Kasus: Maling

  • Pegiat HAM: Polisi jangan ‘ringan tangan’ pakai senpi

    Pegiat HAM: Polisi jangan ‘ringan tangan’ pakai senpi

    “Publik sering kali memakluminya, sehingga hanya dengan pernyataan tindakan tegas dan terukur atau pelaku melawan saat ditangkap, polisi sering kali melupakan asas-asas legalitas, proporsionalitas dan prinsip nesesitas yang harusnya jadi pondasi utam

    Jakarta (ANTARA) – Pegiat hak asasi manusia (HAM) Muhammad Amin Multazam Lubis mengatakan bahwa personel polisi tidak boleh “ringan tangan’” atau dengan mudahnya menggunakan senjata api (senpi) dalam bertugas, hanya karena atas nama penegakan hukum.

    Selain karena terlalu mudahnya aparat menggunakan senpi, menurut dia, pemakluman publik terhadap tindakan penyalahgunaan alat tersebut juga sering terjadi, sehingga secara tidak langsung mendorong kesalahan serupa dilakukan berulang kali.

    “Publik sering kali memakluminya, sehingga hanya dengan pernyataan tindakan tegas dan terukur atau pelaku melawan saat ditangkap, polisi sering kali melupakan asas-asas legalitas, proporsionalitas dan prinsip nesesitas yang harusnya jadi pondasi utama penggunaan kekuatan seperti senjata api,” kata Amin kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

    Ia membeberkan, penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh kepolisian sudah menjadi bahaya laten atau terpendam dalam penegakan hukum, sehingga berpotensi untuk disalahgunakan.

    Bahkan, lanjut dia, penyalahgunaan senjata api semakin banyak terjadi bila pelaku yang ditembak polisi adalah mereka para residivis dan musuh publik seperti pelaku begal, maling, teroris, pelaku asusila, dan lainnya.

    Pembiaran serta pemakluman itu, secara terselubung, tanpa disadari membentuk perilaku personel kepolisian yang semakin ‘ringan tangan’ menggunakan senpi.

    Pada akhirnya, tambah Amin, persoalan pidana remeh-temeh masyarakat yang belum tentu bersalah pun berpotensi menjadi korban tembakan oknum polisi.

    “Cukup dengan alasan sederhana tanpa perlu pertanggungjawaban berlebihan, penggunaan senjata api jadi semacam bahaya laten,” ujar aktivis KontraS Sumatera Utara itu.

    Kasus penyalahgunaan senjata api dalam dua pekan terakhir telah menjadi sorotan berbagai pihak.

    Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat telah menewaskan satu orang bernama Ryanto Ulil Anshar yang berpangkat Kompol, merupakan salah satu contoh penyalahgunaan senjata api.

    Penembakan dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar sebagai anggota aktif Polri, sehingga berujung dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

    Selain kasus tersebut, kasus penembakan atau penyalahgunaan senjata api juga dilakukan oleh oknum polisi berinisial R berpangkat Aipda, kepada seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO yang dikenal sebagai anggota paskibraka berprestasi.

    Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan Aipda R, masih berstatus terperiksa.

    “Terperiksa, dalam waktu dekat akan segera menjalani sidang etik,” kata Agus Suryonugroho di Semarang, Senin.

    Ia memastikan Polda Jawa Tengah tidak akan menutup-nutupi proses hukum terhadap oknum anggota Satuan Narkoba Polrestabes Semarang itu.

    Ia mengatakan penanganan perkara tersebut dalam pengawasan dari Komnas HAM, Kompolnas, hingga Mabes Polri.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gagal Curi Motor Listrik, Pemuda di Way Kanan Lampung Babak Belur Dihajar Massa

    Gagal Curi Motor Listrik, Pemuda di Way Kanan Lampung Babak Belur Dihajar Massa

    Liputan6.com, Lampung – Seorang pemuda berinsial AP (19) diamankan warga bersama polisi. Pelaku pencurian sepeda motor listrik itu babak belur dihajar massa.

    Peristiwa percobaan pencurian sepeda motor tersebut terjadi di Kampung Bali Sadhar Utara, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Kamis malam (28/11/2024).

    Pelaku AP merupakan warga Kampung Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, kabupaten setempat. 

    Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, peristiwa percobaan pencurian sepeda motor itu terungkap ketika pemilik kendaraan mendengar suara alarm motor listrik miliknya berbunyi di halaman rumah.

    “Korban yang berada di dalam rumah pun langsung ke luar untuk melihat motornya. Pada waktu yang bersamaan ada seorang pria yang diduga pelaku pencuri motor listrik tersebut lari ke arah belakang rumah korban,” kata AKBP Adanan, Minggu (1/12/2024).

    Adanan menuturkan, korban pun langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat untuk mengejar terduga pelaku.

    “Lalu korban berteriak bahwa ada maling sambil mengejar pelaku, lalu warga yang mendengar teriakan tersebut langsung ikut mengejar. Tak berselang lama, beberapa warga berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku percobaan pencurian motor listrik tersebut,” ungkapnya. 

    Pasca tertangkap, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan sejumlah warga setempat karena kesal atas perbuatan AP. 

    “Menerima laporan dari masyarakat, personel dari Mapolsek Banjit langsung menuju TKP dan mengamankan terduga pelaku dari amukan massa yang terus berdatangan,” terangnya.

    Kapolres menyampaikan, korban mengalami luka di bagian kepala dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kota Bumi.

    “Sudah berhasil diamankan malam itu juga, pelaku sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Handayani Kota Bumi. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan, proses penyelidikan terkait peristiwa ini masih terus berlanjut,” pungkasnya.

     

     

    Mahasiswi Melahirkan Sendirian di Toilet Lantas Pukul dan Cekik Bayinya hingga Tewas

  • Pura-pura Jadi Polisi, Pria di Jaktim Maling Motor Milik Ojol

    Pura-pura Jadi Polisi, Pria di Jaktim Maling Motor Milik Ojol

    Jakarta

    Motor seorang driver ojek online di Jatinegara, Jakarta Timur berinisial RR digasak maling. Pelaku beraksi dengan berpura-pura menjadi anggota kepolisian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (28/11/2024). Saat itu pelaku memesan jasa korban melalui aplikasi. Pelaku mengaku-ngaku menjadi anggota kepolisian kepada korban.

    “Awal kejadian korban mendapat orderan ojek online dari pelaku, dan meminta diantarkan ke TKP, pelaku mengaku dari pihak kepolisian,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

    Di tengah perjalanan, pelaku meminta untuk beristirahat sejenak. Saat itu pelaku juga meminta korban untuk memutar arah kendaraannya. Saat korban lengah, pelaku lantas membawa kabur motor korban.

    “Korban dan pelaku istirahat sejenak. Pelaku mengatakan ke korban bahwa kendaraan korban diputarbalikkan terlebih dahulu. Setelah kendaraan korban diputarbalikan tiba-tiba pelaku langsung membawa kendaraan korban,” tuturnya.

    Korban sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur. Saat ini penyidik Satreskrim masih menyelidiki kasus, termasuk memburu terduga pelaku.

    (wnv/idn)

  • Viral! Anggota Polisi Ringkus Buronan Pencuri Mobil di Bandar Lampung saat Hendak Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak dan Istri

    Viral! Anggota Polisi Ringkus Buronan Pencuri Mobil di Bandar Lampung saat Hendak Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak dan Istri

    Liputan6.com, Lampung – Sebuah rekaman video memperlihatkan anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Aipda Deni Oktarian meringkus seorang buronan kasus pencurian mobil di Kota Bandar Lampung viral di media sosial (Medsos). 

    Berdasarkan rekaman video yang diterima Liputan6.com, susana penangkapan terduga pelaku pencurian itu berlangsung cukup menegangkan. Lokasinya terjadi di Terminal Bus Sukaraja, Kecamtan Bumi Waras, kota setempat, Sabtu siang (30/11/2024).

    “Ya Allah lagi jalan sama anak, sama suami, tiba-tiba mendadak nangkep maling mobil rusak. Suasana ulang tahun hari ini, lagi dan lagi lindungi dia (suami) dalam bertugas ya Allah,” tulis perekam video yang diunggah oleh sang istri di akun Instagram @rismafeni_.

    Dalam rekaman video itu pula, terdengar suara anak serta istri Deni ketakutan melihat aksi penangkapan tersebut. 

    “Haduh-haduh, gemetar. Gimana kalau mobil kita dicirenin,” katanya.

    Saat itu Deni bersama sang istri serta anaknya hendak bepergian untuk merayakan hari ulang tahunnya. Namun, setibanya di Jalan Yos Sudarso, ia melihat seorang terduga pelaku pencurian yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sedang mengendarai mobil angkot.

    “Saya sama istri dan anak, lagi di mobil melintas di depan Terminal Sukaraja niatnya mau merayakan ulang tahun saya. Saya melihat ada pelaku pencurian mobil yang DPO lagi bawa angkot, terus  langsung saya kejar dan adang mobil angkot itu pake mobil saya,” kata Deni kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

    Kemudian, mobil angkot yang dikemudikan oleh pelaku pun langsung terhenti dan Deni pun melakukan upaya penangkapan di depan anak serta istrinya secara sepontan. 

    Saat proses penangkapan, pelaku sempat berusaha kabur, namun gagal karena Deni langsung mengeluarkan senjata api dari pinggangnya. 

    “Saat berhenti itu, saya langsung tangkap pelaku, awalnya dia mau melawan dan kabur, tapi alhamdulillah berhasil diamankan, tak lama rekan saya datang membantu membawa pelaku ke Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.

     

     

    Bikin Kaget, Murahnya Harga Lobster Raksasa dan Udang Jerbung di Cilacap

  • Ratusan Pengunjung GJAW Jajal Mobil Hybrid dan Komersial Suzuki, Apa Kata Mereka?

    Ratusan Pengunjung GJAW Jajal Mobil Hybrid dan Komersial Suzuki, Apa Kata Mereka?

    Jakarta

    Ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 membawa berkah bagi Suzuki Indonesia. Tercatat sudah ada ratusan pengunjung yang hadir di booth Suzuki dan melakukan test driver atau coba kendaraan Suzuki baik varian bensin, hybrid dan komersial.

    Hal ini langsung disampaikan 4W Marketing Director SIS, Harold Donnel kepada detikOto, dirinya bersyukur dengan diselenggarakannya ajang GJAW 2024, membuat konsumen lebih memiliki kesempatan untuk melakukan test drive.

    “Dengan adanya GJAW 2024, kami bersyukur sekali. sampai hari Kamis (28/11/2024) tercatat sudah ratusan pengunjung yang mendaftar untuk melakukan test drive. Dan ini masih menyisahkan beberapa hari lagi, mudah-mudahan semakin banyak konsumen yang merasakan teknologi Suzuki,” kata Harold.

    Hal senada juga disampaikan Head of 4W Brand Development PT SIS, Rendy Anggadiputra ysng menyatakan,sangat senang melihat antusiasme tinggi dari pengunjung GJAW 2024.

    “Melalui fasilitas test drive, calon konsumen dapat langsung merasakan performa kendaraan niaga hingga teknologi hybrid Suzuki yang mengutamakan kenyamanan, efisiensi, dan ramah lingkungan. Kami berharap langkah ini menjadi pengalaman terbaik bagi siapapun dalam memilih mobil sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama salah satu pengunjung GJAW 2024, Pranata (39), seorang pegawai swasta sekaligus pemilik usaha sendiri mengatakan ingin mengandalkan Carry untuk mendukung bisnisnya.

    Konsumen Suzuki diGJAW 2024 Pranata (39) Foto: dok. Suzuki

    “Tampilan New Carry sekarang berbeda dengan yang lama ya, lebih modis dan elegan. Tadi saya coba duduk di kursi kemudi ternyata empuk, kabinnya pun lega, terutama daya angkutnya lebih besar ya dibanding sebelumnya. Kaca depan pun cukup besar untuk visibilitas sementara fitur immobilizer aman banget ya anti maling. So far, New Carry sangat memenuhi kebutuhan pengusaha kecil dan menengah, apalagi bensin terkenal sangat irit tapi tidak mengurangi tenaga. Antara harga dengan apa yang kami dapat sebagai konsumen juga sangat worth to buy,” terangnya.

    Begitu juga yang disampaikan Zeneth (35), seorang ibu rumah tangga telah mencoba New XL7 Hybrid.

    “Sebagai ibu rumah tangga, aku memang butuh mobil spacious. Tadi aku sudah coba duduk di kursi depan, tengah, dan belakang XL7, semuanya terasa cukup lega serta nyaman. Untuk kebutuhan bagasi juga memadai, ditambah fitur yang paling menarik buat aku adalah e-Mirror-nya. Menurutku, XL7 ini benar-benar you get what you pay,”katanya.

    Konsumen Suzuki diGJAW 2024, Zeneth (35). Foto: dok. Suzuki

    “Saya butuh kendaraan stylish namun juga irit bensin. Saya merasa pas dengan Baleno karena memiliki kapasitas bensin 1,500cc dan cukup irit untuk menunjang mobilitas sebagai freelancer, ini merupakan faktor penting sih bagi saya. Kapasitas bagasi saya rasa udah cukup luas ya jadi bisa membawa beberapa peralatan olahraga juga. Selain stylish, ukurannya compact, buat dibawa kemana aja oke banget, selain itu desainnya cocok banget untuk anak muda,”ujar Fadhil (26) yang sangat menyukai Suzuki Baleno.

    Konsumen Suzuki diGJAW 2024, Fadhil (26). Foto: dok. Suzuki

    (lth/din)

  • Maling Gas Elpiji di Sawangan Depok Berlagak Santai Usai Beraksi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Maling Gas Elpiji di Sawangan Depok Berlagak Santai Usai Beraksi Megapolitan 29 November 2024

    Maling Gas Elpiji di Sawangan Depok Berlagak Santai Usai Beraksi
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Dua tabung
    gas elpiji
    ukuran 3 kilogram dicuri dari warung kelontong di kawasan Sawangan, Kota Depok, Kamis (28/11/2024) pukul 18.16 WIB. Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
    Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku awalnya terlihat berjalan santai dari arah kanan warung. Ia mengenakan
    hoodie
    dan celana hitam. Pelaku kemudian mengendap ke depan warung, mengambil dua tabung elpiji hijau, dan hendak kabur.
    Namun, aksinya hampir terganggu ketika seorang wanita berjalan dari arah berlawanan mendekati posisinya. Pelaku sempat berpura-pura berjalan santai sebelum akhirnya melarikan diri.
    Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian.
    “Betul kejadiannya Kamis, 28 November 2024, pukul 18.16 WIB. Polisi sudah ke lokasi,” kata Fauzan saat dihubungi, Jumat (29/11/2024).
    Polisi juga telah meminta korban segera membuat laporan resmi untuk memulai penyelidikan lebih lanjut.
    “Korban sudah diarahkan untuk membuat laporan polisi ke Polsek Bojongsari,” ujar Fauzan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Ringkus Sindikat Maling Kambing di Bogor, 3 DPO

    Polisi Ringkus Sindikat Maling Kambing di Bogor, 3 DPO

    Bogor

    Polisi menangkap 4 pelaku pencurian hewan ternak kambing di Desa Cipambuan, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Keempatnya yaitu UC (50), RW (50), MH (50), dan DT (50).

    “Bahwa 4 dari 7 pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian pada saat sedang beraksi,” kata Kanit Reskrim Babakan Madang AKP Dede Lesmana, Jumat (29/11/2024).

    Saat itu, lanjut Dede, ketiga pelaku lainnya melarikan diri. Hingga saat ini, ketiganya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    “Sedangkan tiga lainnya berhasil melarikan diri dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” jelasnya.

    Pihak kepolisian mulanya menerima informasi dari warga bahwa terdapat aktivitas mencurigakan pada malam hari di dekat kandang belakang rumah warga.

    “Dalam penangkapan itu, pelaku DT sempat melakukan perlawanan sehingga pihak kepolisian terpaksa melumpuhkan dengan tindakan tegas terukur,” ujarnya.

    “UC merencanakan aksi dan menyediakan alat berupa golok serta sepeda motor sebagai sarana pencurian, DT membantu merencanakan aksi dan mencari lokasi kandang, MH dan R (DPO) bertugas masuk ke dalam kandang dan mengambil kambing menggunakan karung, dan RW sebagai pengantar dan penjemput para pelaku ke lokasi,” jelasnya.

    Sementara U dan A yang juga berstatus sebagai DPO, berperan membawa hasil curian dan menjualnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti saat penangkapan.

    (rdh/taa)

  • Mau Tebus HP, Pria di Setiabudi Jaksel Ditodong Airsoft Gun, Pelaku Diteriaki Maling

    Mau Tebus HP, Pria di Setiabudi Jaksel Ditodong Airsoft Gun, Pelaku Diteriaki Maling

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI – Seorang pria berinisial FFT ditodong airsoft gun di Jalan Dogol, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Peristiwa penodongan itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

    “Pelaku inisial RR dan kawan-kawan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban hendak menebus handphone (HP) milik seorang temannnya.

    Saat itu korban mengajak pelaku untuk bertemu di salah satu minimarket di Jalan Pedurenan Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Selanjutnya saat korban bersama dua orang temannya datang di minimarket, para pelaku menanyakan jaket yang bertuliskan ‘Jakarta Mistery’,” ujar Kabid Humas.

    Salah satu pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp 3 juta jika korban ingin selamat. Setelah itu, korban diajak ke tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi penodongan pistol airsoft gun.

    “Salah satu pelaku mengeluarkan satu pucuk airgun sambil menodongkan ke salah satu teman korban dan meminta untuk mengumpulkan HP korban beserta temannya. Pelaku juga meminta Iphone 13 yang ada di kosan korban,” ungkap Ade Ary.

    Korban yang ketakutan lalu meneriaki para pelaku dengan sebutan maling hingga mengundang perhatian warga sekitar.

    Tiga pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Metro Setiabudi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bagikan Video CCTV yang Maling Uang Miliknya, Arafah Rianti: Ada ‘Tuyul’ di Rental

    Bagikan Video CCTV yang Maling Uang Miliknya, Arafah Rianti: Ada ‘Tuyul’ di Rental

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus komika Rianti Arafah membagikan video kamera pengawas (CCTV) di rental PlayStation (PS) miliknya. Pada video yang diunggah di TikTok miliknya itu terlihat seorang bocah yang diam-diam mengambil uang miliknya itu.

    Dalam video yang dibagikan Arafah Rianti itu, terlihat seorang bocah sedang memasuki ruangan kasir di saat penjaga kasir di rental PS saat sedang tidak berada di lokasi.

    Sementara itu terlihat, sejumlah pengunjung sedang asyik bermain PS. Bocah tersebut berkepala plontos dengan menggunakan kaus abu-abu, bercelana biru secara diam-diam memasuki ruangan kasir.

    Sebelum masuk ke ruangan kasir, bocah itu terlebih dahulu memantau kondisi. Setelah terlihat sepi, kemudian bocah itu masuk ke ruangan dengan cara menunduk.

    Tak lama kemudian, bocah itu membuka bagian laci tempat penyimpanan uang. Ia pun mengambil uang selembar.

    “Ada ‘tuyul’ di rental,” ucap Arafah Rianti, Senin (25/11/2024).

    Arafah Rianti menyebut, kejadiaan nahas itu terjadi pada pukul 04.00 dini hari.

    “Pukul 04.00 dini hari, bukannya tidur. Eh, ini bocah malah maling,” lanjutnya.

    Melihat aksi dari bocah itu, membuat Arafah Rianti langsung melaporkan ke petugas berwajib. Tak lama kemudian, terlihat seorang petugas TNI datang ke lokasi dan mengamankan bocah tersebut.

    “Pas ketangkap kasihan banget,” tandasnya.

    Ia merasa bersyukur, uang yang diambil bocah tersebut bukan dalam jumlah besar.

    “Untungnya, uang yang diambil cuma selembar,” tandasnya.

  • Ditinggal Kerja Bakti, Rumah Ketua RT Prigelan Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        19 November 2024

    Ditinggal Kerja Bakti, Rumah Ketua RT Prigelan Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib Yogyakarta 19 November 2024

    Ditinggal Kerja Bakti, Rumah Ketua RT Prigelan Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib
    Editor
    KOMPAS.com
    – Rumah Ketua RT Desa Prigelan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten
    Purworejo
    , Jawa Tengah, pada Senin (18/11/2024), sekitar pukul 09.45 WIB, menjadi sasaran pencuri. 
    Saat itu, ketua RT berinisial N sedang
    kerja bakti
    bersama warga lainnya. Sementara istrinya pergi menjemput anak ke sekolah. 
    Akibatnya perhiasan dan uang tunai raib digondol pencuri. Kasus itu telah ditangani aparat kepolisian setempat.
    “Betul, telah terjadi
    pencurian
    di rumah Pak N ketika beliau kerja bakti dan istrinya menjemput anak sekolah,” ujar Kepala Desa Prigelan Supratno saat dihubungi pada hari yang sama.
    Sejumlah warga sempat melihat dua orang yang dicurigai sebagai pelaku di sekitar rumah korban sebelum pencurian terjadi. 
    Para pelaku diketahui menggunakan sepeda motor dan mengenakan helm serta masker. Salah satu pelaku memiliki tubuh tegap dan tinggi, sementara pelaku lainnya bertubuh besar namun pendek. 
    Penampilan mereka tidak terlalu mencurigakan pada awalnya karena warga mengira mereka adalah debt collector atau pekerja yang berkunjung ke desa.
    Setelah kejadian, rumah korban ditemukan dalam kondisi berantakan. Barang-barang di dalam rumah diobrak-abrik oleh pelaku dalam upaya mereka mencari barang berharga. 
    Video yang menunjukkan kondisi rumah pasca kejadian kemudian beredar di media sosial, menimbulkan keprihatinan masyarakat.Korban, N, segera melaporkan insiden ini ke Polsek Pituruh untuk ditindaklanjuti. 
    Terkait kejadian itu, Supratno mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Ia menyarankan agar setiap pintu dan jendela diperiksa dengan saksama sebelum bepergian untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. 
    “Saya mengimbau kepada warga desa agar apabila mau bepergian, mohon dicek kembali pintu rumahnya sudah dikunci atau belum,” tutupnya.
    Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan warga diharapkan dapat memberikan informasi tambahan apabila mengetahui hal-hal mencurigakan terkait kejadian tersebut.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.