Kasus: Kemacetan

  • Simak Daftar Tuntutan Demonstrasi Kades di Monas

    Simak Daftar Tuntutan Demonstrasi Kades di Monas

    Jakarta: Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025. Massa aksi datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    Ratusan kades menuntut pemerintah segera mencabut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025 tentang perubahan atas PMK Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Aturan tersebut ditandatangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa pada 19 November 2025 lalu. 
     
    Berikut ini daftar tuntutan dalam demo kades:

    1. ⁠Meminta Presiden RI untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025 karena merugikan desa di seluruh Indonesia dengan tidak dicairkannya Dana Desa Tahap II (Non Earmark).

    2. ⁠Meminta Bapak Presiden RI untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih, dan meninjau peraturan lainnya yang menjadikan Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih dengan sistem pemotongan langsung.

    3.. Meminta Presiden RI mencabut peraturan dan/atau tidak menerbitkan aturan melalui Permendes dan peraturan lainnya yang mencabut kewenangan pemerintahan desa dalam tata kelola keuangan melalui Musyawarah Desa.
     

     

    Aksi demo dikawal 1.825 personel gabungan

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.825 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). 

    Para personel disebar di sejumlah titik strategis. Khususnya di kawasan Monas guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi aksi. 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis. 

    “Kami mengawal para pengunjuk rasa, dengan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan,” kata Kombes Susatyo.

    Jakarta: Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025. Massa aksi datang dari berbagai daerah di Indonesia.
     
    Ratusan kades menuntut pemerintah segera mencabut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025 tentang perubahan atas PMK Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Aturan tersebut ditandatangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa pada 19 November 2025 lalu. 
     

    Berikut ini daftar tuntutan dalam demo kades:

    1. ⁠Meminta Presiden RI untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025 karena merugikan desa di seluruh Indonesia dengan tidak dicairkannya Dana Desa Tahap II (Non Earmark).
     
    2. ⁠Meminta Bapak Presiden RI untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih, dan meninjau peraturan lainnya yang menjadikan Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih dengan sistem pemotongan langsung.

    3.. Meminta Presiden RI mencabut peraturan dan/atau tidak menerbitkan aturan melalui Permendes dan peraturan lainnya yang mencabut kewenangan pemerintahan desa dalam tata kelola keuangan melalui Musyawarah Desa.
     

     

    Aksi demo dikawal 1.825 personel gabungan

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.825 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). 
     
    Para personel disebar di sejumlah titik strategis. Khususnya di kawasan Monas guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi aksi. 
     
    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis. 
     
    “Kami mengawal para pengunjuk rasa, dengan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan,” kata Kombes Susatyo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Kapan Waktu yang Tepat Ganti Busi Motor?

    Kapan Waktu yang Tepat Ganti Busi Motor?

    Jakarta

    Komponen yang satu ini memang terlihat kecil dan sering disepelekan, padahal punya peran yang vital dalam sistem pengapian sepeda motor, salah satunya yaitu berfungsi memantik percikan api untuk proses pembakaran di ruang bakar. Kalau tidak optimal percikan yang dihasilkan, maka motor sulit untuk mencapai performa maksimal, itulah kenapa komponen busi tidak boleh dianggap remeh.

    Secara fungsi, busi menerima tegangan tinggi dari koil (hingga 20.000-30.000 volt), lalu mengubahnya menjadi percikan api. Percikan ini membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar sehingga menghasilkan tenaga. Saat kondisi busi lemah, siklus pembakaran tidak sempurna. Efeknya bisa langsung terasa, mulai dari mesin brebet, kehilangan tenaga, hingga konsumsi bahan bakar meningkat.

    Selain menjadi pemantik, busi juga mempunyai fungsi untuk mengontrol pembakaran. Busi juga bisa difungsikan sebagai indikator mesin, jika berwarna cokelat muda kondisi pembakaran sempurna dan normal, warna yang terlalu hitam mengisyaratkan adanya masalah dengan komposisi bahan bakar atau busi kotor, warna putih menjadi tanda bahwa kondisi mesin overheat.

    Busi yang sudah tidak lagi dalam kondisi optimal bisa menyebabkan motor menjadi tidak nyaman digunakan. Kenali tandanya, sebagai berikut:

    1. Motor susah dihidupkan, terutama saat mesin dingin.
    2. Tenaga motor menurun atau ngempos saat digas.
    3. Mesin brebet atau tersendat-sendat.
    4. Konsumsi bahan bakar boros.
    5. Warna elektroda (ujung busi) menghitam (berjelaga) atau terlalu putih (overheat).
    6. Percikan api kecil atau tidak stabil jika dicek secara manual.

    Kondisi busi yang melemah juga dapat memengaruhi stabilitas kendaraan di jalan. Contoh, pada kondisi saat menyalip, melaju di tikungan, atau berada di tengah kemacetan mesin bisa saja tersendat mendadak atau terparah adalah mogok secara tiba-tiba. Maka itu, memahami kondisi busi bukan hanya soal menjaga performa motor, tetapi bagian dari upaya meningkatkan keselamatan berkendara.

    Pengendara sepeda motor harus dapat mencegah kondisi seperti ini supaya tidak terjadi kendala di jalan, disarankan melakukan cek kondisi busi secara rutin yang idealnya dilakukan setiap 4.000 km, sementara penggantian disarankan pada rentang 8.000-12.000 km.

    “Busi itu komponen kecil, tetapi efeknya sangat besar terhadap performa motor. Ketika mulai muncul gejala seperti mesin susah hidup atau motor terasa kurang bertenaga, maka itu tanda bahwa busi harus segera diperiksa. Pada kondisi seperti ini, tentu bisa membahayakan pengendara apalagi saat motor digunakan,” ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi, dalam keterangannya.

    Di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi, menjaga performa motor sangat penting agar perjalanan tetap aman dan efisien. Memahami fungsi busi serta mengenali tanda-tanda busi melemah, pengendara dapat menghindari risiko mogok mendadak dan pengeluaran perbaikan yang lebih besar.

    (lua/rgr)

  • Pemkot Perlebar Jalan Lidah Wetan untuk Urai Kemacetan Gresik–Surabaya

    Pemkot Perlebar Jalan Lidah Wetan untuk Urai Kemacetan Gresik–Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Surabaya mempercepat proyek pelebaran Jalan Raya Lidah Wetan di kawasan Lakarsantri sebagai langkah melancarkan arus lalu lintas Surabaya Barat menuju Gresik. Proyek multiyears ini difokuskan pada pembebasan lahan dan pembongkaran bangunan agar kapasitas jalan dapat segera ditingkatkan.

    “Pelebaran jalan ini kami siapkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi dari arah Surabaya ke Gresik maupun sebaliknya,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, Senin (8/12/2025).

    Pelebaran jalan tersebut diproyeksikan menjadi solusi kemacetan di jalur utama penghubung Surabaya Barat dengan wilayah Gresik. Aktivitas kendaraan yang padat selama ini kerap memicu antrean panjang, terutama pada jam sibuk.

    “Harapannya, setelah pelebaran ini selesai, kemacetan dari arah Surabaya ke Gresik maupun sebaliknya bisa berkurang signifikan,” ujar dia.

    Di lapangan, pembongkaran bangunan tampak berjalan intensif dengan dukungan alat berat dan armada pengangkut material. Lahan bekas bangunan kini mulai diratakan untuk menyambung ruas jalan yang sebelumnya terputus.

    “Saat ini kami fokus pada pembebasan lahan kurang lebih sepanjang seribu meter yang akan diteruskan sampai kawasan Puskesmas Lidah Kulon,” jelas Syamsul.

    Terkait progres pembebasan lahan, Pemkot memastikan proses tetap berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Koordinasi dengan pemilik persil terus dilakukan agar tidak menghambat jadwal proyek.

    “Pembebasan lahan masih berjalan dan terus kami upayakan agar bisa selesai tepat waktu,” katanya.

    Untuk tahap konstruksi fisik, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga menargetkan proses lelang dapat dimulai pada awal 2026. Tahapan ini dinilai krusial agar pengerjaan jalan bisa segera dilakukan setelah pembebasan rampung.

    “Rencananya, pekerjaan fisik atau konstruksi jalan masuk tahap lelang pada Januari,” tegas Syamsul.

    Sementara itu, Bagian Pengadaan Tanah DSDABM Kota Surabaya juga menjelaskan detail pembongkaran persil yang telah menerima ganti rugi. Pembongkaran ini menyambung ruas dari sisi barat yang sempat terhenti.

    “Pembongkaran ini merupakan lanjutan dari sisi barat yang sebelumnya terputus, sehingga kini bisa tersambung kembali,” kata Yusman Fahmi dari Pengadaan Tanah DSDABM.

    Salah satu persil besar yang dibongkar merupakan aset perusahaan yang awalnya ingin membongkar secara mandiri. Namun karena keterbatasan alat berat, pembongkaran akhirnya dibantu langsung oleh Pemkot.

    “Pihak perusahaan sempat meminta waktu untuk membongkar sendiri, tetapi karena kendala alat berat, mereka meminta bantuan kami,” ujar Yusman.

    Pembongkaran kali ini mencakup ruas sepanjang kurang lebih 300 meter hingga Perumahan Lembah Harapan, termasuk bangunan, tembok pembatas, dan pepohonan di bahu jalan. Tahapan ini menjadi fondasi awal sebelum proyek pelebaran masuk ke pekerjaan fisik utama.

    “Fokus kami saat ini adalah menyelesaikan pembebasan dan pembongkaran, sementara konstruksi jalan akan ditangani oleh bidang lain,” pungkas Yusman. [asg/but]

  • Tampang Jadul, Harga Rp 37 Jutaan

    Tampang Jadul, Harga Rp 37 Jutaan

    Jakarta

    Honda resmi meluncurkan Lead 125 model 2026 di Jepang. Mempertahankan desain jadul dan fitur sederhana, skutik klasik itu kini tampil lebih segar berkat dua pilihan warna baru: Candy Luster Red dan Vanilla White. Kehadiran warna-warna ini melengkapi varian sebelumnya, Poseidon Black Metallic, sehingga total tersedia tiga warna untuk tahun ini. Lead 125 terbaru mulai dijual resmi pada 29 Januari 2026.

    Dua warna anyar tersebut membawa nuansa berbeda. Candy Luster Red memberi kesan mewah yang mencolok tanpa berlebihan, sementara Vanilla White tampil bersih, serta premium, cocok bagi pengguna yang menginginkan skutik kecil dengan tampilan elegan. Meski hadir dengan pembaruan warna, Lead 125 tetap mempertahankan karakter jadul yang sudah menjadi ciri khasnya, terutama dari desain fascia depan, hingga speedometer analog yang masih dipertahankan di era digital ini.

    Bagasi Honda Lead 125 2026 Foto: Dok. Honda

    Walau tampil sederhana, urusan fungsionalitas Lead 125 justru jadi daya tarik utama. Honda masih mengandalkan bagasi besar 37 liter di bawah jok, kapasitas yang tergolong sangat lega untuk skuter 125 cc. Volume ini cukup memuat helm full face, tas kerja, hingga perlengkapan harian lainnya. Selain itu, di bagian dek depan tersedia kompartemen tambahan lengkap dengan USB type C untuk mengisi daya smartphone.

    Di balik tampilannya yang klasik, Lead 125 model 2026 tetap mengusung teknologi modern khas Honda. Motor ini dibekali mesin eSP+ 4-katup 124 cc pendingin cairan dengan tenaga puncak 11 dk. Sistem Idling Stop juga hadir untuk memperbaiki efisiensi bahan bakar saat motor berhenti di lampu merah atau kemacetan.

    Speedometer Honda Lead 125 2026 Foto: Dok. Honda

    Untuk menunjang kenyamanan pengguna, Honda turut menyematkan Honda Smart Key, memungkinkan pengendara mengakses motor tanpa harus mengeluarkan remote dari saku.

    Di Jepang, Honda Lead 125 2026 dibanderol 352.000 yen (Rp 37,8 juta) dan akan tersedia di seluruh dealer Honda di Jepang mulai 29 Januari 2026. Dengan kombinasi desain jadul, fitur praktis, dan harga yang tetap kompetitif, Lead 125 terbaru ini semakin menarik untuk konsumen yang membutuhkan skutik harian yang simpel, namun fungsional.

    Sayangnya, model ini tidak dijual di Indonesia.

    Honda Lead 125 2026 Foto: Dok. Honda

    (lua/rgr)

  • 10 Tempat Wisata Jakarta Akhir Tahun yang Seru dan Ramah Budget

    10 Tempat Wisata Jakarta Akhir Tahun yang Seru dan Ramah Budget

    Jakarta

    Liburan akhir tahun sering identik dengan budget besar dan kemacetan selama perjalanan jauh ke luar kota. Padahal, kalau sedikit lebih kreatif, ada banyak tempat wisata Jakarta yang tak kalah seru untuk dikunjungi.

    Berapa di antaranya pantai, taman kota, hingga kawasan bersejarah bisa menjadi pilihan menyenangkan untuk menghabiskan liburan. Berikut 10 rekomendasi tempat wisata Jakarta yang cocok untuk liburan akhir tahun.

    10 Rekomendasi Tempat Wisata Jakarta di Akhir Tahun

    1. PIK 2

    Nggak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmati suasana sunset di pinggir laut. Di PIK 2, kamu bisa duduk santai sambil menikmati sunset ditemani angin sepoi-sepoi. Jalanan di PIK 2 sangat lebar sehingga nyaman untuk motoran santai dengan Yamaha Gear Ultima 125. Selain itu, kapasitas bagasi luas dan gantungan ganda di Yamaha Gear Ultima 125 juga cocok banget buat kamu yang bawa banyak barang.

    2. Kebun Binatang Ragunan

    Berlokasi di Jakarta Selatan, Kebun Binatang Ragunan cocok banget buat liburan bareng keluarga. Tempatnya luas, banyak pohon rimbun dan selalu bisa bikin anak-anak excited. Buat kamu yang tinggal di luar Jakarta Selatan, perjalanan ke Ragunan memang cukup panjang. Yamaha Gear Ultima 125 cocok banget dibawa ke sana karena nggak bikin badan pegal dan kamu bisa fokus berlibur bersama keluarga.

    3. Ancol

    Dari masa ke masa, Ancol memang selalu ramai pengunjung, tak terkecuali di momen liburan akhir tahun. Mau main di pantai, masuk Dufan, atau sekadar keliling area Ancol sore-sore sambil menikmati angin laut, semuanya bisa. Pilihan wisatanya variatif, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang kamu punya.

    4. Kota Tua Jakarta

    Mau liburan sambil belajar sejarah? Kota Tua Jakarta tempatnya! Ada banyak banget museum di wilayah Kota Tua, mulai dari Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang dan Museum Bank Mandiri. Selain itu, di sini kamu dan keluarga juga bisa menikmati rasanya naik sepeda ontel dan berfoto bersama noni Belanda. Ruang penyimpanan Yamaha Gear Ultima 125 memudahkan kamu menyimpan jaket, jas hujan, dan botol minum.

    5. Setu Babakan

    Ini dia salah satu tempat liburan paling underrated di Jakarta. Berlokasi di Jagakarsa, Setu Babakan menyajikan pemandangan danau tenang dan nyaman. Di sini, kamu bisa menikmati sensasi makan kerak telor sembari naik perahu bebek di tengah danau, jalan menuju Setu Babakan cukup kecil dan padat. Naik Yamaha Gear Ultima 125 ke sini enak banget karena handling-nya ringan, terutama pas harus melewati area Jagakarsa yang kadang macet dan cukup padat.

    6. Hutan Kota GBK Senayan

    Ingin piknik murah meriah? Cukup bawa tikar, bekal, dan nikmati suasana ruang terbuka hijau di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Areanya luas, aman, dan ramah anak. Kamu juga bisa melanjutkan dengan olahraga ringan atau sekadar duduk santai hingga sore.

    7. Kawasan Pecinan Glodok

    Yamaha Gear Ultima 125 Foto: Yamaha

    Buat kamu pecinta kuliner, pastinya nggak bisa melewatkan kawasan pecinan Glodok. Di sini, ada banyak sekali pilihan kuliner nusantara. Mulai dari makanan tradisional, hybrid Tionghoa-Peranakan, hingga makanan western. Selain itu, kamu juga bisa belanja aksesoris untuk dipajang di rumah, tentunya dengan harga yang ramah di kantong.

    8. Tebet Eco Park

    Ini dia taman yang lagi naik daun untuk piknik keluarga. Area bermain anak luas, banyak spot foto, dan jalur pedestrian rapi. Di sini juga banyak pohon sehingga membuat suasana menjadi adem dan menyenangkan.

    9. Taman Lapangan Banteng

    Salah satu taman tercantik dan paling tertata rapi di Jakarta, terutama saat sore menjelang malam. Air mancurnya sering jadi daya tarik utama. Tempat ini pas banget untuk jalan santai bersama keluarga setelah seharian sibuk. Motor irit dan hybrid seperti Yamaha Gear Ultima 125 bikin perjalanan dari pinggiran kota Jakarta nggak kerasa mahal. Cocok banget buat keluarga yang ingin liburan hemat.

    10. Hutan Kota Srengseng

    Yamaha Gear Ultima 125 Foto: Yamaha

    Hutan kota yang adem, rimbun, dan kids-friendly ini berada cukup dekat dari pusat kota. Cocok untuk keluarga yang ingin menghirup udara segar tanpa harus bepergian jauh ke luar Jakarta. Dek kaki Yamaha Gear Ultima 125 yang luas juga sangat membantu saat kamu membawa tripod kecil, kamera, atau bekal makan siang.

    Dengan banyaknya tempat wisata Jakarta yang ramah budget, liburan akhir tahun bisa tetap fleksibel dan menyenangkan. Rencanakan perjalanan dengan matang dan pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima.

    Buat kamu yang ingin berkendara lebih nyaman selama musim liburan, beberapa keluarga kini mulai melirik Yamaha Gear Ultima 125 sebagai pilihan motor yang praktis, lincah, dan irit mesin hybrid untuk mobilitas harian maupun rekreasi bareng keluarga.

    (ega/ega)

  • 1.825 personel dikerahkan kawal aksi demo Apdesi

    1.825 personel dikerahkan kawal aksi demo Apdesi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.825 personel gabungan dari Polda, Polres dan Polsek untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di kawasan Monas, Jakarta, Senin.

    “Kami siap mengawal para pengunjuk rasa, dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Para petugas tersebut disebar di sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monas guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

    Susatyo menegaskan pentingnya penyampaian pendapat secara tertib, tanpa melanggar aturan maupun menciptakan situasi anarkis.

    “Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku,” ujarnya.

    Ia memastikan bahwa seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis.

    Dia pun mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya guna menghindari kepadatan lalu lintas.

    Rekayasa arus kendaraan akan diberlakukan secara situasional jika terjadi lonjakan jumlah massa atau gangguan keamanan.

    Dari informasi yang dihimpun bahwa Apdesi menggelar aki unjuk rasa di kawasan Monas untuk meminta Presiden Prabowo Subianto mencabut sejumlah aturan terutama Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 81 tahun 2025 yang menyebabkan tidak cairnya dana desa.

    Selain itu ada juga beberapa aturan yang dinilai merugikan pemerintah Desa, sehingga Apdesi menyuarakan aksinya lewat unjuk rasa.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Ada Dua Demo di Jakarta Hari ini, Hindari Titik-titik Berikut
                        Megapolitan

    10 Ada Dua Demo di Jakarta Hari ini, Hindari Titik-titik Berikut Megapolitan

    Ada Dua Demo di Jakarta Hari ini, Hindari Titik-titik Berikut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025) hari ini.
    Kasi Humas Polres
    Jakarta
    Pusat, Ruslan Basuki mengatakan, aksi demonstrasi pertama akan digelar di Gambir.
    “Pagi ada aksi unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP Apdesi) dan beberapa elemen massa lain,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulisnya, Senin.
    Untuk pengamanan unjuk rasa Apdesi ini, polisi menyiagakan 1.825 personil.
    Aksi untuk rasa kedua digelar di Kantor Komnas HAM, Menteng, oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan KASUM.
    Untuk pengamanan demonstrasi kedua ini, polisi menerjunkan 357 personel.
    Ruslan mengimbau agar masyarakat menghindari kawasan sekitar titik demonstrasi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.
    “Warga bisa mencari jalan alternatif lain selama unjuk rasa berjalan. Untuk rekayasa lalu lintas akan dilakukan situasional melihat ekskalasi jumlah massa di lapangan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Macet Akibat Galian, PAM Jaya Siapkan Skema Baru saat Pemasangan Pipa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Antisipasi Macet Akibat Galian, PAM Jaya Siapkan Skema Baru saat Pemasangan Pipa Megapolitan 7 Desember 2025

    Antisipasi Macet Akibat Galian, PAM Jaya Siapkan Skema Baru saat Pemasangan Pipa
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PAM Jaya menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi kemacetan selama proyek pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.000 kilometer di wilayah Jakarta.
    Proyek besar yang dikerjakan bertahap ini diperkirakan akan berdampak pada mobilitas warga, sehingga perusahaan menekankan pentingnya pengaturan teknis penggalian di lapangan.
    “Jadi pit per pit-nya kita tidak bongkar kalau memang belum dirasakan dimulai. Kalau dulu kan kita setiap satu area, kita langsung pit-nya dibuka,” ungkap Direktur Utama
    PAM Jaya
    , Arief Nasrudin di Balai Kota Jakarta, Minggu (7/12/2025).
    Ia menegaskan bahwa pola kerja lama yang membuka banyak titik sekaligus tidak lagi digunakan, karena berpotensi menambah kepadatan lalu lintas.
    “Kita sekarang enggak, kalau pit-nya satu belum selesai, kita kemudian menunda sampai kemudian itu selesai pit pertama, baru pit kedua kita buka,” jelasnya.
    Melalui sistem ini, Arief berharap ruang jalan yang digunakan penggalian tetap terbatas dan dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas.
    Arief menuturkan, pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.000 kilometer itu akan dimulai pada awal 2026 dan mencakup wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan, serta sebagian area di Jakarta Barat.
    Proyek ini disebut sebagai salah satu pekerjaan strategis jangka panjang untuk memperluas layanan air bersih di ibu kota.
    “Baru akan mulai nih Januari (2026), termasuk Kamal Muara ya, yang kita targetkan di awal Januari, yang kemarin sempat jadi isu yang krisis air dan lain sebagainya,” ucap Arie.
    Ia menyebut wilayah tersebut sebagai salah satu titik prioritas mengingat kebutuhan pasokan air bersih yang meningkat.
    Meski pengerjaan penuh baru dimulai tahun depan, Arief mengungkapkan bahwa sejumlah titik sebenarnya sudah mulai digarap melalui tahap awal penggalian.
    Beberapa lokasi telah masuk dalam proses untuk menyiapkan jalur utama pipa sebelum konstruksi skala besar berjalan.
    “Sudah dimulai (penggalian) di Selatan, Antasari, Deplu, Pondok Pinang. Jadi sudah masif banget ya. Makanya jalur utamanya selesai, kita sekarang lagi menyambung ke jalur artikulasinya, distribusi ke perumahan,” jelasnya.
    Tahap penyambungan ke jalur distribusi perumahan, kata Arief, menjadi bagian penting untuk memastikan aliran air dapat merata hingga ke permukiman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias, Lalu Lintas Sekitar GBK Macet
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias, Lalu Lintas Sekitar GBK Macet Megapolitan 6 Desember 2025

    Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias, Lalu Lintas Sekitar GBK Macet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Lalu lintas kendaraan di sekitar area Gelora Bung Karno (GBK), tepatnya di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, terpantau macet pada Sabtu (6/12/2025) malam sehubungan dengan adanya Natal Gereja Tiberias Indonesia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB menunjukkan titik kemacetan terjadi pada arus kendaraan dari arah Semanggi menuju Gedung DPR RI.
    Antrean kendaraan mengular, dengan kepadatan mobil dan sepeda motor sudah terlihat sejak di
    flyover
    depan Pintu 9 GBK.
    Kemacetan berlanjut hingga mendekati lapangan basket GBK atau pertigaan menuju Gedung DPR.
    Sejumlah personel polisi lalu lintas tampak berjaga di beberapa titik untuk mencoba mengurai kepadatan yang diperkirakan sudah terjadi sejak pukul 18.30 WIB.
    Pintu 10 GBK di Jalan Gerbang Pemuda terlihat tertutup dan dijaga aparat keamanan.
    Kecepatan kendaraan roda dua hanya berkisar 10–25 kilometer per jam. Sementara itu, kendaraan roda empat terlihat bergerak lebih lambat dan cenderung tersendat dibandingkan sepeda motor yang masih bisa menyalip.
    Adapun arus lalu lintas dari arah sebaliknya terpantau lengang dan lancar.
    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengonfirmasi adanya pengalihan arus kendaraan, khususnya dari arah Semanggi menuju Gedung DPR.
    Polisi mengalihkan kendaraan yang hendak masuk melalui Pintu 10 GBK untuk tetap lurus dan mengimbau pengendara menggunakan pintu lain.
    “Yang dari Semanggi menuju pintu 10 GBK (TVRI) kami luruskan ke DPR karena gerbang pemuda
    full
    ,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu malam.
    Sementara itu, untuk jalan lain, belum terdapat pengalihan arus kendaraan tambahan.
    Sebelumnya,
    Natal Gereja Tiberias Indonesia
    akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2025).
    Acara ibadah itu diperkirakan dihadiri sekitar 75.000 jemaat dan dimulai pukul 18.00 WIB. Adapun jemaat akan dipersilakan masuk pukul 14.00 WIB.
    Dari informasi yang tertera di www.tiberias.or.id, perayaan Natal akan dilayani oleh Pdt. Darniaty Pariadji, diawali dengan penyalaan lilin Natal yang syahdu dan perayaan Malam Kudus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias, Lalu Lintas Sekitar GBK Macet
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2025

    Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias, Lalu Lintas Sekitar GBK Macet Megapolitan 6 Desember 2025

    Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias, Lalu Lintas Sekitar GBK Macet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Lalu lintas kendaraan di sekitar area Gelora Bung Karno (GBK), tepatnya di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, terpantau macet pada Sabtu (6/12/2025) malam sehubungan dengan adanya Natal Gereja Tiberias Indonesia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB menunjukkan titik kemacetan terjadi pada arus kendaraan dari arah Semanggi menuju Gedung DPR RI.
    Antrean kendaraan mengular, dengan kepadatan mobil dan sepeda motor sudah terlihat sejak di
    flyover
    depan Pintu 9 GBK.
    Kemacetan berlanjut hingga mendekati lapangan basket GBK atau pertigaan menuju Gedung DPR.
    Sejumlah personel polisi lalu lintas tampak berjaga di beberapa titik untuk mencoba mengurai kepadatan yang diperkirakan sudah terjadi sejak pukul 18.30 WIB.
    Pintu 10 GBK di Jalan Gerbang Pemuda terlihat tertutup dan dijaga aparat keamanan.
    Kecepatan kendaraan roda dua hanya berkisar 10–25 kilometer per jam. Sementara itu, kendaraan roda empat terlihat bergerak lebih lambat dan cenderung tersendat dibandingkan sepeda motor yang masih bisa menyalip.
    Adapun arus lalu lintas dari arah sebaliknya terpantau lengang dan lancar.
    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengonfirmasi adanya pengalihan arus kendaraan, khususnya dari arah Semanggi menuju Gedung DPR.
    Polisi mengalihkan kendaraan yang hendak masuk melalui Pintu 10 GBK untuk tetap lurus dan mengimbau pengendara menggunakan pintu lain.
    “Yang dari Semanggi menuju pintu 10 GBK (TVRI) kami luruskan ke DPR karena gerbang pemuda
    full
    ,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu malam.
    Sementara itu, untuk jalan lain, belum terdapat pengalihan arus kendaraan tambahan.
    Sebelumnya,
    Natal Gereja Tiberias Indonesia
    akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2025).
    Acara ibadah itu diperkirakan dihadiri sekitar 75.000 jemaat dan dimulai pukul 18.00 WIB. Adapun jemaat akan dipersilakan masuk pukul 14.00 WIB.
    Dari informasi yang tertera di www.tiberias.or.id, perayaan Natal akan dilayani oleh Pdt. Darniaty Pariadji, diawali dengan penyalaan lilin Natal yang syahdu dan perayaan Malam Kudus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.