Kasus: Narkoba

  • Kronologi Tujuh Tahanan Lapas Salemba Kabur – Page 3

    Kronologi Tujuh Tahanan Lapas Salemba Kabur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi turun tangan menyelidiki kaburnya tujuh tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jalan Percetakan Negara Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Tujuh tahanan yang kabur yakni, Maulana Bin Sulaiman, Meri Janwar Bin Zainal Abidin, Murtala Bin Ilyas, Annas Alkarim Bin Rusli, Wahyudin Bin Tamrin, Agus Salim Bin Nurdin dan Jamaludin Bin Ibrahim.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa tahanan kabur pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa, 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.

    Awalnya mereka sedang melaksankan pengecekan tahanan. Hal itu rutin dilakukan sesuai apel pergantian jaga.

    “Dengan menghitung jumlah tahanan,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Kemudian, lanjut Ade, petugas kaget ketika menghitung tahanan yang ada di blok S kamar nomor 16. Betapa tidak, penghuni sama sekali tidak terlihat batang hidungnya.

    “Di kamar tersebut tidak terdapat tahanan, dan teralis besi lubang angin sudah berlubang,” ucap Ade.

    Para tahanan Lapas Salemba diduga telah melarikan diri. Dari hasil pemeriksaan, mereka kabur melalui lubang ventilasi yang digergaji.

    “Selanjutnya masuk ke gorong-gorong saluran air yang terdapat teralis namun sudah digergaji yang posisi di belakang gedung Blok S Kamar 16 dan tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X,” jelas Ade.

    Terkait kejadian ini, Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah TKP. Selain itu, beberapa orang saksi telah dimintai keterangan di antaranya dua petugas hansip yakni E dan S.

    “Keterangan hansip bahwa pada hari Senin tanggal 11 November 2024, sekitar pukul 23.00 WIB melaksanakan tugas jaga di pos hansip hingga pukul 05.30 WIB. Selama berjaga para saksi tidak melihat orang yang keluar dari selokan,” kata Ade.

    Sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba kabur dari rumah tahanan kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa pagi. Ketujuh tahanan kabur dengan cara menjebol jeruji kamar mandi dan beton saluran air hingga keluar melalui gorong-gorong.

  • VIDEO: Narkoba Senilai 77 Miliar Dimusnahkan Polres Tangerang Selatan

    VIDEO: Narkoba Senilai 77 Miliar Dimusnahkan Polres Tangerang Selatan

    Satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan memusnahkan ratusan kilogram narkotika jenis ganja kering, sabu, tembakau sintetis hingga bibit sintetis. Jika dirupiahkan, narkotika tersebut mencapai 77 miliar.

    Ringkasan

  • Jual Obat Terlarang di Gorontalo, 2 Mahasiswa Asal Jabar Diringkus Polisi

    Jual Obat Terlarang di Gorontalo, 2 Mahasiswa Asal Jabar Diringkus Polisi

    Liputan6.com, Gorontalo – Satuan Narkoba Polresta Gorontalo Kota mengamankan dua remaja berstatus mahasiswa yang diduga terlibat dalam peredaran obat terlarang. Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana, didampingi Kasat Narkoba, AKP Ricky S. Parmo mengatakan, bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, kedua remaja tersebut berinisial AF alias Aqil (20) dan EM alias Evan (19) berasal dari Jawa Barat.

    Mereka mengaku memperoleh obat terlarang jenis trihexyphenidyl melalui aplikasi online. Mereka berencana menjual obat-obatan tersebut di wilayah Kota Gorontalo. “Obat yang ditemukan merupakan jenis yang sering disalahgunakan. Kami melakukan penggeledahan di kos-kosan keduanya, dan menemukan sekitar 247 butir obat terlarang ini,” ujar Kapolresta, saat menggelar konferensi pers, Rabu (13/11/2024).

    Kejadian ini bermula setelah masyarakat memberikan informasi kepada Tim Opsnal Satuan Narkoba Polresta Gorontalo Kota. Berdasarkan laporan tersebut, tim melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan keduanya di Kecamatan Dungingi. Kombes Pol. Ade Permana menambahkan, bhawa dua remaja ini patungan membeli obat terlarang secara online. “Kami akan terus melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang jaringan peredaran obat-obatan terlarang ini.”

    Kedua tersangka telah dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp 5 miliar. Polresta Gorontalo Kota menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk peredaran obat terlarang guna menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.

  • 7 Narapidana Kabur di Rutan Salemba, Menteri Agus: Banyak Lalainya

    7 Narapidana Kabur di Rutan Salemba, Menteri Agus: Banyak Lalainya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyatakan napi melarikan diri di Rutan Salemba Jakarta Pusat akibat kelalaian sipir.

    Hal tersebut disampaikan Agus dalam acara pertemuan dengan sejumlah pimpinan media di Jakarta pada Kamis (14/11/2024).

    “Terkait napi yang melarikan diri dari rutan narkoba. Ya, kesimpulannya banyak lalainya ya Pak,” kata Agus.

    Dia mengakui bahwa pihaknya memiliki keterbatasan dalam pelatihan terhadap sipir atau penjaga tahanan tersebut. 

    Oleh karena itu, ke depan, pihaknya merencanakan pelatihan terkait dengan penjagaan, pengawalan hingga patroli kepada sipir atau penjaga tahanan itu.

    “Sehingga ke depan mudah mudahan kedepan kejadian ini menjadi pelajaran buat kami. Untuk memberikan pelatihan yang cukup kepada sipir-sipir,” ujar Agus.

    Melalui pelatihan itu, Agus berharap, nantinya tidak akan terjadi kejadian narapidana kabur lagi dari rumah tahanan manapun. 

    Pasalnya, kemampuan sipir mengenai penjagaan, pengawalan dan patroli telah ditingkatkan melalui pelatihan tersebut.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat, Agung Nurbani mengatakan bahwa 7 orang tahanan narkotika tersebut melarikan diri dengan cara menjebol teralis tahanan. 

    Dia menduga bahwa ketujuh tahanan kasus narkotika tersebut melarikan diri pada hari Selasa 12 November 2024 dini hari pagi.

    “Tujuh Tahanan dan Narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar,” kata Agung dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

  • INW desak investigasi kaburnya 7 napi narkoba dari Rutan Salemba

    INW desak investigasi kaburnya 7 napi narkoba dari Rutan Salemba

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia Narcotic Watch (INW) mendesak dilakukan investigasi secara menyeluruh atas kaburnya tujuh narapidana (napi) narkoba dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

    “Peristiwa ini tak bisa dianggap sebagai kelalaian pengawasan semata, tetapi sebuah kesalahan fatal,” kata Direktur Eksekutif INW, Budi Tanjung dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, kasus ini memerlukan investigasi mendalam dan menyeluruh untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan oknum lapas dalam peristiwa ini.

    INW mendesak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk segera melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Direktur Jenderal Pemasyarakatan beserta seluruh jajarannya atas kasus kaburnya tahanan dan napi tersebut.

    “Apalagi, Ditjen Pemasyarakatan juga terus mendapat sorotan akibat masih terjadinya peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam penjara,” katanya.

    Selama oknum petugas di dalam lembaga pemasyarakatan masih melanggar aturan, kata dia, bisnis narkoba dari balik jeruji penjara akan terus sulit diberantas.

    Budi juga menyebutkan sudah menjadi rahasia umum bahwa hingga saat ini masih ada oknum petugas yang menyewakan telepon genggam di dalam sel.

    Dengan maraknya peredaran narkoba dari dalam penjara dan sekarang dengan kasus kaburnya bandar besar narkoba, Budi menilai sudah sepantasnya dilakukan perombakan menyeluruh di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    “Jika dilihat dari banyaknya pengungkapan kasus peredaran narkoba yg dikendalikan napi dari dalam lapas, hingga kaburnya bandar besar narkoba ini, sudah sepantasnya Dirjen Pemasyarakatan dan Karutan Salemba dicopot,” katanya.

    INW menuntut agar investigasi menyeluruh terhadap seluruh jajaran petugas segera dilakukan, mulai dari petugas pengawas pintu, sipir, hingga atasan mereka, untuk menelusuri kemungkinan adanya kelalaian atau penyalahgunaan wewenang yang memungkinkan pelarian besar-besaran ini.

    Budi menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi tamparan dan alarm keras bagi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk segera melakukan reformasi di institusinya agar lembaga pemasyarakatan tidak lagi menjadi sarang operasi bisnis narkoba.

    “Sebagai kementerian baru hasil pemisahan dari Kementerian Hukum dan HAM, sudah selayaknya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menjadikan reformasi dan transformasi aparat dan kelembagaan sebagai program prioritasnya.

    Hal itu sesungguhnya juga menjadi tujuan utama dipisahkannya imigrasi dan pemasyarakatan menjadi kementerian tersendiri.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Bertemu Presiden Peru, Rayakan 50 Tahun Kerja Sama Dua Negara – Espos.id

    Prabowo Bertemu Presiden Peru, Rayakan 50 Tahun Kerja Sama Dua Negara – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Palacio de Gobierno, Lima, Peru, Kamis siang waktu setempat (15/11/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Esposin, LIMA — Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Palacio de Gobierno, Lima, Peru, Kamis (14/11/2024) siang waktu setempat, dan merayakan 50 tahun hubungan diplomatik yang telah dijalin kedua negara.

    Presiden Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan oleh Presiden Peru saat tiba di Istana Peru Palacio de Gobierno, Lima, pukul 14.00 waktu setempat.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    “Saya tegaskan bahwa saya ingin mempererat hubungan Indonesia dan Peru. Kami memiliki hubungan yang sangat baik selama 50 tahun dan kami ingin melanjutkan persahabatan dan kerja sama ini pada tingkat yang lebih baik,” kata Presiden Prabowo, Jumat (15/11/2024), dilansir Antara.

    Sebagai kunjungan resminya yang pertama sejak dilantik sebagai presiden, Prabowo mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari Presiden Peru.

    Prabowo mengapresiasi dan memberikan penghargaan setingginya kepada Peru yang menjadi tuan rumah KTT APEC.

    Kepala Negara pun menyatakan akan mendukung semua inisiatif dari Peru untuk menyukseskan hubungan, baik di organisasi APEC, ASEAN maupun organisasi multilateral lainnya.

    “Kami akan mendukung semua inisiatif untuk menyukseskan KTT APEC ini. Kami akan mendukung semua inisiatif yang Anda ajukan dan yakinlah bahwa kami akan terus melanjutkan dukungan kuat kami terhadap keterlibatan Peru di ASEAN dan organisasi multilateral lainnya,” kata Prabowo.

    Sambutan Presiden Peru

    Sementara itu, Presiden Dina Boluarte mengatakan pertemuan keduanya bertujuan memperdalam hubungan bilateral Indonesia dan Peru.

    Presiden Dina mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan multietnis, seperti Peru.

    Pada tahun 2023, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar kedelapan bagi Peru dan menjadi pasar yang menarik karena memiliki lebih dari 273 juta penduduk.

    “Mengingat kekuatan ekonomi negara-negara kita yang terus mengalami proses pertumbuhan dan pembangunan yang konstan, terdapat banyak potensi untuk menjalin hubungan baru,” kata Presiden Dina.

    Presiden Peru juga menyampaikan harapan terbaiknya untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara. “Kami juga menyampaikan harapan terbaik kami untuk perkembangan ibu kota baru, Nusantara,” kata dia.

    Dalam sambutannya, Presiden Dina menekankan pertemuan ini menguatkan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Peru yang telah terjalin selama 50 tahun.

    Presiden Dina juga mengatakan bahwa terdapat banyak potensi untuk membuat kerja sama baru, seiring dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang terus berproses.

    Kerja Sama Dua Negara

    Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin juga akan merampungkan perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement/IP-CEPA).

    “Penutupan perundingan CEPA, yang akan menandai tonggak sejarah dengan tujuan untuk mendorong peningkatan dan diversifikasi pertukaran komersial antara kedua negara,” kata Presiden Dina.

    Indonesia dan Peru juga akan membahas kembali agenda kerja sama memerangi perdagangan gelap narkoba dan isu-isu regional, serta global.

    Diharapkan dalam waktu enam bulan perjanjian itu segera ditandatangani selama kunjungan balasan Presiden Dina bersama delegasi ke Indonesia.

    Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai pemberantasan narkotika. Prabowo dan Presiden Peru juga mendiskusikan tentang pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan Pasifik, mengingat posisi kedua negara sebagai bagian dari wilayah Pasifik.

    Keduanya menyepakati untuk mengadakan program pertemuan budaya dan ekonomi, dengan kesepakatan untuk memperluas akses pasar produk-produk Peru ke Indonesia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Presiden Peru sampaikan harapan terbaik untuk IKN kepada Prabowo

    Presiden Peru sampaikan harapan terbaik untuk IKN kepada Prabowo

    Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Palacio de Gobierno, Lima, Peru, Kamis siang waktu setempat (15/11/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

    Presiden Peru sampaikan harapan terbaik untuk IKN kepada Prabowo
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 15 November 2024 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Presiden Peru Dina Boluarte menyampaikan harapan terbaiknya untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan kedua pemimpin di Istana Palacio de Gobierno, Lima, Peru, Kamis siang waktu setempat.

    “Kami juga menyampaikan harapan terbaik kami untuk perkembangan ibu kota baru, Nusantara,” kata Presiden Dina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Dalam sambutannya, Presiden Dina menekankan pertemuan ini menguatkan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Peru yang telah terjalin selama 50 tahun. Presiden Dina juga mengatakan bahwa terdapat banyak potensi untuk membuat kerja sama baru, seiring dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang terus berproses.

    Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin juga akan merampungkan perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement/IP-CEPA).

    “Penutupan perundingan CEPA, yang akan menandai tonggak sejarah dengan tujuan untuk mendorong peningkatan dan diversifikasi pertukaran komersial antara kedua negara,” kata Presiden Dina.

    Indonesia dan Peru juga akan membahas kembali agenda kerja sama memerangi perdagangan gelap narkoba dan isu-isu regional, serta global. Sementara itu, Presiden Prabowo juga menyambut baik IP-CEPA yang diharapkan dapat ditandatangani dalam waktu enam bulan mendatang.

    “Saya harap dalam waktu enam bulan perjanjian itu akan ditandatangani dan mudah-mudahan kita akan menandatanganinya selama kunjungan Anda ke Indonesia bersama delegasi Anda,” kata Prabowo.

    Prabowo juga sepakat tentang pembahasan kerja sama dalam pemberantasan narkoba, serta kesamaan pandangan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan negara-negara Pasifik.

    Sumber : Antara

  • 48 Napi Kakap dari 7 Lapas di Jawa Timur Dipindah ke Nusakambangan

    48 Napi Kakap dari 7 Lapas di Jawa Timur Dipindah ke Nusakambangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 48 narapidana kategori high risk (kakap) di Jawa Timur dipindahkan ke Lapas  Nusakambangan, Jawa Tengah, Kamis (14/11) dini hari.

    Pemindahan ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas di dalam lapas. Pelaksanaan Pemindahan 48 orang WBP dilakukan tengah malam. Dengan transit terlebih dahulu di Lapas Pemuda kelas II A Madiun di Jalan Yos Sudarso Kota Madiun hingga menjelang pukul 03.00 WIB dini hari.

    Pemberangkatan dipimpin langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jatim, Heri Azhari. Heri menyebut pemindahan dalam upaya keamanan dari resiko gangguan stabilitas dalam lapas.

    “Mayoritas merupakan narapidana kasus narkoba ada 43 orang,” ujar Heri.

    Selain narapidana kasus narkoba, terdapat tiga orang narapidana dengan kasus pencurian dan perampokan. Sedangkan narapidana dengan kasus pembunuhan dan perlindungan anak masing-masing 1 orang.

    “Semuanya berasal dari tujuh lapas besar di Jatim, dan merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” tutur Heri.

    Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa narapidana yang dipindahkan memiliki rekam jejak yang berpotensi mengganggu stabilitas di lapas asal.

    Jika dikelompokkan berdasarkan lapas asal, Lapas Pemuda Madiun menyumbang paling banyak dengan 18 narapidana. Dilanjutkan dengan Lapas Kelas I Madiun dengan 14 orang. Sedangkan Lapas I Surabaya dan Lapas Pamekasan masing-masing menyumbangkan enam narapidana.

    Dan masing-masing dua orang narapidana dipindahkan dari Lapas Sidoarjo dan Lapas Narkotika Pamekasan. Sedangkan Lapas I Malang menyumbangkan satu narapidana yang ikut dalam rombongan. Dengan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, diharapkan bisa lebih terkontrol dalam pengawasan.

    “Dengan dipindahkan ke Nusakambangan, diharapkan pengawasan terhadap mereka lebih terkontrol,” ujar Heni.

    Heni menjelaskan, para napi ini akan menempati kamar one man one cell. Artinya dalam satu kamar hanya diisi satu napi. Pengamanannya super ketat.

    Heni menerangkan, puluhan napi yang dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security itu sudah berdasarkan penilaian selama mereka menjalani masa penahanan. Saat berada di dalam lapas, kelakuan mereka dinilai tidak bertambah baik, sehingga mereka dipindahkan.

    “Mereka sebelumnya sudah dilakukan asesmen penilaian terhadap warga binaan. Jadi mereka selama pembinaan menurut pengamatan kami tidak mengikuti program kerja yang sudah kami laksanakan dan pembinaan,” ungkapnya.

    “Sehingga kami memindahkan ke lapas yang levelnya lebih tinggi yaitu super maximum security. Kalau yang di kewilayahan yaitu levelnya medium security,” sambung Heni. [uci/ted]

  • DPR Tegaskan Panja Penegakan Hukum Tak Hanya Fokus pada Kasus Tom Lembong

    DPR Tegaskan Panja Penegakan Hukum Tak Hanya Fokus pada Kasus Tom Lembong

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menegaskan bahwa Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum yang dibentuk oleh Komisi III tidak akan fokus secara spesifik hanya pada kasus impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong. Menurut Nasir, Panja tersebut mencakup empat aspek utama penegakan hukum.

    “Tidak ada Panja khusus untuk kasus impor gula. Panja Penegakan Hukum ini mencakup empat bidang, yaitu kejahatan siber, kejahatan narkoba, kejahatan sumber daya alam, dan kejahatan mafia tanah,” ujar Nasir saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

    Terkait kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret nama Tom Lembong, Nasir Djamil menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Ia juga menghormati langkah hukum yang diambil Tom Lembong dengan mengajukan gugatan praperadilan.

    “Kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan, dan penetapan seseorang sebagai tersangka harus berdasarkan minimal dua alat bukti. Kita tunggu saja hasil praperadilan. Apakah status tersangka Tom Lembong akan digugurkan atau sebaliknya,” kata Nasir lebih lanjut.

    Sebelumnya, Anggota Komisi III lainnya, Soedison Tandra, mendorong agar DPR membentuk Panitia Kerja khusus untuk mendalami kasus dugaan korupsi impor gula yang melibatkan Tom Lembong. Menurut Soedison, masyarakat saat ini tengah mempertanyakan transparansi kasus tersebut.

    “Jangan sampai kasus ini justru dituding sebagai bentuk politik balas dendam dari rezim yang berkuasa,” ungkap Soedison. Ia menekankan bahwa penegakan hukum harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas. Karena itu, Soedison mendorong Kejaksaan Agung untuk menyelidiki kasus ini secara teliti atau menghentikan penyidikan jika tidak ditemukan bukti kuat yang memberatkan Tom Lembong.

  • Prabowo dan Presiden Peru Bahas Ekonomi, Sosial, hingga IKN

    Prabowo dan Presiden Peru Bahas Ekonomi, Sosial, hingga IKN

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Peru Dina Boluarte menekankan bahwa Indonesia merupakan mitra komersial atau rekan ekonomi yang sangat berperan bagi negaranya.

    Menurutnya, pangsa pasar dari Indonesia yang besar menjadi salah satu tujuan menarik untuk terus melakukan kerja sama ekonomi ke depannya.

    Hal ini dia sampaikan saat menerima Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pertemuan bilateral dengan jajaran di Istana Palacio de gobierno, Lima, Peru pada Kamis (14/11/2024) waktu setempat.

    “Indonesia adalah mitra komersial kami yang kedelapan di Asia. Negara ini juga merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% setiap tahunnya dan bagi para produsen di Peru, negara ini mewakili pasar yang menarik dengan lebih dari 273 juta penduduk,” tuturnya dalam forum itu.

    Dia menyebut bahwa kekuatan ekonomi kedua negara yang terus mengalami proses pertumbuhan dan pembangunan yang konstan, terdapat banyak potensi untuk menjalin hubungan baru selanjutnya.

    Oleh karena itu, Dina menekankan bahwa dalam pertemuan itu kedua Negara sepakat dalam membahas topik-topik kepentingan bilateral mulai dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 hubungan diplomatik Indonesia-Peru.

    Kemudian penutupan perundingan Perjanjian Asosiasi Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang akan menandai tonggak sejarah dengan tujuan untuk mendorong peningkatan dan diversifikasi pertukaran komersial antara kedua negara.

    Lalu, pembahasan mengenai peluncuran pusat industri logistik baru di Amerika Selatan, yaitu megaport Shanghai Peru.  

    Termasuk akan membahas peluncuran kembali agenda kerja sama Peru-Indonesia dalam memerangi perdagangan gelap narkoba dan isu-isu regional dan global.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa Peru juga menaruh dengan penuh perhatian mengikuti prioritas yang ditetapkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto yang baru saja diresmikan baik di bidang ekonomi dan sosial.  

    “Kami juga menyampaikan harapan terbaik kami untuk perkembangan Ibu Kota baru Nusantara,” pungkas Dina.