Pemkot Jakpus Rogoh Rp 48 Juta untuk Ganti Kabel Pompa Air yang Dicuri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat harus mengeluarkan biaya Rp 48 juta untuk mengganti kabel pompa air di
underpass
Senen dan Angkasa, Kemayoran yang dicuri maling.
Berdasarkan penghitungan dari Koordinator Pompa Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Teguh Iwan, total kabel yang dipotong maling di
underpass
Angkasa, Kemayoran sepanjang 60 meter.
“Kabel itu per meter Rp 400.000,” ujar Teguh Iwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/11/2024).
Selain di
underpass
Angkasa, kasus
pencurian kabel pompa air
juga terjadi di underpass Senen, Sabu (9/11/2024). Total kabel yabg dicuri sepanjang 60 meter.
Artinya, dari dua peristiwa pencurian dan pemotongan kabel di dua underpass ini, totalnya ada 120 meter kabel yang harus diganti.
Untuk saat ini, belum semua kabel pompa air diganti karena menunggu pompanya bisa dipasang dan dioperasikan kembali.
“Itu baru biaya kabel belum biaya servis pompanya,” imbuh Teguh.
Akibat peristiwa ini, tiga pompa air di
underpass
Senen harus diperbaiki karena rusak setelah kabelnya dipotong.
Hal yang sama juga terjadi di
underpass
Angkasa, Kemayoran. Tiga pompa yang terpasang juga harus diperbaiki.
Sebelumnya, terjadi pencurian kabel di
underpass
Senen, Jakarta Pusat.
Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat telah melaporkan pencurian kabel ini ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Setelah diselidiki, polisi akhirnya menangkap dua tersangka pencuri kabel pompa air itu. Mereka ditangkap saat beraksi di underpass Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
“Telah terjadi pencurian dengan pemberatan di Jalan Angkasa, pompa air underpass Angkasa, Kelurahan Kemayoran,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah saat memberikan keterangan pada Rabu.
SL (34) dan SK (30) ditangkap setelah mereka memotong kabel pompa air di underpass Angkasa. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.
Saat ini, kedua tersangka sudah dibawa ke Polsek Kemayoran untuk diperiksa lebih lanjut.
Kedua tersangka terancam dijerat Pasal 363 KUHP terkait dengan pencurian dengan pemberatan yang ancaman pidananya maksimal penjara selama tujuh tahun.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: Maling
-
/data/photo/2024/11/13/673489682b3e5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemkot Jakpus Rogoh Rp 48 Juta untuk Ganti Kabel Pompa Air yang Dicuri Megapolitan 13 November 2024
-

LG Bikin Rumah Canggih Anti Maling di Korea, Ini Wujudnya
FotoINET
Rista Rama Dhany – detikInet
Rabu, 13 Nov 2024 18:03 WIB
Seoul – Perusahaan Korea LG meluncurkan rumah pintar LG Smart Cottage. Rumah tersebut praktis karena selesai dibangun dalam hitungan hari dan diklaim anti maling.
-

Maling Bobol Dua Toko di Jalan Bubutan Kota Surabaya Dalam Satu Malam
Surabaya (beritajatim.com) – Dua toko terletak di Jalan Bubutan, Kota Surabaya dilaporkan dibobol maling dalam semalam, pada Selasa (12/11/24). Toko yang dibobol adalah Toko Madura dan toko yang berdekatan yakni toko supplier sparepart.
Kejadian ini tengah dilakukan penyelidikan aparat kepolisian setempat. Kapolsek Bubutan, Kompol Hendra Krisnawan mengatakan, saat ini petugas melakukan pendalaman di 2 lokasi pembobolan. “(Benar) ada kejadian di maksud. Mohon waktu masih pendalaman di TKP,” kata Hendra, Selasa.
Sementara itu, Aqila, penjaga Toko Madura yang dibobol turut menceritakan kejadian pembobolan ini terjadi saat dirinya pulang. Maling diduga melewati tembok dan menerobos ke langit-langit toko. “Kejadiannya saat toko sudah tutup, kemungkinan ini waktunya malam dini hari. Saya tahu pagi tadi, ketika membuka toko. Seisi toko telah berantakan dan kotor,” ungkap Aqila, ditemui beritajatim.com.
Aqila juga menjelaskan, semua rokok yang ada di etalase ludes, namun gagal di bawa kabur pelaku melalui atap. sudah diwadahi plastik dan mukena milik Aqila. “Rokok diwadahi plastik, namun semuanya gagal dibawa kabur, ini mungkin kesulitan terlalu banyak. Tetapi beberapa rokok hilang serta uang receh Rp200 ribu di dalam laci dibawa,” pungkas Aqila. [kun]
-

Jombang Masih Jadi Surga Bagi Pelaku Kejahatan
Jombang (beritajatim.com) – Kabupaten Jombang masih menjadi surga bagi para pelaku kejahatan. Betapa tidak, pada Selasa (5/11/2024), terjadi perampokan sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Namun sama-sama di wilayah hukum Polsek Diwek Jombang.
Tentu saja, dua kejadian tersebut menjadikan daftar panjang kasus kejahatan di kota santri dalam tiga tahun terakhir. Apalagi, masih banyak kasus serupa yang menguap alias belum terungkap.
Untuk Selasa kemarin, kasus perampokan pertama terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Sasarannya adalah minimarket yang berada di Kawasan Perumahan Citra Raya Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek. Pelaku berjumlah empat orang.
Mereka datang dengan mengendarai mobil. Begitu masuk minimarket, mereka langsung menodong kasir. Uang sebanyak Rp62 juta berhasil digondol komplotan ini. Tak sampai 24 jam, kejadian serupa terulang di minimarket frozen food (Afco) Desa Kwaron Kecamatan Diwek sekitar pukul 17.30 WIB.
Pelaku datang seorang diri dengan mengendarai motor, Dia menodongkan pisau. Pelaku berhasil menggondol uang Rp4 juta. “Meski kejadiannya di hari yang sama, namun pelakunya berbeda,” Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kamis (7/11/2024).
Penyelidikan dan perburuan terhadap komplotan tersebut dilakukan jajaran Sat Reskrim Polres Jombang. Walhasil, satu pelaku perampokan minimarket Desa Pandanwangi berhasil dibekuk di Kabupaten Nganjuk.
“Hanya satu yang kita amankan. Karena tiga pelaku lainnya sudah ditangkap Polres Kediri terlebih dulu. Satu pelaku tersebut kita tangkap di Nganjuk,” katanya.
Daftar Panjang Kasus Kejahatan yang Mengambang
Selain dua kasus perampokan itu, jika ditarik ke belakang masih banyak kasus yang belum terungkap. Berdasarkan catatan beritajatim.com, pada Sabtu (4/5/2024), pencuri menyatrono SMA Madinatul Ulum Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang.
Pelaku membawa kabur laptop seharga Rp17 juta dan uang yang jumlahnya antara Rp200 hingga 300 ribu. Meski pelaku terekam CCTV, namun hingga saat ini kasus kejahatan ini belum juga terungkap.
Lalu pada Selasa (25/6/2024), kawanan maling menyatroni Puskesmas Mojoagung Jombang. Pencuri yang berjumlah empat orang tersebut berhasil membawa kabur dua sepeda motor di Puskesmas yang berada di Jl Raya Veteran Mojoagung tersebut.
Lagi-lagi, meski sudah ditangani oleh polisi, namun kasus pencurian pada dini hari tersebut juga belum terungkap hingga saat ini.
Masih di wilayah hukum Polsek Mojoagung. Pada Minggu (24/12/2023) dini hari terjadi pencurian di SMPN 3 Mojoagung. Dalam aksinya, dua pelaku tersebut berdandan ala ninja. Mereka memakai penutup kepala.
Mereka berhasil masuk ke salah satu ruangan. Lalu menjebol brankas berisi uang. Pelaku menguras uang dalam brangkas sekitar Rp125 juta. Lagi-lagi, meski terekam CCTV dan sudah diselidiki polisi, kasus ini menguap begitu saja.
Selanjutnya, pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, perampok bersenjata pisau dapur beraksi seorang diri di sebuah agen makanan jenis frozen food di Dusun Sedamar Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp7,8 juta. Aksi pelaku terekam jelas dalam CCTV. Polres Jombang juga menangani kasus ini. Hanya saja, ibarat kaset lama yang diputar ulang, kasus ini tak terungkap. [suf]
-

Curi Motor Mahasiswa ITS, Maling di Surabaya Ditembak Polisi
Surabaya (beritajatim.com) – Seorang maling di Surabaya ditembak anggota Polsek Sukolilo lantaran berusaha mencuri sepeda motor milik mahasiswa ITS. Pencurian itu terjadi di Jalan Asem Payung, Sukolilo, pada Kamis (7/11/2024).
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diamankan adalah Jamal (21), warga Jatipurwo. Ia beraksi bersama rekannya BR. Jamal berperan sebagai eksekutor.
“Iya kami amankan di Jalan Rangkah. Kebetulan ada anggota reskrim yang patroli kring serse di Jalan Merr,” kata Made saat diwawancarai beritajatim.com.
Sementara itu, Josua, mahasiswa Jurusan Mesin Industri yang menjadi korban menjelaskan, awalnya ia bersama temannya mengerjakan tugas di kos. Ia memarkir sepeda motornya di depan kos lantaran lahan parkir yang kurang.
“Sepeda motor saya dalam kondisi tidak dikunci setir karena memang rusak,” kata Josua.
Josua pun baru mengetahui menjadi korban pencurian setelah anggota Opsnal Polsek Sukolilo mendatangi kos dan meminta keterangan. Ia bersyukur, sepeda motor satu-satunya bisa ditemukan oleh petugas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Anggota Polsek Sukolilo yang sudah menemukan sepeda motor saya. Ini harta saya juga sarana untuk berkuliah,” tutup Josua. [ang/beq]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4991556/original/034814900_1730785027-WhatsApp_Image_2024-11-05_at_10.30.16.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Maling di Pasar Sido Makmur Blora Masih Gentayangan, Polisi Turun Tangan
Liputan6.com, Blora – Para pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, sering kemalingan dagangan sembako yang disimpan di los pasar setempat. Maling yang masih gentayangan itu beraksi pada malam hari sejak Oktober hingga November 2024 ini.
Berdasarkan pengakuan pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Sri Sundari, pihak petugas kepolisian mulai turun tangan untuk menginterogasi para pedagang.
“Iki maeng jam 11.00 an akeh seng neng pasar, nakoki sopo ae seng do kemalingan (Ini tadi banyak polisi yang ke pasar, tanya siapa saja yang kemalingan,” ungkapnya pada Liputan6.com, Rabu (6/11/2024).
Saat polisi turun ke pasar setempat, mereka juga mengambil dokumentasi suasana dan mana saja lokasi yang kerap dijadikan maling beraksi.
“Yo do moto-moto barang (ya pada ngambil foto-foto juga),” ujar pedagang asal Tunjungan ini.
Salah satu pedagang yang diinterogasi pihak kepolisian, yakni pedagang atas nama Rukmiati. Yang bersangkutan mengaku kehilangan dua kali.
“Sebelahku Rukmiati dua kali, karo liyane do lapor (dan lainnya pada lapor,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa setidaknya yang mengaku menjadi korban aksi kriminal maling gentayangan tercatat sudah sebanyak 12 pedagang, antara lain Rukmiati, Maryati, Sri Lestari, Fatonah, Eni, Sar, Sunita, Sri, Nisa, Mun, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet melalui Kanit Pidum Polres Blora, IPTU Junaidi saat dikonfirmasi mengaku bahwasannya kepolisian turun tangan.
“Tadi malam reskrim polres nyanggong di pasar. Untuk yang pagi ini mungkin dari Polsek Kota,” jawabnya, yang juga mengaku akan memberi kabar perkembangan kasus ini.
-

Awas Rekening Dikuras Maling M-Banking, Kenali Modus Terbarunya
Jakarta, CNBC Indonesia – Kemajuan teknologi membuat kita para penggunanya bisa lebih mudah saat beraktivitas. Termasuk M-banking yang membuat transaksi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Namun kemudahan itu juga memiliki risiko yang besar. Karena ada banyak modus kejahatan yang dijalankan pelaku untuk mengurasi saldo rekening para korbannya.
Sejumlah modus untuk mencuri isi M-banking misalnya menggunakan penipuan ataupun phishing. Sebagai pengguna, kita perlu ekstra hati-hati saat bertransaksi agar tiak menjadi korban dan para pelaku berhasil membawa kabur uang kita di dalam rekening.
Tips Hindari Maling M-Banking Kuras Rekening
Ada sejumlah tips untuk menghindari jadi korban pencurian M=banking. Termasuk tidak membagikan data apapun kepada orang lain.
Berikut sejumlah tips lainnya yang dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain
2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain
3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan
4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut
5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox.
6. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan
7. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN
8. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut
9. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari
10. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama
11. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking
12. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut
(fab/fab)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4991556/original/034814900_1730785027-WhatsApp_Image_2024-11-05_at_10.30.16.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pedagang Resah, Dagangan Sembako Pasar Sido Makmur Blora Sering Kemalingan
Liputan6.com, Blora – Sejumlah pedagang di Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, tengah dilanda keresahan. Sebab, sembako yang jadi barang dagangan mereka kerap dibobol maling.
Pedagang asal Tunjungan, Sri Sundari mengaku, bahwa kondisi pasar setempat sedang tidak aman lantaran barang-barang yang disimpan di sana sering kemalingan.
“Iki neng Blok C enek seng kemalingan maneh, beras dua sak. (Ini di Blok C Pasar Sido Makmur Blora ada yang kemalingan lagi, beras dua karung),” ujarnya pada Liputan6.com, Selasa (5/11/2024).
Pedagang yang baru saja kemalingan ini atas nama Hj Fatonah. Yang bersangkutan mengaku, sebelumnya di sana juga sudah pernah kehilangan.
“Kelangan ping dua, kae bawang (Kehilangan dua kali, dulu bawang)” katanya.
Hj Fatonah memperlihatkan kondisi kotak atau bedak (tempat untuk menyimpan sembako pedagang) di Los Blok C Pasar Sido Makmur Blora usai dibobol maling.
“Dijogil tiyang malih (dibobol orang lagi),” ungkapnya.
Diakui bahwa pedagang kerap kemalingan pada malam hari. Adanya kejadian ini sudah laporan ke pihak kantor pasar Sido Makmur Blora.
“Respone kok muni pasar bukan tempat penyimpanan barang (responnya kok bilang pasar bukan tempat penyimpanan barang),” katanya.
Mendengar jawaban dari pihak pasar yang tidak memuaskan itu, pedagang berharap atas kondisi yang terjadi ini supaya disampaikan ke Bupati Arief Rohman agar turun tangan.
“Opo tanggepane Pak Bupati, keamanane piye? Pasar dibangun terus kok malah akeh seng kelangan (Apa tanggapane Pak Bupati, keamanannya bagaimana? Pasar dibangun terus kok malah banyak yang kehilangan),” ungkapnya.
/data/photo/2024/11/12/6733515053909.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
