Kasus: PDP

  • Pemerintah Didesak Segera Bentuk Wasit Data, Kebocoran Makin Parah

    Pemerintah Didesak Segera Bentuk Wasit Data, Kebocoran Makin Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menegaskan agar lembaga pengawas perlindungan data pribadi (PDP) segera dibentuk.

    “Terakhir saya dengar, UU masih diharmonisasi di Kementerian Hukum. Nanti bila sudah rampung, kita harapkan segera dibentuk, karena harus ada komisi pengawasnya tentang perlindungan data pribadi,” kata Dave saat ditemui di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4/2025).

    Ia menekankan pentingnya keberadaan lembaga pengawas ini guna memastikan standar keamanan data berjalan dengan baik, serta mencegah potensi kebocoran data yang bisa merugikan masyarakat luas.

    “Semakin hari, semakin menjamur data center dan memang dibutuhkan lembaga pengawasnya ini untuk memastikan standarnya sesuai, keamanannya sesuai, sehingga tidak menjadi kebocoran yang merugikan masyarakat secara umum,” ujarnya.

    Lembaga PDP sendiri seharusnya sudah disahkan 17 Oktober 2024 lalu. Namun pembentukan lembaga pengawas yang diamanatkan dalam undang-undang tersebut hingga kini belum terealisasi.

    Fungsi dan wewenang Lembaga PDP berada dalam pasal 59 dan Pasal 60 UU PDP. Adapun tugasnya adalah untuk mengawasi penyelenggaraan dan penegakan hukum administrasi pelanggaran yang ada di aturan UU PDP.

    (wur)

  • Waspada! Penipuan Pakai AI Makin Canggih, Bukti Transfer Palsu pun Bisa Dibuat Sekejap

    Waspada! Penipuan Pakai AI Makin Canggih, Bukti Transfer Palsu pun Bisa Dibuat Sekejap

    Jakarta: Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini sudah sampai pada tahap yang luar biasa. Video, suara, hingga bukti transfer bank bisa dibuat sedemikian mirip dengan aslinya. 
     
    Tapi di balik kecanggihan itu, ada bahaya yang perlu diwaspadai yakni penipuan berbasis AI.
     
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan kritis terhadap konten digital, apalagi yang terlihat mencurigakan.

    “Kita bisa menyaksikan sekarang video-video yang dihasilkan oleh AI itu nyaris sempurna, banyak orang bahkan terkecoh, bukan hanya orang awam, para expert pun kadang-kadang terkecoh dengan video ataupun foto yang dihasilkan karena sangat mirip dengan yang asli,” kata Nezar dalam keterangan resminya, Selasa, 15 April 2025.
     

    Modus penipuan AI yang perlu diwaspadai
    Teknologi deepfake dan generative AI memungkinkan penipu memanipulasi gambar, suara, bahkan dokumen digital dalam waktu singkat. Salah satu yang kini marak terjadi adalah pemalsuan bukti transfer bank.
     
    “Bukti transfer itu bisa dengan cepat dibuat, bahkan sampai dengan hologram yang ada di belakangnya, itu juga bisa ditiru,” katanya.
     
    Penipuan ini kerap terjadi dalam transaksi jual beli online, investasi bodong, hingga pencatutan identitas publik figur. Modusnya makin canggih, sehingga korban sering tidak sadar telah tertipu hingga semuanya terlambat.
    Regulasi sudah ada, tapi penjahat selangkah lebih cepat
    Untuk menekan penyalahgunaan AI, Kementerian Kominfo telah menerbitkan Surat Edaran Menkominfo No. 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Di samping itu, pemerintah juga mengandalkan sejumlah regulasi lain seperti UU ITE, UU Pelindungan Data Pribadi (PDP), KUHP, dan UU Hak Cipta.
     
    Namun, Nezar mengakui bahwa perkembangan teknologi AI jauh lebih cepat dibanding regulasi yang ada saat ini.
     
    “Perkembangan penggunaan AI untuk memanipulasi dan menciptakan sesuatu yang baru itu jauh lebih cepat dari peraturan-peraturan yang kita hasilkan,” ungkap dia.
     

    Pemerintah siapkan aturan khusus untuk AI
    Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, pemerintah tengah menyusun peta jalan pengembangan AI di Indonesia. Targetnya jelas yaitu mendorong penggunaan AI untuk tujuan positif sekaligus meminimalkan risiko kejahatan digital.
     
    Kementerian Kominfo juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk memitigasi risiko penipuan di sektor keuangan dan perbankan.
     
    Teknologi AI memang membawa banyak manfaat, tapi juga bisa disalahgunakan. Sebagai pengguna digital, kamu perlu selalu waspada, cerdas, dan kritis. 
     
    Jangan biarkan wajah publik figur, suara sahabat, atau bukti transfer palsu menipu kamu!
     
    “Yang penting adalah kehati-hatian dan kewaspadaan dari masyarakat agar tidak mudah terkecoh,” ucap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Video: Nasib Lembaga Perlindungan Data Pribadi Belum Jelas, Efeknya?

    Video: Nasib Lembaga Perlindungan Data Pribadi Belum Jelas, Efeknya?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) maka pemerintah RI dituntut untuk membentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi. Sayangnya meski UU PDP Sudah berlaku sejak 17 Oktober 2024, namun pembentukan Lembaga PDP tak kunjung terealisasi.

    Co-Founder Asosiasi Pratisi Perlindungan Data Indonesia (APPDI), Raditya Kosasih menyebutkan belum adanya Lembaga PDP maupun aturan pelaksanaan UU PDP membuat berbagai sektor ragu melaksanakan kepatuhan UU PDP.

    APPDI mendorong pemerintah untuk segera mendorong pembentukan Lembaga PDP maupun RPP PDP guna memastikan pelaksanaan UU PDP.

    Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Co-Founder Asosiasi Pratisi Perlindungan Data Indonesia (APPDI), Raditya Kosasih dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 14/04/2025)a

  • Keamanan Data dan Provisioning eSIM jadi Sorotan, Rentan Kebobolan

    Keamanan Data dan Provisioning eSIM jadi Sorotan, Rentan Kebobolan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta memperhatikan dengan serius faktor keamanan data dan proses provisioning kartu SIM tertanam atau eSIM operator. Dalam kedua proses tersebut rentan terjadi kebocoran data pengguna.

    Provisi SIM card adalah proses konfigurasi dan aktivasi kartu SIM agar dapat terhubung ke jaringan seluler. Ini mencakup langkah-langkah teknis seperti registrasi, manajemen profil, dan pengaturan parameter jaringan untuk memastikan kartu SIM berfungsi optima

    Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi, menyebut pentingnya peran pemerintah dalam memastikan penerapan teknologi eSIM berjalan dengan aman dan sesuai regulasi. 

    Hal ini menyusul diberlakukannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permen Komdigi) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    Heru menyoroti pentingnya pengawasan terhadap operator seluler agar mematuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. 

    “Pemerintah harus memastikan operator seluler mematuhi standar keamanan, seperti penyimpanan aman profil eSIM dan proses provisioning yang terenkripsi,” kata Heru kepada Bisnis, Minggu (13/4/2025).

    Heru mendukung langkah Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang mendorong penggunaan verifikasi biometrik atau autentikasi multi-faktor dalam proses registrasi eSIM. 

    Menurutnya, langkah ini krusial untuk mencegah penyalahgunaan data identitas seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam kejahatan digital.

    “Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang risiko dan manfaat eSIM, termasuk cara mengaktifkan fitur keamanan seperti PIN, autentikasi dua faktor, dan perangkat lunak antivirus,” ucapnya.

    Heru juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, operator, dan aparat penegak hukum dalam memantau dan menindak kejahatan siber yang berkaitan dengan eSIM, termasuk upaya peretasan atau penyalahgunaan profil pengguna.

    Sebagai bagian dari ekosistem digital global, Heru menilai Indonesia tidak boleh tertinggal dalam mengadopsi teknologi yang sudah menjadi standar di banyak negara. 

    “eSIM mendukung efisiensi industri telekomunikasi, mengurangi limbah plastik dari SIM fisik, dan mempermudah penggunaan multi-operator,” ujar Meutya.

    Lembaga PDP Perlu Segera Dibentuk

    Adanya Permen yang mengatur pemanfaatan eSIM perlu dibarengi dengan dipercepatnya pembentukan lembaga perlindungan data pribadi (PDP).

    Pengamat Telekomunikasi dari STEI ITB, Agung Harsoyo mengatakan hadirnya lembaga PDP penting agar regulasi dan kebijakan yang berkaitan dengan data pribadi, termasuk implementasi eSIM dan teknologi digital lainnya, dapat diawasi secara menyeluruh.

    Dirinya menambahkan bahwa pembentukan otoritas pelaksana Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) merupakan langkah penting berikutnya. 

    “Kita berharap event berikutnya adalah Ibu Menteri dapat secepatnya membentuk badan tersebut agar benar-benar ada lembaga yang bisa mengawal secara proper,” tutur Agung.

  • Sebulan Temani Rodrigo Duterte di Belanda, Sara Kembali ke Filipina

    Sebulan Temani Rodrigo Duterte di Belanda, Sara Kembali ke Filipina

    Jakarta

    Wakil Presiden Filipina yang dimakzulkan Sara Duterte telah kembali Filipina setelah hampir sebulan berada di sisi ayahnya, Rodrigo Duterte, di Den Haag. Diketahui Rodrigo Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    “Pekerjaan saya di sini sudah selesai,” kata Sara kepada wartawan sebelum keberangkatannya, dilansir AFP, Senin (7/4/2025).

    Sara mengatakan tim hukum mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte kini sudah siap dan dia juga telah menyerahkan “dokumen terakhir” yang dibutuhkan ke Mahkamah Kriminal Internasional.

    Sara menambahkan, pihak keluarganya tidak lagi berniat mencari bantuan keuangan untuk membiayai pembelaan ayahnya.

    “Jika kami perlu (menjual) barang-barang untuk mendukung kebutuhan finansial kami, kami akan melakukannya,” kata Sara.

    Diketahui, Rodrigo Duterte ditangkap pada tanggal 11 Maret dan dibawa ke pengadilan di Belanda pada hari yang sama untuk menghadapi dakwaan terkait perang melawan narkoba yang telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar warga miskin.

    Putrinya, Sara segera menyusul Duterte ke Den Haag dan telah mengoordinasikan urusan hukumnya. Sara juga bertindak sebagai corongnya, dengan mengadakan sejumlah konferensi pers di luar gedung pengadilan.

    Sara kembali ke Filipina karena partai PDP Laban yang dipimpin keluarganya tertinggal dalam jajak pendapat menjelang pemilihan sela bulan Mei yang akan menentukan 12 kursi Senat dan ribuan posisi yang lebih kecil di seluruh negara kepulauan berpenduduk 117 juta jiwa itu.

    Klan Duterte terlibat dalam perseteruan sengit dengan Presiden Ferdinand Marcos, mantan sekutu dan calon wakil presiden Sara dalam kampanye presiden 2022, yang mereka menangkan secara telak.

    Keretakan dalam aliansi kedua pihak berumur pendek setelah mereka menang. Semenjak itu, perseteruan yang membara telah meledak menjadi perang terbuka, di mana kedua dinasti politik saling menyerang di depan umum, termasuk Duterte yang lebih tua yang melabeli Marcos sebagai pecandu narkoba.

    Sara Duterte dimakzulkan oleh DPR pada awal Februari karena “pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap kepercayaan publik, korupsi, dan kejahatan tinggi lainnya”.

    Di antara tuduhan tersebut adalah dugaan rencana pembunuhan terhadap Marcos yang dikaitkan dengan komentar publik yang ia anggap sebagai luapan rasa frustrasi terhadap kebijakan pemerintah.

    Sidang Senat-nya akan diadakan setelah pemilihan sela tanggal 12 Mei, yang hasilnya akan menentukan siapa yang akan menjadi jurinya.

    Jika terbukti bersalah, wakil presiden akan dilarang memegang jabatan publik.

    Lihat juga Video: Melihat Pusat Penahanan ICC Tempat Eks Presiden Filipina Duterte Ditahan

    (yld/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puncak HUT ke-25, BMI Terus Bergerak Gelorakan Ajaran Bung Karno

    Puncak HUT ke-25, BMI Terus Bergerak Gelorakan Ajaran Bung Karno

    loading…

    Puncak HUT ke-25 Banteng Muda Indonesia (BMI). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ketua Umum Banteng Muda Indonesia ( BMI ) Mochammad Herviano menegaskan pihaknya akan terus bergerak secara gotong royong untuk merekrut generasi muda. Hal itu dikatakan Herviano dalam pidato politiknya dalam puncak HUT ke-25 BMI pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Sebagai Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Herviano mengaku pihaknya memiliki kesadaran penuh untuk mengenalkan ajaran atau ideologi Bung Karno. “Ini salah satu tugas kita. Kita diamanahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri untuk terus bergerak menyebarluaskan ajaran-ajaran Bung Karno kepada kawula muda,” katanya.

    Pria yang akrab dengan sebutan Bung Vino itu menjelaskan, BMI memiliki nilai historis yang sangat panjang bersama PDP. Para deklarator atau pendiri BMI telah mengamanahkan bahwa BMI harus menjadi garda terdepan dalam merekrut generasi muda Indonesia untuk membesarkan PDIP

    “Hari ini adalah momen penting BMI. Selama 25 tahun BMI berdiri, para deklarator kita telah meneguhkan sikap, bahwa BMI harus menjadi sayap PDI Perjuangan untuk mendekatkan anak-anak muda dengan partai PDI Perjuangan,” ujarnya.

    Oleh karena itu, lanjut Bung Vino, dia menginstruksikan seluruh kader muda BMI di seluruh Indonesia untuk bergotong royong dan bergerak bersama dengan bersinergi dengan pengurus partai di seluruh Indonesia untuk suksesi program-program kerakyatan PDIP.

    “Mari kita bergerak bersama-sama, apa pun kondisinya kader BMI harus mampu bergerak, bergotong royong, bergandeng tangan untuk membumikan ajaran Bung Karno bersama PDI Perjuangan,” tegasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI Muhammad Narendra Kiemas menyampaikan, selama 25 tahun BMI telah meneguhkan dirinya sebagai organisasi sayap partai yang bergerak di isu-isu kerakyatan, khususnya kepemudaan. Hal itu dibuktikan oleh BMI dengan menjalankan program JAGA REPUBLIK (JAREK) yang menjadi manifesto gerakan BMI di seluruh Indonesia.

    “Kita memiliki program JAREK, di antaranya ada Jaga Disabilitas (Jagad), Jaga UMKM, Jaga Wisata, Jaga Perempuan Indonesia (Japri), dan lain sebagainya. Nah, program-program ini yang telah dijalankan oleh kawan-kawan DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia untuk membumikan ajaran Bung Karno dan PDI Perjuangan,” kata Narendra Kiemas.

    Dia menegaskan, bahwa sebagai organisasi sayap pemuda PDIP, BMI akan bekerja keras mengepakkan sayapnya untuk membawa PDIP terbang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk diketahui, acara puncak HUT ke-25 BMI ini dihadiri oleh Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Yuke Yurike, deklarator atau pendiri BMI, serta pengurus DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia secara daring.

    Dalam kegiatan yang dihadiri puluhan penyandang disabilitas dan UMKM binaan BMI tersebut, DPP BMI juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, piatu, dan duafa. Selain itu, BMI juga meluncurkan jaket terbarunya yang didesain hasil dari sayembara kader muda BMI.

    Acara tasyakuran HUT BMI ditutup dengan memberikan bantuan pembinaan kepada komunitas SeniNGrafis dan Komunitas Rumah Bintang yang selama ini mendampingi anak-anak penyintas HIV di Jakarta.

    (rca)

  • Asosiasi: Tanpa Pengawas, UU Perlindungan Data Pribadi Akan “Mandul”

    Asosiasi: Tanpa Pengawas, UU Perlindungan Data Pribadi Akan “Mandul”

    Jakarta, CNBC Indonesia- Chairman Association of Big Data & AI (ABDI), Rudi Rusdiah mendukung penuh pembentukan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi (PDP) sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan sudah ditunggu selama 2 tahun.

    Namun demikian pembentukan Lembaga Pengawas PDP yang independen memiliki sejumlah tantangan terkait anggaran hingga SDM yang memahami industri. Rudi juga menyebutkan urgensi pembentukan lembaga pengawas PDP agar penegakan hukum dari UU PDP bisa dilaksanakan, karena tanpa pengawasan maka UU PDP Agak “Mandul”

    Sementara Chairman Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma mengungkapkan kesiapan industri dalam mengimplementasikan UU PDP dan mendorong pembentukan lembaga pengawas.

    Saat ini pembentukan lembaga pengawas penting dilakukan untuk penegakan hukum dan mengawasi implementasi UU PDP.

    Seperti apa urgensi pembentukan lembaga PDP? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Chairman Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma dan Chairman Association of Big Data & AI (ABDI), Rudi Rusdiah dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 13/03/2025)

  • Andre Rosiade Minta Publik Cek Hasil MRI Pemain Timnas yang Diduga Akting Cedera, RS Buka Suara

    Andre Rosiade Minta Publik Cek Hasil MRI Pemain Timnas yang Diduga Akting Cedera, RS Buka Suara

    TRIBUNJAKARTA.COM – RS Mitra Keluarga memberikan pernyataan lengkap buntut ucapan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.

    Ucapan mertua pemain sepakbola Pratama Arhan itu menuai polemik mengenai kondisi penggawa Timnas Indonesia.

    Bahkan, politikus Gerindra itu meminta  publik untuk mengecek hasil medis di RS Mitra Keluarga Cibubur.

    Manajemen Mitra Keluarga Cibubur akhirnya memberikan pernyataan lengkap menanggapi ucapan Andre Rosiade.

    Pernyataan itu disampaikan melalui akun instagram terverifikasi @mitrakeluarga.

    Mitra Keluarga Cibubur sebagai Official Medical Partner Of Timnas Indonesia berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    Sebagai informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) yang ketat dan pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut, termasuk dalam hal ini memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan di luar pihak yang sudah disepakatai dalam NDA.

    Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjelaskan dan memberikan klarifikasi atas situasi pemberitaan yang berkembang di media sosial saat ini.

    Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian serta dukungan kepada kami

    Cibubur 26 Maret 2025

    Manajemen Mitra Keluarga Cibubur

    Pernyataan Andre Rosiade

    Andre Rosiade menyindir ada salah satu pemain yang berpura-pura cedera dan mempersilakan publik untuk mengecek hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemain tersebut di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. 

    Publik menduga bahwa nama pemain yang dimaksud ialah Mees Hilgers, bek tengah Timnas Indonesia yang dikabarkan absen karena dibekap cedera. 

    Balasan dr Tirta

    Menanggapi postingan Andre Rosiade tersebut, dokter sekaligus Youtuber dan pebisnis dr Tirta memberikan responnya.

    Dalam unggahannya di Twitter (X), dr Tirta menyebut postingan Andre Rosiade itu adalah hal tidak perlu.

    “Perkataan ga perlu. Kita cek tadi banyak pemain timnas yg juga kram. Harus diakui, cuaca jakarta itu lagi lembap2 nya, gampang dehidrasi. Statement ini ga perlu. Karena semua pemain timnas yg dipilih itu sudah dan akan bermain 100 persen. Sisanya tergantung juru racik strategi,” cuit dr Tirta, dilansir TribunnewsBogor.com di akun @tirta_cipeng, Rabu (26/3/2025).

    Menurut dr Tirta, tudingan dari Andre tersebut harusnya dilandaskan pada pengecekan riwayat cedera pemain.

    “Bahkan sebelum buat statement tsb, kita bisa cek riwayat cidera atlet terkait. Kalo dicek maka kebuka, bahwa pemain terkait itu injury prone / bukan,” imbuh dr Tirta.

    Meski Andre Rosiade tak menyebut siapa pemain Timnas Indonesia yang pura-pura cedera tersebut, publik ramai mengurai asumsi.

    Bahwa pemain Timnas yang sedang disindir mertua Arhan itu adalah Mess Hilgers.

    Karenanya, netizen pun memviralkan video dr Tirta saat menjelaskan soal penyebab Mees Hilgers sering cedera ketika main untuk Timnas Indonesia.

    Kata dr Tirta, ada beberapa pemicu cedera pada Mess Hilgers.

    Pertama adalah karena perbedaan kelembapan di Indonesia dengan di Belanda.

    “Mess Hilgers itu bukan orang Indonesia asli yang tinggal di humidity yang 80 persen. Humidity Indonesia itu 80 persen ke atas. Sementara dia di Belanda sana itu kering,” ungkap dr Tirta dalam tayangan Youtube sport77.

    Hal itulah yang kata dr Tirta menjadi pemicu Mees Hilgers kerap mengalami kram sampai cedera.

    “Ketika humidity lebih dari 80 persen itu keringnya cepat keluar, lari di Jakarta itu belum apa-apa gobyos. Nah kalau kita keringatnya berlebihan, otomatis dehidrasi, rentan kram. Begitu dia dikembalikan ke asalnya, balik normal,” pungkas dr Tirta.

    Penyebab kedua Mees sering cedera kata dr Tirta adalah karena jet lag.

    “Kedua, (sering cedera karena) jetlag. Kau kira dari Belanda ke Australia itu dari Jakarta ke Bandung? Belum transitnya. Kemarin Mees dari Belanda itu berapa kali transit. Langsung baru dua hari aklimatisasi dengan intensitas tinggi, ya udah balik ke Belanda. Balik ke Belanda lagi langsung fit, karena iklim,” ujar dr Tirta. (TribunJakarta/TribunMedan)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business Indonesia – Halaman all

    Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Solution, terus memperkuat perannya sebagai penyedia solusi digital terdepan untuk market B2B di Indonesia.

    Kehadiran Telkom Solution menjadi langkah strategis bagi Telkom untuk mendominasi pasar B2B yang potensinya masih terbuka lebar, seperti segmen swasta (private sector), BUMN, dan pemerintah. 

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom Venusiana menjelaskan bahwa saat ini Telkom Solution fokus pada tiga solusi unggulan dengan layanan yang lebih inovatif dan terintegrasi, meliputi Connectivity+, Cyber Security, dan Artificial Intelligence (AI).

    “Telkom Solution merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan digital yang relevant dengan kebutuhan market B2B saat ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan solusi terbaik dalam mendukung transformasi digital mereka.” ujar Venusiana.

    OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom Reni Yustiani melanjutkan, potensi market B2B di Indonesia masih terbuka lebar. Reni mengurai, di segmen swasta, terdapat 136 grup usaha atau konglomerasi bisnis dengan jaringan afiliasi lebih dari 4.800 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

    “Selain menggarap market konglomerasi perusahaan swasta, Telkom Solution siap mendukung akselerasi digitalisasi di 12 klaster BUMN, 48 kementerian, 120 lembaga pemerintah dan 553 pemerintah daerah,” jelas Reni saat buka puasa bersama awak media di Jakarta.

    Menyambung penjelasan Reni, OVP Enterprise Product Development Telkom Tanto Suratno menyampaikan Connectivity+ adalah layanan konektivitas yang terintegrasi secara end-to-end yang didukung layanan SD-WAN, Cloud, Data Center, dan IT Services untuk meningkatkan kapabilitas operasional bisnis pelanggan B2B.

    Sementara itu, untuk mendukung implementasi perlindungan data pribadi (PDP) dan layanan keamanan digital multi-layered, Telkom berkolaborasi dengan global giant tech companies dalam penyediaan solusi Cyber Security.

    Di samping itu, layanan Artificial Intelligence (AI) berbasis use case dapat memberikan insight mendalam guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

    Reni menambahkan, kehadiran Telkom Solution semakin memperkuat posisi TelkomGroup sebagai pemimpin dalam penyediaan solusi digital di berbagai sektor bisnis, serta mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.

    “Segmen B2B Telkom dibagi menjadi dua. Untuk segmen market small medium enterprise (SME) menggunakan brand Indibiz. Sedangkan untuk market enterprise businesses seperti pemerintah, BUMN, dan swasta yang membutuhkan solusi digital yang lebih advanced, kami menggunakan brand Telkom Solution,” ucap Reni menjabarkan perbedaan Telkom Solution dan Indibiz di market B2B Telkom.

    #ElevatingYourFuture

  • Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

    Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

    Telkom Solution menghadirkan tiga solusi unggulan, Connectivity+, Cyber Security dan Artificial Intelligence untuk market B2B.

    JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Solution, terus memperkuat perannya sebagai penyedia solusi digital terdepan untuk market B2B di Indonesia.

    Kehadiran Telkom Solution menjadi langkah strategis bagi Telkom untuk mendominasi pasar B2B yang potensinya masih terbuka lebar, seperti segmen swasta (private sector), BUMN, dan pemerintah.

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom Venusiana menjelaskan bahwa saat ini Telkom Solution fokus pada tiga solusi unggulan dengan layanan yang lebih inovatif dan terintegrasi, meliputi Connectivity+, Cyber Security, dan Artificial Intelligence (AI).

    Baca juga : TelkomGroup Akan Mengintegrasikan Teknologi LlaMa Meta

    “Telkom Solution merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan digital yang relevant dengan kebutuhan market B2B saat ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan solusi terbaik dalam mendukung transformasi digital mereka.” ujar Venusiana.

    OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom Reni Yustiani melanjutkan, potensi market B2B di Indonesia masih terbuka lebar.

    Reni mengurai, di segmen swasta, terdapat 136 grup usaha atau konglomerasi bisnis dengan jaringan afiliasi lebih dari 4.800 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    “Selain menggarap market konglomerasi perusahaan swasta, Telkom Solution siap mendukung akselerasi digitalisasi di 12 klaster BUMN, 48 kementerian, 120 lembaga pemerintah dan 553 pemerintah daerah,” jelas Reni saat buka puasa bersama awak media di Jakarta.

    Menyambung penjelasan Reni, OVP Enterprise Product Development Telkom Tanto Suratno menyampaikan Connectivity+ adalah layanan konektivitas yang terintegrasi secara end-to-end yang didukung layanan SD-WAN, Cloud, Data Center, dan IT Services untuk meningkatkan kapabilitas operasional bisnis pelanggan B2B.

    Sementara itu, untuk mendukung implementasi perlindungan data pribadi (PDP) dan layanan keamanan digital multi-layered, Telkom berkolaborasi dengan global giant tech companies dalam penyediaan solusi Cyber Security.

    Di samping itu, layanan Artificial Intelligence (AI) berbasis use case dapat memberikan insight mendalam guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.

    Baca juga : Telkom Cirebon Gencar Kenalkan Layanan NeuCentrIX Pada Pelanggan Bisnis Priangan Timur