Kasus: Maling

  • Kenali Tanda Telepon dari Maling M-Banking, Ini Cirinya

    Kenali Tanda Telepon dari Maling M-Banking, Ini Cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan untuk menguras isi M-banking masih kerap terjadi. Salah satu yang digunakan adalah menggunakan metode bernama vishing.

    Vishing merupakan modus phishing dengan suara. Para penipu berusaha memancing korban agar mau menyerahkan akses atau informasi penting miliknya secara sukarela atau tidak sadar.

    Biasanya korban akan diminta mengklik link tertentu atau mendownload file. Ternyata keduanya bermuatan malware yang bisa berbahaya bagi ponse.

    Ada sejumlah ciri-ciri modus ini, berikut informasinya:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Para penipu biasanya mengaku dari lembaga pemerintah atau perusahaan besar tertentu. Mereka akan berusaha mengintimidasi korban dengan perannya yang memiliki otoritas.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Modus lainnya adalah mengaku membagikan hadiah atau menawarkan kesepakatan tertentu. Jangan mudah percaya dengan penawaran yang kelihatannya baik itu karena kemungkinan besar adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Biasanya para penipu akan menelepon dengan sapaan umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Waspada jika Anda menerima telepon itu karena petugas resmi akan mengetahui siapa yang mereka hubungi.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Pelaku juga biasanya akan menggunakan taktik intimidasi klasik kepada korbannya. Misalnya utang yang belum dibayar dan akan mendapatkan denda atau hukuman penjara. Langsung tutup telepon jika ragu dengan panggilan tersebut dan hubungi perusahaan resmi untuk menanyakan kebenarannya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Para pelaku akan meminta data pribadi, seperti nomor KTP ataupun kartu kredit. Ingat jangan pernah memberikan data apapun kepada orang yang tidak dikenal.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Anda juga perlu waspada jika ada yang memberitahu perangkat terinfeksi malware atau virus. Jangan pernah menginstal software dari jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Sama seperti permintaan informasi sensitif, jangan berikan data informasi pribadi kepada siapapun. Apalagi jika data tersebut harusnya diketahui oleh perusahaan resmi.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Biasanya akan ada jeda saat menjawab telepon, karena mereka menggunakan teknologi panggilan otomatis untuk menghubungkannya dengan korban.

    (dem/dem)

  • Tepergok Curi Motor Ojol, Pria di Kelapa Gading Diamuk Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Februari 2025

    Tepergok Curi Motor Ojol, Pria di Kelapa Gading Diamuk Massa Megapolitan 27 Februari 2025

    Tepergok Curi Motor Ojol, Pria di Kelapa Gading Diamuk Massa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria berinisial EA (22)
    diamuk massa
    karena tepergok ingin mencuri motor driver ojek online (ojol) AF (29), Rabu (26/2/2025).
    Peristiwa itu bermula saat AF memarkirkan motornya di pinggir jalan depan Lotte Mart di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Timur,
    Jakarta Utara
    .
    “Korban hendak masuk ke dalam Lotte Mart untuk mengambil paket dan memarkirkan motornya di pinggir jalan depan Lotte Mart tersebut,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).
    Saat EA meninggalkan motornya, tak lama dua orang pelaku datang untuk mengambil motor korban.
    Namun, tidak berhasil, karena motor tersebut dikunci cakram oleh korban.
    “Setelah itu, pelaku panik dan ada satu saksi melihat pelaku mengambil motor tersebut langsung diteriaki maling,” tutur Seto.
    Para pelaku langsung melarikan diri dan warga terus mengejarnya.
    “Dikejar oleh warga, sesampainya di putaran Lapiazza pelaku tertabrak oleh mobil dan langsung diamankan oleh warga dan sekuriti setempat,” ungkap dia.
    Sementara pelaku satu lagi, sempat terjatuh dan dikepung massa usai tertabrak mobil.
    Namun, ia berhasil melarikan diri dengan merampas motor ojol lainnya yang berada di sekitar Lapiazza.
    Driver ojol itu pun sempat melawan dan berusaha mempertahankan motornya.
    Namun, pelaku itu mengacungkan golok dan membuat driver ojol melepaskan motornya.
    “Sempat bentrok dengan korban tersebut dengan mengacungkan golok, lalu korban melepas motornya dan motornya tersebut dibawa kabur,” ucap Seto.
    Satu pelaku berhasil kabur, akhirnya hanya EA lah yang ditangkap oleh pihak kepolisian.
    Setelah diinterogasi lebih lanjut, EA mengakui perbuatannya.
    “Mengakui bahwa pelaku baru ini ingin mencoba melakukan pencurian sepeda motor bersama temannya,” pungkas Seto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maling Gagal Curi Motor di Jakut: Tertabrak, Dikepung Lalu Diamuk Massa

    Maling Gagal Curi Motor di Jakut: Tertabrak, Dikepung Lalu Diamuk Massa

    Jakarta

    Dua orang pria diduga maling gagal mencuri motor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara setelah dipergoki warga. Salah seorang pelaku berhasil diamankan berujung diamuk oleh warga sekitar.

    Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, terlihat pelaku tengah dipukuli oleh warga sekitar. Pelaku terlihat babak belur.

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (26/2/2025) pukul 11.30 WIB siang tadi. Peristiwa bermula saat korban yang merupakan kurir memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

    Korban masuk ke dalam mal untuk mengambil paket. Setelahnya, korban mendapati pelaku tengah mencoba mencuri motornya. Aksi pelaku gagal lantaran korban memasang kunci cakram.

    “Lalu pada saat motor tersebut diparkir datang dua pelaku langsung mengambil motor korban. Setelah berhasil pelaku tersebut membawa motor tetapi tidak bisa karena motor tersebut dikunci cakram oleh korban,” kata Seto kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

    Tertabrak Mobil

    Seto mengatakan para pelaku lalu diteriaki maling oleh warga sekitar. Saat itu pelaku sempat tertabrak oleh mobil hingga keduanya terjatuh. Satu pelaku berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya kabur usai merampas motor milik ojek online di lokasi.

    “Pelaku tertabrak oleh mobil dan langsung diamankan oleh warga dan sekuriti setempat. Lalu pelaku yang kedua sempat jatuh dan dikepung massa, lalu kabur dengan merampas motor ojek online yang berada di sekitar dan sempat bentrok dengan ojek online tersebut dengan mengacungkan golok. Lalu korban ojek online melepas motornya dan motor ojek online tersebut dibawa kabur,” jelasnya.

    Saat ini salah satu pelaku berinisial EA (21) berhasil diamankan. Seto menambahkan pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lainnya.

    “Mengakui bahwa pelaku baru ini ingin mencoba melakukan pencurian sepeda motor bersama temannya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kelapa Gading guna penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

    (wnv/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jatuh dari Plafon saat Ngumpet, Maling Motor di Jaktim Lalu Dijepit di Pintu

    Jatuh dari Plafon saat Ngumpet, Maling Motor di Jaktim Lalu Dijepit di Pintu

    Jakarta

    Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) dipergoki warga. Warga awalnya menduga terjadi kecelakaan.

    “Saya kira itu kecelakaan, di rumah konveksi, dia larinya lewat-lewat plafon, maling motor,” kata salah seorang warga, Nurhidayat, dilansir Antara, Rabu (26/2/2025).

    Pelaku diduga mencuri sepeda motor di Jalan Madrasah 1, Duren Sawit, Jaktim. Nurhidayat menjadi salah satu warga yang menangkap pelaku.

    Dia menyebut awalnya ada keramaian di sekitar Jalan Madrasah 1. Warga sekitar mengejar pelaku.

    Pencuri itu kemudian melarikan diri melewati plafon setiap rumah warga. Peristiwa itu menarik perhatian warga lainnya sehingga mereka ikut mengejar.

    Warga sempat kehilangan jejak pelaku. Pelaku yang bersembunyi di plafon salah satu rumah warga lalu terjatuh.

    Nurhidayat bersama warga lainnya akhirnya menemukan pelaku bersembunyi di belakang pintu karena terjatuh dari plafon rumah. Pelaku sempat dijepit pintu oleh warga setelah persembunyiannya diketahui.

    “Saat itulah baru kami tangkap,” ujar Nurhidayat.

    Nurhidayat tidak mengetahui pasti asal pelaku pencuri itu. Namun, korban pencurian masih merupakan warga sekitar.

    “Kalau pelaku saya kurang tahu, tapi jika korban, memang warga RT 07,” ujar Nurhidayat.

    Pelaku yang sempat dikeroyok massa itu dibawa ke Polsek Duren Sawit berikut barang bukti sebuah sepeda motor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    (jbr/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Motor Komisioner Bawaslu Jombang Raib Digondol Maling, Pelaku Manfaatkan Gerbang Tak Terkunci

    Motor Komisioner Bawaslu Jombang Raib Digondol Maling, Pelaku Manfaatkan Gerbang Tak Terkunci

    Jombang (beritajatim.com) – Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Jombang. Kali ini, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi S 4137 OAG milik Jagat Putradona, seorang komisioner Bawaslu Jombang, digasak maling pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

    Sepeda motor berwarna hitam itu diparkir di teras rumahnya di Jalan Patriot, Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan. Sayangnya, gerbang rumah dalam keadaan tidak terkunci, sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur kendaraan tersebut.

    Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Peterongan. Kapolsek Peterongan, Iptu Solihin Budi Santoso, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa pelapor serta sejumlah saksi.

    “Tim sudah turun ke lapangan untuk mengumpulkan bukti dan mengejar pelaku,” ujar Iptu Solihin. Hingga saat ini, polisi masih mendalami modus operandi pencurian serta kemungkinan adanya keterkaitan dengan kasus serupa di wilayah sekitar.

    Jagat Putradona Ketika dihubungi melalui ponselnya belum memberikan jawaban. Meski telepon berdering namun tidak diangkat. Hanya saja, kejadian yang menimpa komisioner Bawaslu Jombang tersebut dijadikan story WA (WhatsApp) olehnya.

    “Motor vario 125 plat S 4137 OAG hilang tadi malam saat parkir di rumah. Bagi teman-teman yang melihat mohon informasinya/menghubungi saya,” tulis Jagat di WA story. [suf]

  • 19 Maling Motor Tertangkap di Sidoarjo, Sebagian Pengangguran dan Masih Pelajar

    19 Maling Motor Tertangkap di Sidoarjo, Sebagian Pengangguran dan Masih Pelajar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Jika anda korban pencurian sepeda motor di Kabupaten Sidoarjo, bisa jadi para bandit inilah pelakunya. Mereka sedang ditahan di Polresta Sidoarjo. 

    Sedikitnya ada 19 orang pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang berhasil ditangkap polisi selama dua bulan belakangan. Mereka merupakan pelaku pencurian di sejumlah wilayah di Kota Delta. 

    “Para tersangka ini malnacarkan aksinya di 13 TKP berbeda di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Kapolresta Sidoarjo dalam rilis pers di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (25/2/2025). 

    Para tersangka itu merupakan warga Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Mereka antara lain SH (35), SR (37), MK (38), FRM (18), NS (29), DD (18), MR (50), MH (53), RSA (23), FNS (16), BH (23), MA (36), KTS (31), WP (23), SH (21), AS (23), CA (24) dan MS (20).

    Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, sepeda motor yang menjadi sasaran dari para tersangka ini adalah motor yang terparkir dalam keadaan tidak dikunci setir.

    Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa sebagian tersangka pengangguran dan sebagian lainnya bekerja sebagai pegawai swasta, kuli bangunan, kuli bengkel, petani, bahkan juga ada yang masih pelajar. 

    “Mereka biasa beraksi saat tengah malam hingga dinihari. Mereka keliling cari sasaran, dan langsung beraksi ketika mendapat motor yang tidak terkunci setir,” lanjutnya. 

    Mereka melakukan aksinya dengan cara merusak kunci, kemudian dibobol menggunakan kunci T. Selain itu, para pelaku curanmor ini juga kerap mendorong motor curian yang tidak dikunci setir. Setelah lokasi aman, mereka menggasaknya. 

    Disebut bahwa pengungkapan kasus curanmor ini juga berdasarkan laporan polisi di beberapa Polsek jajaran, di antaranya, di Polsek Wonoayu, Porong, Jabon, Prambon, Buduran, Sedati, Tarik, Gedangan, Tanggulangin, Candi, Taman dan SPKT Polresta Sidoarjo.

    Dari hasil pengungkapan para tersangka itu, petugas menyita  sejumlah barang bukti. Termasuk 15 sepeda motor, empat BPKB, satu STNK, dua ponsel, lima set kunci T, satu kunci motor, pisau, satu helm dan satu nomor polisi.

  • Berusaha Kabur, Maling Motor di Duren Sawit Terjatuh Saat Sembunyi di Plafon Rumah Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Februari 2025

    Berusaha Kabur, Maling Motor di Duren Sawit Terjatuh Saat Sembunyi di Plafon Rumah Warga Megapolitan 25 Februari 2025

    Berusaha Kabur, Maling Motor di Duren Sawit Terjatuh Saat Sembunyi di Plafon Rumah Warga
    Tim Redaksi
    J
    AKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga di Jalan Madrasah 1,
    Duren Sawit
    , Jakarta Timur, menangkap seorang pencuri sepeda motor pada Selasa (25/2/2025).
    Pencuri itu tertangkap usai terjatuh saat berusaha melarikan diri melalui plafon rumah warga.
    Nurhidayat, seorang saksi mata, menjelaskan ia awalnya mengira kejadian tersebut adalah sebuah kecelakaan.
    “Saya kira itu kecelakaan, di rumah konveksi. Tahunya dia (maling) larinya lewat situ lewat plafon,” ujar Nurhidayat, Selasa.
    Menurut Nurhidayat,
    maling motor
    tersebut berusaha melarikan diri dengan melewati plafon rumah warga. Saat itu, warga sempat kehilangan jejak.
    Nurhidayat dan sejumlah warga akhirnya menemukan pelaku yang sedang bersembunyi di belakang pintu usai terjatuh dari plafon rumah.
    “Terus habis itu pas sudah nyari enggak ada, eh tau-taunya bersembunyi di belakang pintu. Terus saya kejar,” tambahnya.
    Nurhidayat mengatakan dirinya tidak mengenal pelaku, namun ia memastikan bahwa korban pencurian adalah warga setempat.
    “Kalau pelaku saya kurang tahu, tapi kalau korban warga di situ, RT 07,” kata Nurhidayat.
    Setelah penangkapan, pelaku dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga tangkap pencuri motor di Jakarta Timur

    Warga tangkap pencuri motor di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Warga memergoki dan menangkap seorang pria karena diduga mencuri sepeda motor di Jalan Madrasah 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Saya kira itu kecelakaan, di rumah konveksi, dia larinya lewat lewat plafon, maling motor,” kata salah seorang warga, Nurhidayat saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta Timur, Selasa.

    Nurhidayat sebagai saksi sekaligus warga yang menangkap pelaku ini menyebut, awalnya ada keramaian di sekitar Jalan Madrasah 1.

    Pencuri itu melarikan diri melewati plafon setiap rumah warga. Lalu, warga lainnya ikut mengejar dan mencari pelaku hingga kehilangan arah.

    Nurhidayat terus mencari keberadaan pelaku, hingga akhirnya pelaku ditemukan bersembunyi di belakang pintu karena terjatuh dari plafon rumah.

    “Saat itulah baru kami tangkap,” ujar Nurhidayat.

    Nurhidayat tidak mengetahui pasti asal pelaku pencuri itu. Namun, korban pencurian masih merupakan warga sekitar.

    “Kalau pelaku saya kurang tahu, tapi jika korban, memang warga RT 07,” ujar Nurhidayat.

    Pelaku yang sempat dikeroyok massa itu dibawa ke Polsek Duren Sawit berikut barang bukti sebuah sepeda motor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Maling Satroni Rumah Kosong di Bogor, Uang Rp 50 Juta-Perhiasan Raib

    Maling Satroni Rumah Kosong di Bogor, Uang Rp 50 Juta-Perhiasan Raib

    Bogor

    Maling beraksi di sebuah rumah yang sedang ditinggal penghuninya di Bogor Utara, Kota Bogor. Uang Rp 50 juta dan perhiasan emas yang disimpan dalam brangkas dicuri pelaku.

    “Betul kejadiannya, tapi itu pencurian bukan perampokan. Kondisi rumah lagi kosong, penghuninya sedang tidak ada. Total kerugiannya belum bisa ditaksir” kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto, Senin (24/2/2025).

    Agus menyebutkan, peristiwa diketahui pemilik rumah siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah uang dan perhiasan yang disimpan di dalam brangkas dicuri pelaku.

    “Jadi itu rumah kosong sudah lama nggak ditempatin sama yang punya rumah, dia punya rumah lain di Dramaga dan tinggal disana. Nah rumah ini ditinggal sudah lama, cuma barang-barang masih di situ. Nah kejadian diketahui tadi jam 12 siang, terlihat dari CCTV,” kata Agus.

    “Yang hilang itu diantaranya, pengakuan korban ada uang tunai sekitar Rp 50 juta, kemudian perhiasan emas, sama surat-surat berharga. Jadi barang itu ada dalam brangkas, terus dibongkar, dibawa pelaku,” lanjutnya.

    Agus mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan bersama tim Inafis Polresta Bogor Kota. Saat ini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Bogor Kota.

    “Tadi kita setelah dapat informasi dari korban yang datang ke polsek, terus kita langsung cek TKP didampingi Inafis Polresta. Setelah penanganan, pengecekan TKP kita sarankan korban buat laporan resmi, tetapi belum datang juga, kemungkinan dia berkenannya lapor ke Polresta,” kata Agus.

    (sol/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kronologi WNA Mesir Rusak Toko Saat Cari HP Hilang, Video Penangkapan Viral – Halaman all

    Kronologi WNA Mesir Rusak Toko Saat Cari HP Hilang, Video Penangkapan Viral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Abdelrahman, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Mesir, terlibat dalam keributan yang berujung pada perusakan sebuah toko.

    Insiden terjadi di kawasan Kuta Utara, Badung, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul pukul 11.30 WITA.

    Awalnya, Abdelrahman mengaku sedang mencari handphone (HP) miliknya yang hilang.

    Namun, situasi berubah drastis ketika ia merusak kaca toko dan sempat kabur sebelum akhirnya diamankan oleh warga dan aparat kepolisian.  

    Saat itu Abdelrahman mendatangi rumah Ni Luh Putu Mariani (43), pemilik sebuah ruko di Jalan Gunung Salak Utara, Lingkungan Muding Kelod, Kerobokan Kaja.

    Abdelrahman menunjukkan printout Google Maps kepada Mariani, mengklaim bahwa titik koordinat HP-nya yang hilang berada di lokasi tersebut.  

    Mariani, yang mencoba membantu, memeriksa titik koordinat yang ditunjukkan.

    Namun, setelah dicocokkan, tidak ada kecocokan antara lokasi ruko miliknya dengan titik yang dimaksud.

    Mariani pun menjelaskan hal ini kepada Abdelrahman dan memintanya untuk mencari di tempat lain.

    Setelah itu, Mariani masuk ke dalam rumah dan menutup pintu.  

    Tak lama setelah itu, Mariani mendengar suara pecahan kaca sebanyak empat kali.

    Ketika ia memeriksa, ternyata kaca ruko miliknya yang disewakan telah dipecahkan oleh Abdelrahman.

    Kaca tersebut rusak parah akibat aksi WNA tersebut.  

    Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, Abdelrahman sempat terlibat cekcok mulut dengan Mariani sebelum kejadian dilaporkan kepada Kepala Lingkungan setempat.

    Aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara pun segera dihubungi.

    Namun, saat polisi tiba, Abdelrahman malah melarikan diri, membuat warga sekitar mengejarnya sambil meneriakinya sebagai “maling”.  

    Abdelrahman akhirnya berhasil diamankan oleh warga di pertigaan bendungan sungai Lingkungan Kesambi.

    Video penangkapan tersebut sempat viral di media sosial, menunjukkan kondisi Abdelrahman yang tidak mengenakan baju saat diamankan.  

    Saat ini, Abdelrahman masih dalam pengawasan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Ipda Sukarma menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan update perkembangan kasus ini setelah proses pemeriksaan selesai.  

    Insiden ini menambah daftar panjang kasus yang melibatkan WNA di Bali, terutama di kawasan wisata seperti Kuta.

    Beberapa waktu terakhir, Polda Bali dan Kantor Imigrasi setempat telah meningkatkan pengawasan terhadap WNA yang bermasalah.

    Langkah tegas seperti deportasi dan pemberian notice kepada konsulat negara asing telah dilakukan untuk mengurangi potensi “bule nakal” di Pulau Dewata.  

    Kasus Abdelrahman juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara warga lokal dan wisatawan asing.

    Meski niat awal Abdelrahman adalah mencari HP yang hilang, ketidaktahuan atau kesalahpahaman mungkin menjadi pemicu eskalasi situasi.  

    Sementara itu, proses hukum terhadap Abdelrahman masih berlangsung.

    Masyarakat menunggu kepastian hukum yang adil dan transparan untuk kasus ini.