Kasus: Maling

  • Tiga Motor Jemaah Raib Digondol Kawanan Bersenjata Saat Sholat Subuh di Mojokerto

    Tiga Motor Jemaah Raib Digondol Kawanan Bersenjata Saat Sholat Subuh di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Suasana khusyuk sholat Subuh di Masjid Besar Baitul Muttaqqin, Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/9/2025) mendadak geger setelah tiga sepeda motor milik jemaah raib digondol kawanan pencuri bersenjata parang.

    Aksi pencurian itu terekam CCTV masjid dan berlangsung cepat serta terorganisir. Terlihat enam orang pelaku datang dari arah barat atau Kecamatan Dlanggu dengan mengendarai tiga sepeda motor. Tiga pelaku tetap berjaga di atas motor, sementara tiga lainnya masuk ke area parkir masjid yang berada di jalan kabupaten penghubung Dlanggu–Kutorejo.

    Ketiganya berhasil membawa kabur tiga unit sepeda motor jemaah meski sempat dipergoki. “Sekitar jam 4-an Subuh, kejadiannya cepat. Dari CCTV, pelaku ada enam orang. Yang tiga standby di motor, tiga lainnya beraksi. Ada jemaah yang sempat melihat dan berteriak, tapi langsung diancam pakai senjata tajam,” ungkap pengurus Masjid Besar Baitul Muttaqqin, Miftahul Anwar, Rabu (17/9/2025).

    Para pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis parang. Saat seorang saksi berteriak maling, salah satu pelaku mengeluarkan parang hingga membuat saksi ketakutan. Setelah menggasak motor, mereka kabur ke arah barat menuju Dlanggu.

    “Wajah para pelaku sulit dikenali karena seluruhnya mengenakan helm, sementara kualitas rekaman CCTV buram. Nggak jelas wajahnya. Baru kali ini terjadi, langsung tiga unit sekaligus hilang. Biasanya aman-aman saja,” imbuh Miftahul.

    Peristiwa ini membuat resah jemaah, apalagi lokasi masjid berada di jalur kabupaten yang cukup ramai. Kasus pencurian kendaraan bermotor di area masjid besar itu baru kali pertama terjadi. Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Kutorejo yang letaknya tidak jauh dari lokasi.

    Polisi kini masih mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV serta keterangan saksi. Kasus ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih waspada, terutama saat meninggalkan kendaraan di area publik meski di lingkungan rumah ibadah. [tin/beq]

  • Curi Ponsel HP Seorang Guru, Pria di Bogor Ditangkap Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

    Curi Ponsel HP Seorang Guru, Pria di Bogor Ditangkap Warga Megapolitan 16 September 2025

    Curi Ponsel HP Seorang Guru, Pria di Bogor Ditangkap Warga
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Seorang pencopet berinisial SO (43) ditangkap warga setelah kedapatan mencuri ponsel milik seorang guru sekolah dasar (SD) di dalam angkutan kota (angkot) di Kota Bogor, Jawa Barat.
    Kapolsek Bogor Barat Kompol Rochpadmi Ariani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di dalam angkot trayek 21 jurusan Mal BTM-Muara.
    “Setelah selesai mengajar, korban lalu pulang naik angkot. Kemudian ada laki-laki yang ikut naik angkot dan duduk berdekatan dengan korban,” kata Ariani, Selasa (16/9/2025).
    “Saat korban hendak turun dari angkot, laki-laki tersebut mencoba menghalanginya. Korban lalu memeriksa tasnya, ternyata
    handphone
    -nya sudah hilang,” tambahnya.
    Ariani menyampaikan, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang suami di rumah.
    Selanjutnya, korban bersama sang suami melacak keberadaan ponselnya yang dicuri melalui aplikasi. Setelah ditelusuri, ponsel korban berada di daerah Pancasan, Bogor Barat, Kota Bogor.
    “Di lokasi, korban melihat laki-laki yang sama persis saat naik angkot sambil memegang
    handphone
    -nya. Korban lalu berteriak maling dan langsung diamankan bersama warga sekitar,” sebutnya.
    Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel curian serta satu unit sepeda motor pelaku.
    “Pelaku bersama barang bukti sudah kita serahkan ke Mapolresta Bogor Kota. Saat ini kasusnya ditangani oleh Unit Reskrim Polresta,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curi Motor di Bekasi, Pelaku Tinggalkan Sepeda di Lokasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

    Curi Motor di Bekasi, Pelaku Tinggalkan Sepeda di Lokasi Megapolitan 16 September 2025

    Curi Motor di Bekasi, Pelaku Tinggalkan Sepeda di Lokasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pencurian sepeda motor matic terjadi di kawasan Villa Indah Permai, Jalan Kyai Slamet 1 Blok C20–C21, RT 03/RW 37, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (14/9/2025) pagi.
    Korban bernama Umi Syahkir (38) mengatakan, motornya saat itu sedang terparkir di depan rumah. Pelaku datang dengan sepeda, lalu meninggalkan sepedanya di pos depan pagar sebelum masuk untuk mencuri motor milik Umi.
    “Kejadian Minggu jam 06.30 WIB, kan di situ ada pos tuh, sepeda ditaruh situ. Dia jalan ke sini terus masuk curi motornya,” kata Umi saat ditemui di lokasi, Selasa (16/9/2025).
    Namun, kondisi motor tersebut sebenarnya dalam keadaan rusak sehingga tidak bisa dinyalakan. Alhasil, pelaku hanya menuntunnya keluar.
    “Iya betul, kondisi motornya memang rusak, makanya dituntun kan dia dinyalain enggak bisa,” jelasnya.
    Umi mengaku tidak mengenal pelaku dan memilih untuk tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
    “Enggak usah lapor saya,” ujarnya singkat.
    Sementara itu, sepeda yang ditinggalkan pelaku sudah diamankan oleh pengurus lingkungan setempat.
    Sebelumnya, rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut beredar di media sosial. Akun Instagram @infobekasiutara.id mengunggah video pencurian itu lengkap dengan keterangan:
    “Info masuk melaporkan maling motor di Villa Indah Permai jam 06.24 WIB wilayah RT 03/RW 037, Minggu (14/9/2025). Pelaku membawa sepeda, mencuri motor dan kabur, sementara sepeda ditinggalkan di lokasi,” demikian tertulis dalam unggahan.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Bekasi Utara (@infobekasiutara.id)
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Copet dalam Angkot Ditangkap Usai Gasak HP Milik Guru di Bogor

    Copet dalam Angkot Ditangkap Usai Gasak HP Milik Guru di Bogor

    Bogor

    Pencopet bernama Sodri (43) ditangkap usai beraksi di dalam angkot di Jl Raya Aria Surialaga Bogor Barat, Kota Bogor. Pelaku Sodri ditangkap oleh korbannya sendiri dibantu warga yang ikut mengejar.

    “Telah menerima penyerahan satu orang laki-laki diduga telah melakukan pencurian satu buah handphone milik seorang perempuan yang bernama SR. (Pelaku) Diamankan oleh korban dan warga, selanjutnya diserahkan ke polsek,” kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Rochpadmi Ariani melalui Kasi Humas Polresta Bogor Ipda Eko Agus, Selasa (16/9/2025).

    Ariani menyebutkan pencopetan terjadi ketika korban sedang menumpang angkot pada Senin (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban merupakan seorang guru SD yang sedang dalam perjalanan pulang usai mengajar.

    “Korban naik angkot 21 jurusan BTM-Muara selepas mengajar di SDN 02 Empang. Pada saat naik angkot ada seseorang laki-laki yang tidak dikenal, ikut berbarengan naik angkot dan duduk berdekatan dengan korban,” kata Ariani.

    “Kemudian setelah turun, korban memeriksa tasnya dan mendapati Handphone milik korban tidak ada. Kemudian korban melanjutkan untuk pulang dan mengadukan kejadian tersebut kepada sang suami,” imbuhnya.

    Sang suami kemudian membawa korban untuk ikut mencari pelaku menggunakan aplikasi petunjuk posisi handphone. Hingga akhirnya pelaku ditemukan di pinggir jalan dan diamankan bersama warga.

    “Kemudian di sekitar daerah Pancasan, korban melihat pelaku dan sedang memegang Handphone miliknya di pinggir jalan. Kemudian korban berteriak maling dan terduga pelaku pencurian berhasil diamankan oleh korban dan warga sekitar,” kata Ariani.

    Pelaku kini diperiksa di Polsek Bogor Barat. Adapun barang bukti yang diamankan satu unit handphone milik korban dan satu unit motor milik pelaku.

    (sol/idn)

  • Parkir di Alun-Alun, Motor Pemuda Kota Probolinggo Raib Dicuri

    Parkir di Alun-Alun, Motor Pemuda Kota Probolinggo Raib Dicuri

    Probolinggo (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Probolinggo. Kali ini, sebuah Honda Beat bernopol N 2183 QW milik Samsul Bahri (26), warga Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, raib digondol maling saat diparkir di kawasan Alun-Alun Kota Probolinggo, Senin (15/9/2025) malam.

    Peristiwa itu bermula ketika Samsul bersama kekasihnya keluar rumah untuk membeli jajanan kaki lima dan pakan kucing di sekitar Alun-Alun. Motor tersebut diparkir di depan pintu masuk sisi selatan. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, saat hendak pulang, Samsul terkejut mendapati motornya sudah tidak ada di tempat.

    “Saat itu putra saya katanya keluar sama kekasihnya hendak membeli jajanan dan pakan kucing. Tapi ketika kembali, motornya sudah hilang,” ujar Suhariajik, ayah korban, Selasa (16/9/2025) pagi.

    Korban sempat berusaha mencari di sekitar lokasi, namun tak membuahkan hasil. Akhirnya, Samsul bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Probolinggo Kota.

    “Setelah tidak ketemu, kami langsung melaporkan kehilangan ini ke polisi,” imbuh Suhariajik.

    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Beruntung, surat-surat penting tidak disimpan di dalam jok motor. “Yang hilang itu motor, helm, dan pakan kucingnya saja,” ungkapnya.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut. [ada/aje]

  • Tepergok Curi Vespa di Depok, Pria Lompat ke Kali sebelum Diamuk Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Tepergok Curi Vespa di Depok, Pria Lompat ke Kali sebelum Diamuk Massa Megapolitan 15 September 2025

    Tepergok Curi Vespa di Depok, Pria Lompat ke Kali sebelum Diamuk Massa
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Seorang pria berinisial RS tepergok mencuri motor Vespa matic di Jalan Ponpes Qotrun, Cipayung Jaya, Kota Depok, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Aksinya gagal setelah diteriaki warga dan pelaku kabur dengan melompat ke kali.
    Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan, insiden bermula ketika RS bersama temannya berinisial JE melintas di dekat rumah korban. Keduanya melihat motor terparkir di depan rumah dan berencana mencurinya.
    “Setelahnya, pelaku mengambil sepeda motor milik korban dengan menggunakan kunci
    letter
    T yang sebelumnya telah dipersiapkan,” ujar Made dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
    Awalnya, kedua pelaku berhasil membawa motor korban dengan cara disetut. Namun, aksi itu dipergoki seorang saksi yang langsung mengejar pelaku hingga ke arah Jembatan Serong.
    “Saksi langsung mengejar pelaku dan menendang yang membawa sepeda motor korban, sehingga pelaku jatuh beserta sepeda motornya,” jelas Made.
    Setelah terjatuh, RS berusaha melarikan diri ke arah Simpang Hek, lalu melompat ke kali untuk menghindari kejaran warga. Sementara itu, JE kabur meninggalkan lokasi.
    “RS sementara langsung lari ke arah kali dan atas hal tersebut, saksi langsung spontan meneriaki pelaku maling,” kata Made.
    Warga yang sudah emosi kemudian menangkap RS, mengamukinya, lalu menyerahkannya kepada polisi. Sementara itu, JE masih dalam pengejaran aparat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kosong Ditinggal Pemilik, Toko Kelontong di Blitar Ludes Disikat Maling

    Kosong Ditinggal Pemilik, Toko Kelontong di Blitar Ludes Disikat Maling

    Blitar (beritajatim.com) – Warga Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan aksi pencurian yang menyasar sebuah toko kelontong pada Senin dini hari. Pelaku berhasil menggasak delapan tabung gas elpiji 3 kg dan sepuluh slop rokok, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

    Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Wahyu Idalaila, istri pemilik toko, sekitar pukul 05.30 WIB saat hendak membuka usahanya, Wahyu mendapati pintu toko sudah dalam kondisi terbuka. Curiga ada yang tidak beres, Wahyu segera memanggil suaminya, Claudio Vonda Romadhon, yang kemudian memeriksa isi toko yang sudah diacak-acak oleh maling.

    “Berdasarkan keterangan Saksi bahwa Toko terkunci dari luar dan pemilik tidur di rumah berjarak sekitar 1 kilometer dari toko. Saat pagi pukul 05.30 wib, Wahyu idalaila istri pemilik toko akan membuka toko dan mendapatkan pintu toko terbuka satu daun pintu besi harmonika gembok pintu besi hilang.kemudian memanggil suami nya,” ungkap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (15/09/2025).

    Pada malam hari toko milik Wahyu dan Caludio ini memang kosong. Karena sang pemilik pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi toko.Meski tidak dijaga namun sebenarnya toko tersebut juga telah digembok.

    “Namun nampaknya pelaku beraksi pada dini hari saat situasi lingkungan sepi dan membobol pintu yang telah digembok,” tegasnya.

    Setelah menyadari barang dagangannya ludes, sang pemilik toko segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan ke Polsek Bakung. Tim kepolisian segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

    Hingga saat ini, pelaku pencurian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan meningkatkan pengamanan, terutama bagi pemilik usaha yang meninggalkan tokonya di malam hari. “Kita masih lakukan penyelidikan untuk bisa segera menangkap pelaku pembobolan toko tersebut,” tandasnya. (owi/kun)

  • 3
                    
                        11 Siswa SMAN 5 Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah: Kami Dipermalukan, Diusir, Dirundung
                        Regional

    3 11 Siswa SMAN 5 Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah: Kami Dipermalukan, Diusir, Dirundung Regional

    11 Siswa SMAN 5 Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah: Kami Dipermalukan, Diusir, Dirundung
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Sebanyak 11 siswa SMA Negeri 5, Kota Bengkulu, bersama orangtua dan pengacara mendatangi kantor perwakilan Ombudsman, Senin (15/9/2025).
    Mereka mempertanyakan kapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Ombudsman akan disampaikan kepada orangtua dan gubernur.
    Kuasa Hukum para siswa, Hartanto mengatakan, kedatangan mereka ke Ombudsman ingin mempertanyakan progres perkembangan LHP.
    “Inilah murid yang diberhentikan ada 11 orang. Pagi ini bertambah lagi ada enam wali ingin ketemu ingin bergabung melakukan protes karena dikeluarkan sepihak dari SMAN 5 tanpa sebab jelas,” kata Hartanto di kantor Ombudsman, Senin (15/9/2025).
    PIhaknya meminta kejelasan pada Ombudsman mengenai LHP sudah sampai mana dan kapan dikeluarkan. Sebab, semakin lama semakin banyak bermunculan maladministrasi lain.
    Menurutnya, mekanisme yang dilalui anak-anak hingga diterima telah dilalui hingga belajar. Satu bulan belajar lalu dihentikan sepihak oleh sekolah.
    Salah seorang siswi dalam pertemuan dengan Ombudsman mengatakan, mereka masuk ke SMAN 5 lewat jalur resmi. Kemudian mengikuti Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), beli baju, daftar ulang, lalu belajar satu bulan dikeluarin dengan alasan tidak terdaftar.
    “Kami tidak salah mengapa kami dikeluarkan, kami telah melalui tahapan yang jelas dan resmi. Kami tidak ingin pindah,” tegasnya.
    Para siswa mengaku, saat ini mereka tetap bertahan, lalu belajar mandiri dipindah ke Perpustakaan, kemudian dipindah lagi ke kantin.
    “Kami dipermalukan di hadapan teman-teman saat upacara, kami diusir disuruh belajar ke perpus, di kantin, guru-guru tekan kami, kami dirundung oleh guru. Di sekolah kami diawasin oleh guru, kami seperti maling, kami mau belajar,” keluh perwakilan siswi.
    Salah seorang wali murid, mengaku sejak anaknya dinyatakan tidak terdaftar di sekolah mengalami gangguan kesehatan dan psikologis.
    “Hasil psikolog anak saya sudah diambang 4 dan 5 tertekan. Lewat dari ambang batas itu anak saya terkena depresi. Rasa cemasnya sudah diambang batas karena diberhentikan sepihak,” ujar salah seorang wali murid.
    Sementara itu, Marfisallyna, anggota Keasiatenan Pemeriksa, Ombudsman, perwakilan Bengkulu mengatakan, hasol LHP akan disamapaikan dalam beberapa hari ke depan.
    “14 Agustus 2025 kami koordinasi tim, analisis tentang perkara SMAN 5 ini. Kami sudah inisiatif sudah memanggil periksa kepsek, panitia, diknas. Kami mendorong gubernur, inspektorat, Diknas agar mengambil langkah. LHP dalam beberapa hari ke depan akan kami serahkan ke gubernur Diknas dan para orangtua siswa,” ujarnya.
    Sebelumnya diberitakan, 72 siswa SMA Negeri 5 di Kota Bengkulu mendadak diberhentikan oleh sekolah karena tidak memiliki memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
    Sebanyak 42 orang wali murid mengadu ke DPRD Provinsi Bengkulu, 30 siswa lain mencari sekolah lain yang masih tersedia kuota penerimaan siswa baru. Jumlah terus menyusut, hingga kini menyisakan belasan siswa yang bertahan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maling di Jakpus Ditangkap Usai Jual NMAX Curian Rp 5 Juta ke Penadah

    Maling di Jakpus Ditangkap Usai Jual NMAX Curian Rp 5 Juta ke Penadah

    Jakarta

    Polisi menangkap pria berinisial R (26) atas kasus pencurian sepeda motor di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Pelaku ditangkap setelah menjual motor hasil curian tersebut ke penadah.

    “Kami telah melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan helm yang dicuri, serta sejumlah bukti transaksi uang hasil penjualan motor tersebut. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

    Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, mengatakan pencurian itu terjadi pada 28 Agustus. Pelaku menggondol motor NMAX beserta helm milik korban.

    Pelaku kemudian menjual motor curian itu seharga Rp 5 juta kepada seorang penadah berinisial M (39). Saat ini, keduanya sudah diamankan pihak kepolisian.

    “Menjualnya melalui penadah dengan harga Rp 5 juta. Penyidikan juga masih berlanjut untuk mencari tersangka lain yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujarnya.

    Saat ini, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pelaku R dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, sementara M dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu mengunci kendaraan dengan aman,” ujarnya.

    (wnv/haf)

  • Komplotan Maling M-Banking Ditangkap, Umurnya Masih 20 Tahunan

    Komplotan Maling M-Banking Ditangkap, Umurnya Masih 20 Tahunan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepolisian Prancis berhasil membongkar komplotan maling siber berusia muda yang kerap membobol m-banking lewat forum gelap BreachForums. Empat orang ditangkap, seluruhnya berusia sekitar 20 tahun.

    Penangkapan dilakukan oleh Brigade Kejahatan Dunia Maya (BL2C) di wilayah Hauts-de-Seine, Seine-Maritime, hingga Pulau Reunion di Samudera Hindia.

    “Para tersangka ini beroperasi dengan identitas alias, di antaranya Hollow, Noct, Depressed, dan ShinyHunters,” kata juru bicara kepolisian, dikutip dari The Register, Minggu (14/9/2025).

    BreachForums dikenal sebagai salah satu marketplace gelap terbesar di dunia, tempat jual-beli data curian dan perekrutan kelompok kriminal. Forum ini bahkan menjual tool peretasan yang digunakan untuk membobol rekening m-banking hingga menimbulkan kerugian finansial besar.

    Badan investigasi AS (FBI) menyebut ShinyHunters, salah satu pelaku utama, pernah mengelola forum tersebut sebelum ditutup pada Mei 2024.

    “Meski tampak seperti individu, ShinyHunters sejatinya adalah kelompok mafia siber yang terorganisir,” ujar analis keamanan siber, dikutip dari sumber yang sama.

    Komplotan ini diduga terlibat dalam serangan terhadap perusahaan ritel Boulanger, lembaga pemerintah France Travail, hingga federasi sepak bola Prancis. Nama ShinyHunters juga dikaitkan dengan serangan ke Ticketmaster, Snowflake, dan AT&T.

    Kasus ini menambah panjang daftar penangkapan pelaku BreachForums. Sebelumnya, IntelBroker hingga Conor Brian Fitzpatrick alias Pompompurin, yang merupakan mantan admin forum, juga ditangkap dan dijatuhi hukuman panjang di AS.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]