Kasus: Maling

  • Warga Minta Pemkot Jaktim Bangun Ulang Posko Keamanan yang Dibongkar Kelurahan Batu Ampar

    Warga Minta Pemkot Jaktim Bangun Ulang Posko Keamanan yang Dibongkar Kelurahan Batu Ampar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Warga RW 03, Batu Ampar, Kramat Jati, berharap Pemkot Jakarta Timur membangun kembali teras posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III.

    Ketua RW 03 Batu Ampar, Abdullah berharap pembangunan ulang karena setelah pembongkaran dilakukan pihak Kelurahan Batu Ampar posko keamanan terpadu kini tak difungsikan.

    Posko keamanan terpadu yang dibangun warga secara swadaya tersebut dibongkar pihak Kelurahan Batu Ampar dengan alasan kerap digunakan tempat nongkrong dan berjualan PKL.

    “Warga mintanya pos itu biar hidup kembali, bisa dipakai lagi. Karena setelah dibongkar keamanan lingkungan berkurang,” kata Abdullah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025).

    Dia mencontohkan setelah teras posko keamanan terpadu dibongkar dan tidak lagi difungsikan, tingkat kriminalitas di wilayah RW 03 Batu Ampar meningkat drastis hanya dalam waktu singkat.

    Pada bulan Maret 2025 lalu saja tiga sepeda motor warga RW 03 Batu Ampar digondol maling, kemudian pada Rabu (9/4/2025) seorang warga RW 03 menjadi korban begal hingga terluka.

    Ketiadaan posko keamanan terpadu yang sebelumnya dijaga petugas gabungan tiga pilar dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pokdar Kamtibmas, dan warga membuat para pelaku kejahatan leluasa beraksi.

    “Karena tempatnya strategis sekali untuk menjaga lingkungan. Posko itu ada di RW 03, tapi berdekatan juga dengan RW 04, RW 05, dan RW 02. Jadi warga di RW lain ikut jaga di posko juga,” ujarnya.

    Abdullah menuturkan sebelum pembongkaran, khususnya saat akhir pekan posko keamanan terpadu tersebut selalu jadi tempat pemantauan petugas gabungan tiga pilar.

    Setelah apel di kantor Kelurahan Batu Ampar para petugas akan melakukan patroli wilayah, dan beristirahat sejenak di posko sebelum melanjutkan patroli wilayah hingga pagi hari.

    Tapi setelah pembongkaran dan posko tak lagi difungsikan tak ada penjagaan di lokasi, sehingga warga khawatir tingkat kriminalitas di Batu Ampar akan terus meningkat bila dibiarkan.

    “Pembongkaran (teras posko keamanan) itu perintah dari pimpinan, pak Lurah (Batu Ampar). Ada PPSU, Satpol PP. Saat pelaksanaan dua bulan lalu tidak ada laporan ke RW,” tuturnya.

    Pihak Kelurahan Batu Ampar membenarkan adanya pembongkaran bagian depan teras posko keamanan terpadu untuk mencegah gangguan keamanan di Jalan Batu Ampar III.

    Lurah Batu Ampar, Rusman Rusli mengatakan pembongkaran bagian depan teras dilakukan berdasar aduan warga lewat cepat respon masyarakat (CRM) ke pihak kelurahan.

    “Itu terkait bangunan liar yang berdiri di atas tanah untuk penataan kawasan unggulan Kelurahan Batu Ampar. Atas aduan warga yang mengganggu kenyamanan lalu lintas,” kata Rusli.

    Menurutnya berdasar aduan warga, bagian depan posko keamanan terpadu kerap digunakan untuk tempat nongkrong dan berdagang sehingga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Batu Ampar III.

    Pihak Kelurahan Batu Ampar mengklaim pembongkaran bangunan liar bagian depan teras posko keamanan terpadu pun sudah mendapat izin dari tokoh masyarakat sekitar.

    Pernyataan ini berbeda dengan keterangan Ketua RW 03 Batu Ampar, Abdullah yang mengaku bahwa dia dan tokoh agama di wilayah Batu Ampar tidak mengetahui alasan pembongkaran.

    Rusli menuturkan bangunan posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III sedianya juga merupakan bangunan liar karena berada di atas saluran air, sebagaimana tempat usaha lain.

    “Saya meminta Poskamdu (posko keamanan terpadu) tidak dibongkar. Tadinya tidak dibongkar (terasnya), tapi karena selalu nongkrong, jualan liar akhirnya saya minta ditata lagi,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 15 Aplikasi Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Download

    15 Aplikasi Jalan Masuk Maling M-Banking, Jutaan Warga RI Download

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 15 aplikasi ditemukan berbahaya dan bisa mencuri data pribadi hingga keuangan milik korbannya. Semua aplikasi berada di toko aplikasi Google Play Store dan telah didownload jutaan orang.

    Laporan dari MacAfee menyebutkan aplikasi tersebut diinstall sebanyak 8 juta kali. Salah satunya banyak berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang disebut sebagai Spy Loan.

    Dari 15 aplikasi dilaporkan tiga aplikasi tersedia di Indonesia. Semua aplikasi total telah dipasang sebanyak 2 juta pengguna.

    Menurut McAfee, seluruh aplikasi berbahaya itu menggunakan nama, logo dan desain seperti aplikasi keuangan resmi. Bahayanya, para penipu juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.

    Aplikasi Spy Loan akan membuat para pelaku kejahatan bisa dengan mudah mengakses dan mencuri data pribadi. Sasaran lainnya adalah menguras rekening milik korbannya.

    Aplikasi pinjol palsu akan mempromosikan bunga rendah dan syarat mudah untuk menarik calon korbannya. Saat mereka mengunduh aplikasi akan diminta mengisi data personal dan keuangan.

    Dengan data pribadi itu akan menjadi alat penjahat siber meneror korban. Mereka meminta bayaran uang pinjaman dengan bunga super tinggi yang pada akhirnya membuat korban tidak bisa membayar.

    Penipuan ini menyasar korban dari tiga wilayah, yakni Amerika Selatan, Asia Selatan dan Afrika. Berikut daftar 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, dikutip dari Toms Guide, Selasa (8/4/2025):

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
    Borrow Happil – Loan (1 juta download)
    Happy Money (1 juta download)
    KreditKu – Uang Online (500.000 download)
    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
    RapidFinance (100.000 download)
    PrêtPourVous (100.000 download)
    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    (dem/dem)

  • Viral Maling Nekat Curi Motor Ojol di Depan Polisi

    Viral Maling Nekat Curi Motor Ojol di Depan Polisi

    Jakarta

    Viral pencuri mengambil motor milik pengendara ojek online di depan petugas kepolisian. Pelaku menggunakan modus baru dengan berpura-pura kenal polisi.

    Kapolsek Buah Batu Kompol Rizal Jatnika menyebut pelaku berpura-pura kenal hingga sempat berbincang dengan anggota polisi untuk membuat korban percaya dengan pelaku. Pencurian ini terjadi di kawasan asrama polisi, Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, dengan modus pelaku meminjam motor korban.

    “Hati-hati saja modus penipuan baru yang banyak menyasar pengemudi ojek online. Jadi pura-pura kenal dengan anggota dan aparat hukum lain sehingga korban percaya,” kata Rizal di Bandung, Selasa, dikutip dari detikJabar.

    Aksi pelaku yang terekam kamera pengawas itu menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak korban duduk bersama seorang anggota polisi di pos penjagaan.

    Beberapa saat kemudian, seorang pria berjaket datang, berbincang dengan korban, lalu meminta kunci motor dengan alasan akan membeli sesuatu. Tanpa curiga, korban menyerahkan kunci, dan motor pun dibawa kabur.

    Rizal menjelaskan awalnya pelaku menyewa ojol secara luring. Pelaku kemudian mengajak pengemudi ojol mengitari beberapa ruas jalan sebelum berhenti di pos asrama polisi.

    Saat itu, pelaku berpura-pura mengenal hingga sempat berbincang kepada seorang anggota polisi yang sedang berjaga di pos keamanan.

    “Awalnya dia sewa ojol secara offline ya. Kemudian diajak muter-muter dan mampirlah. Dia seolah-olah kenal dengan aparat kepolisian di pos polisi itu. Dia pura-pura negur anggota bahwa seolah-olah pelaku kenal dengan yang jaga itu,” kata dia.

    Kemudian pria berjaket meminta kunci motor kepada pengemudi ojol. Tanpa curiga, pengemudi ojol itu memberikan kunci motornya dan pria tersebut pergi entah ke mana, pelaku tidak kembali.

    “Dalam upaya penyelidikan saat ini, kita kesulitan data pelaku dan antara korban dengan pelaku tidak kenal,” kata dia.

    (riar/rgr)

  • Alfamidi Srengat Blitar Dibobol Maling, Rokok Total Rp26 Juta Raib

    Alfamidi Srengat Blitar Dibobol Maling, Rokok Total Rp26 Juta Raib

    Blitar (beritajatim.com) – Alfamidi Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dibobol maling pada Selasa (8/4/2025) dini hari. Tembok Alfamidi bagian belakang dijebol dengan linggis oleh maling.

    Aksi pembobolan Alfamidi ini pun terekam kamera CCTV. Terlihat dari rekaman CCTV pelaku beraksi seorang diri dengan membawa karung. Diketahui karung tersebut digunakan pelaku untuk menggasak ratusan pak rokok yang ada di dalam toko.

    “Sekitar jam 6 lebih dua, tokonya berantakan rokok rokoknya. Saya cek lokasi toko, bagian pojok belakang itu dibobol, rusak. Terus pas cek laci laci kasir sudah kosong uangnya, nggak ada,” kata Dewi Arisita, karyawan Alfamidi, Rabu (9/4/2025).

    Total ada ratusan pak rokok yang dibawa kabur oleh pelaku. Ditaksir nilai rokok yang dicuri maling tersebut mencapai Rp26 juta.

    Selain menggasak ratusan pak rokok, pelaku juga mencuri uang yang ada di laci kasir. Menurut karyawan, uang tunai yang ada di laci adalah sebesar Rp2 juta.

    “Rokok sama uang yang hilang, pelakunya dua yang masuk satu. Total kerugian sekitar Rp28 juta,” tegasnya.

    Kasus ini pun langsung dilaporkan manajemen Alfamidi ke Polsek Srengat. Saat ini kasus pencurian dan pembobolan Alfamidi ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Blitar bersama Polsek Srengat.

    “Kita masih lakukan penyelidikan,” ucap AKP Sukamto, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota.

    Saat ini Satreskrim Polres Blitar Kota masih melakukan pemeriksaan CCTV. Upaya pengejaran pelaku pun langsung dilakukan oleh aparat kepolisian. [owi/beq]

  • Soal Biaya Tambahan di Kapal Penyeberangan, ASDP Harus Tindak Tegas

    Soal Biaya Tambahan di Kapal Penyeberangan, ASDP Harus Tindak Tegas

    Cilegon, Beritasatu.com – Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, menyoroti banyaknya keluhan dari para pemudik pengguna jasa penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak selama masa arus balik Lebaran 2025. Ia menilai pungutan biaya tambahan untuk fasilitas tertentu di kapal penyeberangan tidak relevan dan membebani masyarakat.

    Agus meminta agar pihak-pihak terkait seperti PT ASDP Indonesia Ferry sebagai pengelola, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator pelabuhan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap praktik pungutan liar yang terjadi di lapangan.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap). Mereka beralasan penumpang sepi, makanya ujung-ujungnya malah memalak. Seharusnya KSOP, ASDP, dan BPTD bertindak tegas. Harus ada sanksi, jangan dibiarkan,” ujar Agus saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (8/4/2025).

    Meski demikian, Agus mengakui bahwa secara umum penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2025 jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebut tidak ada antrean yang signifikan di Pelabuhan Merak, dan sistem pembelian tiket secara daring juga berjalan dengan baik.

    “Harus diakui, kemarin pelaksanaannya sudah bagus. Preman-preman pelabuhan berhasil ditertibkan, tiket bisa dibeli secara online. Dibandingkan tahun-tahun lalu, tahun ini jauh lebih baik,” katanya.

    Namun, adanya praktik pungutan biaya tambahan di dalam kapal tetap menjadi sorotan serius. Ia menilai hal ini sebagai bentuk pelanggaran yang harus segera ditindaklanjuti agar tidak menjadi kebiasaan yang merugikan masyarakat.

    “Pungutan biaya fasilitas ini jelas merugikan. Polisi saja bisa kecolongan oleh maling, apalagi kalau tidak segera ditindaklanjuti. Begitu ada laporan, mestinya langsung ditindak agar tak terulang,” tegasnya.

    Agus pun menekankan pentingnya KSOP Kelas I Banten untuk memberikan sanksi terhadap operator kapal yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan apabila terbukti melakukan pungutan tambahan yang tidak sesuai ketentuan.

    “Hal lain sudah bagus, tinggal soal tarif tambahan ini yang harus disikapi serius. Kalau pungutan biaya tambahan (di kapal) ini dibiarkan, akan terus berulang dan yang dirugikan adalah rakyat,” pungkasnya.

  • Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Pemiliknya Salat Id, Jejak Pelaku Belum Terendus hingga Sekarang

    Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Pemiliknya Salat Id, Jejak Pelaku Belum Terendus hingga Sekarang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Sebuah rumah di Kampung Patinggi, Leuwinanggung, Tapos, Depok, dibobol maling.

    Pelaku menggasak sejumlah barang berharga dan uang tunai dari rumah korban berinisial H. Peristiwa pencurian ini terjadi pada Senin (31/3/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

    “Pelaku dalam penyelidikan,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, Selasa (8/4/2025).

    Ressa mengungkapkan, pelaku beraksi saat korban dan keluarganya sedang melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri 1446 H.

    Ketika itu, korban yang berangkat ke masjid sekitar pukul 06.30 meninggalkan rumah dalam kondisi pintu terkunci.

    “Diduga pelaku dalam aksinya merusak atau mencongkel kunci gembok pintu depan rumah korban, kemudian masuk ke dalam rumah,” ungkap Ressa.

    Saat korban pulang dari masjid, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan. Pintu rumah korban juga sudah dirusak oleh pelaku.

    “Korban mengecek barang-barang miliknya yang ternyata ada beberapa barangnya yang hilang,” ujar Kasubdit Resmob.

    Adapun pelaku menggasak motor Honda Scoopy, dua unit handphone (HP), dan uang tunai senilai Rp 700 ribu.

    Saat ini polisi masih memburu dan mengidentifikasi pelaku lewat rekaman CCTV di sekitar TKP dan memeriksa saksi-saksi.

     

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ditinggal Shalat Idul Fitri, Rumah di Depok Dibobol Maling 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 April 2025

    Ditinggal Shalat Idul Fitri, Rumah di Depok Dibobol Maling Megapolitan 8 April 2025

    Ditinggal Shalat Idul Fitri, Rumah di Depok Dibobol Maling
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah milik warga bernama Hindati di Kampung Patinggi, RT 01/RW 01, Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok, dibobol maling saat pemilik sedang melaksanakan shalat Idul Fitri, Senin (31/3/2025) pagi.
    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengungkapkan, Hindati meninggalkan rumah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid pada pukul 06.30 WIB.
    “Saat itu dalam keadaan pintu terkunci,” kata Ressa dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).
    Namun, begitu kembali ke rumah, Hindati terkejut mendapati pintu kediamannya sudah dalam keadaan terbuka.
    Saat memasuki rumah, Hindati semakin kaget karena kondisi di dalam sudah berantakan.
    “Dan mengecek barang barang miliknya yang ternyata ada beberapa barangnya yang hilang,” ujar Ressa.
    Barang-barang Hindati yang digasak maling antara lain satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dua ponsel masing-masing merek Oppo A57 dan Xiaomi Redmi 9, serta uang tunai sebesar Rp 700.000.
    “Diduga pelaku dalam aksinya merusak atau mencongkel kunci gembok pintu depan rumah korban, kemudian masuk ke dalam rumah,” ucap Ressa.
    Setelah mengetahui rumahnya dibobol maling, korban langsung melapor ke Polres Metro Depok melalui layanan 110.
    Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mewawancarai saksi dan mengamankan CCTV.
    Petugas juga mengarahkan korban agar membuat laporan polisi (LP) guna penyelidikan lebih lanjut.
    Saat ini, pelaku masih dalam proses pengejaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Salat Idul Fitri, Motor dan Uang Tunai Raib – Halaman all

    Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Salat Idul Fitri, Motor dan Uang Tunai Raib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri yang nekat beraksi di siang bolong saat momentum Hari Raya Idul Fitri.

    Aksi pencurian tersebut terjadi di sebuah rumah yang berada di kawasan Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin, 31 Maret 2025.

    Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, menyampaikan bahwa aksi kriminal itu terjadi saat penghuni rumah tengah menunaikan salat Idul Fitri.

    “Pelaku beraksi saat penghuni rumah sedang melaksanakan salat Idul Fitri,” ujar Ressa dalam keterangan resminya pada Selasa (8/4/2025).

    Pemilik rumah, yang diketahui berinisial H, baru menyadari rumahnya dibobol saat kembali dari masjid.

    Ia menemukan pintu rumah dalam keadaan terbuka dan kondisi dalam rumah sudah berantakan. Setelah dicek lebih lanjut, sejumlah barang berharga dilaporkan hilang.

    “Korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor, beberapa ponsel, serta sejumlah uang tunai yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap Ressa.

    Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga para pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak atau mencongkel gembok pintu utama.

    Saat rumah dalam keadaan kosong itulah mereka leluasa menggasak barang-barang milik korban.

    Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat.

    Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, termasuk korban.

    “Proses penyelidikan masih berlangsung. Tim kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga beraksi secara berkelompok,” ujar Ressa.

    Polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan jalur pelarian yang digunakan.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan keamanan rumah, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

    Jika menemukan hal mencurigakan, warga diminta segera melapor ke pihak berwajib.

     

     

     

  • Terpergok Warga, Maling Kabel di Gorong-gorong Bubutan Surabaya Berhasil Kabur

    Terpergok Warga, Maling Kabel di Gorong-gorong Bubutan Surabaya Berhasil Kabur

    Surabaya (beritajatim.com) – Aksi pencurian kabel di gorong-gorong kawasan Jalan Tembok Sayuran, Bubutan, Surabaya, nyaris digagalkan warga pada Sabtu (05/04/2025) malam. Meski sempat dipergoki, terduga pelaku berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi, meninggalkan sejumlah barang bukti di dalam gorong-gorong.

    Kanit Reskrim Polsek Bubutan Ipda Martinus Simanjutak mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari warga dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tembok Dukuh terkait dugaan pencurian kabel. Petugas pun langsung bergerak ke lokasi kejadian.

    “Saat berada di lokasi kami lakukan pengecekan di beberapa titik. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya karena ternyata indikasi pencuriannya ada di dalam gorong-gorong,” kata Martinus, dihubungi beritajatim.com, Senin (7/4/2025).

    Setibanya petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, penyisiran dilakukan hingga ke jalur sungai yang terhubung dengan gorong-gorong. Namun, pelaku sudah lebih dulu kabur dan tidak ditemukan di lokasi.

    “Kami hanya menemukan beberapa alat yang diduga digunakan pelaku untuk memotong kabel,” tutur Martinus.

    Barang bukti lain yang ditemukan di lokasi antara lain pakaian yang diduga milik pelaku, timbangan kabel potong, gergaji besi, roti, dan air mineral. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, pelaku pencurian diduga berjumlah lebih dari satu orang.

    “Untuk jumlah pelaku masih kita selidiki. Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti petunjuk untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya. [ang/beq]

  • Ditinggal Mudik, 2 Rumah di Bangkalan Dibobol Maling

    Ditinggal Mudik, 2 Rumah di Bangkalan Dibobol Maling

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi pencurian menimpa dua rumah yang berada di Perumahan Nilam Handoko, Kelurahan Mlajah, Kabupaten Bangkalan. Sejumlah barang elektronik dan perhiasan milik korban raib.

    Salah satu korban yakni Anwar Musadat mengatakan, pencurian itu dilakukan saat ia bersama keluarganya sedang mudik. Pulang mudik, ia mendapati rumahnya berantakan dan sejumlah barang hilang.

    “Laptop dan perhiasan emas milik keluarga kami hilang dicuri maling saat kami sedang mudik,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

    Ia menambahkan, tetangganya yang lain juga mengalami hal serupa. Perhiasan emas juga raib dari lemari kamar dicuri maling.

    Anwar mengatakan, pelaku diduga masuk ke rumahnya melalui plafon dapurnya. Setelah itu, pelaku diduga menemukan kunci cadangan rumahnya dan keluar melalui pintu depan.

    Tak hanya itu, pelaku menggunakan baju isteri Anwar lengkap dengan kerudung. Diduga, hal itu sengaja dilakukan agar tak ada warga mencurigai aksi pelaku saat keluar dari rumah Anwar.

    “Kami cek CCTV, pelaku menggunakan gamis dan kerudung untuk mengelabui warga sekitar,” pungkasnya. [sar/but]