersangka asal Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini menjalani pemeriksaan di ruang Tahap II Kejari Kota Mojokerto. Dengan mengenakan kaos warna biru bertuliskan “Warga Binaan Lapas Mojokerto” dan peci hitam lengkap dengan tasbih yang dikalungkan, Sudarwo digelandang ke ruang pemeriksaan.

    Setelah sekitar 30 menit, tersangka dibawa keluar dari ruang Tahap II oleh penyidik. Terlihat Sudarwo berjalan tanpa penyesalan dengan raut wajah sumringah dan sesekali berkelekar. Barang bukti yang dimasukkan dalam dua dus bekas air mineral juga turut dibawa keluar oleh penyidik.

    Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Kota Mojokerto, Anton Zulkarnaen, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Polres Mojokerto Kota. “Kalau mengenai bukti baru, tidak ada. Berkas sudah kami P21 (lengkap),” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

    Anton menambahkan bahwa berkas penyidikan telah dinyatakan lengkap (P21) dan akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto untuk proses persidangan. “Ada pengakuan dari tersangka sedikit berbeda antara di penyidik dan jaksa, tapi tidak ada masalah. Nanti kita lihat pembuktian di persidangan. Motif tersangka melakukan aksi pembunuhan karena tersinggung dengan korban karena ngomong tersangka ke ibu tiri korban, dia tersinggung makanya melakukan perbuatan itu,” katanya.

    Tersangka Sudarwo disangkakan dengan Pasal 340 KUHP sub Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau maksimal seumur hidup.

    Kasus ini bermula ketika sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kebun jeruk Jalan Ir Soekarno pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi luka di perut dan darah yang sudah mengering. Korban masih mengenakan pakaian lengkap dan helm berwarna merah, namun tidak ditemukan sepeda motor atau barang-barang lain milik korban di sekitar lokasi.

    Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Korban kemudian diidentifikasi sebagai Abid Yuliandi Muyafa (38), warga Perum Jalan Merapi V RT 4 Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, melalui pemindaian sidik jari. [tin/beq]

  • Jerman Janjikan 300 Juta Euro atau Rp 5,4 Triliun untuk Pemerintah Suriah – Halaman all

    Jerman Janjikan 300 Juta Euro atau Rp 5,4 Triliun untuk Pemerintah Suriah – Halaman all

    Jerman Janjikan 300 Juta Euro untuk Pemerintah Suriah

    TRIBUNNEWS.COM- Jerman menjanjikan bantuan tambahan sebesar €300 juta ($326 juta) untuk warga Suriah melalui PBB dan organisasi tertentu, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengumumkan pada 17 Maret.

    Lebih dari 1.500 warga sipil Alawite dieksekusi oleh pasukan keamanan Suriah dan orang-orang bersenjata yang berafiliasi dalam serangkaian pembantaian yang dimulai pada 7 Maret.

    Lebih dari separuh dana yang disediakan akan digunakan untuk membantu rakyat di Suriah dan akan didistribusikan melalui LSM dan badan PBB, melewati pemerintahan transisi negara tersebut, kata Baerbock pada konferensi pers menjelang konferensi donor yang dipimpin Uni Eropa di Brussels.

    Dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan makanan, layanan kesehatan, tempat penampungan darurat, dan tindakan perlindungan bagi mereka yang sangat rentan, menurut Kementerian Luar Negeri.

    Pengungsi Suriah dan masyarakat tuan rumah di Yordania, Lebanon, Irak, dan Turki juga akan menerima dukungan, lanjutnya.

    Baerbock mengulangi perlunya proses politik yang inklusif untuk memastikan masa depan yang damai bagi Suriah.

    “Sebagai warga Eropa, kita bersatu untuk rakyat Suriah, untuk Suriah yang bebas dan damai,” ungkapnya.

    Peningkatan bantuan Jerman untuk pemerintah Suriah, yang dipimpin oleh mantan komandan Al-Qaeda di Irak Ahmad al-Sharaa (yang dikenal dengan nama samaran Abu Mohammad al-Julani), dilakukan setelah kekerasan genosida yang menargetkan minoritas agama Alawite di negara tersebut.

    Pada tanggal 7 Maret, ribuan pria bersenjata yang berafiliasi dengan pasukan keamanan Sharaa mendatangi desa-desa dan kota-kota di wilayah pesisir Suriah, mendatangi rumah-rumah dan membantai warga Alawi, termasuk, terkadang, seluruh keluarga. 

    Angkatan bersenjata menjarah rumah-rumah berisi uang tunai dan emas sebelum membakarnya.

    Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), 1.557 warga sipil Alawi dibunuh dan dieksekusi oleh anggota Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan Suriah serta pasukan tambahan.

    “Seorang teman dari Banyas, Suriah mengirimi saya foto-foto ini yang diambil di luar gedung apartemennya. 1. diambil pada tanggal 9 Maret 2025 yang memperlihatkan mayat-mayat. 2. Yang kedua pada tanggal 10 Maret, memperlihatkan pembakaran mayat-mayat dan toko-toko” tulis Joshua Landis (@joshua_landis) 13 Maret 2025.

    Diplomat tertinggi Uni Eropa, Kaja Kallas, mengatakan pada hari Senin bahwa pembunuhan tersebut meningkatkan kebutuhan untuk mendukung pemerintahan baru Suriah dengan pendanaan dan keringanan sanksi.

    “Pecahnya kekerasan benar-benar mengkhawatirkan. Ini menunjukkan bahwa harapan di Suriah benar-benar tergantung pada seutas benang. Ini menunjukkan bahwa kita perlu berbuat lebih banyak untuk benar-benar menunjukkan bahwa Suriah bergerak ke arah yang benar,” tambahnya.

    Seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan minggu lalu bahwa mereka berharap pendanaan tambahan akan membantu Suriah “membalikkan halaman” setelah 14 tahun perang.

     

    SUMBER: THE CRADLE