Kasus: Maling

  • Nasib Pegawai Toko Pempek Hendak Kembalikan Ponsel Malah Dimaki Dokter: Dituduh Mencuri

    Nasib Pegawai Toko Pempek Hendak Kembalikan Ponsel Malah Dimaki Dokter: Dituduh Mencuri

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib pegawai toko pempek yang dimaki dokter setelah menemukan ponsel.

    Padahal, pegawai toko pempek itu mengaku jika ingin mengembalikan ponsel yang ia temukan.

    Peristiwa itu terjadi di Palembang, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial.

    Video itu berisi dokter yang menghampiri sang pegawai toko pempek sambil memaki.

    Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @pratamakoswra, Rabu (25/12/2024).

    Dalam video tersebut, terlihat rekaman CCTV dari sebuah warung makan.

    Seorang pria berbaju batik melakukan panggilan menggunakan ponsel tersebut kepada pemiliknya.

    Tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan menghampiri dengan nada yang penuh emosi.

    Perempuan itu menuduh pria tersebut mencuri HP miliknya.

    Sementara, pria itu mengaku menemukan HP tersebut di jalan dan hendak mengembalikannya.

    Percekcokan pun tak terhindarkan di antara keduanya.

    “Kau bawa HP aku!” ucap perempuan tersebut.

    Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, pria yang merupakan rekan pemilik akun tersebut menemukan ponsel itu di jalan raya arah Pasar 26 Ilir sekitar pukul 11.30 WIB.

    Karena tidak tahu siapa pemiliknya, pria tersebut berinisiatif membawa HP itu ke tempat kerjanya.

    Lalu, pria tersebut meminta bantuan pegawai lain untuk mengangkat panggilan telepon dari pemilik HP karena merasa tidak mengerti mengoperasikan iPhone.

    “Setelah HP diangkat dijelaskan HP ditemukan oleh wak saya dijalan tiba-tiba jam 12.04 pemilik HP datang dengan menuduh wak saya sebagai maling tanpa menunjukan bukti-bukti,” tulis dia.

    “Bukan rasa terimakasih yang di dapat wak saya tapi caci makian dari ibu oknum dokter salah satu puskesmas di Kota Palembang,” tulisnya lagi.

    Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

    Kronologi Kejadian

    Belakangan, diketahui bahwa pria berbaju batik yang menemukan HP itu bernama Hermanto (50), pegawai toko pempek Calpin Kelurahan 23 Ilir, Palembang.

    Hermanto menjelaskan, dia menemukan ponsel tersebut secara tidak sengaja tergeletak di Jalan Datuk M Akib, tepatnya di depan Puskesmas 23 Ilir Palembang pada Selasa (24/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

    Awalnya, Hermanto pergi membeli durian pesanan sang adik yang hendak diantar ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas Jalan Angkatan 45.

    “Saya mau beli durian ke pasar titipan adik terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas,” kata dia, dikutip dari TribunSumsel.

    Karena tidak ada orang, Herman membawa HP tersebut sembari menunggu pemiliknya menghubungi dan mengambil barang tersebut.

    Setibanya di tujuan, Herman meminta karyawan rumah makan untuk mengangkat telepon dari pemilik handphone.

    “Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon angkat dan bilang saya menemukan HP-nya, suruh ambil kesini, namun belum selesai kami bicara dia datang dengan cara mencaci maki, menghina dan menuduh saya maling,” tuturnya.

    Karena merasa malu dan terusik dengan pemilik handphone yang terus mencacinya, Herman mengusir oknum dokter tersebut.

    “Karena posisi rumah makan waktu itu lagi ramai orang makan, saya usir dia. Dia datang berempat, ” katanya.

    Tunggu Permintaan Maaf

    Kini, Hermanto menunggu permintaan maaf dari dokter yang memaki-makinya setelah menuduh mencuri HP tersebut.

    “Kami tunggu 1×24 jam tapi sudah lewat, paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” ujar Herman saat dijumpai, Kamis (26/12/2024).

    Menurut Hermanto, aksi dokter tersebut telah mencemarkan nama baiknya dengan tuduhan pencurian.

    Hal ini lantaran apa yang sudah dilakukan oleh oknum dokter tersebut sudah mencemarkan nama baik dan membuatnya malu dengan menuduh mencuri.

    “Perbuatannya mencemarkan nama baik dan tidak menyenangkan,” katanya.

    Kepala Puskesmas Dipanggil

    Buntut dari kasus ini juga merembet pada pemanggilan Kepala Puskesmas 23 Ilir oleh DPRD Palembang.

    Aanggota DPRD Kota Palembang Syaiful Padli mengaku telah berkoordinasi Kepala Dinas Kesehatan Palembang terkait kasus ini.

    Bahkan Kadinkes bakal langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang.

    “Jadi benar ada japri (DM) kami, dan sekarang kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut,” terangnya.

    Syaiful berharap permasalahan ini tidak semakin melebar dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Intinya kita tidak ingin hal ini mengganggu terhadap pelayanan Puskesmas di masa akan datang,” tegasnya.

  • Kronologi Dokter di Palembang Tuduh Pria Penemu Ponselnya Pencuri: Saya Langsung Dituduh Maling – Halaman all

    Kronologi Dokter di Palembang Tuduh Pria Penemu Ponselnya Pencuri: Saya Langsung Dituduh Maling – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cerita ini dimulai dengan penemuan sebuah handphone (HP) yang tergeletak di pinggir jalan, namun berujung pada sebuah konflik antara seorang dokter dan seorang warga bernama Hermanto.

    Bagaimana kronologi perseteruan antara kedua belah pihak?

    Pada Selasa, 24 Desember 2024, Hermanto, pria asal Palembang, menemukan sebuah handphone di Jalan Datuk M Akib depan Puskesmas 23 Ilir.

    “Saya mau beli durian ke pasar titipan adik, terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas,” ujar Hermanto menjelaskan alasannya berada di tempat tersebut.

    Karena saat ia menemukan handphone itu tidak ada orang, Hermanto membawa handphone tersebut sembari menunggu pemilik handphone menghubungi dan mengambil handphone tersebut.

    Setiba di tujuan Hermanto, meminta karyawan rumah makan untuk mengangkat telepon dari pemilik handphone.

    “Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon angkat dan bilang saya menemukan HPnya, suruh ambil ke sini, namun belum selesai kami bicara dia datang. Saya dicaci-maki, dan dihina.  Dia menuduh saya maling,” tuturnya.

    Karena merasa malu dan terusik dengan pemilik handphone yang terus mencacinya, Herman mengusir oknum dokter tersebut.

    “Karena posisi rumah makan waktu itu lagi ramai orang makan, saya usir dia. Dia datang berempat, ” katanya.

    Hermanto menunggu itikad baik oknum dokter tersebut untuk meminta maaf.

    Ungkapan tersebut disampaikan Herman saat dijumpai saat sela-sela kesibukannya bekerja di toko pempek Calpin Kelurahan 23 Ilir. 

    “Kami tunggu 1×24 jam tapi sudah lewat, paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” ujar Herman saat dijumpai, Kamis (26/12/2024).

    Hal ini lantaran apa yang sudah dilakukan oleh oknum dokter tersebut sudah mencemarkan nama baik dan membuatnya malu dengan menuduh mencuri.

    “Perbuatannya mencemarkan nama baik dan tidak menyenangkan,” katanya.

    Tolak minta maaf

    Merespons itu, kuasa hukum dokter, Iftitah A Rilo Budiman, menyampaikan bahwa justru Hermanto yang harus meminta maaf.

    “Kami dituduh bahwa klien kami menyebut dia maling, padahal tidak. Dalam video viral itu, tidak ada klien kami yang menuduh,” ujarnya menjelaskan.

    “Dari cerita klien kami, 2 kali handphone itu ditelpon direject terus diteelpon 15 kali tidak masuk. Terakhir keluar peringatan di handphone itu agar segera mengembalikan handphone atau menghubungi nomor ini,” tuturnya.

    Saat bertemu dan terjadi keributan, bahkan katanya, Hermanto sempat ingin melemparkan traffic cone ke arah kliennya. 

    Rilo menambahkan bahwa pihaknya merasa kliennya menjadi korban fitnah.

    Dari sudut pandang dokter, mereka merasa bahwa permasalahan ini terlalu jauh berlanjut.

    “Ini karena miss komunikasi saja. Bahkan Hermanto sempat ingin melempar traffic cone ke arah klien kami,” ungkap Rilo, mengisyaratkan bahwa reaksi yang diambil oleh Hermanto justru memperparah situasi yang sudah rumit ini.

    Tim pengacara dokter juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap narasi yang berkembang di masyarakat.

    “Kami menduga ada aktor intelektual yang menunggangi berita viral ini untuk menciptakan opini negatif,” kata pengacara, menekankan pentingnya keadilan bagi kliennya.

    Mereka memberikan waktu 1×24 jam bagi pihak yang menyebarkan informasi untuk meminta maaf atau menyelesaikan masalah secara baik-baik, jika tidak, mereka siap membawa kasus ini ke ranah hukum.

    Mereka berharap agar segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan cara yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan sekadar untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

    “Kami menyayangkan dengan video tersebut, kenapa video itu dikaitkan dengan profesi klien kami sebagai seorang dokter, profesi klien kami ini tidak ada hubungan dengan permasalahan yang ada.”

    “Kami melihat ada pembunuhan karakter dikarenakan klien kami berprofesi sebagai dokter, seolah-olah opini dari media menggiring klien kami menggunakan jabatannya sebagai seorang dokter melakukan tindakan kejahatan, padahal tidak pernah klien kami melakukan tindak kejahatan, justru klien kami sebagai korban,” pungkasnya.

    Sumber: Tribun Sumsel

     

     

  • 3 Perampok Sasar Rumah di Kota Wisata Cibubur, Penghuni Disekap, Bawa Kabur Satu Unit Pajero

    3 Perampok Sasar Rumah di Kota Wisata Cibubur, Penghuni Disekap, Bawa Kabur Satu Unit Pajero

    loading…

    Satu unit mobil Pajero dibawa kabur perampok yang menyasar rumah di Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2024) sore. FOTO/INSTAGRAM @hanlift

    JAKARTA – Aksi perampokan terjadi di kawasan Kota Wisata Cibubur , Jakarta Timur, Kamis (26/12/2024) sore. Salah satu penghuni rumah disekap, sementara perampok menggasak satu unit mobil Pajero.

    Kejadian perampokan itu dibagikan oleh seorang korban bernama Hanny di akun Instagram pribadinya @hanlift. Melalui fitur Instagram Storiesnya, Hanny menjelaskan, peristiwa perampokan itu terjadi kala dirinya bersama saudaranya, David berada di lantai dua. Saat kejadian, Hanny mengaku tengah mandi.

    “Rumah dalam posisi pagar digembok, pintu dikunci-kunciin semua. Mobil diparkir di dalam pagar gue yang tergembok, oke. Gue sama David itu, dua-duanya posisi di atas,” tutur Hannya.

    Lantas, ia bersama David mendengar suara di lantai bawah. Mendengar itu, David turun untuk memeriksa keadaan di lantau dasar. Hanny mengaku tak terbesit bila di lantai bawah ada komplotan perampok.

    “Nah, gue denger juga itu gedebuk, tapi kan gue posisi lagi mandi. Ya, gue gak kepikiran apa sih gitu. Ya, gak mungkin lah maling gitu loh. Gak ada kepikiran gue maling. Orang itu sore-sore, masih terang-benderang, jalanan di depan juga rame,” kata Hanny.

    “Dan posisi semua digembok, dikunci. Gak ada gue kepikiran maling. Gue pikir, apa barang jatuh gitu. Karena gue punya kucing mungkin, kenapa jatuh,” imbuhnya.

    Namun, kata Hanny, David melihat ada tiga orang perampok berada di bawah. Ia berkata, para perampok itu tengah berusaha membuka brankas, tetapi upaya itu gagal.

    “Tapi berangkas gue itu udah ada codet lah, udah ada segala macem. Udah dicoba dibobol, tapi gagal. Dan diangkat juga gak bisa, karena berangkas gue segede bagong,” ucapnya.

  • Awas Ada Maling di Aplikasi Android Ini, Cek HP Segera Hapus

    Awas Ada Maling di Aplikasi Android Ini, Cek HP Segera Hapus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan siber dikabarkan marak menyasar sistem Android. Beberapa aplikasi diam-diam bisa meretas data pribadi hingga mencuri uang milik korban.

    Menurut laporan Malware Fox, Android menjadi tujuan para hacker karena mengadopsi program open-source. Membuat aplikasi di dalamnya bisa dikustomisasi, tidak seperti iOS.

    “Mudah bagi penjahat siber untuk menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya. Program malware seperti Trojans, Adware, Spyware, Keylogger, dan banyak lagi,” tulis laporan tersebut, dikutip Kamis (26/12/2024).

    Sejumlah aplikasi terdeteksi mengandung Trojan. Selain itu juga diketahui memiliki malware hingga spyware yang bisa sangat berbahaya untuk ponsel pengguna Android.

    Hindustan Times melaporkan 19 aplikasi berbahaya yang berhasil teridentifikasi. Jika Anda masih memilikinya di dalam HP, sebaiknya langsung hapus atau uninstall.

    Sejumlah aplikasi pun terdeteksi memiliki fitur yang mengancam keamanan penggunanya dan harus dihindari, berikut daftar aplikasi berbahaya tersebut:

    Fare Gamehub and Box (Trojan)
    Hope Camera-Picture Record (Trojan)
    Same Launcher and Live Wallpaper (Trojan)
    Amazing Wallpaper (Trojan)
    Cool Emoji Editor and Sticker (Trojan)
    Simple Note Scanner (Spyware)
    Universal PDF Scanner (Spyware)
    Private Messenger (Spyware)
    Premium SMS (Spyware)
    Blood Pressure Checker (Spyware)
    Cool Keyboard (Spyware)
    Paint Art (Spyware)
    Color Message (Spyware)
    Vlog Star Video Editor (Malware)
    Creative 3D Launcher (Malware)
    Wow Beauty Camera-Picture (Malware)
    Gif Emoji Keyboard (Malware)
    Instant Heart Rate Anytime (Malware)
    Delicate Messenger (Malware)

    (dem/dem)

  • Pria di Palembang Dituduh Curi HP oleh Oknum Dokter, Ngaku Dicaci dan Dihina di Depan Umum – Halaman all

    Pria di Palembang Dituduh Curi HP oleh Oknum Dokter, Ngaku Dicaci dan Dihina di Depan Umum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hermanto (50), seorang pria yang dituduh mencuri handphone (HP) oleh oknum dokter di Palembang, Sumatra Selatan mengaku mengalami penghinaan dan cacian dalam insiden tersebut.

    Kasus ini menjadi viral setelah Hermanto mengungkapkan pengalamannya di media sosial.

    Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

    Hermanto sedang dalam perjalanan untuk membeli durian pesanan adiknya yang akan diantar ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas di Jalan Angkatan 45.

    Saat di jalan, ia menemukan sebuah HP tergeletak dan memutuskan untuk membawanya sambil menunggu pemiliknya menghubungi.

    “Saya mau beli durian ke pasar titipan adik, terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas,” ujar Hermanto.

    Sesampainya di rumah makan, ia meminta karyawan untuk mengangkat telepon dari pemilik HP tersebut.

    Namun, saat pemiliknya tiba, Hermanto malah dicaci maki dan dituduh sebagai pencuri.

    “Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon, angkat dan bilang saya menemukan HP-nya. Namun, belum selesai kami bicara, dia datang. Saya dicaci-maki, dan dihina. Dia menuduh saya maling,” jelas Hermanto.

    Merasa malu dan tertekan dengan tuduhan tersebut, Hermanto mengusir oknum dokter yang datang berempat ke rumah makan.

    “Karena posisi rumah makan waktu itu ramai, saya usir dia,” tambahnya.

    Hermanto kini menunggu iktikad baik dari oknum dokter tersebut untuk meminta maaf.

    “Kami tunggu 1×24 jam, tapi sudah lewat. Paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” tegasnya.

    Kasus ini menarik perhatian anggota DPRD Kota Palembang, Mgs H Syaiful Padli, yang turun tangan untuk mengawal proses penyelesaian.

    Bahkan Kadinkes bakal langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang.

    “Jadi benar ada japri (DM) kami, dan sekarang kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut,” terangnya.

    Syaiful berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak mengganggu pelayanan Puskesmas di masa mendatang.

    “Intinya kita tidak ingin hal ini mengganggu pelayanan Puskesmas,” tegasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bantu Orang yang Baru Dikenal, Laptop dan iPhone Pria Ini Raib Digondol – Page 3

    Bantu Orang yang Baru Dikenal, Laptop dan iPhone Pria Ini Raib Digondol – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Niat baik YAM (22) menolong orang lain malah berakhir menyedihkan. Barang berharga miliknya ludes dicuri. Pelakunya tak lain adalah orang yang baru saja dikenal di sebuah warung tegal (warteg).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Jagakarsa.

    Ade Ary kemudian menceritakan kronologi singkat pencurian berdasarkan laporan polisi tersebut.

    Mulanya, pelaku GA alias A menginap selama 3 hari 2 malam di sebuah rumah kos di kawasan Moch. Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Korban baru menyadari barang-barangnya raib ketika terbangun dari tidur.

    “Pelaku sudah tidak ada dan barang-barang korban sudah hilang,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

    Ade Ary menyebut, barang-barang yang diambil antara lain satu unit iPhone 13, satu unit Samsung A71, satu laptop merek Asus dan satu unit Vivo Book warna silver.

    “Diduga pelaku langsung mengambil dari tempat penyimpanannya. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp22 juta,” ujar Ade Ary.

    Ade Ary mengatakan Polsek Jagakarsa sedang mendalami kasus dugaan pencurian tersebut. “Kasus ditangani Polsek Jagakarsa,” ujar Ade Ary.

    Terpisah, Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan menambahkan, pelaku dan korban sebelumnya tidak saling kenal. Mereka bertemu di warteg sekitaran rumah kos korban.

    “Terus ngobrol-ngobrol. Besoknya (pelaku) dateng ke rumah korban, modusnya itu,” ujar Iwan.

    Iwan mengatakan pelaku menggunakan berbagai macam cara untuk meyakinkan orang supaya iba terhadap dirinya.

    “Akhirnya sampai korban suruh pelaku istirahat di rumahnya saja. Sampai di rumahnya, disikat (dicuri),” kata Iwan.

    Teknologi banyak membantu keseharian, meski ada juga yang kewalahan beradaptasi. Ini mungkin salah satu contohnya adalah maling gagal membawa barang curian karena ternyata kunci pintu keluarnya harus menggunakan akses sidik jari.

  • Patahkan Setang, Dua Pemuda Maling Sepeda Motor di Duren Sawit Babak Belur Dikeroyok Massa – Halaman all

    Patahkan Setang, Dua Pemuda Maling Sepeda Motor di Duren Sawit Babak Belur Dikeroyok Massa – Halaman all

    Dua pemuda di Jalan Dermaga Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2024) diamuk massa karna tertangkap tangan membobol sepeda motor.

    Tayang: Kamis, 26 Desember 2024 14:17 WIB

    Tangkap layar media sosial

    Massa menghajar dua pelaku diduga maling motor di Jalan Dermaga Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2024)  

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pemuda di Jalan Dermaga Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2024) diamuk massa.

    Kejadian tersebut viral di media sosial di mana dua pemuda diduga maling sepeda motor hingga akhirnya ditangkap oleh warga.

    Tampak pelaku tak mengenakan pakaian dan dikerubungi warga. 

    Beberapa kali, pukulan mendarat ke wajah kedua pelaku.

    Kapolsek Duren Sawit Kompol Sutikno membenarkan adanya kejadian itu.

    Menurutnya, kedua pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Duren Sawit.

    “Sudah dikandangin (ditahan),” katanya saat dikonfirmasi Kamis (27/12/2024).

    Sutikno menyebut dua pelaku mencuri sepeda motor dengan cara mematahkan stang. 

    Sampai saat ini belum disebut identitas dari dua pelaku.

    Adapun akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP.

    “Masih proses penyelidikan dan pengembangan,” ujar Sutikno.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Iphone 13 & Laptop Warga Jagakarsa Digondol Maling Usai Beri Tumpangan Tidur Orang yang Baru Dikenal – Halaman all

    Iphone 13 & Laptop Warga Jagakarsa Digondol Maling Usai Beri Tumpangan Tidur Orang yang Baru Dikenal – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria di Jalan Moch Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan inisial YAM (22) menjadi korban pencurian oleh pelaku seseorang yang baru dikenalnya. 

    Korban mengaku telah kehilangan barang-barang elektroniknya mulai dari iPhone 13 128 Gb hingga laptop Asus Vivo Book Warna Silver. 

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (25/12/2024) kemarin.

    Ade Ary menjelaskan awal mula peristiwa pencurian tersebut bisa terjadi. 

    Modus pelaku menginap di kamar kos korban setelah bercerita sedang dalam kondisi sulit.

    “Diduga dilakukan oleh pelaku dengan cara langsung mengambil dari tempat penyimpanannya sebab sebelum kejadian pelaku menginap selama 3 hari 2 malam,” ucap Ade Ary, Kamis (26/12/2024).

    Ade Ary menuturkan, korban baru menyadari kehilangan ini saat ia terbangun dari tidurnya. 

    Ia melihat pelaku beserta barang-barang miliknya sudah tidak ada.

    “Kejadian diketahui ketika korban terbangun dari tidur, pelaku sudah tidak ada dan barang-barang korban sudah hilang,” ungkap Ade Ary. 

    Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

    Selanjutnya, korban YAM melaporkan kejadian ini ke kepolisian terdekat. 

    “Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 22 juta. Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektro Jagakarsa,” tukasnya.

    Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan menuturkan korban dan pelaku baru kenal satu hari di sebuah makan warung tegal.

    Korban dan pelaku ngobrol-ngobrol lalu diberikan tumpangan tidur lantaran kasihan.

    “Modusnya karena itu sampai di tempat tinggal korban, pelaku menyikat barang berharga korban,” ucap Iwan.

    Kapolsek belum bisa berbicara lebih lanjut, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

  • Warganet Jengkel Harvey Moeis Divonis Ringan karena Sopan

    Warganet Jengkel Harvey Moeis Divonis Ringan karena Sopan

    GELORA.CO –  Publik menyesalkan keputusan Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang memvonis ringan Harvey Moeis dalam perkara korupsi timah. Harvey cuma dihukum 6 tahun dan 6 bulan penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan kurungan. 

    Padahal jaksa penuntut umum sebelumnya meminta suami aktris Sandra Dewi itu dikurung 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 1 tahun kurungan.

    Warganet pun ramai-ramai mengomentari vonis ringan Harvey Moeis yang telah menyebabkan kerugian negara Rp300 triliun. Mereka umumnya mengaku kecewa atas putusan hakim tersebut.

    “Tips agar mendapatkan keringanan Hakim dari harvey moeis : sopan dan ada keluarga yg ditanggung. Selamat mencoba buat para terdakwa,” tulis akun X @V3g** dengan menambahkan emoji tersenyum.

    “Indonesia VS China dalam menangani kasus korupsi, jelas banget perbedaannya ya guys. Li Jainping dapet hukuman m4ti korupsi Rp6,7T, meanwhile Harvey Moeis korupsi Rp300T cuma hukuman penjara + denda ga seberapa,” kata @yhat***

    “”Maling di negeri ini enak hlo… “

    Di Arab, potong tangannya. 

    Di Cina, potong lehernya. 

    Di negeri ini, yang penting sopan potong hukumannya walau maling 300 T,” sambung @MasBRO***. 

    Majelis Hakim menilai bahwa Harvey Moeis terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara sebagaimana dakwaan kesatu primair terkait Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

    Harvey juga terbukti melakukan tindak pidana pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang NOmor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

  • 3 Hari Aman di Parkiran, Ambulans Sebuah Klinik Hilang Disikat Maling di Pasuruan

    3 Hari Aman di Parkiran, Ambulans Sebuah Klinik Hilang Disikat Maling di Pasuruan

    3 Hari Aman di Parkiran, Ambulans Sebuah Klinik Hilang Disikat Maling di Pasuruan

    TRIBUNJATENG.COM – Mobil ambulans di sebuah klinik di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur hilang dicuri, Senin (23/12/2024).

    Hal terlihat dari laporan seorang karyawan klinik melalui laman E100.

    Nur Hamidah karyawan Klinik Ar-Rahmah Bangil, Pasuruan menuliskan jika ambulans tersebut diparkir di Poli Spesialis.

    Mobil Daihatsu Luxio putih bernomor polisi B 1537 TIX terakhir dipakai, Jumat (20/12/2024). 

    Hingga pada Senin pagi sekira pukul 05.30 WIB, OB melihat jika mobil tersebut sudah tidak ada.

    Mobil ambulans beruliskan “KLINIK AR-RAHMAH” itu kini masih dalam pencarian.

    Pihak klinik juga telah melakukan laporan kehilangan ke Polres Pasuruan.

    Berikut postingan lengkapnya:

    “Mohon bantuannya, Kawan.

    Nur Hamidah pendengar SS melaporkan, klinik tempatnya bekerja kehilangan mobil ambulans, Senin, (23/12/2024). 

    Ciri mobil: Daihatsu Luxio, warna putih, Nopol B 1537 TIX. 

    Di bagian samping sisi kanan dan kiri ada tulisan “KLINIK AR-RAHMAH” warna hijau, beserta nomor telepon klinik. 

    Mobil terakhir dipakai Jumat, (20/12/2024) dan diparkir di poli spesialis klinik daerah Bangil, Pasuruan. 

    Ketika OB datang tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, mobil sudah tidak ada. 

    Informasi ini sudah dilaporkan ke Polres Pasuruan.
     
    Jika Anda melihat atau mengetahui keberadaan mobil ambulans sesuai ciri tersebut di atas atau di foto, silakan hubungi gatekeeper SS di 031-99000000 atau WA SS di 08553010055.” (*)