Kasus: pembunuhan

  • Efek Boikot Produk Israel Buat Masyarakat

    Efek Boikot Produk Israel Buat Masyarakat

    Jakarta: Analis Perilaku Konsumen Megel Jekson menyebut aktivitas boikot produk terafiliasi Israel di Indonesia terus berlanjut. Hal itu seiring semakin brutalnya Israel melakukan pembunuhan dan genosida selama kurun waktu sebulan terakhir.

    “Aksi boikot produk Israel dan produk-produk terafiliasi akan semakin membesar. Tidak dipungkiri, masyarakat menganggap Boikot sebagai jalan jihad yang paling rasional dan paling mudah dilakukan,” kata Megel.

    Menurutnya, kampanye boikot produk terafiliasi Israel semakin masif di sosial media. Menurutnya, kampanye boikot juga berhasil menunjukkan alasan paling rasional dan tujuan besar aktivitas boikot produk terafiliasi Israel.

    “Muslim Indonesia yakin boikot produk bisa men-stop aliran dana ke Israel. Ujungnya, harapannya bisa menghentikan kebiadaban,” katanya.

    Megel mengungkakan, banyak muncul gerakan Intelektual Islam Indonesia yang berani menyebut merek-merek produk terafiliasi Israel. Tindakan tersebut membuat aksi boikot menjadi lebih terarah dan berdampak langsung pada produk-produk yang dianggap terafiliasi dengan Isarel.

    Menurutnya, masifnya aksi boikot bisa menjadi momentum bagi produk nasional dan UMKM dalam negeri untuk semakin bertumbuh. Menurut Megel, bergesernya konsumsi umat Muslim Indonesia atas produk produk terafiliasi Israel, menjadi berkah dan peluang untuk mendorong peningkatan konsumsi produk nasional dan UMKM lokal.

    “Kalau boikot produk terafiliasi Israel semakin besar, ini menjadi momentum produk nasional dan UMKM mendominasi konsumsi umat Muslim Indonesia. Pada akhirnya akan berdampak pada tumbuhnya perekonomian nasional,” ujarnya.

    Jakarta: Analis Perilaku Konsumen Megel Jekson menyebut aktivitas boikot produk terafiliasi Israel di Indonesia terus berlanjut. Hal itu seiring semakin brutalnya Israel melakukan pembunuhan dan genosida selama kurun waktu sebulan terakhir.
     
    “Aksi boikot produk Israel dan produk-produk terafiliasi akan semakin membesar. Tidak dipungkiri, masyarakat menganggap Boikot sebagai jalan jihad yang paling rasional dan paling mudah dilakukan,” kata Megel.
     
    Menurutnya, kampanye boikot produk terafiliasi Israel semakin masif di sosial media. Menurutnya, kampanye boikot juga berhasil menunjukkan alasan paling rasional dan tujuan besar aktivitas boikot produk terafiliasi Israel.

    “Muslim Indonesia yakin boikot produk bisa men-stop aliran dana ke Israel. Ujungnya, harapannya bisa menghentikan kebiadaban,” katanya.
     
    Megel mengungkakan, banyak muncul gerakan Intelektual Islam Indonesia yang berani menyebut merek-merek produk terafiliasi Israel. Tindakan tersebut membuat aksi boikot menjadi lebih terarah dan berdampak langsung pada produk-produk yang dianggap terafiliasi dengan Isarel.
     
    Menurutnya, masifnya aksi boikot bisa menjadi momentum bagi produk nasional dan UMKM dalam negeri untuk semakin bertumbuh. Menurut Megel, bergesernya konsumsi umat Muslim Indonesia atas produk produk terafiliasi Israel, menjadi berkah dan peluang untuk mendorong peningkatan konsumsi produk nasional dan UMKM lokal.
     
    “Kalau boikot produk terafiliasi Israel semakin besar, ini menjadi momentum produk nasional dan UMKM mendominasi konsumsi umat Muslim Indonesia. Pada akhirnya akan berdampak pada tumbuhnya perekonomian nasional,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Polda Jateng Beri Kelonggaran Bagi Brigadir AK Ajukan Banding

    Polda Jateng Beri Kelonggaran Bagi Brigadir AK Ajukan Banding

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Polda Jawa Tengah memberikan kelonggaran bagi Brigadir Ade Kurniawan (AK) dalam pengajuan memori banding terhadap hasil putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

    Brigadir AK dinyatakan melanggar kode etik  kepolisian atas dugaan pembunuhan pada anak kandungnya bayi berusia 2 bulan berinisial AN pada sidang etik, Kamis (10/4/2025).

    Anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng itu juga didakwa telah melakukan hubungan terlarang dengan perempuan berinisial DJP (24) pada saat belum bercerai dengan istri sahnya.

    Hasil sidang kode etik tersebut, Brigadir AK dipecat atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

    Namun, sampai batas maksimal tiga hari penyerahan berkas, belum ada tanda-tanda Brigadir AK melakukan penyerahan berkas.

    “Brigadir AK sampai malam ini, sekretaris propam belum terima dokumen tersebut,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Artanto saat dihubungi, Selasa (15/4/2025) malam.

    Artanto membantah memberikan keistimewaan terhadap Brigadir AK dalam tenggat waktu penyerahan berkas. 

    “Tidak ada keistimewaan, aturan harus mereka ikuti,” paparnya.

    Kendati begitu , lanjut Artanto , batas maksimal penyerahan memori banding Brigadir AK tidak hari ini.

    Dia menambahkan, penyerahan berkas banding bisa fleksibel.

    Memori banding bisa diserahkan dalam jangka waktu tertentu tergantung keputusan dari sekretariat Profesi dan Pengamanan (Propam) atau sekretariat sidang banding.

    “Batas maksimal tiga hari adalah batas Brigadir AK untuk memutuskan apakah bakal mengajukan memori banding atau sebaliknya,” beber Artanto.

    Selepas menerima memori banding, sambung Artanto, pihaknya bakal melakukan sidang etik banding Brigadir AK.

    “Kami segera lakukan sidang banding sembari menyelesaikan kasus pidana di Ditreskrimum,” ucapnya.

    Dia memastikan sidang banding bisa dilakukan sebelum putusan hakim di pengadilan pidana umum.

    Sebaliknya, sidang banding bisa dilakukan selepas putusan pengadilan pidana.

    Menurutnya, cepat atau tidaknya sidang banding tergantung dari penyidik Propam dan Ditreskrimum.

    “Iya tergantung kesiapan mereka, baik administrasi sidang banding dan penyelesaian berkas perkara,” ucapnya.

    Di samping itu Artanto mengungkapkan sidang banding etik profesi Polri memang bisa dijadwalkan secara berulang.

    Kemudian hasil sidang putusan banding baru bisa memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah selepas surat keputusan (skep) Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).  

    Karena itu, selama belum ada skep PTDH pelanggar tersebut masih bisa jadi anggota Polri. Namun , hak-haknya saja dikurangi. (Iwn)

  • 3 Jenazah Korban KKB di Yahukimo Teridentifikasi, Alami Dekomposisi Tidak Memungkinkan Diterbangkan ke Asal

    3 Jenazah Korban KKB di Yahukimo Teridentifikasi, Alami Dekomposisi Tidak Memungkinkan Diterbangkan ke Asal

    PAPUA PEGUNUNGAN – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi tiga jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

    Commander DVI Polri AKBP dr. Romy Sebastian mengatakan bahwa tiga jenazah tersebut teridentifikasi berdasarkan pencocokan data antemortem dan postmortem.

    Dia merincikan bahwa jenazah dengan label YHK/2025/012 teridentifikasi atas nama Sahar, label YHK/2025/013 atas nama Saharudin, dan label YHK/2025/014 atas nama Haidil Isdar.

    “Data ketiganya sudah cocok dan kami telah melakukan rekonsiliasi. Selanjutnya, ketiga jenazah akan dimasukkan ke peti mati kemudian segera diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya dalam keterangan, Selasa 15 April, disitat Antara.

    Sementara itu, Direktur RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, dr. Glenn M. Nurtanyo selaku perwakilan dari pemerintah daerah mengatakan bahwa ketiga jenazah akan dimakamkan di Dekai karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan.

    “Ketiga jenazah sudah mengalami proses dekomposisi atau pembusukan sehingga tidak memungkinkan dipindahkan ataupun diterbangkan ke daerah asal. Untuk mencegah risiko penyebaran infeksi, pemakaman akan dilakukan di Dekai,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, juga mengatakan bahwa hingga saat ini, tim gabungan TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi 15 korban meninggal dunia serta dua orang korban selamat.

    Dua orang korban selamat itu, kata dia, berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi di hutan selama delapan hari.

    “Alhamdulillah, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.

    Dirinya menegaskan bahwa personel tim gabungan TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian guna memastikan tidak ada lagi korban yang belum ditemukan.

  • Kasus Pembunuhan di Kota Wisata Gunungputri Bogor Terungkap, Kemunculan Pelaku Terekam CCTV – Halaman all

    Kasus Pembunuhan di Kota Wisata Gunungputri Bogor Terungkap, Kemunculan Pelaku Terekam CCTV – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pada pagi yang kelam, Sabtu, 12 April 2025, masyarakat di Kota Wisata, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh penemuan seorang pria terkapar tak bernyawa.

    Kasus ini mengguncang komunitas setempat, dengan kabar duka yang menyebar dengan cepat.

    Rekaman video kasus kriminal ini sempat beredar di media sosial dinarasikan begal berlokasi di Grand Wisata, Tambun Selatan. Polisi telah melakukan pemeriksaan.

    Namun belakangan, peristiwa itu disebut terjadi di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

    Detik-detik mencekam pembunuhan ini kini terkuak, berkat rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada pukul 04.00 WIB, hari itu, polisi menerima laporan mengenai kejadian tragis tersebut.

    Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka tusuk di lehernya—luka yang diduga menjadi penyebab utama hilangnya nyawa seorang manusia.

    Seorang warga yang menemukan tubuh korban tak kuasa menahan haru melihat nasib buruk yang menimpa orang lain di tengah keheningan subuh.

    Dalam perkembangan kasus ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang terduga pelaku, meskipun identitasnya hingga kini masih belum diungkap.

    Pelaku disebut memiliki kesulitan untuk diajak berkomunikasi sehingga menghambat proses penyidikan.

    Kondisi ini memaksa polisi untuk memeriksanya secara psikologis.

    Rekaman CCTV

    Rekaman CCTV menjadi kunci penting dalam mengungkap detail kejadian malam itu.

    Video tersebut memperlihatkan bagaimana pelaku muncul secara tiba-tiba sebelum melakukan penusukan terhadap korban.

    “Pelaku nyebrang, datang, terus langsung ditusuk,” tegas Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, hari ini (15/4/2025).

    Di tengah situasi yang mencekam, korban sempat melakukan perlawanan yang sayangnya tidak mampu mengubah takdir.

    “Korban sempat ngelawan, tapi kemudian meninggal di tempat,” ungkapnya, menambahkan bahwa duel itu menunjukkan upaya korban menghadapi pelaku yang tidak dikenalnya.

    Meskipun pelaku kini berada di Rumah Sakit Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan, misteri yang menyelimuti motif di balik tindakan kejam ini masih menyisakan banyak tanya.

    Kapolsek melanjutkan, “Saat kami tanyakan motifnya, dia menjawab dengan hal-hal yang tidak relevan. Ini masih kita cek apakah dia termasuk dalam kategori orang dengan gangguan jiwa atau tidak.”

    Hasil dari pemeriksaan ini diharapkan bisa memberikan sedikit pencerahan mengenai alasan di balik pembunuhan yang begitu brutal.

    Sumber: Tribunnews Bogor

     

  • Ngeri Penembakan di Swedia, 2 Orang Tewas

    Ngeri Penembakan di Swedia, 2 Orang Tewas

    Stockholm

    Penembakan mematikan yang diduga terkait rivalitas antar geng kriminal melanda kota Gothenburg, Swedia. Sedikitnya dua orang tewas dalam penembakan yang terjadi pada malam hari tersebut.

    Kepolisian Swedia, seperti dilansir AFP, Selasa (15/4/2025), mengatakan pihaknya menerima laporan penembakan itu sesaat sebelum tengah malam.

    “Di lokasi kejadian, dua pria berusia 20-25 tahun ditemukan dengan beberapa luka tembak. Mereka dibawa ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal dunia karena luka-luka mereka,” demikian pernyataan Kepolisian Swedia.

    Penyelidikan terhadap pembunuhan tersebut telah dimulai, namun kepolisian setempat mengatakan mereka belum menangkap satu pun tersangka untuk saat ini.

    Surat kabar setempat, Goteborgs-Posten, melaporkan bahwa penyerangan bersenjata itu dapat dikaitkan dengan rivalitas geng kriminal dan serangan balas dendam atas penembakan sebelumnya.

    Laporan kantor berita IT menyebutkan bahwa sejak awal tahun, setidaknya tiga penembakan terjadi di Gothenburg, dengan delapan pengeboman juga terjadi di kota tersebut.

    Beberapa tahun terakhir, Swedia berjuang untuk mengendalikan penembakan dan pengeboman yang terkait dengan balas dendam antara geng kriminal yang saling bersaing.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Istri Bassis Weezer Ditembak Polisi’:

    Para pelaku serangan seringkali merupakan para remaja yang disewa sebagai pembunuh bayaran karena mereka berusia di bawah 15 tahun — usia yang dianggap sebagai usia tanggung jawab pidana di Swedia.

    Namun, Swedia mengalami penurunan jumlah kasus pembunuhan sepanjang tahun 2024.

    Di negara berpenduduk 10,6 juta jiwa itu, menurut laporan Dewan Nasional Swedia untuk Pencegahan Kejahatan pada akhir Maret lalu, sebanyak 92 kasus kekerasan mematikan terjadi sepanjang tahun 2024 — 29 kasus lebih sedikit dibandingkan tahun 2023.

    Kepolisian Swedia juga melaporkan pada Januari bahwa jumlah kasus penembakan telah menurun pada tahun 2024 selama dua tahun berturut-turut, dengan 296 kasus penembakan tercatat sepanjang tahun itu — menurun sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kepolisian mengaitkan penurunan itu dengan peningkatan kemampuan untuk “mencegah dan menangkal” tindak kekerasan di negara tersebut.

    Lihat juga Video ‘Detik-detik Istri Bassis Weezer Ditembak Polisi’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sidang Tuntutan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditunda Sepekan, Ada Apa?

    Sidang Tuntutan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditunda Sepekan, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Majelis hakim PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) resmi menunda sidang tuntutan tiga hakim yang terjerat kasus suap vonis bebas Ronald Tannur.

    Sidang yang seharusnya berlangsung hari ini, Selasa (15/4/2025). Namun, harus ditunda lantaran jaksa penuntut umum (JPU) belum siap membaca tuntutannya.

    “Untuk penuntut umum hari ini belum siap untuk membaca tuntutan Yang Mulia, mohon waktu satu Minggu Yang Mulia,” ujar jaksa di Ruang Sidang PN Tipikor.

    Dalam hal ini, jaksa meminta bahwa tambahan waktu kepada hakim untuk merapikan berkas tuntutan. Mendengar hal itu, hakim kemudian mengabulkan permohonan jaksa dan menunda sidang tuntutan hingga (22/4/2025).

    “Kami tekankan. Siap tidak siap harus siap baik tuntutan maupun pleidoi,” ujar hakim.

    Adapun, tiga hakim non-aktif PN Surabaya yang bakal dituntut itu adalah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul.

    Sebagai informasi, kasus ini bermula saat Gregorius Ronald Tannur diadili atas pembunuhan kekasihnya Dini Sera Afrianti. 

    Singkatnya, Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja melakukan lobi-lobi dengan mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono agar anaknya itu bisa divonis bebas.

    Kemudian, uang suap itu diberikan oleh pengacara Ronald Tannur Lisa Rachmat. Total, tiga hakim PN Surabaya telah didakwa menerima uang suap Rp1 miliar dan SGD308.000 atau setara Rp3,6 miliar (Kurs Rp12.023).

    Alhasil, uang total Rp4,6 miliar diduga diterima Erintuah Cs untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti.

  • Sidang Hakim Ronald Tannur Ditunda, Jaksa Belum Siap Tuntut

    Sidang Hakim Ronald Tannur Ditunda, Jaksa Belum Siap Tuntut

    Jakarta, Beritasatu.com – Sidang pembacaan tuntutan terhadap tiga hakim yang sebelumnya memvonis bebas Ronald Tannur terpaksa ditunda di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Penundaan hingga Selasa 22 April 2025 ini disebabkan jaksa penuntut umum (JPU) masih memerlukan waktu untuk merapikan berkas materi tuntutan.

    Ketiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yakni Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, seharusnya menghadapi tuntutan pada hari ini terkait dakwaan suap yang diduga mereka terima untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan pembunuhan Dini Sera Afrianti.

    “Untuk penuntut umum, pada hari ini kami belum siap untuk membacakan tuntutan, Yang Mulia. Kami memohon waktu satu minggu, Yang Mulia,” ujar perwakilan JPU dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

    Permintaan penundaan ini disampaikan JPU dengan alasan perlunya waktu tambahan untuk menata kembali tuntutan yang akan diajukan kepada ketiga terdakwa hakim dalam kasus Ronald Tannur ini.

    Ketua majelis hakim, Teguh Santoso, sempat mempertanyakan kesiapan JPU mengingat masa penahanan ketiga hakim tersebut yang hanya tersisa satu bulan. Namun, setelah berunding dengan hakim anggota, majelis hakim akhirnya mengabulkan permohonan penundaan dari JPU.

    “Kami mohon waktu untuk dapat merapikan tuntutan, Yang Mulia,” kembali ujar jaksa ketika ditanya mengenai alasan spesifik permintaan penundaan tersebut.

    Ketua majelis hakim, Teguh Santoso, kemudian memutuskan untuk menunda sidang pembacaan tuntutan terhadap ketiga hakim hingga Selasa pekan depan.

    Sebelumnya, JPU mendakwa ketiga hakim PN Surabaya, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, telah menerima suap senilai Rp 1 miliar dan SGD 308.000, yang jika dikonversikan setara dengan Rp 3,6 miliar. Suap ini diduga diberikan dengan tujuan agar para hakim menjatuhkan vonis bebas kepada Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti yang sebelumnya menjeratnya.

  • Anggota DPR nilai pembunuhan 12 orang oleh KKB bukan kriminal biasa

    Anggota DPR nilai pembunuhan 12 orang oleh KKB bukan kriminal biasa

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XIII DPR RI Mafirion menilai kasus pembunuhan terhadap 12 pendulang emas oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, bukan merupakan kasus kriminal biasa.

    Dia menduga kasus pembunuhan massal tersebut dilatarbelakangi oleh motif politik. Untuk itu, pembunuhan kepada pendulang emas ini adalah tindakan kriminalitas yang tidak bisa ditoleransi.

    “Situasi kekerasan di Bumi Papua ini terus berlangsung sejak lama. Kasihan masyarakat di sana,” kata Mafirion di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kasus di Yahukimo itu bukan kali pertama pembunuhan terhadap warga dilakukan. Dia menilai masyarakat di Papua kurang merasa aman dan nyaman karena selalu berada dalam ancaman pembunuhan oleh KKB, yang bisa terjadi kapanpun.

    “Harta benda warga sipil juga habis dengan adanya konflik ini,” kata dia.

    Dia mengatakan pemerintah harus terus bergerak meningkatkan keamanan warga sipil yang tinggal di Pulau Cendrawasih itu. Ia mengakui pemerintah telah berusaha untuk mengatasi konflik yang terjadi di Papua mulai dari pendekatan keamanan, militer.

    “Tapi berkaca dari berbagai pendekatan keamanan dan militer yang telah dilakukan, pemerintah harusnya sudah dapat memetakan pendekatan dialogis untuk mencapai penyelesaian konflik,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyebut 12 jenazah pendulang emas korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah teridentifikasi, Senin (14/4).

    Belasan jenazah tersebut telah diserahkan ke pihak keluarga yang rencananya akan di makamkan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Adik Dibunuh Kakak Jelang Lebaran, Pelaku Kesal Dituduh Jadi Beban Keluarga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 April 2025

    Adik Dibunuh Kakak Jelang Lebaran, Pelaku Kesal Dituduh Jadi Beban Keluarga Regional 15 April 2025

    Adik Dibunuh Kakak Jelang Lebaran, Pelaku Kesal Dituduh Jadi Beban Keluarga
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Cekcok antara kakak dan adik di Kabupaten
    Lampung Tengah
    berakhir tragis dengan terjadinya pembunuhan.
    Peristiwa tersebut terjadi satu hari menjelang Lebaran, di Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Pubian, pada Minggu (30/3/2025).
    Kapolsek Padang Ratu, AKP Edi Suhendra, mengungkapkan bahwa peristiwa melibatkan AA (24) dan kakak kandungnya, AS (27).
    AA tewas setelah dibacok di bagian kepala oleh AS menggunakan celurit.
    “AS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (15/4/2025).
    Edi menjelaskan bahwa konflik ini dipicu oleh perilaku sang adik yang selalu menyalahkan pelaku karena tidak bekerja.
    “Korban pun akhirnya benci dan menganggap pelaku hanya menyusahkan keluarga,” ujarnya.
    Hubungan antara keduanya memang sudah lama tidak akrab, dan sering kali terjadi cekcok mulut.
    Sang adik merasa hanya dirinya yang bekerja keras untuk keluarga, sementara pelaku adalah seorang pengangguran, yang menjadi akar masalah perseteruan mereka.
    Peristiwa tragis ini bermula ketika korban menegur tersangka yang sedang memancing ikan di kolam bersama teman-temannya.
    Kolam ikan tersebut sengaja diisi oleh sang adik dengan rencana untuk menjualnya. “Saat korban kembali, pertengkaran pun dilanjutkan di dalam rumah, dengan tensi makin tinggi,” kata Edi.

    Kapolsek melanjutkan, saat berada di dalam rumah, pertengkaran sempat terhenti karena dinasehati orangtua mereka.
    Namun, ketegangan kembali meningkat saat korban menantang pelaku sambil melempar puntung rokok ke arah muka pelaku.
    Sang adik semakin berani dengan menenteng sabit dan mengacungkannya kepada pelaku.
    “Sabit itu sempat direbut pelaku, tapi korban meraih golok dan langsung menyerang. Pelaku yang panik pun langsung mengayunkan sabit ke arah korban dan mengenai kepala sebelah kanan atas telinga,” jelasnya.
    Setelah melihat korban terluka, pelaku panik dan mengambil sepeda motor untuk membawanya ke klinik terdekat.
    Namun, setelah pengobatan sekitar jam 19.00 WIB, korban malah muntah dua kali, sehingga pelaku membawanya ke Rumah Sakit Az-zahra Kalirejo.
    “Namun, setelah dibawa ke rumah sakit dan sempat mendapatkan perawatan, nyawa korban tidak tertolong, dan korban meninggal saat Hari Raya Idul Fitri,” kata Edi.
    Edi menambahkan bahwa tersangka dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang
    KDRT
    atau Pasal 351 ayat 2 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Trenggalek Pastikan Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Didampingi Psikolog
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 April 2025

    Pemkab Trenggalek Pastikan Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Didampingi Psikolog Surabaya 15 April 2025

    Pemkab Trenggalek Pastikan Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Didampingi Psikolog
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek memastikan
    anak korban pembunuhan
    di Hotel Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, AMN (10) mendapat pendampingan psikolog.
    Plt Kepala Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek, Christina Ambarwati menuturkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo serta Dinsos Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pendampingan tersebut.
    “Konteksnya ini adalah pidana murni, karena (pelaku dan korban) pacaran bukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), tetapi ketika ada anak yang menjadi korban maka fokus dinsos adalah mendampingi korban,” kata Christina, Selasa (15/4/2025).
    Penanganan dari Dinsos Trenggalek, Ponorogo dan Dinsos Provinsi Jawa Timur diperlukan mengingat AMN merupakan warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
    Sedangkan AMN banyak beraktivitas di Trenggalek begitu juga sekolahnya juga di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
    “Karena lintas kabupaten, insya Allah kita akan koordinasi dengan Ponorogo dan UPTD provinsi untuk memberikan pendampingan psikologi klinis terhadap korban. Insya Allah besok Rabu (16/4/2025) kita ke rumah korban di Desa Pangkal, karena korban juga sudah pulang dari rumah sakit,” lanjutnya.
    Dari pertemuan tersebut akan ditentukan langkah-langkah pendampingan korban dalam pemulihan psikologi pasca insiden berdarah yang merenggut nyawa ibu AMN, yaitu YN (34).
    Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek akan memastikan korban mendapatkan pendampingan saat menjadi saksi dalam proses penyidikan tindak pidana pembunuhan berencana tersebut.
    “Karena kasus hukumnya di sini kita memastikan korban terdampingi dengan baik,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, AMN menjadi saksi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Slamet Effendy (41) kepada ibu AMN, YN di Hotel Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/4/2025).
    Tak hanya itu AMN juga turut menjadi korban Slamet Effendy yang menganiaya dirinya menggunakan palu.
    Dalam insiden tersebut, YN meninggal dunia di lokasi sedangkan AMN masih selamat dan mendapatkan perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Pulang dari RS, Dinsos Dampingi Pemulihan Psikologi
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.