Kasus: Narkoba

  • Bom Mobil Meledak Dekat Kantor Polisi Meksiko, 5 Orang Tewas

    Bom Mobil Meledak Dekat Kantor Polisi Meksiko, 5 Orang Tewas

    Jakarta

    Otoritas Meksiko mengatakan setidaknya lima orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka setelah sebuah mobil meledak di dekat kantor polisi di negara bagian Michoacan di Meksiko barat.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (8/12/2025), ledakan bom mobil di negara bagian Meksiko yang bergejolak itu, terjadi sesaat sebelum tengah hari waktu setempat (18.00 GMT) pada hari Sabtu lalu di depan markas polisi di kota pesisir Coahuayana. Demikian disampaikan Kejaksaan Agung Meksiko, yang telah mengambil alih penyelidikan kasus tersebut.

    Kejaksaan negara bagian menaikkan jumlah korban tewas dari tiga orang menjadi lima orang, menambahkan bahwa tiga orang di antaranya adalah petugas polisi setempat.

    Beberapa kelompok pengedar narkoba beroperasi di Michoacan, termasuk New Michoacan Family dan Jalisco New Generation Cartel (CJNG), yang keduanya telah ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai “organisasi teroris asing.”

    Sebelumnya, pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, di Michoacan memicu demonstrasi yang dipimpin para pemuda selama dua hari pada bulan November lalu. Dalam insiden itu, dengan para pengunjuk rasa membakar gedung-gedung publik dan terlibat bentrok dengan polisi, yang mengakibatkan lebih dari 100 orang terluka.

    Manzo (40) telah meraih popularitas sebagai pejuang melawan kejahatan terorganisir dan berkampanye melawan kartel-kartel narkoba Meksiko yang terkenal kejam.

    Lihat juga Video: Bom Mobil Meledak di Somalia, 5 Orang Tewas

    (ita/ita)

  • Harga Minyak Hari Ini 8 Desember Masih Bertahan pada US$ 63,79

    Harga Minyak Hari Ini 8 Desember Masih Bertahan pada US$ 63,79

    Singapura, Beritasatu.com – Harga minyak dunia bertahan di level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Senin (8/12/2025) seiring ekspektasi investor terhadap pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).

    Penurunan suku bunga diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi, di tengah meningkatnya risiko geopolitik yang berpotensi mengganggu pasokan dari Rusia dan Venezuela.

    Kontrak berjangka Brent naik 4 sen atau 0,06% ke level US$ 63,79 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 7 sen atau 0,12% menjadi US$ 60,15 per barel.

    Berdasarkan data LSEG, pasar memproyeksikan peluang sebesar 84% bank sentral AS memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan besok hingga lusa.

    Kebijakan ini diperkirakan menjadi salah satu yang paling kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, sehingga pelaku pasar mencermati arah kebijakan serta dinamika internal The Fed.

    Di Eropa, perkembangan perundingan perdamaian Ukraina masih berjalan lambat. Perbedaan pandangan terkait jaminan keamanan bagi Kyiv dan status wilayah yang diduduki Rusia masih belum mencapai titik temu. Analis ANZ menilai, hasil perundingan tersebut akan sangat memengaruhi pergerakan harga minyak global.

    “Berbagai potensi hasil dari dorongan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang dapat memicu fluktuasi pasokan minyak global lebih dari 2 juta barel per hari,” tulis analis ANZ dalam catatannya seperti dilansir dari Reuters.

    Sementara itu, negara-negara Group of Seven (G7) dan Uni Eropa tengah mempertimbangkan untuk mengganti kebijakan pembatasan harga minyak Rusia dengan larangan penuh layanan maritim. Langkah ini berpotensi memangkas pasokan dari produsen minyak terbesar kedua di dunia.

    Amerika Serikat juga meningkatkan tekanan terhadap Venezuela melalui serangan terhadap kapal yang diduga terlibat penyelundupan narkoba, serta ancaman aksi militer untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
     

  • 4 Hal di GTA 6 yang Bakal Bikin Heboh, dari Peta Super Besar hingga Detail Interaksi Makin Realistis

    4 Hal di GTA 6 yang Bakal Bikin Heboh, dari Peta Super Besar hingga Detail Interaksi Makin Realistis

    GTA 6 akan menampilkan dua protagonis utama yang kompleks: Lucia Caminos dan Jason Duval. Lucia adalah protagonis wanita non-opsional pertama dalam seri ini, seorang karakter Latin yang memulai kisahnya setelah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Leonida. Sementara itu, Jason digambarkan sebagai karakter yang mencari kehidupan mudah namun terlibat dalam kegiatan kriminal, bekerja untuk pengedar narkoba.

    Kisah mereka terinspirasi oleh pasangan perampok bank era Depresi Besar yang terkenal, Bonnie dan Clyde, mengisyaratkan dinamika romantis dan kriminal yang intens. Pemain akan memiliki kemampuan untuk beralih antara Jason dan Lucia kapan saja, mirip dengan mekanisme yang diperkenalkan di GTA V. Ini memungkinkan pemain untuk mengalami cerita dari dua perspektif yang berbeda.

    Narasi game ini diharapkan akan bereaksi terhadap pilihan pemain, terutama dengan dinamika hubungan antara kedua protagonis. GTA 6 juga akan memparodikan budaya Amerika tahun 2020-an secara satir. Ini termasuk penggambaran media sosial, budaya influencer, taktik penegakan hukum modern, dan meme internet seperti “Florida Man,” yang menambah lapisan komentar sosial.

    Selain Lucia dan Jason, akan ada sejumlah karakter pendukung yang menambah kedalaman cerita dan dunia game. Karakter-karakter ini meliputi Cal Hampton, Boobie Ike, Dre’Quan Priest, Bae-Luxe dan Roxy, Raul Bautista, serta Brian Heder. Kehadiran mereka akan memperkaya alur cerita dan interaksi yang dapat ditemukan oleh pemain sepanjang petualangan mereka di Leonida.

  • Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Husein Ja’far Al Hadar menjenguk sahabatnya, Onadio Leonardo yang menjalani rehabilitasi narkoba di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Dalam kunjungannya, Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan pesan dari Onad yang meminta maaf kepada publik sekaligus memohon doa agar bisa bangkit dari musibah ini.

    Ia mengatakan, Onad menitipkan salam kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya selama proses hukum berjalan.

    “Dia titip salam buat kalian semua. Dia minta maaf atas kesalahannya dan juga minta doa,” kata Husein Ja’far Al Hadar dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Menurutnya, sahabatnya itu bertekad kuat untuk berubah setelah menjalani masa pertanggungjawaban atas kasus narkotika yang menjeratnya.

    “Setelah pertanggungjawabannya selesai, dia akan memulai semua dengan lebih baik. Gue enggak sabar bisa menemani lagi Onad untuk menebar kasih dan toleransi,” ujarnya.

    Husein menambahkan, pengalaman pahit terkait narkoba membuat Onad banyak belajar tentang arti hidup, kedisiplinan, serta pentingnya keluarga dan lingkungan yang mendukung.

    Ia berharap, proses rehabilitasi dapat mengembalikan Onad menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik. Ia percaya sahabatnya mampu bangkit dan kembali berkarya positif untuk masyarakat.

    “Sekarang dia benar-benar kenal dirinya. Dia tahu betapa berharganya waktu, keluarga, teman, mental, dan kedisiplinan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Onadio Leonardo ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat pada 31 Oktober 2025 di rumahnya, kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Pada saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu klip ganja, vapir, dan klip plastik bekas ekstasi yang diduga telah habis digunakan.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hanya Onadio yang positif menggunakan narkoba, sementara istrinya dinyatakan negatif dan dipulangkan.

    Akibat temuan tersebut, Onad diwajibkan menjalani rehabilitasi narkoba untuk pemulihan ketergantungannya.

  • Pemuda Tangerang Ditangkap Bawa Ratusan Tramadol dan Hexymer Siap Edar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Pemuda Tangerang Ditangkap Bawa Ratusan Tramadol dan Hexymer Siap Edar Megapolitan 7 Desember 2025

    Pemuda Tangerang Ditangkap Bawa Ratusan Tramadol dan Hexymer Siap Edar
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang Kota mengamankan seorang pemuda berinisial Zul (25) yang diduga terlibat dalam peredaran obat keras.
    Penangkapan berlangsung saat pelaku hendak melakukan transaksi dan membawa ratusan butir obat jenis
    Tramadol
    serta
    Hexymer
    yang kerap disalahgunakan.
    Kasat Resnarkoba Polres Metro
    Tangerang
    Kota, Kompol Rihold, menyampaikan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut.
    Laporan itu kemudian ditindaklanjuti lewat serangkaian penyelidikan hingga mengarah pada keberadaan pelaku.
    Dalam keterangan tertulis, Rihold menjelaskan temuan barang bukti yang dibawa Zul saat diamankan.
    “Menemukan 290 butir Tramadol, 120 butir Hexymer, uang hasil penjualan, serta sebuah telepon genggam yang digunakan pelaku untuk komunikasi transaksi,” ungkap Rihold.
    Ia menambahkan, saat ditangkap, pelaku menyimpan seluruh obat keras tersebut di dalam tas selempang hitam yang diakuinya telah dipersiapkan untuk diedarkan.
    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, menegaskan bahwa penyalahgunaan obat keras seperti Tramadol dan Hexymer dapat menimbulkan dampak serius bagi masyarakat.
    “Obat keras tanpa izin ini sangat berbahaya, bisa menimbulkan ketergantungan dan memicu tindakan kriminal lain. Kami tidak akan memberi ruang bagi pengedar di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” ujar Raden Muhammad Jauhari.
    Ia menekankan bahwa Polres akan terus melakukan pengawasan dan langkah penindakan agar peredaran obat terlarang tidak semakin meluas, terutama di kalangan anak muda.
    Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif serta pola peredarannya.
    Selain itu, penyidik juga menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
    “Kami akan dalami kemungkinan adanya pemasok atau jaringan lain. Penindakan tidak hanya berhenti di satu pelaku,” ucap Raden Muhammad Jauhari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 PPPK di Bone Sulsel Gagal Dilantik Gara-Gara Positif Narkoba

    3 PPPK di Bone Sulsel Gagal Dilantik Gara-Gara Positif Narkoba

    Liputan6.com, Bone – Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membatalkan pelantikan tiga calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu setelah dinyatakan positif narkoba. Akibatnya, dari total 4.424 calon PPPK, hanya 4.421 orang yang akan dilantik pada Desember 2025.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone, Edy Saputra Syam, menegaskan tidak ada toleransi bagi calon aparatur sipil negara yang terbukti menggunakan narkoba.

    “Sudah ada tiga orang yang positif narkoba. Yang bersangkutan langsung kami hentikan. Tidak ada toleransi bagi pengguna narkoba,” kata Edy, Sabtu (6/12/2025).

    Edy menjelaskan, ketiga calon PPPK tersebut diketahui positif narkoba setelah hasil tes urine dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone diterima oleh pemerintah daerah. Ketiganya berasal dari instansi yang berbeda.

    “Satu orang operator sekolah, satu dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan satu dari Dinas Koperasi,” ungkapnya.

    Menurut Edy, langkah tegas ini diambil demi menjaga integritas dan kualitas aparatur sipil negara di Kabupaten Bone. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan ASN yang bersih, berintegritas, dan mampu menjadi teladan dalam pelayanan publik.

    “Bone membutuhkan aparatur yang benar-benar siap mengabdi. Tidak ada kompromi untuk kasus penyalahgunaan narkotika,” tegas Edy.

    Ia juga menyebutkan bahwa tes urine bagi calon PPPK bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari upaya memastikan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

    “Ini menyangkut kualitas pelayanan publik. Bupati ingin memastikan ASN di Bone benar-benar bersih dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bone berencana menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 4.424 tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu pada Desember 2025. Namun, dengan adanya tiga calon yang dinyatakan positif narkoba, jumlah tersebut berkurang.

    “SK PPPK paruh waktu kami usahakan diserahkan bulan ini. Prosesnya sudah dicetak di BKPSDM dan saat ini masih berjalan paraf hierarki,” ucap Edy.

  • Sepak Terjang Dewi Astutik: Pamit Jadi TKW, Pulang Jadi Bos Narkoba
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    Sepak Terjang Dewi Astutik: Pamit Jadi TKW, Pulang Jadi Bos Narkoba Nasional 6 Desember 2025

    Sepak Terjang Dewi Astutik: Pamit Jadi TKW, Pulang Jadi Bos Narkoba
    Tim Redaksi
    KOMPAS.COM
    – Nama Dewi Astutik ramai dibicarakan lagi usai dirinya ditangkap di Sihanoukville, Kamboja oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan sejumlah institusi lintas negara pada 1 Desember 2025.
    Dewi alias alias Mami merupakan buronan kelas kakap karena ia terlibat dalam jaringan narkotika Golden Triangle (kawasan Indochina Asia Tenggara penghasil opium) dan Golden Crescent (kawasan Asia Tengah penghasil opium).
    Jejaring peredaran
    narkoba
    dari
    Dewi Astutik
    beroperasi di Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Afrika.
    Bahkan, Dewi menjadi aktor utama penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun di wilayah Indonesia pada Mei 2025 lalu.
    Dia terdeteksi terlibat dalam bisnis narkoba pada awal tahun 2024.
    Kepala Badan Narkotika Nasional (
    BNN
    ) Komjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkap, Dewi berangkat ke Kamboja untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).
    “Keberadaan PAR alias Dewi yang pernah menjadi TKW di Taiwan dan Hong Kong, maka sebelum di Kamboja tahun 2023, PAR alias Dewi belum memiliki rekam jejak kriminal,” kata Komjen Suyudi saat dihubungi, Jumat (5/12/2025).
    Dewi diketahui pamit ke keluarga untuk untuk berangkat ke Kamboja pada tahun 2023.
    Tapi, Dewi terjerumus ke bisnis ilegal setelah tergiur untuk mencari uang dengan cepat. Saat operasi penipuan daring atau 
    online scamming
    merebak, Dewi ikut di dalamnya.
    “PAR alias Dewi Astutik awalnya menjadi TKW di Kamboja lalu mulai bersentuhan dengan fenomena
    scamming
    yang marak di Kamboja karena cepat menghasilkan uang,” ujar Suyudi.
    Kamboja bukan negara pertama yang dikunjungi Dewi. Sebelumnya, ia juga telah menjadi TKW di Taiwan dan Hong Kong.
    Suyudi mengatakan, Dewi mulai terlibat dalam jaringan narkoba usai ia bertemu dengan seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial DON.
    Saat itu, keduanya bertemu di Kamboja. Pertemuan inilah yang menjerumuskan Dewi untuk masuk ke dunia peredaran narkoba.
    “DON inilah yang menjadi
    caretaker
    dan
    godfather
    PAR alias Dewi Astutik selama di Cambodia dan memulai merambah ke bisnis Narkotika, dan PAR bertugas merekrut para kurir,” kata Suyudi.

    Usai bertemu dengan DON, Dewi pun mulai bekerja sebagai perekrut kurir narkoba. BNN mencatat, keterlibatan Dewi di bisnis ilegal ini terjadi sejak awal tahun 2024.
    Berdasarkan temuan sementara, Dewi tidak punya rekam jejak kriminal di Indonesia. Namun, aparat masih terus mendalami apakah Dewi sudah terlibat bisnis ilegal selama berada di tanah air.
    Suyudi menegaskan, keterlibatan Dewi dengan gembong narkoba terjadi saat ia berada di Kamboja.
    “Bisnis narkoba justru tidak dimulai dari Indonesia. (Dewi) masuk kamboja tahun 2023, lakukan kejahatan narkotika awal 2024,”
    Saat ini, aparat juga masih melakukan pengejaran terhadap DON yang menjerumuskan Dewi ke dunia ilegal.
    Kepada keluarga, Dewi pamit untuk bekerja sebagai TKW di negeri orang.
    Lantas, penangkapan pada awal Desember membuat pihak keluarga terkejut. Bahkan, suami Dewi tidak mengetahui kalau istrinya terlibat dalam bisnis terlarang.
    “Suaminya sampai tidak tahu kalau PAR alias Dewi terlibat jaringan narkotika,” ungkap Suyudi.
    Keluarga Dewi di Ponorogo, Jawa Timur mengaku pasrah atas keadaan yang ada.
    “Saya syok, tapi saya pasrah. Lihat di foto, benar itu istri saya (Dewi Astutik alias Pariyatin),” ujar Sarno, suami Dewi, saat ditemui di rumahnya di Lingkungan Jepun, Desa/Kecamatan Balong, Ponorogo, Rabu (3/12/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Minyak Melompat Tersengat 2 Faktor Ini

    Harga Minyak Melompat Tersengat 2 Faktor Ini

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak stabil pada perdagangan Jumat, 5 Desember 2025. Pergerakan harga minyak dunia itu didukung oleh perundingan damai Ukraina yang terhenti meskipun kenaikan tersebut diimbangi oleh harapan kelebihan pasokan minyak.

    Mengutip CNBC, Sabtu (6/12/2025), harga minyak Brent naik 49 sen atau 0,77% ke posisi USD 63,75 per barel. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertambah 41 sen atau 0,69% ke posisi USD 60,08 per barel.

    “Harga minyak mentah hari ini cukup mendatar dan pekan ini memiliki rentang perdagangan yang sempit,” ujar Analis Pasar Minyak PVM, Tamas Vargas.

    Ia mengatakan, kemajuan dalam perundingan damai Ukraina yang berkurang memberikan latar belakang yang bullish, tetapi di sisi ain, produksi OPEC yang tangguh memberikan penghalang. “Kedua kekuatan yang berlawanan ini membuat perdagangan tampak sepi,” kata dia.

    Analis menuturkan, pasar juga menilai dampak dari kemungkinan penurunan suku bunga The Fed AS dan ketegangan dengan Venezuela, yang keduanya dapat mendorong harga minyak.

    Dari para ekonom yang disurvei dalam jajak pendapat Reuters yang berlangsung dari 28 November hingga 4 Desember, 82% memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Pemangkasan suku bunga akan merangsang pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.

    “Ke depannya, faktor pasokan tetap menjadi fokus. Kesepakatan damai dengan Rusia akan membawa lebih banyak barel ke pasar dan kemungkinan akan menekan harga,” kata Spesialis Riset Senior di LSEG, Anh Pham.

    “Di sisi lain, setiap eskalasi geopolitik akan mendorong harga lebih tinggi. OPEC+ telah sepakat untuk mempertahankan produksi hingga awal tahun depan, sehingga hal ini juga memberikan dukungan bagi harga,” ia menambahkan.

    Pasar juga terus bersiap menghadapi potensi serangan militer AS ke Venezuela setelah Presiden Donald Trump mengatakan akhir pekan lalu bahwa AS akan mulai mengambil tindakan untuk menghentikan pengedar narkoba Venezuela di darat “segera”.

     

     

  • Fakta-fakta ‘Brain Rot’, Dikaitkan Sering Nonton Video Pendek TikTok-Reels

    Fakta-fakta ‘Brain Rot’, Dikaitkan Sering Nonton Video Pendek TikTok-Reels

    Jakarta

    Dari TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts, konten video pendek kini menjadi ‘menu wajib’ di hampir semua platform online. Namun semakin banyak penelitian menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi video pendek berlebihan dengan gangguan fokus dan kontrol diri.

    Temuan ini sejalan dengan kekhawatiran publik terhadap fenomena ‘brain rot’, istilah slang internet yang oleh Oxford University Press didefinisikan sebagai kemunduran kondisi mental atau intelektual seseorang. Istilah ini begitu populer hingga dinobatkan sebagai Word of the Year 2024.

    Temuan Studi

    Sebuah tinjauan ilmiah pada September 2025 yang menggabungkan 71 studi dengan hampir 100.000 peserta menemukan bahwa konsumsi video pendek yang tinggi berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif, terutama kemampuan mempertahankan perhatian dan mengendalikan impuls. Analisis tersebut didasarkan pada gabungan uji perilaku dan data laporan diri peserta.

    Ulasan tersebut, yang diterbitkan di Psychological Bulletin, jurnal milik American Psychological Association (APA), juga menemukan hubungan antara tingginya penggunaan video pendek dengan gejala depresi, kecemasan, stres, dan kesepian.

    Makalah lain yang terbit Oktober lalu, merangkum 14 studi tentang penggunaan video pendek, melaporkan hasil serupa: penggunaan berat berkorelasi dengan rentang perhatian yang lebih pendek serta penurunan performa akademik.

    Meski kekhawatiran publik kian meningkat, beberapa peneliti menilai gambaran jangka panjangnya belum sepenuhnya jelas.

    Apa Kata Pakar?

    James Jackson, neuropsikolog dari Vanderbilt University Medical Center, mengatakan sejarah menunjukkan bahwa setiap teknologi baru, mulai dari video game hingga konser Elvis, sering memicu kekhawatiran berlebihan. Ia tetap berhati-hati menanggapi fenomena video pendek, meski menurutnya sejumlah kekhawatiran memang beralasan.

    “Narasi bahwa hanya ‘kakek-kakek pemarah’ yang peduli atau bahwa kekhawatiran ini dianggap ketinggalan zaman itu terlalu menyederhanakan,” kata Jackson, dikutip dari NBC News.

    Jackson menambahkan, riset yang ada menunjukkan video pendek berdampak negatif pada otak bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami rinciannya: siapa yang paling rentan, apakah efeknya permanen, dan mekanisme apa yang menyebabkan dampak tersebut.

    Di sisi lain, riset soal dampak jangka panjang penggunaan video pendek berlebihan saat ini masih berkembang, terutama di AS. Namun studi dari Inggris, Yordania, Arab Saudi, hingga Mesir juga menemukan kaitan antara konsumsi video pendek dengan masalah perhatian, gangguan memori, hingga kelelahan kognitif.

    Meski begitu, studi-studi ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat, dan kebanyakan baru menggambarkan kondisi pada satu waktu tertentu, bukan mengikuti peserta dalam jangka panjang.

    Sementara itu, dr Nidhi Gupta, dokter endokrinologi anak yang meneliti efek screen time, menyebut meski banyak riset fokus pada anak muda, kelompok usia lanjut juga perlu diperhatikan. Mereka cenderung memiliki lebih banyak waktu luang dan kurang mahir teknologi, sehingga mungkin sama rentannya terhadap risiko video pendek.

    Menurut Gupta, mungkin dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengetahui apakah perubahan kognitif akibat konsumsi video pendek bersifat reversibel. Ia bahkan menyebut fenomena ini sebagai ‘video game dan televisi versi steroid’.

    “Mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa semuanya akan buruk,” kata Gupta.

    “Penelitian soal alkohol, rokok, dan narkoba butuh lebih dari 75 tahun. Tapi saya tidak akan terkejut jika dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan kita mendapatkan bukti yang menguatkan kekhawatiran moral soal video pendek.”

    Mengapa Medsos Bisa Picu Kerusakan Otak?

    “Media sosial bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, media sosial menyediakan akses informasi dan pendidikan, tetapi di sisi lain, penggunaan yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif. Konten yang hanya berfokus pada hiburan instan membuat otak terbiasa dengan stimulus cepat tanpa tantangan berpikir mendalam,” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom Jumat (5/12/2025).

    Berikut lima hal yang terjadi saat seseorang terkena efek brain rot:

    Gangguan Kognitif

    Penurunan daya ingat dan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Kurangnya kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah.

    Gangguan Emosional

    Peningkatan stres dan kecemasan akibat paparan informasi yang tidak sehat. Ketergantungan pada media sosial sebagai bentuk pelarian.

    Dampak Sosial

    Pengurangan interaksi sosial yang bermakna. Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik secara efektif melalui komunikasi.

    Bagaimana Mencegah Kerusakan Otak?

    Untuk menghindari dampak negatif brain rot, Artika menekankan perlu mengelola penggunaan media sosial dengan bijak. Berikut beberapa langkah yang disebutnya dapat dilakukan:

    Pertama, membatasi penggunaan media sosial. Para ahli menyarankan agar konsumsi media sosial tidak melebihi 1-1,5 jam per hari.

    Kedua, memilih konten berkualitas, mendapatkan informasi dari sumber terpercaya dan mengurangi paparan konten yang murni hiburan.

    Ketiga, melatih keterampilan berpikir kritis. Mengembangkan kebiasaan seperti membaca artikel, terlibat dalam diskusi mendalam, atau kembali mencerna informasi yang diterima.

    Keempat, meningkatkan interaksi sosial di dunia nyata. “Habiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman,” saran dia.

    Halaman 2 dari 4

    (suc/kna)

    Otak lemot gegara Video Pendek

    6 Konten

    Konten singkat di media sosial membuat sejumlah pengguna betah scrolling hingga hitungan jam, bahkan seharian tanpa henti. Kebiasaan tersebut bisa mengarah ke ‘brain rot’.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Polisi gagalkan penyelundupan sabu di Bandara Soetta

    Polisi gagalkan penyelundupan sabu di Bandara Soetta

    Jakarta (ANTARA) –

    Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 896,7 gram yang disimpan kedua pelaku di celana dalam saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Rabu (12/11).

    “Kedua pelaku adalah pria berinisial YH dan SBP yang berasal dari Pontianak. Keduanya berperan sebagai kurir narkoba,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Trendy Habibi Ariyanto di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan pengungkapan ini berawal dari laporan dari Masyarakat di Call Center 110 Informasi yang mengarah adanya peredaran gelap narkoba jenis sabu dari Kalimantan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

    Menurut dia, penangkapan dilakukan pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB, ketika Tim Opsnal Timsus Satresnarkoba menerima informasi lanjutan dari pengembangan kasus peredaran sabu di Pelabuhan Angkasa Pura II Pelni Tanjung Priok.

    Informasi itu menyebutkan adanya pengiriman sabu dari Pontianak menuju Jakarta melalui jalur udara. Pesawat yang membawa kedua tersangka tiba di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.35 WIB.

    Setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara, petugas membututi dan akhirnya menangkap kedua kurir tersebut. “Dalam penggeledahan, petugas menemukan 10 paket sabu. Total hampir 1 kilogram yang disembunyikan di dalam pakaian dalam kedua pelaku,” kata dia.

    Ia mengatakan hasil interogasi mengungkap bahwa barang haram tersebut berasal dari seorang pemasok bernama W (DPO).

    “Kedua tersangka mengaku menerima upah Rp13.500.000 dan menyatakan telah dua kali melakukan aksi serupa sebelumnya,” kata dia.

    Petugas mengamankan barang bukti berupa 10 paket plastik klip besar berisi sabu dengan total berat 896,706 gram bruto, serta dua unit telepon seluler. Barang bukti sabu seberat 447,58 gram disimpan di celana dalam pelaku SBP dan sabu seberat 449,12 gram disimpan di celana dalam YH.

    “Seluruh paket sabu tersebut ditemukan disembunyikan di dalam celana dalam para tersangka saat penggeledahan,” kata dia.

    Kedua pelaku bersama barang bukti kemudian dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dijerat dengan dugaan pelanggaran Tindak Pidana Narkotika Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.