Kasus: korupsi

  • KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan – Page 3

    KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Bengkulu, pada Sabtu (23/11/2024) malam.

    “Saya baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu. Ada tujuh orang diamankan,” ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    Alex belum memberikan rincian lebih lanjut terkait operasi tersebut, namun menyatakan bahwa detailnya akan diumumkan sore nanti.

    “Detailnya baru nanti sore dipaparkan,” katanya.

    Sebelumnya, tim penyidik KPK dikabarkan melakukan kegiatan penyidikan di Bengkulu. Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, membenarkan adanya pemeriksaan oleh KPK di Mapolresta Bengkulu.

    “Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Untuk jumlahnya saya belum tahu, kita tunggu saja dahulu. Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu, dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dahulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol. Deddy, Sabtu.

     

  • KPK Lakukan OTT di Bengkulu, 7 Orang Ditangkap

    KPK Lakukan OTT di Bengkulu, 7 Orang Ditangkap

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Sebanyak tujuh orang ditangkap dalam OTT itu.

    OTT tersebut terkait dugaan korupsi yang terendus oleh KPK. “Aku baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada penindakan di Bengkulu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu (24/11/2024).

    Sejumlah pihak telah ditangkap dari OTT tersebut. KPK berencana menyampaikan perkembangan lebih detail terkait OTT di Bengkulu tersebut pada sore nanti.

    “Ada tujuh orang diamankan. Detailnya baru nanti sore dipaparkan,” ungkap Alex.

    Lembaga antikorupsi itu memiliki waktu 1×24 jam untuk memeriksa dan menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT di Bengkulu. Status mereka akan disampaikan ke publik.
     

  • Top 3: Kenya Batalkan Proyek Bandara dengan Miliarder Gautam Adani – Page 3

    Top 3: Kenya Batalkan Proyek Bandara dengan Miliarder Gautam Adani – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Kenya William Ruto  telah memerintahkan pembatalan kesepakatan proyek bandara utama negaranya dengan konglomerat asal India Adani Group, yang didirikan orang terkaya di Asia, Gautam Adani.

    Pembatalan itu terjadi menyusul kabar terkait Gautam Adani terseret kasus korupsi dan suap di pengadilan Amerika Serikat.

    Melansir CNBC International, Sabtu, 23 November 2024, Presiden Kenya William Ruto juga membatalkan kesepakatan kemitraan publik-swasta terpisah selama 30 tahun senilai USD 736 juta (Rp 11,7 triliun) yang ditandatangani oleh Adani Group dengan Kementerian Energi Kenya bulan lalu. Proyek ini untuk membangun jaringan transmisi listrik.

    “Saya telah mengarahkan lembaga-lembaga di dalam kementerian transportasi dan di dalam kementerian energi dan perminyakan untuk segera membatalkan pengadaan yang sedang berlangsung,” kata Ruto dalam pidato kenegaraannya, 

    Pengumuman Ruto pun disambut para anggota di parlemen Kenya, tempat ia menyampaikan pidatonya. Dilaporkan proyek bandara di Kenya ditaksir senilai hampir USD 2 miliar atau Rp 31,8 triliun.

    Dalam proyek tersebut, Adani Group akan menambah landasan pacu kedua di bandara internasional Jomo Kenyatta dan meningkatkan terminal penumpang dengan imbalan sewa selama 30 tahun.

    Sebagai informasi, pihak berwenang AS mengatakan dalam dakwaan bahwa pendiri Adani Group, Gautam Adani, salah satu orang terkaya di dunia, dan tujuh terdakwa lainnya didapati membayar sekitar USD 265 juta (Rp 4,2 triliun) dalam bentuk suap kepada pejabat pemerintah India.

    Artikel Kenya Batalkan Proyek Bandara dengan Miliarder Gautam Adani Imbas Kasus Korupsi di AS menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Sabtu, 23 November 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Minggu (24/11/2024):

  • Cagub Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus OTT Pejabat Pemprov Bengkulu

    Cagub Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus OTT Pejabat Pemprov Bengkulu

    Bengkulu, Beritasatu.com – Dugaan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan tujuh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ternyata juga mencakup calon gubernur petahana Bengkulu Rohidin Mersyah. Pada Sabtu (23/11/2024) pukul 23.15 WIB, Rohidin Mersyah tiba di Mapolresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Salah satu pejabat yang diperiksa adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu Safriandi. Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata mengonfirmasi pihak KPK terus melakukan pemeriksaan di Aula Mapolresta dan membenarkan bahwa Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus ini.

    Namun, Deddy mengungkapkan dirinya tidak mengetahui keterkaitan langsung antara Rohidin dengan tujuh pejabat Pemprov yang sebelumnya diperiksa.

    “Ya, benar patahana Rohidin Mersyah ikut diperiksa KPK,” kata Deddy.

    “Hasilnya tunggu KPK ya,” tambahnya.

    Kuasa hukum Rohidin Mersyah, Aizan Dahlan, menyatakan dirinya tidak mengetahui rincian perkara yang sedang berlangsung. Ia datang ke Mapolresta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus yang menimpa kliennya.

    “Kami kesini untuk mengetahui sebenarnya duduk perkaranya,” ujar Aizan.

    Sopian, kuasa hukum salah satu pejabat yang diperiksa, mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh keluarga pejabat yang diperiksa untuk mendampingi mereka. Namun, pihak penyidik belum mengizinkan untuk bertemu langsung dengan pejabat yang sedang diperiksa, meski Sopian akhirnya berhasil bertemu dengan Safriandi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu.

    Sopian menjelaskan, ada sekitar tujuh orang yang diperiksa, semuanya pejabat Provinsi Bengkulu. Dari tujuh orang tersebut, tidak semuanya ditangkap oleh KPK; sebagian dipanggil untuk diperiksa dan datang sesuai panggilan.

    “Kami belum mengetahui apakah mereka terjaring OTT atau tidak, yang jelas ada yang hanya dipanggil untuk diperiksa, bukan ditangkap,” tutup Sopian menanggapi kliennya Rohidin Mersyah yang diperiksa KPK.

  • 8
                    
                        KPK Benarkan OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
                        Nasional

    8 KPK Benarkan OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan Nasional

    KPK Benarkan OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Bengkulu, Sabtu (23/11/2024).
    “Aku baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu,” kata Wakil Ketua KPK
    Alexander Marwata
    saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/2024).
    Menurut Alexander, KPK mengamankan tujuh orang dalam operasi tersebut. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas mereka ataupun kasus yang sedang ditangani.
    “Ada tujuh orang diamankan. Detailnya baru nanti sore,” ujarnya.

    Informasi mengenai OTT mulai beredar di media sosial sekitar pukul 11.30 WIB pada Sabtu. Disebutkan bahwa sejumlah pejabat yang terjaring OTT dibawa ke Mapolresta Bengkulu.
    Hingga saat ini, alasan penangkapan serta identitas mereka belum diungkap oleh pihak KPK.
    KPK dijadwalkan memberikan keterangan resmi terkait operasi tersebut pada Minggu sore.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        KPK Dikabarkan OTT Sejumlah Pejabat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa
                        Regional

    10 KPK Dikabarkan OTT Sejumlah Pejabat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa Regional

    KPK Dikabarkan OTT Sejumlah Pejabat di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Ikut Diperiksa
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (
    OTT
    ) terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov)
    Bengkulu
    pada Sabtu (23/11/2024).
    Namun, identitas pejabat yang terjaring dan alasan penangkapan mereka masih belum diketahui secara pasti.
    Informasi mengenai penangkapan ini mulai beredar pada pukul 11.30 WIB melalui media sosial, yang menyebutkan bahwa sejumlah pejabat tersebut dibawa ke Mapolresta Bengkulu.


    Informasi yang didapatkan, tujuh kepala dinas (kadis) dari Pemprov Bengkulu telah diamankan oleh KPK dan sedang diperiksa di Mapolresta.
    Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bengkulu, Kombespol Deddy Nata, membenarkan bahwa KPK sedang melakukan kegiatan di Mapolresta Bengkulu.
    “Betul, ada kegiatan KPK, cuma untuk kegiatannya apa, kita tunggu sebentar, mohon bersabar, sembari menunggu keterangan lebih lanjut,” ujarnya di hadapan wartawan, Sabtu (23/11/2024).
    Deddy menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat menyebutkan siapa saja pejabat yang ditangkap dan kasus yang menyangkut mereka.
    “Untuk jumlah orangnya belum tahu. Saya juga tidak berwenang untuk memberikan statemen kegiatan dari rekan kita KPK,” ucapnya.
    Sementara itu, calon gubernur Bengkulu nomor urut 2, yang juga merupakan Gubernur Bengkulu saat ini, Rohidin Mersyah, tiba di Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan sekitar pukul 23.00 WIB.
    “Ya benar, petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” kata Deddy.
    Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait kegiatan OTT yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rocky Gerung Ajak Pemuda Surabaya Pilih Pemimpin dengan Nalar Kritis

    Rocky Gerung Ajak Pemuda Surabaya Pilih Pemimpin dengan Nalar Kritis

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat politik Rocky Gerung mengajak pemuda Surabaya memilih pemimpin dengan nalar kritis. Rocky secara tegas meminta generasi muda tidak asal memilih calon Gubernur Jawa Timur, terutama yang didukung Presiden ke-7 Joko Widodo.

    Rocky mengungkapkan bahwa pemimpin ideal harus memenuhi kriteria etikabilitas dan intelektualitas sebelum diuji oleh elektabilitas. “Nalar kritis dimaksudkan untuk diuji dan diuji,” ujar Rocky salam diskusi bertajuk “Mengasah Nalar Kritis Anak Muda di Era Disrupsi Informasi” yang digelar di Bento Kopi Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Dia menekankan bahwa etikabilitas mencakup pemahaman mendalam seorang pemimpin terhadap kondisi rakyatnya serta rekam jejak bersih tanpa keterlibatan kasus korupsi. “Kalau dia lolos itu (etikabilitas dan intelektualitas), barulah kita ijinkan dia untuk diuji oleh elektabilitas,” tegasnya.

    Rocky juga menyampaikan kritik keras terhadap kandidat yang mendapat dukungan dari Jokowi, yang menurutnya hanya memperkuat politik dinasti dan memanfaatkan kekuasaan. Dia berharap anak muda dapat menggunakan akal sehat untuk tidak memilih pemimpin yang sekadar menjadi alat politik.

    “Saya mau menghalangi kandidat-kandidat yang menebeng pada kekuasaan dan menggunakan fasilitas kekuasaan,” katanya.

    Diskusi ini turut menghadirkan dosen FISIP Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi, sebagai panelis. Airlangga menekankan pentingnya menilai rekam jejak calon pemimpin, termasuk keberhasilannya dalam mengelola persoalan masyarakat sebelumnya.

    “Apakah orang yang kita pilih itu bersih, tahu persoalan atau tidak, dan memiliki jejak langkah yang menunjukkan keberhasilan dalam memimpin,” ujar Airlangga.

    Dia mengingatkan bahwa memilih pemimpin tidak hanya soal menggunakan hak pilih, tetapi juga berpikir matang sebelum menentukan pilihan. “Jadi memilih itu bukan hanya menggunakan hak, tapi menggunakan pikiran kita terlebih dahulu,” tambahnya.

    Ketua Komunitas Pemuda Lingkar Kritis, Raden Arkan, mengapresiasi antusiasme peserta dalam diskusi ini, yang dihadiri oleh sekitar 400 mahasiswa. “Alhamdulillah, meskipun acara dapat dikatakan cukup mendadak, namun mendapat respon positif dari masyarakat,” ungkap Raden Arkan.

    Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran pemuda dalam menyaring informasi dan mengasah nalar kritis, terutama di era digital yang penuh dengan manipulasi opini. “Harapannya, masyarakat, khususnya pemuda, dapat lebih kritis dalam mengelola informasi,” tutupnya. [asg/suf]

  • 5000 Warga Kediri Tumplek Blek di Kampanye Akbar Vinanda-Gus Qowim Bareng God Bless

    5000 Warga Kediri Tumplek Blek di Kampanye Akbar Vinanda-Gus Qowim Bareng God Bless

    Kediri (beritajatim.com) – Kampanye Akbar pasangan Vinanda Prameswati – KH Qhowimmudin Toha di Lapangan Gajah Mada, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Sabtu 23 November 2024 pecah. 5000an warga larut dalam lantunan lagu-lagu band rock legendaris God Bless, yang ikut memeriahkan acara tersebut.

    Mbak Vinanda – Gus Qowim, bahkan turut melantunkan lagu Rumah Kita, yang menjadi penutup rangkaian Kampanye Akbar bertajuk ‘Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu’ itu. Diikuti 21 anggota DPRD Kota Kediri dari partai pengusung dan tim pemenangan pasangan calon wali kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1 tersebut.

    Sebelumnya, melalui pidatonya yang penuh semangat, Mbak Vinanda mengajak para pendukungnya yang hadir untuk menyatukan tekad demi Kota Kediri yang lebih maju.

    “Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua dimana kita semua berkumpul di lapangan Gajah Mada, dengan satu semangat, satu tujuan untuk menyatukan kekuatan kita demi masa depan Kota Kediri yang lebih baik lagi,” kata Mbak Vinanda mengawali pidatonya.

    Menurut Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) tersebut, Kota Kediri adalah kota yang kaya dengan potensi masyarakatnya yang luar biasa. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan. Kesenjangan juga sangat terasa di Kota Tahu ini.

    “Saudara-saudara sekalian, Kota Kediri ini kota yang kaya, kaya akan sejarah, budaya, potensi manusia yang luar biasa. Namun, banyak sekali rakyat kita yang masih mengalami kesulitan. Bahkan, banyak juga rakyat yang masih mengalami kesenjangan, saatnya sekarang ada perubahan,” tegas Mbak Vinanda.

    “Perubahan tidak akan ada dengan sendirinya, perubahan akan ada apabila kita semua berdiri, bersuara dan bergerak. Kita adalah kekuatan sejati dari kota ini sehingga kita semua harus bersatu,” ajaknya.

    5000 Warga Kediri Tumplek Blek di Kampanye Akbar Vinanda – Gus Qowim Bareng God Bless

    Lulusan Magister Kenotariatan Unair Surabaya itu pun tak lupa mengajak masyarakat untuk memilihnya bersama Gus Qowim.

    Banyak cita-cita yang akan mereka wujudkan demi kemajuan Kota Kediri. Di antaranya soal pendidikan yang merata dan berkualitas, kesehatan yang terjangkau dan pekerjaan yang adil dan merata.

    “Saudara-saudara yang saya banggakan, apa yang harus kita perjuangkan? Kita ingin pendidikan merata dan berkualitas, kita ingin kesehatan yang merata dan terjangkau, kita ingin pekerjaan yang layak dan adil. Kita juga ingin pemerintahan yang bersih, jujur, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” terang Mbak Vinanda.

    “Maka dari itu kita wujudukan perubahan itu bersama-sama. Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” imbuhnya.

    Dia pun mengucapkan terimakasih, kepada seluruh pendukungnya. Dia yakin bersama mereka akan mampu mewujudkan Kota Kediri yang lebih Mapan. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung yang selalu mendukung langkah kami dengan tujuan yang sama menciptakan Kota Kediri yang lebih baik lagi, maju lagi dari segala segi kehidupan,” ucapnya.

    “Semoga semua langkah kita selalu dibimbing Allah SWT semoga Kota Kediri semakin mapan. Saya berdiri disini sebagai seseorang yang tidak sempurna, tapi saya berdiri disini sebagai salah satu dari kalian semua,” tutup Mbak Vinanda diikuti tepuk tangan pendukungnya.

    Untuk diketahui, Kampanye Akbar Vinanda – Gus Qowim, juga diisi dengan ragam acara lain, di antaranya Fun Run yang diikuti ribuan warga, penampilan kesenian jaranan dan sejumlah grup band lokal Kota Kediri serta aneka kuliner yang melibatkan pelaku UMKM. [nm/kun]

  • Kampanye Terakhir, Maidi-Panuntun Minta Pendukung Jaga Kondusivitas

    Kampanye Terakhir, Maidi-Panuntun Minta Pendukung Jaga Kondusivitas

    Madiun (beritajatim.com) – Masa kampanye Pilkada Kota Madiun resmi berakhir. Sebagai penutup, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun, menggelar kampanye terbuka di Alun-Alun Kota Madiun pada Sabtu (23/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, paslon Maidi-F Bagus mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat sekaligus memohon maaf atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama masa kampanye.

    “Ini adalah kampanye terakhir kami. Selama masa kampanye keliling, mungkin ada ucapan atau tindakan yang kurang berkenan di hati masyarakat. Untuk itu, kami memohon maaf kepada seluruh warga,” ujar Maidi, calon wali kota nomor urut 2.

    Maidi juga mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung, untuk menjaga kondusivitas Kota Madiun. Ia menekankan pentingnya persatuan dan menghindari permusuhan atau saling menyalahkan.

    “Tidak ada musuh di antara kita. Musuh kita adalah kemiskinan, pengangguran, narkoba, judi, dan korupsi. Selain itu, semua warga adalah saudara,” tambah Maidi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Madiun periode 2019–2024.

    Maidi menegaskan bahwa semua calon merupakan putra-putri terbaik Kota Madiun. Ia mengingatkan bahwa hasil Pilkada sepenuhnya ada di tangan masyarakat, dan setiap individu memiliki hak memilih tanpa tekanan atau intimidasi. “Serahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Insya Allah, pemimpin yang terpilih akan sesuai dengan harapan masyarakat,” lanjutnya.

    Maidi juga menyampaikan visinya untuk keberlanjutan pembangunan Kota Madiun. Menurutnya, beberapa program yang telah dirintis pada periode pertama belum sepenuhnya selesai. Oleh karena itu, ia berharap diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembangunan pada periode kedua.

    “Masih banyak program pembangunan yang belum tuntas. Kami berkomitmen menyelesaikannya di periode kedua. Saya sangat mencintai masyarakat Kota Madiun. Pilih nomor dua, dan coblos ‘brengosnya’,” tutup Maidi dengan penuh semangat.

    Kampanye ini menjadi penanda akhir perjuangan para paslon sebelum memasuki masa tenang menjelang pemungutan suara. Semoga Pilkada Kota Madiun berjalan lancar dan damai, demi kemajuan bersama. [fiq/kun]

  • Kampanye Akbar Vinanda-Gus Qowim Bareng God Bless di Kediri Berlangsung Meriah

    Kampanye Akbar Vinanda-Gus Qowim Bareng God Bless di Kediri Berlangsung Meriah

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Kampanye Akbar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Toha (Vinanda-Gus Qowim) di Lapangan Gajah Mada, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu (23/11/2024) berlangsung meriah.

    Ribuan warga larut dalam lantunan lagu-lagu band rock legendaris God Bless, yang ikut memeriahkan acara tersebut.

    Vinanda dan Gus Qowim bahkan turut melantunkan lagu “Rumah Kita,” yang menjadi penutup rangkaian kampanye akbar bertajuk ‘Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu’ itu.

    Acara juga diikuti 21 anggota DPRD Kota Kediri dari partai pengusung dan Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1 tersebut.

    Sebelumnya, melalui pidatonya yang penuh semangat, Vinanda mengajak para pendukungnya yang hadir untuk menyatukan tekad demi Kota Kediri yang lebih maju.

    “Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua, di mana kita semua berkumpul di Lapangan Gajah Mada, dengan satu semangat, satu tujuan untuk menyatukan kekuatan kita demi masa depan Kota Kediri yang lebih baik lagi,” kata Vinanda mengawali pidatonya.

    Menurut Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) tersebut, Kota Kediri adalah kota yang kaya dengan potensi masyarakatnya yang luar biasa.

    Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan.

    Kesenjangan juga sangat terasa di Kota Tahu ini.

    “Saudara-saudara sekalian, Kota Kediri ini kota yang kaya, kaya akan sejarah, budaya, potensi manusia yang luar biasa. Namun, banyak sekali rakyat kita yang masih mengalami kesulitan. Bahkan, banyak juga rakyat yang masih mengalami kesenjangan, saatnya sekarang ada perubahan,” tegas Vinanda.

    “Perubahan tidak akan ada dengan sendirinya, perubahan akan ada apabila kita semua berdiri, bersuara dan bergerak. Kita adalah kekuatan sejati dari kota ini, sehingga kita semua harus bersatu,” ajaknya.

    Lulusan Magister Kenotariatan Unair Surabaya itu pun tak lupa mengajak masyarakat untuk memilihnya bersama Gus Qowim di Pilkada Kediri 2024.

    Banyak cita-cita yang akan mereka wujudkan demi kemajuan Kota Kediri. Di antaranya soal pendidikan yang merata dan berkualitas, kesehatan yang terjangkau dan pekerjaan yang adil dan merata.

    “Saudara-saudara yang saya banggakan, apa yang harus kita perjuangkan? Kita ingin pendidikan merata dan berkualitas, kita ingin kesehatan yang merata dan terjangkau, kita ingin pekerjaan yang layak dan adil. Kita juga ingin pemerintahan yang bersih, jujur, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” terang Vinanda.

    “Maka dari itu, kita wujudukan perubahan itu bersama-sama. Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” imbuhnya.

    Dia pun mengucapkan terima kasih, kepada seluruh pendukungnya.

    Dia yakin bersama mereka akan mampu mewujudkan Kota Kediri yang lebih mapan.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang selalu mendukung langkah kami dengan tujuan yang sama menciptakan Kota Kediri yang lebih baik lagi, maju lagi dari segala segi kehidupan,” ucapnya.

    “Semoga semua langkah kita selalu dibimbing Allah SWT, semoga Kota Kediri semakin mapan. Saya berdiri di sini sebagai seseorang yang tidak sempurna, tapi saya berdiri di sini sebagai salah satu dari kalian semua,” tutup Vinanda diikuti tepuk tangan pendukungnya.

    Untuk diketahui, Kampanye Akbar Vinanda-Gus Qowim, juga diisi dengan ragam acara lain, di antaranya Fun Run yang diikuti ribuan warga, penampilan kesenian jaranan dan sejumlah grup band lokal Kota Kediri, serta aneka kuliner yang melibatkan pelaku UMKM.