Kasus: Maling

  • HAS Creative Punya Suami Irish Bella, Ada 3,6 Juta Subscribers di YouTube

    HAS Creative Punya Suami Irish Bella, Ada 3,6 Juta Subscribers di YouTube

    Jakarta

    Aktris Irish Bella resmi menikah dengan seorang laki-laki asal Labuhan Haji Barat, Aceh, bernama Haldy Sabri. Pencarian tentang siapa suami baru Irish Bella masih deras trafiknya di internet.

    Yang paling santer adalah soal pekerjaan Haldy Sabri. Suami Irish Bella Haldy Sabri ternyata merupakan pengusaha yang punya banyak unit bisnis, disebut-sebut termasuk HAS Creative.

    Di YouTube, kanal HAS Creative tembus 3,6 juta subscribers. Dalam kolom deskripsinya tertulis bahwa HAS Creative merupakan sebuah media digital. Ada beberapa program yang dibuat seperti Podcast Warung Kopi (PWK), The HasTag, hingga Mamat Keliling (Maling).

    Channel ini sudah mengunggah sebanyak 495 video. Video pertamanya diupload tiga tahun lalu dengan judul ‘THE HASTAG – MANA YANG LEBIH MACHO? ALDI TAHER ATAU MEMBER BTS?’. Videonya ditonton lebih dari 100.000 kali.

    Sementara itu, untuk video popular HAS Creative kebanyakan berasal dari program PWK yang dulunya dibawakan oleh Praz Teguh. Penontonnya sampai jutaan. Paling ramai adalah episode ‘PWK – JADI REBUTAN COWOK PAS SMA, ECA AURA DITUDUH REBUT PACAR ORANG SAMPE DIBAWA KE PSIKOLOG!’ yang ditonton 12 juta kali.

    HAS Creative didirikan pada 4 Mei 2021 di Jakarta. Mereka berfokus pada pembuatan konten hiburan dan edukasi dengan target audiens milenial dan Gen Z.

    Mengintip laman Social Blade, penghasilan dari kanal ini menyentuh kisaran USD 1.500 – USD 24.100 per bulannya atau sekitar Rp 23 juta hingga 372,9 juta. Ini baru dari videonya saja, belum dari iklan atau bentuk kerja sama lain. Angka ini bisa jauh lebih besar, sebab ini hanyalah perkiraan.

    Dalam 30 hari terakhir, Social Blade mencatat 6 juta lebih penonton di channel HAS Creative.

    (ask/ask)

  • Polisi tangkap residivis pencurian motor yang bawa pistol di Jakpus

    Polisi tangkap residivis pencurian motor yang bawa pistol di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap seorang residivis berinisial MW (46) yang melakukan pencurian motor dan sempat menodongkan pistol saat melarikan diri di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

     

    Menurut Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki Revi Respati di Jakarta, Selasa, MW sudah tiga kali keluar-masuk penjara, ditambah satu kali setelah kepergok mau maling motor.

    “Artinya dengan tertangkapnya yang terakhir ini, sudah empat kali, sudah empat kali jadi residivis ini ya,” katanya.

     

    Respati menyebutkan, sekelompok begal yang gagal melakukan pencurian motor di Jakarta Pusat itu terjadi Kamis (10/10) pukul 16.20 WIB di Jalan Pintu Air 2, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

     

    Pelaku begal sebanyak empat orang, tiga di antaranya, yaitu ST, S dan MC kini berstatus buron. Sedangkan begal yang membawa senjata api berinisial MW (46) berhasil diamankan polisi.

     

     

    Selain itu, MW juga berperan sebagai eksekutor, sekaligus melawan kepada petugas atau menyerang petugas dengan mengancam menggunakan senjata api jenis revolver.

     

    Pistol yang digunakan MW didapat dari S yang kini berstatus buron. Pistol itu dibawa untuk melindungi diri saat melakukan pencurian.

     

    “(Pistol) Untuk melindungi dirinya apabila pada saat melakukan pencurian terhadap kendaraan bermotor ada hal-hal yang mungkin mengancam dirinya, dia menggunakan revolver itu,” katanya.

     

    Respati menjelaskan, polisi awalnya curiga dengan sekelompok begal itu lantaran mereka mencoba menyalakan motor dengan kunci T. Melihat kejanggalan tersebut, petugas 
    Kepolisian menghampiri mereka.

     

    “Kemudian sempat terjatuh, sempat kabur dan yang ketiga kalinya langsung kabur bawa motor. Kemudian di MW ini sempat dikejar, melarikan diri, termasuk pelaku ST dan MR yang juga sebagai DPO,” kata Respati.

    Baca juga: Polsek Senen ungkap pencurian motor gunakan korek api

     

    Lalu, MW yang panik langsung menuju MC yang sudah siap di atas motor. Mereka melarikan diri ke arah Pasar Senen.

     

    “Tertangkapnya di Senen, Jakarta Pusat. Jadi sempat mengacungkan senjatanya ke arah petugas Kepolisian yang mengejar, sempat mengacungkan tapi tidak terjadi letusan,” katanya.

     

    Saat dikejar, tersangka sempat mengancam, mengacungkan (senjata) kepada petugas. Petugas Kepolisian tetap sigap mengejar dan kejar- mengejar seperti di film aksi.

     

    MW tertangkap di jalan layang (flyover) Pasar Senen setelah kejar-kejaran dengan polisi. “Posisi MW ini terjatuh dari motor MC, lalu ditinggalkan,” katanya.

     

    MW sudah menjadi residivis sejak tahun 2016. MW pernah ditahan di Rutan Cipinang dalam perkara curanmor dengan barang bukti yang diamankan polisi sebanyak 20 unit sepeda motor dan ditangani Polda Metro Jaya lalu divonis 2 tahun 5 bulan penjara.

     

     

    Kemudian Juni 2023, MW pernah ditahan di Rutan Pemuda Tangerang dalam perkara pencurian delapan unit sepeda motor yang dicuri selama tiga hari. Kasus ini ditangani Polres Tangerang Kota dan MW divonis 1 tahun penjara.

     

    “Kemudian Juni 2024, baru keluar dari Rutan Pemuda Tangerang,” ungkap Respati.

     

    Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami jaringan penjualan hasil pencurian kendaraan bermotor yang diduga dijual dengan harga murah ke beberapa pihak.

     

    “Kami mendalami jaringan penjualan motor hasil curian yang langsung dijual dengan harga bervariasi,” kata Respati.

     

    Adapun pasal-pasal yang dikenakan terhadap MW (46), yakni Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan, Pasal 53 ayat 1 KUHP terkait percobaan tindak pidana, dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat 1 terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.

     

    Ancaman hukuman dari pasal-pasal tersebut meliputi hukuman penjara maksimal sembilan tahun untuk pasal pencurian dengan pemberatan. Selain itu hukuman penjara hingga 20 tahun untuk pelanggaran UU Darurat terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bobol Minimarket di Mojokerto, Pelaku Berhasil Diamankan

    Bobol Minimarket di Mojokerto, Pelaku Berhasil Diamankan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi pembobolan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Airlangga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (15/10/2024) dini hari. Pelaku yang beraksi seorang diri tersebut berhasil diamankan petugas keamanan bersama pegawai minimarket dan warga.

    Aksi pembobolan minimarket tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku yang beraksi seorang diri ini berhasil digagalkan oleh petugas keamaman bersama pegawai minimarket  dan warga sekitar. Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut diamankan beserta barang bukti berupa uang tunai.

    Sejumlah warga yang datang langsung mengamankan pelaku ke pos penjagaan perumahan yang ada di belakang minimarket dan langsung diserahkan ke petugas kepolisian. Petugas yang datang langsung mengamankan pelaku dan barang bukti ke Polres Mojokerto.

    Petugas keamanan di salah satu ruko, Purwanto mengatakan, ia mendengar teriakan salah satu karyawan minimarket dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang naik ke atap ruko. “Awalnya pegawai minimarket teriak-teriak maling, pelaku lari ke belakang ke ruko dan loncat,” ungkapnya.

    Ia bersama warga lain berhasil mengamankan pelaku dari atas atap ruko. Pelaku berambut pirang tersebut turun dari atap bangunan ruko dengan kawalan warga. Dari tangan pelaku, pihaknya mendapatkan sejumlah uang yang diduga diambil dari laci minimarket.

    “Saya kejar sampai di pos belakang perumahan loncat dari tembok sekitar 15 meter. Yang diambil uang sama rokok, pelaku masuk dari plafon, satu orang pelaku. Nggak sempat di massa, setelah itu pelaku langsung dibawa ke Polres Mojokerto,” katanya. [tin/kun]

  • Rumah Mewah di Kawasan Elit Surabaya Diobok-obok Maling, Perhiasan Emas Raib

    Rumah Mewah di Kawasan Elit Surabaya Diobok-obok Maling, Perhiasan Emas Raib

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah rumah mewah di kawasan elit Dharmahusada Indah Barat, Surabaya, menjadi sasaran pencuri pada Senin (30/9/24).

    Pemilik rumah yang baru saja pulang dari luar kota mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dan sejumlah perhiasan emas bernilai tinggi telah raib.

    Peristiwa ini diketahui setelah pemilik rumah melihat pintu gerbang dan pintu utama dalam kondisi terbuka. Salah satu kamar juga tampak diobrak-abrik oleh pelaku.

    Sekuriti perumahan, Purwanto, mengatakan bahwa pemilik rumah mengalami kerugian yang cukup besar akibat pencurian ini.

    “Informasi dari pemilik rumah barang yang hilang itu perhiasan berupa emas, dengan jumlah besar,” ungkap Purwanto kepada beritajatim.com, Senin (30/9) malam.

    Dari pantauan beritajatim.com, Polisi dari Polsek Gubeng bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya juga telah melakukan olah TKP.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi pencurian tersebut. Polisi belum berkenan memberikan keterangan lebih lanjut. [ram/ian]

  • Toko Aksesoris HP di Jombang Diobok-obok Maling, Pelaku Bersarung

    Toko Aksesoris HP di Jombang Diobok-obok Maling, Pelaku Bersarung

    Jombang (beritajatim.com) – Toko aksesoris HP (handphone) ‘Ponsel Shift Cell’ yang ada di Jl Raya Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang dibobol maling. Pelaku masuk ke toko tersebut dengan cara menjebol atap.

    Setelah berhasil masuk, pelaku menguras isi toko. Di antaranya, menggasak dua unit HP, ratusan paket data atau voucher, uang Rp700 ribu, serta kamera CCTV bagian luar. Pemilik kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat.

    M Yuslih (24), pemilik toko menjelaskan, pencurian tersebut diketahui saat dirinya hendak membuka tempat usaha itu, Jumat (13/9/2024) pagi. Yuslih curiga karena asbes pada teras nampak jebol.

    Yuslih kemudian membuka gerbang/pintu, Yuslim melihat bagian atas terdapat genting yang jebol. Sedangkan di dalam toko kondisinya acak-acakan. Sudah begitu, sejumlah barang di toko tersebut juga hilang.

    Yuslih kemudian memanggil teman-temannya untuk memberitahukan peristiwa tersebut. Curiga ada pencurian, mereka  membuka rekaman CCTV yang ada di toko di tepi jalan raya tersebut. Nah, dari situlah Yuslih mengetahui secara pasti bahwa tempat usahanya dibobol maling.

    Dalam rekaman itu, nampak seorang pria berada di dalam toko. Dia memakai ‘hoody’ warna hitam dan bersarung. Awalnya, dia tidak menutupi kepalanya menggunakan hoody. Pelaku berpostur kurus, rambut agak panjang dikuncir.

    Namun begitu menyadari ada kamera CCTV, pelaku langsung menutupi kepalanya menggunakan hoody. Selanjutnya, dia mengambil HP yang berada di meja kasir. Selain itu juga menguras sekitar 100 unit paket data.

    Pelaku yang mengenakan sarung ini kemudian keluar melalui atap. Di luar, dia menjebol kamera CCTV lalu kabur. “Saya mengalami kerugian sekitar Rp6 juta. Sebanyak 100 paket data, dua unit HP, uang Rp700 ribu, serta kamera CCTV dibawa kabur pelaku,” kata Yuslih, Sabtu (14/9/2024).

    “Pelaku beralis dan berkumis tebal. Dia mengenakan sarung dan memakai jaket hoody hitam. Peristiwa ini sudah saya laporkan ke Polsek Mojowarno. Kemungkinan pelakunya dua orang. Satu orang masuk, satu lagi mengawasi situasi di luar,” pungkas Yuslih. [suf]

  • Warga Lumajang Hajar Pencuri Motor Kambuhan

    Warga Lumajang Hajar Pencuri Motor Kambuhan

    Lumajang (beritajatim.com) – Seorang pria di Lumajang menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok hendak membawa kabur sepeda motor milik penjual martabak di kawasan Pasar Yosowilangun, Selasa (9/9/2024).

    Pelaku yang diketahui bernama Hasan ini berhasil diamankan oleh warga sebelum sempat melarikan diri dan membawa motor korban.

    Peristiwa ini bermula saat Siti Aminah, korban pencurian, sedang berjualan martabak sempat meninggalkan motor sebentar. Pelaku yang melihat kesempatan itu, langsung membawa sepeda motor Beat milik korban yang terparkir di depan lapak.

    Namun, aksi pencurian ini gagal setelah korban berpapasan dan berteriak maling. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung berhamburan dan menangkap pelaku.

    “Korban sempat meninggalkan motor sebentar, lalu pelaku membawa motor. Keduanya sempat berpapasan, korban teriak maling sehingga pelaku menjadi sasaran amukan massa,” terang Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto.

    Akibat amukan massa, Hasan mengalami luka-luka cukup serius di wajah dan tubuhnya. Ia kemudian digiring ke Mapolres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, sepeda motor korban berhasil diamankan sebagai barang bukti.

    Menurut Kasi Humas, pelaku merupakan residivis kasus pencurian dengan catatan kriminal yang cukup panjang. Hasan diketahui sudah tiga kali melakukan pencurian serupa.

    “Pelaku ini memang sudah sering melakukan pencurian. Kami akan memproses hukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera,” tegas Ipda Sugiarto. [vid/suf]

  • Aksi Pencurian Burung Berkicau Marak di Pacet Mojokerto

    Aksi Pencurian Burung Berkicau Marak di Pacet Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi pencurian burung berkicau marak terjadi di Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Setidaknya ada lima kali kasus pencurian burung peliharaan berbagai jenis terjadi dalam kurun waktu yang bersamaan dialami warga.

    Terbaru, aksi pencurian burung dialami Yohan Astopuro. Dua burung Cucak Ijo miliknya raib digondol maling pada, Jumat (6/9/2024) dini hari. Bahkan aksi pencurian tersebut terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang sengaja dipasang korban di teras rumah.

    Pelaku yang datang sendirian dengan menggunakan motor jenis Yamaha Jupiter warna oranye tersebut memakai helm, jaket hitam serta masker. Padahal rumah korban yang dekat dengan jalan raya tak membuat takut pelaku untuk melakukan aksi pencurian.

    Terlihat dalam rekaman kamera pengintai, pelaku sempat berpura-pura sepeda motor miliknya mogok ketika ada pengendara yang melintas. Pelaku menyatroni kediaman korban dan menghampiri dua sangkar burung berisi burung Cucak Ijo yang ditaruh di teras rumah.

    Pelaku yang berbadan kurus itupun dalam hitungan beberapa menit berhasil membawa kabur 2 burung berkicau. Diduga lantaran korban meletakkan sangkar burung dekat dengan pagar sehingga dengan mudah diraih tangan pelaku.

    Tak butuh waktu lama, burung senilai Rp1,750 ribu miliknya raib digondong maling. Pelaku hanya mengambil burung saja, sementara sangkar burung dibiarkan tergeletak di lantai teras kemudian meninggalkan rumah korban melarikan diri ke arah Mojosari.

    “Kejadiannya sekira pukul 03.17 WIB, tahu-tahu kandangnya sudah berada di bawah. Saya lihat CCTV ternyata dicuri orang, cara ngambilnya itu lewat sela-sela pagar. Burung peliharaan kakak saya, rumahnya di sebelah rumah saya juga diambil,” ungkapnya, Sabtu (7/9//2024).

    Burung jenis Murai Batu milik sang kakak turut digondol pelaku. Pelaku mematikan lampu sebelum mengambil burung incarannya. Diduga agar aksi pelaku tidak ketahuan pengendara yang melintas di depan rumah korban.

    “Habis itu ngambil lagi, ada murai batu diambil juga, sempat mematikan lampu biar tidak ketahuan orang. Usai mengambil dua burung, langsung melarikan diri ke arah Mojosari. Sering terjadi, hari ini 5 kali. Sebelumnya di gang desa. Tidak (dilaporkan) buat pelajaran saja dan lebih waspada lagi,” tutupnya. [tin/kun]

  • Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Maling Motor Putat Gede

    Polrestabes Surabaya Amankan Komplotan Maling Motor Putat Gede

    Surabaya (beritajatim.com) – Polrestabes Surabaya mengamankan komplotan maling sepeda motor yang beraksi di Jalan Putat Gede pada Maret 2024 lalu. Dari 3 orang komplotan, polisi telah mengamankan 2 orang dan sisanya masih terus diburu.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan 3 orang yang teridentifikasi itu adalah MAK (28) warga Tambaksari, KS dan SBA. Dari ketiga nama, MAK dan KS sudah diamankan polisi terlebih dahulu.

    “Kita tangkap terlebih dahulu KS usai mencuri di Putat Gede pada Maret 2024 lalu. Lalu kita lakukan pengembangan hingga menangkap MAK pada Sabtu (31/08/2024) kemarin,” kata Aris, Sabtu (07/09/2024).

    KS diamankan oleh petugas setelah gagal mencuri sepeda motor korbannya di Jalan Putat Gede. KS sempat kabur mengendarai motor curiannya. Namun ia salah pilih jalan menuju gang buntu, akhirnya KS pun dimassa warga dan diamankan petugas polisi. Sementara MAK yang bertugas untuk mengawasi berhasil kabur.

    Dari penangkapan KS, polisi melakukan pengembangan. Dari berbagai bukti CCTV dan analisa TKP polisi mendapatkan identitas MAK. Setelah dilakukan penyelidikan MAK diamankan polisi di Jalan Wonorejo, Sabtu (31/08/2024) pukul 02.30 WIB.

    “Dia berada di sekitar Jalan Wonorejo III, Surabaya. Akhirnya tim berhasil menangkap MAK, kemudian dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    Dari pengakuan MAK didapati identitas SBA yang saat ini masih diburu polisi. Berdasar catatan kepolisian, MAK merupakan residivis. Dia pernah ditangkap pada tahun 2017 dan 2021 dengan perkara yang sama, yakni pencurian motor.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebuah Honda Vario warna hitam L 4832 FO yang digunakan sebagai sarana, KTP, ponsel, helm dan satu set pakaian yang digunakan ketika beraksi.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat menggunakan Pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan, dan terancam menjalani hukuman diatas 4 tahun penjara. (ang/ian)

  • Warga di Mojokerto Tangkap Maling Kotak Amal

    Warga di Mojokerto Tangkap Maling Kotak Amal

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun/Desa Sawo Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto berhasil mengamankan maling kotak amal Musholla Miftakhul Jannah. Pelaku dan barang bukti berupa kotak amal berisi uang senilai Rp375 ribu. Dia langsung diamankan Polsek Kutorejo.

    Kapolsek Kutorejo Iptu Agus Hariyanto mengatakan, sekira pukul 12.10 WIB, pihaknya mendapat laporan dari warga jika ada maling kotak amal musholla berhasil diamankan warga. “Selesai Sholat Jumat di musholla Dusun Sawo RT 002 RW 11, Desa Sawo,” ungkapnya, Jumat (6/9/2024).

    Masih kata Kapolsek, pelaku diketahui atas nama Jie Ko Ming (57) Dusun Berat Wetan RT 02 RW 08, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Aksi pencurian tersebut diketahui warga yang melintas di depan Musholla Miftakhul Jannah usai Sholat Jumat.

    “Warga melihat ada orang di dalam musholla dan mengambil uang di dalam kotak amal. Warga yang melihat langsung masuk ke dalam musholla dan melihat kotak amal sudah dirusak pelaku dan posisi uang receh sudah berserakan di lantai musholla,” katanya.

    Warga kemudian mengamankan pelaku dan menghubungi pihak Polsek Kutorejo. Dari intrograsi awal, lanjut Kapolsek, pelaku mengambil uang yang ada di dalam kotak amal dengan cara merusak gembok menggunakan linggis kecil berbentuk cukitan tambal ban.

    “Linggis kecil berbentuk cukitan tambal ban berukuran 30 cm tersebut digunakan pelaku untuk mengambil uang yang ada di dalam kotak amal. Uang yang diambil sebesar Rp375 ribu. Atas kejadian tersebut pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kutorejo untuk penanganan awal,” ujarnya.

    Kapolsek menambahkan, kasus tersebut untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polres Mojokerto guna penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan berupa uang sebesar Rp375 ribu dan satu buah linggis kecil berbentuk cukitan tambal ban berukuran 30 cm. [tin/suf]

  • Awas! Maling di Lamongan Pakai Modus Baru untuk Masuk Rumah

    Awas! Maling di Lamongan Pakai Modus Baru untuk Masuk Rumah

    Lamongan (beritajatim.com) – Cara tak biasa dan relatif baru, dilakukan pencuri di Lamongan untuk masuk ke dalam rumah yang menjadi target operasinya.

    Jika biasanya pencuri masuk ke rumah korbannya dengan cara menjebol gembok atau mencongkel pintu, tapi pencuri yang satu ini memilih untuk melubangi pintu dengan cara dibakar.

    Korbannya adalah rumah milik Taryono (56), warga Dusun Carangbang, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring. Pelaku berhasi menggondol satu sepeda motor serta 7 ayam jago.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengatakan pkejadian tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban yang bernama Ida Sri Wahyuningsih (44) Rabu (28/8/2024) pagi. sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu istri korban baru bangun tidur dan akan berangkat kerja ke pabrik.

    “Pada saat akan berangkat kerja itulah, istri korban ini mencari sepeda motornya, tapi ternyata sepeda motornya itu sudah tidak ada di dalam rumah,” kata Hamzaid, Rabu (28/8/2024).

    Karena akan dipakai untuk kerja, Sri membangunkan anaknya untuk menanyakan keberadaan sepeda motor jenis Honda Beat tersebut. Namun sang anak tidak tahu.

    “Saat itulah, istri korban melihat pintu samping rumahnya dalam kondisi terbuka, dan pintu berbahan kayu itu dalam keadaan berlubang dan gosong bekas terbakar,” tuturnya..

    Selanjutnya, Sri membangunkan sang suami dan mengecek keseluruhan rumah. Ternyata tidak hanya sepeda motor yang hilang, tapi 7 ekor ayam bangkok yang berada di kandang halaman rumah juga raib.

    “Petugas Polsek Kedungpring yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi,” kata Hamzaid. (fak/ted)