Kasus: Narkoba

  • Gak Banyak, Cuma Beberapa Ribu

    Gak Banyak, Cuma Beberapa Ribu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menyebut narapidana yang akan menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto mayoritas terkait kasus narkotika, bukan koruptor.

    Ia tidak menjelaskan secara rinci ihwal penerima amnesti tersebut. Hanya saja, Yusril mengatakan paling banyak merupakan narapidana kasus narkotika, sementara untuk kasus korupsi hanya berjumlah beberapa ribu saja.

    “Sebagian besar adalah pengguna narkoba. Yang lain-lain, mungkin Pak Supratman (Menteri Hukum) yang lebih tahu. Tapi yang korupsi itu enggak banyak, itu cuma ya berapa ribu, yang paling banyak narkotika,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/12).

    Dalam kesempatan yang sama, Yusril menegaskan rencana pemberian amnesti Presiden Prabowo Subianto kepada para koruptor tidak melanggar Undang-Undang (UU).

    Yusril mengakui dalam UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) disebutkan secara jelas bahwa pengembalian kerugian keuangan negara tidak akan menghapus sifat pidana dari perbuatan korupsi.

    Akan tetapi, ia mengatakan ketentuan pemberian amnesti dari Presiden telah diatur dalam ketentuan lain yang lebih tinggi yakni Undang-Undang Dasar 1945.

    “Ada yang mengatakan itu bertentangan dengan undang-undang. Tapi saya mengatakan begini, harus baca undang-undang lain. Undang-undang lain itu lebih tinggi sumbernya UUD 1945, yaitu Presiden memberikan grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi,” jelasnya.

    “Presiden memberikan grasi meminta pertimbangan Mahkamah Agung. Kalau Presiden memberikan amnesti dan abolisi meminta pertimbangan DPR. Grasi, amnesti dan abolisi itu bisa diberikan terhadap tindak pidana apapun,” imbuhnya.

    Sehingga, kata dia, apabila nantinya Presiden Prabowo telah memberikan amnesti kepada para koruptor baik yang sudah divonis ataupun belum maka perkaranya secara otomatis akan selesai.

    “Kalau itu dilakukan maka ketentuan bahwa meskipun mengembalikan kerugian negara tidak menghapuskan sifat pidananya, dengan diberikan abolisi dan amnesti perkaranya selesai. Lebih tinggi itu UUD 1945,” jelasnya.

    Presiden Prabowo sebelumnya mempertimbangkan untuk memaafkan para koruptor yang mengembalikan duit hasil korupsi ke negara.

    Prabowo mengaku pihaknya sedang memberi kesempatan bagi para koruptor untuk taubat. Dia berkata pemerintah akan memaafkan bila semua uang curian dikembalikan ke negara.

    “Saya dalam rangka memberi apa istilahnya tuh memberi voor, apa voor, apa itu, memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk taubat,” kata Prabowo saat berpidato di depan para mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12) waktu setempat.

    “Hai, para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong,” imbuhnya.

    (tfq/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • BNN DKI cegah penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam Jaksel

    BNN DKI cegah penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika oleh para pengunjung di tempat hiburan malam Jakarta Selatan.

    “Kami akan terus berkomitmen untuk mewujudkan DKI Jakarta bersih narkoba,” kata Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Nurhadi Yuwono di Jakarta, Jumat.

    Nurhadi mengatakan pemantauan ini merupakan akselerasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Jakarta Selatan.

    Sasaran pemantauan dilaksanakan di tempat hiburan malam inisial M.J (Senopati), W.R (Gatot Subroto) dan R (SCBD) pada Kamis (19/12).

    Kemudian, juga pada saat yang sama dilaksanakan secara serentak di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

    Sementara, Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Bambang Yudistira mengatakan pada pemantauan dan deteksi dini di tempat hiburan malam Kota Jakarta Selatan itu juga dilakukan tes urine.

    “Tes urine dilakukan dengan metode ‘random sampling’ dengan pengambilan urine para pengunjung secara acak dengan total sampel urine 52 orang dengan hasil negatif,” ujar Bambang.

    Kemudian, juga ada pemeriksaan loker barang pegawai, pemeriksaan dokumen terkait pengunjung warga negara asing (WNA) oleh petugas Imigrasi serta pemeriksaan izin usaha oleh petugas.

    Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI pantau penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di tempat hiburan malam wilayah Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (19/12/2024). ANTARA/HO-BNN Jakarta Selatan

    BNN selalu berupaya meningkat kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang memiliki dampak buruk bagi fisik dan mental.

    Oleh karena itu, tambahnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan pemeriksaan pada seluruh tempat hiburan malam di DKI Jakarta.

    Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita ke 7 Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba.

    Kemudian, tujuan lainnya yakni untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) dan Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut

    Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut

    Polres Metro Jakarta Utara mendeklarasikan \”Kampung Bebas Narkoba\” di Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing pada Kamis (19/12/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 07:01 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Utara melibatkan masyarakat melalui “Kampung Bebas Narkoba” yang dideklarasikan di Kelurahan Rorotan, Cilincing, pada Kamis, dalam melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

    “Kami meminta kegiatan deklarasi ini tidak hanya seremonial belaka tapi memang seluruh pihak terlibat mencegah peredaran narkoba,” kata Wakasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara AKP Rumangga Putratama Napitupulu saat deklarasi “Kampung Bebas Narkoba” di Jakarta.

    Ia mengatakan bahwa petugas Kepolisian, TNI, kelurahan dan pemerintah tidak akan mampu sendirian dalam melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan.

    Rumangga mengimbau agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam memerangi narkoba di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara ini.

    “Jika ada warga yang diduga kecanduan narkoba dapat melaporkan kepada kami. Atau ada yang mengetahui aksi peredaran juga bisa menginformasikan,” kata dia.

    Ketua RW 09 Kelurahan Rorotan M Said mengapresiasi langkah Polres Metro Jakarta Utara yang mendeklarasikan “Kampung Bebas Narkoba”.

    “Kami sangat mendukung dan siap berpartisipasi mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba,” kata dia.

    Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan, deklarasi “Kampung Bebas Narkoba” akan dilakukan di enam kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Utara.

    Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap satu program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan pemberantasan narkoba dalam Program Kerja 100 harinya.

    Deklarasi ini bertujuan untuk meminimalkan peredaran penyalahgunaan narkoba di kampung-kampung yang ada di wilayah Polres Metro Jakarta Utara (Jakut).

    Narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda dan anak-anak sehingga perlu penguatan mulai dari lini terkecil. Yaitu keluarga lalu meningkat jadi kampung, lalu kota dan kabupaten harus bersama-sama memberantas peredaran gelap narkoba.

    Ia mengatakan, “Kampung Bebas Narkoba” ini akan diberikan imbauan, sosialisasi serta penyuluhan. Terutama bagi warga yang sudah kecanduan narkoba harap segera melapor kepada Kepolisian sebagai penegak hukum.

    “Mereka yang melapor, kami tidak akan mengambil penegakan hukum tapi melakukan rehabilitasi di tempat rehab di BNN dan Lido,” kata dia.

    Ia menegaskan bahwa warga melapor tidak dipungut biaya dan mereka akan menjalani rehabilitasi narkoba.

    Prasetyo juga menegaskan pihaknya akan terus berperang dalam menghadapi kurir atau bandar yang menjadi penyalur narkoba di wilayah hukum Polres Metro Jakut.

    “Jangan harap bandar akan hidup di wilayah Polres Metro,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing

    Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing

    Jakarta

    Anggota Bali Nine yang dipulangkan ke Australia sudah kembali ke pelukan keluarga mereka masing-masing, setelah terpisah selama hampir 20 tahun.

    Kelima anggota Bali Nine meninggalkan Darwin tadi malam dan mendarat di Brisbane, Sydney, dan Melbourne pagi ini disambut oleh anggota keluarga mereka dan para pendukungnya.

    Michael Czugaj mendarat di Brisbane, Matthew Norman dan Si Yi Chen tiba di Melbourne, dan Martin Stephens mendarat di Sydney.

    Tidak diketahui apakah Scott Rush berada di penerbangan Brisbane yang sama.

    Kelima anggota kelompok tersebut sebelumnya dijatuhkan hukuman seumur hidup di Indonesia setelah dinyatakan bersalah karena ikut berperan merencanakan penyelundupan lebih dari 8 kilogram heroin dari Bali ke Australia pada tahun 2005.

    Mereka bebas hari Minggu lalu, setelah kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Australia dicapai untuk mengizinkan mereka pulang atas dasar kemanusiaan.

    Semua permohonan grasi dan pengampunan kepada Presiden Joko Widodo sebelumnya tidak pernah digubris hingga bulan November lalu.

    Berdasarkan kesepakatan itu, kelimanya dibebaskan atas dasar kemanusiaan, sementara pihak Indonesia mengatakan itu bukan pengampunan.

    Namun, pemerintah Indonesia juga tidak menyebutkan ketentuan jika mereka harus tetap dipenjara di Australia. Sebaliknya, pemerintah Indonesia meminta agar kelimanya melanjutkan rehabilitasi dan dipantau selama di Australia.

    Sebelum kembali ke keluarga masing-masing, kelimanya ditempatkan di pusat karantina Howard Springs, dekat kota Darwin, untuk menjalani tes medis dan pengarahan.

    Kelompok Bali Nine ditangkap di Bali saat mereka hendak naik pesawat ke Australia. Empat kurir narkoba, yakni Scott Rush, Michael Czugaj, Renae Lawrence, dan Martin Stephens ditangkap di bandara Bali, dengan lebih dari 8 kg heroin diikatkan di tubuh mereka.

    Salah satu pemimpinnya, Andrew Chan, juga ditangkap di bandara.

    Myuran Sukumaran, Matthew Norman, Si Yi Chen, dan Tan Duc Thanh Nguyen ditangkap di sebuah hotel di Kuta dengan bukti sisa-sisa perlengkapan yang digunakan untuk mengikat narkoba ke tubuh para kurir.

    Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dijatuhi hukuman mati atas peran mereka sebagai pemimpin dan dieksekusi pada bulan April 2015 lalu.Artikel ini diringkas dan diterjemahkan dari laporannya dalam bahasa Inggris.

    (ita/ita)

  • Tim gabungan razia tempat hiburan malam di Jakarta Utara

    Tim gabungan razia tempat hiburan malam di Jakarta Utara

    Tim gabungan menggelar razia sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta Utara pada Kamis malam hingga Jumat dinihari. ANTARA/HO-BNNK Jakarta Utara

    Tim gabungan razia tempat hiburan malam di Jakarta Utara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 10:39 WIB

    Elshinta.com – Tim gabungan melakukan razia dan memeriksa urine 127 pengunjung di empat lokasi hiburan malam di Kota Jakarta Utara pada Jumat dinihari.

    “Kami menggelar razia pada empat tempat hiburan di Jakarta Utara dengan melakukan melakukan tes urine secara acak kepada pengunjung,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Brigjen Pol R Nurhadi Yuwono di Jakarta, Jumat dinihari.

    Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan urine pengunjung di empat lokasi hiburan malam tersebut, seluruhnya negatif atau tidak ada yang terindikasi memakai narkotika maupun psikotropika. Nurhadi menjelaskan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh,  tidak hanya menjangkau pengunjung tetapi juga staf dan pengelola tempat hiburan untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang terjadi di tempat tersebut.

    Ia menjelaskan fokus utama dalam razia tempat hiburan malam adalah memerangi peredaran narkoba. Menurut dia tempat hiburan malam sering kali menjadi sasaran penyalahgunaan narkotika oleh beberapa oknum yang mencoba bersembunyi di balik tempat hiburan dan keramaian.

    “Ini sebagai upaya mencegah peredaran narkoba untuk mendukung Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan lingkungan yang  bebas narkoba,” kata dia.

    Selain itu, razia dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan narkoba, baik yang disimpan oleh pengunjung, maupun yang mungkin diperdagangkan oleh oknum-oknum tertentu. Ia mengatakan  penyalahgunaan narkoba dan perbuatan ilegal lainnya tidak akan ditoleransi, apalagi jika dilakukan di tempat-tempat yang seharusnya menjadi ruang hiburan yang aman.

    “Kami berharap dengan kegiatan ini kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat, dan penegakan hukum menjadi lebih efektif,” kata dia.

    Ia mengatakan kegiatan razia berjalan baik dan pihak manajemen tempat hiburan malam mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN Provinsi DKI Jakarta dan BNN Kota Jakarta Utara beserta instansi terkait.

    “Razia ini dilakukan dengan pendekatan yang tegas dan memastikan bahwa tidak ada pihak yang merasa dirugikan namun tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan,” kata dia.

    Kegiatan razia untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba serta perilaku negatif lainnya menuju Indonesia Emas, Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

    Tin gabungan yang terdiri Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan BNN Kota Jakarta Utara serta melibatkan dari K-9 BNN RI, Bea Cukai, Satpol PP dan POM AL Lantamal III, Denpom Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara melakukan razia gabungan di beberapa titik tempat hiburan malam di wilayah Hukum Jakarta Utara.

    “Kegiatan razia gabungan ini juga dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025,” ujar Nurhadi.

    Sumber : Antara

  • Terminal Kalideres pastikan 300 bus AKAP laik sebagai angkutan Nataru

    Terminal Kalideres pastikan 300 bus AKAP laik sebagai angkutan Nataru

    kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat memastikan 300 kendaraan bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) laik jalan sebagai angkutan Natal dan tahun baru (Nataru).

    “Ramp check (pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh) sudah kita lakukan sejak 6 November sampai 17 Desember. Kemudian untuk ramp check masa angkutan Nataru pada 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Hingga kini, kata Revi, sudah ada 300 bus AKAP yang sudah diikutkan dalam ramp check.

    “Jumlahnya yang sudah diperiksa sampai sekarang sudah mungkin ada di atas 300-an. Kalau jumlah pemeriksaannya udah 600-an kali yang terakhir (ada kendaraan yang diperiksa dua kali),” ungkap Revi.

    Menurut Revi, kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik.

    “Jadi bisa digunakan dan tidak dalam kondisi misalnya contohnya rem itu harus bagus ya, karena untuk seperti rem, lampu, roda itu tidak ada toleransi, toleransinya nol ya, kecuali ada alat penunjang di situ,” tutur Revi.

    Dari 300-an kendaraan yang diperiksa, semua sistem utamanya sudah berfungsi dengan baik. Namun ada beberapa bus yang sistem pelengkapnya, seperti alat tanggap darurat seperti alat pemadam kebakaran, segitiga pengaman, kotak obat masih kurang.

    “Semua masih layak lah, karena emang sekarang kendaraan kan bagus-bagus, baru. Paling ya kekurangannya di perlengkapan itulah, alat-alat darurat,” ungkap Revi.

    Selain kendaraan, sebagian besar pengemudi juga dipastikan dalam kondisi yang sehat serta bebas narkoba.

    “Kalau sampai saat ini belum ada yang positif narkoba ya. Cuma ada beberapa yang hipertensi dan gula darah tinggi. Tapi kebanyakan dikasih obat dari dokter. Dari situ diperiksa lagi, banyak yang diperbolehkan (mengemudi),” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Terminal Lebak Bulus prediksi puncak kenaikan penumpang 23 Desember

    Terminal Lebak Bulus prediksi puncak kenaikan penumpang 23 Desember

    Para sopir akan dicek gula darah, tensi darah, alkohol hingga tes urine

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan memprediksi puncak kenaikan penumpang terjadi pada Senin-Selasa (23-24 Desember) atau bertepatan dengan dimulainya libur anak sekolah menyambut Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Puncaknya diprediksi tanggal 23-24 Desember,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Iman mengatakan rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

    Maka itu, pihaknya menyiapkan peningkatan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama di perjalanan hingga sampai tujuan.

    Salah satunya menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan puskesmas untuk mengecek kesehatan sopir di posko yang tersedia di Terminal Lebak Bulus.

    “Semua sopir akan dicek gula darah, tensi darah, alkohol hingga tes urine,” ujarnya.

    Adapun hingga kini tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkoba. Namun jika benar ditemukan maka akan dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

    “Jika ditemukan sopir positif narkoba, maka sopir dilarang membawa kendaraan dan langsung ditangani BNNK,” ujarnya.

    Terminal Lebak Bulus turut bersama Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa untuk melakukan uji laik jalan kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Berdasarkan data, sebanyak 2.808 penumpang berangkat dari terminal di Jakarta Selatan tersebut pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

    Jumlah itu meningkat dibandingkan kondisi normal rata-rata 70 penumpang per hari.

    Penumpang yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sedangkan untuk kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terdata sebanyak 38 kendaraan yang telah dilakukan pengecekan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 28 bus dinyatakan laik jalan dan 10 lainnya tidak laik jalan ringan.

    Kategori tidak laik jalan ringan merupakan bus-bus yang tidak lengkap fasilitas penunjang seperti tidak ada kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dugaan Pemerasan Turis Malaysia di DWP 2024, Polisi: Masih Terus Melakukan Pendalaman

    Dugaan Pemerasan Turis Malaysia di DWP 2024, Polisi: Masih Terus Melakukan Pendalaman

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait kasus pemerasan terhadap turis asal Malaysia yang terjadi saat Festival Musik Elektronik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 beberapa waktu lalu.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menguak kasus tersebut.

    “Kami secara proaktif melakukan pendalaman terkait beredarnya informasi tersebut. Sejak kemarin, Bidpropam Polda Metro Jaya, yang juga dibantu oleh Divisi Propam Polri, sedang melaksanakan investigasi untuk menindaklanjuti informasi yang beredar,” katanya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Ade Ary menegaskan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba, termasuk tindakan pemerasan terhadap turis asal Malaysia yang belakangan ini ramai diperbincangkan.

    Sebelumnya, beberapa turis mengaku telah ditangkap oleh polisi berpakaian preman dan kemudian menjalani tes urine.

    “Kami ingin menegaskan tidak akan pandang bulu dan tidak akan tebang pilih. Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam tindakan ilegal. Apabila ditemukan pelanggaran, akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara profesional dan proporsional,” tambahnya.

    Sementara itu, melalui akun media sosial resmi, pihak penyelenggara DWP telah mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini. 

    “Keamanan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah prioritas utama kami. Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan instansi terkait untuk menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh dan memastikan langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ungkap manajemen DWP.

    Mereka pun menyampaikan penyesalan atas kejadian pemerasan terhadap turis asal Malaysia saat DWP 2024, dan menegaskan bahwa insiden ini berada di luar kendali mereka.

  • Polres Pasuruan Kota Ungkap Ratusan Kasus Kriminal Sepanjang 2024

    Polres Pasuruan Kota Ungkap Ratusan Kasus Kriminal Sepanjang 2024

    Pasuruan (beritajatim.com) — Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap ratusan kasus kriminal sepanjang tahun 2024. Hal ini diumumkan langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, dalam rilis akhir tahun yang digelar di halaman Mapolres pada Jumat (20/12/2024).

    Pengungkapan ini mencerminkan komitmen Polres Pasuruan Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Dari ratusan kasus yang berhasil diungkap, kasus narkotika mendominasi dengan total 59 kasus. Kepolisian juga berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk minuman keras, ganja, ekstasi, obat-obatan terlarang, dan ratusan butir pil berbahaya yang sering disalahgunakan.

    “Sasaran utama kami adalah peredaran narkoba, terutama di kalangan remaja. Kami telah berhasil menangkap 85 tersangka dari berbagai kasus yang ditangani,” tegas Kapolres Pasuruan Kota.

    Selain kasus narkotika, Polres Pasuruan Kota juga berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal lainnya, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), penipuan, penganiayaan, perjudian, penggelapan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perlindungan anak, hingga kasus pembunuhan.

    Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap antara lain kasus pembunuhan di Nguling, Grati, dan Pasuruan Kota, serta kasus viral pencurian aki kendaraan truk yang sangat meresahkan masyarakat, khususnya para sopir truk.

    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Pasuruan. Kami berharap dengan pengungkapan kasus-kasus ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman,” imbuh AKBP Davis Busin Siswara.

    Dalam kegiatan tersebut, Kapolres bersama Forkopimda juga melakukan pemusnahan barang bukti berupa ratusan botol minuman keras dari berbagai jenis serta barang bukti lain yang disita dari kasus-kasus yang ditangani. Pemusnahan ini menjadi simbol komitmen Polres Pasuruan Kota dalam memberantas peredaran minuman keras dan barang-barang ilegal lainnya yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

    Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang merasa lebih aman dengan kinerja Polres Pasuruan Kota. Komitmen dan dedikasi ini diharapkan terus ditingkatkan untuk menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. [ada/beq]

  • Brigadir Anton Akui Tembak Warga di Kalteng, Kuasa Hukum Ungkap Peran Haryono – Halaman all

    Brigadir Anton Akui Tembak Warga di Kalteng, Kuasa Hukum Ungkap Peran Haryono – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penembakan yang dilakukan Brigadir AK atau Anton Kurniawan masih menjadi sorotan banyak pihak.

    Dari kronologi yang disampaikan Anton kepada kuasa hukumnya, dia mengakui menembak korban, Budiman Arisandi, seorang sopir ekspedisi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Korban sedang beristirahat sebelum ditembak oleh Anton.

    Kasus ini bermula dari penemuan mayat di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Jumat (6/12/2024).

    Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian menemukan indikasi keterlibatan Brigadir Anton yang kala itu berdinas di Polresta Palangka Raya.

    Haryono, seorang sopir taksi online di Palangka Raya, disebut sebagai saksi kunci dalam kasus ini.

    Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian karena diduga terlibat dalam penembakan.

    Menurut kuasa hukum Anton, Suriansyah Halim, penetapan Haryono sebagai tersangka sudah tepat.

    Berdasarkan kronologi kejadian yang disampaikan Anton, Haryono yang pertama kali menghubungi Anton.

    Haryono dan Anton bertemu di depan Museum Balanga, Kota Palangka Raya, pada Selasa (26/12/2024), sebelum melanjutkan perjalanan ke Katingan.

    “Setelah mereka bertemu, keduanya sepakat untuk mengemudikan satu mobil, lalu mereka menuju kos Heri (Haryono, red), karena mereka sepakat menggunakan mobil Anton yang Sigra itu,” ujar Halim saat ditemui awak media di kantornya, Kamis (19/12/2024). 

    Menurut Halim, tujuan Anton dan Haryono menggunakan mobil Sigra milik Anton adalah untuk mencari kendaraan yang tidak sesuai dengan nomor polisi yang terdaftar.

    Mereka berencana untuk menghentikan mobil-mobil tersebut dan meminta uang damai dari sopir kendaraan yang bermasalah.

    Setelah berkeliling, mereka menemukan mobil bak terbuka yang dikemudikan oleh Budiman.

    Anton, yang tidak mengenakan pakaian dinas, memperkenalkan diri sebagai anggota Polda Kalteng.

    Namun, Budiman tidak percaya dan meminta surat perintah.

    Ketegangan antara Anton dan Budiman meningkat, dan dalam keadaan terpengaruh sabu, Anton menembak Budiman dua kali di kepala.

    Setelah penembakan, Haryono dan Anton membuang mayat Budiman ke dalam parit dan membersihkan mobil dari bercak darah.

    Halim menegaskan keterlibatan Haryono dalam kasus ini cukup signifikan, termasuk membuang bukti dan menjual mobil korban.

    Haryono juga ditransfer uang hasil penjualan mobil korban sebesar Rp 15 juta.

    Istri Haryono, Yuliani, menegaskan suaminya terlibat dalam kasus ini karena kondisinya terancam.

    “Suamiku hanya sopir, dia mengantarkan karena memang itu pekerjaannya,” ujarnya.

    Sementara itu, pengacara Haryono, Parlin B Hutabarat, menyatakan kliennya telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif narkoba.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).