Kasus: Narkoba

  • Soal Pemindahan Mary Jane ke Filipina, Kemenkumham: Insya Allah Sebelum Natal

    Soal Pemindahan Mary Jane ke Filipina, Kemenkumham: Insya Allah Sebelum Natal

    ERA.id – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso, akan dipindahkan ke negara asalnya, Filipina, sebelum Natal 2024.

    Pernyataan itu disampaikan oleh Yusril setelah melakukan penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) terkait pemindahan Mary Jane dengan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T. Vasquez di Jakarta, Jumat (6/12).

    “Insya Allah akan dilakukan sebelum hari Natal tanggal 25 Desember yang akan datang,” kata Yusril, dikutip Antara, Jumat (6/12/2024).

    Yusril menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia dan Filipina sepakat untuk memindahkan Mary Jane ke negara asalnya setelah proses diplomasi yang panjang.

    Selain itu, Yusril juga memastikan Mary Jane tidak akan diberikan pengampunan maupun grasi.

    “Kita tidak memberikan pengampunan atau memberikan grasi kepada terpidana, tapi kita sepakat untuk memulangkan yang bersangkutan ke Filipina,” tegasnya.

    Menurut dia, Pemerintah Filipina menyepakati seluruh syarat yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia dalam draf pengaturan pemindahan Mary Jane.

    “Tidak ada satu pun yang mereka tolak oleh karena kami pun merumuskan draf itu berdasarkan kebiasaan-kebiasaan internasional dan juga mempertimbangkan aspek-aspek hukum dan kemanfaatan yang berlaku di negara kita sendiri,” katanya.

    Pemerintah Filipina sepakat untuk menghormati putusan pengadilan Indonesia atas Mary Jane, yakni pidana mati. Namun, pembinaan kepada yang bersangkutan selanjutnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Filipina.

    Terkait status hukuman Mary Jane setelah dipindahkan, menurut Yusril, hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. Indonesia akan menghormati keputusan Filipina, termasuk jika nantinya Mary Jane diberi pengampunan.

    “Kalau pun itu dilakukan oleh Presiden Marcos maka Pemerintah Indonesia akan menghormati keputusan itu karena otoritas untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana sudah kita serahkan kepada Pemerintah Filipina,” imbuhnya.

    Terkait masalah teknis pemulangan Mary Jane, Yusril mengatakan hal itu masih dalam pembahasan Deputi Imigrasi dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Kejaksaan Agung, Polri, dan Kementerian Luar Negeri.

  • Polri Bakal Rekrut Artis dan Influencer Mantan Pecandu Jadi Duta Anti Narkoba

    Polri Bakal Rekrut Artis dan Influencer Mantan Pecandu Jadi Duta Anti Narkoba

    Sumber: instagram fakta.indo
    GELORA.CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana merekrut artis dan influencer yang pernah menjadi pengguna narkoba sebagai duta antinarkoba. Langkah ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba berdasarkan pengalaman langsung mereka.

    “Kita akan mengaktifkan duta anti narkoba, utamanya kita rekrut dari influencer, dari artis yang pernah menjadi pengguna. Karena mereka pernah merasakan, kita harapkan beliau-beliau bisa menjadi duta antinarkoba. Demikian juga dengan bekerjasama dengan influencer-influencer ternama yang lain,” ungkap Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (5/12).

    Kapolri yakin strategi ini dapat menekan penyalahgunaan narkoba dan menyelamatkan hingga 10 juta masyarakat. Selain itu, Polri juga menargetkan transformasi 291 kampung narkoba di Indonesia, dengan 90 lokasi sebagai prioritas menjadi kawasan bebas narkoba melalui edukasi dan penyuluhan.

  • Wakil Bupati Maros Suhartina Positif Narkoba, BNN Minta Segera Direhabilitasi

    Wakil Bupati Maros Suhartina Positif Narkoba, BNN Minta Segera Direhabilitasi

    GELORA.CO –  Wakil Bupati (Wabup) Maros, Suhartina Bohari dikabarkan telah positif mengonsumsi narkoba. Wakil bupati berparas cantik nan anggun itu kini harus menjalani rehabilitiasi.

    Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Brigjen Budi Sajidin menegaskan, bahwa hasil uji laboratorium orang nomor dua di Kabupaten Maros itu positif menunjukkan memakai narkoba. Hasil pemeriksaan tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya tetap sama.

    “Ya hasilnya itu (positif narkoba). Saya sudah minta beberapa kali di tes ulang dan hasilnya tetap sama (positif narkoba),” ungkap Budi kepada wartawan Jumat 6 Desember 2024.

    Dia menerangkan, hasil tes tersebut sebenarnya diperkuat dengan adanya pernyataan Wabup Suhartina dari hasil wawancara yang mengaku telah mengomsumsi narkoba. Kemudian, hasil pengecekan juga tergambar ada yang membedakan antara penggunaan obat biasa atau narkotika. Meskipun awalnya, dia hanya mengaku menggunakan obat tidur dan obat mencret.

    “Hasil wawancara, dia mengakui (menggunakan narkoba). Bukan rekayasa siapa-siapa, memang itu hasilnya. Kemudian perkuat dengan saya suruh tes lagi. Akhirnya keluar hasil laboratorium yang jelas. Kalau obat batuk ya batuk, obat mencret ya mencret, kalau narkoba ya narkoba. Itu tidak bisa dibohongi,” jelas Budi.

    Hingga kini, Budi mengaku akan mendalami lagi kasus obatan terlarang yang melibatkan pejabat pemerintah kabupaten tersebut. Kendati begitu, Budi juga menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pengguna narkoba. Namun BNN Sulsel merekomendasikan Suhartina untuk menjalani rehabilitasi terlebih dahulu.

    “Kalau dia jaringan, kita proses hukum. Kalau dia korban, kita lakukan rehabilitasi. Kita sudah undang untuk rehabilitasi, mudah-mudahan beliau datang,” tegasnya.

    Lebih jauh, Budi berharap Suhartina proaktif untuk memenuhi undangan rehabilitasi dari BNN Sulsel. Budi memastikan pihaknya akan melakukan penanganan demi kesembuhan Suhartina.

    “Tolong sampaikan kepada beliau dengan baik-baik, kita obati, ya,” ucap Budi memungkasi.

    Sebelumnya diberitakan, BNN Sulsel sudah meminta Suhartina menjalani rehabilitasi sejak September. Namun hal itu tidak direspons hingga BNN Sulsel kembali menyurati Suhartina menjalani asesmen untuk program rehabilitasi pada Senin 25 November 2024

    Suhartina sebelumnya juga pernah memberi keterangan pers jika dirinya tidak mengomsumsi narkoba melainkan hanya mengomsumsi obat penenang yang didapat melalui resep dokter. Obat itu ia konsumsi sebelum tes kesehatan pada pencalonan Pilbub Maros 2024 lalu.

    Suhartina mengklaim dirinya hanya mengkonsumsi obat tidur. Ia mengatakan dirinya mengkonsumi obat tidur lantaran kehidupan rumah tangganya sedang dalam masalah.

    “Dalam enam bulan terakhir rumah tangga saya agak melow makanya dari sisi kesehatan tidur saya agak terganggu, makanya saya mengkonsumsi obat tidur,” kata Suhartina saat konferensi pers yang diadakan di Yello Cafe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu 15 September 2024 lalu.

    Ia mengakui sudah empat bulan ia mengonsumsi obat tidur. Penggunaan obat tidur pun kata dia sesuai dengan resep dokter. Namun, belakangan Suhartina baru mengakui jika dirinya menggunakan barang haram tersebut.

  • Barang Bukti Senilai Rp1,5 Triliun, Ini 4 Fakta Pabrik Narkoba di Bali

    Barang Bukti Senilai Rp1,5 Triliun, Ini 4 Fakta Pabrik Narkoba di Bali

    Jakarta: Polisi berhasil membongkar pabrik narkoba jenis hashish di Uluwatu, Bali. Pabrik ini juga sekaligus menjadi laboratorium rahasia peracikan berbagai jenis narkoba.

    Fakta ini didapat dari data pendukung pengiriman mesin cetak Happy Five (H5), Evapub Hashish, dan pods system serta beberapa prekusor atau bahan kimia. 

    Berikut ini fakta-fakta pembongkaran pabrik narkoba di Uluwatu, Bali:
    1. Nilai barang bukti mencapai Rp1,5 triliun

    Pabrik narkoba ini terungkap dan ditindak aparat pada tanggal 18 November 2024 lalu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merinci sejumlah barang bukti yang disita dalam pembongkaran pabrik itu antara lain 1.163.210 butir happy five, 132,9 kg hashish dan bahan baku pembuatan. Kemudian, ada pula 7.365 catridge yang terindikasi untuk jenis vape, dan 17 unit mesin.

    “Dengan estimasi nilai barang bukti yang kita amankan sebesar Rp1,52 triliun,” ungkap Listyo.
     

     

    2. Empat orang masih buron

    Sebanyak 4 orang yang terlibat dalam operasional pabrik narkoba di Bali hingga saat ini masih buron. 

    “Empat orang tersangka sebagai peracik dan pengemas, saat ini kita amankan. Empat orang saat ini masih kita buru sebagai DPO,” kata Kapolri dalam keterangannya.

    Adapun empat tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni DOM selaku pengendali, MAN selaku penyewa villa, RMD sebagai peracik dan pengemas, dan IC selaku perekrut karyawan.
    3. Modus peredaran narkoba dengan pod system atau vape

    Dalam memproduksi hashish, para pelaku mengekstrak kandungan THC dalam ganja dengan perbandingan setiap 1.000 gram ganja diekstrak menjadi 200 gram hashish. Penggunaan 1 gram hashish dapat dikonsumsi oleh 1 orang pengguna, yang mana harga 1 gramnya senilai 220 USD atau setara Rp3,5 juta.

    Modus operandi peredaran narkoba ini dengan menggunakan pods system atau vape. Modus ini merupakan strategi yang digunakan oleh para pelaku untuk menyamarkan peredaran narkoba di kalangan generasi muda. 
    4. Jumlah narkoba yang disita selamatkan 10 juta orang

    Menurut Kapolri, barang bukti narkoba itu, bila beredar akan berdampak jutaan jiwa. Menurutnya, dengan keseluruhan barang bukti yang disita disebut bisa menyelamatkan kurang lebih 10 juta masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.

    Jakarta: Polisi berhasil membongkar pabrik narkoba jenis hashish di Uluwatu, Bali. Pabrik ini juga sekaligus menjadi laboratorium rahasia peracikan berbagai jenis narkoba.
     
    Fakta ini didapat dari data pendukung pengiriman mesin cetak Happy Five (H5), Evapub Hashish, dan pods system serta beberapa prekusor atau bahan kimia. 
     
    Berikut ini fakta-fakta pembongkaran pabrik narkoba di Uluwatu, Bali:

    1. Nilai barang bukti mencapai Rp1,5 triliun

    Pabrik narkoba ini terungkap dan ditindak aparat pada tanggal 18 November 2024 lalu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merinci sejumlah barang bukti yang disita dalam pembongkaran pabrik itu antara lain 1.163.210 butir happy five, 132,9 kg hashish dan bahan baku pembuatan. Kemudian, ada pula 7.365 catridge yang terindikasi untuk jenis vape, dan 17 unit mesin.
    “Dengan estimasi nilai barang bukti yang kita amankan sebesar Rp1,52 triliun,” ungkap Listyo.
     

     

    2. Empat orang masih buron

    Sebanyak 4 orang yang terlibat dalam operasional pabrik narkoba di Bali hingga saat ini masih buron. 
     
    “Empat orang tersangka sebagai peracik dan pengemas, saat ini kita amankan. Empat orang saat ini masih kita buru sebagai DPO,” kata Kapolri dalam keterangannya.
     
    Adapun empat tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni DOM selaku pengendali, MAN selaku penyewa villa, RMD sebagai peracik dan pengemas, dan IC selaku perekrut karyawan.

    3. Modus peredaran narkoba dengan pod system atau vape

    Dalam memproduksi hashish, para pelaku mengekstrak kandungan THC dalam ganja dengan perbandingan setiap 1.000 gram ganja diekstrak menjadi 200 gram hashish. Penggunaan 1 gram hashish dapat dikonsumsi oleh 1 orang pengguna, yang mana harga 1 gramnya senilai 220 USD atau setara Rp3,5 juta.
     
    Modus operandi peredaran narkoba ini dengan menggunakan pods system atau vape. Modus ini merupakan strategi yang digunakan oleh para pelaku untuk menyamarkan peredaran narkoba di kalangan generasi muda. 

    4. Jumlah narkoba yang disita selamatkan 10 juta orang

    Menurut Kapolri, barang bukti narkoba itu, bila beredar akan berdampak jutaan jiwa. Menurutnya, dengan keseluruhan barang bukti yang disita disebut bisa menyelamatkan kurang lebih 10 juta masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kombes Irwan Anwar Bakal Diadukan Keluarga Gamma ke Propam, LBH Desak Kapolrestabes Semarang Dipecat – Halaman all

    Kombes Irwan Anwar Bakal Diadukan Keluarga Gamma ke Propam, LBH Desak Kapolrestabes Semarang Dipecat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dilaporkan akan dilaporkan ke Propam Polri buntut kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah.

    Tak hanya itu, muncul juga desakan agar Kombes Irwan Anwar dicopot dari jabatannya karena dianggap sempat memberikan keterangan keliru atas kasus yang menewaskan satu siswa SMK berinisial GRO atau Gamma (17).

    Keluarga Gamma mengaku pihaknya akan mengambil langkah hukum terhadap Kombes Irwan Anwar karena sebelumnya sempat menyebut korban merupakan gangster.

    “Iya kami akan ambil langkah hukum terhadap Kapolrestabes Semarang  ke bidang profesi, biar didalami oleh Propam terutama soal pemaparannya (Gamma adalah gangster dan melakukan penyerangan ke polisi),” kata Juru Bicara Keluarga Gamma, Subambang, Sabtu (7/12/2024). 

    Namun, belum diketahui apakah laporan teradap Kapolrestabes Semarang tersebut akan dilayangkan ke Polda Jateng atau Mabes Polri.

    Laporan akan dilayangkan keluarga Gamma menunggu hasil sidang etik Aipda Robig Zaenudin (Aipda RZ) pelaku penembakan Gamma.

    Sidang etik ini rencananya digelar pekan depan di Polda Jawa Tengah.

    “Kami juga akan berencana melaporkan hal itu ke Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” ujar Subambang. 

    Pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika mengatakan, hasil investigasi pihaknya ternyata tiga siswa SMK korban penembakan tidak melakukan tawuran.

    Ternyata satu dari tiga korban pada detik-detik terakhir sebelum penembakan sempat mengirimkan pesan WhatsApp ke orangtuanya.

    Korban ini memberitahukan orangtuanya bahwa akan pulang terlambat karena sedang mengantarkan pulang seorang teman ke Gunungpati.

    Fakta ini diungkap LBH Semarang yang melakukan penelusuran ke sejumlah saksi kunci. 

    “Komunikasi ini dilakukan setidaknya 30 menit sebelum kejadian penembakan. Hal ini menjadi pertanda  bahwa korban tidak tawuran,” kata Pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika, Sabtu (7/12/2024).

    Andhika menyebut, pihaknya telah mendatangi sejumlah saksi kunci termasuk dua keluarga korban penembakan SA dan AD.

    Hasilnya ternyata kedua korban tidak melakukan tawuran pada malam kejadian penembakan.

    Keterangan ini diperkuat pula oleh para saksi di lokasi kejadian bahwa malam penembakan sama sekali tidak ada tawuran.

    Bukti pendukung lainnya, kedua korban dikenal sebagai anak yang sangat baik yang jauh dari kenakalan.

    Mereka aktif kegiatan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

    Para korban juga adalah harapan keluarga. 

    Bahkan, ada satu korban selamat merupakan anak yatim yang berprestasi.

    “Melihat kondisi ini, sangat kecil potensinya mereka terlibat dalam klaim-klaim yang dilempar kepolisian ke publik,” ujarnya.

    Andhika menyebut, hasil investigasi ini sekaligus untuk membantah pernyataan awal Kapolrestabes Semarang yang mengumumkan ke publik ketiga korban melakukan tawuran dan bagian dari kelompok gangster.

    Melihat hal itu, pihaknya menilai Kapolrestabes Semarang telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya. 

    “Kami menuntut agar Kapolrestabes dipecat,” terangnya.

    Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto enggan menanggapi tuntutan pemecatan terhadap Kapolrestabes Semarang.

    “Kalau saya tidak menanggapi apa yang disampaikan tersebut,” jelasnya.

    Dia mengatakan, Kapolrestabes Semarang telah menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi dan bertanggung jawab terhadap kelalaian yang dilakukan anak buahnya.

    Sebelumnya dalam Rapat bersama Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Kabid Propam Polda Jateng  Kombes Pol Aris Supriyono mengungkap kronologis dan motif Aipda Robig Zaenudin (Aipda RZ) menembak siswa SMK di Semarang.

    Penembakan terjado di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Awalnya, Aipda RZ yang merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang hendak pulang setelah selesai bertugas.

    Di tengah jalan, Aipda RZ yang menggunakan sepeda motor merasa kendaraannya terpepet tiga motor lainnya, satu di antaranya sepeda motor yang ditumpangi korban GRO alias Gamma (17).

    “Motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet,” kata Kombes Pol Aris Supriyono.

    Karena merasa terpepet, Aipda Robig berdasarkan keterangan Aris dan rekaman CCTV yang beredar, menyusul tiga orang tersebut, dan menunggu di persimpangan jalan.

    Setelahnya, tiga orang tersebut melintas lalu Aipda Robig melesatkan tembakan yang akhirnya membuat korban bernama Gamma tewas saat dibawa ke Rumah Sakit.

    “Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan,” ujarnya.

    Kombes Aris Supriyono mengungkap berdasarkan pemeriksaan saksi dan pelaku, Aipda RZ melesatkan 4 tembakan ke arah GRO dan dua temannya.

    “Penembakan tersebut yang dilakukan oleh saudara Aipda RZ Sebanyak empat kali pada 24 November pukul 00.22 di depan Alfamart Kecamatan Semarang Barat kota Semarang,” kata Aris.

    Aris menegaskan berdasarkan rekaman bukti elektronik berupa CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, terjadi penembakan yang akhirnya membuat seorang korban tewas.

    Ia pun memastikan penembakan yang dilakukan Aipda RZ terhadap Gamma tidak terkait tawuran sebagaimana keterangan yang beredar belakangan ini.

    “Perbuatan terduga pelanggar rekaman oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujar dia.

    “Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi,” ucap Aris.

    (Tribunnews.com/ Tribunjateng.com/ iwan Arifianto)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kapolrestabes Semarang Akan Berurusan dengan Propam, Dilaporkan Keluarga Gamma Soal Pelanggaran Etik

  • Kejagung: Ada 241 Kasus Narkoba Diselesaikan Lewat Restoratif Justice – Page 3

    Kejagung: Ada 241 Kasus Narkoba Diselesaikan Lewat Restoratif Justice – Page 3

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pemerintah tidak main-main dalam memerangi narkoba. Para pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas super maximum security.

    “Kita sepakat untuk memberikan hukuman maksimal kepada semua pengedar dan bandar yang tertangkap. Tadi Pak Jaksa Agung juga sudah sangat mendukung, demikian juga kita harapkan nanti dari teman-teman Mahkamah Agung juga memberikan hukuman vonis yang maksimal,” tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).

    Menurutnya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan juga bersepakat untuk menempatkan para pengedar narkoba di penjara dengan pengamanan ketat.

    “Kita sepakat bahwa seluruh pelaku pengedaran narkoba ini akan ditempatkan di super maximum security, sehingga ini juga bisa memotong potensi peredaran atau pengendalian jual-beli narkoba yang masih dikendalikan, atau selama ini dilakukan oleh para pelaku yang divonis mati ataupun seumur hidup. Ini kita lakukan dan mudah-mudahan ini juga berdampak,” jelas dia.

    Pengawasan dan pendampingan pun juga tetap dilakukan bagi mantan narapidana narkoba, agar setelah selesai dari masa hukumannya tidak lagi kembali terjerumus ke tindak pidana narkotika.

    Sementara di bidang pencegahan, seluruh kementerian lembaga terkait akan bekerjasama, baik lewat edukasi masyarakat hingga mempetakan wilayah rawan narkoba.

    Termasuk mewajibkan penempelan stiker anti-narkoba di setiap tempat yang berpotensi menjadi lokasi peredaran dan transaksi narkoba, seperti misalnya kafe, restoran, tempat makan, dan tempat hiburan.

  • Dukung Asta Cita, Polda Lampung Giatkan Sejumlah Program

    Dukung Asta Cita, Polda Lampung Giatkan Sejumlah Program

    Lampung: Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika menekankan enam poin penting untuk memastikan peran aktif dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

    Poin itu antara lain pengawasan pembangunan untuk meminimalkan kecurangan hingga pencegahan dan peredaran narkoba termasuk judi online.

    Helmy ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan berdampak positif bagi masyarakat. Terlebih telah usainya pesta demokrasi di Provinsi Lampung yang nantinya akan dipimpin kepala daerah baru.

    “Akan melakukan pengawasan yang meliputi aspek teknis, administrasi dan keuangan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dan media serta aparatur penegak hukum lainya” kata Helmy di Lampung, Minggu, 8 Desember 2024.
     

    Helmy menjelaskan pihaknya juga fokus penindakan hukum terhadap kebocoran keuangan negara. Dia menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk tindakan yang berpotensi menyebabkan kebocoran keuangan negara baik secara internal Polri maupun penyelenggara negara.

    “Penekanan ini sejalan dengan arahan Kapolri yang meminta seluruh jajaran Polri untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara,” jelasnya.

    Selanjutnya netralitas polri sebagai jaminan keadilan dan kepercayaan masyarakat dan tetap menjadi bagian Masyarakat sebagai Pengayom, pelindung serta pelayanan. 

    Jaminan keamanan dan kelancaran pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah.

    Terakhir menjaga stabilitas harga pangan dan menindak tegas penimbunan. Helmy menginstruksikan jajarannya untuk memastikan stabilitas harga pangan di Lampung dengan tetap terus mengecek segala stok pangan hingga di triwulan pertama pada tahun 2025.

    Polri tambahnya akan menindak tegas segala bentuk penimbunan dan manipulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.serta memastikan bahwa stok pangan yang dibutuhkan masyarakat masih ada dengan menggandeng stakeholder terkait.

    “Kami akan berkoordinasi, berkaloborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memantau pasokan dan harga pangan,” ujarnya.

    Lampung: Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika menekankan enam poin penting untuk memastikan peran aktif dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
     
    Poin itu antara lain pengawasan pembangunan untuk meminimalkan kecurangan hingga pencegahan dan peredaran narkoba termasuk judi online.
     
    Helmy ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan berdampak positif bagi masyarakat. Terlebih telah usainya pesta demokrasi di Provinsi Lampung yang nantinya akan dipimpin kepala daerah baru.
    “Akan melakukan pengawasan yang meliputi aspek teknis, administrasi dan keuangan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dan media serta aparatur penegak hukum lainya” kata Helmy di Lampung, Minggu, 8 Desember 2024.
     

    Helmy menjelaskan pihaknya juga fokus penindakan hukum terhadap kebocoran keuangan negara. Dia menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk tindakan yang berpotensi menyebabkan kebocoran keuangan negara baik secara internal Polri maupun penyelenggara negara.
     
    “Penekanan ini sejalan dengan arahan Kapolri yang meminta seluruh jajaran Polri untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara,” jelasnya.
     
    Selanjutnya netralitas polri sebagai jaminan keadilan dan kepercayaan masyarakat dan tetap menjadi bagian Masyarakat sebagai Pengayom, pelindung serta pelayanan. 
     
    Jaminan keamanan dan kelancaran pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah.
     
    Terakhir menjaga stabilitas harga pangan dan menindak tegas penimbunan. Helmy menginstruksikan jajarannya untuk memastikan stabilitas harga pangan di Lampung dengan tetap terus mengecek segala stok pangan hingga di triwulan pertama pada tahun 2025.
     
    Polri tambahnya akan menindak tegas segala bentuk penimbunan dan manipulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.serta memastikan bahwa stok pangan yang dibutuhkan masyarakat masih ada dengan menggandeng stakeholder terkait.
     
    “Kami akan berkoordinasi, berkaloborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memantau pasokan dan harga pangan,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • 6 Langkah Strategis Polda Lampung Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

    6 Langkah Strategis Polda Lampung Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

    Liputan6.com, Lampung – Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menekankan enam langkah strategis yang harus dilakukan jajaran Polri untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Enam poin tersebut meliputi pengawasan pembangunan, penindakan korupsi, pemberantasan narkoba dan judi daring, netralitas Polri, jaminan keamanan pilkada, serta menjaga stabilitas harga pangan.

    Dia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek pembangunan di Lampung.

    Menurutnya, pengawasan yang meliputi aspek teknis, administrasi, dan keuangan bertujuan untuk meminimalkan kecurangan, memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    “Polda Lampung akan melibatkan masyarakat, media, dan aparat penegak hukum lainnya dalam pengawasan ini,” ujar Helmy, Minggu (8/12/2024).

    Helmy menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kebocoran keuangan negara, baik di internal Polri maupun dalam penyelenggaraan negara. Langkah ini, kata Helmy, sejalan dengan arahan Kapolri untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah.

    Dia menegaskan komitmen Polri untuk memberantas korupsi, narkoba, dan judi daring (judol) tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan anggota Polri sendiri.

    “Ketiga hal ini adalah musuh utama yang harus ditumpas habis,” tegas Helmy.

    Netralitas Polri, lanjut Helmy, merupakan fondasi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa Polri tetap menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat.

    Dia juga memastikan keamanan proses pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah di Lampung. Polri, katanya, akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.

    “Ini adalah kemenangan masyarakat Lampung untuk menjaga kestabilan keamanan,” tambahnya.

    Dia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan di Lampung dengan memastikan ketersediaan stok hingga awal 2025. 

    Selain itu, dia memperingatkan akan menindak tegas praktik penimbunan dan manipulasi harga yang merugikan masyarakat.

    “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional, untuk memantau pasokan dan harga pangan,” sebutnya.

    Dia menerangkan, seluruh langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto dan mewujudkan keamanan, ketertiban, serta kesejahteraan masyarakat Lampung.

    “Polda Lampung akan terus berupaya berperan aktif dalam pembangunan nasional,” tutupnya.

     

    Harapan Erina Gudono Sebelum Pernikahan dengan Kaesang

  • 3 Pernyataan Budi Gunawan Pimpin Rakor Desk Pemberantasan Narkoba, Sampaikan Komitmen Presiden Prabowo – Page 3

    3 Pernyataan Budi Gunawan Pimpin Rakor Desk Pemberantasan Narkoba, Sampaikan Komitmen Presiden Prabowo – Page 3

    Sebab itu, lanjut Budi Gunawan, dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto maka desk pemberantasan narkoba akan terus melakukan upaya-upaya penindakan serta penegakan hukum secara lebih masif dan keras.

    “Termasuk penelusuran dan pemblokiran aliran dana, penerapan pasal TPPU bagi pengedar dan bandar begitu, serta melakukan kampanye dan edukasi publik untuk pencegahan bahaya narkoba,” kata dia.

    Ada tiga hal yang menjadi komitmen bersama dari rapat koordinasi kementerian dan lembaga pemerintah, yang akan segera ditindaklanjuti sebagai langkah prioritas dalam pemberantasan narkoba.

    Pertama adalah komitmen penuh dari seluruh kementerian lembaga untuk memperkuat sinergitas dan saling mendukung dalam upaya pemberantasan serta memerangi narkoba.

    “Sinergi ini mencakup koordinasi yang semakin intensif di dalam langkah tindakan preventif, penegakan hukum, rehabilitasi, edukasi, dan kampanye pemberantasan narkoba,” terang Budi Gunawan.

    Kemudian yang kedua, pemerintah juga akan secara masif melakukan penelusuran dan pemblokiran dana rekening terkait peredaran narkoba, serta mengkaji percepatan eksekusi hukuman mati bagi terpidana narkotika yang sudah berkekuatan hukum tetap alias inkraht dan tidak ada lagi upaya hukum.

    “Sehingga tidak ada lagi ruang peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lembaga pemasarakatan,” ujarnya.

    Selanjutnya yang ketiga, pemerintah akan terus mengencarkan langkah-langkah edukasi dan kampanye bahaya narkoba kepada komunitas masyarakat, komunitas pelajar, mahasiswa, dan berbagai kelompok lainnya melalui penggunaan berbagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan mencegah penyalahgunaan narkotika sejak usia dini.

    “Tiga hal inilah yang tadi sudah diputuskan di dalam rakor kali ini dan menjadi komitmen bersama, dan akan segera ditindaklanjuti oleh Polri, TNI, Kejaksaan, serta kementerian lembaga yang tergabung dalam desk pemberantasan narkoba,” Budi Gunawan menandaskan.

  • Kapolda Kalsel Rosyanto Yudha Hermawan Fokus Tangani Narkoba, Lalu Lintas, dan Kejahatan Seksual

    Kapolda Kalsel Rosyanto Yudha Hermawan Fokus Tangani Narkoba, Lalu Lintas, dan Kejahatan Seksual

    Banjarmasi, Beritasatu.com – Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan resmi menjabat sebagai kepala kepolisian daerah (kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel). Ia menggantikan Irjen Pol Winarto, yang kini bertugas sebagai perwira tinggi (pati) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, dengan penugasan di BIN. Pelantikan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Acara pisah sambut digelar di Gedung Chandra, Banjarmasin, pada Sabtu (7/12/2024) malam. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, sejumlah pengusaha besar, dan CEO B-Universe Rio Abdurachman turut hadir dalam momen tersebut.

    Dalam sambutannya, Irjen Pol Winarto menyampaikan ucapan selamat kepada kapolda baru. Ia juga mengapresiasi dukungan Forkopimda selama masa jabatannya sebagai kapolda Kalsel.

    “Saya berterima kasih kepada Forkopimda yang selama ini telah memberikan dukungan kepada kami,” ucap Irjen Pol Winarto.

    Acara ini juga ditandai dengan pemberian cendera mata oleh Forkopimda Kalsel dan penayangan profil Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan sebagai kapolda baru.

    Sebagai kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan tiga catatan penting yang menjadi fokus utamanya untuk menjaga wilayah.

    “Pengungkapan kasus narkoba sampai saat Desember hampir 300 kilogram. Ini sebenarnya ada sisi prestasi bagi Polda Kalsel, di sisi lain kita miris masyarakat semakin banyak yang menggunakan narkoba,” ungkapnya dalam sambutan.

    Selain itu, catatan terkait pelanggaran dan korban lalu lintas juga meningkat. Dari Januari hingga Desember 2024 angka meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas lebih dari 100 orang.

    “Artinya kalau kita bagi 12 bulan, setiap bulannya hampir 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” bebernya.  

    Adapun kejahatan yang masih marak di Kalsel, lanjut Irjen Pol Rusyanto Yudha, yaitu kejahatan seksual.

    “Berdasarkan data kejahatan seksual, hampir setiap hari kita dapat laporan. Ini juga menjadi catatan. Harapannya, peran ulama dan guru-guru di Kalsel bisa mengembalikan generasi muda untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt,” ungkapnya.

    Irjen Pol Rosyanto berharap dapat terus bersinergi dengan Forkopimda Kalsel dalam menjalankan tugasnya.

    “Saya mohon diterima di lingkungan Forkopimda Kalsel. Sinergi Forkopimda di Kalsel ini luar biasa akur dan guyub, semoga dapat terus dipertahankan,” tutup Kapolda Kalsel Rosyanto Yudha.