Kasus: pembunuhan

  • 14 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi

    14 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi

    Liputan6.com, Jayapura – Pembantaian pendulang emas di Yahukimo dan sekitarnya bertambah. Sebelumnya, tim gabungan Satgas Damai Cartenz 2025 menyebut ada 11 korban pembunuhan KKB di Yahukimo. Aksi pembantaian itu dilakukan pada 6 April 2025. Namun informasi tersebut baru terdengar oleh aparat keamanan pada 7 April 2025.

    Sehari setelah kejadian, tim gabungan TNI Polri ke lokasi kejadian untuk evakuasi dan memastikan jumlah korban akibat peristiwa ini. Hingga hari ke-8 pencarian, tim gabungan justru menemukan 14 jenazah dari sebelumnya diinformasikan 11 jenazah korban pembunuhan KKB.

    “Lokasi penemuan jenazah berbeda lokasi. Daerah pendulang emas berada di perbatasan antara Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen. Pol. Faizal Ramadhani.

    Hingga Minggu (13/4/2025), tim gabungan berhasil mengevakuasi 13 dari 15 jenazah yang ditemukan. Satu jenazah belum bisa dievakuasi karena cuaca buruk.

    “Hari ini didapat informasi ditemukan satu jenazah lagi,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Senin (14/4/2025).

    Berikut lokasi dari 13 jenazah yang ditemukan:

    – 2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali

    – 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki

    – 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo

    – 1 jenazah dari TKP Muara Kum

    – 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang 

    – 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo (akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca)

    Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, yakni:

    1. Wawan Tangahu, asal Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara, jenazah ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo.

    2. Suardi Laode alias Kaswadi, asal Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara, jenazah ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo

    3. Stenli Humena, asal Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, jenazah ditemukan di  Muara Kum.

    4. Yuda Lesmana, asal Kos Jalan Paradiso, Dekai. Jenazah ditemukan di Camp Muradala, Kampung Bingki.

    5. Riki Rahmat, asal Desa Ranomolua Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenazah ditemukan di  Camp Muradala, Kampung Bingki.

    6. Muhammad Arif, asal Kos Pemukiman Jalur II Dekai, jenazah ditemukan di  Camp Muradala, Kampung Bingki.

    7. Safaruddin, asal Kos Pemukiman Jalur II Dekai. Jenazah ditemukan di  Camp Muradala, Kampung Bingki,

    8. Abdur Raffi Batu Bara,  asal Kos Pemukiman Jalur II Dekai. Jenazah ditemukan di Camp Muradala, Kampung Bingki.

    9. Stefanus Gisbertus, asal Desa Tala, Kabupaten Seram Barat, Maluku. Jenazah ditemukan di  Tanjung Pamali, Distrik Seradala, Pegunungan Bintang.

    10. Zamroni, asal Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kabupatan Tegal, Jawa Tengah. Jenazah ditemukan di  Tanjung  Pamali, Distrik Seradala, Pegunungan Bintang.

    11. Ariston Kamma, asal Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan. Jenazah ditemukan di Pegunungan Bintang. (Jenazah sudah diserahkan ke  keluarga).

    12. Rusli, asal Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Jenazah ditemukan di  Area 22 pendulangan emas Yahukimo.

    Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani memastikan pencarian korban akan dilakukan semaksimal mungkin.

    “Termasuk mengejar para pelaku dari KKB pimpinan Eltius Kobak dan menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama,” jelasnya.

     

     

  • Profil Djuyamto, Pernah Pimpin Sidang Hasto Kini Tersangka Kasus Suap Migor

    Profil Djuyamto, Pernah Pimpin Sidang Hasto Kini Tersangka Kasus Suap Migor

    Bisnis.com, JAKARTA — Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Djuyamto telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan suap dalam kepengurusan perkara minyak goreng korporasi di PN Jaksel.

    Dia ditetapkan tersangka atas perannya yang diduga menerima suap agar perkara minyak goreng korporasi itu divonis lepas atau onslag.

    Adapun, saat memutus perkara itu, Djuyamto duduk sebagai ketua majelis hakim. Sementara, Agam Syarif Baharudin (ASB) dan Ali Muhtarom (AM) menjadi hakim anggota.

    “Ketiga orang tersebut adalah ABS selaku hakim PN Jaksel, tersangka AM, tersangka DJU yang bersangkutan hakim PN Selatan yang saat itu menjabat ketua majelis hakim,” ujar Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar di Kejagung, Senin (14/4/2025).

    Qohar menambahkan, Djuyamto diduga telah menerima uang suap sebesar Rp7,5 miliar dalam kasus kepengurusan perkara pemberian fasilitas ekspor minyak goreng korporasi tersebut.

    Profil Djuyamto

    Djuyamto lahir pada 18 Desember 1967 di Sukoharjo. Dia menuntaskan pendidikan sarjana dan magister di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo (UNS).   

    Berdasarkan situs resmi PN Jakarta Selatan, Djuyamto menjabata sebagai hakim dengan pangkat pembina utama madya.

    Kemudian, Djuyamto mengawali kariernya di PN Tanjungpandan pada 2002.

    Dia juga sempat ditugaskan di PN Temanggung, PN Karawang, PN Dompu, hingga PN Jakarta Utara.

    Sementara itu, saat ini Djuyamto dikenal sebagai hakim sekaligus pejabat humas di PN Jakarta Selatan.

    Adapun, Djuyamto juga sempat menjadi pengadil pada sejumlah kasus terkenal, seperti kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

    Selanjutnya, menjadi hakim anggota sidang kasus obstruction of justice atau penghalangan perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

    Belakangan, Djuyamto juga telah menjadi halim tunggal pada kasus gugatan praperadilan perkara Ronald Tannur atas terdakwa hakim Heru Hanindyo.

    Selain itu, dia juga didapuk sebagai hakim tunggal sidang gugatan praperadilan dari Sekretaris Jenderal PDIP HastoKristiyanto di kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024.

    Djumyanto Punya Harta Rp2,9 Miliar 

    Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), Djuyamto memiliki harta kekayaan Rp2,9 miliar pada 2024.

    Dalam laporan itu, mayoritas harta Djuyamto berada dalam aset tanah dan bangunan sebesar Rp2,4 miliar. Aset tersebut tersebar di Karanganyar dan Sukoharjo.

    Kemudian, Djuyamto juga memiliki aset transportasi dan mesin sebesar Rp401 juta. Perinciannya, Honda Beat (2015) Rp2,5 juta; Motor Vespa (2020) Rp23,5 juta; dan Toyota Innova (2023) Rp375 juta.

    Selain itu, dia juga memiliki harta bergerak Rp 90,5 juta; kas dan setara mas Rp168 juta, harta lainnya Rp60 juta. Adapun, Djuyamto juga tercatat memiliki utang Rp250 juta.

  • Remaja Menghabisi Orangtuanya karena Ingin Bunuh Trump

    Remaja Menghabisi Orangtuanya karena Ingin Bunuh Trump

    Selamat hari Senin!

    Saatnya menyimak sejumlah rangkuman informasi utama dari berbagai negara dalam Dunia Hari Ini, edisi 14 April 2025.

    Membunuh orangtua karena ingin bunuh Trump

    Nikita Casap, usia 17 tahun, didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama, pencurian, dan kejahatan lainnya atas kematian ibunya, Tatiana Casap, dan ayah tirinya, Donald Mayer.

    Pihak berwenang menuduh remaja Wisconsin itu menembak mati kedua orangtuanya di rumah mereka pada bulan Februari. Ia juga diketahui tinggal bersama mayat mereka yang membusuk selama berminggu-minggu, kemudian melarikan diri dengan uang tunai senilai $14.000, serta paspor, dan seekor anjing.

    Pemerintah federal menuduh Nikita merencanakan pembunuhan orang tuanya untuk mendapatkan uang agar bisa membunuh Presiden Donald Trump dan menggulingkan pemerintahannya.

    Nikita juga diketahui membeli pesawat nirawak dan bahan peledak, serta membagikan rencananya kepada orang lain, termasuk seorang penutur bahasa Rusia, serta menulis rencananya dalam manifesto antisemit tiga halaman yang memuji Adolf Hitler.

    Paus Fransiskus muncul pada misa Minggu Palma di Vatikan

    Paus Fransiskus tampil secara tak terduga pada Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, kurang dari sebulan setelah keluar dari rumah sakit, setelah berjuang melawan pneumonia selama lima minggu.

    Paus terlihat di kursi roda sambil tersenyum, melambaikan tangan, dan berbincang dengan kardinal lain, dan untuk pertama kalinya, terlihat tanpa selang oksigen.

    “Selamat Minggu Palma, Selamat Pekan Suci,” kata Paus kepada lebih dari 20.000 umat beriman yang sudah berkumpul, sebelum kembali ke dalam Vatikan, dan sesekali berhenti untuk berbicara dengan umat, termasuk sekelompok biarawati.

    Paus juga menyampaikan pesan hari Minggu kepada para pengikut Gereja Katolik.

    “Kita semua punya kesedihan, baik fisik maupun moral, dan iman membantu kita untuk tidak menyerah pada keputusasaan, tidak menutup diri dalam kepahitan, tetapi menghadapinya, merasa diliputi, seperti Yesus, oleh pelukan penuh belas kasih dan pemeliharaan dari Bapa,” kata Paus dalam pesan yang disebarkan oleh Kantor Pers Takhta Suci.

    Puluhan warga Ukraina tewas dalam serangan Rusia

    Pejabat Ukraina mengatakan 34 orang tewas dan lebih dari 110 orang cedera dalam serangan rudal Rusia di Sumy, kota yang sudah jadi sasaran militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

    Dua rudal balistik, yang oleh pejabat disebut sebagai serangan paling mematikan di Ukraina tahun ini, menghantam jantung kota Sumy sekitar pukul 10:15 waktu setempat saat orang-orang berkumpul untuk merayakan Minggu Palma.

    Gambar-gambar yang diunggah dari tempat kejadian di saluran resmi menunjukkan deretan kantong mayat hitam tergeletak di sisi jalan, sementara lebih banyak mayat terlihat terbungkus selimut aluminium foil di antara puing-puing.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan informasi awal menunjukkan ada “puluhan warga sipil yang tewas dan terluka”.

    “Dan ini terjadi pada hari ketika orang-orang pergi ke gereja: Minggu Palem … Hanya bajingan yang bisa melakukan ini,” tulisnya di media sosial.

    Oscar Piastri juarai Grand Prix F1 Bahrain

    Oscar Piastri melaju dengan sempurna dari posisi terdepan untuk memenangkan Grand Prix Bahrain, yang menjadi kemenangan keduanya pada musim Formula 1 ini.

    Pembalap Australia itu membuktikan kelasnya dengan mengalahkan George Russell dari Mercedes di posisi kedua, serta rekan setim McLaren, Lando Norris di posisi ketiga.

    Lando melakukan pemulihan yang bagus setelah dihukum lima detik karena melakukan start yang salah, sementara juara dunia Max Verstappen mengalami dua pit stop yang mengerikan untuk menempati posisi keenam.

    Kemenangan Oscar adalah kemenangan pertama McLaren di Grand Prix Bahrain.

    “Senang sekali bisa meraih hasil ini di sini, ini akhir pekan yang luar biasa,” kata pembalap Australia itu setelah balapan.

  • Pesan Terakhir Paramedis Palestina yang Tewas Diserang Israel: Maafkan, Ibu

    Pesan Terakhir Paramedis Palestina yang Tewas Diserang Israel: Maafkan, Ibu

    Jakarta

    “Hati dan jiwa saya hancur saat Rifaat tewas terbunuh,” tutur Hajjah Umm Muhammad, ibu dari seorang paramedis Palestina yang menjadi salah satu dari 15 pekerja kesehatan yang tewas dalam serangan mematikan Israel.

    Rifaat Radwan, 23 tahun, berada dalam konvoi ambulans Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) saat serangan Israel terjadi pada 23 Maret silam.

    “Saya tak pernah menyangka dia akan terbunuh, terutama karena wilayah ini diklasifikasikan sebagai wilayah hijau, yang berarti aman dan terbuka untuk ambulans,” ujar perempuan tersebut.

    Israel semula mengeklaim melepaskan tembakan karena konvoi itu mendekat “dengan mencurigakan” dalam kegelapan tanpa lampu depan atau lampu kilat.

    Video yang direkam oleh Rifaat dan ditemukan di ponselnya setelah kematiannya, menunjukkan lampu kendaraan menyala saat mereka menjawab panggilan telepon meminta bantuan untuk mengobati warga yang terluka.

    “Maafkan saya, Ibu.. ini jalan yang saya pilih untuk membantu orang-orang,” ucapan Rifaat terdengar dalam video sesaat sebelum akhirnya dia tewas dalam serangan tersebut.

    Umm Muhammad meyakini putranya meminta maaf padanya karena Rifaat tahu dia tak akan bertemu lagi dengan ibunya.

    “Dia pemberani, bepergian melintasi Gaza dari utara ke selatan.”

    Rifaat mulai menjadi relawan di PCRS setelah Israel melancarkan serangan ke Gaza menyusul serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Umm Muhammad mengatakan putranya menikmati pekerjaannya sebagai relawan.

    “Dia bahkan membawa orang-orang yang terluka ke Mesir melintasi perbatasan Rafah guna mendapat perawatan.”

    Pada hari kematian Rifaat, menurut Umm Muhammad, putranya bepergian dengan ambulans setelah serangkaian serangan yang mengakibatkan banyak orang meninggal.

    “Saya tak tahu dia akan menjadi salah satu dari mereka [juga],” kata dia.

    Baca juga:

    Sepekan setelah insiden tersebut, jasad Rafaat dan rekan-rekannya ditemukan pada 30 Maret.

    “Alih-alih merayakan Idulfitri bersama Rafaat, kami pergi bersama Palang Merah yang mengambil jenazahnya dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis untuk dimakamkan,” kenangnya.

    “[Jasadnya] sudah sangat rusak dan mereka tak mengizinkan saya melihatnya.”

    Umm Muhammad berkata bahwa putranya adalah orang yang “sangat baik” dan satu-satunya penyokong ibu dan ayahnya setelah seluruh saudaranya menikah.

    Petugas medis memindahkan jasad paramedis yang meninggal dalam serangan Israel. (AFP)

    Menyusul penemuan rekaman video tersebut, Israel mengakui bahwa klaim mereka sebelumnya yang menyatakan kendaraan mendekat tanpa lampu tak akurat.

    Seorang pejabat Israel mengatakan tentaranya mengubur 15 pekerja yang tewas termasuk Rifaatdi pasir demi melindungi mereka dari binatang buas.

    Akan tetapi jasad-jasad mereka baru ditemukan sepekan setelah insiden karena badan-badan internasional, termasuk PBB, tak dapat mengatur perjalanan yang aman ke daerah tersebut.

    Kala tim bantuan menemukan jasad-jasad tersebut, mereka mendapati telepon genggam Rifaat yang merekam insiden serangan yang berujung pada kematiannya.

    Baca juga:

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjanjikan “pemeriksaan menyeluruh” atas insiden tersebut, dengan mengatakan mereka akan “mempelajari urutan kejadian dan penanganan situasinuy”.

    Bulan Sabit Merah dan sejumlah organisasi internasional lainnya menyerukan penyelidikan independen.

    Munther Abedsatu-satunya paramedis yang selamat dari insiden itumengatakan ia dan rekan-rekannya ditembaki tanpa peringatan.

    “Saya terjatuh di lantai di bagian belakang kendaraan dan tidak mendengar suara apa pun dari rekan-rekan saya, kecuali suara napas terakhir mereka,” ujarnya.

    “Kemudan, pasukan khusus Israel menangkap saya, memiting kepala saya ke tanah sehingga saya tak dapat melihat apa yang terjadi pada tim saya.”

    Munther Abed adalah satu-satunya paramedis yang selamat dari serangan pada 23 Maret. (BBC)

    Sambil menahan tangis, dia menambahkan: “Ketika saya mengetahui mereka semua menjadi martir, saya merasa terpukul.”

    “Mereka adalah keluarga kedua saya… saudara-saudara saya, teman-teman saya, orang-orang yang saya cintai.”

    “Saya berharap saya meninggal karena kengerian yang saya lihat.”

    Dia kemudian mengaku bahwa teleponnya disita saat ditangkap tentara Israel.

    “Mereka menginterogasi saya selama 15 jam, [disertai] dengan pemukulan, hinaan, dan penyiksaan fisik dan verbal,” ujarnya.

    BBC mengonfirmasi klaim ini ke IDF, namun belum ada tanggapan.

    PCRS menyatakan bahwa area tempat para pekerja itu berada di wilayah yang bukan dikategorikan sebagai “zona merah” oleh militer Israel, yang berarti tidak diperlukan koordinasi sebelumnya untuk mengakses lokasi tersebut.

    Organisasi tersebut juga mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan bahwa kendaraan militer Israel tidak terlihat di area tersebut.

    Ambulans membawa jasad paramedis Palestina yang meninggal dunia sepekan sebelumnya oleh serangan Israel. (Getty Images)

    Dikatakan oleh PCRS bahwa laporan forensik awal menunjukkan bahwa sejumlah paramedis tersebut tewas dengan “beberapa luka tembak di bagian atas tubuh”, yang digambarkan sebagai “bukti lebih lanjut adanya pembunuhan yang disengaja”.

    PCRS menampik tudingan militer bahwa anggota Hamas termasuk di antara mereka yang terbunuh, sebuah klaim yang dibuat tanpa bukti.

    Dalam sebuah pernyataan tertulisnya, IDF menyebut bahwa kepala stafnya, Letjen Eyal Zamir, telah diberikan hasil investigasi awal atas insiden tersebut dan diinstruksikan agar “penyelidikan tersebut dilanjutkan secara lebih mendalam dan dituntaskan dalam beberapa hari mendatang oleh mekanisme investigasi staf umum”

    “Semua klaim yang diajukan terkait insiden itu akan diperiksa melalui mekanisme tersebut dan disajikan secara terperinci dan menyeluruh untuk diambil keputusan tentang cara menangani peristiwa tersebut,” tambahnya.

    Sekitar 1.200 orang tewas dan 251orang disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Lebih dari 50.750 warga di Gaza meninggal semenjak saat itu, menurut menteri kesehatan yang dikelola Hamas.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Benarkah Drama RK vs Lisa Mariana Di-setting? Ini Analisis Pakar IT

    Benarkah Drama RK vs Lisa Mariana Di-setting? Ini Analisis Pakar IT

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus dugaan perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan model majalah dewasa Lisa Mariana menyedot banyak perhatian publik. Benarkah perkara ini sudah di-setting?

    Kasus tersebut berawal dari Lisa Mariana mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil. Pengakuannya melalui akun media sosial langsung viral hingga RK bereaksi dengan menyebut tudingan itu sebagai “fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.”

    Lisa Mariana mengaku hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil melahirkan seorang anak. Ia berdalih terpaksa mengungkap kasus itu ke publik untuk menuntut tanggung jawab RK menafkahi dia dan anaknya.

    Baru-baru ini, Lisa menggelar konferensi pers di Jakarta mengungkap dirinya melakukan hubungan terlarang dengan Ridwan Kamil di Palembang saat ia masih berusia 21 tahun. Kemudian hamil dan melahirkan bayi di Pamulang.

    Setelah Lisa jumpa pers, akun Instagram Ridwan Kamil @ridwankamil langsung kena retas dan memunculkan tulisan “Eng ing eng kami kembali kawan… Ridwan Kamil tanggung jawab jangan lari..” dan “Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami.”

    Netizen menanggapi beragam kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana. Ada yang menuding perkara ini bagian dari pengalihan isu kasus korupsi Bank BJB yang menyeret nama RK. Di sisi lain, ada juga yang menilai pria yang akrab disapa Kang Emil itu jadi korban pembunuhan karakter.

    Praktisi dan akademi IT Yusep Maulana menganalisis dugaan settingan di balik kasus RK vs Lisa Mariana dan hasilnya ia unggah ke akun Instagramnya @oyusep dan @kawaldata.

    “Semakin dianalisis, semakin menemukan data algoritma indikasi terpola! Apakah drama RK vs Lisa ini di-setting? Kita lakukan research pendekatan machine learning & intelligence,” tulis Yusep dikutip dari akun @oyusep, Senin (14/4/2025). 

    Dari hasil analisis 17 hari tren percakapan netizen, lanjut Yusep, ia mengumpulkan ribuan konten dan komentar dari berbagai platform media sosial serta menemukan pola klasik yang biasa muncul dalam kasus viral yang sudah dirancang atau dipoles. 

    “Grafik emosi netizen didominasi oleh kemarahan dan komentar netral, dua emosi yang paling sering dimanfaatkan dalam skenario sosial media,” sebutnya.

    Dalam unggahannya terkait kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana, Yusep menampilkan foto RK dan Lisa, dan RK bersama istrinya Atalia Praratya.

    “Kami lakukan analytic dari mulai saat kasus ini mulai naik sampai issue lanjutan hari ini viral, menemukan berbagai data informasi yang cukup janggal,” tulisnya. 

    Kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana – (Instagram/@ayusep)

    Yusep memplublikasi hasil pendalamannya menggunakan pola algoritma issue dengan penerapan analytic dan pendekatan machine learning sebagai berikut:

    1. Pola klasik viral+rebound

    Awalnya terjadi lonjakan tajam mention dari 27 Maret hingga 2 April 2025 mencapai puncaknya di atas 19.000 mention. Lalu tren turun perlahan selama seminggu. Rebound signifikan terjadi pada 11 April 2025, saat Lisa Mariana melakukan konferensi pers, yang memunculkan lebih dari 12.000 mention lagi.

    “Pola ini mirip siklus isu settingan atau panggung digital mencapai ledakan awal, membuat publik terpecah lalu memberi trigger (klarifikasi) untuk naik lagi,” sebut Yusep.

    Sampai kapan viral?

    Dari histori dan pola data, tulis Yusep, diprediksi isu kasus Ridwan Kamil vs Lisa Mariana akan terus trending dan mendominasi pemberitaan publik dalam jangka lama.

    2. Sentimen Emosi Didominasi Marah dan Netral

    Yusep mengungkapkan sepanjang  17 hari memantau tren percakapan warganet terhadap kasus RK vs Lisa Mariana, emosi marah paling tinggi muncul di media sosial. Netizen kecewa, geram, bahkan menghujat. 

    “Tetapi menariknya banyak juga yang netral, terkesan hanya ikut-ikutan, bercanda, atau membuat konten lelucon dari isu ini,” tulisnya.

    “Jika ini murni konflik pribadi, emosi seharusnya lebih banyak ke arah sedih atau takut. Tetapi ini didominasi marah dan netral, menunjukkan emosi public ‘diarahkan’ untuk engagement,” sebutnya.

    3. Timing Klarifikasi dan Konferensi Sangat Strategis

    Menurutnya, klarifikasi terkait kasus RK vs Lisa Mariana dilakukan saat grafik turun tajam, kemudian tiba-tiba mention melonjak. Hal ini biasa digunakan dalam strategi media sosial untuk memperpanjang masa trending.

    “Bisa jadi disengaja oleh manajemen/pihak tertentu untuk menjaga atensi publik, menutup kasus lain yang lebih penting, atau untuk membangun panggung lanjutan,” tulisnya.

    Yusep lalu membuat kesimpulan apakah kasus RK vs Lisa Mariana apakah di-setting? 

    “Kemungkinan besar iya atau minimal sudah dipoles secara professional,” tukasnya.

    Dia menunjukkan pola data berupa manajemen isu yang rapi, pemilihan waktu yang presisi, serta pemanfaatan emosi marah dan netral untuk viralisasi.

    “Terlepas kasus ini benar atau salah, namun yang melakukan settingan ini siapa? Ini bisa jadi untuk alat politik, personal branding maupun pengalihan isu,” pungkas Yusep terkait kasus RK vs Lisa Mariana.

  • Harta dan Profil Djuyamto Hakim PN Jakarta Selatan yang Ditahan Kejagung, Punya Utang Rp250 Juta

    Harta dan Profil Djuyamto Hakim PN Jakarta Selatan yang Ditahan Kejagung, Punya Utang Rp250 Juta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut harta kekayaan dan profil Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto yang ditahan Kejaksaan Agung.

    Djuyamto merupakan satu dari tiga hakim yang ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai  tersangka kasus suap penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) untuk tiga perusahaan besar pada Minggu (13/4/2025). 

    Terkuak Djuyamto sempat menangani perkara yang menjadi sorotan masyarakat antara lain kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan pada tahun 2019. 

    Ia juga menjadi hakim tunggal sidang praperadilan yang diajukanSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

    Sementara itu, harta kekayaan Djuyamto sebesar Rp 2.919.521.104. Isi garasi hakim PN Jakarta Selatan itu juga terungkap.

    Ia memiliki dua sepeda motor yakni Honda Beat dan Vespa. Kemudian, mobil Toyota Innova Reborn

    Namun, Djuyamto memiliki utang sebesar Rp250 juta.

    Hakim Djuyamto ditetapkan sebagai tersangka kasus suap vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO) di tiga perusahaan.

    Djuyamto bersama Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) selaku hakim Pengadilan Negeri (P)  Jakarta Pusat, diduga menerima suap sebesar Rp 22,5 miliar.  

    Pada saat itu, ketiganya merupakan majelis hakim yang menangani kasus ekspor CPO.  

    KLIK SELENGKAPNYA: Berikut Sosok dan Harta Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta yang Ditangkap Kejaksaan Agung pada Sabtu (12/4/2025).

    Uang tersebut diserahkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN), sebanyak dua kali. 

    Tujuannya, agar ketiga hakim memutuskan perkara CPO onslag atau putusan lepas. Muhammad Arif Nuryanta awalnya menyerahkan uang Rp 4,5 kepada ketiga hakim. Lalu pada September-Oktober 2024, Muhammad Arif Nuryanta menyerahkan uang senilai Rp 18 miliar kepada Djuyamto (DJU). 

    Djuyamto membagi uang tersebut dengan Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) yang diserahkan di depan Bank BRI Pasar Baru Jakarta Pusat. 

    “Untuk ASB menerima uang dollar AS dan bila disetarakan rupiah sebesar Rp 4,5 miliar, DJU menerima uang dollar AS jika dirupiahkan sebesar atau setara Rp 6 miliar, dan AM menerima uang berupa dollar AS jika disetarakan rupiah sebesar Rp 5 miliar,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar saat konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Atas tindakannya, Muhammad Arif Nuryanta alias MAN disangkakan Pasal 12 huruf c jo. Pasal 12 huruf b jo. Pasal 6 ayat (2) jo. Pasal 12 huruf a jo. Pasal 12 huruf b jo. Pasal 5 ayat (2) jo. Pasal 11 jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. 

    Profil Djuyamto

    Djuyamto lahir di Sukoharjo pada 18 Desember 1967. 

    Dia menuntaskan studi S1 dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo (UNS). 

    Gelar doktornya juga diperoleh di Fakultas Humum UNS. 

    Dikutip situs resmi PN Jakarta Selatan, Djuyamto merupakan hakim dengan jabatan Pembina Utama Muda (IV/c). 

    Sebelumnya, ia pernah bertugas di sejumlah tempat seperti PN Tanjungpandan, PN Temanggung, PN Karawang, PN Dompu, PN Bekasi, PN Jakarta Utara.  

    Dia juga masuk dalam kepengurusan Ikatan Hakim Indonesia sebagai Sekretaris Bidang Advokasi.  

    Tangani Perkara Novel Baswedan

    Djuyamto tercatat menjadi hakim ketua dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan pada tahun 2019. 

    Dalam sidang yang dipimpin Djuyamto itu menyatakan terdakwa penyiraman air keras Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette, divonis dua tahun penjara. 

    Sementara terdakwa lainnya yakni Ronny Bugis dijatuhkan vonis 1,5 tahun penjara. 

    Selain itu, Djuyamto juga tercatat pernah menjadi Hakim anggota dalam kasus obstruction of justice perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang saat itu turut menyita perhatian publik. 

    Djuyamto menjadi hakim anggota untuk menyidangkan 3 terdakwa, yakni Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Pol Agus Nurpatria, dan AKBP Arif Rahman Arifin. 

    Kemudian, Djuyamto menjadi hakim tunggal dalam sidang praperadilan yang diajukan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

    Diketahui, Hasto menggugat KPK lantaran ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara eks calon anggota legislatif dari PDIP, Harun Masiku. 

    Dalam putusannya, Djuyamto tidak menerima gugatan praperadilan yang diajukan Hasto.

    Harta Kekayaan Djuyamto

    Harta Djuyamto berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada 31 Desember 2024, memiliki total kekayaan Rp 2.919.521.104.

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp2.450.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 149 m2/80 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp900.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/95 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HIBAH DENGAN AKTA Rp950.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 980 m2/152 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp600.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp401.000.000

    1. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp2.500.000

    2. MOTOR, VESPA SEPEDA MOTOR Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp23.500.000

    3. MOBIL, TOYOTA INNOVA REBORN Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp375.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp90.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp0

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp168.021.104

    F. HARTA LAINNYA Rp 60.000.000

    Sub Total Rp3.169.521.104

    II.HUTANG Rp250.000.000

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp2.919.521.104

    (TribunJakarta.com/Kompas.com) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ngeri Remaja AS Bunuh Ortu Ngaku Demi Habisi Trump

    Ngeri Remaja AS Bunuh Ortu Ngaku Demi Habisi Trump

    Wisconsin

    Seorang remaja di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), bernama Nikita Casap (17) membunuh orang tuanya. Perbuatan mengerikan itu diduga dilakukan Casap untuk memperlancar aksinya membunuh Presiden AS Donald Trump.

    Dilansir ABC News, Minggu (13/4/2025), otoritas setempat menangkap Casap pada Maret lalu. Casap kemudian didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan dua tuduhan menyembunyikan mayat.

    Remaja tersebut diduga membunuh ayah tirinya, Donald Mayer (51), dan ibunya, Tatiana Casap (35). Kedua korban ditemukan tewas di dalam rumah mereka oleh Departemen Sheriff Waukesha County pada 1 Maret.

    Casap diduga membunuh keduanya untuk mendapat uang. Dia juga diduga melakukan pembunuhan agar bisa dengan bebas membunuh Presiden AS Donald Trump dan menggulingkan pemerintah.

    Otoritas Waukesha County menyebut Casap juga didakwa melakukan pencurian properti senilai lebih dari USD 10.000 (sekitar Rp 168 juta). Casap juga diduga melakukan penyalahgunaan identitas untuk mendapatkan uang.

    Siapkan Drone untuk Bunuh Trump

    Foto: Donald Trump (REUTERS/Nathan Howard)

    Dokumen pengadilan menunjukkan para penyidik sedang menyelidiki dakwaan federal, termasuk konspirasi pembunuhan Presiden AS. Casap juga diduga mempersiapkan penggunaan senjata pemusnah massal.

    “Dia berhubungan dengan pihak lain tentang rencananya untuk membunuh Presiden dan menggulingkan pemerintah Amerika Serikat. Dan dia membayar, setidaknya sebagian, sebuah pesawat nirawak dan bahan peledak untuk digunakan sebagai senjata pemusnah massal untuk melakukan serangan,” kata penyelidik dalam pernyataan tertulis federal.

    Ada pihak lain yang diduga membantu Casap mempersiapkan aksinya. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut siapa yang membantu Casap.

    “Pihak lain, yang dihubungi Casap, tampaknya mengetahui rencana dan tindakannya dan telah memberikan bantuan kepada Casap dalam melaksanakannya,” menurut surat pernyataan itu.

    Departemen sheriff juga menemukan materi di ponsel remaja itu yang terkait dengan ‘The Order of Nine Angles’ atau jaringan individu dengan pandangan ekstremis bermotivasi rasial Nazi baru. Biro Investigasi Federal AS juga mengusut tulisan remaja itu yang isinya menyerukan pembunuhan Trump dan dimulainya revolusi ‘menyelamatkan ras kulit putih’.

    Dokumen pengadilan turut mengungkap tulisan yang diduga menunjukkan gambar Adolf Hitler dengan teks ‘HAIL HITLER HAIL THE WHITE RACE HAIL VICTORY’.

    Casap telah hadir di pengadilan pada 9 April untuk sidang pendahuluan atas tuduhan negara bagiannya. Dia belum mengajukan pembelaan dan masih dalam tahanan. Sidang pengadilan berikutnya adalah untuk dakwaan pada tanggal 7 Mei.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Profil Djuyamto: Dulu Hakim Kasus Novel dan Hasto, Kini Tersangka Suap
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 April 2025

    Profil Djuyamto: Dulu Hakim Kasus Novel dan Hasto, Kini Tersangka Suap Nasional 14 April 2025

    Profil Djuyamto: Dulu Hakim Kasus Novel dan Hasto, Kini Tersangka Suap
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hakim
    Djuyamto
    ditetapkan sebagai tersangka kasus suap vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO) di tiga perusahaan yaitu Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.
    Djuyamto bersama Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) selaku hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, diduga menerima suap sebesar Rp 22,5 miliar. 
    Pada saat itu, ketiganya merupakan majelis hakim yang menangani kasus ekspor CPO. 
    Uang tersebut diserahkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN), sebanyak dua kali. Tujuannya, agar ketiga hakim memutuskan perkara CPO onslag atau putusan lepas.
    Muhammad Arif Nuryanta awalnya menyerahkan uang Rp 4,5 kepada ketiga hakim. Lalu pada September-Oktober 2024, Muhammad Arif Nuryanta menyerahkan uang senilai Rp 18 miliar kepada Djuyamto (DJU).
    Djuyamto membagi uang tersebut dengan Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) yang diserahkan di depan Bank BRI Pasar Baru Jakarta Pusat.
    “Untuk ASB menerima uang dollar AS dan bila disetarakan rupiah sebesar Rp 4,5 miliar, DJU menerima uang dollar AS jika dirupiahkan sebesar atau setara Rp 6 miliar, dan AM menerima uang berupa dollar AS jika disetarakan rupiah sebesar Rp 5 miliar,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar saat konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Sabtu (12/4/2025) malam.
    Lalu siapakah Djuyamto? Berikut profilnya:
    Djuyamto lahir di Sukoharjo pada 18 Desember 1967. Dia menuntaskan studi S1 dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo (UNS). Gelar doktornya juga diperoleh di Fakultas Humum UNS.
    Berdasarkan situs resmi PN Jakarata Selatan, Djuyamto merupakan hakim dengan jabatan Pembina Utama Muda (IV/c).
    Sebelumnya, ia pernah bertugas di sejumlah tempat seperti PN Tanjungpandan, PN Temanggung, PN Karawang, PN Dompu, PN Bekasi, PN Jakarta Utara. 
    Dia juga masuk dalam kepengurusan Ikatan Hakim Indonesia sebagai Sekretaris Bidang Advokasi. 
    Harta kekayaan Djuyamto berdasarkan LHKPN di KPK sebesar Rp 2,9 miliar. 
    Djuyamto tercatat menjadi hakim ketua dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan pada tahun 2019.
    Dalam sidang yang dipimpin Djuyamto itu menyatakan terdakwa penyiraman air keras Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette, divonis dua tahun penjara.
    Sementara terdakwa lainnya yakni Ronny Bugis dijatuhkan vonis 1,5 tahun penjara.
    Selain itu, Djuyamto juga tercatat pernah menjadi Hakim anggota dalam kasus obstruction of justice perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang saat itu turut menyita perhatian publik.
    Djuyamto menjadi hakim anggota untuk menyidangkan 3 terdakwa, yakni Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Pol Agus Nurpatria, dan AKBP Arif Rahman Arifin.
    Beberapa waktu lalu, Djuyamto menjadi hakim tunggal dalam sidang praperadilan yang diajukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
    Hasto Kristiyanto
    .
    Diketahui, Hasto menggugat KPK lantaran ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara eks calon anggota legislatif dari PDI-P, Harun Masiku.
    Dalam putusannya, Djuyamto tidak menerima gugatan praperadilan yang diajukan Hasto.
    “Mengadili, mengabulkan eksepsi dari termohon, menyatakan permohonan pemohon kabur atau tidak jelas,” kata Hakim Djuyamto dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025).
    “Menyatakan permohonan praperadilan pemohon tidak diterima,” kata Djuyamto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja AS Curi Uang & Bunuh Orang Tua Buat Gulingkan Trump

    Remaja AS Curi Uang & Bunuh Orang Tua Buat Gulingkan Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia — Nikita Casap, seorang remaja di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) membunuh kedua orang tuanya dan mencuri properti senilai lebih dari US$10.000 dan penyalahgunaan identitas untuk mendapatkan uang.

    Menurut otoritas Waukesha County pembunuhan dan pencurian itu dilakukan Casap untuk melancarkan rencana membunuh Presiden AS Donald Trump.

    Adapun mengutip ABC News, Minggu (13/4/2025), ayah tiri remaja itu, Donald Mayer, 51 tahun, dan ibunya, Tatiana Casap, 35 tahun, ditemukan tewas di dalam rumah mereka oleh Departemen Sheriff Waukesha County pada tanggal 1 Maret, menurut siaran pers dari departemen tersebut.

    Departemen sheriff mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan mengatakan mereka menemukan materi di ponsel remaja tersebut terkait dengan “The Order of Nine Angles,” yang merupakan “jaringan individu yang memegang pandangan ekstremis bermotivasi rasial Nazi baru,” menurut para penyelidik.

    Biro Investigasi Federal meninjau dokumen yang diduga ditulis oleh remaja tersebut, yang menyerukan pembunuhan Trump dan dimulainya revolusi untuk “menyelamatkan ras kulit putih,” menurut dokumen pengadilan federal.

    Selain itu juga ditemukan tulisan yang diduga menunjukkan gambar Adolf Hitler dengan teks berikut: “HAIL HITLER HAIL THE WHITE RACE HAIL VICTORY,” menurut dokumen pengadilan.

    “Dia berhubungan dengan pihak lain tentang rencananya untuk membunuh Presiden dan menggulingkan pemerintah Amerika Serikat. Dan dia membayar, setidaknya sebagian, sebuah pesawat nirawak dan bahan peledak untuk digunakan sebagai senjata pemusnah massal untuk melakukan serangan,” kata penyelidik dalam pernyataan tertulis federal.

    “Pihak lain, yang dihubungi Casap, tampaknya mengetahui rencana dan tindakannya dan telah memberikan bantuan kepada Casap dalam melaksanakannya,” menurut surat pernyataan itu.

    Casap hadir di pengadilan pada tanggal 9 April untuk sidang pendahuluan atas tuduhan negara bagiannya. Ia belum mengajukan pembelaan dan masih dalam tahanan. Sidang pengadilan berikutnya adalah untuk dakwaan pada tanggal 7 Mei, menurut berkas pengadilan Waukesha County.

    (mkh/mkh)

  • 12 Identitas Jenazah Pendulang Emas, Korban Pembantaian KKB di Yakuhimo Papua
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    12 Identitas Jenazah Pendulang Emas, Korban Pembantaian KKB di Yakuhimo Papua Regional 13 April 2025

    12 Identitas Jenazah Pendulang Emas, Korban Pembantaian KKB di Yakuhimo Papua
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 12
    jenazah pendulang emas
    yang menjadi korban pembantaian oleh
    Kelompok Kriminal Bersenjata
    (KKB) telah diidentifikasi oleh Tim Dokkes, DVI Polri, Rumah Sakit Bhayangkara, dan RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
    Berikut identitas 12 jenazah pendulang emas tersebut:
    Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa 12 jenazah tersebut telah dievakuasi dan diidentifikasi.
    “Dari 12 jenazah ini telah diidentifikasi oleh Tim Dokkes, DVI Polri, dan RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, identitasnya masing-masing korban,” jelas Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (13/4/2025).
    Faizal menjelaskan bahwa jenazah para pendulang emas ditemukan di beberapa lokasi penambangan rakyat di Kabupaten Yahukimo.
    “Jenazah ini ditemukan di lokasi penambangan seperti Tanjung Pamali, Kampung Bingki, Camp 22, Muara Kum, Area 33, Kabupaten Yahukimo, dan lokasi penambangan di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ungkapnya.
    Faizal menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proses evakuasi dan mengejar para pelaku.
    “Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Pelaku akan kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum terhadap perbuatan mereka terhadap para pendulang emas yang merupakan warga sipil,” tegasnya.
    Sebelumnya, proses evakuasi terhadap jenazah pendulang emas ini telah dilakukan sejak Kamis (10/4/2025) hingga Minggu (13/4/2025).
    Tragedi pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.