Kasus: pembunuhan

  • Anak Zarof Ricar Maju Pileg DKI Jakarta Pakai Uang Ayahnya yang Kini Terjerat Korupsi, Terpilih? – Halaman all

    Anak Zarof Ricar Maju Pileg DKI Jakarta Pakai Uang Ayahnya yang Kini Terjerat Korupsi, Terpilih? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengakuan mengejutkan datang dari Ronny Bara Pratama, anak mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar yang kini terjerat kasus pemufakatan jahat kepengurusan kasasi Ronald Tannur dan gratifikasi pengurusan perkara sekitar Rp 1 triliun.

    Ronny mengaku pernah meminta Rp 100 juta kepada ayahnya, Zarof Ricar, untuk membiayai pencalonannya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) anggota DPRD DKI Jakarta 2024.

    Hal itu disampaikan Ronny saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang dua kasus dugaan korupsi ayahnya, Zarof Ricar, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Bersama ibunya, Dian Agustiani, dan adiknya, Dietra Citra Andini, Ronny menjadi saksi kunci dalam persidangan Zarof Ricar.

    Ronny bersama ibu dan adiknya dicecar sejumlah pertanyaan oleh jaksa mengenai keterlibatan keluarga dalam kasus korupsi Zarof Ricar.

    Jaksa bertanya pada Ronny terkait permintaan uang Rp 100 juta kepada Zarof Ricar.

    Ronny pun menjelaskan bahwa uang tersebut ia minta ke Zarof untuk keperluan pencalonan pemilihan legislatif.

    “Minta 100 juta untuk keperluan apa?,” tanya Jaksa.

    “Untuk keperluan pencalegan pak,” jawab Ronny.

    Dari penelusuran Tribunnews.com, Ronny Bara Pratama tercatat pernah maju ke Pileg Anggota DPRD DKI Jakarta 2024 melalui Partai Golkar dari Dapil DKI Jakarta 7. Dan hasilnya dia tidak terpilih alias kalah pada pileg tersebut.

    Meski telah menggugat hasil pileg ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun hasil tidak berubah. Majelis hakim MK menyatakan permohonan gugatan Ronny adalah gugur lantaran mangkir pada sidang perdana alias pendahuluan tanpa alasan sah.

    Selain itu, Ronny juga tercatat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak tahun 2021 lalu.  

    Mengaku Tidak Tahu Uang Rp 1,2 Trilun dan Emas 51 Kg Ditimbun di Rumah

    Rumah mantan Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, di Jalan Senayan nomor 8, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). Dari penggeledahan di rumah mantan pejabat MA itu, penyidik Kejaksaan Agung menemukan uang tunai berbagai mata uang asing dengan total hampir Rp1 triliun dan emas 51 kilogram. (Kolase Tribunnews)

    Jaksa juga mencecar Ronny berdasarkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) perihal penyitaan uang senilai Rp 1,2 triliun yang didapat penyidik atas kasus ayahnya tersebut.

    Uang itu ditemukan di rumah ayahnya saat penggeledahan oleh penyidik Kejaksaan Agung.

    “Sejumlah berapa uang yang ditemukan dalam penggeledahan tersebut?” tanya Jaksa.

    “Jumlah kalau sesuai BAP pak, Rp 1,2 (Triliun) kalau gak salah,” jawab Ronny.

    “Rp 1,2 triliun?” tanya jaksa memastikan.

    “Ya. Saya disampaikannya bukan berdasarkan SGD nya berapa, ininya berapa,  saya langsung disampaikan bahwa ‘ini kami  bawa uang dengan total segini’,” kata Ronny.

    Setelah itu, Ronny juga dicecar terkait ditemukannya 51 kilogram emas yang didapatkan penyidik saat menggeledah kediaman Zarof di Jalan Senayan, Jakarta Selatan.

    Ronny membenarkan bahwa memang ada emas sebanyak 51 kilogram yang disita dari rumah ayahnya.

    Namun, saat itu ia mengaku tidak tahu asal usul logam mulia tersebut bisa didapatkan oleh ayahnya.

    Zarof, kata Ronny, juga tidak pernah bercerita mengenai sumber emas tersebut.

    Didakwa Upaya Suap Vonis Bebas Ronald Tannur dan Gratifkasi Rp 1 Triliun

    (Kiri) Tiga hakim PN Surabaya yang dijadikan tersangka dugaan kasus suap dan (Kanan) Gregorius Ronald Tannur yang terjerat kasus pembunuhan pacarnya Dini Sera Afriyant. (Tribunnews.com/Istimewa)

    Dalam sidang perkara ini, Zarof Ricar selaku mantan pejabat MA didakwa berupaya menyuap hakim kasasi perkara untuk terdakwa pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur sebesar Rp 5 miliar. Pemufakatan itu dilakukan bersama-sama dengan pengacara Ronald, Lisa Rachmat, agar putusan kasasi menguatkan vonis bebas Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya.

    Namun akhirnya Ronald divonis 5 tahun penjara di tingkat kasasi. Dalam putusan kasasi tersebut tiga hakim tidak bulat memutus Ronald bersalah. Ketua hakim kasasi yakni Soesilo berbeda pendapat (dissenting opinion) dan menyatakan Ronald tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan JPU.

    Selain menjadi perantara dalam kasasi Ronald Tannur, Zarof juga didakwa menerima gratifikasi berupa uang dalam bentuk rupiah dan mata uang asing dengan nilai total Rp 920,9 miliar dan emas batangan seberat 51 kilogram atau setara Rp 95,2 miliar (28 April 2025). Total uang dan emas tersebut senilai Rp 1, 016 triliun.

    Uang dan emas itu diduga berasal dari para pihak yang memiliki perkara alias makelar kasus di lingkungan pengadilan baik ditingkat pertama, banding, kasasi maupun peninjauan kembali.

    Baca kelanjutan kasus dugaan makelar kasus Zarof Ricar dan berita-berita terkini lainnya hanya di Tribunnews.com. 

     

  • Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Kecam Seruan Kurdi untuk Federalisme – Halaman all

    Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Kecam Seruan Kurdi untuk Federalisme – Halaman all

    Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Kecam Seruan Kurdi untuk Federalisme

    TRIBUNNEWS.COM- Kantor Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengecam seruan Kurdi baru-baru ini untuk federalisme di Suriah, dengan mengatakan seruan itu bertentangan dengan kesepakatan yang dicapai antara Damaskus dan otoritas dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi di wilayah otonomi timur laut negara itu.

    Kantor Sharaa mengeluarkan pernyataan yang menyerukan SDF untuk dengan tulus mematuhi perjanjian yang disepakati dengan pemerintah Suriah dan memprioritaskan kepentingan nasional tertinggi.

    Pada 10 Maret, para pemimpin SDF mencapai kesepakatan dengan pemerintah Sharaa untuk mengintegrasikan pasukannya ke dalam Kementerian Pertahanan. SDF saat ini menguasai wilayah timur laut Suriah, mengelola wilayah tersebut bersama pasukan pendudukan AS sebagai wilayah otonom. Wilayah timur laut yang dikuasai SDF mencakup ladang minyak terbesar di Suriah.

    Kepemimpinan SDF tidak dapat memonopoli pengambilan keputusan di Suriah timur laut, pernyataan dari kantor Sharaa menambahkan, sembari memperingatkan agar tidak mengganggu kinerja lembaga negara Suriah di wilayah yang dikuasai SDF.

    “Persatuan Suriah, tanahnya dan rakyatnya, adalah garis merah,” pernyataan itu menyimpulkan, seraya mengklaim bahwa hak-hak suku Kurdi, serta hak-hak semua komponen rakyat Suriah, akan dilindungi.

    Sharaa mengeluarkan pernyataan itu sebagai tanggapan atas seruan federalisme yang dikeluarkan menyusul konferensi untuk mempromosikan persatuan Kurdi yang berlangsung di timur laut Suriah pada Sabtu, 26 April.

    Konferensi Persatuan dan Konsensus Kurdi di Kurdistan Barat mengumpulkan lebih dari 400 orang Kurdi dari Suriah, Wilayah Kurdistan Irak, dan Turki.

    Kelompok politik Kurdi yang menghadiri konferensi tersebut menyepakati visi bersama untuk “negara demokrasi terdesentralisasi” yang menjamin hak-hak Kurdi dan menyerukan dialog nasional untuk membentuk kembali masa depan negara tersebut, menurut pernyataan akhir yang dikeluarkan oleh konferensi tersebut.

    “Visi tersebut melindungi hak-hak etnis Kurdi, menegakkan prinsip-prinsip dan perjanjian hak asasi manusia internasional, dan mempromosikan hak-hak dan partisipasi perempuan di seluruh bidang politik, sosial, dan militer,” bunyi pernyataan tersebut.

    “Ia berkontribusi dalam membangun Suriah baru yang mengakomodasi semua rakyatnya tanpa pengecualian atau marginalisasi terhadap komponen mana pun, jauh dari dominasi sepihak dalam pemikiran dan praktik,” bunyi pernyataan itu.

    Pernyataan akhir konferensi tersebut merekomendasikan agar visinya diadopsi sebagai landasan bagi dialog nasional antara kelompok politik Kurdi dan antara Kurdi dan pemerintahan baru di Damaskus.

    Suku Kurdi di timur laut Suriah, seperti kelompok minoritas lain di negara itu, khawatir dengan sentralisasi kekuasaan Sharaa dan ketergantungannya pada yurisprudensi Islam dalam konstitusi transisi yang telah diadopsi oleh pemerintah sementara di Damaskus.

    Sharaa menjadi presiden Suriah secara de facto setelah organisasinya, Hayat Tahir al-Sham (HTS), menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad pada bulan Desember. HTS adalah bekas afiliasi Al-Qaeda di Suriah dan mempromosikan ideologi sektarian yang bersifat genosida terhadap Muslim non-Sunni, khususnya terhadap kaum Alawi.

    Sharaa berjanji untuk membentuk “pemerintahan transisi inklusif yang akan mencerminkan keberagaman Suriah,” tetapi telah menghadapi kritik domestik dan internasional setelah pembunuhan sektarian massal terhadap warga Alawi baru-baru ini.

    Pada tanggal 7 Maret, orang-orang bersenjata yang berafiliasi dengan pemerintah Suriah menyerbu wilayah pesisir Suriah dan  membantai ribuan warga sipil Alawite. 

    Orang-orang bersenjata yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan dan Keamanan Umum mendatangi rumah-rumah di lingkungan dan desa-desa Alawite, mengeksekusi semua pria yang cukup umur untuk berperang, serta beberapa wanita, orang tua, dan anak-anak. Orang-orang bersenjata tersebut juga menjarah dan membakar rumah-rumah.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Kronologi Balita di Tangerang Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    Kronologi Balita di Tangerang Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang balita berinisial MA (4) mengalami nasib nahas setelah terbakar di dalam rumah di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (27/4/2025).

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan kronologi terbakarnya bocah tersebut berawal ketika ibu korban berinisial F atau J mencari keberadaan anaknya di dalam rumah kontrakannya tersebut.

    Namun, Zain menuturkan kondisi pintu rumah yang dikontrak F dalam kondisi terkunci.

    “Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut namun terkunci,” katanya pada Senin (28/4/2025), dikutip dari Tribun Banten.

    Zain menuturkan sejumlah warga sekitar lalu membantu F untuk membuka kunci pintu rumahnya tersebut, tetapi tetap tidak berhasil.

    Alhasil, F menghubungi penyewa kontrakan tersebut agar datang membawa kunci cadangan.

    Namun, sembari menunggu penyewa kontrakan datang, warga justru menemukan kunci rumah F berada di dalam got yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

    Lalu, ibu MA pun langsung membuka pintu rumahnya dengan kunci yang ditemukan tadi dan langsung menemukan sudah tewas dalam kondisi hangus terbakar dari bagian kepala hingga tubuh.

    Zain menyebut ada dugaan bahwa MA merupakan korban pembunuhan.

    “Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” ujar Zain.

    Di sisi lain, rumah kontrakan yang menjadi lokasi ditemukan MA adalah milik penyewa berinisial HB (38).

    Zain mengatakan saat ini pihaknya tengah HB yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap MA.

    Di sisi lain, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan autopsi terhadap jasad MA.

    Adapun saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Saat ini Polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan autopsi terhadap korban. Hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Zain.

    Kesaksian Warga

    Salah satu warga sekitar, Khairul, menuturkan ibu korban sempat menghubungi penyewa kontrakan yaitu HB untuk meminta kunci.

    Namun, saat sembari menunggu HB datang, warga justeru menemukan kunci yang tergeletak di dalam got di dekat rumah kontrakan.

    Dia mengatakan ketika pintu kontrakan dibuka, F sudah menemukan MA tewas dalam kondisi hangus terbakar.

    “Akhirnya sama ibunya korban dibuka kontrakannya, kelihatan asap udah penuh di ruangan dan kelihatan ada anak kecil udah tergeletak terbakar,” jelas Khairul.

    Seketika, jeritan histeris ibu dari bocah itu terdengar hingga mengundang warga yang semula tengah sibuk kerja bakti langsung berlari ke arah kontrakan.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Banten dengan judul “Dugaan Pembunuhan Balita di Kosambi Tangerang, Dibakar di Rumah Kontrakan hingga Ibu Korban Histeris”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdila)(Tribun Banten/Ahmad Haris)

     

  • Nahas Anak 4 Tahun Terbakar di Tangerang, Ulah Buron Buat sang Ibu dan Warga Gagal Masuk Rumah – Halaman all

    Nahas Anak 4 Tahun Terbakar di Tangerang, Ulah Buron Buat sang Ibu dan Warga Gagal Masuk Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anak berusia empat tahun berinisial MA ditemukan tewas terbakar di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu berinisial F alias J pada Minggu (27/4/2025) siang sekira pukul 14.15 WIB.

    Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.

    “Peristiwa tersebut benar terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Rawa Burung, Kosambi, Kabupaten Tangerang,” kata Zain Senin (28/4/2025).

    Kejadian bermula saat ibu korban berusaha mencari keberadaan anaknya di rumah kontrakan.

    Saat hendak masuk, pintu kontrakan ternyata terkunci.

    Warga sekitar turut berupaya untuk membuka pintu kontrakan, namun tidak berhasil.

    Tak berselang lama, seorang warga yang sedang membersihkan air menemukan kunci kontrakan tersebut.

    “Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci Kontrakan yang di huni oleh sdr HB (38),” ungkap Kapolres.

    Nahas, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi terbakar.

    “Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” imbuh dia.

    Pihak kepolisian telah berhasil mengungkap identitas pelaku pembakaran bocah berinisial MA (4).

    Menurut keterangan Zain, pelaku berprofesi sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta.

    “Terduga pelaku telah teridentifikasi adalah HB (38) bekerja sebagai karyawan swasta yakni sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,” kata Zain, dikutip dari TribunJakarta.com.

    Zain mengaku telah membentuk tim untuk memburu pelaku. Penyidik juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian korban.

    “Identitasnya sudah kita kantongi, Masih terus kita cari. Informasi lebih lengkap akan kita sampaikan, mohon doanya agar pelaku segera kami amankan dan mintai keterangannya,” ujar dia.

    Korban kini telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.

    Hingga kini polisi masih memburu HB yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

    “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan otopsi terhadap korban. Hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Kantongi Identitas Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi, Pelaku Ternyata Sekuriti Bandara Soetta 

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

  • Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas

    Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas

    Selamat memulai pekan ini. Anda sedang menyimak Dunia Hari Ini, artikel yang berisi rangkuman informasi utama yang terjadi selama 24 jam terakhir di berbagai negara.

    Edisi Senin, 28 April 2025, kita awali dengan berita dari Kanada di belahan Amerika Utara.

    Mobil tabrak festival di Kanada, 11 orang tewas

    Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka ketika sebuah mobil menabrak sebuah festival di Vancouver, Kanada.

    Insiden itu terjadi akhir pekan waktu setempat, menurut Kepolisian Vancouver, saat warga merayakan “Hari Lapu Lapu”, sebuah perayaan komunitas Filipina di kota itu.

    Media lokal melaporkan ribuan orang menghadiri festival itu ketika sebuah SUV melaju kencang ke arah kerumunan.

    “Seorang pria Vancouver berusia 30 tahun ditangkap di tempat kejadian oleh Polisi Vancouver setelah orang-orang yang lewat dan saksi mata turun tangan untuk menangkapnya,” kata departemen kepolisian pada hari Minggu, waktu setempat.

    “Kejaksaan BC kini telah mendakwa Kai-Ji Adam Lo, 30, dengan delapan tuduhan pembunuhan tingkat dua.”

    Di media sosial, polisi mengatakan mereka “yakin” insiden itu bukan tindakan terorisme.

    Rusia klaim menahan agen Ukraina karena pengeboman mobil

    Badan keamanan FSB Rusia mengatakan telah menahan seorang tersangka atas pembunuhan seorang perwira militer senior Rusia dengan bom mobil.

    Kremlin menyalahkan Ukraina atas ledakan hari Jumat (25/04), yang menewaskan Yaroslav Moskalik, wakil kepala angkatan bersenjata Rusia.

    Tidak ada komentar resmi dari Kyiv tentang kematian pria berusia 59 tahun itu.

    FSB menyebut tersangka adalah Ignat Kuzin, dengan mengatakan bahwa ia adalah “agen dari badan intelijen Ukraina.”

    Ribuan orang mendatangi makam Paus Fransiskus menjelang konklaf

    Pengunjung mulai mengantre jauh sebelum Basilika dibuka pada pukul 7 pagi dan gereja dengan cepat penuh setelah pintu dibuka.

    Pihak berwenang mengingatkan orang-orang untuk segera pergi setelah melihat makam Fransiskus, karena ada ribuan orang lainnya yang menunggu di luar untuk masuk.

    Tidak ada Paus yang dimakamkan di luar Vatikan selama lebih dari satu abad, tetapi Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Santa Maria Maggiore, yang terletak di lingkungan yang paling multikultural di ibu kota Italia tersebut.

    Peti jenazahnya dibawa ke sana pada hari Sabtu (26/04) setelah Misa pemakamannya di Lapangan Santo Petrus, di mana sekitar 150.000 orang berbaris di sepanjang jalan untuk mengucapkan selamat tinggal.

    Peti jenazah Fransiskus kemudian ditempatkan di sebuah makam marmer sederhana di lorong samping basilika.

    Liverpool pastikan jadi juara Liga Inggris

    Gelar Liverpool ini dipastikan setelah menang telak 5-1 atas Tottenham asuhan Ange Postecoglou di Anfield.

    Setelah tertinggal lebih dulu melalui gol awal Dominic Solanke, Liverpool bangkit dengan gol-gol dari Luis Diaz, Alexis Mac Allister, dan Cody Gapko sebelum turun minum.

    Juara Liga Inggris ini diamankan setelah Mohamed Salah menambah satu gol, yang ditutup oleh gol bunuh diri Destiny Udogie.

    Ini merupakan gelar juara Liga Inggris ke-20 Liverpool, menyamai pencapaian rival beratnya Manchester United.

    “Menjuarai Liga Primer di sini bersama para penggemar adalah hal yang istimewa, ini perasaan yang luar biasa,” kata bintang Liverpool Mohamed Salah setelah pertandingan.

  • Nahas Anak 4 Tahun Terbakar di Tangerang, Ulah Buron Buat sang Ibu dan Warga Gagal Masuk Rumah – Halaman all

    Bocah Berusia 4 Tahun di Tangerang Tewas Terbakar, Diduga Dibunuh Sekuriti, Apa Motifnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang balita berusia empat tahun diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar di dalam rumah kontrakan.

    Peristiwa itu terjadi di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025).

    Adapun jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu berinisial F alias J pada Minggu (27/4/2025) siang sekitar pukul 14.15 WIB.

    “Peristiwa tersebut benar terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Rawa Burung, Kosambi, Kabupaten Tangerang,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin, (28/4/2025).

    Zain menjelaskan, ibu korban mulanya mencari keberadaan sang anak di rumah kontrakan tersebut.

    Namun, saat itu pintu kontrakan dalam kondisi terkunci.

    Warga sekitar juga ikut membantu ibu korban untuk membuka pintu rumah.

    Akan tetapi, upaya itu juga tidak berhasil.

    Tak lama kemudian, warga yang sedang membersihkan air menemukan kunci rumah kontrakan tersebut.

    “Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci Kontrakan yang dihuni oleh saudara HB (38),” ungkap Kapolres.

    “Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” imbuh dia.

    Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

    Sementara itu, hingga kini polisi masih memburu HB yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

    “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan otopsi terhadap korban,” katanya.

    “Hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Zain.

    Diduga Dibunuh Sekuriti

    Polisi telah mengidentifikasi pelaku pembakaran bocah berinisial MA (4) di rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

    Pelaku merupakan pria berinisial HB yang merupakan penghuni kontrakan tersebut.

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pelaku berprofesi sebagai petugas sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta.

    “Terduga pelaku telah teridentifikasi adalah HB (38) bekerja sebagai karyawan swasta yakni sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,” kata Zain, Senin (28/4/2025).

    Zain mengaku telah membentuk tim untuk memburu pelaku. Penyidik juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian korban.

    “Identitasnya sudah kita kantongi, Masih terus kita cari. Informasi lebih lengkap akan kita sampaikan, mohon doanya agar pelaku segera kami amankan dan mintai keterangannya,” ujar dia.

    Adapun jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu berinisial F alias J pada Minggu (27/4/2025) siang sekitar pukul 14.15 WIB.

    Zain menuturkan, penemuan jasad korban bermula saat sang ibu sedang mencari keberadaan anaknya di rumah kontrakan tersebut. Namun, saat itu pintu kontrakan dalam kondisi terkunci.

    Warga sekitar juga ikut membantu ibu korban untuk membuka pintu rumah. Akan tetapi, upaya itu juga tidak berhasil.

    Tak lama kemudian, warga yang sedang membersihkan air menemukan kunci rumah kontrakan tersebut.

    “Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci Kontrakan yang di huni oleh saudara HB (38),” ungkap Kapolres.

    “Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” imbuh dia.

    Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Sementara itu, hingga kini polisi masih memburu HB yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

    “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan otopsi terhadap korban. Hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Zain. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

  • Nahas Anak 4 Tahun Terbakar di Tangerang, Ulah Buron Buat sang Ibu dan Warga Gagal Masuk Rumah – Halaman all

    Balita Diduga Dibakar di Dalam Kontrakan di Kawasan Kosambi Tangerang, Kunci Ditemukan di Selokan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Seorang balita berusia empat tahun diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar di dalam rumah kontrakan.

    Peristiwa itu terjadi di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RTb06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025).

    Kapolres Metro Tangerang Kota membenarkan adanya kejadian itu sebagaimana dilaporkan masyarakat kepada Polsek Teluknaga.

    Bermula saat ibu korban berinisial F alias J mencari keberadaan anaknya di kontrakan tersebut, namun pintu dalam keadaan terkunci.

    “Peristiwa tersebut benar terjadi disebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang,” kata Zain dalam keterangan kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

    Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia secara tragis (terbakar). 

    Polisi yang mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD guna dilakukan autopsi.

    “Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut namun terkunci,” tambah Zain.

    Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil.

    Korban diketahui berinisial MA usia 4 tahun didapatkan dalam kondisi terbakar setelah kunci rumah tersebut ditemukan warga yang sedang membersihkan saluran air atau selokan.

    Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci Kontrakan yang dihuni oleh HB (38). 

    “Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” ujarnya.

    Polisi masih mengejar keberadaan HB (38) sebagai penyewa kontrakan itu. 

    Petugas sudah mengumpulkan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti. 

    Saat ini Polisi masih menunggu hasil dari autopsi yang akan dilakukan dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Saat ini Polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan autopsi terhadap korban. Hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Kapolres. 

  • Geger Siswa Korsel Tikam 3 Orang di Sekolah

    Geger Siswa Korsel Tikam 3 Orang di Sekolah

    Seoul

    Seorang siswa di sebuah sekolah menengah di Cheongju, Korea Selatan (Korsel), menikam tiga orang di sekolahnya hingga luka parah dan melukai dua orang lainnya pada Senin (28/4) pagi waktu setempat. Salah satu yang ditikam siswa itu merupakan sang kepala sekolah menengah tersebut.

    Laporan kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Senin (28/4/2025), menyebut penyerangan itu terjadi di sebuah sekolah menengah di wilayah Cheongju, yang berjarak 110 kilometer sebelah selatan ibu kota Seoul, pada Senin (28/4) pagi, sekitar pukul 08.36 waktu setempat.

    Badan Kepolisian Provinsi Chunguk dalam pernyataan kepada wartawan menyebut pihak kepolisian menerima laporan bahwa “seorang siswa telah menikam seseorang di ruang kelas dengan sebilah pisau”.

    Disebutkan bahwa tiga orang mengalami luka parah akibat penikaman itu, dengan salah satunya merupakan sang kepala sekolah yang dilaporkan mengalami luka tusukan di bagian perut. Satu korban luka lainnya merupakan seorang pegawai pemerintah yang ada di sekolah itu, yang ditikam di bagian dada.

    Kepolisian setempat mengatakan dua orang lainnya mengalami luka ringan dalam aksi penyerangan ini.

    Dijelaskan oleh Kepolisian Cheongju bahwa siswa yang mendalangi serangan penikaman, yang tidak disebut namanya, berusaha melarikan diri ke sebuah taman yang ada di tepi danau di dekat sekolah menengah itu. Siswa itu sempat melompat ke dalam danau, namun berhasil ditangkap 12 menit setelah laporan awal.

    Pelaku penikaman yang hanya disebut sebagai siswa berusia 18 tahun itu mengalami luka ringan akibat aksinya dan telah dibawa ke rumah sakit setempat.

    Motif di balik serangan penikaman ini belum diketahui secara jelas.

    “Kami sedang berupaya mencari tahu detail dan motifnya,” ucap salah satu pejabat kepolisian setempat, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada AFP.

    Kasus ini terjadi beberapa bulan setelah seorang guru menikam seorang siswanya yang berusia 8 tahun hingga tewas di sebuah sekolah dasar (SD) setempat.

    Meskipun kasus penikaman di sekolah marak terjadi beberapa waktu terakhir, Korsel secara umum merupakan negara yang sangat aman. Menurut statistik resmi, tingkat pembunuhan di Korsel mencapai 1,3 per 100.000 orang sepanjang tahun 2021 — di bawah rata-rata global yaitu enam pembunuhan per 100.000 orang.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas! Tentara India-Pakistan Kembali Baku Tembak di Kashmir

    Panas! Tentara India-Pakistan Kembali Baku Tembak di Kashmir

    Jakarta

    Tentara India dan Pakistan kembali terlibat saling tembak di wilayah Kashmir yang disengketakan untuk malam keempat berturut-turut. Ini merupakan kekerasan terbaru saat hubungan antara kedua negara berkekuatan nuklir itu memanas.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (28/4/2025), tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden baku tembak terbaru pada Senin (28/4) tersebut.

    India sebelumnya menuduh Pakistan mendukung “terorisme lintas batas” setelah orang-orang bersenjata menewaskan 26 orang minggu lalu di Pahalgam, Kashmir. Itu merupakan serangan terburuk selama seperempat abad terhadap warga sipil di Kashmir yang mayoritas Muslim.

    Islamabad telah membantah terlibat, menyebut upaya untuk mengaitkan Pakistan dengan serangan itu sebagai tidak masuk akal, dan bersumpah untuk membalas tindakan India.

    “Pada malam tanggal 27-28 April… pos-pos Angkatan Darat Pakistan memulai tembakan senjata ringan tanpa alasan melintasi Garis Kontrol”, kata Angkatan Darat India dalam sebuah pernyataan, mengacu pada perbatasan de facto di Kashmir yang disengketakan.

    “Pasukan India merespons dengan cepat dan efektif,” tambahnya.

    Pasukan keamanan India telah bergerak secara besar-besaran untuk memburu pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan 26 orang di tempat wisata populer di Pahalgam pada 22 April lalu. Polisi menyebut di antara orang-orang bersenjata yang buron, terdapat dua warga negara Pakistan.

    Lihat Video ‘Wisatawan Kembali Datangi Kashmir India Seusai Serangan Mematikan’:

    Setelah serangan 22 April tersebut, New Delhi menurunkan hubungan diplomatik, mencabut visa bagi warga Pakistan, menangguhkan perjanjian pembagian air, dan mengumumkan penutupan perbatasan darat utama dengan Pakistan.

    Sebagai tanggapan, Islamabad memerintahkan pengusiran diplomat dan penasihat militer India, membatalkan visa bagi warga negara India, dan melarang wilayah udaranya untuk pesawat India.

    Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendesak musuh bebuyutan itu untuk menunjukkan “pengendalian diri maksimum” sehingga masalah dapat “diselesaikan secara damai melalui keterlibatan bersama yang bermakna”.

    Lihat Video ‘Wisatawan Kembali Datangi Kashmir India Seusai Serangan Mematikan’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geger, Siswa Sekolah Tikam Guru dalam Serangan Pisau

    Geger, Siswa Sekolah Tikam Guru dalam Serangan Pisau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang siswa menikam tiga orang dan melukai dua lainnya dalam serangan pisau di sebuah sekolah menengah di Korea Selatan (Korsel), Senin (28/5/2025). Serangan itu terjadi sekitar pukul 08:36 pagi di sebuah sekolah di Cheongju, 110 kilometer (70 mil) selatan Seoul.

    “Polisi menerima laporan bahwa seorang siswa telah menikam seseorang di ruang kelas dengan pisau,” kata Badan Kepolisian Provinsi Chungbuk dalam sebuah pernyataan yang dikirim kepada wartawan, dikutip AFP.

    “Tiga orang terluka parah, termasuk kepala sekolah, yang menderita luka tusuk di perut, dan seorang pegawai pemerintah yang ditikam di dadanya… dua orang lainnya menderita luka ringan.”

    Siswa tersebut mencoba melarikan diri ke taman tepi danau di dekatnya, tempat ia melompat ke danau. Tetapi ditangkap hanya 12 menit setelah laporan awal.

    “Kami sedang mencoba menentukan detail dan motifnya,” kata seorang pejabat polisi lagi.

    Kasus ini muncul hanya beberapa bulan setelah seorang guru menikam seorang siswa berusia delapan tahun hingga tewas di sebuah sekolah dasar (SD) di Korsel.

    Secara umum, Korsel adalah negara yang sangat aman, dengan tingkat pembunuhan 1,3 per 100.000 orang pada tahun 2021, menurut statistik resmi, di bawah rata-rata global enam kematian akibat pembunuhan per 100.000 orang.

    (sef/sef)