Kasus: pembunuhan

  • Warga Ungkap Sosok Penghuni Kos Tempat Ditemukannya Mayat Wanita yang Membusuk di Ciamis – Halaman all

    Warga Ungkap Sosok Penghuni Kos Tempat Ditemukannya Mayat Wanita yang Membusuk di Ciamis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sesosok mayat wanita yang sudah membusuk ditemukan di sebuah kos, lingkungan Pabuaran, RT 01/22, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025) malam. 

    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sekujur tubuh terlilit lakban dan dibungkus menggunakan selimut serta kantong plastik.

    Salah satu penghuni kos yang tak jauh dari lokasi kejadian, Een kurnia mengatakan, penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan terkait adanya bau yang tak sedap.

    “Awalnya kami pikir bau bangkai biasa, tapi makin lama makin menyengat. Setelah dicek ke kamar yang dicurigai, ternyata terkunci.”

    “Akhirnya pemilik kos yang sedang berada di Bandung dihubungi, dan setelah izin, pintu dibuka paksa oleh petugas,” ujar Een saat ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Jumat (18/4/2025) pagi.

    Ketika pintu kamar dibuka, petugas dan warga menemukan tubuh korban sudah membusuk. Korban diduga sudah meninggal lebih dari satu hari.

    “Korbannya perempuan, usianya sekitar 23 tahun. Tubuhnya dalam kondisi terikat lakban, dibungkus selimut dan plastik,” jelas Een.

    Berdasarkan informasi dari warga, kamar kos tersebut, sebenarnya dihuni oleh seorang pria berusia sekitar 28 tahun.

    Ia berasal dari Pasirnagara, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. 

    Ketika penemuan mayat tersebut, keberadaan penghuni kos tak diketahui. Sampai sekarang pun, pria itu tak terlihat di kos.

    Een mengenal si penghuni kos karena sering jajan di warungnya, tetapi ia tak mengenal korban perempuan. 

    “Yang laki-laki memang dikenal warga, sering jajan di sini. Tapi perempuan itu enggak ada yang kenal. Kemungkinan baru datang atau hanya bertamu,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, kondisi korban saat ditemukan menimbulkan dugaan kuat telah terjadi tindak kekerasan atau bahkan pembunuhan.

    Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim Inafis ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Ciamis.

    “Kami menemukan kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuhnya terlilit lakban, dibungkus dalam plastik, dan terdapat banyak darah di sekitar lokasi.” 

    “Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD untuk proses autopsi,” ujar AKP Carsono.

    Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri penghuni kos serta rekam jejak korban.

    “Kami belum bisa memastikan penyebab pasti kematian, namun dugaan sementara mengarah pada pembunuhan.” 

    “Kami akan bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa ini,” tuturnya.

    Dari keterangan warga, diketahui bahwa penghuni kosan itu berprofesi sebagai driver ojek online dan merupakan seorang duda anak dua.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penghuni Kos Tempat Ditemukannya Mayat Membusuk di Pabuaran Ciamis Menghilang, Dia Duda Beranak 2.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Ai Sani Nuraini)

  • Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    JABAR EKSPRES – Warga kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diguncang kejadian tragis setelah mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (17/4/2025) malam.

    Jasad korban yang bersimbah darah itu terbungkus selimut, terlilit lakban, dan dibalut kantong plastik, memicu dugaan kuat tindak pembunuhan.

    Kronologi penemuan bermula ketika seorang penghuni kos, Niar , mencium bau menyengat dari salah satu kamar saat pulang ke kosan sekitar waktu magrib.

    Merasa curiga, ia melaporkan hal ini kepada pemilik kos yang berada di luar kota. Seorang rekan pemilik kos sempat memeriksa lokasi, namun enggan membuka kamar akibat bau tak sedap yang kian menusuk. Niar pun menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang kemudian mengalihkan laporan ke kepolisian.

    BACA JUGA: Hindari Tabrakan, Truk Bermuatan Kain Terguling di Ciamis

    Setelah kamar didobrak paksa, polisi menemukan jasad perempuan dengan luka parah, tubuhnya terlilit lakban, terbungkus plastik, dan selimut, serta berlumuran darah yang hampir mengering. Kondisi jasad yang sudah membusuk menyulitkan identifikasi.

    Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menyatakan tim Inafis telah bergerak cepat untuk mengolah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Ciamis.

    “Korban dalam keadaan sangat mengenaskan, kami menduga kuat ini kasus pembunuhan. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk autopsi guna mengungkap penyebab kematian dan identitasnya,” tegas AKP Carsono, Jumat (18/4/2025).

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Foodcourt dan Area Parkir Alun Alun Ciamis

    Penyelidikan mengungkap bahwa kamar kos tersebut sebelumnya dihuni seorang pria yang tinggal sendirian dan belum tercatat di data lingkungan setempat. Ketua RT setempat, Dani, mengaku tidak pernah berinteraksi dengan penghuni kamar tersebut.

    “Dia baru satu bulan di sini dan tidak terdaftar secara resmi,” ujarnya.

    Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk menelusuri rekam jejak korban dan dugaan pelaku. Garis polisi telah dipasang di lokasi, sementara warga sekitar diliputi kepanikan dan keingintahuan atas kasus mengerikan ini. (CEP)

  • Emosinya Keluarga saat Rekonstruksi Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Sebut Pelaku Biadab – Halaman all

    Emosinya Keluarga saat Rekonstruksi Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Sebut Pelaku Biadab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Lampung – Proses rekonstruksi penembakan tiga anggota polisi yang terjadi di lokasi judi sabung ayam di Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, memicu emosi mendalam dari keluarga korban.

    Mereka menilai banyak kejanggalan dalam rekonstruksi yang digelar oleh Denpom II/3 Lampung, pada Kamis (17/4/2025).

    Rekonstruksi ini dilakukan setelah insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota polisi.

    Mereka adalah AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta.

    Penembakan tersebut terjadi saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik pada Senin, 17 April 2025.

    Tanggapan Keluarga Korban

    Ibu Bripda Ghalib, Suryalina, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap hasil rekonstruksi.

    “Apa yang ditampilkan dalam proses rekonstruksi tersebut bertentangan dengan fakta sebenarnya di TKP,” ungkapnya.

    Ia menegaskan bahwa anaknya tidak melakukan penembakan terlebih dahulu seperti yang dituduhkan.

    Haryanti, kakak dari Aipda Petrus Apriyanto, juga menyatakan ketidakpuasannya.

    “Kami meminta keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya. Itu pembunuhan berencana menurut kami,” tegasnya.

    Ia menambahkan bahwa adiknya meninggalkan seorang anak yang masih kecil.

    Permintaan Keadilan

    Suryalina menilai pelaku sebagai “pembunuh yang biadab” dan meminta agar pelaku dijatuhi hukuman mati.

    “Saya sudah tanya ke temannya yang menjadi saksinya langsung dan tidak ada. Kejam sekali mereka yang membunuh anak saya,” ungkapnya.

    Sapril, keponakan AKP Lusiyanto, juga menyoroti ketidaksesuaian dalam adegan rekonstruksi.

    “Kami tidak mengeklaim tidak sesuai, tapi memang tidak sesuai dengan fakta yang ada,” katanya.

    Ia juga meminta agar persidangan digelar secara terbuka untuk memastikan keadilan bagi para korban.

    Proses rekonstruksi yang dilakukan oleh Denpom II/3 Lampung tidak hanya menimbulkan banyak pertanyaan dari keluarga korban, tetapi juga menambah kesedihan dan kemarahan mereka.

    Keluarga berharap keadilan dapat ditegakkan secepatnya, dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

    (TribunLampung.co.id/Noval Andriansyah)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kronologi Anak Adopsi Tabrak Ayah di Pariaman: Gegara Uang Rp10.000

    Kronologi Anak Adopsi Tabrak Ayah di Pariaman: Gegara Uang Rp10.000

    GELORA.CO – Seorang pria berinisial RRP (32) diamankan oleh aparat Polres Pariaman setelah diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap ayah sambungnya.

    Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, kejadian bermula saat pelaku dan korban tengah berada di dalam mobil Toyota Kijang Innova berwarna cokelat.

    Di depan Rumah Sakit Sadikin, pelaku meminta uang jajan sebesar Rp 10.000, namun ditolak oleh korban yang mengaku tidak memiliki uang.

    “Penolakan itu memicu emosi pelaku yang kemudian mengemudikan mobil secara ugal-ugalan,” ungkap Iptu Rio, Kamis (17/4/2025) malam.

    Merasa tidak nyaman, korban meminta diturunkan di depan rumah sakit. Namun setelah turun, pelaku diduga sengaja menabrak korban sebanyak dua kali, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Pelaku berhasil diamankan warga dan anggota kepolisian yang kebetulan melintas sekitar pukul 17.30 WIB. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.

    Bukan Anak Kandung

    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku bukan anak kandung korban. Korban telah mengangkat pelaku sebagai anak sejak lahir karena tidak memiliki keturunan.

    “Yang bersangkutan bukan anak kandung. Sudah diadopsi sejak lahir,” ujar Iptu Rio.

    Lebih lanjut, pihak kepolisian juga menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini, RRP sedang menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Hb. Saanin Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Sebelumnya, kejadian ini sempat viral di media sosial setelah rekaman video yang memperlihatkan detik-detik penabrakan beredar luas.

    Dalam video tersebut tampak jelas mobil yang dikendarai pelaku melaju kencang dan menabrak korban di pinggir jalan.

    Polisi telah menyita barang bukti berupa kendaraan yang digunakan dalam aksi penabrakan dan terus melakukan proses penyidikan terhadap tersangka.

    Hingga kini, status kejiwaan pelaku masih dalam pemeriksaan, yang akan menjadi salah satu pertimbangan dalam proses hukum lebih lanjut. (*)

  • Kasus yang Pernah Ditangani Hotma Sitompul dari Masyarakat Kurang Mampu hingga Artis Ternama

    Kasus yang Pernah Ditangani Hotma Sitompul dari Masyarakat Kurang Mampu hingga Artis Ternama

    PIKIRAN RAKYAT – Pengacara Hotma Sitompul salah satu pengacara ternama di Indonesia baru saja tutup usia pada Rabu, 16 April 2025.

    Semasa hidupnya dan berkarir di dunia hukum, Hotma Sitompul telah meninggalkan jejak yang mendalam serta dikenal banyak menangani kasus besar yang menarik perhatian publik.

    Ia tidak hanya menangani kasus besar namun juga berbagai kasus artis ternama yang cukup menyita perhatian publik. Berikut beberapa kasus yang pernah ditangani oleh Hotma Sitompul semasa berkarir di dunia hukum, mulai dari kasus masyarakat kurang mampu kasus artis ternama tanah air.

    1. Kasus Pembunuhan gadis cilik di Bali

    Kasus pembunuhan gadis kecil bernama Angeline ini cukup viral dan menjadi salah satu kasus yang ditangani Hotma. Kasus pembunuhan gadis kecil yang dilakukan oleh ibu tirinya ini sangat menyita perhatian masyarakat.

    Pada saat itu kasus pembunuhan gadis kecil di Bali terjadi pada tahun 2015. Ia menjadi kuasa hukum dari Magriet yang melawan pengacara kondang Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum dari asisten rumah tangga korban yang bernama Agus.

    2. Kasus Narkoba Raffi Ahmad

    Pada tahun 2013 Raffi Ahmad terjerat kasus penggunaan narkoba. Hotma Sitompul menjadi pengacara yang menangani kasus narkoba artis kondang tersebut.

    3. Kasus Perdata Baim Wong

    Pada tahun 2019, Hotma Sitompul menangani kasus perdata artis Baim Wong dengan QQ Production milik Astrid.

    4. Kasus KDRT Rizky Billar

    Kasus ini cukup menyita perhatian publik dan terjadi pada 2022, Hotma Sitompul menjadi pengacara Rizky Billar pada kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilakukannya terhadap Lesty Kejora.

    Di kasus tersebut, Hotma Sitompul menggantikan sepupunya, Adek Erfil Manurung. Namun pada saat itu ia menjadi sorotan publik dikarenakan kasus perceraiannya pada tahun 2021.

    Hotma dikabarkan mengusir istrinya Desiree sampai memperebutkan hak lahan tanah dan perabotan rumah. Kasus tersebut diakhiri dengan damai meski mereka tetap bercerai.

    5. Kasus Kematian Aktivis HAM Munir Said Thalib

    Pada tahun 2004, Hotma Sitompul terlibat dalam proses hukum terkait kematian aktivis HAM yang diduga diracun di dalam pesawat dan juga kasus ini menjadi simbol perjuangan HAM (Hak Asasi Manusia) di Indonesia.

    6. Kasus Gayus Tambunan

    Pada tahun 2010, marak kasus mafia pajak yang ditangani oleh Hotma Sitompul. Kasus tersebut berupa penggelapan dana pajak besar-besaran yang dilakukan oleh Gayus Tambunan dan cukup menyita perhatian publik terkait tindak pidana korupsi pajak.

    Selain itu Hotma Sitompul juga mendirikan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Mawar Saron yang didedikasikan untuk membantu masyarakat kurang mampu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cemburu Buta, Pria di Probolinggo Bunuh Mantan Istri dan Kabur ke Bali

    Cemburu Buta, Pria di Probolinggo Bunuh Mantan Istri dan Kabur ke Bali

    Probolinggo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Probolinggo berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Korban berinisial DW (25) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pinggir jalan Alasmalang pada Jumat (4/4/2025), yang sempat menghebohkan warga setempat.

    Setelah dua minggu penyelidikan intensif, polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan yang mengejutkan publik karena merupakan mantan suami korban sendiri, berinisial DD. Motif sementara yang terungkap dari pemeriksaan, pelaku diduga kuat melakukan aksinya karena dilatarbelakangi rasa cemburu.

    “Benar pelaku pembunuhan misterius kemarin berhasil kami amankan. Pelaku merupakan suami sah korban yang diduga karena motif cemburu,” ungkap Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Pravita, dalam keterangan pers, Kamis (17/4/2025).

    Unit Opsnal Satreskrim Polres Probolinggo bersama anggota Polda Jawa Timur langsung bergerak setelah mengantongi identitas pelaku. Hasil pelacakan menunjukkan bahwa DD melarikan diri ke wilayah Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

    Polres Probolinggo kemudian berkoordinasi dengan Polda Bali untuk membekuk pelaku. Penangkapan berlangsung lancar tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya. DD langsung digelandang ke Mapolres Probolinggo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polres Probolinggo dalam memberantas tindak pidana di wilayah hukumnya. Sinergi antara Polres Probolinggo, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali turut menjadi kunci dalam pengungkapan kasus ini.

    “Kami terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini. Tinggal tunggu saja nanti keterangan resmi dari kami,” tambah Iptu Pravita. [ada/beq]

  • Bernasib Tragis, Warga Palestina Meninggal 3 Hari sebelum Dibebaskan dari Penjara Israel – Halaman all

    Bernasib Tragis, Warga Palestina Meninggal 3 Hari sebelum Dibebaskan dari Penjara Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib buruk menimpa Musab Hassan Adili (20), seorang warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Adili meninggal Rabu malam, (16/4/2025), atau tiga hari sebelum dijadwalkan dibebaskan oleh Israel.

    Kantor berita Wafa melaporkan Adili berasal dari Desa Osarin, selatan Kota Nablus, Tepi Barat, dan meninggal di Rumah Sakit Soroka.

    Komisi Urusan Tahanan dan Eks Tahanan beserta Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menyebut Adili sudah ditahan sejak 22 Maret 2024. Dia dijatuhi hukuman penjara tiga belas bulan.

    Menurut komisi itu dan PPS, kematian Adili menambah daftar tahanan yang meninggal karena kejahatan yang di dalam sistem penjara Israel.

    Kini jumlah tahanan Palestina yang meninggal atau tewas sejak perang di Jalur Gaza meletus mencapai 64 orang.

    Jumlah itu adalah yang bisa diketahui. Setidaknya 40 dari mereka berasal dari Gaza.

    Kedua organisasi itu meminta lembaga HAM dunia untuk mengambil keputusan guna meminta pertanggungjawaban para pemimpin Israel yang diduga terlibat dalam kejahatan perang.

    Kepala RS di Gaza dilaporkan disiksa

    Sementara itu, Dr. Hussam Abu Safiya yang menjadi Kepala Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan di Gaza dilaporkan disiksa di penjara Israel.

    Pengacara Abu Safiya, Gheed Qassem, menyebut tulang rusuk dokter itu patah karena siksaan dari beberapa interogator Israel.

    Menurut Qassem, siksaan itu dilakukan agar Abu Safiya bersedia membuat kesaksian palsu yang akan digunakan Israel untuk melawan dia.

    Meski mendapaat siksaan, Qassem menolak untuk membuat kesaksian palsu apa pun.

    Sejak dokter itu dipenjara, berat badannya telah berkurang lebih dari 20 kg. Dia menderita sejumlah masalah kesehatan.

    Abu Safiya ditangkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat Israel menyebut RS Kamal Adwan pada bulan Desember 2024.

    Israel sudah lama dilaporkan melakukan kejahatan perang terhadap para pekerja kesehatan, termasuk menyerang fasilitas kesehatan.

    Salah satu RS yang diserang Israel adalah RS Kristen Al Ahli di Gaza. RS itu dibom Israel saat Minggu Palma tanggal 13 April lalu.

    Israel bunuh 15 tenaga kesehatan

    Beberapa waktu lalu IDF akhirnya mengakui para tentaranya membuat kesalahan karena membunuh lima belas tenaga kesehatan (nakes) di Gaza pada 23 Maret lalu.

    Meski demikian, IDF mengklaim beberapa di antara nakes itu punya kaitan dengan kelompok Hamas.

    Peristiwa pembunuhan itu terjadi di dekat Kota Rafah, Gaza selatan. Awalnya, konvoi ambulans Bulan Sabit Palestina (PRCS), sebuah mobil PBB, dan truk pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil Gaza ditembaki IDF.

    BBC melaporkan Israel awalnya mengklaim IDF melepaskan tembakan konvoi itu mendekat dan “mencurigakan”. Tidak ada sinar lampu depan di mobil.

    Selain itu, Israel mengklaim pengerahan kendaraan itu belum dikoordinasi atau disetujui oleh IDF.

    Akan tetapi, pernyataan Israel itu terbantahkan oleh rekaman dari ponsel salah satu nakes yang tewas. Rekaman tersebut memperlihatkan kendaraan-kendaraan itu memliki lampu. Para nakes menjawab panggilan untuk membantu korban luka.

    Awalnya video tersebut dibagikan oleh media kenamaan asal Amerika Serikat (AS), The New York Times. Video itu memperlihatkan kendaraan melaju. Lalu, tanpa ada peringatan, kendaraan itu mulai ditembaki.

    Video itu berdurasi sekitar 5 menit. Seorang nakes yang bernama Refat Radwan terdengar mengucapkan doa terakhirnya sebelum para tentara Israel mendekati kendaraan.

    Adapun pada Sabtu kemarin, IDF menyampaikan pernyataan kepada wartawan. IDF mengklaim tentaranya sebelumnya menembaki satu mobil yang berisi tiga anggota Hamas.

    Ketika ambulans mendekati tempat kejadian, pemantau dari udara menginformasikan kepada tentara bahwa konvoi kendaraan itu “melaju dengan mencurigakan”.

    Tatkala ambulans berhenti di samping mobil yang diduga berisi anggota Hamas itu, tentara Israel berasumsi mereka sedang terancam sehingga melepaskan tembakan. Padahal, tidak ada bukti satu pun nakes memegang senjata.

    Sebelumnya, Israel mengakui laporan mengenai kendaraan mendekat tanpa lampu itu tidak akurat. Laporan itu punya kaitan dengan pasukan yang terlibat penembakan.

    Salah satu nakes yang selamat berkata kepada BBC, ambulans itu menyalakan lampu. Dia membantah rekan-rekannya punya kaitan dengan kelompok militan apa pun.

    Video rekaman memperlihatkan ambulans diberi tanda dengan jelas. Di samping itu, para nakes mengenakan seragam yang memantulkan cahaya.

    Pejabat Israel mengatakan jenazah 15 nakes itu dikubur di dalam pasir oleh tentara Israel untuk melindungi mereka dari hewan liar.

  • Gaza Menjadi Kuburan Massal bagi Warga Palestina dan Orang-Orang yang Datang untuk Membantu

    Gaza Menjadi Kuburan Massal bagi Warga Palestina dan Orang-Orang yang Datang untuk Membantu

    PIKIRAN RAKYAT – Gaza digambarkan sebagai ‘kuburan massal’ imbas serangan tanpa henti yang dilakukan Israel. Sejak serangan Oktober 2023 lalu hingga saat ini, Israel telah menewaskan 51.025 orang dan 116.343 warga lainnya mengalami luka-luka.

    Kondisi di Gaza juga diperparah dengan tidak bisa masuknya bantuan internasional ke Gaza sejak lebih dari sebulan yang lalu. Hal ini telah dikecam banyak pihak dari seluruh dunia.

    Doctors Without Borders (MSF) pada Rabu, 16 April 2025 bahkan menyebut Gaza sebagai kuburan massal. Tak hanya warga sipil yang menjadi korban, para pekerja kemanusiaan di Gaza juga banyak yang menjadi korban.

    “Kehidupan warga Palestina sekali lagi dihancurkan secara sistematis. Serangkaian serangan mematikan selama tiga minggu terakhir oleh pasukan Israel telah menunjukkan pengabaian yang mencolok terhadap keselamatan pekerja kemanusiaan dan medis di Gaza,” demikian pernyataan MSF.

    Pada 30 Maret 2025 di Rafah, Gaza Selatan, ditemukan 15 jenazah petugas medis dan ambulans yang mereka tumpangi di sebuah kuburan massal. Atas temuan ini, MSF menyerukan investigasi internasional dan independen atas serangan terhadap pekerja bantuan.

    “Pembunuhan pekerja kemanusiaan yang mengerikan ini adalah contoh lain dari pengabaian total yang ditunjukkan oleh pasukan Israel atas perlindungan pekerja kemanusiaan dan medis. Keheningan dan dukungan tanpa syarat dari sekutu terdekat Israel semakin memperkuat tindakan ini,” kata Claire Magone, direktur umum MSF Prancis dilaporkan Anadolu Agency.

    Badan bantuan medis tersebut juga mengkritik kegagalan Sistem Notifikasi Kemanusiaan, sebuah mekanisme yang dimaksudkan untuk mengoordinasikan pergerakan yang aman dengan pasukan Israel.

    “Hampir tidak memberikan jaminan perlindungan apa pun. Kami menyaksikan secara langsung kehancuran dan pemindahan paksa seluruh penduduk di Gaza,” kata Amande Bazerolle, koordinator darurat MSF di Gaza. 

    “Gaza telah berubah menjadi kuburan massal warga Palestina dan mereka yang datang untuk membantu mereka,” ujarnya

    “Karena tidak ada tempat yang aman bagi warga Palestina atau mereka yang berusaha membantu mereka, respons kemanusiaan mengalami kesulitan berat akibat ketidakamanan dan kekurangan pasokan yang parah, sehingga masyarakat hanya memiliki sedikit, jika ada, pilihan untuk mengakses perawatan,” tuturnya.

    AS berikan syarat

    Soal situasi di Gaza, utusan utama Presiden AS Donald Trump, Adam Boehler mengatakan serangan ke Gaza bisa dihentikan jika kelompok pejuang Palestina, Hamas membebaskan semua tawanan yang tersisa.

    “Saya dapat memberitahu Anda bahwa pertempuran akan segera berakhir, segera jika para sandera dibebaskan. Pada hari para sandera dibebaskan, pertempuran akan berakhir,” katanya dilaporkan Al Jazeera.

    Boehler menegaskan saat ini ‘bola’ ada di tangan Hamas soal situasi di Gaza. Namun, jika semua tahanan belum dibebaskan maka tidak akan ada perubahan berarti terkait situasi Gaza.

    “Mereka dapat menghubungi kapan saja. Hamas dapat mengakhiri ini. Tidak ada tindakan yang akan diambil sebelum semua sandera dibebaskan,” tuturnya.

    “Langkah pertama adalah membebaskan semua sandera. Langkah kedua adalah, mari kita selesaikan masalah ini hari berikutnya,” ujarnya.

    Boehler tidak menjelaskan secara gamblang soal ‘hari berikutnya’. Namun, dia merujuk pada usulan Trump dalam pemindahan massal warga Palestina dari Gaza ke negara lain.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Ingin Hapus Kemiskinan Ekstrem, Ekonom Ungkap Syaratnya

    Prabowo Ingin Hapus Kemiskinan Ekstrem, Ekonom Ungkap Syaratnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menghapus kemiskinan ekstrem dari wilayah Indonesia, usai menerbitkan Instruksi Presiden No. 8/2025. Ekonom pun mengingatkan beleid tersebut harus diikuti dengan pelaksanaan yang tepat.

    Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menjelaskan kemiskinan ekstrem merupakan kondisi di mana masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya seperi tidak bisa makan, tidak punya pakaian, dan tempat tinggal.

    Sementara itu dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025—2029, pemerintah mengidentifikasi individu yang masuk kategori kemiskinan ekstrem apabila daya beli paritasnya (purchasing power parity) di bawah US$2,15 atau sekitar Rp36.216 (kurs JISDOR 16 April 2025 Rp16.845 per dolar AS) per hari.

    “Untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem, mutlak dibutuhkan sumber pendapatan yang mencukupi, yang bersumber dari pekerjaan atau dari bantuan sosial yang berkesinambungan,” ujar Piter kepada Bisnis, Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya, tiga strategi pemerintah untuk menghapus kemiskinan ekstrem seperti yang diterapkan dalam Instruksi Presiden No. 8/2025 sudah tepat.

    Tiga strategi itu adalah pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan. Hanya saja, strategi-strategi harus diikuti dengan eksekusi yang tepat.

    “Prabowo akan berhasil menghilangkan kemiskinan ekstrim apabila tiga strategi tersebut benar-benar dapat menciptakan lapangan kerja yang mencukupi atau pemerintah bisa memberikan bansos yang tepat sasaran secara berkesinambungan,” jelas Piter.

    Sebagai informasi, dalam Instruksi Presiden No. 8/2025, Prabowo mengatur setidaknya sebelas program untuk menghapus kemiskinan ekstrem. Pertama, program sekolah rakyat, yang mana hampir seluruh K/L ditugaskan untuk kawal program tersebut.

    Kedua, program Kartu Indonesia Pintar, yang ditugaskan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Menteri Agama.

    Ketiga, program padat karya di tingkat desa, yang ditugaskan kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Keempat, program pelatihan vokasi, yang ditugaskan ke Menteri Ketenagakerjaan. 

    Kelima, program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja/buruh yang tergolong masyarakat miskin dan miskin ekstrem, yang ditugaskan ke Menteri Ketenagakerjaan.

    Keenam, program perhutanan sosial, yang ditugaskan ke Menteri Kehutanan. Ketujuh, program pembangunan kependudukan dan pembangunan keluarga, yang ditugaskan ke Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

    Kedelapan, program padat karya sektor perhubungan di kantong-kantong kemiskinan, yang ditugaskan ke Menteri Perhubungan. Kesembilan, program transmigrasi, yang ditugaskan ke Menteri Transmigrasi.

    Kesepuluh, program cadangan pangan pemerintah dan ketahanan pangan masyarakat miskin dan miskin ekstrem, yang ditugaskan ke Kepala Badan Pangan Nasional. Kesebelas, program pembunuhan gizi masyarakat, yang ditugaskan ke Kepala Badan Gizi Nasional.

    “Instruksi Presiden ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2029,” jelas Diktum Ketujuh Inpres 8/2025.

    Inpres tersebut ditandatangani Prabowo pada 27 Maret 2025 dan mulai berlaku usai pada tanggal dikeluarkan.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka penduduk miskin mencapai 24,06 juta orang atau setara 8,57% dari total populasi per September 2024. Dalam catatan BPS, persentase tersebut menjadi yang terendah dalam sejarah Indonesia.

    Sementara itu dalam dokumen RPJMN 2025—2029, pemerintahan Presiden Prabowo menargetkan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem (0%) pada 2029, sementara persentase penduduk miskin turun ke 4,5% pada 2029.

  • Tentara Israel Klaim Tewaskan Ajudan Komandan Senior Hamas yang Berkali-kali Lolos dari Serangan IDF – Halaman all

    Tentara Israel Klaim Tewaskan Ajudan Komandan Senior Hamas yang Berkali-kali Lolos dari Serangan IDF – Halaman all

    Tentara Israel Klaim Tewaskan Ajudan Komandan Senior Hamas yang Berkali-kali Lolos dari Serangan IDF

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel, Rabu (16/4/2025) mengklaim telah membunuh seorang tokoh senior dalam sayap bersenjata kelompok Perlawanan Palestina, Hamas dalam serangan di Kota Gaza beberapa hari yang lalu.

    Dalam pernyataan militer, yang dikutip oleh portal berita Times of Israel, tentara Israel (IDF) dan dinas keamanan dalam negeri (Shin Bet) ‘mengeleminasi’ Mahmoud Abu Hisirah.

    IDF mengidentifikasi dia sebagai pembantu dekat Izz ad-Din Haddad, komandan Brigade Gaza, Al-Qassam.

    Adapun Haddad selamat dari beberapa upaya pembunuhan Israel selama perang yang sedang berlangsung dan sebelumnya, menurut media Israel.

    Pernyataan itu juga mengklaim kalau Abu Hisirah ikut serta dalam serangan Hamas terhadap Pangkalan Militer Nahal Oz milik tentara Israel, dekat Gaza, pada tahun 2014, yang mengakibatkan lima tentara tewas.

    Hamas belum mengomentari klaim Israel tersebut.

    Tentara Israel memperbarui serangan mematikan di Gaza pada tanggal 18 Maret, menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.

    Setidaknya 51.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.

    Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

    NETANYAHU DI GAZA – Tangkap layar Telegram Netanyahu 16 April 2025, memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Pertahanan Yisrael Katz (kiri) mengunjungi tentara Israel di Gaza utara pada hari Selasa (15/4/2025). (Telegram Netanyahu)

    Netanyahu Injak Tanah Gaza

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan secara langsung mengunjungi tentara Israel di Gaza utara pada hari Selasa (15/4/2025).

    Ia berjanji akan melakukan serangan udara lebih lanjut terhadap warga Palestina di daerah kantong yang hancur itu.

    Sebelumnya, Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Katz mengunjungi Jalur Gaza utara pada hari Selasa.

    “Saya di sini bersama Menteri Pertahanan, para komandan militer, para pejuang reguler dan tentara cadangan kita yang hebat… Mereka menyerang musuh,” kata Netanyahu saat inspeksi lapangan terhadap tentara di Gaza utara.

    Ia mengatakan Israel akan terus memberikan lebih banyak tekanan kepada Hamas.

    “Hamas akan terus menerima lebih banyak pukulan,” ujarnya.

    “Kami berkeras ingin membebaskan sandera kami, kami berkeras ingin mencapai semua tujuan perang kami, dan kami melakukannya berkat para prajurit pemberani kami,” imbuh Netanyahu.

    Sementara itu, Israel Katz mengklaim operasi militer Israel berlangsung dengan intensif.

    “Operasi yang sedang berlangsung (genosida intensif) menekan Hamas untuk membebaskan para tawanan, dan selama Hamas terus bersikap keras kepala, kami akan terus meningkatkan serangan hingga Hamas dikalahkan dan semua tawanan dikembalikan,” kata Israel Katz, seperti diberitakan Al Araby.

    Kunjungan mendadak itu dirahasiakan dengan sangat ketat dan tidak diumumkan hingga setelah kunjungan berakhir.

    Pernyataan Netanyahu juga tidak menanggapi pengumuman Hamas pada hari Selasa bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok yang menyandera Aidan Alexander, seorang warga negara Israel-Amerika.

    100.000 Warga Israel Tandatangani Petisi untuk Menolak Perang

    Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan jumlah warga Israel yang menandatangani petisi untuk menghentikan perang dan mengembalikan tahanan melebihi 100.000 dalam lima hari. 

    Mereka yang berpartisipasi dalam penandatanganan petisi tersebut berasal dari berbagai kalangan.

    “Sekitar 1.700 seniman dan intelektual di Israel menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan pengembalian tahanan yang ditahan di Jalur Gaza,” lapor Haaretz, Rabu (16/4/2025).

    Setelah sekitar 1.000 personel Angkatan Udara Israel menerbitkan surat yang menyerukan diakhirinya perang Israel di Jalur Gaza, lebih dari 150 mantan perwira angkatan laut Israel juga menandatangani surat serupa yang menentang perang di Jalur Gaza.

    Radio Angkatan Darat Israel juga melaporkan setidaknya ada 100 dokter militer cadangan yang menandatangani surat yang menyerukan gencatan senjata dan pengembalian tahanan.

     

    (oln/anews/*)