Kasus: Maling

  • Sosok Yoga, Kurir yang Motornya dan 138 Paket Dicuri, Kini Minta Tolong ke Wali Kota Palembang – Halaman all

    Sosok Yoga, Kurir yang Motornya dan 138 Paket Dicuri, Kini Minta Tolong ke Wali Kota Palembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa turut prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang pemuda bernama Yoga (20).

    Yoga yang bekerja sebagai kurir paket ekspedisi Shopee menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.

    Sepeda motornya, Beat Deluxe warna biru hitam bernomor polisi BG 3512 ADO, yang ia gunakan untuk bekerja mengantar paket hilang dicuri.

    Tak hanya menghadapi kenyataan bahwa sepeda motornya raib digondol komplotan pencuri, Yoga terancam dipecat dan masih harus menanggung kerugian atas 138 paket milik customer yang saat kejadian sedang diangkut ikut dicuri.

    Setelah kejadian tersebut, Ratu Dewa bergerak cepat dengan mendatangi kediaman Yoga.

    Momen tersebut diunggah salah satu akun Instagram @/palembang.terciduk_id, Minggu (16/3/2025).

    Maksud kedatangan Ratu Dewa ini untuk memberikan bantuan kepada Yoga.

    “Hari ini, saya mengunjungi Yoga yang kena musibah kemarin, saya ada bantuan sebagai tanda peduli sesama,” kata Ratu Dewa, dilansir dari TribunSumsel.com.

    Ratu Dewa mengungkapkan bahwa kondisi Yoga kini masih syok atas musibah yang dialaminya.

    Meski begitu, ia akan membantu mencarikan pekerjaan lagi untuk Yoga.

    “Karena saya tahu, kondisinya lagi syok kan kejadian kemarin. Insha Allah, beliau berharap ke depannya mendapatkan pekerjaan lagi, ya kalau nanti ada bisa jadi saya kabari atau dia sudah dapat nanti. Ya Insha Allah kita bantu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Yoga berharap bisa mendapatkan pekerjaan lagi.

    “Harapan Yoga untuk sekarang, ya pasti ke depannya Yoga bisa bergabung lagi Pak, mohon bantuannya Pak,” ujar Yoga.

    “Makasih Bapak Ratu Dewa sudah berkunjung ke rumah Yoga, di sela-sela kesibukan Bapak.” pungkasnya.

    Kronologi

    Aksi pencurian ini terjadi saat Yoga sedang mengantar paket di Jalan Sirna Raga, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

    “Saya turun mau kasih paket. Motor posisi stang terkunci tapi kunci masih dipasang di sana,” ungkap Yoga, Jumat (14/3/2025) di tempat kejadian perkara (TKP), dilansir dari TribunSumsel.com.

    Belum ada satu menit, muncul dua motor yang mendekat, masing-masing berboncengan sepeda motor.

    Pelaku diketahui berjumlah empat orang dan berboncengan dua sepeda motor Honda Beat Street serta Scoopy.

    Dua pelaku di antaranya bahkan menunjukkan diduga senjata api yang diselipkan ke pinggang.

    Dua pelaku yang tampak mengenakan baju biru dan hitam langsung mendekati sepeda motor korban, sedangkan dua pelaku lainnya berada di belakang mengintai situasi di TKP. 

    Dengan hitungan menit sepeda motor dan ratusan paket Shopee yang hendak diantar korban dicuri oleh komplotan tersebut.

    “Ada ibu-ibu yang meneriaki maling. Saya mau dekat tapi dua pelaku ada yang menunjukkan senjata di pinggangnya. Kemudian saya ikut motor ibu-ibu itu untuk mengejar para pelaku, namun tidak bisa dikejar lagi ,” beber Yoga.

    “Baru tiga paket kak yang diantar di hari itu. Kebanyakan paket yang hilang itu adalah pakaian,” tambahnya.

    Menurut Yoga, para customer-nya tidak marah atas kejadian ini, namun mereka tetap meminta ganti rugi.

    Terdapat 138 paket yang hilang atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6 juta.

    “Tidak ada motor, tidak bisa bekerja. Kalau seminggu tidak kerja, saya bisa dipecat, sekarang saya pasrah,” kata pria yang baru 3 bulan bekerja ini.

    Detik-detik pencurian sepeda motor kurir paket pada siang bolong ini pun terekam kamera CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian dan videonya pun viral di media sosial.

    Yoga lantas melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Ilir Timur II dan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Yoga, Kurir di Palembang yang Motor dan 138 Paketnya Dicuri, Kini Dibantu Wali Kota Ratu Dewa

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSumsel.com/Laily Fajrianty/Rachmad Kurniawan)

  • Aplikasi Ini Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Punya

    Aplikasi Ini Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Punya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 15 aplikasi yang tersedia di toko aplikasi Google Play Store ternyata berbahaya dan bisa menguras rekening sampai ludes. Berdasarkan laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee, banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang beredar dan diminati pengguna HP Android, dikutip Minggu (16/3/2025).

    Secara total, 15 aplikasi berbahaya itu sudah diinstal sebanyak 8 juta kali. McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi itu mencuri data personal dan keuangan dari para korban.

    Oknum penjahat siber akan mudah mengakses aplikasi keuangan korban dan menguras saldo rekening di dalamnya.

    Kebanyakan aplikasi berbahaya itu mengincar korban di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Dari 15 daftar aplikasi berbahaya tersebut, 3 aplikasi di antaranya tersedia di Indonesia dan telah diinstal 2 juta pengguna.

    McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi berbahaya ini menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi. Mereka juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.

    Adapun aplikasi pinjol palsu ini diistilahkan ‘SpyLoan’. Jika Anda telanjur menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, segera hapus sebelum rekening dikuras habis dan identitas dicuri.

    Hal ini menambah panjang penipuan daring. Pasalnya semakin banyak modus penipuan melalui ponsel. Modus tersebut terjadi usai pengguna menginstal Android atau file Android Package Kit (APK).

    Ada banyak jenis APK yang kerap kali dikirimkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para korban atau dikenal sebagai phising, seperti resi paket dan undangan pernikahan.

    Berikut daftar aplikasinya, dikutip dari TomsGuide:

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)

    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)

    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)

    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)

    Borrow Happil – Loan (1 juta download)

    Happy Money (1 juta download)

    KreditKu – Uang Online (500.000 download)

    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)

    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)

    RapidFinance (100.000 download)

    PrêtPourVous (100.000 download)

    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)

    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)

    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)

    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    Secara umum, aplikasi pinjol palsu menjanjikan pinjaman yang cepat dan fleksibel. Modus menjerat korban dilakukan dengan mempromosikan tingkat bunga rendah dan syarat mudah.

    Dengan begitu, calon korban akan terdorong untuk men-download aplikasi pinjol palsu, lalu mengisi data personal dan keuangan mereka.

    Setelah data sensitif dikantongi, penjahat siber di balik aplikasi berbahaya akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga super tinggi, sehingga korban terlilit utang yang tak mampu dibayar.

    Modus penipuan online yang beredar di internet makin beragam. Untuk itu, temuan ini mengingatkan sekali lagi bahwa masyarakat harus kritis dan jangan mudah terbuai rayuan promosi yang muncul di internet.

    (mkh/mkh)

  • Polsek Matraman Kembalikan Motor Wartawan yang Sempat Digondol Maling

    Polsek Matraman Kembalikan Motor Wartawan yang Sempat Digondol Maling

    Polsek Matraman Kembalikan Motor Wartawan yang Sempat Digondol Maling
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ira Gita, Wartawan
    Kompas.com
    tersenyum setelah motor miliknya yang digondol maling, dikembalikan oleh Polsek Matraman.
    Motor Ira Gita dikembalikan setelah Polsek Matraman mengungkapkan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut.
    “Telah menyerahkan hasil pengungkapan satu unit sepeda motor Vario warna hitam kepada pemiliknya Ira Gita yang berhasil ditemukan Polsek Matraman,” kata Kanit Reskrim Polsek Matraman M. Zen saat dikonfirmasi, Minggu (16/3/2025).
    Zen menjelaskan, Ira Gita sendiri sebelumnya sudah membuat laporan di Polsek Matraman dan langsung diungkapkan oleh tim Reskrim.
    “Sebelumnya dilaporkan pencurian dengan pemberatan sesuai LP nomor LP/B/53/III/2025/SPKT/Polsek Matraman/Polres metro Jaktim/PMJ tanggal 13 Maret 2025,” ujar Zen.
    Sebelumnya, Ira Gita kehilangan motor yang digunakan sehari-hari karena digondol maling di area kostnya Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
    Menurut Ira Gita, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025. Saat itu, dia sempat mencoba mengecek Closed-Circuit Television (CCTV) tetapi hanya merekam dari pukul 10.00 WIB.
    “Saya baru sadar pukul 12.00, motor enggak ada, sempat coba cek CCTV enggak ada hasil, CCTV cuma merekam dari pukul 10.00 WIB. Sore lansung buat laporan ke Polsek Matraman,” ungkap Ira Gita
    Setelah membuat laporan, tempat kejadian perkara (TKP) langsung diperiksa oleh anggota Polsek Matraman.
    “Dicek ke lokasi sama polisi. Setelah itu, saya diberitahu (Polisi) kalau motor saya dipakai pelaku untuk mencuri motor lain,” katanya.
    Ira Gita diberitahu aparat Kepolisian bahwa pelaku terlihat meninggalkan motornya di minimarket dengan kondisi menyala.
    “Jadi, dari CCTV Indomaret pelaku terlihat meninggalkan motor saya beserta kunci duplikat dalam kondisi menyala, kemudian mencuri motor lain yang terparkir di Indomaret tersebut. Lalu, kabur,” ujar Ira Gita.
    Selanjutnya, Polisi membawa motor Ira Gita ke Polsek Matraman.
    “Tiga hari kemudian, Minggu, 16 Maret (2025), motor sudah dikembalikan ke saya,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Maling Bengkel Kapal di Penjaringan Ditangkap, Barang Berharga Rp80 Juta Dijual Kiloan Rp800 Ribu

    3 Maling Bengkel Kapal di Penjaringan Ditangkap, Barang Berharga Rp80 Juta Dijual Kiloan Rp800 Ribu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Tiga pelaku pencurian peralatan bengkel kapal di Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara ditangkap polisi.

    Ketiga pelaku sebelumnya terekam CCTV menggasak peralatan kapal senilai Rp 80 juta pada Selasa (25/2/2025).

    Sesaat setelah beraksi, ketiga pelaku yang berinisial J (34), A (17), dan A (17) menjual barang curiannya ke pengepul besi bekas.

    Harga beberapa barang yang mencapai puluhan juta itu akhirnya hanya dihargai sesuai berat kilogramnya, di mana para pelaku menerima total sekitar Rp 800.000 dari pengepul.

    Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Selasa (11/3/2025), dua pekan setelah melakukan aksinya.

    Ketiga pelaku ditangkap dari kediamannya di permukiman padat penduduk wilayah Muara Baru.

    “Jadi pencurian peralatan kapal ini terjadi pada tanggal 25 Februari. Yang dicuri itu tabung gas, kompresor, sama mesin bor, kerugiannya mencapai Rp 80 juta,” kata Arief, Minggu (16/3/2025).

    Penangkapan terhadap ketiga pelaku dilakukan tim Resmob Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan di bawah pimpinan AKP Muhaiyin Ikhsan.

    Kepada polisi, para pelaku mengungkapkan mereka telah menjual barang-barang curiannya itu ke pengepul besi bekas.

    “Kalau hasilnya, dijualnya mereka di wilayah penjaringan, di wilayah tukang gini ya, apa namanya, kiloan besi. Jadi memang harganya jauh nih. Dari yang valuasinya Rp 80 juta, mereka hanya bisa menjual sekitar Rp 800 ribuan,” kata Arief.

    Ketiga pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Metro Penjaringan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Mereka terancam 7 tahun penjara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Usai Antar Istri ke Rumah Sakit, Motor Wartawan di Jaktim Digondol Maling

    Usai Antar Istri ke Rumah Sakit, Motor Wartawan di Jaktim Digondol Maling

    JAKARTA – Seorang wartawan bernama Rifai harus mengalami pil pahit. Pasalnya kendaraan yang setiap hari digunakan untuk bekerja telah digondol maling di rumahnya.

    Rifai mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Entong Gendut, Baru Ampar 3, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret, siang hari

    “Perkiraan jam 1 siang, pas selesai anter bini chek ke rumah sakit. Motor terpakir di luar kontrakan,” kata Rifai saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Maret.

    Rifai mengaku baru menyadari motornya hilang saat ingin memasukkan kendaraanya pada dini hari.

    “Sempat tidak sadar motor hilang, tersadar subuh (15/3) pas mau masukin motor. Dan baru sadar kalau motor satri merah hitam udah engga ada,” ungkapnya.

    Saat ini dirinya beriniat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kramat Jati, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Saya lagi lengkapi berkas, untuj buat laporan ke Polsek,” ucapnya.

    Dalam kesempatannya, Rifai berharap kepada RT hingga Camat di tempatnya meningkatkan keamanannya. Tujuannya agar tidak ada lagi kejadian serupa.

    “Selain pengamanan kurang, disini tidak adanya cctv, jadinya mempersulit kerja kepolisian untuk menangkap para pelaku.

    semoga bisa menjadi perhatian pihak terkait terutama kelurahan batu alpar atau kecamatan Kramat Jati. Untuk pemasangan cctv di lokasi yang memang rawan dan menjadi langganan kasus pencurian,” harap Rifai.

  • Komplotan Maling Gasak Motor Hingga Kabel Sepanjang 500 M di Cikarang

    Komplotan Maling Gasak Motor Hingga Kabel Sepanjang 500 M di Cikarang

    Bekasi

    Polisi berhasil mengungkap sindikat pencuri di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Komplotan itu berhasil menggasak sepeda motor hingga kabel NYY sepanjang 500 meter.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menuturkan kejadian tersebut terjadi pada (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB pada sebuah gudang Jalan Kampung Gebang, Serang Baru, Bekasi.

    Aksi pencurian itu mulannya diketahui sekuriti gudang, Iding. Menyadari hal itu, Iding langsung melakukan pengecekan ke dalam gudang.

    “Dilakukan pengecekan di dalam gudang oleh saksi Iding. Ditemukan bahwa kabel dan motor sudah tidak ada,” kata Ade Ary melalui keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Iding juga melaporkan hal itu ke pada pemilik gudang Puryono. Ade Ary menyebut, pelaku diduga masuk ke dalam gudang melalui akses depan gudang.

    “Atas kejadian tersebut Kabel NYY yang hilang sepanjang lebih kurang 500 meter dan sepeda motor merk Yamaha dengan nopol B 4114. Korban mengalami kerugian senilai Rp 160 juta,” tutur Ade Ary.

    Pelaku yang pertama kali ditangkap adalah Niko Krisdianto Sihombing (27) selaku pemimpin dalam aksi pencurian itu. Dia ditangkap pada Senin (10/3) dini hari di Kampung Kalihurip, Karawang Timur Jawa Barat.

    Setelah dilakukan interogasi, Niko mengakui telah melakukan tindak pidana. Berdasarkan hasil interogasi itu, polisi kembali melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku kedua yakni Ralin Parlindungan.

    Tak berhenti di situ, tim masih terus melakukan pengembangan hingga berhasil meringkus pelaku keempat yakni Efri Frengki Silitonga di Koramil wilayah Koja, Jakarta Utara.

    Ade Ary menyebut keempat maling kabel dan barang bukti dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Akibat perbuatannya, para pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

    (ond/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Komplotan Maling Gudang di Cikarang Dibekuk, Beraksi di 10 Lokasi

    Komplotan Maling Gudang di Cikarang Dibekuk, Beraksi di 10 Lokasi

    Bekasi

    Polisi membekuk sindikat pencurian spesialis gudang usaha dan tempat usaha di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Sindikat itu telah melakukan aksi kejahatannya di 10 tempat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut pihaknya membekuk tiga pelaku dalam kasus itu. Ketiganya yaitu Niko Krisdianto Sihombing (27) selaku eksekutor utama, James Sitompul (34) dan Efendi Siregar (40).

    Aksi sindikat tersebut akhirnya terungkap saat merampok gudang milik Holil (46) di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Bekasi pada Kamıs (6/5/2025). Sekitar pukul 06.30 WIB, seorang pegawai gudang yang hendak bekerja malah mendapati pintu gerbang gudang sudah dalam keadaan terbuka.

    “Awal mula kejadian ketika saksi hendak bekerja di gudang milik pelapor. Saat saksi masuk gudang melihat gerbang gudang sudah dalam keadaan tidak terkunci atau terbuka, dan gembok sudah tidak ada,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Polisi membekuk sindikat pencurian spesialis gudang usaha dan tempat usaha di Cikarang Pusat, Bekasi. Sindikat itu telah beraksi di 10 tempat. Foto: Dok. Istimewa.

    “Mengetahui kejadian tersebut saksi memberitahukan kalau ada pencurian di dalam gudang. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat guna penyelidikan lebih lanjut,” jelas Ade Ary.

    Berdasarkan laporan itu, polisi langsung melakukan observasi, penyelidikan, cek tempat kejadian perkara hingga analisa IT. Pada Senin (10/3) pukul 01.30 WIB polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di Kampung Kalihurip, Teluk Jambe Karawang Timur, Jawa Barat.

    “Setelah dilakukan interogasi para tersangka mengakui telah melakukan tindak pidana tersebut. Sudah terjadi di 10 TKP,” imbuhnya.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Modus Baru Maling M-Banking Makin Ngeri, Ini Cara Menghindarinya

    Modus Baru Maling M-Banking Makin Ngeri, Ini Cara Menghindarinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna mobile banking (M-Banking) wajib untuk selalu waspada saat menggunakan aplikasi keuangan digital. Pasalnya, modus pembobolan M-Banking semakin marak terjadi dan berisiko menguras habis saldo tabungan.

    Saat ini, aplikasi M-Banking sendiri telah berkembang menjadi aplikasi super yang tidak hanya memfasilitasi transaksi keuangan, tetapi juga investasi serta berbagai jenis pembayaran. Namun, kemajuan ini turut diiringi dengan meningkatnya risiko kejahatan siber.

    Sejumlah modus penipuan di aplikasi M-Banking antara lain pencurian data pribadi, penipuan atau phising. Untuk menghindarinya, berikut merupakan hal yang bisa dilakukan nasabah pemilik M-banking, dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sabtu (15/3/2025).

    Berikut Tips Menghindari Kejahatan Digital Banking :

    1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain

    2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain

    3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan

    4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut

    5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan

    6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN

    7. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut

    8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari

    9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama

    10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking

    11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

    Jangan Klik Link di WhatsApp dan SMS

    Modus penipuan baru memanfaatkan link palsu muncul di Indonesia. Kali ini, penjahat siber mengirim SMS berisi link palsu menggunakan nomor resmi bank dengan “mencegat” sinyal operator bersenjatakan BTS palsu. Serangan yang disebut sebagai modus fake BTS ini dilaporkan telah memakan korban beberapa nasabah bank ternama.

    Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya dari Vaksinkom menjelaskan fake BTS ini akan mencegat SMS one time password (OTP) sebelum diterima oleh bank. Pelaku dapat memalsukannya seolah berasal dari nomor bank yang resmi.

    “Jadi yang celakanya begini, penipunya bisa memasukkan nomor sender sama dengan nomor sendernya bank. Yang selama ini tidak mungkin bisa dilakukan dengan teknik fake BTS ini karena ada kelemahan dari SS7, signaling dari operator ini menjadi dimungkinkan,” kata Alfons dalam unggahan di Instagramnya dikutip Selasa (4/3/2025).

    Bukan hanya untuk menyadap, serangan ini juga digunakan untuk man-in-the-middle attack. Jadi serangan tersebut dapat menyadap hingga mengedit pesan lalu mengirimkannya ke korban.

    SMS yang dikirimkan kepada korban akan berisi link ke situs phishing. Di sana mereka akan mengarahkan korban untuk memasukkan data kredensial.

    “Dia akan mengirimkan SMS kepada korbannya dari nomor yang sah, nomornya sah tapi dipalsukan. Dan mengarahkan ke situs phising yang sangat mirip, guna menjebak korbannya memasukkan kredensial, itu yang perlu anda perhatikan,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Alfons mengingatkan nasabah untuk tidak sembarangan mengklik link yang diterima. Link palsu yang disebar lewat WhatsApp atau SMS biasanya menyembunyikan url asli dan menampilkan teks yang terkesan merupakan website resmi. Untuk mengecek link yang dikirim lewat SMS, chat WhatsApp, atau email, ia menyarankan pengguna mengetik sendiri alamat website yang dikirim di browser.

    “Jadi jangan pernah klik link yang diberikan walaupun dikirimkan oleh bank yang bersangkutan. Jadi anda harus ketik sendiri, aduh ini memang pusing ya,” ucap Alfons.

    Lalu bagaimana jika link yang tercantum di WhatsApp atau SMS tidak menampilkan url tertentu untuk diketik ulang?

    Salah satu metode yang bisa digunakan adalah menyalin alamat yang tersembunyi di link dengan menyentuh dan menahan jari sampai muncul opsi “salin tautan” atau “copy link.” Saat disalin ke jendela browser, link tersebut akan mencantumkan alamat website yang sebelumnya tersembunyi saat dibagikan di WhatsApp dan SMS.

     

    (luc/luc)

  • Tampang Maling Ponsel Milik Pekerja Konveksi di Petukangan Jaksel – Halaman all

    Tampang Maling Ponsel Milik Pekerja Konveksi di Petukangan Jaksel – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap spesialis maling ponsel milik pekerja di sebuah konveksi, kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Pelaku yang sempat terekam CCTV saat melakukan aksinya ini bernama Ega Suherman alias Ega.

    Saat ini Ega telah digelandang oleh tim Resmob Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menuturkan pelaku melakukan tindak pidana pencurian 6 unit HP merek iPhone, Redmi Pro, Redmi, 2 Vivo, dan Infinix.

    “Diduga dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dengan cara masuk melalui pintu yang tidak terkunci,” ucapnya dikutip Sabtu (15/3/2025).

    Adapun peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

    Tampak dalam video yang beredar, seorang pria mengenakan jaket hitam serta topi memasuki konveksi.

    Ia santai berada di dalam konveksi sembari mencari barang berharga untuk digasak.

    Diketahui, saat kejadian para pekerja kala itu sedang tertidur usai sahur.

    Si maling pada momen tersebut akhirnya berhasil mencuri enam ponsel milik pekerja konveksi.

    Peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, kemudian diselidiki.

    Penangkapan dilakukan pada Kamis (13/3/2025) usai tim melakukan pelacakan berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi.

    “Penangkapan Ega Suherman alias Ega selaku eksekutor, pada hari Kamis, 13 Maret 2025 sekira pukul 10.00 WIB,” ucap Ressa.

    Ega ditangkap di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan. 

     

  • JATIM TERPOPULER: Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah – Barista Kopi Keliling Maling Motor

    JATIM TERPOPULER: Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah – Barista Kopi Keliling Maling Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 15 Maret 2025.

    Berita pertama, Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Ada juga berita Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu ara, menjelang Hari Raya Idu lfitri 2025.

    Selanjutnya berita anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. 

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (15/3/2025) di TribunJatim.com.

    1. Polisi Gerebek Home Industry Miras di Malang, 2 Pelaku Diamankan, Ternyata sudah 5 Bulan Beroperasi

    MIRAS – Satresnarkoba Polres Malang ungkap kasus miras ilegal di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (14/3/2025). Dua orang tersangka diamankan karena mengedarkan miras ilegal merek Trobas. (Tribun Jatim Network/Lu’lu’ul Isnainiyah)

    Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Dari kasus ini, polisi menahan dua orang tersangka.

    Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, kedua tersangka yang diamankan yaitu Suhari (44) warga Desa Wonorejo, dan Hendro (55) warga Desa Bantur.

    Keduanya merupakan warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

    “Awalnya, petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menjual miras jenis Trobas di wilayah Kecamatan Bantur. Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung melakukan penyelidikan,” kata Bayu dalam konferensi pers di Polres Malang, Jumat (14/3/2025).

    Selanjutnya, pada 11 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB polisi menangkap Suhari di sebuah rumah di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

    Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersebut.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 6 jeriken ukuran 20 liter miras jenis Trobas, 6 dus berisi 120 botol ukuran 1 liter miras, sebuah ponsel, serta mobil Toyota Kijang Innova.

    Polisi kemudian melakukan interogasi pada tersangka.

    Suhari mengaku mendapatkan miras Trobas dengan membelinya dari Hendro.

    Selanjutnya polisi mengamankan Hendro di rumahnya pada hari yang sama.

    Baca selengkapnya

    2. Jelang Lebaran, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah, Diberlakukan Mulai 21 Maret 2025

    REKAYASA LALU LINTAS – Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo memasang sejumlah rambu dalam rangka rekayasa lalu lintas di Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo, Jumat (14/3/2025). Rekayasa lalu lintas itu dilakukan mulai 21 Maret sampai 8 April 2025.   (Tribun Jatim Network/M Taufik)

    Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu arah.

    Jalur keluar-masuk Terminal Purabaya itu diberlakukan satu arah dari barat atau arah Medaeng ke arah Waru. 

    Rekayasa arus lalu lintas itu dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo mulai 21 Maret sampai 8 April 2025. 

    “Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M. Kita terapkan sistem one way di Jalan Letjen Sutoyo atau pintu masuk Terminal Purabaya,” kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, Jumat (14/3/2025). 

    Menurutnya, dalam rekayasa lalu lintas ini, pihaknya akan melaksanakan uji coba terlebih dahulu pada tanggal 18 Maret.

    Melalui uji coba itu, diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan bus yang akan masuk Terminal Bungurasih. 

    “Pengalihan arus ini sebagai upaya kami untuk memperlancar arus lalu lintas. Dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan volume kendaraan pada saat mudik Lebaran di sana,” ujarnya. 

    Untuk kelancaran rekayasa arus lalu lintas ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan. 

    Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ali Rifqi Mubarok menambahkan, arus lalu lintas yang akan dialihkan antara lain Jalan Letjen Sutoyo diberlakukan satu arah, yaitu dari arah Medaeng-Layang Waru.  

    Baca selengkapnya

    3. Ngekos 10 Hari untuk Pantau Sasaran, Barista Kopi Keliling di Surabaya Terlibat Curi Motor Penghuni

    MALING DIINTEROGASI- Tersangka RS saat diinterogasi Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono saat Konferensi Pers Mapolsek Wiyung, pada Jumat (14/3/2025). Pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. 

    Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. 

    Tujuannya, Pelaku RS memantau situasi terlebih dahulu di area kosan tersebut untuk memastikan agar aksi pencurian yang akan dilakukannya nanti aman. 

    Setelah hampir 10 hari menginap di kamar kosan tersebut dan telah memperoleh target motor curian dan memastikan celah waktu yang aman untuk beraksi, Pelaku RS mulai menjalankan aksinya. 

    Ia bakal menelepon dua orang teman satu komplotan berinisial Pelaku G dan P, untuk mencuri motor yang telah menjadi target sasaran. 

    Namun, sementara ini, Anggota Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya masih menangkap satu pelaku; RS, dalam pengungkapan kasus tersebut 

    Sedangkan, dua orang pelaku lainnya; G dan P, dalam kini profilnya telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polrestabes Surabaya, untuk diburu hingga saat ini.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com