Kasus: Maling

  • Gede Kaget Bangun Tidur Motornya Hilang Dicuri Teman, Pantas Curiga Sering Tanya Pulang Kampung

    Gede Kaget Bangun Tidur Motornya Hilang Dicuri Teman, Pantas Curiga Sering Tanya Pulang Kampung

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria bernama Gede Rediasa (24) kaget motornya hilang saat bangun tidur di Kantor Bendungan Telaga Tunjung yang berlokasi di Banjar Dinas Telaga Tunjung, Desa Timpag, Kerambitan, Tabanan.

    Ternyata, motor miliknya dicuri oleh teman buruh proyeknya saat korban sedang tidur lelap.

    Teman buruh proyek itu berinisial SA (34) asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

    Korban menyebut jika dirinya baru kenal dengan pelaku selama dua bulan di tempat kerja.

    Hal itu diungkap saat Gede Rediasa hadir pada rilis kasus itu di Polres Tabanan.

    Saat itu dia curiga karena pelaku sering menanyakan kapan akan pulang kampung.

    “Motor saya dicuri saat saya tidur. Pelaku mengambil tas yang berisi kunci motor dan dua buah HP,” ucap pria yang tinggal di Kaba-kaba Tabanan itu, Jumat (27/12/2024).

    Disebutkan, saat bangun dari proyek pembuatan saluran irigasi, dirinya sudah tidak melihat tas dan motornya.

    Sehingga kasus itu pun dilaporkan ke Polres Tabanan.

    “Saya berterimakasih kepada polres Tabanan karena sudah menangani kasus dengan baik. Sehingga pelaku dan motor saya ditemukan,” ucapnya.

    Sementara  Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyebutkan, dengan adanya laporan pencurian itu di Kantor Bendungan Telaga Tunjung  Kerambitan, Tim Ciung Wanara Satreskrim Polres Tabanan bersama anggota Polsek Kerambitan melaksanakan olah TKP.

    Berdasarkan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP Tim mendapatkan identitas yang dicurigai sebagai pelaku.

    “Jadi setelah kami tlusuri, pelaku ini sempat menjaminkan HP saat membeli bahan bakar (BBM) untuk kendaraan N-MAX yang dikendarainya atau yang dicuri. Setelah diperiksa, ciri-ciri Sepeda motor dan HP ternyata barang yang hilang di TKP,” jelasnya.

     Tim pun langsung melakukan pengejaran, hingga berhasil mengamankan pelaku SA di sekitar wilayah Desa Samsam, Kerambitan.

    Selain mengamankan pelaku polisi juga berhasil mengamankan unit sepeda motor Yamaha N-Max dari pelaku.

    “Jadi pelaku ini merupakan residivis terkait perkara Pencurian Sepeda Motor di daerah Purwodadi, Kabupaten Grobogan dan menjalani hukuman penjara selama 1  tahun 4  bulan,” jelasnya.

    Saat ini pelaku disangkakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun.

    “Kami.masih dalami kasusnya, kemana motor ini akan dibawa. Yang jelas pelaku mencuri karena kebutuhan ekonomi,” imbuhnya.

    Sementara itu, kisah pencurian motor lainnya juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

    Ternyata dalam pekerjaan juru parkir ada yang menjadi oknum.

    Alih-alih tugasnya dipercaya menjaga sepeda motor, namun malah dicuri. 

    Dan ini dilakukan di lahan parkiran yang dijaga ketat yang akses keluar masuknya dilengkapi portal.

    Ialah MH (20). Dia sehari-hari kerja sebagai penjaga parkiran di Rumah Sakit dr Soetomo. 

    Rupanya dia punya teman maling. Inisialnya SR (23). 

    Kasus ini ditangani Polsek Gubeng. Kompol Eko Sudarmanto menyebut, setidaknya, sudah dua kali MH dan SR sekongkol mencuri sepeda motor di lingkungan rumah sakit.

    “Aksi pertama pada 3 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, yang kedua 3 Desember pukul 02.00,” katanya.

    Ulah mereka akhirnya terungkap pada pencurian yang dilakukan di penghujung tahun 2024.

    Kapolsek menjelaskan, saat itu  MH sedang kerja mendapati sepeda motor Vario dengan nopol M 3858 J, yang kuncinya masih nyantol. MH lantas menghubungi SR setelah mengamankan kontak motor itu.

    Skenario mereka pun direncanakan dengan rapi. SR yang memeriksa karcis saat MH melintasi pos jaga.

    Agar tidak menimbulkan kecurigaan, keduanya pura-pura tidak saling kenal. 

    Semuanya diawal saat SR yang sudah selesai jadwal jaga, bertemu MH untuk menyerahkan kunci dan memberitahu posisi motor.

    SR saat itu tak langsung pulang. Dia tetap nongkrong di pos, sambil pura-pura bantu teman-temanya kerja.

    “SR keluar dari parkiran bilang kepada petugas (MH) kalau karcisnya hilang dan tidak membawa STNK, sekaligus mengaku bahwa orangtuanya baru saja meninggal dunia,” ungkapnya.

    Sebagai jaminan, SR kemudian menyerahkan KTP kepada MH. Lalu SR diizinkan pergi. Sampai saat itu, petugas parkir yang lain tak ada yang tahu kalau sebenarnya saling kenal.

    Pencurian terungkap setelah pemilik Honda Vario M 3858 J datang. Dia kebingungan tidak mendapati sepeda motornya. Sedangkan, karcis masih disimpan.

    Kasus itu pun dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV baru terungkap MH dan SR yang menggasak motor.

  • Diduga Punya Riwayat ODGJ, Maling Motor di Bojonegoro Digebuki

    Diduga Punya Riwayat ODGJ, Maling Motor di Bojonegoro Digebuki

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Warga Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro berhasil mengadang percobaan pencurian kendaraan bermotor. Pelaku yang diduga punya riwayat OD40 sempat digebuki warga, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

    Pelaku berinisial MH (21) warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Terduga pelaku kedapatan hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di sekitar persawahan Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Sabtu (28/12/2024) siang.

    Kapolsek Ngasem, Inspektur Satu (Iptu) Mujianto mengatakan, pelaku diamankan saat hendak membawa kabur sepeda motor yang dicuri yaitu Honda Revo nomor polisi S 6889 CH milik JR (44) seorang perempuan Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

    “Modus pelaku dalam melakukan pencurian tersebut yaitu dengan memotong kabel kontak lalu disambung lagi sehingga motor bisa dijalankan,” ujar Mujianto, Selasa (31/12/2024).

    Dari video yang beredar di media sosial, saat ditangkap pelaku sempat dihakimi warga. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Ngasem, Polres Bojonegoro untuk proses hukum lebih lanjut.

    Menurut Mujianto, sekitar pukul 10.00 WIB, korban JR melaporkan ke Kepala Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, bahwa sepeda motor miliknya Honda Revo nomor polisi S 6889 CH, hilang saat diparkir di pinggir jalan di area persawahan desa setempat.

    Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ngasem, sehingga petugas langsung datang ke Balai Desa Kolong, Kecamatan Ngasem.

    Setelah petugas tiba di Balai Desa Kolong, tidak lama berselang pelaku lewat di depan Balai Desa Kolong dengan mengendarai sepeda motor yang dilaporkan hilang, sehingga warga segera melakukan pengejaran dan menangkap pelaku.

    “Atas kejadian tersebut pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Ngasem guna proses lebih lanjut,” kata Mujianto.

    Saat ditanya apakah pelaku menderita gangguan kejiwaan (ODGJ), Kapolsek mengungkapkan bahwa dari interogasi awal, pelaku diketahui bisa berkomunikasi dengan baik. “Pelaku diajak komunikasi masih nyambung. Yang bisa memastikan ODGJ atau tidak adalah dokter,” tutur Mujianto.

    Selain itu, modus pelaku saat melakukan pencurian sepeda motor tersebut yaitu dengan memotong kabel kontak lalu disambung lagi sehingga motor bisa dijalankan. “Modusnya juga dia potong kabel kontak, terus disambung ulang,” tutur Kapolsek.

    Sementara Kepala Desa Trenggulunan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Rohman mengatakan, sesuai dengan riwayatnya, pelaku beserta orang tuanya diduga memiliki riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

    “Bahkan, orang tua pelaku pernah membakar rumahnya sendiri. Riwayat pelaku ini punya gangguan kejiwaan, dari keturunan ibunya,” jelasnya. [lus/beq]

  • Polisi Bojonegoro Ringkus Maling HP yang Hajar Korban

    Polisi Bojonegoro Ringkus Maling HP yang Hajar Korban

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jajaran kepolisian berhasil meringkus maling handphone (HP) di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Pelaku yang sempat menghajar korban hingga tak sadarkan diri itu ditangkap di rumahnya yang ada di Desa Mulyoagung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (28/12/2024).

    Kapolsek Balen Polres Bojonegoro Iptu Sri Widianto mengatakan, penangkapan terduga pelaku pencurian dengan kekerasan ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Balen bersama Tim Resmob Polres Bojonegoro. “Terduga pelaku berinisial DN (34) tetangga desa korban,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Selanjutnya, lanjut Iptu Windi, untuk proses hukum lebih lanjut, pelaku ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Bojonegoro. Sementara, korban yang bernama Ali Imron kini sudah pulih, usai menjalani perawatan intensif di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro selama beberapa hari. “Korban sudah sehat kembali dan sudah bisa melakukan aktifitas,” jelas mantan Kapolsek Kedewan itu.

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, diantaranya 1 unit handphone yang dicuri dan 1 buah batu paving yang digunakan pelaku untuk memukul kepala korban. Saat itu, pelaku memukul korban karena aksinya diketahui oleh korban, pada Sabtu (14/12/2024) petang.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban bernama Ali Imron sedang bersantai di depan rumah. Ia tak mengetahui jika pelaku sudah masuk ke rumahnya. Namun kemudian terpergok korban.

    Pelaku kemudian diduga secara brutal memukul kepala korban dengan menggunakan batu paving, dan kepala korban dibenturkan ke tembok beberapa kali. Setelah dibenturkan, korban diseret ke kamar tempat sholat, dalam keadaan sudah tak sadar. Pelaku kemudian melarikan diri. [lus/kun]

  • Maling Motor di Jasinga Bogor Bawa Airsoft Gun, Tembak Keluarga Pemilik Kendaraan – Halaman all

    Maling Motor di Jasinga Bogor Bawa Airsoft Gun, Tembak Keluarga Pemilik Kendaraan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Maling sepeda motor di Kampung Peuteui, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggunakan senjata airsoft gun.

    Aksi maling tersebut dilancarkan dua orang pada Minggu (29/12/2024) pagi, dan berhasil digagalkan pemilik motor.

    Satu maling tertangkap namun paha keluarga pemilik motor terkena tembakan.

    Dimas, pemilik motor itu mengatakan, kejadian terjadi saat dirinya hendak tidur.

    “Kejadian terjadi sekitar pukul 05:30 WIB, saat saya memasak mie dan akan tidur, saya mendengar suara bising di halaman rumah,” kata Dimas kepada wartawan dikutip dari TribunnewsBogor, Senin (30/12/2024).

    Ia pun langsung mengecek ke halaman rumahnya, di mana saat itu maling akan membawa kabur sepeda motor miliknya.

    Namun, sambung Dimas, sepeda motornya dikunci ganda sehingga menyulitkan maling untuk cepat membawa kabur motor.

    “Saya lihat motor saya udah mau dibawa kabur,” ungkapnya.

    Ia pun langsung menendang sepeda motor pelaku dan langsung berduel dengan maling itu.

    Pelaku pun panik langsung mengeluarkan senpi dan melakukan penembakan sebanyak 12 kali letusan ke udara.

    “Pelaku sempat melawan dan menembak saya menggunan airsoft gun. Saya tahan tembakan menggunakan badan pelaku yang berhasil saya piting,” ujarnya.

    Mertua Dimas tak tinggal diam. Ia mencoba menghalau pelaku.

    Nahasnya, ia terkena tembak di bagian paha kakinya.

    “Bapak mertua saya kena luka tembak di bagian paha kakinya, karena dia sempat menghalau satu pelaku,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Jasinga AKP Budi Shabudin membenarkan aksi kompelotan pencurian kendaraan membawa senjata api.

    “Betul, membawa senjata api jenis airsoft gun, saat ini tengah dilakukan penyelidikan,” kata Kapolsek. (Rahmat Hidayat/TribunnewsBogor)

     

     

  • Penawaran Menarik Hanny ke Komplotan Perampok, Ingin Mobil Pajero Kembali: Mendingan Nego ke Gua

    Penawaran Menarik Hanny ke Komplotan Perampok, Ingin Mobil Pajero Kembali: Mendingan Nego ke Gua

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian perampokan di rumahnya yang menimpa wanita bernama Hanny pada Kamis (26/12/2024), belakangan jadi sorotan.

    Ia menjadi korban perampokan di rumah sendiri yang berada di Kota Wisata Cibubur, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

    Kini Hanny memberi penawaran menarik ke komplotan perampok yang membawa kabur mobilnya, Mitsubishi Pajero nopol B 1525 SJR.

    Diketahui sebelumnya, Hanny mengunggah kronologi perampokan itu di media sosial dan menjadi viral.

    Kejadian berawal ketika Hanny dan sepupunya, David, sedang berada di lantai dua rumah.

    Ia mengingat bahwa posisi pagar telah digembok dan pintu depan rumahnya sudah dikunci. 

    Saat itu Hanny sedang mandi di lantai dua.

    Tiba-tiba ia dan David mendengar suara keras di bawah.

    David pun turun mendatangi sumber suara.

    “David lari ke bawah, nah gue denger juga gedebug, tapi kan gue lagi mandi.

    Enggak kepikiran itu maling karena itu juga masih sore,” ujarnya, seperti dikutip dari akun Instagramnya.

    Begitu turun, David melihat ada tiga orang pria bersenjata tajam berada di kamar dan sedang mencoba membobol brankas pakai linggis.

    “Mereka gagal bobol, tapi kondisinya sudah codet brankasnya (banyak bekas-bekas kerusakan).

    Dicoba mereka angkat enggak bisa, karena brankasnya besar sekali,” tutur Hanny.

    Korban perampokan perumahan elit siapkan Rp10 juta untuk penemu mobil Pajeronya, beri pesan ke pelaku (Instagram)

    Ketiga pelaku yang melihat David pun kaget.

    Mereka mengira rumah tersebut tak ada orang.

    Mereka lalu menyekap dan meminta paksa David untuk membuka brankas tersebut.

    “Mereka lalu sekap David di kamar, ‘Bang jangan berisik lu, berisik gua bunuh lu, buka nih brankas’,” ujarnya menirukan ucapan komplotan perampok tersebut.

    David pun mengaku tidak bisa membuka karena tidak mengetahui kata sandi di brankas tersebut.

    Para pelaku kemudian mengikat tangan David.

    “David dikunci di kamar, gue di atas tidak tahu kalau kondisinya ada perampokan karena lagi mandi. Enggak kepikiran ada perampokan,” lanjut Hanny.

    Tak berselang lama, adik Hanny pulang ke rumah dan curiga melihat kondisi pintu rumah yang sudah terbuka.

    Ia juga tidak melihat mobil Mitsubishi Pajero bernopol B 1525 SJR yang terparkir di dalam rumah.

    “Terus dia (adik) dengar suara David yang minta tolong di dalam kamar,” katanya.

    David lalu memberitahu ada perampokan di rumah tersebut.

    Atas kejadian ini, Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra menyebut, pihaknya telah menerima laporan kejadian dan sedang melakukan pendalaman.

    “Satu unit mobil Pajero dengan nopol B-1525-SJR warna hitam telah hilang dicuri,” kata dia.

    “Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan masih mencari keterangan tambahan dari para saksi,” imbuh Aulia.

    Mobil Pajero milik korban dan sosok Hanny, korban perampokan di Kota Wisata Cibubur (via Tribun Jakarta)

    Kini Hanny memberikan penawaran menarik kepada komplotan perampok yang membawa kabur mobilnya, Mitsubishi Pajero bernopol B 1525 SJR.

    Hanny akan memberikan para pelaku uang asalkan mobilnya dikembalikan.

    Agar tidak ketahuan, para pelaku diminta untuk berpura-pura menjadi orang yang mau membantu.

    “Ini juga ya pesan untuk pelaku. Mendingan dari sekarang kalian pura-pura menjadi orang yang mau membantu,” ujarnya, seperti dikutip dari IG Storynya.

    “Tinggal bilang aja, ‘Kak, aku tahu mobil kakak di mana, tapi kakak duduk tenang aja diam’.”

    “‘Aku berani ngambil mobilnya dan aku make sure dulu ini beneran mobil kakak. Aku anterin ke kakak’,” katanya lagi memberi contoh kepada pelaku untuk berpura-pura jadi orang baik.

    Hanny menyarankan kepada para pelaku untuk mengembalikan mobilnya karena jauh lebih menguntungkan ketimbang jual putus tanpa surat-surat alias bodong ke orang lain.

    “Mendingan nego-nego ke gua, karena gua punya suratnya. Gue jadi korban solutif.”

    “Mendingan kalian pinter-pinter seperti orang yang mau membantu gue,” katanya.

    Penawaran ini sendiri tak hanya berlaku bagi para pelaku. 

    Sebelumnya, Hanny sudah membuka sayembara dengan hadiah uang Rp10 juta kepada masyarakat umum.

    Ia memposting foto dan video detail mobilnya yang berwarna hitam tersebut.

    Mobilnya yang dirampok berpelat nomor B 1525 SJR.

    “Reward 10 juta rupiah untuk yang bisa menemukan Pajero Sport 2017 saya yang hilang,” tulis akun @hanlift lagi.

    Menurut dia, orang yang menemukan mobil tersebut tidak perlu bingung bagaimana mengantarkannya.

    Sebab jika terbukti itu mobilnya, maka korban sendiri yang akan menjemput.

    “Hanya foto, share lokasi, juga, gausah pusing gue yg dateng ambil.

    Terbukti itu mobil saya, 10 juta cash di tempat,” tulisnya lagi.

    Namun keberadaan mobilnya tak kunjung diketahui Hanny hingga kini.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Perampokan di Kota Wisata, Tiga Pelaku Bawa Kabur Pajero
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Desember 2024

    Perampokan di Kota Wisata, Tiga Pelaku Bawa Kabur Pajero Megapolitan 29 Desember 2024

    Perampokan di Kota Wisata, Tiga Pelaku Bawa Kabur Pajero
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Tiga perampok menyasar sebuah rumah di Kota Wisata Cibubur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) sore.
    Dilansir dari
    Tribunnews.com
    , saat peristiwa ini terjadi, pemilik rumah, yakni Hanny dan sepupunya bernama David, sedang berada di lantai dua rumah.
    Keduanya merasa aman karena sudah menggembok pagar rumah dan mengunci pintu depan. 
    Saat Hanny sedang mandi, ia mendengar suara keras dari arah lantai satu. 
    David yang juga mendengar suara itu segera turun untuk mencari sumber suara itu.
    “Gue dengar juga ‘gedebug’, tapi kan gue lagi mandi. Enggak kepikiran itu maling karena itu juga masih sore,” ungkap Hanny.
    Rupanya, David yang turun mendapati tiga pria bersenjata tajam mencoba membobol brankas di salah satu kamar.
    Saat memergoki aksi ketiganya, David melihat brankas sudah dalam keadaan rusak, tetapi belum terbuka.
    Ketiga pelaku kaget. Mereka langsung menyekap David dan meminta David membuka brankas itu sembari mengancam akan membunuhnya. 
    Dalam kondisi tangan terikat dan ketakutan, David mengaku tidak bisa membuka brankas karena tidak mengetahui kata sandinya.
    Saat itu, Hanny diketahui masih mandi di lantai dua dan tidak menyadari bahwa telah terjadi perampokan dan penyekapan di lantai satu rumahnya.
    “David dikunci di kamar. Gue di atas tidak tahu kalau kondisinya ada perampokan karena lagi mandi,” ujar Hanny.
    Tak lama berselang, tiga perampok itu melarikan diri. Tidak bisa membobol brankas, mereka membawa kabur satu unit mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1525 SJR. 
    Kemudian, adik Hanny datang ke rumah itu. Dari luar, ia melihat kejanggalan. Sebab, pagar dan pintu rumah terbuka lebar dan tidak ada mobil sang kakak.
    Saat memasuki rumah, ia mendengar suara David meminta tolong dari dalam kamar.
    Akhirnya, David dilepaskan dari ikatan kemudian memberi tahu Hanny yang masih berada di lantai di lantai dua bahwa rumahnya kerampokan.
    Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Gunung Putri.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Koruptor tak rela pemerintah perbaiki sistem

    Prabowo: Koruptor tak rela pemerintah perbaiki sistem

    Enak saja, sudah nyolong, bilang aku bertaubat, yang kau curi harus kau kembalikan.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah untuk memperbaiki sistem yang ada.

    “Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela, tidak rela ada pemerintah Indonesia ingin membenahi diri, kita akan digoyang akan dibikin isu ini itu,” kata Prabowo saat berpidato dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu malam.

    Kepala Negara menekankan akan pentingnya dukungan rakyat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meminta kesabaran dalam ikut berjuang demi pemerintahan yang bersih dan melayani.

    “Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih, dan saya dipilih oleh rakyat. Seluruh aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing,” katanya.

    Prabowo juga menyoroti pentingnya pertobatan bagi koruptor. Namun, ditegaskan lagi bahwa pengembalian uang yang dicuri adalah hal utama.

    “Bukan saya maafkan koruptor. Tidak! Orang yang bertaubat, ya, tetapi kembalikan dong yang kau curi. Enak saja, sudah nyolong, bilang aku bertaubat, yang kau curi harus kau kembalikan,” ujarnya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Maling di Pondok Gede Terekam CCTV, Beraksi dengan Modus Kirim Paket
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Desember 2024

    Maling di Pondok Gede Terekam CCTV, Beraksi dengan Modus Kirim Paket Megapolitan 28 Desember 2024

    Maling di Pondok Gede Terekam CCTV, Beraksi dengan Modus Kirim Paket
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komplotan pencuri terekam kamera CCTV saat beraksi di sebuah rumah wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
    Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @info_pondokgede, terlihat dua pria mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan sepeda motor.
    Salah satu pelaku yang dibonceng turun dari motor dan mengetuk pagar dengan keras sambil berpura-pura hendak mengirim paket.
    “Assalamualaikum,
    paket,” ujar pelaku sambil mengetuk pagar berulang kali.
    Ketika tidak ada jawaban, pelaku memastikan rumah tersebut kosong dengan memeriksa pagar yang tergembok.
    Setelah itu, salah satu pelaku memanjat dinding samping rumah untuk masuk ke area dalam pagar, sementara rekannya mengawasi situasi di sekitar.
    Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto mengatakan, pemilik rumah telah meninggalkan kediaman sejak Selasa (24/12/2024) pukul 21.00 WIB untuk menginap di rumah orangtuanya.
    Pada Rabu (25/12/2024) pukul 15.30 WIB, istri korban memeriksa keadaan rumah melalui CCTV dan merasa curiga karena beberapa barang di dalam rumah terlihat berantakan.
    “Korban pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB dan mendapati kamar sudah dalam kondisi berantakan,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2024).
    Kerugian akibat pencurian ini mencapai Rp 35 juta, berupa perhiasan emas seberat 30 gram.
     
    Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pondok Gede. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu para pelaku.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Kapal Asing Maling Ikan Tak Ditenggelamkan, Diberikan ke Nelayan

    2 Kapal Asing Maling Ikan Tak Ditenggelamkan, Diberikan ke Nelayan

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan bantuan dua unit kapal perikanan asing hasil rampasan kasus illegal fishing kepada nelayan Indonesia. Kapal itu dipastikan telah diperbaiki untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan.

    Langkah baru yang ditempuh pemerintah ini, kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif, merupakan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam penanganan lebih lanjut kapal perikanan asing yang melakukan pencurian ikan di laut Indonesia.

    Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas nelayan tradisional menggunakan kapal berukuran lebih besar. Hal ini dikatakan saat penyerahan kapal di Pelabuhan Perikanan Masami, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jumat (27/12) kemarin.

    “Melalui kebijakan ini KKP sudah tidak lagi melakukan peledakan dan penenggelaman kapal pelaku IUUF yang malah menimbulkan resiko lingkungan hidup di wilayah perairan. Kami juga mengapresiasi Ditjen PSDKP yang telah menangkap dan mengamankan kapal tersebut untuk direnovasi kemudian dihibahkan dan dimanfaatkan untuk nelayan tradisional,” ujar Latif dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

    Kapal perikanan eks-IUUF yang kini bernama kapal Kalamo Wangi 01 berukuran 60 GT dan Kalamo Wangi 02 berukuran 110 GT ini diserahkan kepada Koperasi Pemasaran Pasir Mutiara Pancer dan Koperasi Unit Desa Mina Blambangan Muncar.

    “Kami berharap agar kapal ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh koperasi penerimanya. Koordinasi dengan pemerintah daerah akan terus dilakukan dalam rangka pendampingan dan monitoring pemanfaatan bantuan ini,” imbuhnya.

    2 Kapal Asing Maling Ikan Tak Ditenggelamkan, Diberikan ke Nelayan Foto: Dok. KKP

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menilai hal ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan.

    “Ini merupakan peluang atas kebijakan pemerintah pusat yang berkomitmen bersama dengan Banyuwangi sebagai pilot project penerima hibah kapal hasil rampasan pertama dalam sejarah panjang penanganan IUUF di Indonesia,” lanjutnya.

    Ipuk juga mengaku optimis kapal-kapal hibah ini nantinya dapat menjadi percontohan dan menjadi kisah sukses bagaimana kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan output yang maksimal dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan di perairan Indonesia.

    (ada/ara)

  • Marak Pencurian Jelang Tahun Baru, 3 Rumah Warga Sumbersari Jember Dibobol Maling dalam Semalam

    Marak Pencurian Jelang Tahun Baru, 3 Rumah Warga Sumbersari Jember Dibobol Maling dalam Semalam

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER– Kasus pencurian kian menggila di kawasan Jember Kota Jawa Timur menjelang tahun baru 2025. Pasalnya, 3 rumah warga dibobol maling dalam semalam.

    Data yang diperoleh media ini, 3 rumah warga di Rukun Warga (RW) 9 Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Jember dibobol maling pada 25 Desember 2024 saat malam perayaan Natal.

    Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01:30 dini hari. Aksi pencurian tersebut juga sempat terekam kamera CCTV, ketika maling mencoba membobol toko sembako milik Mahmud (40) warga Wirolegi.

    Dalam kamera CCTV itu terlihat jelas, maling itu mengunakan topeng hitam di kepala. Serta sarung motif biru putih yang dikalungkan di lehernya saat masuk rumah korban.

    “Pencurian dimulai sari toko sembakonya Mahmud, jam 01:30 WIB. Maling masuk lewat jendela,” kata Ketua RW 9 Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari, Abdur Rosyid, Jum’at (27/12/2024).

    Menurutnya, saat itu korban dan keluarganya sedang tertidur pulas dan tidak sadar. Sehingga maling itu leluasa menjarah seluruh isi toko sembako.

    “Mereka baru tersadar ketika sudah matahari terbit. Saat melihat dapurnya berantakan, ternyata uang, HP dan kalung anaknya telah dicuri,” ujar Rosyid.

    Selain di toko sembako, kata Rosyid, dihari yang sama warganya bernama Haris (35) juga melapor kalau rumahnya juga kemalingan. Insiden itu terjadi pada pukul 02:00 dini hari.

    “Rumah Haris juga kebobolan, maling masuk lewat ventilasi atasnya pintu rumah. Maling sempat kepergok oleh ibunya (korban), tapi ibu Haris mengira itu anaknya, sehingga dibiarkan,” ucapnya.

    Karena merasa nyaris ketahuan, kata Rosyid, maling itu langsung kabur lewat pintu belakang rumah korban. lanjutnya, sambil membawa uang dagangan korban.

    “Maling kabur lewat pintu belakang, setelah dicek ternyata uang dagangan, HP dan celengan sudah hilang,” tuturnya.

    Beberapa waktu kemudian, Rosyid mengungkapkan insiden serius juga terjadi di rumah warga lainya bernama Basori (58). Namun aksi pencuri itu diketahui oleh korban yang terbangun dari tidur.

    “Tidak kehilangan, maling keburu kepergok masuk lewat jendela. Lalu kabur lewat jendela, akhirnya jendela itu pecah,” jlenterehnya.

    Rosyid mengungkapkan, para korban sebenarnya sudah melaporkan kasus pencurian itu kepada kepolisian. Namun hingga kini belum ada laporan progres penyelidikannya.

    “Hingga kini, belum ada kabar lanjutan dari kepolisian mengenai kasus pencurian ini,” imbuhnya.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto mengatakan, kasus tersebut dalam penanganan Polres Jember. Kabarnya, saat ini masih dalam penyelidikan.

    “Masih lidik karena korbannya langsung melapor ke Polres Jember, jadi penanganan di Polres. Tapi kami juga lakukan koordinasi,” tanggapnya