Kasus: Maling

  • Pencurian Perhiasan Emas di Sampang, Total Kerugian Ditaksir Rp111 Juta

    Pencurian Perhiasan Emas di Sampang, Total Kerugian Ditaksir Rp111 Juta

    Sampang (beritajatim.com) – Rumah warga di Dusun Bensareh, Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, menjadi korban pencurian pada Minggu (16/11/2025). Kejadian ini terungkap ketika Sa’ani (72) bersama ketiga cucunya kembali ke rumah setelah beberapa hari meninggalkan kediamannya.

    Sesampainya di rumah, Sa’ani terkejut melihat jendela teras depan terbuka, padahal biasanya selalu tertutup rapat. Ia lalu masuk ke dalam rumah dan menemukan kondisi rumah yang berantakan, terutama lemari-lemari yang tampak dibongkar.

    Setelah memeriksa lebih lanjut, Sa’ani mendapati sejumlah perhiasan emas yang disimpannya di belakang meja rias hilang, dicuri maling. Korban segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

    Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, mengonfirmasi laporan pencurian tersebut. “Barang berharga yang hilang antara lain gelang emas 25 gram, gelang emas 6 gram, kalung emas 10 gram, gelang emas 5 gram, cincin emas 3 gram, gelang emas 5 gram, serta uang tunai Rp3.300.000,” ungkapnya.

    AKP Eko Puji Waluyo menambahkan bahwa total kerugian yang diderita oleh korban diperkirakan mencapai 54 gram emas dan uang tunai, dengan nilai keseluruhan sekitar Rp111,3 juta. “Kasus ini tengah kami tangani, pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Eko.

    Saat ini, penyelidikan atas kasus pencurian tersebut masih terus dilakukan oleh Satreskrim Polres Sampang. Pihak kepolisian berupaya mencari pelaku dan meminta warga untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman serupa. [sar/suf]

  • Prabowo: Nanti Semua Uang Koruptor, Maling, Kita Kejar Semua itu

    Prabowo: Nanti Semua Uang Koruptor, Maling, Kita Kejar Semua itu

    Presiden Prabowo Subianto menyadari banyaknya sektor yang butuh perbaikan saat dirinya menjabat sebagai Kepala Negara. Tugasnya pun dirasa berat dan penuh dengan tantangan.

    “Salah satu bidang yang sangat penting kebangkitan satu bangsa adalah pendidikan. Karena itu pemerintah yang saya pimpin memang memiliki tantangan dan tugas yang sangat berat. Karena tidak bisa kita fokus di satu sektor, perbaiki, di satu sektor, perbaiki. Tidak bisa, kita ketinggalan,” tutur Prabowo saat meresmikan program digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Prabowo menyatakan, tempo pembangunan dunia dan pergerakan bangsa lain sangatlah cepat. Indonesia pun terpaksa harus mengejar ketertinggalan dengan kerja keras di semua bidang.

    “Bidang pemerintahan perbaiki birokrasi, hentikan korupsi, hentikan kebocoran. Bidang BUMN perbaiki BUMN, hentikan penyelewengan kebocoran, di bidang penegakan hukum perbaiki, di bidang ekonomi makro perbaiki, di bidang kesehatan perbaiki, di bidang pendidikan upaya yang sangat besar. Kita butuh dokter yang banyak, dokter gigi yang banyak, insinyur-insinyur yang banyak, ilmuwan-ilmuan yang banyak,” jelas dia.

    “Supaya kita bisa kelola kekayaan kita, supaya kekayaan kita ini yang bisa kita gelontorkan sehingga semua rakyat merasakan di Republik Indonesia yang merdeka di abad ke-21, tidak boleh ada orang yang lapar di negara ini,” sambungnya.

    Saat di usia muda, Prabowo mengaku telah bersumpah bahwa jiwa raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Dia menegaskan sangat tidak rela di abad ke 21 ini masih ada yang hidupnya sangat sulit, anak-anak sekolah tidak makan.

    “Karena itu kita sekarang, saya mengajak semua unsur, ayo mari kita bersatu, semua unsur untuk membawa negara kita menuju negara yang sejahtera untuk seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada gunanya saling benci, tidak ada gunanya saling dendam, tidak ada gunanya saling curiga, tidak ada gunanya.”

    “Rakyat membutuhkan hasil yang cepat. Tidak boleh terlalu banyak omon-omon, pinter ngomong, tidak. Kita harus membawa hasil yang cepat,” Prabowo menandaskan.

  • Momen Prabowo Ikut Belajar hingga Zoom Bareng Siswa di Banda Aceh-Jayapura

    Momen Prabowo Ikut Belajar hingga Zoom Bareng Siswa di Banda Aceh-Jayapura

    Bisnis.com, BEKASI – Presiden Prabowo Subianto menjajal langsung penggunaan layar interaktif atau interactive flat panel (IFP) atau papan pembelajaran digital dengan berkomunikasi melalui aplikasi Zoom bersama siswa dan guru dari Banda Aceh hingga Jayapura.

    Momen itu berlangsung saat Prabowo, yang didampingi Mendikdasmen Abdul Mu’ti, meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025). Sejak awal acara, Presiden Prabowo menyapa para siswa dan guru yang mengikuti peluncuran ini secara daring.

    “Saudara-saudara sekalian, para guru, para siswa yang hadir melalui Zoom, ini laporannya adalah 1.337 sekolah dari 38 provinsi,” ujar Prabowo disambut respons meriah dari para siswa.  

    Dia menegaskan bahwa program digitalisasi ini sudah menjangkau 75 persen sekolah di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, Prabowo berharap panel interaktif dapat membuka akses pengetahuan lebih luas bagi siswa di berbagai daerah.

    Presiden Ke-8 RI itu pun kemudian berinteraksi dengan perwakilan dari SDN 50 Banda Aceh. Seorang guru di sekolah tersebut menyampaikan apresiasinya.

    “Kami dari SDN 50 Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih, Bapak Presiden. Dengan papan interaktif digital ini, anak-anak jadi lebih bersemangat dalam belajar,” ujar guru di Aceh tersebut. 

    Dia menjelaskan bahwa IFP memudahkan guru membuka berbagai sumber belajar dan membuat siswa antusias mempelajari hal-hal baru.  

    Usai dari Aceh, giliran SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura yang berbicara. Seorang guru menyampaikan bahwa IFP membuat pembelajaran makin menarik dan mudah dipahami. 

    “Dampaknya pada siswa adalah mereka lebih bersemangat, lebih mudah paham dan mereka juga sangat interaktif. Harapan kami ke depannya agar konten vokasi, khususnya untuk SMK bisa diperlengkapi kembali,” ujarnya.

    Seorang siswa yang bernama Trifena juga ikut menyampaikan pesan langsung kepada Kepala negara.

    “Terima kasih pak presiden atas bantuan IFP… semoga bisa ditambahkan untuk setiap jurusan di sekolah kami. Kalau bapak datang ke Jayapura, semoga bisa singgah di sekolah kami,” kata Trifena. 

    Prabowo pun merespons dengan janji peningkatan fasilitas pendidikan bahwa rencananya nanti setiap kelas di Indonesia akan memiliki IFP interaktif masing-masing. 

    Dalam arahannya, Prabowo kembali menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama pemerintahannya.

    “Nanti itu semua uang-uang koruptor kita kejar. Nanti maling-maling kita akan kejar semua itu, supaya anak-anak kita pintar-pintar ya,” ujar Prabowo 

    Untuk diketahui, program digitalisasi pembelajaran menargetkan 288.000 sekolah dan PKBM menerima IFP pada tahun pertama, dengan batas waktu distribusi pada 17 Desember 2025.

  • Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah aksi pencurian yang terbilang nekat terjadi di Bandar Lampung. Toko handphone PS Store di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, disatroni maling pada Sabtu (15/11/2025) dinihari. Para pelaku menggasak belasan ponsel flagship iPhone seri 17 dan menghilang sebelum fajar menyingsing.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan resmi atas kejadian itu.

    Dia menyebut timnya langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Benar, kemarin pagi kami menerima laporan pembobolan salah satu toko handphone di Antasari. Tim sudah melakukan olah TKP awal dan menelusuri setiap petunjuk yang tersisa,” ujar Faria, Minggu (16/11/2025).

    Dari keterangan karyawan dan jejak yang diamankan polisi, para pelaku diduga masuk dengan persiapan matang. Mereka langsung menyasar etalase tempat penyimpanan gawai termahal.

    “Hilang 15 unit iPhone seri 17. Nilai kerugian yang dilaporkan mencapai sekitar Rp300 juta,” bebernya.

  • Polisi Tangkap Maling Speaker Modus Congkel Pintu Mobil di Depok

    Polisi Tangkap Maling Speaker Modus Congkel Pintu Mobil di Depok

    Jakarta

    Polisi menangkap pelaku pencurian modus congkel pintu mobil di sebuah bengkel las Jalan Bungur Raya, Beji, Depok. Pelaku menggasak speaker mobil.

    “Pelaku mengambil 1 buah head unit merek Taff Ware dan speaker dengan cara mencongkel pintu mobil sebelah kiri dengan menggunakan alat bantu kunci roda L,” ujar Kapolsek Beji Kompol Josman dalam jumpa pers di Polsek Beji, Jumat (14/11/2025).

    Pencurian itu terjadi pada Minggu (9/11) pukul 02.30 WIB di sebuah bengkel las Jalan Bungur Raya, Beji, Depok. Polisi melakukan penyelidikan dengan bukti rekaman CCTV terkait identitas pelaku.

    Pada Kamis (13/11) pukul 01.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Beji dipimpin Kanit Reskrim Iptu Waras Sektiyawan, berikut Tim Opsnal dan Piket Reskrim melakukan penangkapan dan mengamankan pelaku. Pelaku diamankan di Jalan Bungur, Beji, Kota Depok.

    “Satu orang pelaku berinisial DS yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan,” jelasnya.

    (whn/whn)

  • Aksi Kepergok, Bandit Curanmor Surabaya Dihajar Warga Benowo

    Aksi Kepergok, Bandit Curanmor Surabaya Dihajar Warga Benowo

    Surabaya (beritajatim.com)– Seorang bandit curanmor yang belum diketahui identitasnya menjadi samsak hidup warga Benowo, Rabu (12/11/2025). Sementara rekan pelaku yang berperan sebagai pengamat situasi berhasil kabur.

    Hylda (26) salah satu warga Benowo yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, kedua pelaku mulanya beraksi di perumahan Dreaming Land, Pakal. Kedua pelaku hendak mencuri sepeda motor milik salah satu warga berinisial IS.

    “Dia (pelaku) mengaku baru beraksi di Dreaming Land sana mas. Tapi katanya ketahuan pemilik motor,” kata Hylda.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu eksekutor dari komplotan curanmor sudah merusak dan hendak menuntun sepeda motor yang terparkir di teras rumah. Namun sebelum berhasil, pemilik sepeda motor terlebih dahulu keluar rumah dan memergoki pelaku.

    Merasa ketahuan, palaku lantas meninggalkan sepeda motor korban di lokasi. Ia lari ke arah rekannya yang sudah bersiaga di atas motor untuk mengamati situasi.

    “Dadi Pakal itu sudah dikejar sama warga. Pas di depan Pondok Benowo Indah (PBI) malingnya jatuh. Tapi yang ketangkap warga cuman satu saja. Satunya berhasil kabur,” jelas Hylda.

    Satu pelaku yang diamankan oleh warga itu lantas dipukuli. Pelaku yang memakai kaos warna hitam menjadi samsak warga. Akibatnya, pelaku mengalami luka di sekujur tubuh.

    Kapolsek Pakal, AKP Mulya Sugiharto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya langsung menuju ke lokasi saat mendapat laporan adanya maling sepeda motor yang dipukuli warga.

    “Setelah kita amankan, kita bawa dulu pelaku ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Setelah dinyatakan aman oleh tim dokter, penyidik kami langsung bekerja dan melakukan interogasi,” jelas Mulya.

    Namun Mulya masih merahasiakan identitas pelaku curanmor yang diamankan warga itu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut dan mengejar satu pelaku yang berhasil kabur.

    “Nanti setelah semua tahapan ungkap selesai akan kami sampaikan ke masyarakat,” pungkasnya. (ang/ted)

  • Motif Pembunuhan Penjaga Konter Ponsel di Bandung, Pelaku Terjerat Utang Judi Online

    Motif Pembunuhan Penjaga Konter Ponsel di Bandung, Pelaku Terjerat Utang Judi Online

    BANDUNG – Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan seorang pria berinisial NA (27) nekat mencuri hingga melakukan pembunuhan terhadap Ilham Firmanyah yang merupakan penjaga konter ponsel di Sukajadi, Kota Bandung karena terlilit utang akibat judi online.

    “Jadi hasil pengakuan, uang yang didapat itu dibayarkan untuk utang-utangnya kepada beberapa orang karena yang bersangkutan meminjam uang untuk bermain judol,” kata Budi dikutip Antara, Rabu, 12 November.

    Budi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah konter ponsel di Kecamatan Sukajadi. Saat itu, pelaku masuk ke dalam konter melalui atap kamar mandi dengan tujuan mencuri uang.

    Saat memasuki konter ponsel tersebut, pelaku diketahui jatuh ke dalam kamar mandi, sehingga timbul suara yang membuat korban terbangun dan berteriak maling.

    “Secara refleks tersangka karena sudah membawa golok langsung melakukan melakukan penusukan, pembacokan kepada korban,” katanya.

    Budi menyebut korban sempat berusaha melarikan diri ke kamar mandi, tetapi pelaku mengejar dan melakukan pembacokan berulang kali hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

    “Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami sekitar 30 luka akibat senjata tajam,” katanya.

    Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengambil uang sekitar Rp22,8 juta serta sejumlah barang dan ponsel inventaris konter, kemudian melarikan diri ke Kabupaten Bandung.

    Budi mengungkapkan atas hasil kerja keras penyidik Satresktim Polrestabes Bandung, pelaku berhasil ditangkap pada Selasa (11/11) di sebuah rumah kos di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

    “Pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara,” kata Budi.

  • Terlilit Utang Judi Online, Pria di Bandung Bunuh Penjaga Konter

    Terlilit Utang Judi Online, Pria di Bandung Bunuh Penjaga Konter

     

    Liputan6.com, Bandung – NA (27) mengaku nekat melakukan pencurian dan pembunuhan terhadap penjaga konter bernama Ilham Firmansyah di Sukajadi Bandung, karena terlilit utang akibat judi online. Hal itu diutarakan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Rabu (12/11/2025).

    “Jadi hasil pengakuan, uang yang didapat itu dibayarkan untuk utang-utangnya kepada beberapa orang karena yang bersangkutan meminjam uang untuk bermain judol,” kata Budi.

    Budi menjelaskan, peristiwa pencurian disertai pembunuhan itu terjadi pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah konter ponsel di Kecamatan Sukajadi. Saat itu, pelaku masuk ke dalam konter melalui atap kamar mandi dengan tujuan mencuri uang.

    Saat memasuki konter ponsel tersebut, pelaku diketahui jatuh ke dalam kamar mandi, sehingga timbul suara yang membuat korban terbangun dan berteriak maling.

    “Secara refleks tersangka karena sudah membawa golok langsung melakukan melakukan penusukan, pembacokan kepada korban,” katanya.

    Budi menyebut korban sempat berusaha melarikan diri ke kamar mandi, tetapi pelaku mengejar dan melakukan pembacokan berulang kali hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

    “Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami sekitar 30 luka akibat senjata tajam,” katanya.

    Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengambil uang sekitar Rp22,8 juta serta sejumlah barang dan ponsel inventaris konter, kemudian melarikan diri ke Kabupaten Bandung.

    Budi mengungkapkan atas hasil kerja keras penyidik Satresktim Polrestabes Bandung, pelaku berhasil ditangkap pada Selasa (11/11) di sebuah rumah kos di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

    “Pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara,” kata Budi.

  • Usai babak belur dihajar warga, dua maling di Tamansari kini diperiksa polisi

    Usai babak belur dihajar warga, dua maling di Tamansari kini diperiksa polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memeriksa dua orang pencuri sepeda motor yang babak belur dihajar massa di wilayah Tamansari, Jakarta Barat, saat beraksi pada Minggu (9/11).

    “Pelakunya benar dua orang, RK dan DS. Selarang sudah ditahan dan diproses,” kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Egy Irwansyah saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Egy menjelaskan bahwa aksi pencurian terjadi pada pukul 19.30 WIB, di mana sepeda motor yang ditarget kedua pelaku berada dalam keadaan terkunci.

    “Motor korban dalam kondisi dikunci stang, lalu dipatahkan dan dibawa mundur oleh pelaku,” kata Egy.

    Aksi kedua pelaku pun dipergoki oleh korban yang lantas berkonfrontasi dengan kedua pelaku.

    “Karena korban melihat langsung dan seketika bertindak mengamankan, tidak berapa lama, warga datang ikut mengamankan,” ujar Egy.

    Kedua pelaku sempat kabur ke arah yang berbeda, namun warga akhirnya berhasil mengamankan keduanya.

    Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari kunci berbentuk huruf T dan magnet pembuka tutup kunci.

    “Serta pistol petasan mainan anak-anak,” ujar Egy.

    Adapun pelaku RK adalah seorang DPO serta residivis kasus yang sama, yakni pencurian sepeda motor.

    “Keduanya sudah kita tahan dan masih diproses,” pungkas Egy.

    Dalam video viral, kedua pelaku hanpir ditelanjangi total oleh warga. Keduanya diamuk segera setelah berhasil ditangkap.

    Imbas amukan itu, salah satu pelaku hampir kehilangan garis wajahnya. Sementara pelaku lain masih kelihatan bentuk wajahnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Member Idol di Yogyakarta Tangkap Maling di Indekosnya
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        10 November 2025

    Cerita Member Idol di Yogyakarta Tangkap Maling di Indekosnya Yogyakarta 10 November 2025

    Cerita Member Idol di Yogyakarta Tangkap Maling di Indekosnya
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota idol grup Minerva Land, Vanesa Adenanda Rinjani, melakukan aksi heroik dengan menangkap seorang pria yang diduga pencuri di indekosnya di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (8/11/2025).
    Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari saat Vanesa, yang berusia 26 tahun, sedang berada di dalam kamar indekosnya.
    “Itu posisinya kosan sepi ya. Enggak banyak orang di area sekitar kosan juga nggak banyak yang lalu-lalang gitu,” ujar Vanesa saat ditemui di salah satu kedai di
    Kapanewon Depok
    , Senin (10/11/2025).
    Ketika kejadian, Vanesa sedang rebahan di dalam kamar dengan pintu terbuka.
    Saat beranjak menuju toilet, ia melihat seorang pria berdiri di depan pagar indekos. Awalnya, Vanesa mengira pria tersebut adalah ojek online.
    Namun, saat berada di toilet, ia mendengar suara teriakan minta tolong.
    “Nah waktu di toilet, aku dengar ada suara tolong-tolong, habis itu bingung kan aku, kenapa ada apa? Aku pikir ada ular masuk. Aku lari keluar,” ucapnya.
    Setibanya di luar kamar, Vanesa melihat teman kostnya, Ninda, terjatuh, sementara pria yang diduga pelaku berusaha melarikan diri ke arah motor yang diparkir di depan pagar.
    Vanesa segera mengejar dan menahan pria tersebut dengan cara memegang krah kaosnya.
    “Dia posisinya udah naik ke motor, udah mau nyalain motor. Syukurnya terkejar, dan aku tahan kaosnya. Terus aku tanya, ‘Woy, ngapain?’” ungkapnya.
    Ninda menjelaskan kepada Vanesa bahwa pria tersebut telah memitingnya dan menarik ponsel miliknya.
    “Aku tahan dong ya, jelas maling. Terus aku teriak-teriak juga tolong dong ada maling. Ada sekitar 2 menit sampai 3 menit, terus akhirnya datang satu bapak-bapak terus bantu nahan,” urainya.
    Vanesa menambahkan bahwa pria tersebut awalnya berpura-pura meminta air, tetapi tindakannya mencurigakan.
    “Cuman kan ini ya, itu kan kosan cewek terus dia cowok. Berdiri depan pintu udah kayak mau masuk gitu lho,” jelasnya.
    Warga yang datang kemudian membantu menahan terduga pelaku dan mengikatnya di tiang menggunakan lakban.
    “Pas sama aku (pelaku) nglagapan gitu, nggak kok mba, nggak. Cuman begitu sudah ditahan warga, ditanya (jawabnya) itu teman. Padahal bukan, nggak kenal,” ungkap Vanesa.
    Meskipun Vanesa tidak memiliki latar belakang bela diri, ia mengaku bertindak spontan karena marah melihat temannya menjadi korban.
    “Nggak ada (basic bela diri), bener-bener pure cuman tau koreo berantem,” katanya.

    Vanesa menyadari risiko yang ada, namun saat menahan pelaku, ia tidak mendapatkan perlawanan.
    Setelah pelaku ditahan, warga menghubungi pihak kepolisian yang segera datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
    “Polisinya dateng. Petugasnya dateng. Untuk ngamanin jadi diborgol terus dibawa,” ucapnya.
    Vanesa, yang berasal dari Malang, Jawa Timur, saat ini aktif sebagai member idol grup
    Minerva Land
    di Yogyakarta.
    Setelah kejadian, ia menghubungi keluarganya dan mengetahui bahwa aksinya telah viral di media sosial.
    “Eggak tahu itu tiba-tiba ramai juga. Jadi kan pada ramai di sosmed kayak ‘Idol nangkep maling’. Teman-teman khawatir. Nanyain keadaan ku. Tapi untungnya nggak papa,” ungkapnya.
    Akun Instagram Polsek Depok Barat juga mengunggah informasi mengenai penangkapan tersebut, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait penangkapan pelaku pencurian di kost putri di daerah Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.