Motif Ekonomi, Pencurian Kabel Pompa Air “Underpass” Kemayoran Bukan Sabotase
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polsek Kemayoran belum menemukan dugaan
sabotase
dalam kasus
pencurian kabel pompa air
di
underpass
Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pencurinya dilakukan karena alasan ekonomi.
“(Berdasarkan penyelidikan) sementara, motifnya perekonomian. (Bukan
Sabotase
)” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah saat dihubungi Kompas.com pada Senin (18/11/2024).
Agung mengungkapkan, kedua tersangka, SL (34) dan SK (30), sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
“Penyelidikan sementara, motif pencurian karena (latar belakang) ekonomi. Diduga, pelaku (sehari-hari bekerja sebagai) pemulung,” kata Agung lagi.
Hingga saat ini, polisi juga tengah mendalami keterkaitan kasus ini dengan kasus pencurian kabel pompa air yang terjadi di
underpass
Senen pada Sabtu (9/11/2024) lalu.
Diberitakan, sebanyak dua maling kabel pompa air ditangkap saat beraksi di underpass Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
“Telah terjadi pencurian dengan pemberatan di Jalan Angkasa, pompa air underpass Angkasa, Kelurahan Kemayoran,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah saat memberikan keterangan, Rabu.
Tersangka berinisial SL (34) dan SK (30) ditangkap setelah memotong kabel di underpass Senen.
Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.
Saat dipergoki oleh petugas pompa underpass Angkasa, kedua tersangka sudah memotong kabel sepanjang 30 meter.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: Maling
-
/data/photo/2024/11/13/673489682b3e5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Motif Ekonomi, Pencurian Kabel Pompa Air "Underpass" Kemayoran Bukan Sabotase Megapolitan 18 November 2024
-
/data/photo/2024/11/18/673b167b5c457.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Rumah Ketua RT di Purworejo Dirampok, Emas 25 Gram dan Uang Rp 7 Juta Raib Regional
Rumah Ketua RT di Purworejo Dirampok, Emas 25 Gram dan Uang Rp 7 Juta Raib
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Rumah seorang
ketua RT
di Desa Prigelan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten
Purworejo
, Jawa Tengah, disatroni maling pada siang hari.
Kejadian ini berlangsung saat korban berinisial N sedang mengikuti kerja bakti dan istrinya menjemput anak sekolah.
Dalam peristiwa tersebut, emas seberat 25 gram dan uang tunai sebesar Rp 7 juta raib tanpa jejak.
Kepala Desa Prigelan, Supratno, mengungkapkan bahwa
pencurian
terjadi pada Senin (18/11/2024) pukul 09.45 WIB.
Selain uang dan emas, dua ponsel milik keluarga juga turut diambil oleh para pelaku.
“Betul, telah terjadi pencurian di rumah Pak N ketika beliau kerja bakti dan istrinya menjemput anak sekolah,” kata Supratno, saat dihubungi pada hari yang sama.
Supratno menambahkan bahwa para pencuri sempat terlihat oleh warga setempat.
Terdapat dua orang pelaku yang menggunakan helm dan masker, yang berada di dekat lokasi rumah korban sebelum melakukan aksinya.
“Ciri-ciri pencurinya dua orang naik sepeda motor, berbadan tegap, tinggi, hitam. Yang satu besar tapi pendek, semua pakai masker. Warga tidak terlalu curiga karena waktunya siang. Awalnya dikira bank plecit atau
debt collector
,” ujar Supratno.
Setelah kejadian tersebut, N melaporkan insiden pencurian kepada Polsek Pituruh.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, yang tidak menyangka bahwa pencurian bisa terjadi di siang hari.
Video yang menunjukkan kondisi rumah korban yang berantakan pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa para pelaku mengobrak-abrik barang-barang milik korban untuk mencuri emas, uang tunai, serta ponsel.
Kepala Desa Supratno mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Saya mengimbau kepada warga desa agar apabila mau bepergian, mohon dicek kembali pintu rumahnya sudah dikunci atau belum,” tutup Kades.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Maling Rekening Berkeliaran, Kelompok Ini Paling Banyak Jadi Korban
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyebut korban penipuan transaksi keuangan digital terbanyak datang dari perempuan.
Untuk itu Komdigi akan memfokuskan lebih banyak keberpihakan terhadap perempuan untuk literasi digital.
“Kemudian untuk korban deepfake, misalnya, itu rata-rata juga badannya perempuan, wajahnya perempuan yang kemudian dibuat deepfake, sehingga akhirnya cenderung mengarah pornografi,” ujar Meutya saat konferensi pers di Kantor Komdigi, Senin (18/11/2024).
“Jadi segala lini, baik itu transaksi keuangan, pornografi, itu banyak sekali korbannya perempuan di dunia maya,” imbuhnya.
Hal serupa dikatakan oleh Menteri Menteri PPPA Arifah Fauzi. Ia mengatakan, pihaknya akan fokus supaya perempuan dan anak tidak menjadi korban penipuan.
Untuk itu kementerian terkait seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) fokus melakukan literasi bagaimana menggunakan medsos secara bijak.
Mereka akan berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar lebih maksimal lagi penangannanya.
“Selama ini sudah ada, tetapi nanti mungkin kita maksimalkan dan kita basic-nya adalah di desa,” ujar Arifah.
Kementerian PPPA akan merilis ruang bersama Merah Putih yang mempunyai satu data tentang perempuan dan anak. Yakni bagaimana kondisi perempuan dan anak-anak di suatu di desa itu.
“Dan ini harus kolaborasi dengan hampir semua kementerian dan lembaga. Jadi ruang bersama merah putih ini bukan event, tetapi ini adalah sebuah gerakan. Bagaimana kita menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap sesamanya,” ujarnya.
Ruang kolaborasi ini diharapkan mampu menggerakkan masyarakat di desa tersebut untuk saling menguatkan. Sehingga kejadian-kejadian seperti korban KDRT, penipuan, antisipasi sejak dini.
“Jadi kita kolaborasi ini sangat penting sekali.” pungkasnya.
(fab/fab)
-

Pengakuan Karyawan Kafe Surabaya Nyambi Curi Motor Bareng Penjual Telur Gulung, Beraksi di 4 Lokasi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Sepak terjang maling motor yang beraksi di empat lokasi di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, berakhir di tangan Anggota Reskrim Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya.
Tersangka berinisial AH (27) warga Sidoarjo.
Ia memiliki pekerjaan bergaji tetap sebagai pelayan sebuah restoran di Kota Surabaya.
Namun ia masih nekat mencuri motor bersama seorang temannya, berinisial S, yang profilnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk diburu Anggota Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, Kompol A Risky Fardian mengatakan, tersangka ditangkap setelah mencuri motor milik pengunjung warkop di Jalan Raya Mastrip, Kedurus, Karang Pilang, Surabaya, pada Jumat (8/11/2024) malam.
Aksi tersangka membobol lubang kunci kontak motor Honda Beat bernopol L-3683-GT milik korban di area parkiran warkop tersebut, sempat diketahui oleh pengunjung dan penjaga warkop.
Saat pemuda bertubuh kurus tersebut mendorong dan membawa kabur motor itu, barulah para saksi-saksi meneriaki tersangka AH.
Saat aksi pengejaran yang terjadi pada tengah malam, kebetulan beberapa anggota Polsek Karang Pilang yang sedang berpatroli ada di dekat lokasi.
Tak pelak, tersangka AH berhasil ditangkap dan menjalani serangkaian penyelidikan dan penyidikan kasus di Mapolsek Karang Pilang.
“Kronologi, dia mencuri di hari itu, di parkiran motor, aksinya terlihat oleh pemilik ataupun yang jaga warkop, bahwa ada orang mencurigakan di parkiran motor,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Ternyata, saat dilakukan penggeledahan di kediaman pelaku di Kecamatan Taman, Sidoarjo, petugas kepolisian menemukan empat pelat nopol motor yang pernah dicuri tersangka AH.
Kompol A Risky Fardian mengungkapkan, tersangka AH sudah pernah mencuri motor di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Yakni, wilayah Surabaya di Jalan Menganti, Kecamatan Wiyung, dan Jalan Karang Pilang.
Sedangkan, wilayah Sidoarjo, di Jalan Raya Sedati, Kecamatan Sedati, dan Jalan Raya Sukodono, Kecamatan Sukodono.
“Ada 4 laporan polisi,” katanya.
Selama ini, motor hasil curian komplotan tersangka AH dijual oleh pelaku lain yang profilnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pelaku yang sedang diburu oleh personelnya, lanjut Risky, memiliki pekerjaan sebagai penjual jajanan telur gulung.
Bahkan, pelaku buronan itu memanfaatkan pekerjaannya sebagai pedagang jajanan keliling sembari mencari sasaran motor curian di permukiman warga.
“Pelaku tersebut dapat kami amankan dan beberapa pelat nopol di tempat tinggal pelaku. Dan juga beberapa barang bukti kunci T. Ada DPO, semoga kami bisa tangkap,” pungkasnya.
Sementara itu, tersangka AH mengaku memiliki pekerjaan tetap berpenghasilan halal sebagai pegawai pelayan sebuah restore dan kafe di Surabaya.
Namun, gajinya dirasa tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan sehari-hari. Termasuk untuk biaya transportasi pulang-pergi ke tempat bekerja.
Saat mencari pekerjaan lain untuk menambahi biaya kebutuhan hidupnya, ia bertemu dengan temannya yang kini sedang buron atau berstatus DPO kepolisian.
Akhirnya, ia terlibat dalam praktik kejahatan jalanan pencurian motor yang beraksi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
“Awal mencuri, karena terdesak, utang kontrakan, dan pribadi. Judi enggak. Enggak minum,” ujarnya saat diinterogasi Kompol A Risky Fardian.
Keterampilannya mencuri motor diperoleh tersangka AH dari bertanya ke beberapa temannya.
Sedangkan alat tuas kunci T sarana pembobol lubang kunci kontak motor sasarannya, berupa milik temannya yang buron.
“Kalau alat kunci T, teman saya yang bawa. Kalau kemampuannya, saya awalnya coba-coba. Akhirnya bisa,” katanya.
Mengenai kemana lokasi penjualan motor curian tersebut, tersangka AH mengaku tidak mengetahuinya. Karena itu tugas dari temannya yang buron.
Namun, harga jual motor curian tersebut sekitar Rp 5,5 juta. Dan dirinya memperoleh pembagian separuh dari nominal tersebut.
“Kami enggak aksi setiap hari. Tapi sesuai pesanan. Pesanan dari dia. Saya kurang tahu. Ya lewat WA (WhatsApp),” katanya.
Tersangka AH berbagi tips kepada masyarakat agar senantiasa memasang kunci ganda berupa gembok pada bagian piringan cakram motor.
Karena metode tersebut cukup efektif menghalangi pelaku kejahatan membawa kabur motor.
“Agar terhindar curanmor, motor digembok cakramnya. Kalau curanmor sekelas saya, harus ditutup lubangnya. Saya enggak punya,” pungkasnya.
-

20 Password Paling Gampang Dibobol Maling, Jangan Gunakan!
Jakarta, CNBC Indonesia – Hati-hati menentukan password untuk akun Anda di platform online. Sebab, ada beberapa password yang ternyata bahaya dan mudah dibobol maling online.
Password merupakan instrumen penting untuk melindungi akun seseorang. Jadi, harus dipikirkan secara hati-hati ketika membuat password.
Jangan pernah menggunakan password yang sama untuk banyak platform yang Anda gunakan.
Biasanya password yang mudah itu untuk memudahkan saat mengingat kombinasi kata sandi. Namun ini juga akan berdampak besar, karena mudah juga untuk dibobol peretas.
Layanan tool manajemen password NordPass bersama para peneliti independen merilis studi terkait penggunaan password. Mereka menemukan 200 password paling pasaran digunakan sepanjang 2023.
Para peneliti juga memasukkan password yang mudah itu beserta berapa lama bisa dibobol. Hasilnya 17 dari 20 kata sandi dapat dibobol kurang dari 1 detik.
Untuk menghindari kejahatan di dunia maya dan pembobolan akun, sebaiknya hindari menggunakan password yang mudah itu. Berikut daftar password yang mudah dibobol dengan lama peretasannya:
1. 123456
2. admin
3. 12345678
4. 123456789
5. 1234
6. 12345
7. password
8. 123
9. Aa123456
10. 1234567890
11. UNKNOWN 17 menit 240,377
12. 1234567
13. 123123
14. 111111
15. Password
16. 12345678910
17. 0
18. admin123 11 detik 159,354
19. ********
20. user 1 detik 146,233
(fab/fab)
-

Kriminalitas kemarin, penipuan Reza Artamevia lalu baku tembak pencuri
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terkait kriminalitas di kanal Metro ANTARA pada Jumat (15/11) yang masih menarik dibaca Sabtu ini antara lain penyanyi Reza Artamevia dilaporkan polisi atas dugaan penipuan bisnis, baku tembak antara pencuri motor dan polisi, serta bandar judi online yang libatkan oknum Komdigi ditangkap polisi.
Berikut rangkumannya:
1. Dugaan penipuan bisnis berlian, Reza Artamevia dilaporkan ke Polisi
Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penipuan bisnis berlian yang dilakukan oleh figur publik Reza Artamevia senilai Rp18,5 miliar.
“Terlapor saudari RA dan saudari RD. Menurut korban, terlapor ini mengajaknya untuk bisnis berlian yang menjanjikan keuntungan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
2. Polisi tangkap pria perusak kaca depan bus Transjakarta
Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian menangkap pria perusak kaca depan bus Transjakarta berinisial HE (49) yang kasusnya terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (13/11) pagi pukul 07.25 WIB.
“Telah diamankan seorang laki laki yang diduga melakukan perusakan kaca depan bus Transjakarta,” kata Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
3. Dua pemuda nekat curi motor temannya karena kecanduan judi online
Jakarta (ANTARA) – Dua pemuda berinisial KZ (27) dan DK (29) harus mendekam di jeruji besi Polsek Jatinegara, Jakarta Timur lantaran nekat mencuri motor temannya untuk bermain judi online.
Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania di Mapolsek Jatinegara, Jumat, mengatakan, kedua pelaku mencuri motor temannya sendiri dengan modus meminjam sepeda motor korban.
Baca selengkapnya di sini
4. Baku tembak polisi dengan pencuri motor di Cengkareng gegerkan warga
Jakarta (ANTARA) – Aksi baku tembak antara maling motor dengan polisi di Jalan Nangka RT 02 RW 01, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (14/11) siang menggegerkan warga sekitar.
Seorang warga di sekitar lokasi bernama Agus (40) bersaksi bahwa warga sekitar geger lantaran terdengar bunyi letusan pistol sebanyak tiga kali dalam peristiwa tersebut.
Baca selengkapnya di sini
5. Polisi kembali tangkap bandar judi online yang libatkan oknum Komdigi
Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tersangka lagi berinisial HE yang berperan sebagai bandar judi online atau pemilik website judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Hari ini, Jumat 15 November 2024 pukul 00.15 WIB, penyidik telah berhasil menangkap satu orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Inisial HE, di salah satu hotel di Jakarta Selatan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/646432/original/garis-polisi140302c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dipergoki Warga, Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok Massa – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Dua terduga pencuri sepeda motor berinisial MA dan DRG, tewas dikeroyok massa setelah tertangkap basah saat mencoba mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di Jalan Pendongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. Insiden itu terjadi pada Kamis, 14 November 2024 sekira pukul 22.30 WIB. Kejadian itu diketahui kepolisian usai menerima informasi dari warga setempat.
“Ketika sedang melaksanakan piket mendapat laporan atau telepon dari warga masyarakat bahwa di TKP telah terjadi pelaku Ranmor tertangkap oleh warga,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).
Ade Ary menerangkan, tim Reskrim Polsek Cengkareng kemudian menyambangi lokasi. Hasil pengecekan didapati dua orang dalam kondisi tak berdaya.
“Pelaku sudah terkapar,” ujar dia.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5004335/original/000881500_1731508052-IMG_20241113_170313.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rumah di Serpong Tangsel Disatroni Kawanan Maling, Uang Rp5 Miliar dan Emas 1 Kg Raib – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kawanan perampok menyatroni sebuah rumah di Perumahan Bukit Golf 1 Kelurahan Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Uang tunai senilai Rp5 miliar dan emas batangan seberat 1 kilogram yang tersimpan di dalam brankas raib digasak oleh kawanan pelaku.
Peristiwa perampokan itu diketahui pertama kali oleh pemilik rumah pada Oktober 2024 lalu. Saat itu, korban melihat kondisi rumahnya sudah berantakan.
Korban dan sejumlah asisten rumah tangga (ART) lantas mengecek rekaman CCTV yang ada di dalam rumah. Terlihat, ada tiga orang yang mengenakan topi, masker, jaket hoodie, celana pendek melewati halaman rumah dengan cara mengendap-endap tanpa menggunakan alas kaki.
“Itu yang tertangkap di CCTV,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
Ade Ary menerangkan, para pelaku ketika itu terlihat membawa brankas dari dalam rumah. Adapun, isi berangkasnya adalah uang tunai sejumlah Rp5 miliar.
“Ini brankas yang hancur ini ditemukan tidak di TKP (tempat kejadian perkara). Brankas yang diambil di dalamnya ada uang tunai Rp5 miliar yang hilang, kemudian emas batangan 1 kilogram,” ucap dia.

