Kasus: pembunuhan

  • Tegang! Israel Serang Target di Dekat Istana Kepresidenan Suriah

    Tegang! Israel Serang Target di Dekat Istana Kepresidenan Suriah

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pasukan militer negaranya telah menyerang target di dekat istana kepresidenan di Damaskus, ibu kota Suriah. Serangan Tel Aviv itu berkaitan dengan komunitas Druze di Suriah, dengan Netanyahu bersumpah untuk melindungi para anggota komunitas Druze.

    Pengumuman soal serangan Israel terhadap target di dekat istana kepresidenan Suriah itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/5/2025), disampaikan Netanyahu pada Jumat (2/5) pagi waktu setempat.

    Itu menandai kedua kalinya Israel menyerang wilayah Suriah dalam beberapa hari terakhir, menindaklanjuti janji untuk melindungi kelompok minoritas yang terlibat dalam kekerasan sektarian melawan orang-orang bersenjata dari kalangan Sunni pada awal pekan ini.

    Druze merupakan komunitas minoritas yang menganut agama yang menjadi cabang dari Islam dan memiliki para pengikut di Suriah, Lebanon, dan Israel.

    Serangan Israel terhadap target di dekat istana kepresidenan Suriah itu mencerminkan ketidakpercayaan Tel Aviv yang mendalam terhadap kaum Islamis Sunni yang menggulingkan rezim mantan Presiden Bashar al-Assad pada Desember tahun lalu.

    Hal itu memberikan tantangan lebih lanjut terhadap upaya Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, untuk membangun kendali atas negara yang pernah terpecah-belah tersebut.

    “Israel telah menyerang tadi malam di dekat istana kepresidenan di Damaskus,” kata Netanyahu dalam pernyataan bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz.

    Militer Israel dalam pernyataannya menyebut pasukannya menyerang “area dekat Istana Ahmed Hussein al-Sharaa di Damaskus”, namun tanpa menjelaskan lebih lanjut soal target yang diserang.

    Sejauh ini belum ada komentar langsung dari pemerintah Suriah.

    Sharaa yang kini memimpin Suriah, merupakan komandan Al-Qaeda sebelum memutuskan hubungan dengan kelompok itu tahun 2016 lalu. Dia telah berulang kali berjanji untuk memerintah Suriah secara inklusif.

    Namun rentetan insiden kekerasan sektarian, termasuk pembunuhan ratusan warga etnis Alawi pada Maret lalu, semakin memperparah ketakutan kelompok-kelompok minoritas di Suriah.

    Kekerasan sektarian pekan ini dimulai pada Selasa (29/4) ketika bentrokan terjadi antara orang-orang bersenjata dari Druze dan dari kalangan Sunni di area Jaramana yang mayoritas penduduknya menganut Druze. Bentrokan itu disebut dipicu oleh rekaman suara yang mengutuk Nabi Muhammad SAW, yang diduga oleh militan Sunni setempat dibuat oleh seorang penganut Druze.

    Lebih dari selusin orang dilaporkan tewas pada Selasa (29/4), sebelum kekerasan sektarian menyebar ke kota Sahnaya di pinggiran Damaskus pada Rabu (30/4).

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Sita Rp 75 Miliar Hasil Kasus Judi Online – Page 3

    Polisi Sita Rp 75 Miliar Hasil Kasus Judi Online – Page 3

    Sebagaimana ramai diberitakan, aktivitas perjudian online yang merajalela, sistematis dan masif telah menyebabkan munculnya banyak perilaku kriminal turunan. Seperti meningkatnya kasus bunuh diri dan pembunuhan antar anggota keluarga.

    Pada akhir tahun lalu, seorang pria di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, nekat merampok dan membunuh ibu kandungnya sendiri berinisial R berusia 80 tahun. Ia membunuh ibunya sendiri demi bisa bermain judi online.

    Puan menyoroti bagaimana judi online telah memengaruhi banyak sendi kehidupan.

    “Judi online benar-benar telah merusak sendi-sendi kehidupan bangsa, termasuk ketahanan keluarga. Fenomena seperti ini harus dihentikan,” tegasnya.

    Adapun Komnas HAM hingga LPSK melaporkan, lonjakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penelantaran anak, hingga bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir kerap memiliki benang merah dengan keterlibatan anggota keluarga dalam praktik judi daring. 

    “Dari situ kita dapat melihat bahwa dampak judi online bukan hanya finansial, tapi juga dari sisi sosial dan psikologis. Pemerintah harus secepatnya memberantas judi online ini sampai ke akar-akarnya,” ujar Puan.

    Puan pun menilai, penanganan judi online harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan pendekatan yang berkelanjutan.

    “Mengatasi judi online, termasuk bagi anak-anak dan remaja, memerlukan kerja sama antara pemerintah, platform media sosial, penyedia layanan internet, serta masyarakat luas,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Puan menanggapi laporan dari Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap bahwa nilai perputaran dana judi online di Indonesia telah mencapai Rp 1.200 triliun sepanjang tahun berjalan. Menurutnya, laporan ini mengejutkan sekaligus menyentak nurani kolektif bangsa. 

    “Bukan hanya karena besarnya nilai uang tersebut yang melampaui anggaran pendidikan nasional tetapi juga fakta ini mengindikasikan bahwa sistem pengawasan finansial digital memiliki masalah yang sangat krusial,” terang Puan.

  • Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Jadi Tersangka – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan kakak kandung inisial N (60) yang dilakukan oleh adik kandungnya F alias W.

    Peristiwa itu terjadi di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten Rabu (30/4/2025) pagi.

    Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka.

    “Sekarang sudah diamankan di Mako Polres Tangsel, pelaku sudah kita tangkap kurang lebih 1 x 24 jam,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

    Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan dengan melibatkan ahli.

    Penanganan kasus tersebut menggunakan metode scientific crime investigation.

    Kapolres belum dapat membeberkan perihal motif pelaku membunuh kakak kandungnya yang diduga masalah warisan.

    “Sementara kita kembangkan, nanti akan segera dirilis,” tukas Victor.

    Diketahui sebelumnya, insiden pembunuhan kakak kandung yang dilakukan oleh adiknya membuat geger warga setempat.

    Korban mengalami luka di bagian bahu dan punggung, yang diduga akibat dibacok menggunakan senjata tajam.

    Pertikaian adik kakak tersebut diduga kuat dipicu persoalan warisan.

    Korban diketahui tinggal di RT 8 jalan Masjid Darussalam, sedangkan pelaku tinggal di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

    Meskipun keduanya merupakan saudara kandung, tetapi mereka sudah lama saling menjaga jarak.

    Jefri, warga sekitar mengungkap sikap pelaku setelah menghabisi nyawa kakaknya. 

    Saksi menuturkan saat kejadian dirinya sedang mengupas ubi di warung miliknya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan. 

    Ia pun beranjak dari tempat duduknya mendekati asal suara tersebut.

    Ia terkejut melihat pria yang dikenalnya sejak kecil, F alias W tengah berdiri sambil mengelap sebuah benda (diduga celurit).

    Beberapa langkah dari situ, tubuh seorang pria telah tergeletak bersimbah darah yang merupakan kakak kandung dari pelaku.

  • Ngeri Mobil Tabrak Anak-anak SD di Jepang, Pengemudi Ditangkap

    Ngeri Mobil Tabrak Anak-anak SD di Jepang, Pengemudi Ditangkap

    Tokyo

    Kepolisian Jepang menangkap seorang pria terkait insiden mobil menabrak sekelompok anak-anak Sekolah Dasar (SD) di kota Osaka. Pria yang ditangkap itu mengakui dirinya sengaja menabrakkan kendaraannya ke anak-anak sekolah tersebut.

    Anak-anak SD itu, seperti dilansir AFP, Jumat (2/5/2025), sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah ketika insiden itu terjadi pada Kamis (1/5) waktu setempat. Mereka mengalami luka-luka akibat insiden itu dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat, namun semuanya dilaporkan masih sadarkan diri.

    Seorang pejabat kepolisian Osaka, yang enggan disebut namanya, mengatakan si pengemudi merupakan seorang pria berusia 28 tahun yang tinggal di ibu kota Jepang, Tokyo.

    Menurut pejabat kepolisian itu, si pengemudi telah mengakui dirinya secara sengaja menabrakkan mobilnya dengan niat membunuh.

    “Saya muak dengan semuanya, jadi saya memutuskan untuk membunuh orang dengan menabrakkan mobil yang saya kendarai ke beberapa anak Sekolah Dasar,” kata pria pengemudi mobil itu, seperti dikutip sang pejabat kepolisian yang berbicara kepada AFP.

    Pihak kepolisian, sebut pejabat tersebut, menahan pria pengemudi mobil itu atas dugaan percobaan pembunuhan.

    Anak-anak SD yang menjadi korban dalam insiden ini berusia antara tujuh tahun hingga delapan tahun, dengan cedera paling serius adalah patah rahang yang dialami oleh seorang siswa perempuan berusia tujuh tahun.

    Enam siswa lainnya, yang semuanya laki-laki, mengalami cedera yang relatif lebih ringan yang meliputi memar dan goresan, dan mereka sedang menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.

    Keterangan seorang saksi mata kepada Nippon TV menyebut mobil itu melaju secara “zig-zag” saat menabrak anak-anak sekolah tersebut, dengan seorang anak perempuan “berlumuran darah dan anak-anak lainnya mengalami apa yang tampak seperti luka goresan”.

    Pengemudi mobil itu, menurut saksi mata, mengenakan masker dan “tampak seperti syok” setelah diseret keluar dari mobil oleh guru-guru sekolah setempat.

    Tindak kejahatan dengan kekerasan relatif jarang terjadi di Jepang. Namun insiden mengejutkan terkadang terjadi.

    Salah satunya tahun 2008 lalu, ketika seorang pria bernama Tomohiro Kato menabrakkan truk sewaan seberat dua ton ke kerumunan pejalan kaki di distrik Akihabara, Tokyo, sebelum dia keluar dan melakukan serangan penusukan secara brutal hingga menewaskan tujuh orang.

    Kato dijatuhi hukuman mati dan telah dihukum gantung tahun 2022 lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Relasi Pemerintah-Buruh dalam “misteri” Marsinah hingga kini

    Relasi Pemerintah-Buruh dalam “misteri” Marsinah hingga kini

    Ya, kunci kematian Marsinah tetap penuh misteri selama puluhan tahun sejak 1995 hingga 2025 ini.

    Surabaya (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan agar aktivis buruh, Marsinah, diangkat sebagai Pahlawan Nasional yang mewakili kaum buruh.

    Hal ini disampaikan saat pidato peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat (1/5/2025), sebagai respons atas aspirasi yang disampaikan para pimpinan serikat buruh.

    Kepala Negara pun meminta para pimpinan buruh untuk bermusyawarah dan mengajukan nama yang layak diusulkan, kemudian mereka menyampaikan, “Bagaimana kalau Marsinah, Pak?”.

    Presiden pun mendukung, asal seluruh pimpinan buruh yang mewakili kaum buruh pun mendukung Marsinah menjadi Pahlawan Nasional. Perwakilan serikat buruh yang hadir dalam peringatan Hari Buruh 2025, diantaranya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

    Selain itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan Jumhur Hidayat, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban, dan sebagainya.

    Ya, Marsinah yang dimaksud adalah sosok seorang aktivis buruh yang gigih memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia pada saat Orde Baru, namun nasib atau tewasnya hingga kini masih menjadi misteri.

    Lahir pada 10 April 1969 di Nganjuk, Jawa Timur, ia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik arloji di PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo. Marsinah aktif memimpin aksi-aksi menuntut kenaikan upah dan perbaikan kondisi kerja.

    Pada awal Mei 1993, ia turut serta dalam mogok kerja bersama rekan-rekannya. Setelah aktif dalam berbagai aksi tersebut, Marsinah ditemukan meninggal dunia pada 8 Mei 1993.

    Fakta tewasnya Marsinah itu sejak ditemukan hingga kini masih saja tetap menjadi misteri, meski sejumlah nama disebut-sebut sebagai pelaku.

    Nama-nama itu adalah Suprayogi (satpam), Suwono (satpam), Widayat (bagian maintenance), dan Yudi Susanto (pimpinan PT CPS), yang dijadikan terdakwa kasus pembunuhan Marsinah yang awalnya dijatuhi hukuman antara 12 hingga 17 tahun penjara.

    Pimpinan PT CPS Porong dan anak buahnya itu menceritakan dirinya dijadikan terdakwa dengan tuduhan turut berkomplot menghabisi nyawa Marsinah, padahal mereka tidak tahu-menahu tentang pembunuhan buruh PT CPS itu. “Itu bohong, fitnah,” kata Yudi dalam sebuah persidangan.

    Ada juga oknum militer yang dijadikan terdakwa yakni Danramil Porong, Sidoarjo, Kapten Kusaeri. Ia diajukan ke Mahkamah Militer, karena dianggap bersalah, karena mengetahui kasus pembunuhan itu tapi membiarkan tindak pidana yang juga disetujui direksi PT CPS itu.

    Jasad Marsinah diketahui tergeletak di sebuah gubuk di pinggir sawah dekat hutan jati, di dusun Jegong, desa Wilangan, kabupaten Nganjuk, lebih 100 kilometer dari kos-nya di pemukiman buruh desa Siring, Porong.

    Misteri Perburuhan

    Ya, kunci kematian Marsinah tetap penuh misteri selama puluhan tahun sejak 1995 hingga 2025 ini. Tak pernah diketahui dengan pasti, siapa yang meletakkan mayatnya, siapa yang kebetulan menemukannya pertama kali, dan kapan tewasnya? Lalu, kenapa tewas?

    Namun, sejumlah terdakwa mengelak dengan apa yang disebutnya “skenario” peradilan, hingga para aktivis hak asasi pun menganugerahi “Yap Thiam Hien Award” bagi kegigihan Marsinah. Khalayak awam prihatin dan bersimpati membuka dompet sumbangan bagi keluarganya.

    Skenario peradilan yang disebut para terdakwa itu menggambarkan pertarungan berbagai kepentingan buruh-buruh, pengusaha, serikat buruh, lembaga swadaya masyarakat, birokrasi militer, kepolisian, dan sistem peradilan.

    Marsinah anak kedua dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan, Marsini kakaknya dan Wijiati adiknya, lahir dari pasangan Astin dan Sumini di desa Nglundo, kecamatan Sukomoro, kabupaten Nganjuk.

    Ibunya meninggal saat ia berusia 3 tahun (lahir 1968) dan adiknya Wijiati berumur 40 hari. Ayahnya kemudian menikah lagi dengan Sarini, perempuan dari desa lain. Sejak itulah Marsinah kecil diasuh neneknya, Paerah, yang tinggal bersama paman dan bibinya, Suraji-Sini.

    Meskipun kepandaiannya biasa-biasa saja, tapi teman-teman dan gurunya di SD Negeri Nglundo menilainya rajin, minat bacanya cukup tinggi, sikapnya kritis dan tanggungjawabnya menonjol. Setiap tugas sekolah selalu tuntas. Jika ada yang kurang jelas, tak segan ia mengacungkan tangan meminta penjelasan guru.

    Selepas SMA Muhammadiyah dengan bantuan biaya seorang pamannya, cita-citanya untuk melanjutkan ke Fakultas Hukum pun kandas, karena keluarganya tak mampu membiayai kuliah. Tak ada pilihan lain kecuali mencari lapangan kerja di kota besar.

    Tahun 1989, ia ke Surabaya, menumpang di rumah kakaknya, Marsini, yang sudah berkeluarga. Setelah berkali-kali melamar kerja ke berbagai perusahaan, akhirnya Marsinah diterima bekerja pertama kali di pabrik plastik SKW kawasan industri Rungkut. Gajinya jauh dari cukup. Untuk memperoleh tambahan penghasilan ia nyambi jualan nasi bungkus di sekitar pabrik seharga Rp150/bungkus.

    Akhirnya, tahun 1990, Marsinah bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS), Rungkut, meski sebelumnya sempat bekerja di sebuah perusahaan pengemasan barang. Urbanisasi, berdagang untuk penghasilan tambahan, dan berpindah kerja dari satu pabrik ke pabrik lainnya untuk mendapatkan upah yang lebih layak, merupakan kisah klasik buruh perempuan di Jawa sejak awal dasawarsa 1980-an.

    Di pabrik pembuatan arloji di Rungkut, Surabaya, dengan beberapa kawannya, Marsinah menuntut berdirinya unit serikat pekerja formal (SPSI). Tuntutan inilah mungkin membuatnya dipindah pihak manajemen ke pabrik PT CPS lainnya di Porong, Sidoarjo pada awal tahun 1992.

    Sejak akhir dasawarsa 1980-an, kebijakan upah buruh murah dari pemerintah dan industrialisasi berorientasi ekspor mendorong sengketa perburuhan meluas, sehingga pemogokan dan aksi buruh meningkat luar biasa sejak awal 1990-an untuk meningkatkan posisi tawar mereka.
    Dalam konteks Orde Baru, tuntutan buruh PT CPS pada akhir April 1993 dan pemogokan buruh PT CPS pada 3-4 Mei 1993 itu berujung “tewasnya” Marsinah.

    Informasi Labfor menyebut Marsinah semula protes pemaksaan tanda tangan PHK untuk 13 rekannya kepada Pasi Intel Kodim 0816 Sidoarjo pada larut malam, namun kondisi Marsinah yang capek dan belum makan, membuat interogasi yang emosional menyebabkannya pingsan dan ternyata tewas, lalu ada “misteri” jenazahnya ditemukan di hutan (Nganjuk).

    Kini, namanya dikenang sebagai simbol pejuang keadilan para pekerja, terutama setiap Hari Buruh Internasional, sehingga Presiden Prabowo yang dikenal sebagai figur nasionalis pun melakukan perubahan relasi pemerintah-buruh, seperti menaikkan upah minimum, mengakui peran pekerja informal seperti ojek online, membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, meratifikasi Konvensi ILO 188, dan “kontrak politik” lainnya.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria Stres Sengaja Tabrak 7 Anak SD Pakai Mobil

    Pria Stres Sengaja Tabrak 7 Anak SD Pakai Mobil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Polisi di kota Osaka, Jepang, telah menangkap seorang pria atas dugaan percobaan pembunuhan setelah ia menabrakkan mobilnya ke tujuh anak sekolah. Hal itu diungkapkan oleh kata media NHK, sebagaimana dikutip dari Guardian.

    Menurut laporan tersebut, anak-anak itu sedang berjalan pulang dari sekolah ketika tersangka tampaknya sengaja menabrakkan mobil ke arah mereka di jalan perumahan yang sepi sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

    Akibatnya, seorang gadis berusia tujuh tahun menderita patah rahang. Anak-anak lainnya, laki-laki dan perempuan berusia tujuh atau delapan tahun, dilaporkan mengalami luka yang relatif ringan. Semua tampak sadar saat mereka dibawa ke rumah sakit.

    Polisi menangkap Yuki Yazawa, 28 tahun, seorang pria pengangguran dari kota Higashimurayama di Tokyo, di tempat kejadian. Tidak jelas mengapa ia berada di Osaka.

    “Saya sudah muak dengan semuanya, jadi saya memutuskan untuk menabrakkan mobil saya ke siswa sekolah dasar untuk membunuh mereka,” kata Yazawa kepada polisi, menurut NHK, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Guru-guru dari sekolah dasar dilaporkan telah mengeluarkan tersangka dari mobil, tempat ia berada setelah menabrak anak-anak itu.

    Seorang ibu berusia 20-an yang datang untuk menjemput putranya, dan melihat serangan itu, mengatakan kepada NHK bahwa mobil bergerak dengan tidak menentu dan terus melaju usai menabrak anak-anak itu.

    “Anak saya sangat terkejut dan menangis sepanjang waktu. Dia baru saja masuk sekolah dasar bulan lalu, dan kemudian sesuatu seperti ini terjadi. Mengerikan. Saya melihat pria yang mengemudikan mobil itu. Dia sangat pendiam dan tampak linglung,” ujarnya.

    Saksi lain mengatakan kepada NHK bahwa mobil itu telah mundur ke arah anak-anak itu setelah menabrak mereka.

    Sebuah SUV putih yang tampaknya digunakan oleh tersangka sedang diperiksa oleh polisi setelah insiden itu.

    (mkh/mkh)

  • Wanita Tewas Dikubur dan Dicor di Wonogiri Ternyata Dibunuh Pacar, Motif Pelaku Ogah Nikahi Korban – Halaman all

    Wanita Tewas Dikubur dan Dicor di Wonogiri Ternyata Dibunuh Pacar, Motif Pelaku Ogah Nikahi Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Teka-teki penemuan jasad wanita di pekarangan rumah warga di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis (1/5/2025) dini hari tadi, akhirnya terungkap.

    Ternyata, korban yang bernama Dwi Hastuti (48) tersebut merupakan korban pembunuhan.

    Dikutip dari Tribun Solo, pelaku pembunuhan terhadap Dwi adalah pacarnya berinisial J (34).

    “Betul. Saat ini kita masih pendalaman. Pembongkaran tadi juga dipimpin Pak Kapolres (AKBP Jarot Sungkowo),” kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo pada Kamis malam.

    Terpisah, Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, menuturkan motif J tega membunuh Dwi lantaran dipaksa untuk menikahi.

    Namun, J enggan untuk menuruti keinginan Dwi lantaran sudah berkeluarga.

    “Tapi yang bersangkutan tidak mau karena merasa sudah punya keluarga,” kata dia.

    Dicekik dan Dibekap

    Agung menuturkan cara pelaku membunuh korban adalah dengan mencekik dan membekapnya pada 11 Februari 2025 lalu, atau sehari setelah Dwi meninggalkan rumah di Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

    Namun, pelaku panik lantaran penganiayaan yang dilakukannya berujung tewasnya korban.

    Akhirnya, J pun mengubur korban dan dicor di belakang rumah warga yang ternyata milik ayah pelaku.

    “Pengakuan dari tersangka (dicekik dan dibekap). Kita masih tunggu hasil visum et repertum. Masih kita dalami,” jelasnya.

    Sebagai informasi, jasad Dwi pertama kali ditemukan pada Kamis dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

    Ketua RT setempat, Sutino, mengaku syok atas penemuan jasad Dwi tersebut.

    Dia juga mengungkapkan warga sekitar tidak menyangkan bahwa lokasi penemuan jasad tersebut bersebelahan dengan kandang itik.

    Saat ditanya terkait kondisi jenazah saat dievakuasi, Sutino mengatakan dalam kondisi utuh.

    “Kondisi jenazahnya cenderung masih utuh. Tapi ya memang ada bau,” kata dia.

    Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Lor, Mardimin mengungkapkan jenazah dievakuasi pada Kamis dini hari.

    “Iya ada evakuasi jenazah, saya datang pukul 04.00 sudah selesai,” katanya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul “Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dikubur dan Dicor di Wonogiri, Teman Pria Korban”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Erlangga Bima Sakti)

     

  • Wanita Tewas Dikubur dan Dicor di Wonogiri Ternyata Dibunuh Pacar, Motif Pelaku Ogah Nikahi Korban – Halaman all

    Wanita Ditemukan Tewas Terkubur dan Dicor di Wonogiri: Hilang sejak 2 Bulan Lalu, Diduga Dibunuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jasad berjenis kelamin wanita ditemukan tewas terkubur dan dalam kondisi dicor di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis (1/5/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

    Dikutip dari Tribun Solo, beredar informasi bahwa identitas jasad wanita tersebut bernama Dwi Hastuti (48) yang merupakan warga Desa/Kecamatan Baturetno.

    Lalu, korban ternyata sudah dilaporkan hilang usai meninggalkan rumah pada dua bulan lalu atau 10 Februari 2025.

    Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengungkapkan jenazah Dwi ditemukan terkubur dan dicor di belakang rumah salah satu warga.

    Namun, hingga kini, Anom menuturkan pihaknya masih menyelidiki identitas korban secara lengkap.

    “Mengarah ke sana ada, tapi perlu pencocokan juga. Kita belum bisa memastikan, karena perlu bukti yang lainnya,” kata Anom.

    Dia juga menduga penyebab tewasnya Dwi diduga akibat dibunuh.

    “Jadi dibungkus plastik kemudian dikubur biasa, diberi papan kemudian diurug tanah. Setelah itu dicor kemudian diurug tanah lagi,” jelasnya.

    Ia menambahkan saat ini jasad korban dibawa ke RS Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Sementara, Ketua RT setempat, Sutino, mengaku syok atas penemuan jasad Dwi tersebut.

    Dia juga mengungkapkan warga sekitar tidak menyangkan bahwa lokasi penemuan jasad tersebut bersebelahan dengan kandang itik.

    Saat ditanya terkait kondisi jenazah saat dievakuasi, Sutino mengatakan dalam kondisi utuh.

    “Kondisi jenazahnya cenderung masih utuh. Tapi ya memang ada bau,” kata dia.

    Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Lor, Mardimin mengungkapkan jenazah dievakuasi pada Kamis dini hari.

    “Iya ada evakuasi jenazah, saya datang pukul 04.00 sudah selesai,” katanya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul “BREAKING NEWS : Wanita Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Wonogiri, Jasad Korban Dikubur, Ditimpa Cor”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Erlangga Bima Sakti)

  • Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Jadi Tersangka – Halaman all

    Warisan Berbuntut Maut di Pamulang Tangerang Selatan, Adik Tersenyum Setelah Bunuh Kakak Kandung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Narun, pria berusia 60 tahun tewas setelah diserang adik kandungnya Firdaus alias Willy di depan sebuah toko kelontong di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten Rabu (30/4/2025) pagi.

    Korban mengalami luka di bagian bahu dan punggung, yang diduga akibat dibacok menggunakan senjata tajam.

    Pertikaian adik kakak tersebut diduga kuat dipicu persoalan warisan.

    Narun diketahui tinggal di RT 8 jalan Masjid Darussalam, sedangkan Firdaus tinggal di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

    Meskipun keduanya merupakan saudara kandung, tetapi mereka sudah lama saling menjaga jarak.

    Santai dan Tersenyum Setelah Bunuh Kakak

    Jefri, warga sekitar mengungkap sikap pelaku setelah menghabisi nyawa kakaknya. 

    Jefri menuturkan saat kejadian dirinya sedang mengupas ubi di warung miliknya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan. 

    “Tiba-tiba dengar teriakan ‘jangan, jangan!’ dari ibu-ibu. Saya pikir tabrakan,” kata Jefri, Pamulang, Tangsel, Rabu (30/4/2025).

    Ia pun beranjak dari tempat duduknya mendekati asal suara tersebut.

    Ia terkejut melihat pria yang dikenalnya sejak kecil, Firdaus alias Willy tengah berdiri sambil mengelap sebuah benda (diduga Celurit).

    “Saya lihat Willy mengelap sesuatu pakai kain. Ternyata dia lagi ngelap darah di celurit,” kata Jefri.

    Beberapa langkah dari situ, tubuh seorang pria telah tergeletak bersimbah darah. 

    Korban diketahui bernama Narun, kakak kandung Firdaus, yang diduga menjadi korban pembacokan.

    “Pas saya lihat, itu Bang Narun. Sudah tergeletak. Luka di leher. Saya langsung kaget, shock, karena kenal mereka,” kata Jefri.

    Jefri pun mengungkap Firdaus hanya tersenyum saat berpapasan dengannya sesaat setelah kejadian.

    “Dia (pelaku) senyum aja lihat saya. Jalan santai, bawa celurit, gak ngomong apa-apa. Mungkin karena kenal saya dari kecil,” kata Jefri.

    Lokasi kejadian langsung dipadati warga dan kemudian dipasang garis polisi.

    Petugas mengevakuasi jenazah korban menggunakan mobil Inafis milik kepolisian.

    Keluarga Korban Syok

    Peristiwa yang menewaskan Narun meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama para cucu dan anak korban yang mengenalnya sebagai sosok pendiam, sabar, dan penuh kasih.

    “Pertama kali dengar kabar dari warga. Katanya ada orang dibacok, ternyata itu kakek saya sendiri,” ujar Vina Nazelina, cucu korban, saat ditemui di kediamannya, Kamis (1/5/2026).

    Kata Vina, tragedi ini mengejutkan banyak pihak termasuk dirinya.

    “Kaget banget, kami benar-benar gak nyangka,” imbuhnya.

    Menurut Vina, sang kakek dikenal menjalani hari-harinya dengan tenang, hanya mengurus pekerjaan sebagai pengantar surat nikah, dan tidak pernah menunjukkan gelagat bermasalah.
     
    “Gak ada gejala apapun, beliau baik-baik saja (sebelum meninggal). Kami syok sekali,” tambahnya.

    Vina bersama keluarga terpukul karena pelaku adalah adik kandung korban sendiri. 

    Kejadian ini menjadi pukulan bagi keluarga, terlebih lagi pelaku merupakan orang terdekat.
    Vina mewakili keluarga berharap kasus ini diusut secara adil dan pelaku dihukum setimpal.

    “Kami mewakili keluarga besar meminta keadilan ditegakkan. Ini bukan sekadar pertikaian, ini pembunuhan berencana,” ujarnya.

    Polisi Tangkap Pelaku

    Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Fathurroji mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap peristiwa tersebut.

    “Untuk sementara ini masih dalam penyelidikan. Dugaan kuat ini bukan hanya penemuan mayat, melainkan ada unsur pembunuhan. Kami masih mengumpulkan bukti dan mendalami motifnya,” ujar Fathurroji.

    Korban diketahui memiliki luka di bagian bahu dan punggung, yang diduga akibat senjata tajam.

    “Ada dua luka tusukan di bagian belakang, menyambung dari bahu ke punggung. Itu yang diduga menjadi penyebab kematian korban,” ujarnya.

    Tak lama, polisi pun menangkap Firdaus, Kamis (1/5/2025).

    Kapolsek Pamulang, Kompol Widya Agustiono menyatakan bahwa pelaku pembunuhan yang meresahkan warga telah diamankan. 

    “Benar sudah diamankan,” ujar Widya kepada TribunTangerang.com, Kamis (1/5/2025).

    Meski begitu, pihak kepolisian belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan maupun motif pelaku.

    (Tribuntangerang.com/ Ikhwana Mutuah Mico)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Firdaus, Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Ditangkap, Dipicu Harta Warisan

  • Bentrokan Bersenjata di Kemang Jakarta Selatan Bikin Heboh Netizen, Disebut Mirip GTA San Andreas – Halaman all

    Bentrokan Bersenjata di Kemang Jakarta Selatan Bikin Heboh Netizen, Disebut Mirip GTA San Andreas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bentrokan bersenjata antara dua kelompok masyarakat terjadi di Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi (30/4/2025), memicu kehebohan di media sosial. 

    Netizen bahkan menyebut insiden tersebut mirip dengan aksi dalam game Grand Theft Auto San Andreas (GTA SA) setelah video kekerasan itu viral.

    Insiden di Kemang Jakarta Selatan, Bikin Heboh Netizen

    Bentrokan ini terjadi pada pukul 09.30 WIB, yang melibatkan dua kelompok masyarakat yang saling lempar batu.

    Kehebohan semakin besar setelah beredar video yang menunjukkan empat orang mengeluarkan senjata laras panjang dari mobil kuning yang diparkir di lokasi. 

    Video ini langsung menjadi viral dan banyak netizen yang membandingkan insiden tersebut dengan adegan dalam game Grand Theft Auto San Andreas (GTA SA).

    BENTROKAN DI KEMANG – Video bentrokan di Kemang yang melibatkan senjata laras panjang viral di media sosial, memicu perbandingan dengan aksi dalam game Grand Theft Auto San Andreas. (MEDIA SOSIAL X)

    GTA San Andreas Trending di Media Sosial

    Pada Kamis (1/5/2025), game legendaris Grand Theft Auto San Andreas (GTA SA) menjadi trending di media sosial X. 

    Netizen memposting reaksi mereka terhadap bentrokan tersebut, dengan komentar seperti,

    “Buset, sudah kayak GTA San Andreas aja nih di Kemang,” yang menambah heboh suasana.

    Banyak yang membandingkan bentrokan ini dengan aksi kekerasan dalam permainan tersebut, yang mengisahkan petualangan di dunia terbuka yang penuh aksi kriminal.

    Polisi Tetapkan 9 Tersangka dalam Bentrokan di Kemang

    Polisi telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka terkait insiden bentrokan tersebut. 

    Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengonfirmasi bahwa selain sembilan tersangka, 25 orang lainnya telah diamankan, dan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, berhasil disita. 

    Polisi menduga sengketa lahan menjadi penyebab utama insiden tersebut, yang menyebabkan bentrokan antar kelompok di Kemang.

    Saksi Mata Ceritakan Kejadian dengan Kejutan

    Seorang saksi mata, Herman, pedagang makanan yang berada di sekitar lokasi kejadian, menggambarkan peristiwa itu seperti adegan dalam permainan perang.

    “Saya kaget, belum pernah ada yang kayak gitu di sini. Sudah kayak nonton game perang saja,” ujarnya. 

    Kejadian tersebut dimulai dengan lemparan batu sebelum para pelaku mengeluarkan senjata dari mobil kuning yang terparkir di depan minimarket tempat Herman berjualan.

    Grand Theft Auto: Seri Permainan Aksi-Petualangan yang Legendaris

    Grand Theft Auto (GTA) merupakan salah satu judul gim paling ikonik dalam dunia permainan video aksi-petualangan. 

    Pertama kali dirilis pada 1997, GTA telah menjadi salah satu seri game paling terkenal, dengan lebih dari sepuluh judul utama dan empat paket ekspansi. 

    Dikembangkan oleh Rockstar North (dulu dikenal sebagai DMA Design) dan diterbitkan oleh Rockstar Games, GTA memungkinkan pemain berperan sebagai penjahat yang bebas berkeliaran di kota besar dan menyelesaikan misi-misi kriminal seperti perampokan bank, pembunuhan, dan lainnya.

    GTA dimulai dengan permainan pertama yang awalnya direncanakan untuk diberi nama Race N Chase.

    Namun, konsep ini berkembang menjadi sebuah franchise yang sukses besar. 

    Dalam permainan ini, pemain menyelesaikan berbagai misi yang tersebar di tiga kota besar, masing-masing menawarkan tantangan dan cerita unik. 

    Setiap misi yang berhasil diselesaikan memberi pemain poin, membuka lebih banyak tugas dengan imbalan yang lebih besar.

    GTA bukan hanya sekadar permainan—game ini memberikan kebebasan penuh kepada pemain untuk mengeksplorasi dunia terbuka, berinteraksi dengan karakter lain, dan melaksanakan berbagai aksi dalam dunia yang mendetail. 

    Dengan dunia yang penuh kebebasan dan cerita menarik, Grand Theft Auto terus menjadi salah satu permainan paling berpengaruh dan dicintai oleh pemain di seluruh dunia.

    Lalu Lintas Kembali Normal Setelah Polisi Amankan Pelaku

    Setelah kejadian tersebut, polisi berhasil mengendalikan situasi, dan kondisi lalu lintas di sekitar Kemang kembali normal.

    Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap latar belakang sengketa yang memicu bentrokan tersebut.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya