Kasus: Maling

  • VIRAL Aksi Maling Gasak 2 Motor Sekaligus di Kos Dukuh Kapasan Surabaya, Gembok Pagar Dibobol

    VIRAL Aksi Maling Gasak 2 Motor Sekaligus di Kos Dukuh Kapasan Surabaya, Gembok Pagar Dibobol

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Viral di medsos video CCTV merekam aksi tiga orang maling mencuri dua motor sekaligus di sebuah parkiran kosan, di Jalan Dukuh Kapasan III, Sambikerep, Surabaya, pada Kamis (12/12/2024) dini hari.

    Dua motor yang dicuri para maling itu, motor Honda Scoopy bernopol AB-3477-OH milik RM (27) warga asal Grobogan, Jateng dan motor Honda Beat milik DN (26) salah satu penghuni kos lainnya. 

    Korban RM mengaku baru mengetahui motornya hilang setelah memperoleh kabar dari pemilik kosan melalui sambungan telepon. 

    Bahwa, pada pukul 03.00 WIB, pemilik kosan memperoleh laporan dari penghuni kosan lain setelah melihat keanehan pada pintu pagar yang terbuka pada dini hari. 

    Setelah ditelusuri laporan tersebut, ternyata memang kondisi terbukanya pagar kosan menandai sebuah kabar buruk. 

    Bahwa, dua motor milik penghuni kosan raib bak ditelan bumi. 

    Setelah memeriksa rekaman CCTV di beberapa sudut bangunan kosan. 

    Ternyata, dua motor penghuni kosan itu dicuri oleh tiga orang maling. 

    Para pelaku beraksi sekitar pukul 02.00 WIB memanfaatkan sepinya area kosan dengan cara membobol pagar parkiran kosan. 

    Dua orang pelaku bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. Mereka ada yang berpenampilan mengenakan jaket flanel berhelm hitam. Lainnya, memakai kemeja warna merah muda dan bertopi. 

    Sedangkan, satu orang sisanya bertindak sebagai joki motor sarana aksi sekaligus memantau situasi di sekitar kosan. 

    “Dilakukan oleh 3 pelaku, mereka membobol pagar dengan sangat mudah mengambil Beat terlebih dahulu kemudian motor saya yaitu Scoopy,” ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, pada Selasa (17/12/2024). 

    Menurut Korban RM, para pelaku pencurian motor itu merupakan spesialis. Karena, aksinya terbilang mudah membobol pagar kosan dan begitu cepat membawa kabur motor hasil curian. 

    “Kebetulan, kedua motor yang dicuri ini tidak dikunci ganda. Dalam video CCTV, pencuri tampak sangat mudah menyalakan mesin motor dan membawa kabur,” katanya. 

    Akibat pencurian motor itu, Korban RM mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp12 juta. 

    Padahal ia baru saja tinggal di kosan tersebut belum genap setengah tahun. 

    Namun ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

    “Saya dan rekan kos yang juga kehilangan motor melapor ke Polsek Lakarsantri pada 12 Desember 2024. Namun, masih belum ada update terbaru dari pihak kepolisian,” katanya. 

    Agar para penghuni kosan termasuk warga sekitar permukiman dapat hidup tidak dibuat resah dengan aksi para pelaku kejahatan. 

    “Untuk kejadian curanmor ini saya belum pernah mendapat info curanmor sebelumnya, namun jika bisa digambarkan memang lokasi kos ini cukup sepi saat malam,” pungkasnya

  • Viral Maling Motor di Surabaya Kepergok Saat Beraksi, Sembunyi bak Tamu Hotel, Ngamuk Waktu Disergap

    Viral Maling Motor di Surabaya Kepergok Saat Beraksi, Sembunyi bak Tamu Hotel, Ngamuk Waktu Disergap

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Momen seorang terduga maling berambut gondrong disergap beramai-ramai oleh warga dan polisi berpakaian sipil di jalanan Kota Surabaya, terekam kamera dan viral di media sosial (medsos).

    Video amatir berdurasi tak lebih dari 42 detik itu, diunggah oleh sebuah akun Facebook (IG); Ponco Linuhung, pada Kamis (12/12/2024) siang. 

    Dalam video tersebut, tampak terduga maling itu berambut gondrong serta memakan jaket dan celana hitam. 

    Ia tampak disergap oleh beberapa orang pria berpakaian sipil yang diduga kuat merupakan anggota kepolisian setempat. 

    Kemudian, si terduga maling itu seperti dicecar habis-habisan dan tampak menjadi sasaran bulan-bulanan warga di sekitar jalanan tersebut.

    Tak lama, beberapa orang pria anggota polisi membawa terduga pelaku ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke markas kepolisian. 

    Penelusuran TribunJatim.com, momen penangkapan terduga pelaku maling motor itu terjadi di parkiran sebuah kafe biliar di Jalan Jajar Tunggal Timur, Wiyung, Surabaya, pada Rabu (11/12/2024) pukul 12.00 WIB.

    Tukang parkir di wilayah tersebut, Suswandi Woyo membenarkan video amatir yang viral itu adalah momen penangkapan terduga maling motor pada pekan lalu. 

    Penggalan video amatir berdurasi pendek tersebut merupakan momen saat si terduga pelaku itu digelandang oleh anggota polisi ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke Mapolsek Wiyung. 

    Ceritanya, si pria terduga pelaku itu berusaha membobol lubang kunci kontak motor Honda Beat milik seorang karyawan kafe berinisial AT di parkiran kafe.

    Setelah terduga pelaku membobol lubang kunci kontak dan memastikan lampu indikator aktivasi mesin menyala, untuk bersiap dinyalakan mesinnya agar dapat segera dibawa kabur, aksinya keburu dipergoki oleh beberapa karyawan kafe yang sedang beristirahat siang di lantai dua bangunan kafe.

    “Tepergok arek rokokan (anak yang merokok) pas lihat ke bawah ada orang curi motor. Posisi wis urip motor (posisi motor sudah menyala). On. Dikejar arek-arek (anak-anak) ke hotel, akhirnya keluar, dan berontak,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Selasa (17/12/2024). 

    Menyadari aksinya dipergoki orang lain, si terduga pelaku bergegas kabur dengan berlarian menyusuri jalanan utama di depan kafe. 

    Ternyata, si terduga pelaku berusaha kabur dengan bersembunyi di dalam hotel dekat lokasi parkiran kafe. 

    Menurut Suswandi, si terduga pelaku berlagak tamu yang menghuni salah satu kamar di hotel tersebut. 

    Namun, akal-akalan tersebut nyatanya tidak mempan mengelabui para warga, karyawan kafe dan beberapa pengendara yang terlanjur geram setelah memergoki aksi pencuriannya. 

    Si terduga pelaku akhirnya mati kutu setelah ditunjukkan bukti video CCTV yang dimiliki oleh operator kafe, meskipun awalnya sempat berkelit menampik tuduhan tersebut. 

    “Setelah mencuri di tempat biliar kepergok lari sembunyi di dalam hotel, jarak satu bangunan dari tempat billiar dikejar para saksi. Disergap panggil polisi,” pungkasnya. 

    Kemudian, karyawan kafe, Dimas menduga kuat si terduga pelaku maling motor itu tidak beraksi seorang diri, melainkan dengan teman komplotannya. 

    Pasalnya, si terduga pelaku sempat duduk dan mengobrol bersama si tukang parkir lalu berlagak sesekali menelepon seseorang teman. 

    Namun, ungkap Dimas, si terduga pelaku akhirnya bisa leluasa beraksi mencuri motor di parkiran tersebut setelah mengelabui si tukang parkir dengan cara menyuruhnya membeli es teh di warung kopi terdekat.

    “Biasanya kalau ini beraksi berdua. Enggak mungkin beraksi sendirian. Tapi saat kemarin diinterogasi, katanya sendirian. Pasti ada temannya nunggu di tempat lain,” katanya saat ditemui TribunJatim.com di tempatnya bekerja. 

    Setelah aksinya kepergok, si terduga pelaku berupaya bersembunyi di dalam hotel dekat kafe, dan berlagak sebagai tamu yang menginap di dalam hotel. 

    Namun, upayanya gagal total mengelabui orang-orang yang mengejarnya setelah bukti rekaman video CCTV aksi pencurian motor tersebut berhasil ditunjukkan di hadapan mukanya. 

    Bahkan, ungkap Dimas, si terduga pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti tuas alat kunci T yang dipakai membobol lubang kunci kontak motor korban. 

    Satu rangkaian tuas dibuang di selokan depan kafe dan satu rangkaian lainnya dibuang di sekitar bangunan hotel tempatnya kabur. 

    Kemudian, si terduga pelaku akhirnya diserahkan kepada anggota kepolisian yang tiba di lokasi untuk diinterogasi di Mapolsek Wiyung. 

    “Pas keluar ditanyain. Sendiri. KTP dibawa polisi. Barang bukti kunci dibuang di got diambil polisi. Di hotel buang sambungan kunci T. Pelaku gondrong. Tukang parkir diplokoto (dikelabui) disuruh beli es,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya, AKP Ristitanto membenarkan, video amatir yang viral tersebut merupakan upaya dari pihaknya menangkap seorang pelaku maling motor. 

    Disinggung mengenai rekam jejak aksi pelaku, ia belum dapat mengungkapkannya, karena pengembangan penyidikan terhadap si pelaku masih terus dilakukan bersama personelnya.

    “Mohon waktu, akan dirilis,” ujar AKP Ristitanto saat dihubungi TribunJatim.com.

  • Konter Handphone di Tajur Bogor Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 20 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Desember 2024

    Konter Handphone di Tajur Bogor Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 20 Juta Megapolitan 16 Desember 2024

    Konter Handphone di Tajur Bogor Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 20 Juta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah konter handphone di Jalan Raya Tajur, RT 02 RW 05, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dibobol maling pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 02.20 WIB.
    Akibat kejadian ini, pemilik konter, Wandi Man Fauzi, mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp15-20 juta.
    “Setelah tutup toko malingnya masuk dia laki-laki dengan cara membobol gembok rolling door. Total kerugian diperkirakan Rp15-20 juta,” ucap Wandi saat diwawancarai Kompas.com, Senin (16/12/2024).
    Wandi menjelaskan, aksi
    pencurian
    terjadi tidak lama setelah tokonya tutup.
    Saat akan membuka toko pagi harinya, dia mendapati
    rolling door
    dalam keadaan tidak tergembok.
    “Kebetulan hari itu kita tutup toko telat sekitar pukul 02.00 WIB. Tetapi sepertinya pelaku sudah mengincar, saat kami pulang, dia tidak lama masuk,” kata Wandi.
    Dalam melancarkan aksinya, pelaku membobol gembok
    rolling door
    , lalu mematikan lampu teras toko dengan cara memutar bohlamnya agar kondisi menjadi gelap dan tidak mencurigakan.
    Setelah itu, pelaku masuk ke dalam konter untuk menggasak barang-barang berharga.
    Sejumlah barang raib dibawa maling, di antaranya voucher kuota,
    speaker
    , tiga unit handphone untuk transaksi, dan uang receh sebesar Rp2 juta.
    Wandi menduga pelaku sudah mengincar konternya sejak awal.
    “Maling membawa voucher kuota, speaker, tiga unit HP yang biasa dipakai untuk transaksi, dan uang receh buat kembalian,” ungkap dia.
    Wandi berencana melaporkan kejadian ini ke Polsek Bogor Selatan pada hari yang sama, namun belum memiliki bukti yang lengkap.
    “Rencana hari ini saya mau melapor, karena kemarin masih ada beberapa bukti yang kurang,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

    Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Persatuan Pembangun (PPP) tampaknya tidak nyaman dengan pernyataan yang dilontarkan Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy terkait dengan kondisi partai saat ini.

    Sebelumnya, Romahurmuziy meminta agar pimpinan partai saat ini beserta seluruh jajaran pengurus melakukan tobat nasuhah karena tidak lolos parlemen di Pemilu 2024.

    Merespons hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Rapih Herdiansyah menyebut, dalam kondisi PPP saat ini, sepatutnya semua harus introspeksi, tidak saling menyalahkan.

    “Justru yang harus melakukan tobatan nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP. Bagaimana seorang ketua umum bermasalah dengan kasus korupsi ditangkap KPK beberapa hari menjelang Pemilu,” ujar dia dalam siaran persnya, Minggu (15/12).

    Menurut dia, hal itu yang mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap PPP menjadi menurun. “Sejak itu citra PPP rusak. Mas Rommy harus introspeksi diri dalam-dalam. Maling jangan teriak maling,” tutur Rapih.

    Tak hanya kasus korupsi Rommy yang membuat citra buruk bagi PPP, manuver dan tindakan politik serta pernyataan-pernyataan Romahurmuziy pun banyak merugikan PPP.

    Rapih mengungkapkan beberapa tindakan Rommy yang kontroversi dan merugikan PPP. Seperti tindakan merevisi doa Kiai Mbah Moen hingga pernyataan yang kurang elok di publik.

    Contoh pernyataannya, Rommy menyinggung soal politisasi bansos menjelang Pemilu 2024 dan mengatakan ‘monyet’ jika dibekali Rp492 triliun bisa menjadi presiden.

    “Itu kan sangat merendahkan martabat seseorang, keluar dari mulut seseorang yang membawa lambang partai Kabah. Politisi sejati itu yang dipakai otaknya, bukan cuma omon-omon. Istilahnya mulutmu harimaumu,” ujar Rapih.

  • Dua Maling Motor di Indekos Tamansari Jakarta Barat Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Buron – Halaman all

    Dua Maling Motor di Indekos Tamansari Jakarta Barat Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Buron – Halaman all

    Petugas Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) alias maling motor, MFR dan JN, yang melakukan pencurian sepeda motor Honda Scoopy milik warga di tempat parkir indeko kos di Jalan Badila II, RT 005/004, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (7/12/2024). 

     

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat mengamankan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) alias maling motor berinisial MFR dan JN. 

    Penangkapan ini dilakukan setelah MFR mencuri sepeda motor Honda Scoopy milik warga di tempat parkir indekos di Jalan Badila II, RT 005/004, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (7/12/2024).

    Kanit Reskrim Polsek Tamansari Kompol Suparmin menuturkan, pihaknya masih memburu seorang pelaku lainnya berinisial R yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    “Dari pengungkapan kasus ini, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dua buah kunci leter T, tujuh anak kunci leter T, satu buah celana pendek hitam, dan satu topi hitam berlogo Hurley,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).

    Polisi melakukan penangkapan setelah menerima laporan dari korban dan segera melakukan serangkaian penyelidikan. 

    Pelaku MFR ditangkap di Kampung Basmol, Nomor 88, RT 01/07, Kelurahan Kembangan, Kecamatan Tamansari pada Kamis (12/12/2024).

    “Dari hasil interogasi, kami mendapatkan informasi terkait pelaku lainnya, yaitu JN, yang juga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor lainnya. Pelaku JN kemudian berhasil diamankan dalam waktu singkat,” lanjut Suparmin.

    Atas perbuatannya, kedua maling motor itu dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Mereka diancam dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun.

  • Bos Telur Gulung di Jaksel Ditangkap Kasus Pembunuhan, Terancam 15 Tahun Penjara

    Bos Telur Gulung di Jaksel Ditangkap Kasus Pembunuhan, Terancam 15 Tahun Penjara

    ERA.id – Polisi menangkap empat tersangka soal kasus tewasnya pedagang telur gulung berinisial MR (32) di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu yang ditangkap ialah bos telur gulung.

    “Keempat tersangka yakni AS sebagai bos korban, sedangkan tiga tersangka lainnya yaitu berinisial MF, R, dan AR,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih, dikutip Antara, Sabtu (14/12/2024). 

    Murodih mengatakan keempat tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman 15 tahun penjara. 

    “Di sini kita ancam pidana penjara paling lama 15 tahun subsider ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun, subsider ancaman pidana penjara tujuh tahun,” jelasnya.

    Polisi menyebutkan, alasan tukang telur gulung, pria berinisial MR, tewas akibat dipukuli warga karena diduga membawa kabur motor milik bosnya di Jakarta Selatan. 

    Mayat MR ditemukan pada Selasa (3/12) pukul 09.00 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gang VI Nomor 2, RT007/ RW005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. 

    Awalnya, pada Senin (25/11), pria berinisial AS yang juga pemilik usaha telur gulung menyuruh MR belanja telur tetapi tidak kembali lagi. 

    Lalu AS menginfokan kepada grup ojek daring terkait keberadaan MR dan mendapati dia di Stasiun Bekasi, kemudian AS meminta saksi lain yaitu MF untuk menemani ke lokasi pada Senin (2/12) sekitar pukul 22.30 WIB. 

    Saat di lokasi bertemu dengan MR tetapi dia malah melarikan diri, kemudian AS teriak maling motor dan diikuti ojek daring yang di lokasi sehingga korban akhirnya tertangkap dan diamuk masa. 

    Kemudian usai kejadian tersebut keduanya membawa korban ke kontrakan pada Selasa (3/12) sekitar pukul 04.40 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gang. VI No. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

    Kemudian MR diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki tangan diikat tali oleh AS dan ditinggal tidur. Pukul 09.00 WIB, pada hari yang sama, AS membangunkan korban tetapi ternyata sudah meninggal dunia.

  • 6 Sepeda Motor di Magelang Dicuri dalam Semalam, Maling Rusak Gembok Gerbang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    6 Sepeda Motor di Magelang Dicuri dalam Semalam, Maling Rusak Gembok Gerbang Regional 13 Desember 2024

    6 Sepeda Motor di Magelang Dicuri dalam Semalam, Maling Rusak Gembok Gerbang
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Enam sepeda motor dilaporkan hilang diduga dicuri dari dua indekos berbeda dalam satu malam di Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah.
    Kejadian ini berlangsung pada Jumat (13/12/2024) dini hari, dan semua korban merupakan mahasiswa.
    Pelaku pencurian diduga merusak gembok gerbang indekos menggunakan alat yang menyerupai kunci.
    Video yang merekam aksi pencurian tersebut telah beredar di media sosial, menunjukkan seseorang yang masuk ke halaman indekos dengan hati-hati sambil mengamati barisan sepeda motor yang terparkir.
    Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut hanya mencantumkan lokasi kejadian di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, tanpa menyebutkan nama indekos.
    Penjabat sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Kota, Iptu Iwan Kristiana, membenarkan adanya pencurian sepeda motor di Potrobangsan.


    Ia menjelaskan bahwa enam sepeda motor dari enam pemilik berbeda hilang dan semua korban menyadari kehilangan mereka pada Jumat pagi.
    “(Korban) mahasiswa semua,” ungkap Iwan kepada
    Kompas.com
    melalui aplikasi perpesanan, Jumat malam.
    Di indekos pertama, dua sepeda motor hilang dengan total kerugian sekitar Rp 53,5 juta.
    Sementara di indekos kedua, empat sepeda motor hilang dengan taksiran kerugian mencapai Rp 68 juta.
    “Motor yang dicuri terdiri dari tiga Honda Beat, satu Yamaha Scorpio, satu Kawasaki KLX, dan satu Honda CRF,” jelasnya.
    Iwan menambahkan bahwa rekaman kamera pengawas hanya memperlihatkan satu pelaku, seperti yang ditampilkan dalam video yang beredar di media sosial.
    Ia belum dapat memastikan jumlah total pelaku yang terlibat dalam pencurian tersebut.
    Semua korban telah melapor ke Polres Magelang Kota pada hari ini.
    Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap
    kasus pencurian
    ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KH Sumarno: Gus Miftah Lupa Siapa Dirinya, Harus Urut Dada

    KH Sumarno: Gus Miftah Lupa Siapa Dirinya, Harus Urut Dada

    Ia pun secara blak-blakan menuturkan bahwa karena urusan sepele itu sudah dipolitisasi maka isunya terus menggelinding.

    “Ketika urusan sepele sudah dipolitisasi apakah orang politik itu punya etik? Ini kan sok bicara etik, apakah mereka juga punya etik? Saya gak membela, saya juga menjadi bagian dari korban apa yang dilakukan Gus Miftah,” imbuhnya.

    Menurutnya, atmosfer yang dialami Gus Miftah dalam pengajian itu merupakan hal biasa. Bahkan, ia mengaku pernah mengalaminya juga.

    “Ketika menghadapi atmosfer di lapangan seperti itu biasa. Bahkan saya pernah orang stres naik ke panggung. Bahkan ada maling diuber-uber larinya ke panggung, saya lagi ceramah,” terangnya.

    “Lalu bagaimana posisi kita di situ? Di mana kita berbicara, ada posisinya, ada tempatnya memang,” sambung dia.

    Kata KH Sumarno, saat menjabat sebagai utusan khusus Presiden, ia harus lebih mampu menjaga setiap kalimat-kalimat yang disampaikan ke jemaah.

    “Mustinya Gus Miftah juga urut dada, oh sekarang ini saya sudah menjadi pejabat publik. Gak layak lagi kayak kemarin, walaupun dia punya ciri khas seperti itu,” cetusnya.

    Meskipun sudah menjadi ciri khas, ia berpendapat bahwa Gus Miftah harus mengurangi kebiasaan tersebut.

    “Tolong ciri khas, tensinya, dikurangi dikit aja. Ini efek dominonya loh kepada dai, mubaligh, kiai, ustaz,” bebernya.

    Ia pun menyinggung bagaimana Perdana Menteri Malaysia ikut memberikan komentarnya mengenai isu tersebut.

    “Sampai tadi dibilang Perdana Menteri Malaysia sotoy menilai. Aneh saya bilang. Urusan apa Malaysia? Bolanya aja kagak benar. Saya juga gak setuju kalau mereka ikut campur urusan dalam negeri kita,” timpalnya.

  • Polisi tangkap empat pelaku soal tewasnya pedagang telur di Jaksel

    Polisi tangkap empat pelaku soal tewasnya pedagang telur di Jaksel

    pria berinisial MR, tewas akibat dipukuli warga karena diduga membawa kabur motor milik bosnya di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap empat tersangka soal kasus tewasnya pedagang telur gulung berinisial MR (32) di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan.

    Murodih mengatakan keempat tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

    Kini, para tersangka mendekam di Rutan Polsek Tebet, Jakarta Selatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Polisi menyebutkan, alasan tukang telur gulung, pria berinisial MR, tewas akibat dipukuli warga karena diduga membawa kabur motor milik bosnya di Jakarta Selatan.

    Mayat MR ditemukan pada Selasa (3/12) pukul 09.00 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gang VI Nomor 2, RT007/ RW005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

    Awalnya, pada Senin (25/11), pria berinisial AS yang juga pemilik usaha telur gulung menyuruh MR belanja telur tetapi tidak kembali lagi.

    Lalu AS menginfokan kepada grup ojek daring terkait keberadaan MR dan mendapati dia di Stasiun Bekasi, kemudian AS meminta saksi lain yaitu MF untuk menemani ke lokasi pada Senin (2/12) sekitar pukul 22.30 WIB.

    Saat di lokasi bertemu dengan MR tetapi dia malah melarikan diri, kemudian AS teriak maling motor dan diikuti ojek daring yang di lokasi sehingga korban akhirnya tertangkap dan diamuk masa.

    Kemudian MR diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki tangan diikat tali oleh AS dan ditinggal tidur.

    Pukul 09.00 WIB, pada hari yang sama, AS membangunkan korban tetapi ternyata sudah meninggal dunia.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Tetapkan Bos Telur Gulung dan 3 Anak Buahnya Tersangka Kasus Pembunuhan di Tebet Jaksel – Halaman all

    Polisi Tetapkan Bos Telur Gulung dan 3 Anak Buahnya Tersangka Kasus Pembunuhan di Tebet Jaksel – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bos telur gulung Agus alias AS (46) dan tiga anak buahnya MF (28), R, dan AR ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat terhadap anak buah hingga berujung kematian.

    Korban ialah MR (32) yang dipukuli massa usai dituduh mencuri motor Honda Beat milik tersangka MF.

    Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menuturkan peristiwa ini terjadi pada awal Desember lalu di mana korban bekerja selama 6 bulan dengan AS.

    Murodih menuturkan bahwa MR bekerja sebagai telur gulung yang berdagang secara berkeliling.

    Seminggu sebelum kejadian, AS sempat memerintahkan korban untuk membeli telur.

    Namun korban tidak kunjung kembali, demikian motor milik MF yang dipakai oleh korban.

    “Waktu itu mereka disuruh untuk beli telur kemudian tidak balik,” kata Murodih di Polsek Tebet, Jumat (13/12/2024).

    Mengetahui korban menghilang, AS engumumkan hal itu ke group WhatsApp ojek online.

    AS meminta informasi apabila ada yang mengetahu keberadaan MR menggunakan sepeda motor Beat hitam.

    “Kemudian setelah disebar ternyata ada informasi bahwa si korban ini ada di daerah (Stasiun) Bekasi,” kata Murodih.

    AS langsung mendatangi lokasi yang berasal dari group Whatsapp itu. 

    Hingga akhirnya AS berhasil bertemu dengan MR, alih-alih kesal korban diteriak maling.

    Korban sudah dalam kondisi babak belur kemudian, tersangka membawa korban ke tempat tinggalnya di daerah Tebet Jakarta Selatan.

    “Di sana mereka juga bersama-sama memukuli si korban di tempat tersebut,” katanya.

     

    Sesampainya di tempat tinggal korban kembali dipukuli sampai diikat di pohon rumah kontrakan AS dan ditinggal tidur.

    “Jam 09.00 pagi dinyatakan si korban ini meninggal, sehingga disana ada informasi bahwa kita temukan ada orang meninggal, kemudian setelah kita cek TKP ternyata betul, dan rmpat orang ini kita amankan,” jelasnya.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP, sub pasal 170 ayat 2 KUHP, sub pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancam pidana penjara paling lama 15 tahun.