Kasus: Kemacetan

  • Penyelenggaraan Olimpiade Membuat Turis Hindari Paris

    Penyelenggaraan Olimpiade Membuat Turis Hindari Paris

    Jakarta

    Distrik Marais yang bersejarah di kota Paris biasanya menarik banyak wisatawan di liburan musim panas. Tapi butik, museum, dan restorannya sekarang tampak sepi. Turis menghindari Paris, salah satu kota tujuan wisata utama dunia, selama penyelenggaraan olimpiade.

    “Paruh kedua bulan Juli benar-benar bencana besar bagi kafe dan bar di Paris,” kata Remi Calmon, direktur SNEG and Co, serikat pekerja yang mewakili bisnis makanan dan minuman di Paris kepada DW. “Jalanan sepi, penduduk Paris malah melarikan diri. Beberapa ruas jalan dan stasiun metro ditutup dengan alasan keamanan, sehingga hanya sedikit atau bahkan tidak ada tamu sama sekali,” kata Calmon.

    Pemerintah Perancis telah berjanji untuk mengatasi kemungkinan kompensasi bagi para pelaku bisnis, namun pertanyaan besarnya adalah, apakah wisatawan akan berbondong-bondong kembali ketika pembatasan keamanan di sekitar upacara pembukaan olimpiade dilonggarkan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Angka-angka statistik sejauh ini tidak menggembirakan. Maskapai-maskapai penerbangan besar mengatakan Olimpiade telah mengurangi angka perjalanan liburan ke ibu kota Prancis, sehingga menyebabkan lesunya pemesanan dan kosongnya kursi.

    “Banyak orang menghindari Paris, karena mereka tidak ingin menghadapi desak-desakan yang mungkin terjadi di metro yang penuh sesak selama Olimpiade, kemacetan lalu lintas, kemungkinan mogok kerja, kemungkinan serangan teroris,” kata Gail Boisclair, yang mengelola PerfectlyParis, agen persewaan apartemen, kepada DW.

    Bahkan usaha pariwisata yang lebih kecil pun merasakan kesulitan. Misalnya saja Photo Perfect Paris, sebuah perusahaan yang menawarkan pemotretan kepada wisatawan. Pemilik bisnis dan fotografer, Sophia Pagan, mengatakan kepada DW bahwa penjualannya turun dari rata-rata 20 klien sebulan menjadi hanya tiga klien selama periode Olimpiade. “Semua orang yang saya ajak bicara di bidang pariwisata, semuanya awalnya sepakat bahwa akan terjadi demam emas selama Olimpiade, tahun yang sangat menakjubkan. Tapi kenyataannya sama sekali tidak seperti itu,” katanya.

    Harga yang tinggi membuat pengunjung enggan datang

    Proyeksi jumlah wisatawan telah turun dari 15 juta wisatawan menjadi 11 juta pengunjung. Kantor pariwisata Paris mengatakan, sekitar 1,5 juta pengunjung diperkirakan datang dari luar negeri untuk menghadiri Olimpiade, sementara sebagian besar pemegang tiket Olimpiade adalah warga negara Prancis.

    “Kebanyakan dari mereka hanya akan datang ke Paris untuk satu atau dua malam atau maksimal empat hingga lima malam. “Mereka juga mungkin punya teman, keluarga, atau teman dari teman di Paris,” kata Gail Boisclair. “Akibatnya, tidak banyak dari mereka yang menyewa apartemen atau menginap di hotel.”

    Melihat beberapa situs pemesanan populer menunjukkan ribuan apartemen sewaan masih kosong, karena harga anjlok dan penawaran masih jauh melebihi permintaan.

    Masih berharap dan optimistis

    Beberapa pihak berharap keadaan akan kembali normal setelah acara pembukaan Olimpiade dan para fans olahraga serta pemegang tiket Olimpiade dapat menutupi kekurangan wisatawan.

    “Kami optimistis bar dan restoran masih dapat memulihkan kerugiannya jika jumlah pengunjung meningkat di bulan Agustus,” kata Remi Calmon. “Olimpiade sangat bagus untuk reputasi Prancis dan merupakan acara yang meriah. Namun sejauh ini, belum ada yang meriah bagi kami (pengusaha). Banyak hal bergantung pada langkah-langkah keamanan yang akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.”

    Bagi fotografer Sophia Pagan, tantangan terbesarnya adalah menentukan lokasi foto untuk ketiga kliennya di bulan Agustus. Dia mengatakan, sebagian besar monumen ikonik yang banyak diminati, seperti Menara Eiffel atau Katedral Notre Dame, setidaknya sebagian ditutupi dengan instalasi olimpiade, logo, dan penghalang keamanan sehingga sulit untuk diakses.

    “Saya bahkan tidak yakin, di mana harus memotret klien saya yang datang untuk melihat pemandangan Paris yang indah ini. Saya rasa saya mungkin harus mencari lokasi yang benar-benar baru,” kata Pagan.

    (hp/as)

    (ita/ita)

  • Pasar Malam Korem Surabaya Resmi Ditutup, Warganet: Begal Malah Seneng

    Pasar Malam Korem Surabaya Resmi Ditutup, Warganet: Begal Malah Seneng

    Surabaya (beritajatim.com) – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Pasar Malam Korem Surabaya, telah ditertibkan oleh Satpol PP. Kini pasar yang berada di sepanjang jalan Korem 084/Bhaskara Jaya sekaligus menggunakan lahan PT. KAI tersebut telah resmi ditutup, Jumat (26/5/2024).

    Sejumlah masyarakat pun mulai memberikan tanggapannya terkait hal ini. Seperti beberapa dari warganet justru takut jika jalanan Korem tersebut jadi sasaran empuk maraknya aksi begal.

    “Bar Iki lak akeh begal berkeliaran maneh nang kunu wes sepi rodok peteng pasti rawan begal engkok,” komen @CEO****, di akun TikTok Surabaya Punya Info | SPI.

    “Nek sepi ngene gak malah gawekne begal malah seneng, wong dalane peteng ngene🔥,” ujar @🌀.

    Bahkan, tak sedikit juga warganet yang menyayangkan adanya penertiban tersebut. Selain untuk lahan mencari rezeki para PKL dan tempat healing-nya para masyarakat Surabaya dan sekitar. Pasar ini juga dianggap unik lantaran ada sensasi ke pasar malam dengan konsep drive thru.

    Bahkan yang paling ikonik ialah sensasi nongkrong di pinggir rel kereta api, sekaligus melihat kendaraan berlalu lalang.

    “Tempat ngopi pertama kali ama suami di pinggir rel sambil liat kereta lewat,” kenang @Icha.

    “Terenak di korem, di pinggir rel sepur, iso ndelok sepor lewat.. pokok mantap, lk tutup aku kudu pindah ngopi nak endi besti..🤔,” @ujar @tinuk****.

    Meski begitu, sejumlah masyarakat lainnya menanggapi positif terkait penertiban PKL atau Pasar Malam Korem ini. Lantaran jalanan dianggap lebih nyaman, tertib, dan enak dipandang.

    “Alhamdulillah mereka direlokasi jadi lebih rapi dan cantik Surabaya. Sumpek kalau lewat situ. Sekarang lancar jaya,” ungkap @Erwin***.

    “Mengembalikan fungsi jalan alternatif sdh tepat yg dilakukan pemkot surabaya,” ujar @Rudi***.

    Pihak Pemerintah Kota Surabaya sendiri menjelaskan bahwa banyak faktor yang menjadi alasan mengapa pasar malam ini akhirnya ditutup. Beberapa di antaranya karena sepanjang jalan tersebut merupakan akses menuju bandara, selain itu juga jalan alternatif jika Jalan A. Yani macet. Namun, dengan adanya PKL justru membuat kemacetan. (fyi/ian)

  • Pasar Malam Sekitar Korem Surabaya Kembali Ditertibkan

    Pasar Malam Sekitar Korem Surabaya Kembali Ditertibkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasar malam di sekitar Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya kembali ditertibkan Satpol PP, Rabu (22/5/2024). Penertiban ini merupakan aksi kedua setelah Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan pada Jumat (26/5/2024) kemarin.

    Ketua Tim Kerja Operasional Satpol PP Kota Surabaya, Mudita Dhira mengatakan aksi penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan alternatif. Selain itu, para PKL di seputaran Korem 084/Bhaskara Jaya itu juga menggunakan trotoar dan lahan milik PT KAI untuk berjualan.

    “Dalam penertiban gabungan ini, Satpol PP Kota Surabaya menambah personel. Ada dari Dinas terkait, DPKP, KAI, PLN lalu juga Polrestabes Surabaya, dari pihak Korem dan Kodim Surabaya Selatan juga hadir,” kata Mudita, Jumat (24/05/2024).

    Mudita menjelaskan bahwa jalan Kertomenanggal di sekitar Korem Bhaskara Jaya ini merupakan jalur yang vital. Sehingga, keberadaan para PKL yang tidak tertib merupakan atensi dari Pemkot Surabaya.

    “Karena jalur ini cukup vital, ini juga akses menuju bandara, dan juga ini jalan alternatif jika Jalan A. Yani macet pengguna jalan bisa menggunakan jalur ini. Terlebih dampaknya PKL ini bisa menimbulkan kemacetan,” imbuh Mudita.

    Dalam melakukan penertiban, pihak Satpol PP Surabaya sudah melakukan sosialisasi hingga peringatan kepada para pedagang. Namun, peringatan tidak dihiraukan sehingga Satpol PP harus melakukan penertiban. Dalam giat penertiban ini, petugas Satpol PP Surabaya mengamankan alat peraga pedagang yang terdapat di bahu jalan, seperti kabel listrik, terpal, bangku kayu, hingga bambu penyangga sehingga tidak bisa digunakan lagi.

    “Saya berharap para PKL tidak kembali lagi, supaya jalur frontage sisi timur jalan Kertomenanggal ini bisa difungsikan kembali oleh warga Surabaya dan sekitarnya,” tutur Mudita.

    Sebagai langkah lanjutan agar para pedagang tidak kembali berjualan di sekitar area Korem Bhaskara Jaya, Satpol PP akan melakukan patroli pengamanan di sekitar wilayah yang sudah ditertibkan. Selain itu, pihak Satpol PP sudah menentukan titik pos pengamanan untuk petugas yang sedang berjaga.

    “Setelah ini (penertiban), kami lakukan patroli dan pengamanan di wilayah ini supaya para PKL tidak kembali lagi,” pungkasnya. [ang/beq]

  • Selip, Bus MWD 555 Tabrak Pagar Rumah di Mojokerto

    Selip, Bus MWD 555 Tabrak Pagar Rumah di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah bus MWD 555 nopol S 7067 UP mengalami selip di Jalan Raya Simpang 3 Dusun Lengkong, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Akibatnya, bus menabrak median jalan dan pagar rumah yang ada di sebelah kiri jalan raya.

    Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada, Kamis (23/5/2024) sekira pukul 04.30 WIB. Bus yang dikemudikan Maliki Ibrahim (24) warga Dusun Suwaru RT 003 RW 004, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang berjalan dari timur ke barat atau dari Surabaya ke Jombang.

    Pada saat melewati jalan yang menikung ke kanan, diduga pengemudi bus kurang bisa mengendalikan laju kendaraannya. Sehingga bus menabrak median jalan dan pagar rumah yang ada di sebelah kiri jalan raya. Akibat kejadian ini, jalur nasional Surabaya-Ngawi dari arah Surabaya macet panjang.

    Ekor kemacetan sampai di pertigaan Jalan By Pass Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Evakuasi bangkai bus cukup memakan waktu cukup lama, petugas menggunakan mobil derek. Meski tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, namun kemacetan cukup lama bisa terurai.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus kurang bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga berjalan terlalu ke kiri. “Saat mengambil haluan terlalu ke kiri sehingga menabrak median jalan dan pagar rumah,” ungkapnya.

    Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal tersebut, lanjut Kasat, hanya kerusakan materil yakni median, pagar rumah warga dan bus. Saat kejadian, sopir bersama kondektur, Rudiyanto (44) warga Desa Medali RT 017 RW 007, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

    “Selip sendiri atau out of control, tidak ada korban jiwa,” tegasnya. [tin/ian]

  • Relokasi Pasar Tumpah Blitar Tak Solutif, Cuma Geser Macet

    Relokasi Pasar Tumpah Blitar Tak Solutif, Cuma Geser Macet

    Blitar (beritajatim.com) – Relokasi Pasar Tumpah Kota Blitar ternyata tidak solutif menyelesaikan masalah, terutama soal kemacetan dan kawasan kumuh. Relokasi itu hanya bisa menggeser kemacetan dan kawasan kumuh yang biasa terjadi di Jalan Anggrek Kota Blitar ke lokasi baru.

    Bahkan di Jalan Kaca Piring yang kini jadi lokasi baru Pasar Tumpah Kota Blitar muncul kawasan kumuh baru. Sepanjang jalan tersebut kini banyak lapak-lapak semi permanen yang tak sedap dipandang mata.

    Tentu hal ini menjadi gambaran bahwa relokasi yang dilakukan Pemkot Blitar hanya memindahkan permasalahan kemacetan dan wilayah kumuh ke tempat yang lain.

    “Jadi gini permasalahan pedagang ini meraka ini kita akui biar jualannya cepat habis dia mencoba cari tempat yang strategis. Kalau seperti itu kita mau gimana lagi,” kata Yohan Tri Waluyo, Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Rabu (22/5/2024).

    Terkait hal itu, DPRD Kota Blitar mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya pedagang pasti mencari lokasi yang mudah dijangkau pembeli agar dagangnya cepat habis.

    Sehingga para pedagang tersebut mendirikan lapak-lapak semi permanen di pinggir jalan. Kondisi itu tentu menimbulkan pemandangan tidak sedap dan daerah kumuh baru.

    “Sah-sah saja tapi itu, tapi kalau di luar area pasar kita bisa apa? Ini bukan wewenang kita,” imbuhnya.

    Kondisi ini pun perlu di atasi bersama. DPRD Kota Blitar dan Disperindag Kota Blitar pun harus duduk bersama dengan pedagang untuk mencari permasalahan tersebut.

    Sejauh ini memang relokasi Pasar Tumpah Kota Blitar masih menimbulkan polemik di internal pedagang. Selain lokasinya dianggap tidak strategis, masih banyak pedagang yang belum mendapatkan lapak.

    Terakhir DPRD dan Disperindag Kota Blitar mengusulkan 3 solusi. Namun solusi itu masih akan ditawarkan ke pedagang. [owi/beq]

  • PM Lee Hsien Loong Mundur, Berakhirnya Dinasti Lee di Singapura

    PM Lee Hsien Loong Mundur, Berakhirnya Dinasti Lee di Singapura

    Jakarta

    Setelah 20 tahun berkuasa, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengundurkan diri sekaligus menandai berakhirnya era politik keluarga Lee di negara pulau tersebut.

    Lee secara resmi menyerahkan kendali kepada Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan, Lawrence Wong, pada Rabu (15/05) malam.

    Sejak menjadi negara merdeka pada 1965, Singapura hanya memiliki empat perdana menteri semuanya dari Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa.

    Yang pertama adalah ayah Lee Hsien Loong, Lee Kuan Yew. Dia dianggap sebagai pendiri Singapura modern dan memimpin negara tersebut selama 25 tahun.

    Para analis mengatakan transisi ini menandai sebuah evolusi dalam kepemimpinan politik Singapura ketika negara itu keluar dari bayang-bayang keluarga Lee, meskipun Lee akan tetap berada di kabinet sebagai menteri senior.

    Dalam wawancara terakhirnya sebagai perdana menteri dengan media lokal pada akhir pekan lalu, dia berterima kasih kepada masyarakat Singapura atas dukungan mereka.

    “Saya tidak mencoba berlari lebih cepat dari orang lain. Saya mencoba mengajak semua orang untuk berlari bersama saya,” katanya. “Dan menurut saya, kami berhasil.”

    Lee Hsien Loong masuk ke dunia politik pada 1984 sebagai anggota parlemen ketika ayahnya masih berkuasa.

    Ia naik pangkat di bawah Perdana Menteri kedua Singapura, Goh Chok Tong, sebelum mengambil alih kepemimpinan pada 2004.

    Tahun-tahun pertama karier politiknya ditandai dengan sorotan tajam. Sejumlah kritikus menuduh keluarga Lee melakukan nepotisme dan menciptakan dinasti politik, yang berulang kali dibantah oleh keluarga Lee.

    Itu tak membuat sejumlah warga Singapura berhenti bercanda tentang “politik fami-Lee” serta trinitas “ayah, anak, dan Goh yang suci”.

    Namun setelah dua dekade menjabat sebagai pemimpin Singapura, Lee berhasil mencapai kesuksesan.

    Di bawah kepemimpinannya, perekonomian Singapura tumbuh. Pulau tersebut juga menjadi pusat keuangan internasional dan salah satu tujuan wisata utama dunia. PDB per kapitanya meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Pemerintahan Lee juga dinilai kompeten dalam mengarahkan negaranya melalui beberapa resesi, krisis keuangan global, dan pandemi Covid.

    Getty ImagesDi bawah kepemimpinan Lee Hsien Loong, perekonomian Singapura tumbuh. Pulau tersebut juga menjadi pusat keuangan internasional dan salah satu tujuan wisata utama dunia.

    Dalam geopolitik internasional, Lee dengan hati-hati menyeimbangkan hubungan Singapura dengan AS dan China di tengah tarik-menarik persaingan yang semakin ketat antara dua negara adidaya itu untuk mendapatkan loyalitas di Asia.

    Pemerintahannya juga akhirnya mencabut undang-undang anti-seks gay yang kontroversial, setelah bertahun-tahun dilobi kelompok LGBTQ – meskipun kebebasan berbicara masih sangat dibatasi.

    Dengan garis keturunan politik dan citra akademisnya, Lee secara umum sangat disukai oleh warga Singapura. Dia menduduki peringkat teratas dalam survei politisi paling populer di Singapura dan daerah pemilihannya secara konsisten menerima perolehan suara tertinggi dalam pemilu.

    Namun dia tidak luput dari kritik atau kontroversi.

    Baca juga:

    Keputusan Singapura untuk menerima imigran dalam jumlah besar untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja pada akhir tahun 2000-an memicu ketidakbahagiaan yang mendalam. Ketika Singapura menjadi lebih kaya, kesenjangan sosial meningkat dan kesenjangan pendapatan semakin melebar. Di bawah kepemimpinan Lee, PAP memperoleh perolehan suara terendah pada tahun 2011 dan sekali lagi pada tahun 2020.

    “Warisan utama Lee Hsien Loong adalah caranya meningkatkan perekonomian,” kata pakar tata kelola Singapura, Donald Low, yang merupakan akademisi di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong.

    “Tetapi pada paruh pertama masa jabatannya, hal ini mengakibatkan peningkatan ketidakbahagiaan karena kenaikan kesenjangan, semakin tingginya kehadiran orang asing, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan, kemacetan, dan potensi terkikisnya identitas kewarganegaraan,” tambahnya.

    Pengamat politik, Sudhir Vadaketh, mengatakan pemerintahan Lee “sama sekali tidak siap mengakomodasi tingginya imigrasi yang mereka anggap perlu untuk menjadi kota global”.

    Lantaran “gagal mendapatkan dukungan” dari warga Singapura, kebijakan pemerintah Singapura justru menyebarkan “bentuk rasisme dan kefanatikan yang sangat buruk” yang masih bertahan hingga hari ini, kata Vadaketh yang mengelola majalah berita independen Jom.

    Survei menunjukkan, secara eksternal, semakin banyak warga Singapura yang merasa rasisme adalah sebuah masalah dan hal ini semakin meningkat secara eksternal selama pandemi.

    Beberapa analis juga mengatakan bahwa pemerintahan Lee belum cukup menyelesaikan masalah rumit jangka panjang yang melibatkan perumahan umum, yang merupakan tempat tinggal sebagian besar warga Singapura.

    Banyak tabungan masyarakat yang diinvestasikan di rumah susun yang disewa dari pemerintah selama 99 tahun dan nilainya akan terdepresiasi seiring bertambahnya usia.

    Pemerintah telah mengakui permasalahan ini dan mencoba mengatasinya dengan peraturan yang lebih ketat mengenai imigrasi, skema perumahan baru, dan usulan pembaruan undang-undang anti-rasisme.

    Di sisi pribadi, perselisihan keluarga yang memanas atas rumah milik Lee Kuan Yew terungkap pada tahun 2016, setahun setelah dia meninggal. Lee Hsien Loong terlibat dalam perselisihan publik selama bertahun-tahun dengan saudara-saudaranya, dan masyarakat Singapura menyaksikan sengketa keluarga Lee.

    Baca juga:

    Saudara-saudara Lee pernah menyebutnya sebagai “anak yang tidak terhormat” dan menuduh dia memanfaatkan warisan ayah mereka untuk membangun dinasti politik. Mereka juga menuduh dia menyalahgunakan kekuasaan dan memakai “alat negara” untuk melawan mereka. Beberapa anggota keluarga Lee, termasuk saudara laki-lakinya, sekarang tinggal di luar negeri dalam pengasingan dan mengaku mengalami penganiayaan.

    Lee membantah semua tuduhan ini. Ia juga mengatakan anak-anaknya tidak tertarik terjun ke dunia politik.

    Wajah yang familiar

    Getty ImagesLawrence Wong adalah mantan ekonom dan pegawai negeri.

    Lee kini telah menyerahkan kekuasaan kepada Lawrence Wong, mantan ekonom dan pegawai negeri yang pernah menjabat sebagai sekretaris pribadinya.

    Ini adalah situasi yang belum terpetakan tidak hanya bagi Wong tetapi juga bagi Singapura, yang telah dipimpin oleh keluarga Lee selama 45 dari 59 tahun kemerdekaannya. “Dia adalah PM pertama tanpa menunggu seorang anggota keluarga Lee yang hendak berkuasa, dan ini memungkinkan Singapura menjadi negara demokrasi yang lebih normal,” kata Low.

    “Keluarga Lee selalu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap Singapura, dan fakta bahwa kita berhasil membalikkan keadaan adalah hal yang baik bagi transisi sosiopolitik kita yang lebih luas,” tambah Vadaketh.

    Bagi PAP, dipilihnya Wong sebagai pengganti Lee sudah diindikasikan dua tahun lalu ketika ia diangkat menjadi wakil PM.

    Namun pria berusia 51 tahun itu bukanlah pilihan yang tepat sejak awal. Ketika dia dan rekan-rekan seangkatannya memulai debut sebagai politisi lebih dari satu dekade yang lalu yang dikenal sebagai “4G” atau kepemimpinan PAP generasi keempat ia dipandang sebagai kuda hitam.

    Menteri lainnya, Heng Swee Keat, dijadwalkan untuk mengambil alih jabatan PM, namun dia mengundurkan diri karena usia dan kesehatannya.

    Baca juga:

    Ketika pandemi melanda Singapura, sudah jelas bahwa Wong akan menjadi pemimpin Singapura. Sebagai salah satu ketua gugus tugas pemerintah, ia menjadi sosok yang akrab di mata warga Singapura dan muncul dalam konferensi pers mingguan dengan tenang menjelaskan langkah-langkah anti-Covid yang berbelit-belit.

    Timnya dan media lokal memuji citranya sebagai orang biasa. Seperti kebanyakan warga Singapura, dia dibesarkan di perumahan umum, dan dia adalah PM pertama yang belajar di sekolah lokal non-elite.

    Seraya mengumandangkan pesan persatuan setelah melakukan konsultasi nasional, ia berjanji untuk membangun Singapura yang lebih inklusif.

    “Ini bukan tentang pengurangan, tapi selalu tentang penambahan. Ini bukan tentang pengurangan, tapi selalu tentang perluasan,” katanya dalam pidato pengukuhannya sebagai perdana menteri pada Rabu malam.

    Dalam wawancara sebelumnya dengan The Economist, ia berjanji bahwa warga negaranya “tidak akan” menjadi minoritas di Singapura dan bahwa imigrasi akan terus dikontrol.

    Dia juga mengisyaratkan tidak ada penyimpangan dalam pendekatannya terhadap salah satu masalah kebijakan luar negeri terbesar bagi Singapura, yaitu hubungan AS-Tiongkok. Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak memihak kedua negara adidaya tersebut sebaliknya, katanya, pemerintah akan selalu “pro-Singapura”.

    Pada hari Rabu, ia menjanjikan gaya kepemimpinan “yang akan berbeda dari generasi sebelumnya, kami akan memimpin dengan cara kami sendiri”.

    Pakar tata kelola Singapura, Donald Low, menggambarkan Wong sebagai seorang “konservatif yang berpikiran terbuka” dan bersedia melakukan perubahan “secara bertahap, secara marginal, dan bukan dalam ‘ledakan besar’.”

    Inilah sebabnya mengapa para analis melihat Wong sebagai pilihan aman PAP yang dirancang untuk menekankan kesinambungan sebuah kualitas yang ingin ia tunjukkan juga.

    “Kesinambungan dan stabilitas adalah pertimbangan utama, terutama karena kita mendekati akhir masa pemerintahan ini,” kata Wong pada hari Senin ketika ia mengumumkan susunan kabinetnya.

    Dia mengacu pada fakta bahwa pemerintah harus mengadakan pemilu pada bulan November tahun depan. Ini akan menjadi ujian politik terbesar bagi Wong, yaitu melakukan pemilu untuk pertama kalinya sebagai PM, ketika masyarakat Singapura memutuskan masa depan mereka di era pasca-Lee.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polres Malang Antisipasi Kemacetan Lalin Jelang Buka Giling Pabrik Gula

    Polres Malang Antisipasi Kemacetan Lalin Jelang Buka Giling Pabrik Gula

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Polisi Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana memberi perhatian khusus pada masa buka giling tebu tahun 2024.

    Hal itu agar pelaksanaan buna giling di tahun ini, tidak merugikan masyarakat terutama terkait arus lalulintas yang selama ini banyak dikeluhkan.

    Sejauh ini di Kabupaten Malang, terdapat dua pabrik gula yang tiap tahun menjadi tujuan para petani untuk menyetor tebu mereka. Kedua pabrik gula itu diantaranya Kebonagung di Pakisaji dan Krebet di Bululawang.

    “Ini dirasakan masyarakat cukup berdampak kondisi arus lalulintas terutama di sekitar pabrik gula tersebut,” ungkap Kholis, ditemui usai Halal bihalal di Mapolres Malang, Senin (6/5/2024).

    Pria yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjung Priok Polda Metro Jaya ini menegaskan, selama ini Polres Malang telah memberikan imbauan kepada kedua pabrik gula tersebut agar selama masa buka giling tidak menimbulkan kemacetan yang menganggu arus lalulintas hingga merugikan masyarakat.

    “Intervensi ke pabrik gula ini sudah kita lakukan, kita mewanti-wanti agar pabrik gula nanti turut mengatur sirkulasi truk yang nanti keluar masuk dari dan ke pabrik gula,” jelas Kholis.

    Kholis juga mengingatkan kepada para sopir yang mengangkut tebu menuju pabrik gula, agar menaati aturan di jalan raya. Diakui Kholis, selama ini masih banyak sopir truk tebu yang tidak mematuhi peraturan dengan parkir sembarangan dipinggir jalan raya.

    “Selain itu juga parkir-parkir sembarangan yang tidak mengindahkan aturan atau skema buffer zone yang sudah disiapkan ini berdampak pada berbahayanya pengguna jalan,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Teknologi Wireless 6G Terbaru 500 Kali Lebih Cepat dari Ponsel 5G

    Teknologi Wireless 6G Terbaru 500 Kali Lebih Cepat dari Ponsel 5G

    Jakarta

    Konektivitas generasi kelima atau 5G untuk teknologi seluler baru menjadi standar jaringan selama sekitar lima tahun. Namun dengan 6G yang sudah ada, para pengembang mencari cara untuk memanfaatkan sepenuhnya bandwidth generasi berikutnya yang sangat besar.

    Dilihat dari Science Alert, Jumat (3/5/2024) demo teknologi yang dilakukan di Jepang menunjukkan prototipe perangkat nirkabel mencapai kecepatan transfer data 100 Gbps, yang 10 kali lebih cepat dari 5G pada puncaknya, dan 500 kali lebih cepat dari rata-rata smartphone 5G.

    Hasil penelitian dan pengembangan ekstensif yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi Jepang NTT, operator telepon seluler Jepang DOCOMO, dan perusahaan elektronik NEC dan Fujitsu, perangkat ini menggunakan pita frekuensi tinggi dalam rentang 100 GHz dan 300 GHz, sehingga memungkinkannya dikemas secara signifikan dan lebih banyak data dibandingkan standar generasi sebelumnya.

    Ini masih dalam proses dengan adanya trade-off saat ini dalam hal jangkauan, namun percobaan menunjukkan koneksi yang stabil pada jarak lebih dari 100 meter. Kemajuan dalam teknologi komunikasi pada kenyataannya memerlukan berbagai bentuk pemancar dan penerima seiring dengan dibangunnya jaringan 6G, sebagian besar bergantung pada inovasi seperti ini.

    Berbicara tentang perangkat keras, perlu dicatat bahwa demo ini membutuhkan banyak peralatan canggih. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, ukuran dan biaya peralatan tersebut secara bertahap akan turun.

    Penting juga untuk diingat bahwa kecepatan tertinggi 10 Gbps untuk 5G adalah batas teknis, dalam kondisi sempurna, menggunakan perangkat keras yang paling kuat dan dioptimalkan dengan baik. Menurut Opensignal, kecepatan 5G rata-rata untuk ponsel cerdas di T-Mobile di AS, operator terbaik di negara itu untuk kecepatan 5G, saat ini mencapai 186,3 Mbps.

    Dengan kata lain, 6G menjanjikan peningkatan kecepatan yang jauh lebih baik. Itu akan berguna dalam segala hal mulai dari pengunduhan film resolusi tinggi hingga komunikasi antar kendaraan otonom.

    Seperti halnya 5G, akan ada lompatan maju dalam hal bandwidth, atau kapasitas jaringan, mengingat lebih banyak perangkat yang dapat tetap terhubung pada waktu yang sama. Jika Anda pernah kehilangan sinyal telepon saat menonton konser atau pertandingan olahraga, Anda pasti akrab dengan kemacetan jaringan. Nah, hal seperti itu tidak akan dialami 6G.

    Dalam situasi tertentu, kita mungkin melihat 6G membuat WiFi menjadi mubazir, sesuatu yang sudah mulai terjadi pada 5G. Mungkin tidak perlu memasang kabel fisik hingga ke pintu depan rumah atau kantor.

    Melihatnya secara lebih luas, pikirkan lebih banyak perangkat yang online dengan kecepatan lebih tinggi, dilengkapi dengan lebih banyak komponen dan sensor yang dapat berkomunikasi dengan web (dan satu sama lain). Nokia memperkirakan 6G mungkin tersedia secara komersial pada tahun 2030.

    Sementara itu, saat ini kita harus menghadapi jaringan 5G ‘baru’ yang sudah tampak lamban jika dibandingkan dengan apa yang akan terjadi di masa depan.

    (rns/fay)

  • Lahannya Dibangun Panggung Ekraf, PKL Stadion Ponorogo Mulai Boyongan

    Lahannya Dibangun Panggung Ekraf, PKL Stadion Ponorogo Mulai Boyongan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pembangunan panggung ekonomi kreatif (ekraf) rencananya menempati lahan yang dipakai pedagang kaki lima (PKL) di barat Stadion Batoro Katong Ponorogo. Para pedagang pun, sesuai kesepakatan akan mulai awal bulan ini melakukan boyongan ke tempat relokasi di Taman Klonosewandono.

    Pantauan wartawan beritajatim.com, sebagian pemilik dagangan sudah mulai membongkar lapak mereka. Ada yang membongkar kanopi, ada pula yang mengangkut berbagai perabotan seperti kursi dan meja menggunakan mobil pikap. Namun, dari 30 lapak yang ada di barat Stadion Batoro Katong, ada sejumlah PKL yang bertahan tetap berdagang di tempat tersebut.

    “Hari ini yang membongkar memang tidak semua, ini saya sempatkan untuk jualan dulu,” kata Nita Rahayu (40), salah satu PKL di barat Stadion Batoro Katong, Rabu (01/05/2024).

    Nita mengungkapkan bahwa batas akhirnya hari ini, yang penting hari ini dibongkar. Sehingga, setelah jualan nanti, lapak miliknya akan dibongkar. Ia ingin memanfaatkan waktu yang tinggal sehari ini, untuk berjualan.

    “Katanya tidak apa-apa. Yang penting nanti setelah jualan mulai dibongkar,” katanya.

    Sejujurnya, kata Nita dirinya berat untuk meninggalkan lapak PKL yang ada di barat Stadion Batoro Katong. Ia merasa 5 tahun belakangan ini, sudah nyaman. Apalagi, pelanggan yang ke warungnya sudah banyak. Terlebih, di tempat yang barunya nanti harus mulai dari nol lagi. Sehingga, diharapkan setelah pembangunan panggung ekraf nanti, para PKL ini dikembalikan ke sekitaran panggung.

    “Ya mau gimana lagi, ini juga lahan milik pemerintah, nurut saja pindah. Tetapi nanti setelah selesai dibangun, ya teman-teman PKL dikembalikan lagi di sekitar lokasi panggung,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, awal bulan Mei 2024, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan barat stadion Batoro Katong Ponorogo akan dipindah. Pemindahan itu, imbas dari rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan membangun panggung ekonomi kreatif (ekraf) di lokasi yang saat ini digunakan oleh 30 PKL itu berjualan. Kepastian mendapatkan tempat yang lebih baik pun menjadi keinginan PKL sebelum mereka keluar dari kawasan barat stadion kebanggan kota reog tersebut.

    “Saat bulan puasa lalu, kita sudah diajak rapat. Ada pemberitahuan bahwa akan dipindah, sebab lokasi saat ini yang digunakan berjualan itu, akan dibangun panggung ekraf,” kata Agus Purwanto, Ketua Paguyuban Pramujaya (Pedagang Kaki Lima Jalan Pramuka Jaya).

    Semula, pembangunan panggung ekraf yang semula direncanakan di eks pasar lanang, kini diganti ke tempat yang baru. Tempat baru yang dimaksudkan yakni di kawasan Stadion Batoro Katong. Tepatnya di lokasi pedagang kaki lima (PKL) berjualan atau barat Stadion Batoro Katong. Kemacetan yang nantinya ditimbulkan di sekitar pasar lanang, menjadi alasan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mengganti lokasi pendirian panggung ekraf yang merupakan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

    “Lokasi pembangunan panggung ekraf bantuan dari Kemenparekraf, kita pindah ke kawasan Stadion Batoro Katong. Sehingga tidak jadi menggunakan lahan eks pasar lanang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi.

    Perubahan lokasi pembangunan panggung ekraf itu, sudah dipertimbangkan betul oleh Disbudparpora Ponorogo. Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto nantinya akan menjadi kendala tersendiri, jika panggung itu tetap dibangun di lokasi eks pasar lanang. Sebab, lokasinya berada di pojokan jalan HOS Cokroaminoto.

    “Dikhawatirkan jika ada cara pertunjukan kesenian maupun budaya yang digelar di panggung ekraf, kemacetan akan tercipta di ruas-ruas jalanan itu,” katanya. (end/ian)

  • Polisi Bakal Terapkan ETLE saat Hari Buruh di Surabaya

    Polisi Bakal Terapkan ETLE saat Hari Buruh di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi bakal menerapkan ETLE saat hari buruh di Surabaya, Rabu (01/05/2024) besok untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Diketahui, puluhan ribu buruh diperkirakan akan hadir memadati pusat Surabaya untuk merayakan mayday 2024.

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan pihaknya akan mengawasi para pengguna jalan melalui sistem pengawasan kamera tilang. Sehingga, ia menghimbau agar massa aksi tetap mematuhi peraturan berlalu lintas.

    “Selain menerjunkan personel, dalam aksi buruh memperingati May Day besok. Kami turut memonitor virtual pelanggar lalu – lintas di ETLE, ketertiban berkendara, Kelengkapan berkendara buruh dalam aksi besok tentu akan jadi perhatian kami,” jelasnya.

    Arif menjelaskan bahwa pihaknya melakukan langkah tegas kepada setiap pelanggar lalu lintas dengan tujuan menjaga keselamatan para pendemo. Selain itu, supaya kenyamanan pengguna jalan lain yang tidak ikut berdemo tetap terjaga.

    “Yang tidak bisa ditertibkan serta tidak mengikuti instruksi dari petugas, akan kita tilang ETLE tilang besok,” imbuh Arif.

    Selain menerapkan ETLE, Satlantas Polrestabes Surabaya juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas agar perayaan Hari Buruh 2024 berjalan dengan lancar. Sejumlah jalan akan dialihkan untuk meminimalisir kemacetan.

    “Ada beberapa pengalihan lalu lintas di jalan-jalan protokol. Kami juga siapkan petugas kami untuk mengatur arus lalu lintas besok,” pungkas Arif. (ang/ian)