Kasus: Narkoba

  • Upaya Pemberantasan Narkoba, Petugas Gabungan di Tuban Gelar Operasi di Hiburan Malam

    Upaya Pemberantasan Narkoba, Petugas Gabungan di Tuban Gelar Operasi di Hiburan Malam

    Tuban (beritajatim.com) – Satresnarkoba Polres Tuban menggelar operasi gabungan dengan menyasar kawasan Tempat Hiburan Malam Kota Tuban. Selasa (12/11/24) dini hari. Diketahui, petugas gabungan juga melakukan tes urine terhadap pengunjung kawasan tempat hiburan malam.

    Kasat Resnarkoba AKP. Harjo mengatakan bahwa operasi gabungan yang dilakukan sebagai upaya pemberantasan narkoba untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah kabupaten Tuban. “Selain itu, sebagai bentuk dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden RI,” ucap AKP Harjo.

    Ia menjelaskan, operasi tersebut melibatkan kurang lebih 54 orang petugas gabungan terdiri dari Satresnarkoba Polres Tuban, Sat Samapta Polres Tuban, Brimob, Jatanras Polres Tuban, Dokes Polres Tuban, Polisi Militer Kota Tuban dan Relawan Anti Narkoba Kabupaten Tuban. “Meskipun dalam operasi pemberantasan narkoba yang kita lakukan di hiburan malam, kita juga melakukan tes urine kepada seluruh pengunjung,” bebernya.

    Meski begitu, dalam operasi tersebut tidak mendapatkan hasil. Sedangkan, menurut Kasat Narkoba Polres Tuban ini sebagai upaya meminimalisir peredaran di Kabupaten Tuban. “Paling tidak kita bisa menekan atau meminimalisir peredaran narkoba, mengingat wilayah Kabupaten Tuban adalah wilayah yang rawan dengan peredaran Narkoba terutama Jenis Karnopen,” tegas Harjo.

    Oleh karenanya, ia berharap kedepan masyarakat mendukung kegiatan operasi tersebut dan Kabupaten Tuban bersih dari peredaran narkoba. “Tentu dapat menjadi percontohan bagi daerah lain,” pungkasnya. [ayu/kun]

  • Ketua KY Bertemu Jaksa Agung, Bahas Temuan Pidana Hakim Bermasalah

    Ketua KY Bertemu Jaksa Agung, Bahas Temuan Pidana Hakim Bermasalah

    Jakarta

    Ketua Komisi Yudisial (KY), Amzulian Rifai, menemui Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Dalam pertemuan itu mereka membahas terkait tindak lanjut pemeriksaan unsur pidana bagi hakim bermasalah.

    Koordinasi digelar secara terturup di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Amzulian Rifai mengatakan bahwa pihaknya hanya berwenang memeriksa dugaan pelanggaran etik oleh hakim. Kerena itu, perlu ada koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait dugaan tindak pidana.

    “Di dalam rapat koordinasi dengan Pak Jaksa Agung, kami menyampaikan tindak lanjut kalau hasil pemeriksaan itu ada pidananya. Pak Jaksa Agung berkenan menindaklanjuti kalau ada hal-hal yang bersifat pidana yang tentu saja secara teknis dibicarakan oleh tim kami lebih lanjut,” kata Amzulian usai pertemuan.

    Selain itu Amzulian menyebut pihaknya juga berkoordinasi terkait perkara yang menjerat tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur.

    Lebih jauh, dia memastikan bahwa koordinasi itu untuk menindaklanjuti komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam salah satu misi Astacita, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    “Ini tentu saja menindaklanjuti komitmen Bapak Presiden Prabowo dengan Astacita-nya, salah satunya adalah meningkatkan reformasi hukum yang tentu itu hanya bisa dicapai dengan koordinasi yang baik antarlembaga hukum,” terangnya.

    Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyambutnya dengan baik koodinasi dengan KY. Dia menyatakan siap untuk membantu KY dalam menelusuri dugaan tindak pidana yang ditemukan.

    “Tentunya apa yang disampaikan, kami akan melihatnya. Tentunya, kalau itu semua dengan suatu pernyataan yang memang akurat, ya kita dalami,” pungkas dia.

    (ond/isa)

  • Mendikdasmen Temui Kapolri, Soroti Masalah Narkoba hingga Judi Online Pelajar

    Mendikdasmen Temui Kapolri, Soroti Masalah Narkoba hingga Judi Online Pelajar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk membahas persoalan pendidikan.

    Sigit mengatakan, salah satu pembahasannya yaitu terkait persiapan pendidikan generasi muda untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045. 

    Salah satu yang disorot oleh Listy dan Mendikdasmen yaitu persoalan kriminal seperti narkoba, judi online, kekerasan hingga persoalan lainnya di generasi muda Indonesia.

    “Tentunya kami tadi membicarakan banyak hal terkait dengan ancaman terhadap generasi muda, mulai dari masalah narkoba, terkait dengan masalah judi online yang sekarang ini sedang menjadi perhatian, juga permasalahan-permasalahan kenakalan, tawuran dan sebagainya,” ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/11/2024).

    Dia menambahkan, pihaknya juga akan ikut terjun dalam permasalahan interaksi antara murid, guru hingga orang tua dengan mengedepankan restoratif justice atau mediasi terlebih dahulu.

    Selain itu, pertemuan Kapolri dengan Abdul Mu’ti juga membahas soal metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa di daerah 3T atau tertinggal, terdepan dan terluar.

    “Di mana tadi tentunya kita bersama-sama sepakat untuk melakukan kerja sama sehingga generasi muda kita betul-betul bisa kita persiapkan dengan baik,” pungkasnya.

    Di samping itu, Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan Polri untuk membantu memberikan pendidikan ke daerah 3T dengan program Polisi mengajar. Hal tersebut dilakukan untuk pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.

    Selain itu, Abdul juga menyampaikan kolaborasi ini juga akan melakukan penyuluhan ke sekolah untuk menertibkan persoalan atau kamtibmas di lingkungan pendidikan.

    “Misalnya nanti ada program polisi ke sekolah atau mungkin ada juga penyuluhan-penyuluhan mengenai berbagai hal yang menyakut ketertiban masyarakat oleh aparatur kepolisian dengan sekolah-sekolah yang ada di Indonesia,” ujar Abdul.

  • Momen Terberat dalam Hidup? Jefri Nichol: Kasus Narkoba

    Momen Terberat dalam Hidup? Jefri Nichol: Kasus Narkoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Jefri Nichol mengaku pernah memiliki titik terberat dalam menjalani kehidupan. Pria yang mengaku pernah meniduri lebih dari 20 wanita itu menyebut kasus narkoba yang pernah dialaminya pada 2019 menjadi persoalan yang berat dalam hidupnya.

    “Kalau soal itu (titik terberat dalam hidup), pasti semua orang pernah merasakan termasuk gue dan gue tidak mau munafik soal itu karena gue pernah merasakan sedih saat lagi sendiri,” kata Jefri Nichol kepada Ebel Cobra dan Praz Teguh dikutip dari podcast Goyang Lidah milik Deddy Corbuzier, Selasa (12/11/2024).

    “Kapan momen terberat itu lo rasakan, Jef?” tanya Praz Teguh kepada Jefri Nichol.

    Jefri Nichol merasa momen terberat dalam hidupnya saat terjerat kasus narkoba jenis ganja pada 2019 yang sempat dialaminya.

    “Mungkin karena hal yang pernah gue rasakan (kasus narkoba), gara-gara baru keluar rehabilitasi dan buat gue itu lumayan berat,” jelasnya.

    Ia bersyukur, pil pahit yang pernah dialaminya tidak terlalu lama dirasakan sehingga Jefri Nichol bisa bangkit lagi.

    “Namun, untungnya itu gue banyak yang memberikan support dari sineas film. Gue langsung bisa kerja setelah bebas rehabilitasi, tetapi pas gue mau kerja enggak bisa karena ada covid saat itu,” tambahnya.

    Adanya virus covid-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia, membuat mantan pacar Maria Theodore itu tak bisa berbuat banyak. Ia hanya menghabiskan waktu di rumah.

    “Gue cuma di rumah saja, karena saat itu perfilman enggak jalan kan hampir lebih dari setahun. Paling, gue cuma sebatas menerima endorse saja,” tandasnya.

    Seperti diketahui, Jefri Nichol pernah ditangkap pihak kepolisian pada 22 Juli 2019 atas kasus narkoba jenis ganja. Ia ditangkap di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

    Pada penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti ganja dengan berat 6,01 gram.

  • Jebol Teralis, 7 Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

    Jebol Teralis, 7 Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

    Bisnis.com, JAKARTA–Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba Jakarta Pusat menggandeng Polri dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengejar 7 tahanan narkotika yang melarikan diri.

    Kepala Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat, Agung Nurbani mengatakan bahwa 7 orang tahanan narkotika tersebut melarikan diri dengan cara menjebol teralis tahanan. 

    Dia menduga bahwa ketujuh tahanan kasus narkotika tersebut melarikan diri pada hari Selasa 12 November 2024 dini hari pagi.

    “Petugas Rutan Jakarta Pusat langsung melakukan pengecekan kamar sekaligus penyisiran sekitar area Rutan. Kami juga sudah melaporkannya kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan (PAS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan kepolisian setempat,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat ketujuh tahanan narkotika itu untuk segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum. 

    “Mohon dukungan masyarakat untuk terusmemberikan informasi dan masukan untuk memperbaiki pelayanan publik,” katanya.

    Berikut 7 nama tahanan yang melarikan diri dari Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat:

    AAK bin R (22 tahun)
    J bin I (29 tahun)
    W bin T (47 tahun)
    MJ bin ZA (42 tahun)
    M bin I (43 tahun)
    MAU bin S (30 tahun)
    AS bin N (27 tahun)

  • Tujuh tahanan Rutan Salemba melarikan diri lewat teralis kamar

    Tujuh tahanan Rutan Salemba melarikan diri lewat teralis kamar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar mereka di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (12/11) dini hari.

    “Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar,” kata Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat Agung Nurbani saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

     

    Ia menjelaskan, petugas langsung melakukan pengecekan kamar dan penyisiran sekitar area rutan.

     

    Lalu, Agung juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan kepolisian setempat.

     

    “Kami bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas,” ujar Agung.

    Selain itu, Agung mengatakan, pihaknya bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan kepolisian juga terus melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan dan narapidana itu.

    Baca juga: Petugas jaga Polsek Tanah Abang diperiksa terkait 16 tahanan kabur

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Edukasi Bahaya Narkoba, Bhabinkamtibmas di Gresik Blusukan ke Sekolah

    Edukasi Bahaya Narkoba, Bhabinkamtibmas di Gresik Blusukan ke Sekolah

    Gresik (beritajatim.com) – Penyalahgunaan narkoba tidak hanya menyasar pada kalangan atas. Barang haram itu, kini dengan mudah dapat diperoleh di segala komunitas masyarakat termasuk kalangan pelajar.

    Guna meminimalisir penyalahgunaan narkoba tersebut. Bhabinkamtibmas Polsek Benjeng, Gresik, menggelar bimbingan dan penyuluhan kepada para pelajar di SMPN 28.

    Kepala Sekolah SMPN 28 Gresik, Mahmudiono menuturkan, penyuluhan bahaya narkoba di kalangan pelajar sudah mendesak. Kalau bisa rutin dilakukan. “Program ini sangat bermanfaat bagi para siswa, dan sejalan dengan upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia,” tuturnya, Selasa (12/11/2024).

    Mahmudiono menyatakan dirinya juga mengapresiasi adanya penyuluhan ini. Pasalnya, di berbagai media miris banyak pelajaran yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

    Sementara Aiptu Dedy selaku Bhabinkamtibmas mengatakan, dalam penyuluhan ini dirinya memberikan pemahaman mengenai bahaya kenakalan remaja, dan penyalahgunaan narkoba. “Kalau sudah berhubungan dengan narkoba dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Mulai dari kerusakan fisik dan mental hingga permasalahan hukum,” katanya.

    Dirinya juga memberikan tips-tips bagaimana cara menghindari pengaruh buruk teman sebaya serta godaan narkoba. “Pesan pentingnya kepada orang tua agar aktif berperan dalam memberikan pengawasan dan pendidikan kepada anak-anaknya. Dengan begitu, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara pihak sekolah, kepolisian, dan keluarga dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja,” tandasnya. [dny/kun]

  • Menkomdigi: Perang Melawan Judi "Online" adalah Upaya Jangka Panjang, Tak Dibatasi Waktu
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 November 2024

    Menkomdigi: Perang Melawan Judi "Online" adalah Upaya Jangka Panjang, Tak Dibatasi Waktu Nasional 12 November 2024

    Menkomdigi: Perang Melawan Judi “Online” adalah Upaya Jangka Panjang, Tak Dibatasi Waktu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Komunikasi dan Digital
    Meutya Hafid
    menyatakan, upaya untuk memberantas
    judi online
    harus terus berlanjut hingga benar-benar tuntas.
    Meutya pun menyebutkan bahwa upaya pemberantasan judi online selayaknya perang yang tidak dibatasi waktu.
    “Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang dibatasi waktu,” kata Meutya dalam keterangan pers, Selasa (12/11/2024).
    Meutya menyatakan, Presiden Prabowo Subianto berpesan bahwa judi online merupakan masalah bersama yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak sampai tuntas.
    Pemberantasan judi online juga harus mendapat perhatian khusus dair negara karena masyarakat kecil yang kerap menjadi korbannya.
    Oleh karena itu, Prabowo berpesan supaya pemberantasan judi online dilakukan dengan serius dan tanpa kompromi.
    “Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas,” ujar Meutya.
    Pada Senin (11/11/2024) kemarin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah menggelar rapat dengan sejumlah pejabat pemerintah membahas bantuan teknis dan personil untuk memperkuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam memberantas judi online.
    Rapat itu turut dihadiri oleh Meutya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
    Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, Presiden Prabowo menekankan kepada jajarannya untuk tidak main-main dalam mengatasi masalah judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.
    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna yang berlangsung secara tertutup di Istana, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024).
    “Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga adalah persoalan penyelundupan, dan yang keempat adalah soal korupsi,” ujar Hasan dalam jumpa pers di Istana.
    Hasan menambahkan, Prabowo meminta agar penegak hukum tidak ragu dalam menindak empat persoalan tersebut.
    Ia juga menerangkan, Presiden telah meminta langsung kepada Jaksa Agung dan Kapolri terkait penindakan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngerinya Dunia Angkutan Logistik Indonesia, 3 Kecelakaan Truk dalam 12 Hari

    Ngerinya Dunia Angkutan Logistik Indonesia, 3 Kecelakaan Truk dalam 12 Hari

    Jakarta

    Statistik kecelakaan angkutan logistik di Indonesia menunjukkan angka yang mengerikan. Dalam 12 hari terakhir, ada tiga kecelakaan truk, di mana dua di antaranya terjadi di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, dan satu lainnya terjadi di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta.

    1. Truk Ugal-ugalan di Cipondoh

    Pada tanggal 31 Oktober 2024 terjadi kecelakaan truk ugal-ugalan di Cipondoh, Kota Tangerang. Truk itu berangkat dari Jawa Timur dengan tujuan akhir Bogor. Memasuki area Jabodetabek truk tampak dikemudikan secara ugal-ugalan. Sebelum merajalela di Tangerang, truk ini sudah dikemudikan secara serampangan dari Kota Bekasi.

    Akibat kecelakaan ini sebanyak 6 korban luka-luka, terdiri dari 4 pengendara motor, 1 pengemudi mobil, dan juga 1 pejalan kaki. Selain itu ada 16 kendaraan yang mengalami kerusakan, terdiri dari 10 unit roda empat dan 6 unit roda dua.

    Setelah diperiksa petugas kepolisian, pengemudi truk ugal-ugalan itu dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pengemudi berinisial JFN (24) itu ternyata bukanlah pengemudi asli, melainkan kernet. JFN kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan diancam pidana kurungan 10 tahun penjara.

    Kondisi truk bermuatan tanah yang dirusak warga di jalan Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). Masyarakat memboikot belasan truk bermuatan tanah tersebut seusai menabrak seorang anak. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    2. Truk Lindas Kaki Bocah di Teluknaga

    Selanjutnya pada 7 November 2024 terjadi kecelakaan melibatkan truk pengangkut tanah di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kecelakaan berawal ketika sepeda motor yang dikendarai wanita SD (20) berboncengan dengan korban ANP (9) melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga.

    Saat itu, mereka mencoba mendahului truk yang dikemudikan DWA (21). Nahas, motor terjatuh, hingga korban ANP terlindas truk. Korban mengalami luka terbuka di bagian kaki kiri dari paha sampai betis hingga terlihat tulangnya.

    Warga sekitar pun melampiaskan amarah dengan merusak dan menjarah belasan truk pengangkut tanah lainnya yang melintas dikawasan tersebut. Dan ternyata kemarahan warga itu adalah puncak dari kegeraman mereka, lantaran truk pengangkut tanah kerap beroperasi di luar jam operasional, juga sering menimbulkan kecelakaan.

    Kecelakaan beruntun di tol Cipularang gara-gara truk mengalami rem blong (11/11/2024). Foto: Dok. detikcom

    3. Truk Tabrak 17 Kendaraan di KM 92 Tol Cipularang

    Terbaru terjadi kecelakaan di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta, kemarin (11/11/2024) sore. Kecelakaan yang diakibatkan truk mengalami rem blong itu menabrak sebanyak 17 kendaraan dan mengakibatkan 25 orang luka, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

    Investigasi sementara pihak kepolisian mengatakan, truk itu hilang kendali diduga karena mengalami rem blong. Dari rekaman video yang beredar, truk juga tampak berjalan di lajur kanan.

    “Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abass, kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

    Diketahui ruas tol Cipularang arah Jakarta dari KM 90 sampai KM 100 memang rawan terjadi kecelakaan. Ruas tol tersebut ‘angker’ karena kerap terjadi kecelakaan melibatkan sejumlah besar kendaraan. Seringnya terjadi kecelakaan karena karena kondisi jalanan yang menurun.

    (lua/din)

  • Angkutan Logistik di Indonesia Amburadul, Negara Tak Ada Solusi

    Angkutan Logistik di Indonesia Amburadul, Negara Tak Ada Solusi

    Jakarta

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyesalkan banyaknya kejadian truk kecelakaan belakangan ini. Menurut Djoko, kecelakaan yang dialami truk-truk itu merupakan buah dari amburadulnya sistem angkutan logistik di Indonesia. Djoko pun menganggap pemerintah tidak memiliki solusi konkret untuk menekan kasus kecelakaan truk.

    Dalam 11 hari terakhir ini banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan truk besar. Pada 31 Oktober misalnya, terjadi insiden truk ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang sehingga menimbulkan 16 kendaraan rusak dan mengakibatkan 6 korban luka-luka. Diketahui truk ugal-ugalan itu dikendarai oleh pengemudi di bawah pengaruh narkoba.

    Selanjutnya pada 7 November, terjadi insiden truk pengangkut tanah melindas bocah berusia 9 tahun di Teluknaga, Tangerang. Kecelakaan tersebut bikin kaki bocah itu hancur. Warga sekitar pun melampiaskan amarah dengan merusak dan menjarah belasan truk pengangkut tanah lainnya yang melintas di kawasan tersebut.

    Kota Tangerang dibuat heboh aksi pengemudi truk yang melaju ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengendara lain (7/11). Foto: 20Detik

    Dan ternyata kemarahan warga itu adalah puncak dari kegeraman mereka, lantaran truk pengangkut tanah kerap beroperasi di luar jam operasional, juga sering menimbulkan kecelakaan.

    Terbaru, kecelakaan yang dipicu oleh truk baru saja terjadi kemarin sore (11/11) di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan yang diakibatkan truk mengalami rem blong tersebut menabrak sebanyak 17 kendaraan dan mengakibatkan 25 orang luka, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

    Menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, banyaknya kecelakaan truk merupakan buah dari sistem yang carut marut.

    “Ini adalah kejadian yang selalu berulang, tidak pernah ada solusi dari negara,” ungkap Djoko kepada detikOto, Senin (12/11/2024).

    Kondisi truk bermuatan tanah yang dirusak warga di jalan Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). Masyarakat memboikot belasan truk bermuatan tanah tersebut seusai menabrak seorang anak. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    “Ini merupakan akumulasi dari carut-marut penyelenggaraan angkutan logistik di Indonesia. Yang bisa membereskan hanya menunggu ketegasan presiden,” lanjut akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.

    Menurut Djoko, banyak masalah yang harus diselesaikan langsung oleh presiden supaya kecelakaan truk bisa ditekan jumlahnya. Mulai dari masalah penerapan aturan ODOL yang selalu ditunda, pengaturan upah standar minimum yang layak buat pengemudi truk, hingga masalah pungutan liar yang kerap dialami pengemudi truk di lapangan.

    “Sekarang presiden sudah bilang bahwa tidak boleh ada ego sektoral. Kita lihat saja, berani nggak presiden menghilangkan praktek oknum aparat penegak hukum? Atau bisa nggak presiden beresin pungli? Bisa nggak presiden kasih upah standar buat pengemudi truk? Kasihan mereka lho. Mereka (pengemudi truk) adalah korban dari sistem kita yang amburadul,” tegas Djoko.

    (lua/din)