Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB
Tim Redaksi
YAHUKIMO, KOMPAS.com
– Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo mengevakuasi jenazah seorang pekerja bangunan yang ditemukan tewas di kawasan Jalan Gunung, Kabupaten Yahukimo, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.04 WIT.
Korban diketahui bernama
Baharudin
, warga Mandati II, Wangi-wangi Selatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa tim bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan jenazah pekerja bangunan
Gereja GIDI
Motulen.
Tim gabungan langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi.
“Begitu laporan diterima, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk memastikan situasi dan mengevaluasi jenazah korban,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com,
Kamis (20/11/2025).
“Ini merupakan langkah awal untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut secara menyeluruh,” ucap dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, secara terpisah menyampaikan bahwa informasi awal diperoleh dari beberapa saksi yang mengenal korban.
“Keterangan para saksi sangat membantu kami dalam memetakan aktivitas terakhir korban. Informasi awal inilah yang nantinya menjadi dasar proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Menurut Adarma, seorang saksi menyampaikan bahwa korban bekerja sebagai tukang, sekaligus penjaga kios sejak 2017 selama pembangunan Gereja GIDI Motulen.
Setelah gereja diresmikan pada 30 Oktober 2025, korban tidak lagi bekerja, tetapi tetap tinggal di tenda tukang.
“Saksi menyebut korban merupakan bagian dari tim sejak awal pembangunan gereja dan berperan sebagai juru masak. Adapun saksi lain mengaku terakhir bertemu korban pada 15 November 2025 saat yang bersangkutan turun ke Kota Dekai untuk berbelanja,” ujar dia.
Adarma menyampaikan, korban ditemukan di area kebun dekat tempat tinggalnya dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana panjang biru dan tanpa alas kaki.
“Di TKP, petugas menemukan barang bukti yang diduga digunakan pelaku. Pelaku sementara diduga merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (
KKB
),” kata dia.
Tim kemudian menyisir area sekitar lokasi dan bertemu tiga orang yang kemudian dibawa untuk dimintai keterangan.
“Ketiganya berinisial JK, LK, dan YP. Tim juga mengamankan barang-barang berupa noken, pakaian, dompet, hingga satu unit ponsel,” ujar Kombes Adarma.
Setelah pemeriksaan awal, Kombes Adarma menyatakan tim gabungan mengevakuasi jenazah Baharudin ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi serta pemeriksaan lanjutan oleh pihak medis.
Penyelidikan terhadap motif dan pelaku pembunuhan masih berlanjut oleh Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan proses penanganan kasus ini kepada aparat. Polri akan bekerja profesional untuk mengungkap kejadian ini secara terang benderang,” tutur dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: pembunuhan
-
/data/photo/2025/11/20/691ee944045aa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB Regional 20 November 2025
-
/data/photo/2025/11/20/691ee944045aa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB Regional 20 November 2025
Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB
Tim Redaksi
YAHUKIMO, KOMPAS.com
– Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo mengevakuasi jenazah seorang pekerja bangunan yang ditemukan tewas di kawasan Jalan Gunung, Kabupaten Yahukimo, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.04 WIT.
Korban diketahui bernama
Baharudin
, warga Mandati II, Wangi-wangi Selatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa tim bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan jenazah pekerja bangunan
Gereja GIDI
Motulen.
Tim gabungan langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi.
“Begitu laporan diterima, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk memastikan situasi dan mengevaluasi jenazah korban,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com,
Kamis (20/11/2025).
“Ini merupakan langkah awal untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut secara menyeluruh,” ucap dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, secara terpisah menyampaikan bahwa informasi awal diperoleh dari beberapa saksi yang mengenal korban.
“Keterangan para saksi sangat membantu kami dalam memetakan aktivitas terakhir korban. Informasi awal inilah yang nantinya menjadi dasar proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Menurut Adarma, seorang saksi menyampaikan bahwa korban bekerja sebagai tukang, sekaligus penjaga kios sejak 2017 selama pembangunan Gereja GIDI Motulen.
Setelah gereja diresmikan pada 30 Oktober 2025, korban tidak lagi bekerja, tetapi tetap tinggal di tenda tukang.
“Saksi menyebut korban merupakan bagian dari tim sejak awal pembangunan gereja dan berperan sebagai juru masak. Adapun saksi lain mengaku terakhir bertemu korban pada 15 November 2025 saat yang bersangkutan turun ke Kota Dekai untuk berbelanja,” ujar dia.
Adarma menyampaikan, korban ditemukan di area kebun dekat tempat tinggalnya dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana panjang biru dan tanpa alas kaki.
“Di TKP, petugas menemukan barang bukti yang diduga digunakan pelaku. Pelaku sementara diduga merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (
KKB
),” kata dia.
Tim kemudian menyisir area sekitar lokasi dan bertemu tiga orang yang kemudian dibawa untuk dimintai keterangan.
“Ketiganya berinisial JK, LK, dan YP. Tim juga mengamankan barang-barang berupa noken, pakaian, dompet, hingga satu unit ponsel,” ujar Kombes Adarma.
Setelah pemeriksaan awal, Kombes Adarma menyatakan tim gabungan mengevakuasi jenazah Baharudin ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi serta pemeriksaan lanjutan oleh pihak medis.
Penyelidikan terhadap motif dan pelaku pembunuhan masih berlanjut oleh Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan proses penanganan kasus ini kepada aparat. Polri akan bekerja profesional untuk mengungkap kejadian ini secara terang benderang,” tutur dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Elon Musk Sampai Jensen Huang Merapat ke Arab Saudi Demi AI
Washington –
Arab Saudi memperkuat hubungan dengan perusahaan AI Amerika Serikat dan mengumumkan serangkaian usaha patungan baru bernilai miliaran dolar. Negara tersebut berupaya menancapkan posisi di industri AI saat pemimpinnya, Pangeran Mohammed bin Salman, melakukan kunjungan pertama ke AS dalam beberapa tahun terakhir.
Humain, perusahaan AI yang didukung dana kekayaan negara Arab Saudi, mengumumkan sejumlah kemitraan dengan perusahaan teknologi besar Amerika, termasuk xAI, Cisco, AMD, dan Qualcomm.
Arab Saudi berusaha mempererat hubungan dengan AS dan mengalihkan ekonominya dari ketergantungan minyak. Bagi perusahaan-perusahaan Amerika, negara Timur Tengah tersebut menawarkan solusi penting untuk ekspansi AI yaitu pendanaan, lahan, dan energi murah.
Elon Musk mengumumkan xAI, perusahaan AI miliknya, akan membangun data center raksasa di Arab Saudi bersama Humain. Data center 500 megawatt tersebut akan menjadi yang berskala besar pertama xAI di luar AS dan melalui kemitraan ini, chatbot Grok milik xAI akan digunakan luas di Arab Saudi.
Pusat data itu akan didukung chip dari Nvidia, yang pendirinya, Jensen Huang, duduk bersama Musk dan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi Abdullah Alswaha.
“Beginilah kami mewujudkan komitmen di Kerajaan Arab Saudi dalam kemitraan dengan AS. Kemarin, presiden dan putra mahkota mengumumkan kerangka strategis dan kemitraan AI. Hari ini kami melaju bersama Elon dan Jensen, jadi terima kasih atas peluang tersebut,” kata Alswaha.
Alswaha juga mengumumkan dibangunnya data center 100 megawatt untuk Amazon Web Services dengan ambisi hingga satu gigawatt yang juga menggunakan infrastruktur Nvidia. AWS berencana menyediakan, menerapkan, dan mengelola hingga 150.000 akselerator AI di Riyadh.
Seiring ekspansi perusahaan AI, data center raksasa mereka perlu ruang dan energi sangat besar. Banyak pusat data sedang dibangun di AS, termasuk Colossus milik xAI di Memphis. Namun, ada kekhawatiran China akan mengungguli AS dalam produksi energi untuk menjalankan sistem AI. Arab Saudi bisa membantu di sektor ini.
Investasi dari Arab Saudi juga berperan penting dalam upaya Pangeran Mohammed bin Salman memperbaiki citranya di Amerika Serikat akibat keterlibatan dalam pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.
Pangeran bin Salman mengklaim bahwa negaranya akan menginvestasikan USD 1 triliun di AS, peningkatan besar dari pengumuman USD 600 miliar pada Mei. Pernyataan tersebut bahkan mengejutkan Trump, meski jadwal investasi belum jelas.
“Jadi Anda mengatakan kepada saya sekarang bahwa angka USD 600 miliar itu akan jadi USD 1 triliun?” kata Trump kepada Pangeran bin Salman di Ruang Oval. “Bagus. Saya sangat menyukai itu.”
(fyk/fay)
-

Mesranya Trump dengan Putra Mahkota Saudi
Jakarta –
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. Trump menjamu Pangeran MBS dengan makan malam, melempar pujian hingga pasang badan.
Dilansir AFP, Rabu (19/11/2025), saat menerima Pangeran MBS di Ruang Oval, pada Selasa (18/11) waktu setempat, Trump memuji Pangeran MBS sebagai kawan baik. Trump juga mengatakan bahwa Pangeran MBS telah melakukan pekerjaan yang “luar biasa” dalam “hak asasi manusia”, dan segala hal lainnya.
Bela Pangeran MBS soal Pembunuhan Khashoggi
Kunjungan MBS ke Gedung Putih ini merupakan kunjungan pertamanya sejak kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018. Hubungan AS-Saudi sempat memburuk, dengan intelijen Washington mengindikasikan MBS menyetujui pembunuhan itu — sebuah tuduhan yang dibantah otoritas Saudi.
Donald Trump membela Pangeran MBS atas pembunuhan mengerikan yang dilakukan agen Saudi terhadap jurnalis Jamal Khashoggi yang berbasis di AS. Tak hanya itu, Trump pun memuji catatan hak asasi manusia sang pangeran.
“Banyak orang tidak menyukai pria yang Anda bicarakan itu. Entah Anda menyukainya atau tidak menyukainya, banyak hal terjadi, tetapi dia (sang pangeran) tidak tahu apa-apa tentang itu,” kata Trump kepada para wartawan.
Trump disebut sempat menegur reporter yang bertanya tentang skandal tersebut. Ia memerintahkan agar kasus itu tidak diungkit.
“Anda tidak perlu mempermalukan tamu kami dengan mengajukan pertanyaan seperti itu,” katanya.
Jamuan Makan Malam untuk Pangeran MBS
Jamuan makan malam yang digelar Donald Trump untuk Pangeran MBS di Gedung Putih diwarnai momen tak terduga. MBS melontarkan candaan soal taruhan online untuk dirinya memakai setelan jas hitam saat menghadiri jamuan makan malam Trump.
Jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati MBS itu digelar di East Room Gedung Putih pada Selasa (18/11) malam. Momen itu memberikan kesempatan kepada sang Pangeran Saudi untuk menikmati jamuan makan malam kenegaraan, meskipun dia bukan kepala negara dan hanya penguasa de-facto Kerajaan Saudi.
Ketika berbicara di podium, MBS berbicara soal sejarah hubungan antara Saudi dan AS yang terjalin sejak lama. Saat akan mengakhiri pidatonya, seperti dilansir Free Press Journal, MBS tiba-tiba melontarkan candaan yang tidak diduga.
“Sebelum saya datang ke sini, seseorang memberitahu saya bahwa ada situs taruhan, bahwa mereka bertaruh untuk saya mengenakan setelan jas hitam,” ucap sang Putra Mahkota Saudi, dengan Trump yang memakai tuksedo berdiri di sampingnya.
“Dan jika Anda bertaruh untuk saya mengenakan setelan jas hitam, dan saya datang ke sini dengan setelan jas hitam, mereka akan mendapatkan hampir 17 kali lipat. Jadi saya ingin memberitahu mereka, maaf, Anda kalah taruhan,” ujarnya.
“Mungkin lain kali,” imbuh MBS menambahkan, yang disambut tawa para tamu lainnya yang menghadiri jamuan makan malam tersebut. Trump tampak tersenyum sambil menganggukkan kepalanya mendengar candaan MBS tersebut.
Momen MBS melontarkan candaan itu menjadi sorotan online, dengan salah satu akun media sosial X yang memposting video pernyataan sang Putra Mahkota Saudi itu telah ditonton sebanyak 1 juta kali.
Jamuan makan malam di Gedung Putih biasanya memiliki dresscode tuksedo dengan dasi kupu-kupu, atau setelan jas dengan dasi hitam. MBS hadir mengenakan thawb berwarna hitam dengan jubahnya, dilengkapi ghutra atau penutup kepala berwarna merah-putih.
Berbagai tokoh dari sektor bisnis, energi, teknologi, media, dan olahraga hadir dalam jamuan makan malam itu. Miliarder AS Elon Musk dan pesepakbola ternama asal Portugal, Cristiano Ronaldo, termasuk yang hadir dalam jamuan makan malam di Gedung Putih tersebut.
Ronaldo, yang bermain untuk klub sepakbola Saudi, Al Nassr, hadir sebagai bagian dari delegasi Saudi. Saat berbicara sebelum makan malam dimulai, Trump sempat melontarkan pernyataan kepada Ronaldo, dengan mengatakan bahwa putra bungsunya, Barron, yang kini berusia 19 tahun, sangat mengidolakannya.
“Anda tahu, anak saya penggemar berat Ronaldo. Saya rasa dia lebih menghormati ayahnya sekarang, karena saya memperkenalkan Anda,” ucap Trump, seperti dilansir AFP.
Trump Umumkan Saudi Sekutu Utama Non-NATO
Pada momen tersebut, Donald Trump juga mengumumkan bahwa dirinya menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO.
“Malam ini, saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah meningkatkan kerja sama militer ke tingkat yang lebih tinggi dengan secara resmi menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO, yang merupakan sesuatu yang sangat penting bagi mereka,” kata Trump, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya.
“Dan saya baru memberitahu Anda sekarang untuk pertama kalinya, karena mereka ingin merahasiakannya untuk malam ini,” ucap Trump kepada MBS, merujuk pada penetapan yang sebelumnya hanya diterima oleh 19 negara.
Status “sekutu utama non-NATO” atau MNNA yang diberikan Trump kepada Saudi, berdasarkan hukum AS, “memberikan manfaat tertentu kepada mitra asing di bidang perdagangan pertahanan dan kerja sama keamanan”, namun tidak memberikan komitmen keamanan apa pun.
Negara-negara Timur Tengah lainnya yang telah ditetapkan oleh AS sebagai sekutu utama non-NATO, termasuk Bahrain, Mesir, Yodania, Kuwait, Qatar, dan Israel.
Selama kunjungan MBS ke AS, kedua negara menandatangani sejumlah perjanjian, termasuk perjanjian mengenai energi nuklir sipil dan pembelian jet tempur siluman F-35. Dalam perjanjian energi nuklir itu ditegaskan bahwa perusahaan AS akan menjadi mitra pilihan Saudi untuk kerja sama nuklir sipil.
Sedangkan pembelian jet tempur siluman F-35 diatur dalam perjanjian pertahanan strategis, yang juga mencakup pembelian paket senjata AS oleh Saudi.
Dalam kunjungannya ini, MBS juga menegaskan bahwa status negara Palestina menjadi kunci bagi terjalinnya hubungan antara Saudi dan Israel. Trump diketahui menginginkan Saudi bergabung dalam Abraham Accords yang mengatur normalisasi negara Arab dan Israel, namun MBS mengatakan bahwa dibutuhkan “jalan yang jelas” menuju pembentukan negara Palestina, sebelum normalisasi bisa dilakukan.
Lihat juga Video ‘Trump Ungkap akan Bantu Selesaikan Masalah Perang di Sudan’:
Halaman 2 dari 3
(lir/lir)
-

Mengenal Jet Tempur F-35, Monster Udara Dambaan Arab Saudi
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), tengah melakukan kunjungan perdananya ke Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2018 untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih.
Kunjungan ini mengukuhkan kuatnya hubungan Saudi dengan pemerintahan Trump dan menjadi indikasi kuat rencana penjualan senjata besar-besaran, yaitu hingga 48 unit jet tempur F-35 kepada Kerajaan Saudi.
Penjualan ini merupakan sesuatu yang diupayakan Saudi selama bertahun-tahun, namun selalu ditolak oleh pemerintahan AS sebelumnya.
F-35: Pesawat Tempur Paling Canggih di Dunia
Jet tempur F-35, yang dikenal dengan nama lengkap F-35 Lightning II, diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed Martin. F-35 mengacu pada keluarga pesawat serang stealth yang dirancang untuk menghindari deteksi radar dan teknologi lainnya, yang memungkinkannya menyerang pertahanan musuh sebelum terdeteksi. Situs resmi pabrikan menjuluki F-35 sebagai “Jet Tempur Paling Canggih di Dunia.”
Lockheed Martin juga mendeskripsikan jet ini sebagai “pesawat tempur paling mematikan, paling dapat bertahan, dan paling terhubung di dunia.” Keunggulan F-35 terletak pada kombinasi teknologi stealth, sensor canggih, dan komputasi berkecepatan tinggi dalam satu platform. Jet ini dirancang untuk mengumpulkan informasi 360 derajat di sekitar lingkungan pertempuran dan membagikan data tersebut secara langsung kepada pilot, menandai perubahan signifikan dalam penggunaan kekuatan udara modern.
Terdapat beberapa varian F-35, yang paling umum adalah F-35A untuk lepas landas dan pendaratan landasan pacu reguler. Israel memiliki versi kustom bernama F-35I “Adir” yang dimodifikasi dengan teknologi Israel untuk meningkatkan kemampuan stealth dan sistem jamming lokal.
Lockheed Martin F-35 (Foto: REUTERS/Axel Schmidt -/File Photo)
Mengapa Saudi Sangat Menginginkannya?
Arab Saudi telah menjadi pembeli utama senjata AS selama beberapa dekade, namun belum pernah diizinkan masuk ke dalam program F-35. Akuisisi jet canggih ini bertujuan untuk memodernisasi angkatan udara Saudi secara radikal dan memperkuat posisi Riyadh di Timur Tengah.
Meskipun hubungan Saudi dengan Iran saat ini bersifat positif, Riyadh dan Teheran memiliki sejarah panjang sebagai musuh dan saling menganggap satu sama lain sebagai ancaman.
Selain itu, Saudi belum menyelesaikan konflik dengan pemberontak Houthi di Yaman, yang sewaktu-waktu dapat memanas kembali. Dengan F-35, Saudi ingin memastikan superioritas udaranya di kawasan tersebut.
Trump Abaikan Keunggulan Israel
Keputusan Trump untuk melanjutkan penjualan F-35 kepada Saudi merupakan perubahan signifikan dari kebijakan AS selama beberapa dekade. Penjualan ini sebelumnya ditentang oleh Israel, yang berpegang pada kebijakan keamanan AS yang dikenal sebagai Keunggulan Militer Kualitatif (Qualitative Military Edge/QME). QME menetapkan bahwa Israel harus selalu memiliki persenjataan yang lebih unggul daripada tetangganya di Timur Tengah.
Trump secara terang-terangan mengabaikan kebijakan QME tersebut, bahkan menyatakan di Gedung Putih bahwa Saudi akan memiliki F-35 yang sama dengan milik Israel. Sikap Trump ini diambil meskipun Riyadh terus menolak untuk menandatangani Abraham Accords, kesepakatan untuk secara resmi menjalin hubungan dengan Israel.
Kunjungan MBS dan rencana penjualan F-35 ini menunjukkan kuatnya hubungan pribadi antara MBS dan Trump, bahkan ketika kritik internasional terhadap Saudi, termasuk kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, masih disuarakan.
(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Trump Temui PM Qatar Usai Serangan Israel Di Doha, Ini yang Dibahas
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417521/original/003983000_1763536197-e565bc66-043e-427c-81f3-f5b87d3749f5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kala Refly Harun dan Roy Suryo Cs Walk Out dari Audiensi Bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri
Liputan6.com, Jakarta – Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Polri diwarnai aksi walk out. Sedianya, Refly Harun bersama Roy Suryo, Tifauziah Tyassuma, dan Rismon Sianipar datang untuk membahas tentang dugaan kriminalisasi dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Namun, mereka menilai diskusi tak adil karena peserta berstatus tersangka hanya diminta duduk tanpa diizinkan untuk menyampaikan pendapatnya.
Pertemuan itu diinisiasi sendiri oleh Refly Harun. Ia menghubungi Ketua Komisi, Jimly Asshiddiqie. Undangan kemudian disetujui, dan rombongan hadir sesuai waktu yang dijadwalkan.
Namun jelang hari-H, beberapa nama disebut dicoret dari daftar hadir, antara lain Roy Suryo, Tifauziah Tyassuma, dan Rismon Sianipar.
Refly Harun tak mengubris, dan tetap mengajak mereka untuk ikut hadir. Bukan tanpa alasan, menurut Refly ini adalah forum publik. Apalagi, yang dibahas adalah kasus yang dialami oleh mereka bertiga.
Setiba tiba di PTIK, Roy Suryo, Tifauziah Tyassuma, dan Rismon Sianipar justru diberi dua pilihan tetap berada di dalam tanpa hak bicara atau meninggalkan forum.
“Rupanya mereka memilih keluar. Mayoritas ya,memilih keluar. Karena mereka memilih keluar, kita sebelum masuk sudah solidaritas. Kalau RRT keluar, kita juga keluar,” ujar Refly Harun.
Tak hanya Refly dan Roy Cs, Edy Mulyadi yang akan membicarakan kasusnya ‘tempat jin buang anak’, Said Didu yang akan bicara soal pagar laut, Aziz Yanuar yang rencannya membahas kasus pembunuhan di luar proses hukum atau unlawful killing atas enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, dan Habib Rizieq juga putusan untuk keluar
“Ada beberapa yang tetap bertahan, terutama yang forum purnawirawan TNI. Sama ada teman civil society. Kira-kira dua komponen yang bertahan. Ada Habib Marathi juga tadi keluar. Jadi mayoritas keluar dengan temanya masing-masing,” ucap dia.
-

Trump Ngamuk Saat Ditanya soal Dokumen Kasus Seksual Jeffrey Epstein
Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump murka saat wartawan di Gedung Putih bertanya perihal dokumen Jeffrey Epstein. Trump bahkan meminta izin siaran media tempat reporter itu bekerja dicabut.
Dilansir CNBC, Rabu (19/11/2025), Trump menyerukan pencabutan izin siaran ABC di tengah kemarahannya kepada reporter dari ABC yang bertanya ‘kenapa dia (Trump) hingga saat ini belum merilis berkas tentang kejahatan seksual terkenal, Jeffrey Epstein, yang merupakan mantan temannya. Trump bahkan menyebut wartawan itu sebagai wartawan yang buruk.
“Saya pikir Anda reporter yang buruk,” kata Trump kepada reporter Gedung Putih ABC News, Mary Bruce.
Trump terang-terangan menyatakan tidak suka dengan sikap Bruce. Dia marah dan meminta Bruce kembali belajar.
“Anda harus kembali dan belajar menjadi reporter. Tidak ada lagi pertanyaan dari Anda,” kata Trump di Ruang Oval.
Kemarahan itu terjadi saat dia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari Arab Saudi.
Diketahui, DPR AS memberikan suara mayoritas untuk mendukung rancangan undang-undang yang memaksa Departemen Kehakiman merilis semua catatannya tentang Epstein. Departemen Kehakiman awal tahun ini menolak untuk merilis dokumen-dokumen tersebut, meskipun Jaksa Agung Pam Bondi dan pejabat pemerintahan Trump lainnya telah berjanji sebelumnya.
Trump diketahui tidak perlu menunggu Kongres mengesahkan RUU. Ia sebenarnya dapat memerintahkan Departemen Kehakiman untuk merilis lebih banyak berkas Epstein.
“Mengapa menunggu Kongres merilis berkas Epstein? Mengapa tidak melakukannya sekarang saja?” tanya Bruce kepada Trump.
Trump berkata, “Sehubungan dengan berkas Epstein … saya tidak ada hubungannya dengan” dia.
“Saya mengusirnya (Epstein) dari klub saya bertahun-tahun yang lalu karena saya pikir dia orang mesum yang sakit,” kata Trump, merujuk pada Klub Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida.
“Orang-orang sudah tahu tipuan Anda,” kata Trump kepada reporter.
“Perusahaan Anda yang buruk itu adalah salah satu pelakunya,” imbuh Trump.
Setelah itu, Trump pun mengatakan dia berencana mencabut izin ABC. Dia menyebut ABC membuat berita palsu dan salah.
“Dan saya beri tahu Anda sesuatu, saya pikir lisensi ABC harus dicabut, karena berita Anda sangat palsu dan salah,” kata Trump kepada reporter lagi.
“Kita punya komisaris yang hebat … yang seharusnya memeriksanya,” tambahnya merujuk pada Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC), Brendan Carr, yang lembaganya mengawasi lisensi siaran.
Diketahui, pada September lalu, Brendan Carr juga mengancam lisensi ABC atas acara late-night show Jimmy Kimmel. Dalam acara itu, Kimmel membahas tentang pembunuhan loyalis Trump, Charlie Kirk.
Acara tersebut kembali tayang sekitar seminggu kemudian setelah mendapat reaksi keras dari ABC dan perusahaan induknya, Disney.
Mengenai dokumen Epstein, sebenarnya Trump sudah berulang kali membantah klaim yang menyebut dirinya mengetahui aktivitas perdagangan seks yang dilakukan Epstein, mantan temannya.
Epstein adalah seorang pemodal terkemuka AS ini telah meninggal bunuh diri di sel penjara tempatnya ditahan, tahun 2019 lalu, saat menunggu persidangan kasusnya.
Ada Nama Trump di Dokumen Epstein
Dalam email tertanggal April 2011 yang ditujukan kepada rekan lamanya, Ghislaine Maxwell, Epstein menegaskan bahwa Trump menghabiskan banyak waktu dengan seorang wanita, yang kemudian diidentifikasi Gedung Putih sebagai penuduh utama Epstein, Virginia Giuffre.
“Saya ingin Anda menyadari bahwa anjing yang tidak menggonggong itu adalah Trump,” tulis Epstein dalam emailnya. Dia menambahkan bahwa korban atau Giuffre “menghabiskan waktu berjam-jam di rumah saya bersamanya, dia tidak pernah disebut-sebut”.
Maxwell, yang dihukum atas perdagangan seks setelah kematian Epstein, menjawab: “Saya telah memikirkan hal itu…”
Dalam email lainnya tertanggal 31 Januari 2019 kepada penulis Michael Wolff, Epstein diduga menulis: “Tentu saja dia mengetahui tentang gadis-gadis itu saat dia meminta Ghislaine untuk berhenti.”
Dirilisnya email Epstein tersebut semakin menambah guncangan terhadap pemerintahan Trump lebih dari empat bulan setelah Departemen Kehakiman AS berusaha menutup kasus tersebut.
Tonton juga video “Trump Tantrum Ditanya soal Jeffrey Epstein, Minta Lisensi ABC Dicabut”
Halaman 2 dari 3
(zap/haf)
-

Cemburu Berujung Maut di Condet
Jakarta –
Cemburu asmara membuat seorang pemuda di Condet, Jakarta Timur, kehilangan nyawanya. Pemuda berinisial MH itu tewas setelah ditikam temannya, RS.
Penikaman terjadi di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, pada Senin (17/11). Satu tewas dan satu lainnya terluka akibat penikaman tersebut.
Sementara pelaku berhasil diamankan oleh warga dan diserahkan ke polisi. Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Penikaman Dipicu Asmara
Polisi menjelaskan pemicu penikaman pria berinisial MR hingga tewas di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur (Jaktim). Penikaman tersebut berawal dari masalah asmara antara pelaku dan korban.
“Peristiwa bermula dari adanya persoalan pribadi antara korban MH dengan pelaku RS yang dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Feetoffan, Selasa (18/11).
Korban bersama seorang rekannya berinisial MNF kemudian mendatangi kos pelaku. Mulanya mereka hendak menyelesaikan masalah tersebut.
“Namun pelaku tidak berada di lokasi,” bebernya.
Cekcok Berujung Penikaman
Saat perjalanan pulang, korban dan pelaku bertemu di sekitar lokasi kejadian. Cekcok antara korban dan pelaku tak terhindarkan hingga terjadi penikaman.
“Terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang telah dipersiapkannya. Pelaku kemudian menyerang kedua korban secara berturut-turut,” tuturnya.
Satu Tewas dan Satu Terluka
Polisi mengungkapkan ada dua orang korban dalam peristiwa berdarah ini. Satu orang tewas dan satu lainnya terluka.
“Iya betul (ada dugaan pembunuhan). Korban ada dua,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dihubungi, Senin (17/11).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kramat Jati AKP Pesta Hasiholan Siahaan mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (17/11) pukul 18.30 WIB. Korban M meninggal dunia setelah lehernya ditikam pelaku, sementara korban A terluka di punggung.
“Sementara kita masih lakukan penyelidikan. Sementara luka tusuk di leher sebelah kiri. Korban luka di punggung sebelah kanan,” ujarnya.
Detik-detik Penikaman
Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Fertoffan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (17/11) sekitar pukul 17.40 WIB. Pelaku sendiri saat ini telah ditangkap polisi.
“Dalam kejadian tersebut, dua korban menjadi sasaran penyerangan. Korban pertama berinisial MNF (19), meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian leher. Sementara korban kedua berinisial MH (19), mengalami luka serius berupa tiga tusukan pada bagian punggung kanan dan kiri,” kata Dicky, Selasa (18/11/2025).
Kejadian berawal dari adanya permasalahan pribadi antara korban MH dan pelaku. Persoalan tersebut merupakan masalah asmara di antara keduanya.
“Dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka,” jelasnya.
Kedua korban kemudian mendatangi pelaku untuk menyelesaikan permasalahan itu. Namun saat tiba di lokasi, pelaku tidak ditemukan di kosnya.
“Saat dalam perjalanan kembali, keduanya bertemu pelaku di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) dan terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang telah dipersiapkannya,” bebernya.
Pelaku kemudian menyerang kedua korban secara brutal. Keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian juga menguatkan rangkaian kronologi peristiwa itu.
“Saksi yang mendengar teriakan meminta tolong segera keluar rumah dan melihat kedua korban tergeletak bersimbah darah,” imbuhnya.
Sejumlah saksi tersebut kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti sebilah sangkur. Saksi kemudian menyerahkannya kepada polisi.
“Korban MNF dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi. Sementara korban MH mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yang sama,” sebutnya.
Pelaku Diamankan
Pelaku saat itu langsung diamankan oleh warga. Dia dijerat dengan pasal pembunuhan.
“Kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 ayat 3 KUHP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Selasa (18/11).
Saat ini, pelaku telah ditahan di Mako Polres Metro Jaktim. Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.
“Pelaku kini telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, pengumpulan barang bukti,” bebernya.
Halaman 2 dari 4
(mea/mea)
-

Trump Bela Putra Mahkota Saudi soal Pembunuhan Khashoggi
Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) atas pembunuhan mengerikan yang dilakukan agen Saudi terhadap jurnalis Jamal Khashoggi yang berbasis di AS. Tak hanya itu, Trump pun memuji catatan hak asasi manusia sang pangeran.
“Banyak orang tidak menyukai pria yang Anda bicarakan itu. Entah Anda menyukainya atau tidak menyukainya, banyak hal terjadi, tetapi dia (sang pangeran) tidak tahu apa-apa tentang itu,” kata Trump kepada para wartawan dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/11/2025).
Trump disebut sempat menegur reporter yang bertanya tentang skandal tersebut. Ia memerintahkan agar kasus itu tidak diungkit.
“Anda tidak perlu mempermalukan tamu kami dengan mengajukan pertanyaan seperti itu,” katanya.
Saat menerima Pangeran MBS di Ruang Oval, Trump memuji Pangeran MBS sebagai kawan baik. Trump juga mengatakan bahwa Pangeran MBS telah melakukan pekerjaan yang “luar biasa” dalam “hak asasi manusia, dan segala hal lainnya.
Pangeran MBS mengatakan di Gedung Putih bahwa pembunuhan itu “menyakitkan dan merupakan kesalahan besar, dan kami melakukan yang terbaik agar hal ini tidak terjadi lagi.”
(fca/fca)
/data/photo/2025/11/05/690b1c223d1d4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)