Kasus: pembunuhan

  • Zulfahmy Wahab Soroti Kasus Korupsi Dana Hibah: Ada Penggiringan Opini Sudutkan Khofifah – Page 3

    Zulfahmy Wahab Soroti Kasus Korupsi Dana Hibah: Ada Penggiringan Opini Sudutkan Khofifah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Zulfahmy Wahab, menilai kasus korupsi dana hibah jatim yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tidak hanya persoalan hukum. Namun, kasus tersebut sudah mulai digunakan pihak tertentu menjadi alat pemukul terhadap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

    “Saat ini kasus korupsi dana hibah Jatim yang ditangani KPK sudah mulai bias, isu ini sudah tercium aroma tidak sedap yang dijadikan pihak tertentu sebagai alat pemukul untuk menyerang karakter Khofifah,” kata Zulfahmy kepada awak media di Jakarta, Kamis (3/7/2023).

    Zulfahmy mengatakan, kabar pemanggilan KPK terhadap Gubernur Jawa Timur itu, sudah dipakai sebagai sarana penggiringan opini yang tendensius serta fitnah menghakimi Gubernur Jatim tersebut.

    “Penggiringan opini yang terjadi dari pemberitaaan dan media sosial tampak jelas menyerang dan menyudutkan Ibu Khofifah. Padahal, dia hanya dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai pejabat eksekutif Pemprov Jawa Timur. Ini adalah hal biasa yang prosedural dalam proses pencarian informasi di KPK,” jelas bang Zul, begitu pemuda ini akrab disapa.

    Menjadikan Khofifah sebagai obyek pembunuhan karakter tentu dianggap menarik bagi pihak tertentu itu. Ini lantaran Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama itu dinilai telah menorehkan banyak capaian prestasi selama memimpin Provinsi Jatim. Bahkan termasuk tokoh besar yang berada dalam jajaran tokoh populer di tingkat nasional.

    “Ini tentu tidak adil, karena Ibu Khofifah tokoh yang dinilai berprestasi dan berpotensi di pentas Nasional, kemudian pihak-pihak tertentu berusaha membuat beliau layu sebelum berkembang. Ini sikap yang tidak bijak. Soal-soal politik harus dipisahkan dari hukum yang berproses di KPK,” tambahnya lagi.

    Meski banyak yang menyerang dan menyudutkan Khofifah, ia yakin KPK bertindak obyektif dalam menangani setiap perkara, termasuk kasus korupsi dana hibah Jatim.

    “Saya yakin, KPK tidak bisa diseret-seret dalam pusaran politik. KPK akan obyektif dalam penangangan perkara korupsi. Saya juga sama yakinnya dengan integritas beliau dan Ibu Khofifah tidak akan tumbang meskipun dipukul sana-sini. Sebagai tokoh besar NU, Ibu Khofifah pasti tangguh melewati ini,” pungkasnya.

     

  • Aksi Pembunuhan Sesama Pencari Kerja, Pelaku Lalu Gadaikan Motor Korban
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Juli 2025

    Aksi Pembunuhan Sesama Pencari Kerja, Pelaku Lalu Gadaikan Motor Korban Regional 3 Juli 2025

    Aksi Pembunuhan Sesama Pencari Kerja, Pelaku Lalu Gadaikan Motor Korban
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    AR, warga Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, ditangkap oleh Polda Jawa Tengah karena membunuh SH, warga Kabupaten Kudus.
    Aksi pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh motif ekonomi dan hubungan korban dan pelaku sebagai sesama
    pencari kerja
    melalui
    media sosial
    .
    Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menjelaskan bahwa AR dan SH saling mengenal lewat platform pencarian kerja daring.
    “Mereka tergabung dalam platform itu pada 12 Juni 2025,” kata Ari di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (3/7/2025).
    Pada 14 Juni 2025, pelaku mendapatkan nomor pribadi SH melalui media sosial tersebut. Hubungan mereka berlanjut karena empati sesama pencari kerja.
    “Setelah diberikan, tersangka kirim pesan kepada korban, isinya janji bertemu dan akan diberi kerjaan sama seseorang,” sambungnya.
    Korban bahkan menjemput pelaku dari Kudus untuk bersama menuju Demak pada 23 Juni 2025, menggunakan jalur pintas melalui Kecamatan Karanganyar.
    “Atas kesepakatan berdua lewat jalur pintas, setelah itu terbesit di area persawahan. Setelah korban dicekik dan dipinggirkan di area persawahan, yang bersangkutan kari ke Kudus,” ungkap Ari.
    Setelah membunuh, pelaku membawa sepeda motor korban ke tempat pegadaian dan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta.
    “Motifnya pemeriksaan penyidik karena punya utang Rp 2 juta,” ujarnya.
    Kini AR dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 356 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Usaha Astra sektor Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Yuk segera Kirim CV! – Page 3

    Anak Usaha Astra sektor Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Yuk segera Kirim CV! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sektor pelayanan kesehatan terus berkembang pesat, bukan hanya sebagai layanan publik, tetapi juga sebagai industri penting yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas. Kebutuhan akan tenaga kerja profesional yang andal dan berdedikasi pun kian meningkat, seiring dengan bertumbuhnya fasilitas dan standar layanan di berbagai rumah sakit.

    Salah satu institusi yang tengah memperluas timnya adalah Heartology Cardiovascular Hospital, rumah sakit spesialis jantung yang kini menjadi bagian dari Grup Astra melalui PT Astra Sehat Nusantara. Dengan komitmen menghadirkan layanan kardiovaskular yang unggul dan berstandar tinggi, Heartology membuka kesempatan berkarier bagi para tenaga kesehatan dan profesional lainnya.

    Beberapa posisi yang tersedia antara lain:

    Penanggung Jawab (PJ) Ruang Rawat Inap
    Perawat
    Staf Pengendalian Internal

    Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai lowongan kerja yang tersedia di Heartology Cardiovascular Hospital simak informasi berikut ini!

    Penanggung Jawab (PJ) Ruang Rawat Inap

    Batas waktu pengiriman lamaran: 1 Maret 2026

    Deskripsi Pekerjaan

    1. Manajemen Operasional Ruangan:

    – Mengatur alur pelayanan dan operasional harian ruang rawat inap kardiovaskular.

    – Menyusun jadwal dinas perawat dan memastikan kelengkapan setiap shift.

    2. Tim Koordinasi:

    – Memimpin dan membina tim perawat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.

    – Melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja staf keperawatan.

    3. Administrasi dan Dokumentasi:

    – Bertanggung jawab atas dokumentasi pembunuhan yang akurat dan sesuai standar.

    – Mengawasi kelengkapan administrasi pasien sesuai regulasi dan standar akreditasi

    4. Pengembangan SDM:

    – Mendorong pelatihan dan pengembangan kompetensi perawat di ruangannya.

    – Melakukan pembinaan dan pelatihan rutin kepada staf.

    5. Pelaporan dan Evaluasi:

    – Menyusun laporan bulanan ruangan meliputi indikator mutu layanan, data kejadian insiden klinis, tingkat kepuasan pasien, serta capaian operasional lainnya.

    – Mengikuti rapat manajerial dan menyampaikan usulan perbaikan layanan.

    Kualifikasi

    1. Pendidikan minimal Profesi Ners.

    2. Pengalaman minimal 6–8 tahun sebagai perawat di ruang rawat inap, khususnya di bidang jantung dan pembuluh darah.

    3. Pernah menjabat sebagai Team Leader, Koordinator Keperawatan, atau Kepala Ruangan lebih diutamakan.

    4. Memiliki sertifikat BTCLS, ACLS, dan pelatihan khusus kardiovaskular.

    5. Mampu mengelola tim perawat dan tenaga kesehatan lainnya secara efektif.

    6. Memahami standar akreditasi rumah sakit (SNARS/KARS) terkait pelayanan keperawatan.

    7. Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat dalam situasi klinis yang kritis.

    8. Memiliki kemampuan komunikasi, manajerial, dan kepemimpinan yang baik.

     

     

  • Sosok Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel

    Sosok Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel

    Jakarta

    Serangan keji Israel kembali menargetkan tim medis di Gaza. Terbaru, Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Marwan Al Sultan tewas dibom Israel.

    Dokter Marwan tewas bersama dengan istri, anak perempuan, dan menantu laki-lakinya di apartemennya. Jenazah dokter tersebut dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, tempat para pelayat berkumpul di sekitarnya.

    “Wajahnya tidak dapat dikenali, kami hampir tidak dapat mengenalinya,” kata direktur fasilitas tersebut, Mohammad Abu Salmiya.

    Profil Dr Marwan Al Sultan

    Dr Marwan Al-Sultan adalah spesialis jantung yang terkenal dan sangat berpengalaman di Jalur Gaza. Dia termasuk petugas kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir, menurut Healthcare Workers Watch (HWW), sebuah organisasi medis Palestina.

    “Pembunuhan Dr Marwan Al-Sultan oleh militer Israel merupakan kerugian besar bagi Gaza dan seluruh komunitas medis, dan akan berdampak buruk pada sistem perawatan kesehatan Gaza,” kata Muath Alser, direktur HWW.

    Dr Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung tersebut. Ia telah berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang Rumah Sakit Indonesia, fasilitas medis terbesar di utara Kota Gaza.

    Awal bulan ini, Dr Al-Sultan berbicara kepada Guardian tentang situasi kritis yang dihadapinya dan staf lain di rumah sakit Indonesia saat mereka berjuang mengatasi banyaknya korban sipil setelah meningkatnya serangan Israel pada bulan Mei.

    Di antara para petugas kesehatan yang terbunuh dalam 50 hari terakhir terdapat tiga orang dokter, kepala perawat di Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Anak Al-Nasser, salah seorang bidan paling senior di Gaza, seorang teknisi radiologi senior, dan puluhan lulusan kedokteran muda serta perawat magang.

    (kna/kna)

  • Ngantuk Sebabkan Kecelakaan Maut, Sopir Truk Didakwa Kasus Pembunuhan

    Ngantuk Sebabkan Kecelakaan Maut, Sopir Truk Didakwa Kasus Pembunuhan

    Texas

    Seorang sopir truk di Texas, Amerika Serikat, menjadi penyebab kecelakaan maut. Sopir truk itu mengaku tertidur saat berkendara. Sopir didakwa kasus pembunuhan.

    Diberitakan People, seorang pengemudi truk gandeng ditangkap dan didakwa terkait kecelakaan yang menyebabkan kematian lima orang dan melukai beberapa orang lainnya. Pejabat Texas menyebut kecelakaan yang terjadi di Interstate 20 pada akhir pekan lalu sebagai kecelakaan mengerikan.

    Sopir truk bernama Alexis Osmani Gonzalez-Companioni itu didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan tambahan penyerangan berat dengan senjata mematikan yang terkait dengan kecelakaan itu. Pria berusia 27 tahun itu ditahan di Penjara Kaufman County.

    Menurut laporan KLTV, CBS News Texas, dan Fort Worth Star-Telegram, Gonzalez-Companioni memberi tahu polisi bahwa dia tertidur di belakang kemudi sebelum menabrak bagian belakang mobil pikap yang membawa lima orang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.40 waktu setempat.

    Media tersebut melaporkan bahwa truk gandeng yang dikemudikan Gonzalez-Companioni melaju kencang ke arah dua truk gandeng lainnya dan tiga kendaraan penumpang di sekitarnya. Menurut laporan CBS, Terrell Volunteer Fire Department menggambarkan kecelakaan itu sebagai peristiwa korban massal.

    Empat dari lima orang di dalam mobil pikap dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara orang kelima dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis. Orang kelima yang dinyatakan meninggal di tempat kejadian berada di dalam mobil Jeep Compass, yang ditabrak oleh salah satu truk gandeng yang ditabrak Gonzalez-Companioni dan menyebabkannya terguling.

    Mengutip informasi dari seorang petugas Departemen Keamanan Publik Texas, KLTV melaporkan bahwa saat kejadian lalu lintas di depan truk yang dikendarai Gonzalez-Companioni melambat. Sopir truk gandeng itu tidak melihat mobil-mobil di depannya mengerem karena ia tertidur di balik setir.

    Seorang saksi mata, Corinne Mulcahy, yang tinggal di resor RV terdekat, memberi tahu WFAA bahwa dia menyaksikan kecelakaan itu. Dia mengatakan saat lalu lintas melambat, truk gandeng yang dikemudikan Gonzalez-Companioni muncul entah dari mana sebelum menabrak kendaraan lain. “Kejadian itu sungguh luar biasa,” kata saksi.

    (rgr/din)

  • Cerita WNI Dibui 7 Tahun di Myanmar karena Bertemu Kelompok Bersenjata

    Cerita WNI Dibui 7 Tahun di Myanmar karena Bertemu Kelompok Bersenjata

    Jakarta

    Seorang warga negara Indonesia berinisial AP divonis tujuh tahun penjara oleh pengadilan Myanmar setelah dituduh memasuki wilayah tersebut secara ilegal dan bertemu kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh otoritas setempat.

    Direktur Perlindungan WNI Kemlu Indonesia, Judha Nugraha, menjelaskan AP dikenakan dakwaan melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian 1947, dan Section 17(2) Unlawful Associations Act.

    Sejak awal penangkapan pada 20 Desember 2024, sambung Judha, KBRI Yangon telah melakukan berbagai upaya perlindungan, antara lain mengirimkan nota diplomatik, melakukan akses kekonsuleran dan pendampingan langsung saat pemeriksaan.

    Selain itu, memastikan pembelaan pengacara serta memfasilitasi komunikasi antara AP dan keluarganya.

    “Setelah melalui proses pengadilan, AP divonis tujuh tahun penjara. Saat ini AP menjalani hukuman penjara di Insein Prison, Yangon, Myanmar,” ujar Judha dalam keterangan tertulis kepada BBC News Indonesia, Selasa (01/07).

    Getty Images/Somrerk KosolwitthayanantSejumlah anggota Organisasi Pertahanan Nasional Karen dipotret Mei 2022 di perbatasan Thailand-Myanmar. Kelompok ini dicap sebagai pemberontak oleh pemerintah junta militer Myanmar.

    Setelah vonis berkekuatan hukum tetap (inkracht), upaya non-litigasi juga dilakukan Kemlu dan KBRI Yangon melalui fasilitasi permohonan pengampunan dari pihak keluarga.

    Siapa AP?

    Anggota Komisi I DPR, Abraham Sridjaja, menyebut seorang warga negara Indonesia diduga ditahan di Myanmar karena mendanai kelompok pemberontak di negara itu.

    Dalam rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri, dia meminta Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

    “Terkait dengan warga negara kita di Myanmar, ada satu warga negara kita di Myanmar yang ditahan oleh pemerintah Myanmar. Kemarin kami sudah komunikasi dengan [Direktur Perlindungan WNI Kemlu] Pak Judha Nugraha, dia ditahan karena terkait dengan imigrasi,” papar Abraham dalam rapat, Senin (30/06).

    Dia juga bilang WNI yang ditahan itu merupakan anak muda berusia 33 tahun dan disebut sebagai pembuat konten di media sosial.

    Abraham berharap pemerintah dapat mengambil tindakan untuk memulangkan orang tersebut.

    “Bisa diberikan amnesti atau dideportasi, karena dia dituduh mendanai pemberontak Myanmar.”

    “Padahal dia tidak ada niat untuk seperti itu, dia hanya selebrgam suka bikin konten, alangkah baiknya bisa diperjuangkan untuk bisa dikembalikan ke Indonesia.”

    Ketika ditanya soal penangkapan AP, juru bicara militer Myanmar, Jenderal Zaw Min Tun, mengaku dirinya tidak mengetahuinya.

    Menurut sumber BBC Burma yang menolak identitasnya diungkap atas alasan keamanan, AP datang ke Myanmar untuk menghadiri pernikahan temannya.

    “Dia menunjukkan foto-foto bersama anggota KNU di pernikahan tersebut. Rupanya ada orang di situ menginformasikan hal itu ke aparat Myanmar yang berujung pada penangkapannya,” kata sumber BBC Burma.

    KNU adalah Karen National Union (Persatuan Nasional Karen), salah satu kelompok etnis yang menandatangani kesepakatan dengan militer Myanmar sebelum kudeta pada 2021 lalu.

    Sejak kudeta, KNU berseberangan dengan militer Myanmar. Bahkan, sayap bersenjata KNU bernama KNLA dan KNDO melakukan perlawanan terhadap militer Myanmar. KNU juga turut membantu Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), sayap bersenjata pemerintahan sipil Myanmar (NUG) yang digulingkan militer.

    Apa yang terjadi di Myanmar?

    Myanmar jatuh dalam perang saudara sejak berada di bawah kekuasaan militer.

    Setelah beberapa dekade dikuasai pemerintah junta dan mengalami penindasan brutal, kelompok-kelompok etnik bersama dengan pasukan pemberontak melakukan perlawanan yang membuat kekuasaan junta melemah.

    Dua pertiga negara bagian telah jatuh ke tangan gerakan perlawanan.

    Perang saudara tersebut juga memakan korban jiwa.

    Sejak kudeta militer pada 2021, konflik telah menewaskan puluhan ribu orang, termasuk anak-anak.

    Kudeta itu memicu protes besar-besaran dari masyarakat sipil. Ribuan orang turun ke jalan setiap hari menuntut pemerintahan sipil kembali memerintah negara.

    Aksi yang mulanya dianggap sebagai aksi pembangkangan sipil segera berkembang menjadi pemberontakan yang meluas dan melibatkan kelompok pro-demokrasi serta pemberontak etnisyang akhirnya memicu perang saudara.

    Empat tahun kemudian, pertempuran sengit terus berlanjut antara militer di satu sisi, serta kelompok etnis dan kelompok perlawanan bersenjata di sisi lain.

    Junta militer yang telah mengalami kekalahan terus-menerus nan memalukan serta kehilangan sebagian besar wilayah, semakin mengandalkan serangan udara untuk menghancurkan perlawanan terhadap kekuasaan mereka.

    Ketika gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Myanmar pada April lalu, pemerintahan junta terus melancarkan serangan udara ke beberapa negara yang menyasar kelompok pemberontak.

    ‘Ada ribuan kelompok bersenjata di Myanmar’

    Konflik yang pecah di Myanmar sejak kudeta militer tahun 2021 sangat kompleks, menurut riset lembaga pemantau Armed Conflict Location & Event Data (ACLED). Pada 1 Februari 2021, militer menjatuhkan pemerintahan pimpinan Liga Nasional untuk Demokrasi, sebuah partai yang pernah dipimpin Aung San Suu Kyi.

    Menurut riset ACLED, setidaknya terdapat 2.600 kelompok non-pemerintah yang terlibat dalam konflik bersenjata di Myanmar.

    “Mayoritas kelompok itu dibentuk oleh kelompok penentang kudeta yang tidak mau lagi melakukan perlawanan secara damai untuk menentang dugaan penahanan sistematis, kekerasan, dan pembunuhan terhadap warga yang berdemonstrasi,” demikian catatan ACLED dalam riset mereka.

    Hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah Indonesia tentang kelompok bersenjata yang dikunjungi oleh AP.

    Sejumlah kelompok bersenjata yang selama ini diketahui publik karena aksi mereka terhadap junta militer Myanmar, antara lain Arakan Army, Arakan Liberation Army, Chin National Army, Three Brotherhood Alliance, Kachin Independence Army, Karen National Liberation Army, dan Ta’ang National Liberation Army.

    Merujuk investigasi BBC, saat ini pemerintah militer Myanmar hanya menguasai 21 persen wilayah negara itu, sementara “kelompok pemberontak” dan tentara etnis menguasai 42 persen.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ormas Islam di AS Kutuk Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza

    Ormas Islam di AS Kutuk Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza

    Jakarta

    Kelompok hak asasi Muslim di Amerika Serikat, The Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengutuk serangan Israel yang menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan al-Sultan beserta keluarganya. Mereka menyebut Israel sengaja menyerang pekerja medis di Gaza selama perang.

    “Kami mengutuk keras pembunuhan pemerintah Israel terhadap Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bersama dengan keluarganya,” kata Direktur CAIR Edward Ahmed Mitchell dilansir Aljazeera, Kamis (3/7/2025).

    Dia mengatakan organisasi kesehatan di AS dan seluruh dunia seharusnya mengecam serangan Israel yang menargetkan petugas medis ini. Dia meminta dukungan seluruh dunia untuk mengecam Israel agar menghentikan serangannya.

    “Organisasi medis di Amerika Serikat dan di seluruh dunia memiliki kewajiban moral untuk mengutuk genosida pemerintah Israel di Gaza, terutama penargetan sistematis terhadap dokter, perawat, dan rumah sakit ini,” katanya.

    Menurutnya, Israel sengaja menargetkan petugas medis dalam serangannya. Dia menilai dengan tidak adanya petugas medis, maka Gaza tidak dihuni warganya.

    “Pasukan Israel sengaja menargetkan staf medis dan mengubah zona distribusi bantuan menjadi tempat eksekusi untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni. Asosiasi medis harus mengakhiri kebungkaman mereka,” katanya.

    Sebelumnya, Aljazeera melaporkan pihaknya menerima laporan dari rekan-rekan Aljazeera Arabic bahwa Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia, tewas dalam serangan Israel di Gaza. Aljazeera menyebut Marwan tewas bersama keluarganya.

    Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung. Marwan berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit tersebut.

    Lihat Video ‘Israel: Perang Gaza Bisa Berakhir Besok Jika Hamas Letakan Senjata’:

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Bunuh Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sekeluarga

    Israel Bunuh Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sekeluarga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan udara Israel kembali menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. Salah satu dokter paling senior di wilayah tersebut, Marwan al-Sultan, tewas dalam serangan udara yang menghantamnya bersama sejumlah anggota keluarganya.

    Kematian al-Sultan digambarkan sebagai “kerugian yang sangat besar” bagi sistem kesehatan Gaza yang telah porak-poranda.

    Al-Sultan merupakan seorang ahli jantung ternama dan menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Menurut organisasi Healthcare Workers Watch (HWW) yang berbasis di Palestina, al-Sultan adalah tenaga kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir.

    “Pembunuhan dokter Marwan al-Sultan oleh militer Israel adalah kerugian yang sangat besar bagi Gaza dan komunitas medis secara global. Ini akan berdampak menghancurkan pada sistem pelayanan kesehatan di Gaza,” ujar Muath Alser, Direktur HWW, dilansir The Guardian, Kamis (3/6/2025).

    “Ini adalah bagian dari pola panjang penargetan sistematis terhadap tenaga kesehatan yang dilakukan tanpa pertanggungjawaban. Ini bukan hanya kehilangan nyawa, tetapi juga penghancuran pengalaman dan pengetahuan medis selama puluhan tahun yang sangat dibutuhkan di tengah situasi kemanusiaan yang luar biasa buruk,” tambahnya.

    Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Mohammed Abu Selmia, menyampaikan duka mendalam atas kepergian al-Sultan.

    “Kami sangat terpukul. Dia tidak tergantikan,” kata Abu Selmia.

    “Ia adalah seorang akademisi ternama dan salah satu dari dua ahli jantung yang tersisa di Gaza. Ribuan pasien jantung akan menderita akibat kematiannya. Satu-satunya kesalahannya hanyalah karena ia seorang dokter. Kami harus bertahan, tetapi rasa kehilangan ini sangat menyakitkan.”

    Beberapa pekan sebelum wafat, al-Sultan sempat berbicara kepada The Guardian, mengungkap betapa kritisnya situasi di Rumah Sakit Indonesia akibat tingginya korban luka-luka dari serangan Israel yang semakin masif sejak Mei 2025.

    Menurut HWW, lebih dari 1.400 tenaga kesehatan telah tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023, menjadikan profesi medis sebagai salah satu kelompok paling rentan dalam konflik ini.

    Di antara korban tersebut termasuk tiga dokter, kepala perawat Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Anak al-Nasser, bidan senior, teknisi radiologi, serta puluhan tenaga medis muda dan perawat magang.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polemik Lahan TN Tesso Nilo, BAM DPR Minta Pemerintah Tak Abaikan Warga

    Polemik Lahan TN Tesso Nilo, BAM DPR Minta Pemerintah Tak Abaikan Warga

    Polemik Lahan TN Tesso Nilo, BAM DPR Minta Pemerintah Tak Abaikan Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI meminta pemerintah tidak mengabaikan hak-
    hak warga
    yang telah lama tinggal dan mengelola lahan di kawasan yang kini ditunjuk sebagai bagian dari
    Taman Nasional Tesso Nilo
    (TNTN) di Riau.
    Ketua
    BAM DPR RI
    , Ahmad Heryawan, mengatakan pelaksanaan program
    konservasi hutan
    oleh pemerintah memang harus didukung.
    Namun, prosesnya tidak boleh bertentangan dengan prinsip keadilan dan perlindungan hak warga negara.
    “Sehingga program negara jalan, di saat yang sama masyarakat yang selama ini mengelola secara legal, dengan SHM, juga tentu harus mendapatkan hak-haknya secara baik,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (2/7/2025).
    Aher menerangkan bahwa BAM DPR RI telah menerima permohonan audiensi dari warga yang tergabung dalam Masyarakat Korban Tata Kelola Pertanahan dan Kehutanan Riau.
    Dari situ, BAM DPR RI mendapatkan informasi bahwa banyak warga yang telah menempati kawasan tersebut sejak lebih dari dua dekade lalu secara legal, bahkan memiliki bukti kepemilikan yang sah.
    Para warga yang tanah tempat tinggalnya kini masuk kawasan TNTN menyampaikan keberatan dengan rencana pemerintah melalui pengosongan lahan.
    “Mereka sudah mengelola itu sejak lama, ya, sejak tahun 1998. Mereka sudah punya SHM (sertifikat hak milik), dan di kawasan tersebut ada koperasi, ada rumah warga, ada fasilitas negara juga, seperti jalan dan sekolah,” kata Aher.
    Berdasarkan data yang diterima BAM DPR RI, kata Aher, ada lebih dari 1.700 sertifikat hak milik atas lahan yang kini masuk dalam calon kawasan TNTN.
    Namun, persoalan tanah muncul setelah terbitnya SK Menteri Kehutanan Nomor 255 Tahun 2004 yang menunjuk sebagian kawasan itu sebagai calon TNTN.
    Oleh karena itu, Aher berharap pemerintah mempertimbangkan berbagai opsi agar tidak merugikan masyarakat, salah satunya dengan membuat pengecualian atau enclave terhadap wilayah yang sudah dihuni secara sah.
    “Atau kalau harus ada relokasi, tentu harus ditanggung negara, termasuk memikirkan ulang soal mata pencaharian. Yang dipindahkan bukan barang, tapi manusia, warga negara Indonesia,” tegasnya.
    Sebelumnya diberitakan, pemerintah tengah menertibkan kawasan TNTN yang dikuasai secara ilegal.
    Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mencatat, 40.000 hektar kawasan hutan TNTN telah dibuka lalu ditanami sawit secara ilegal.
    Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kemenhut, Dwi Januanto Nugroho, menyatakan pemerintah akan memulihkan kawasan hutan tersebut melalui skema rehabilitasi berbasis padat karya, restorasi ekosistem, serta penegakan hukum secara menyeluruh.
    “TNTN menjadi target strategis Presiden dalam program pemulihan kawasan hutan, yang hasil awalnya akan diumumkan pada 17 Agustus 2025. Kami didukung oleh seluruh elemen, termasuk eselon I Kemenhut, untuk merehabilitasi kawasan hutan dengan pendekatan komprehensif dan humanis,” ucap Dwi dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).
    Penguasaan lahan ini juga viral di media sosial ketika Kepala Balai TNTN mendapatkan ancaman pembunuhan.
    Sementara itu, Komandan Satgas Garuda menyebut kondisi TNTN saat ini sangat memprihatinkan.
    Pihaknya melaporkan, populasi gajah makin menurun ditambah degradasi kawasan karena aktivitas ilegal para pendatang dalam 20 tahun terakhir.
    Dari sekitar 15.000 jiwa yang tinggal di kawasan TNTN, hanya 10 persen yang merupakan penduduk asli.
    Sejauh ini, pihaknya telah menempatkan 380 personel di 13 titik, memasang portal, membangun pos penjagaan, dan memulai proses pengosongan wilayah secara persuasif.
    Beberapa penduduk juga mulai meninggalkan kawasan TNTN secara sukarela.
    Satgas mencatat 1.805 sertifikat hak milik (SHM) yang tengah diverifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Israel Bayar Rp 24 Juta ke Kontraktor yang Hancurkan Rumah Warga Gaza

    Israel Bayar Rp 24 Juta ke Kontraktor yang Hancurkan Rumah Warga Gaza

    Gaza City

    Militer Israel dilaporkan menyewa para kontraktor swasta untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Jalur Gaza selama perang berlangsung. Kontraktor swasta itu mendapatkan bayaran sebesar 5.000 Shekel, atau setara Rp 24 juta, untuk setiap rumah warga Gaza yang berhasil mereka hancurkan.

    Hal tersebut, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (2/7/2025), terungkap dalam laporan mengejutkan yang dirilis surat kabar Israel, Haaretz, dengan mengutip keterangan tentara Israel yang dikerahkan dalam operasi militer di Jalur Gaza.

    Diungkapkan juga dalam laporan Haaretz bahwa pembunuhan warga sipil Palestina di Jalur Gaza, termasuk mereka yang mencari bantuan makanan, merupakan hal yang dapat diterima untuk mengamankan pembayaran tersebut.

    “Setiap kontraktor swasta yang bekerja di Gaza dengan peralatan teknik mendapatkan 5.000 Shekel untuk setiap rumah yang mereka hancurkan. Mereka menghasilkan banyak uang,” tutur seorang tentara Israel, yang identitasnya dirahasiakan, seperti dikutip Haaretz dalam laporannya.

    “Setiap kali mereka tidak menghancurkan rumah-rumah, itu adalah kerugian finansial, dan militer Israel harus membuat mereka tetap bekerja,” sebutnya.

    Menurut keterangan tentara Israel yang dikutip Haaretz ini, operasi penghancuran yang dilakukan para kontraktor swasta yang disewa Israel membuat mereka dan unit keamanan kecil mereka berada sangat dekat dengan titik distribusi bantuan kemanusiaan yang didirikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Israel.

    Pusat-pusat distribusi bantuan yang dikelola GHF sering kali dipenuhi oleh warga sipil Palestina yang sangat membutuhkan makanan dan bantuan kemanusiaan.

    Laporan Haaretz mengindikasikan bahwa, untuk memastikan keselamatan mereka sendiri, para kontraktor swasta itu memprovokasi insiden-insiden keamanan di Jalur Gaza demi mendapatkan perlindungan militer tambahan.

    Hal semacam ini, sebut Haaretz dalam laporannya, sering kali mengakibatkan tentara-tentara Israel menembaki warga sipil Palestina yang berkumpul di dekat lokasi distribusi bantuan tersebut. Insiden ini telah menyebabkan kematian warga sipil yang mengalami kelaparan akibat perang.

    Disebutkan juga dalam laporan Haaretz, yang mengutip keterangan tentara Israel itu, bahwa ada keputusan yang diambil di lapangan soal pembunuhan warga Palestina yang sedang mencari bantuan makanan sebagai “hal yang dapat diterima”.

    “Agar seorang kontraktor mendapatkan tambahan 5.000 Shekel, diambil keputusan bahwa membunuh orang-orang Palestina yang mencari makanan adalah hal yang dapat diterima,” sebut Haaretz dalam laporannya.

    Belum ada tanggapan militer Israel maupun otoritas Palestina terkait laporan tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini