Kasus: Narkoba

  • Selain Jutaan Pil Terlarang, Polda Jatim Juga Sita 9 Kg Sabu

    Selain Jutaan Pil Terlarang, Polda Jatim Juga Sita 9 Kg Sabu

    Surabaya (beritajatim.com) – Penyidik Ditresnarkoba Polda Jatim menyita jutaan pil ekstasi dari penggerebekan home industry di kawasan elite di Kertajaya Surabaya. Saat kasus ini dikembangkan, penyidik juga berhasil mengamankan sembilan kilo Sabu-sabu.

    Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Dacosta mengatakan saat petugas melakukan penangkapan terhadap ADH, dari tangan Tersangka ditemukan sembilan kilo sabu dan tiga ribu pil karnopen.

    Setelah dilakukan penelusuran, sabu-sabu tersebut dikendalikan dari Lapas di Jakarta. Dan barang haram tersebut dikirim dari Malaysia.

    Oleh penyidik kasus ini dikembangkan dan kemudian ditemukan di sebuah gudang di kawasan Ampel Surabaya dan ditemukan enam juta butir pil karnopen. “Kemudian oleh penyidik dikembangkan lagi dan ditangkap Tersangka lain yakni MY, dia adalah residivis juga dan diadili pada tahun 2018 dan bebas pada 2022,” ujar Dirmanto.

    Dari tersangka MY inilah akhirnya bisa dibongkar home industry di kawasan elite di Kertajaya. Di lokasi ini ditemukan 6.780.000 butir ekstasi. “Para Tersangka diancam hukuman seumur hidup paling sedikit lima tahun,” ujarnya. [uci/kun]

  • Ngakunya Produksi Kopi, Rumah Mewah di Surabaya Jadi Pabrik Narkoba

    Ngakunya Produksi Kopi, Rumah Mewah di Surabaya Jadi Pabrik Narkoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah rumah mewah yang digunakan untuk memproduksi narkoba jenis pil karnopen dan doble L ini merupakan rumah kontrakan. Pada pemilik rumah, sang penyewa mengatakan rumah tersebut digunakan untuk produksi kopi.

    Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Dacosta mengatakan, di rumah tersebut mampu memproduksi enam juta pil karnopen. Setelah pil tersebut habis diedarkan, kemudian dilakukan produksi lagi.

    Masih kata Kombes Pol Robert Dacosta produksi pil terlarang ini sudah dilakukan enam bulan. Pil tersebut diedarkan di kalangan nelayan.

    “Saat ngontrak, rumah tersebut ngakunya digunakan untuk produksi kopi,” ujarnya.

    Perlu diketahui, Penyidik Ditresnarkoba Polda Jatim menyita jutaan pil ekstasi dari penggerebekan home industry di kawasan elite di Kertajaya Surabaya. Saat kasus ini dikembangkan, penyidik juga berhasil mengamankan sembilan kilo Sabu-sabu.

    Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Dacosta mengatakan saat petugas melakukan penangkapan terhadap ADH, dari tangan Tersangka ditemukan sembilan kilo sabu dan tiga ribu pil karnopen.

    Oleh penyidik kasus ini dikembangkan dan kemudian ditemukan di sebuah gudang di kawasan Ampel Surabaya dan ditemukan enam juta butir pil karnopen.

    ” Kemudian oleh penyidik dikembangkan lagi dan ditangkap Tersangka lain yakni MY, dia adalah residivis juga dan diadili pada tahun 2018 dan bebas pada 2022,” ujar Dirmanto.

    Dari tersangka MY inilah akhirnya bisa dibongkar home industry di kawasan elite di Kertajaya. Di lokasi ini ditemukan 6.780.000 butir ekstasi.

    ” Para Tersangka diancam hukuman seumur hidup paling sedikit lima tahun,” ujarnya. [uci/beq]

  • Jangan Sampai Ketinggalan! Berikut Jadwal Bioskop Trans TV 20-25 Mei 2024

    Jangan Sampai Ketinggalan! Berikut Jadwal Bioskop Trans TV 20-25 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Bioskop Trans TV akan menayangkan sejumlah film menarik sepanjang pekan ini, dari tanggal 20 – 25 Mei 2024.

    Setiap hari, dua film akan ditayangkan mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai, dari Senin hingga Minggu. Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Senin (20/5/2024) berikut jadwal film-film yang akan tayang di bioskop Trans TV:

    20 Mei 2024

    · The 5th Wave – 21.30 WIB

    Film ini mengikuti kisah Cassie Sullivan, diperankan oleh Chloe Grace Moretz, seorang siswa SMA di Ohio yang berusaha menyelamatkan adiknya di tengah invasi alien yang mengancam Bumi. Alien yang disebut “The Others” melancarkan gelombang pertama serangan berupa getaran elektromagnetik yang melumpuhkan listrik dan komunikasi global.

    · Everly – 23.30 WIB

    Everly, seorang wanita yang terperangkap dalam dunia prostitusi dan perdagangan narkoba, menjadi target setelah bosnya, Taiko, seorang mafia kejam, mengetahui pengkhianatannya. Everly harus bertahan melawan para pembunuh bayaran yang dikirim oleh Taiko di apartemennya.

    21 Mei 2024

    · The Protege – 21.00 WIB

    Pada tahun 1991, Moody Dutton, seorang pembunuh internasional, menemukan Anna, seorang gadis kecil, setelah pembantaian geng di Da Nang, Vietnam. Tiga puluh tahun kemudian, Anna telah tumbuh menjadi murid dan anak angkat Moody, menjalankan toko buku langka di London sebagai kedok.

    · The Veteran – 23.00 WIB

    Robert Miller, seorang veteran penerjun payung, kembali dari perang di Afghanistan ke rumahnya di South London yang keras dan dikuasai oleh geng remaja bersenjata. Geng tersebut dipimpin oleh bos narkoba bernama Jones yang berusaha merekrut Miller, namun ia menolak tawaran tersebut.

    22 Mei 2024

    · Boss Level – 21.00 WIB

    Roy Pulver terbangun setiap hari untuk menemukan dirinya terlibat dalam pertempuran hidup mati dengan sekelompok pembunuh bayaran. Meskipun memiliki keterampilan tempur yang luar biasa, Roy harus mencari tahu siapa yang berada di balik perangkap ini. Ternyata, situasi ini terkait dengan proyek rahasia pemerintah yang melibatkan ilmuwan jahat bernama Colonel Clive Ventor (diperankan oleh Mel Gibson).

    · The Operative – 23.00 WIB

    Rachel (Diane Kruger), seorang agen mata-mata yang direkrut oleh Mossad, masuk ke dalam program nuklir Iran. Saat misinya berjalan, Rachel menghilang dan diduga berkhianat, meninggalkan misteri besar di baliknya.

    23 Mei 2024

    · Clash of The Titans – 21.00 WIB

    Anak manusia dari Dewa Zeus menetapkan sebuah perjalanan menantang maut untuk menghentikan penghuni neraka dan pengikutnya dari berkembangnya kejahatan mereka di muka Bumi.

    · Valerian and The City of a Thousand Planets – 23.00 WIB

    Valerian dan Laureline, dua agen stasiun luar angkasa bernama Alpha, harus melindungi kota dari kekuatan jahat yang tidak hanya mengancam nyawa makhluk hidup tapi juga masa depan semesta.

    24 Mei 2024

    · Close – 21.00 WIB

    Saat berada di Sudan Selatan dalam misi rutin, petugas perlindungan dekat Sam Carlson menyelamatkan dua jurnalis yang dia lindungi ketika kendaraan mereka diserang oleh pemberontak setempat.

    · Wind River – 23.00 WIB

    Seorang pelacak veteran yang dihantui oleh tragedi masa lalu, bekerja sama dengan agen FBI wanita dalam menyelidiki kasus pembunuhan seorang gadis yang ditemukan tewas membeku di hutan bersalju.

    25 Mei 2024

    · Term Life – 21.30 WIB

    Nick Barrow dan putrinya, Cate, diburu oleh mafia dan polisi korup. Nick harus mengungkap musuh-musuhnya sebelum mereka berhasil menangkap dan menghabisinya.

    · Hands of Stone – 00.30 WIB

    Diangkat dari kisah nyata. Ray Arcel melatih dan menjadi mentor Roberto Duran, petinju dengan bakat luar biasa. Situasi memanas di antara mereka ketika Duran mengolok-olok seorang petinju legendaris.

    Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan rangkaian film-film menarik ini hanya di Trans TV!

  • Simpan 18,83 Gram Sabu, Polisi Tangkap Pengedar di Malang Selatan

    Simpan 18,83 Gram Sabu, Polisi Tangkap Pengedar di Malang Selatan

    Malang (beritajatim.com) – Aparat Kepolisian Resor Malang, melalui Polsek Gedangan, berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Malang. Seorang tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti 18,83 gram sabu sabu yang siap edar.

    Kapolsek Gedangan AKP Indra Subekti saat konferensi pers mengatakan, bahwa tersangka yang diamankan berinisial AF (24), warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang. AF ditangkap oleh tim Unit Reskrim Polsek Gedangan di sebuah rumah di Dusun Sumbergesing, Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada Kamis (16/5/2024).

    “Kami berhasil mengamankan terduga pelaku AF yang diduga keras sebagai pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Kecamatan Gedangan, Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 00.30 dini hari,” ujar AKP Indra Subekti di Polsek Gedangan, Sabtu (18/5/2024).

    Indra menjelaskan, dari penangkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa dua poket sabu dalam plastik klip dengan total berat 18,83 gram. Selain itu, aparat juga menyita timbangan digital, puluhan plastik klip, korek api, serta ponsel yang digunakan pelaku untuk melakukan transaksi peredaran narkoba. “Termasuk alat hisap sabu dan pipet kaca juga kita lakukan penyitaan,” imbuhnya.

    Indra menuturkan bahwa penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Gedangan. Polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil menangkap tersangka.

    Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, diketahui bahwa pelaku mengaku kerap mengedarkan sabu di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Dari mengedarkan sabu tersebut, tersangka mendapat keuntungan Rp 100 ribu untuk setiap satu gram yang berhasil dijualnya.

    Saat ini, kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus ini. Guna mempermudah proses penyidikan, tersangka AF kini telah ditahan di Rutan Polsek Gedangan. “Tersangka akan dijerat Pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun,” tandasnya.

    Sementara itu, Kasihumas Polres Malang Iptu Taufik menyampaikan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat merupakan kunci utama dalam memerangi bahaya narkoba. Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba.

    “Informasi dari masyarakat sangat berharga bagi kami untuk mengambil tindakan cepat dan tepat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari ancaman narkoba,” kata Taufik. (yog/kun)

  • JW Club Surabaya Digerebek Polda Jatim, Freelance Marketing Terciduk

    JW Club Surabaya Digerebek Polda Jatim, Freelance Marketing Terciduk

    Surabaya (beritajatim.com) – JW Club & Karaoke digerebek Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, pada Rabu (15/05/2024) kemarin.

    Dari penggerebekan itu, 7 orang yang tengah berpesta narkoba di room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan terciduk dan diamankan polisi. Mirisnya, salah satu yang diamankan adalah marketing Freelance JW Club & Karaoke.

    Ferry Prasectionardi, manager JW Club & Karaoke membenarkan adanya penggerebekan di salah satu room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Ia juga mengakui, bahwa salah satu freelance marketingnya menjadi tersangka dalam kasus pesta ekstasi itu.

    “Hanya saja kami merasa perlu meluruskan beberapa hal. Karena menjadi narasi dan menjadi stigma negatif bagi tempat usaha kami. Terutama terkait salah satu tersangka berinisial HED, 33, pegawai JW Club & Karaoke,” kata Fery.

    Dalam penggerebekan itu, polisi menyita dua butir pil ekstasi pecahan kecil yang diduga sisa penggunaan dengan berat bersih 0,622 gram sebagai barang bukti. Serta, hasil tes urine positif mengandung methaphetamine dan amphetamine dari ketujuhnya.

    Tujuh orang yang diamankan adalah HP (42) warga Tulungagung, DP (43) warga Krembangan, Surabaya, HED (33) freelance marketing JW Club Kalibokor, AM (29) warga Karangrejo, Tulungagung, YWA (25), warga Krembangan Surabaya, RAP (32) Ibu Rumah Tangga warga Kecamatan Sawahan dan DYA, (33) ibu rumah tangga, warga Gondanglegi, Malang yang saat ini tinggal di Tegalsari, Surabaya.

    Walaupun telah melakukan pemeriksaan barang bawaan, terbukti polisi menemukan peredaran ekstasi di salah satu room JW Club Kalibokor.

    “Kepada tamu/customer yang datang pun kami berlakukan SOP berupa pemeriksaan barang bawaan, serta menempelkan stiker peringatan ‘Tidak membawa narkoba, senjata api dan senjata tajam”, imbuhnya.

    Pihak manajemen menegaskan bahwa JW Club & Karaoke tidak menyediakan narkoba jenis apapun, dan juga tidak memberikan fasilitas untuk berpesta narkoba.

    Meski demikian, lanjut Ferry, penangkapan 7 orang di JW Club & Karaoke, menjadi pembelajaran bagi mereka untuk kedepannya lebih berhati-hati dan memperketat SOP. (ang/ted)

  • Manajemen JW Club Bantah Pegawainya Tertangkap Polda Jatim

    Manajemen JW Club Bantah Pegawainya Tertangkap Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Manajemen JW Club & Karaoke membantah terkait kabar penangkapan salah satu karyawannya, saat penggerebekan yang dilakukan oleh Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, pada Rabu (15/5/2024) lalu.

    Ferry prasectionardi, manager JW Club & Karaoke membenarkan adanya penggerebekan di salah satu room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

    “Hanya saja kami merasa perlu meluruskan beberapa hal. Karena menjadi narasi dan menjadi stigma negatif bagi tempat usaha kami. Terutama terkait salah satu tersangka berinisial HED, 33, pegawai JW Club & Karaoke,” kata Ferry melalui keterangan persnya, Jumat (17/5/2024).

    Kata Ferry, HED bukanlah pegawai JW Club & Karaoke. Yang bersangkutan memang pernah bekerja di JW Club & Karaoke, namun sudah dipecat karena bermasalah. Saat penggerebekan HED berstatus sebagai marketing freelance, bukan pegawai.

    Ferry memaparkan, dalam penerimaan pegawai di JW Club & Karaoke, pihaknya melakukan seleksi yang ketat. Setiap calon pegawai diwajibkan mengisi dan menandatangani perjanjian, yang isinya tidak melakukan menggunakan, menyimpan dan mengedarkan narkoba di lingkungan perusahaan.

    Tidak melakukan segala bentuk perjudian, termasuk secara online maupun sejenisnya di lingkungan perusahaan JW Club.Tidak Melakukan dan menawarkan segala bentuk prostitusi dan tindakan asusila di lingkungan perusahaan JW Club.

    “Kepada tamu atau customer yang datang pun kami berlakukan SOP berupa pemeriksaan barang bawaan, serta menempelkan stiker peringatan tidak membawa narkoba, senjata api dan senjata tajam’, katanya.

    Pihak manajemen menegaskan bahwa JW Club & Karaoke tidak menyediakan narkoba jenis apapun, dan juga tidak memberikan fasilitas untuk berpesta narkoba. Meski demikian, lanjut Ferry, penangkapan 7 orang di JW Club & Karaoke, menjadi pembelajaran bagi mereka untuk kedepannya lebih berhati-hati dan memperketat SOP.

    Diberitakan sebelumnya, Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, menggerebek 7 orang yang tengah berpesta narkoba di room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Satu diantaranya seorang PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. [uci/kun]

  • Narkoba Senilai Rp66 Miliar di Surabaya Dimusnahkan

    Narkoba Senilai Rp66 Miliar di Surabaya Dimusnahkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Narkoba senilai Rp66 Miliar hasil tangkapan Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu dimusnahkan, Jumat (17/05/2024). Nominal 66 miliar adalah nilai ekonomis dari 40,8 kilogram sabu dan 26.019 ekstasi yang diamankan oleh Iptu Yoyok Hadianto dan Iptu Idham Malik Salasa pada bulan Maret-April 2024.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan, pemusnahan barang bukti ini sebagai salah satu bentuk transparansi Polri kepada masyarakat. Pasma menyebut, dari pemusnahan ini pihaknya menyelamatkan 230.445 jiwa di Indonesia khususnya di Surabaya.

    “Kita semua harus sepakat untuk terus memerangi narkoba karena membahayakan generasi muda bangsa Indonesia,” kata Pasma, Jumat (17/05/2024).

    Sebelum dimusnahkan, narkotika yang akan dimusnahkan terlebih dahulu diperiksa oleh Bid Labfor Polda Jawa Timur untuk menunjukan keaslian. Setelah selesai diperiksa, seluruh narkotika dimasukan ke dalam incinerator.

    Diketahui, Satres Narkoba Polrestabes Surabaya menggagalkan peredaran sabu seberat 40,8 kilogram, serta 26.019 butir ekstasi beberapa waktu lalu. Barang haram tersebut diamankan dari Sari Diansyah (36) warga Lampung, dan Yan Miller (48) warga Pekanbaru, Riau.

    Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda. Sari Diansyah dibekuk saat tengah menginap di sebuah apartemen di daerah Tangerang Banten.

    Saat ditangkap, tersangka Sari Diansyah kedapatan membawa sabu seberat 23,9 kilogram, yang dikemas dalam 24 bungkus teh cina warna hijau. Serta 20.000 butir pil ekstasi.

    Sementara Yan Miller, ditangkap di Jalan Letjen Sutoyo, Sidoarjo. Yan Miller membawa 16 bungkus sabu dengan berat mencapai 16,9 kilogram. Setelah dilakukan pengembangan, Yan Miller mengaku kalau dirinya masih menyimpan barang bukti lain di sebuah rumah di Majalengka. (ang/kun)

  • Negara Mana Saja yang Tegas Menentang Israel, Apa Dampaknya?

    Negara Mana Saja yang Tegas Menentang Israel, Apa Dampaknya?

    Jakarta

    Tentara Israel pada Senin (06/05) memerintahkan warga Palestina meninggalkan wilayah bagian timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza sebelum menggelar operasi militer.

    Melalui pesan teks, selebaran, dan unggahan di media sosial, militer Israel memerintahkan sekitar 100.000 orang untuk bermigrasi ke kamp-kamp di kota-kota tetangga, yaitu Khan Younis dan al-Mawasi.

    Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, telah memperingatkan Israel untuk menghindari serangan terhadap Rafah tempat perlindungan terakhir bagi satu juta lebih warga Palestina.

    ReutersPengungsi Palestina yang melarikan diri dari Rafah ke Khan Younis pada 6 Mei 2024.

    Sementara itu, semakin banyak suara dari komunitas internasional menyerukan agar Israel menghentikan serangan di seluruh wilayah tersebut.

    Beberapa negara bahkan telah mengambil langkah-langkah konkret menekan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, baik dengan memutus hubungan diplomatik, menangguhkan penjualan senjata, hingga menempuh jalur hukum internasional.

    Pekan lalu, Kolombia mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

    ReutersAsap mengepul setelah serangan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza pada 6 Mei 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok milisi Palestina Hamas.

    Dampak dari tindakan-tindakan ini bisa jadi “hanya bersifat simbolis”, ujar Yossi Mekelberg, seorang pengamat Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, sebuah lembaga konsultasi dan penelitian di London, kepada BBC News Mundo.

    “Namun, efek kumulatifnya terhadap isolasi diplomatik atau apa yang mereka sampaikan tentang Israel, dan bagaimana Israel melakukan perang adalah penting.”

    Ini bukan pertama kalinya Israel menghadapi kecaman dari negara-negara lain atas tindakannya di Gaza atau Tepi Barat.

    Namun, tekanan internasional tidak pernah sekuat sekarang, terutama mengingat skala kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan ini merupakan aksi balasan Israel atas serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Saat itu Israel mendapat serangan terburuk selama 75 tahun terakhir yang menewaskan 1.200 orang, dan juga 253 orang disandera.

    Israel merespons dengan sangat keras: lebih dari 34.000 orang tewas di Gaza sejak saat itu akibat serangan bom tentara Israel; 85% penduduk telah mengungsi dari rumah mereka; dan sekitar setengahnya atau sekitar 1,1 juta orang berada di ambang kelaparan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dengan latar belakang ini, kami akan menjelaskan negara mana saja yang telah memutuskan untuk mengambil tindakan nyata terhadap Israel.

    Memutus hubungan diplomatik

    Setelah perang pecah, dan seiring meningkatnya kehancuran di Gaza, sejumlah negara menarik duta besar mereka atau menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel.

    Negara-negara di wilayah Timur Tengah seperti Yordania, Bahrain dan Turki, memulangkan duta besar mereka. Aksi ini disusul oleh Chad dan beberapa negara di Amerika Latin, seperti Cile, Honduras, dan Kolombia.

    Mereka kini memutuskan untuk mengambil langkah lebih jauh dengan menangguhkan hubungan diplomatik. Langkah ini juga diikuti Bolivia dan Belize.

    Baca juga:

    Getty ImagesPresiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan pada tanggal 1 Mei bahwa ia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

    “Hari ini umat manusia, di semua jalan, setuju dengan kami. Era genosida, pemusnahan seluruh bangsa di depan mata kita, di depan kemanusiaan kita, tidak dapat kembali,” kata Presiden Kolombia Gustavo Petro dalam pidatonya saat mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel beberapa waktu lalu.

    Enam bulan sebelumnya, pada 31 Oktober, juru bicara pemerintah Bolivia mengumumkan keputusan yang sama, dengan menggunakan kata-kata serupa.

    “(Bolivia) mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Israel sebagai bentuk penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang dilakukan di Jalur Gaza,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri, Freddy Mamani pada saat itu.

    Getty ImagesDi jantung Universitas California, Los Angeles (UCLA) salah satu kampus paling bergengsi di Amerika Serikat tengah berlangsung unjuk rasa menentang kondisi di Gaza saat ini.

    Dua minggu kemudian, Belize mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel karena “pengeboman tanpa pandang bulu yang tak henti-hentinya” di Gaza, karena Israel “terus-menerus” melanggar hukum internasional sejak 7 Oktober.

    Namun, apa arti pemutusan hubungan ini?

    Faktanya, tidak jelas. Tak satu pun dari ketiga negara ini yang memiliki pengaruh politik yang besar di Timur Tengah. Hubungan perdagangan dan diplomatik mereka dengan Israel sebelum krisis ini juga tidak banyak.

    Namun, Kolombia adalah mitra dagang terbesar kedua Israel di Amerika Latin, setelah Brasil.

    Kolombia dan Israel menandatangani perjanjian perdagangan bebas pada tahun 2020. Angkatan Darat Kolombia menggunakan pesawat serta senjata Israel untuk memerangi kartel narkoba dan kelompok pemberontak.

    Namun untuk saat ini, perjanjian ini tampaknya tidak berpengaruh, dan Kementerian Luar Negeri Kolombia telah mengumumkan niatnya untuk “mempertahankan aktivitas masing-masing bagian konsuler di Tel Aviv dan Bogota”.

    ReutersPengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan putusan sela atas gugatan Afrika Selatan terhadap Israel

    Efek dari pemutusan hubungan diplomatik ini, bersifat “simbolis, dan menunjukkan rasa terisolasi dan perubahan sikap terhadap Israel,” demikian analisis Mekelberg.

    Namun, pakar dari Chatham House ini juga menunjukkan bahwa keputusan semacam ini biasanya memiliki muatan ideologis dan pengaruh politik dalam negeri.

    “Ini seperti yang terjadi di Brasil; dengan [mantan presiden Jair] Bolsonaro, yang dulu mendukung penuh Israel, tapi ketika sayap kiri kembali [berkuasa], kritik itu kembali muncul.”

    Memutus hubungan perdagangan

    Pekan lalu, Turki mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua perdagangan dengan Israel sampai pemerintah pimpinan Benjamin Netanyahu itu menerima “aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan cukup” ke Gaza.

    Menurut menteri perdagangan Turki, “transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel, yang mencakup semua produk, telah dihentikan”.

    Perdagangan antara kedua negara mencapai Rp111,7 triliun tahun lalu.

    ReutersBenjamin Netanyahu menjawab dengan mengatakan Turki di bawah “kediktatoran kelam”.

    Turki adalah negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel pada tahun 1949. Namun hubungan bilateralnya memburuk dalam beberapa dekade terakhir.

    Episode paling menegangkan terjadi pada tahun 2010, ketika Turki memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

    Saat itu, Israel menyerang enam armada kapal Turki di perairan internasional yang mencoba mencapai Gaza. Mereka menerobos blokade maritim yang diberlakukan Israel di wilayah tersebut.

    Serangan oleh militer Israel tersebut mengakibatkan tewasnya 10 aktivis pro-Palestina asal Turki.

    Hubungan kedua negara kembali membaik pada tahun 2016, namun kedua negara kembali mengusir duta besar masing-masing dua tahun kemudian karena konflik baru terkait pembunuhan warga Palestina di perbatasan Gaza.

    Getty ImagesPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengeraskan sikapnya terhadap Israel.

    Situasinya makin memburuk sejak 7 Oktober. Netanyahu dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan makin sering saling baku tuduh.

    Erdogan membandingkan pemimpin Israel seperti Hitler, Mussolini dan Stalin – dan menyebut Netanyahu “penjagal Gaza”.

    Sebaliknya, Netanyahu mengeklaim bahwa presiden Turki “mendukung pembunuhan masal dan pemerkosaan oleh Hamas, menyangkal genosida Armenia (dan) membantai orang-orang Kurdi di negaranya sendiri”.

    Penangguhan penjualan senjata

    Beberapa negara seperti Kanada, Italia, Jepang, Belgia dan Spanyol telah mengumumkan dalam beberapa bulan terakhir ini bahwa mereka akan menghentikan penjualan senjata ke Israel.

    Tetapi jika kita menganalisa keputusan-keputusan ini secara lebih rinci, kenyataan yang ada agak berbeda.

    Di Belgia, hanya wilayah Walloon yang memutuskan untuk menangguhkan penjualan mesiu ke Israel.

    ReutersSistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Gaza, seperti yang terlihat dari Ashkelon, pada 7 Mei 2024.

    Italia juga mengumumkan penangguhan ekspor senjata mulai 7 Oktober. Namun, menteri pertahanannya mengatakan tetap mengirim senjata ke Israel yang sudah dipesan sebelum tanggal tersebut, dengan jaminan senjata-senjata itu tidak akan digunakan di Gaza.

    Hal serupa juga terjadi di Spanyol, yang juga mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan pengiriman senjata dan kemudian diketahui bahwa mereka tetap mengirimkan amunisi. Namun, Madrid mengatakan bahwa senjata-senjata itu dimaksudkan untuk latihan militer.

    Situasi di Kanada juga serupa. Perdana Menteri negara itu, Justin Trudeau, mengumumkan bahwa kemungkinan perjanjian penjualan senjata baru dengan Israel ditangguhkan, tetapi tidak untuk perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.

    Di Jepang, sebuah perusahaan, Itochu Corporation yang menangguhkan kolaborasinya dengan produsen senjata Israel. Dan di Belanda, sebuah pengadilan memaksa negara itu untuk menghentikan penjualan pesawat militer ke Israel.

    Getty ImagesSebagian besar senjata yang diimpor Israel berasal dari Amerika Serikat dan Jerman.

    Namun, keputusan-keputusan ini sepertinya tidak akan berdampak pada serangan di Gaza.

    Lebih dari 95% impor senjata Israel berasal dari Amerika Serikat dan Jerman, yang tidak jelas memberikan tanda-tanda bahwa mereka akan menghentikannya.

    Dampak langkah penangguhan ini penjualan senjata “terbatas, karena Amerika Serikat dan Jerman-lah yang memasok sebagian besar senjata, sementara yang lain terutama mengirim komponen atau peralatan yang sangat spesifik yang mungkin bisa digantikan oleh yang lain, sehingga tidak akan mengubah apa pun,” kata Yossi Mekelberg.

    Pengadilan internasional

    Menghadapi serangan Israel di Gaza dan meningkatnya jumlah korban jiwa di wilayah tersebut, pada bulan Desember lalu, Afrika Selatan memilih strategi yang berbeda untuk mencoba menghentikan Israel: Afrika Selatan beralih ke peradilan internasional.

    Para pengacaranya mengajukan kasus ke Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, di mana mereka menuduh Israel melakukan genosida terhadap penduduk Palestina di Gaza, yang dibantah oleh negara Israel.

    Bagaimana dengan Indonesia?

    Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan Indonesia “secara moral dan politis” mendukung sepenuhnya upaya hukum Afrika Selatan atas dugaan genosida Israel di Gaza.

    “Namun secara hukum Indonesia tidak bisa ikut menggugat karena dasar gugatan adalah Konvensi Genosida dimana Indonesia bukan Negara Pihak,” ujar juru bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan teks yang diterima BBC Indonesia.

    Baca juga:

    Getty ImagesMenteri Kehakiman Afrika Selatan Ronald Lamola menjelaskan kasus yang diajukan negaranya terhadap Israel di Mahkamah Internasional.

    Pada bulan Januari, pengadilan, yang mengadili sengketa antarnegara, mengeluarkan keputusan sementara: memerintahkan Israel mengambil langkah-langkah mencegah tindakan genosida di Gaza. Tapi pengadilan tidak sampai menuntut Israel menghentikan serangan militer.

    “Israel muncul relatif tanpa cedera dari proses ini, tetapi fakta bahwa proses [pengadilan] ini terbuka, berarti Israel telah kalah dalam pertarungan,” kata Michael Oren, duta besar Israel untuk Amerika Serikat periode 2009-2013, kepada BBC.

    Namun, saat ini, ada kekhawatiran yang kuat di antara para petinggi Israel, terutama karena langkah-langkah yang mungkin diambil oleh pengadilan internasional lainnya.

    Kemungkinan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin politik dan militer Israel, termasuk Netanyahu sendiri, merupakan sumber ketegangan.

    EPA-EFE/REX/SHUTTERSTOCKPutusan pengadilan dibacakan oleh Hakim Joan E. Donoghue (kedua dari kiri) pada Jumat (26/01).

    ICC, yang memiliki wewenang untuk mendakwa dan mengadili individu atas kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan, telah menyelidiki tindakan Israel di wilayah pendudukan selama tiga tahun – dan, baru-baru ini, tindakan Hamas.

    Di masa lalu, ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin negara seperti Vladimir Putin dari Rusia, Muammar Gaddafi dari Libya, dan gerilyawan Uganda, Joseph Kony.

    Meskipun ICC belum mengkonfirmasi apa pun, ketika kepala jaksa penuntut mahkamah, Karim Khan, mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki pada bulan Desember tahun lalu, ia menegaskan bahwa “semua protagonis harus mematuhi hukum kemanusiaan internasional”.

    “Jika Anda tidak melakukan hal ini, jangan mengeluh ketika kantor saya dipaksa untuk bertindak,” tambahnya pada saat itu.

    Mekelberg mengatakan: “Ke mana arahnya (keputusannya), saya tidak tahu, tetapi ini seharusnya mengirimkan pesan kepada Israel bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Oknum PNS Pesta Pil Ekstasi di Room Karaoke, Ditangkap Polda Jatim

    Oknum PNS Pesta Pil Ekstasi di Room Karaoke, Ditangkap Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Tujuh orang diamankan oleh Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Dit resnarkoba) Polda Jawa Timur. Dari tujuh orang tersebut satu di antaranya adalah oknum PNS. Ketujuh orang ini diamankan terkait penyalahgunaan Narkotika jenis Pil Ekstasi.

    AKBP Windy Syafutra, Kasubdit Dit resnarkoba Polda Jatim, mengungkapkan, bahwa pengungkapan dan penangkapan terhadap tujuh orang ini dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke yang ada di Jalan Kalibokor Selatan, Baratajaya, Kecamatan Gubeng Kota Surabaya.

    “Pengungkapan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Dari tujuh orang yang diamankan satu diantaranya pegawai negeri sipil,” kata kasubdit 1 Ditresarkoba Polda Jatim.

    Lebih jauh diterangkan, bahwa pengungkapan ini berdasarkan adanya laporan masyarakat sekitar yang sering melihat bahwa, tempat tersebut sering digunakan untuk penyalahgunaan narkotika jenis pil ekstasi.

    Adapun barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan Penangkapan yaitu berupa Pil Extacy Pecahan kecil 2 butir, (sisa Penggunaan), dengan berat bersih 0.622 gram. dan Ketujuh orang tersebut hasil tes urine positif mengandung Methaphetamine dan Amphetamine.

    Ketujuh orang yang diamankan yakni, HP, (42) PNS Dinkes Tulung Agung, warga Tulungagung, DP (43) pegawai honorer BKN Surabaya, warga Krembangan, Surabaya, HED (33) karyawan JW Club & Karaoke, warga Medokan Semampir, Surabaya, AM (29) warga Karangrejo, Tulungagung.

    “Sementara untuk tiga pelaku lain seorang wanita diantaranya, YWA (25), Swasta, warga Krembangan SBY, kedua RAP (32), IRT warga Kecamatan Sawahan dan terakhir DYA, (33), IRT, warga Gondanglegi, Malang yang saat ini tinggal di Tegalsari, Surabaya,” terangnya.

    Terhadap Penyalahguna Narkotika tersebut akan dilakukan Proses Penyidikan lebih lanjut dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 KUHP.

    Dan selanjutnya para pelaku ini akan dilimpahkan ke BNNP Jawa Timur utk dilakukan Assessment TAT guna menentukan proses hukum lebih lanjut. [uci/but]

  • Polsek Tambak Bawean Perang Terhadap Narkoba

    Polsek Tambak Bawean Perang Terhadap Narkoba

    Gresik (beritajatim.com) – Genderang perang terhadap penyalahgunaan narkoba terus digaungkan oleh aparat Polsek Tambak Bawean. Sebagai bentuk keseriusannya, aparat penegak hukum rela blusukan ke desa-desa di Pulau Bawean.

    Salah satunya dilakukan Polsek Tambak di Desa Kepuh Teluk, Bawean. Sosialisasi penyalahgunaan narkoba tersebut juga dihadiri perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta karang taruna.

    Salah satu warga Desa Kepuh Teluk, Faiz mengatakan, sosialisasi ini sangat positif bagi masyarakat terkait bahaya narkoba yang bisa merusak generasi muda.

    “Adanya sosialisasi ini, kami menjadi mengerti narkoba berbagai jenis yang dampaknya bisa membahayakan bila tidak segera diputus,” katanya, Kamis (16/5/2024).

    Sementara Kapolsek Tambak AKP Saifudin menuturkan, dirinya prihatin dengan semakin maraknya peredaran narkoba di kalangan pemuda dan pelajar.

    “Narkoba dapat merusak masa depan generasi muda. Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya,” tuturnya.

    Ia menambahkan, melalui penyuluhan ini para pemuda di Desa Kepuh Teluk dapat terhindar dari bahaya narkoba dan menjadi agen anti narkoba di lingkungannya.

    “Masyarakat wajib bersama-sama memerangi peredaran narkoba demi mewujudkan generasi muda yang sehat dan bebas narkoba,” imbuhnya. [dny/but]