Kasus: Kemacetan

  • Pramono janji bangun gedung parkir untuk urai kemacetan di Senopati

    Pramono janji bangun gedung parkir untuk urai kemacetan di Senopati

    Kenapa yang seperti itu tidak kita buat layanan parkirJakarta (ANTARA) – Calon gubernur DKI nomor urut 3 Pramono Anung berjanji membangunkan gedung parkir untuk mengurai kemacetan di kawasan Senopati dan Gunawarman, Jakarta Selatan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di kawasan tersebut.

     

     

    Dia menilai kemacetan di kawasan itu tidak akan terselesaikan jika masih ada mobil yang parkir di pinggir kedua jalan tersebut.

     

    Karena itu, jika ia terpilih, akan membangun gedung parkir di kawasan Senopati dan Gunawarman.

     

     

    “Jika nantinya dibikin di situ, maka tidak boleh lagi ada mobil yang parkir di pinggir jalan,” ujarnya.

     

    Selain itu, keberadaan gedung parkir akan membuka lapangan kerja baru dan sumber pemasukan yang baru bagi Pemprov DKI Jakarta.

     

    Dikatakan oleh Pramono, untuk memimpin Jakarta itu harus penuh dengan terobosan.

     

    “Enggak bisa dengan cara yang konvensional hanya kemudian menghabiskan waktu menikmati jabatannya,” ucapnya.

     

     

    Adapun dari 15 golongan ini antara lain ASN di Pemprov DKI, pemilik Kartu Jakarta Pintar, penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa), tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

     

    Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu juga menilai perlu ada angkutan Transjabodetabek untuk bisa mengurai macet di Jakarta. Terlebih, Jakarta ke depan masuk dalam kawasan aglomerasi Jabodetabekjur.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Obat Semakin Langka di Jerman, Ada Apa?

    Obat Semakin Langka di Jerman, Ada Apa?

    Jakarta

    Harganya hanya beberapa sen euro, tapi barangnya langka: Larutan garam yang biasa dipakai untuk infus akhir-akhir ini tidak banyak tersedia di rumah sakit dan apotek di Jerman. Padahal larutan garam ini sangat dibutuhkan untuk operasi dan infus.

    Menurut Thomas Preis, ketua Asosiasi Apoteker di negara bagian Nordrhein-Westfalen (NRW), situasinya bahkan memburuk secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir. “Apa yang menjadi masalah besar di klinik selama berbulan-bulan, sekarang juga mempengaruhi perawatan pasien rawat jalan,” ujarnya.

    Kementerian Kesehatan NRW membenarkan kelangkaan itu. “Klinik-klinik di NRW dan seluruh Jerman biasanya hanya memenuhi sekitar 80 persen dari kebutuhan mereka selama beberapa bulan, dan saat ini hanya tinggal sekitar 50 persen,” kata Kementerian Kesehatan NRW dalam sebuah keterangan pers. Menurut Badan Obat-obatan dan Alat Kesehatan Jerman, BfArM, situasi ini akan berlangsung selama berbulan-bulan ke depan.

    Pengobatan yang makin sulit

    Dalam beberapa tahun terakhir, Jerman berulang kali dilanda kelangkaan obat-obatan seperti antibiotik dan obat-obatan untuk anak-anak. Dengan konsekuensi yang serius: menurut survei yang dilakukan pada anggota asosiasi profesi dokter anak pada awal 2024, sekitar sepertiga bahkan melihat kelangkaan itu bisa berisiko menurunkan kualitas pengobatan.

    Menurut survei itu, pengobatan menjadi lebih kompleks karena dokter harus memeriksa terlebih dahulu obat mana yang tersedia di apotik dan mana yang tidak, sebelum memulai pengobatan. Secara total, Asosiasi Apoteker Jerman menghitung ada sekitar 500 obat yang semakin langka.

    Bukan hanya Jerman yang mengalami masalah itu. Negara-negara Uni Eropa (UE) lain juga terkena dampak kemacetan pasokan. Menurut survei tahun 2023 yang dilakukan oleh Kelompok Farmasi Uni Eropa PGEU, situasinya belakangan makin memburuk di beberapa negara, termasuk Swedia, Portugal, dan Spanyol.

    Penyebab kelangkaan obat-obatan sangat kompleks, begitu pula dengan produksi obat-obatan saat ini. Meskipun Jerman punya perusahaan farmasi besar dan terkenal seperti Bayer, BASF, Boehringer Ingelheim dan BioNTech, tahapan produksi kini terpecah dan tersebar di seluruh dunia – dengan jangka waktu yang panjang dan karena itu berpotensi mengganggu rantai pasokan.

    “Jadi kami hanya bergantung pada beberapa produsen saja. Dan kalau ada masalah pada salah satu produsen, maka seluruh rantai pasokan akan terhenti,” jelas Profesor Ulrike Holzgrabe, pakar kimia farmasi dan obat-obatan dari Universitas Wrzburg. “Jika terjadi bencana kecil pada jalur pengiriman, seperti penutupan pelabuhan di Shanghai saat pandemi corona, atau kapal terdampar di Terusan Suez – maka barang tidak sampai ke sini.”

    Tidak ada solusi mudah

    Kalau persediaan obat-obatan semakin sedikit dan produksinya perlu waktu makin lama, situasinya tidak bisa cepat diatasi. Karena kegagalan jangka pendek dalam rantai produksi tidak dapat dikompensasi lagi.

    Membangun ruang penyimpanan yang besar juga, selain perlu biaya, belum tentu menyelesaikan masalahnya. Karena sulit diprediksi, mana obat yang mendadak jadi langka. Fluktuasi permintaan obat juga sangat besar: permintaan Infectopharm misalnya anjlok selama pandemi corona karena makin banyak orang yang menggunakan masker. Banyak perusahaan yang waktu itu memusnahkan sirup antibiotik karena tidak dapat menjualnya. Dua tahun kemudian, permintaan mendadak kembali meroket.

    Belakangan, makin banyak pihak menuntut relokasi produksi obat-obatan Kembali ke Uni Eropa. Tapi itu bukan hal mudah. Produksi bahan kimia untuk bahan aktif perlu memenuhi persyaratan ketat. “Kita telah menciptakan undang-undang lingkungan hidup yang hampir tidak memungkinkan hal ini terjadi,” kata Ulrike Holzgrabe. Pakar rantai pasokan David Francas membenarkan. “Dibutuhkan setidaknya lima tahun untuk memindahkan fasilitas produksi,” katanya.

    Artikel ini diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    (ita/ita)

  • Legislator nilai pentingnya kolaborasi untuk atasi macet Jakarta

    Legislator nilai pentingnya kolaborasi untuk atasi macet Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 Wibi Andrino menilai pentingnya kolaborasi antar pemerintah pusat, daerah dan masyarakat untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

     

    “Tantangan yang kita hadapi besar, tetapi dengan kerja sama yang baik, saya yakin Jakarta bisa menjadi kota yang lebih baik untuk ditinggali,” kata Wibi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

     

    Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan beragam program untuk mengatasi masalah yang ada di Jakarta.

     

     

    “Kemacetan sudah menjadi masalah kronis di Jakarta, dan ini menghambat produktivitas serta meningkatkan polusi udara,” ujarnya.

     

    Wibi menegaskan bahwa infrastruktur transportasi harus segera dibenahi, termasuk pengembangan sistem transportasi massal yang lebih terintegrasi.

    “Salah satunya mendukung pembangunan MRT,” katanya.

     

    Kemudian, terkait masalah banjir, Wibi menekankan pentingnya perbaikan sistem drainase serta penegakan tata ruang yang lebih ketat.

     

     

    Selain itu, ia juga menyoroti masalah polusi udara yang semakin parah sehingga membutuhkan langkah-langkah konkret seperti pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dan pembenahan industri harus segera dilakukan.

     

    Jakarta juga menghadapi tantangan besar dalam hal kepadatan penduduk dan penanganan sampah yang dikhawatirkan menjadi masalah lingkungan.

     

    “Volume sampah yang dihasilkan sudah melampaui kapasitas dan ini harus ditangani melalui edukasi masyarakat serta infrastruktur pengelolaan limbah yang lebih baik,” katanya.

     

    DPRD DKI Jakarta telah mengumumkan lima calon pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dalam rapat paripurna pada Senin (23/9).

     

    Kemudian Wibi Andrino sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem dan Basri Baco sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perbaikan Tol Bocimi yang Longsor Ditargetkan Beres Akhir 2024, Ini Progresnya

    Perbaikan Tol Bocimi yang Longsor Ditargetkan Beres Akhir 2024, Ini Progresnya

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan perbaikan ruas Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 pasca longsor selesai sebelum akhir 2024. Saat ini proses penanganan sudah mencapai 50%.

    “Penanganan permanen pasca longsor di jalan tol Bocimi seksi 2 km 64+600 yang terjadi 3 April lalu ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2024. Proses penanganan sudah mencapai 50%,” tulis akun Instagram @pupr_binamarga, dikutip Selasa (27/8/2024).

    Adapun penanganan tengah dilakukan, yakni membangun bore pile soldier pile sisi atas, tahapan konstruksi kolom (extension bore pile) pada soldier pile sisi atas, bore pile soldier pile sisi atas, lalu membangun bore pile soldier pile sisi bawah. Selain itu, pemasangan bronjong dan penyediaan material, seperti geotekstil, pipa subdrain HDPE, besi beton.

    Sebelumnya, pihaknya juga telah dilakukan penanganan mitigasi salah satunya dengan pemasangan steel sheet pile dan urugan material sirtu pada lokasi longsor. Dengan begitu, jalur B dapat diamankan dan difungsikannya untuk jalur lalulintas satu arah pada masa libur lebaran dan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di jalan nasional.

    Saat ini ruas Tol Bocimi seksi 2 belum dapat dilintasi. Untuk itu, PUPR mengimbau pengendara melintasi jalan tol Bocimi seksi 1 Ciawi-Cigombong.

    Berdasarkan catatan detikcom, pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.40 WIB, jalur mudik KM 64 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dekat dengan akses keluar Parungkuda tiba-tiba amblas karena longsor. Tol yang belum lama beroperasi itu pun langsung ditutup.

    Pekerja menyelesaikan perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024). Kementerian PUPR menyatakan penanganan permanen pada ruas tol yang terdampak longsor telah mencapai 50 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/Spt. Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba

    Imbasnya, tiga mobil mengalami kecelakaan saat longsor terjadi. Satu buah truk dan dua kendaraan keluarga sempat kena imbasnya.

    Ketiga kendaraan tersebut diketahui melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan lebih kurang 80 km/jam di lajur 1. Ketika melintasi KM 64+600 A tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor, sehingga satu mobil Xenia jatuh ke lubang.

    Lihat juga Video: Viral Pemotor Wanita Bonceng Anak Kecil Masuk Tol Jagorawi

    (ara/ara)

  • Aplikasi HP yang Wajib Ada Saat Ramai Demo Kawal Putusan MK

    Aplikasi HP yang Wajib Ada Saat Ramai Demo Kawal Putusan MK

    Jakarta

    Hari ini, Kamis (22/8/2024) akan digelar demo Kawal Putusan MK di Jakarta, dan sejumlah kota di Indonesia, terkait mengawal agenda Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menggelar rapat untuk membahas Rancangan Undang-undang Pilkada.

    Untuk berjaga-jaga, baik kalian yang ikut turun ke jalan maupun tidak, aplikasi ini penting ada di HP kamu untuk membantu keamanan kamu di tengah ramainya aksi demo.

    1. Google Maps

    Aplikasi Google Maps akan sangat terpakai untuk menentukan jalan menuju lokasi aksi, janjian bertemu dengan massa aksi lain atau mencari titik keberangkatan untuk long march.

    Google Maps juga akan terpakai setelah aksi unjuk rasa selesai dan kalian mencari rute untuk pulang ke rumah. Titik kemacetan di sekitar lokasi aksi, terpantau mudah di sini.

    Aplikasi ini juga membantu kalian yang tidak ikut aksi massa dan justru menghindari area tempat massa berdemo, mencari rute pergi atau pulang yang aman dari kemacetan dampak unjuk rasa.

    2. Waze

    Aplikasi Waze akan sangat membantu memberikan informasi penting ada apa di jalanan, apalagi saat ada unjuk rasa. Bagaimana kondisi lalu lintas dan ada peristiwa penting apa di jalan raya, semua terpantau dengan mudah di sini.

    Informasi real time dari para netizen akan sangat berguna untuk memantau situasi saat menuju, berada dan kembali dari lokasi. Kalian juga bisa menghindari rute-rute yang terhalang demo supaya perjalanan tetap lancar.

    3. Media sosial X, Instagram, TikTok

    Media sosial penting untuk memantau apakah isu-isu yang disuarakan bergema atau tidak. Informasi tersebut bisa berguna untuk memantau perkembangan terkini. X (dulu Twitter), Instagram, dan TikTok adalah yang paling update terkait situasi semacam ini.

    Selain itu, ada beberapa akun media sosial yang berguna karena mengabarkan perkembangan paling mutakhir dari aksi dan jalur transportasi, seperti TMC Polda Metro, info KRL, Trans Jakarta, akan milk situs berita resmi, dan lainnya.

    4. detikcom

    Aplikasi portal berita detikcom juga penting untuk memantau perkembangan unjuk rasa. Untuk rujukan sumber informasi tercepat, terupdate dan bisa dipercaya dari perkembangan terkini di sekitar kawasan Gedung DPR dan di jalanan, kalian bisa tahu dari detikcom.

    detikcom memantau setiap detik perkembangan aksi unjuk rasa di berbagai kota. Jadi, kalian bisa ikut mengikuti perkembangannya.

    5. Speedtest by Ookla

    Saat sedang unjuk rasa, seringkali koneksi internet di lokasi aksi mendadak lelet dan macet sehingga sulit berkomunikasi. Mau memantau situasi juga jadi terhambat.

    Kalian perlu punya aplikasi untuk mengetes kecepatan internet, misalnya saja Speedtest by Ookla. Secara berkala, pantaulah kecepatan koneksi internet untuk berjaga-jaga.

    6. Aplikasi Transportasi Online

    Dalam situasi unjuk rasa, sangat mungkin transportasi umum jadi terhambat karena terhalang atau eskalasi yang meningkat. Maka, aplikasi transportasi online wajib ada untuk pulang ke rumah dengan aman atau mengarah ke tujuan lain.

    Tentunya saat ini, aplikasi transportasi online sudah menjadi hal yang wajib ada di HP. Tapi pastikan aplikasi tersebut beroperasi dengan baik dan siap digunakan sewaktu-waktu.

    (rns/rns)

  • Jalan Raya Manyar Langganan Macet, Kapolres Gresik Turun Tangan

    Jalan Raya Manyar Langganan Macet, Kapolres Gresik Turun Tangan

     

    Gresik (beritajatim.com) – Kemacetan seperti menjadi langganan ketika melintas di Jalan Manyar, Gresik. Hal itu sampai membuat Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, turun tangan ikut mengatur arus lalu lintas.

    Sebelum lalu lintas diurai, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa harus berhenti dan menunggu situasi kembali kondusif. Kemacetan itu tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak beraktivitas.

    Bersama dengan jajaran satuan lalu lintas dan Polsek Manyar. AKBP Arief Kurniawan berupaya maksimal mengatur dan mengurai kemacetan supaya arus lalu lintas dapat kembali lancar.

    Dalam kesempatan tersebut, perwira menengah Polri itu juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.

    “Saya mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi yang terjadi,” ujar AKBP Arief Kurniawan, Selasa (13/8/2024).

    Tanpa ada rasa canggung, orang nomor satu di jajaran Polres Gresik itu mengatur arus lalu lintas.

    “Agar kemacetan tidak semakin parah, masyarakat dapat bekerjasama dengan petugas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya,” ungkapnya.

    Yudhi Anggoro (35) pengendara motor asal Manyar mengatakan, dirinya tidak menyangka ada seorang kapolres yang turun sendiri mengatur lalu lintas supaya tidak semakin macet parah.

    “Wah, ini surprise. Pak Kapolres sendiri yang turun di tengah jalan mengurai kemacetan,” pungkasnya. [dny/beq]

  • Jambret Sasar Emak-emak Surabaya Berhasil Dibekuk Polisi

    Jambret Sasar Emak-emak Surabaya Berhasil Dibekuk Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Jambret sasar pelari emak-emak Surabaya dibekuk petugas kepolisian, Minggu (28/07/2024) kemarin. Dua jambret berinisial MB dan MN itu diamankan petugas kepolisian serta warga di area Parkir Mall Pakuwon City usai terlibat aksi kejar-kejaran.

    Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto mengatakan, dua tersangka itu merupakan warga Gundih Gang 1, Surabaya. Keduanya memang menyasar para pelari yang sedang melakukan aktifitas olahraga di pagi hari.

    “Saat itu korban sedang berolahraga lari pagi menuju area parkir Mall Pakuwon City,” kata Sugeng ketika dihubungi Beritajatim.com, Jumat (09/08/2024).

    Setelah mendapati targetnya, kedua tersangka yang mengendarai Honda Beat L 4332 CAJ langsung memepet korbannya. Salah satu pelaku langsung menarik secara paksa HP Iphone yang sedang dipegang korban.

    “Korban langsung teriak meminta bantuan,” tutur Sugeng.

    Kedua pelaku yang sudah berhasil menguasai handphone korban lantas kabur. Namun, mereka justru terjebak kemacetan di Traffic Light Pakuwon City. Kebetulan, ada petugas kepolisian Polsek Mulyorejo yang sedang bertugas dan langsung mengamankan pelaku.

    Usai diamankan, kedua tersangka langsung dibawa ke Polsek Mulyorejo untuk menjalani pemeriksaan. Dari keterangan MB sebenarnya ia biasa menjalankan aksinya pada malam hari. Ia nekat menjadi jambret karena terdesak kebutuhan ekonomi.

    “Saya biasanya malam. Baru kemarin beraksi pagi langsung ditangkap,” tutur MB.

    Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan pasal Pasal 365 KUHP (Pencurian dengan Kekerasan) dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun kurungan penjara. (ang/but)

  • Polrestabes Surabaya Amankan Pesilat Aksi Konvoi di Siang Bolong

    Polrestabes Surabaya Amankan Pesilat Aksi Konvoi di Siang Bolong

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 23 orang dari perguruan silat diamankan oleh Tim Respatti Samapta Polrestabes Surabaya, karena menggelar konvoi siang bolong, Kamis (8/8) hari ini.

    Mereka arak arakan mengendarai sepeda motor di jalan raya Surabaya, melanggar arus lalu lintas, dan menimbulkan kemacetan tanpa mengenakan helm.

    Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan, 23 orang diamankan di Mapolrestabes Surabaya terdiri dari pesilat dan anak geng.

    “23, gabungan anak perguruan pencak silat dan anak geng,” kata Teguh dikonfirmasi, Kamis (8/8).

    Pesilat arak arakan pengendara sepeda motor di jalan raya Surabaya

    Menurut Teguh, mereka saat ini masih dilakukan pendataan dan pembinaan. Lantaran melanggar rambu lalu lintas dan dijerat tindak pidana ringan (tipiring).

    “Pelanggaran lalin (lalu lintas) dan tipiring,” tutup dia. (ted)

  • Ditarget Rampung Akhir Tahun, Begini Progres Perbaikan Tol Bocimi Usai Longsor

    Ditarget Rampung Akhir Tahun, Begini Progres Perbaikan Tol Bocimi Usai Longsor

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Trans Jabar Tol (TJT) tengah mendorong percepatan penyelesaian penanganan longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 yang terdampak bencana tanah longsor pada 3 April lalu.

    Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut, penanganan permanen pada ruas Cigombong-Cibadak tepatnya di KM 64+600 itu ditargetkan rampung pada kuartal IV tahun ini.

    “Progres penanganan hingga saat ini sudah mencapai 50%, ditargetkan selesai pengerjaannya pada kuartal IV tahun 2024,” tulis BPJT dalam akun Instagram resminya @pupr_bpjt, dikutip Senin (5/8/2024).

    Pelaksanaan perbaikan dilakukan oleh Kementerian PUPR bersama dengan TJT selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan tol Bocimi.Saat ini, proses penanganannya tengah memasuki tahap penyelesaian bore pile pada soldier pile sisi bawah dan soldier pile sisi atas.

    Selain itu juga proses penanganan tengah memasuki tahap konstruksi kolom atau extension bore pile pada soldier pile sisi atas, pemasangan bronjong, dan penyediaan sejumlah material mulai dari geo tekstil, pipa subdrain HDPE, besi beton, serta material lainnya.

    Atas kondisi tersebut, hingga saat ini Jalan Tol Bocimi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak masih belum dapat dilintasi kendaraan. Pengendara hanya dapat melintas pada Seksi 1 ruas Ciawi-Cigombong.

    Sebelumnya juga telah dilakukan penanganan mitigasi salah satunya dengan pemasangan steel sheet pile dan pennempatan material sirtu pada lokasi longsor sehingga jalur B dapat diamankan dan difungsikannya untuk jalur lalulintas satu arah pada masa libur Lebaran dan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di jalan nasional.

    Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan, perbaikan Jalan Tol Bocimi yang terdampak longsor bisa selesai sebelum Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hal ini lantaran dikhawatirkan akan terjadi kemacetan yang cukup parah di jalan nasional apabila ruas tol tersebut tidak difungsikan saat Nataru.

    “Penanganan permanen pasca longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Ciawi-Sukabumi seksi 2 KM 64+600 yang terjadi pada April lalu ini dapat rampung sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2025,” tulis Bina Marga, dkutip dari Instagram @pupr_binamarga, Kamis (6/6/2024).

    (shc/das)

  • Penyelenggaraan Olimpiade Membuat Turis Hindari Paris

    Penyelenggaraan Olimpiade Membuat Turis Hindari Paris

    Jakarta

    Distrik Marais yang bersejarah di kota Paris biasanya menarik banyak wisatawan di liburan musim panas. Tapi butik, museum, dan restorannya sekarang tampak sepi. Turis menghindari Paris, salah satu kota tujuan wisata utama dunia, selama penyelenggaraan olimpiade.

    “Paruh kedua bulan Juli benar-benar bencana besar bagi kafe dan bar di Paris,” kata Remi Calmon, direktur SNEG and Co, serikat pekerja yang mewakili bisnis makanan dan minuman di Paris kepada DW. “Jalanan sepi, penduduk Paris malah melarikan diri. Beberapa ruas jalan dan stasiun metro ditutup dengan alasan keamanan, sehingga hanya sedikit atau bahkan tidak ada tamu sama sekali,” kata Calmon.

    Pemerintah Perancis telah berjanji untuk mengatasi kemungkinan kompensasi bagi para pelaku bisnis, namun pertanyaan besarnya adalah, apakah wisatawan akan berbondong-bondong kembali ketika pembatasan keamanan di sekitar upacara pembukaan olimpiade dilonggarkan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Angka-angka statistik sejauh ini tidak menggembirakan. Maskapai-maskapai penerbangan besar mengatakan Olimpiade telah mengurangi angka perjalanan liburan ke ibu kota Prancis, sehingga menyebabkan lesunya pemesanan dan kosongnya kursi.

    “Banyak orang menghindari Paris, karena mereka tidak ingin menghadapi desak-desakan yang mungkin terjadi di metro yang penuh sesak selama Olimpiade, kemacetan lalu lintas, kemungkinan mogok kerja, kemungkinan serangan teroris,” kata Gail Boisclair, yang mengelola PerfectlyParis, agen persewaan apartemen, kepada DW.

    Bahkan usaha pariwisata yang lebih kecil pun merasakan kesulitan. Misalnya saja Photo Perfect Paris, sebuah perusahaan yang menawarkan pemotretan kepada wisatawan. Pemilik bisnis dan fotografer, Sophia Pagan, mengatakan kepada DW bahwa penjualannya turun dari rata-rata 20 klien sebulan menjadi hanya tiga klien selama periode Olimpiade. “Semua orang yang saya ajak bicara di bidang pariwisata, semuanya awalnya sepakat bahwa akan terjadi demam emas selama Olimpiade, tahun yang sangat menakjubkan. Tapi kenyataannya sama sekali tidak seperti itu,” katanya.

    Harga yang tinggi membuat pengunjung enggan datang

    Proyeksi jumlah wisatawan telah turun dari 15 juta wisatawan menjadi 11 juta pengunjung. Kantor pariwisata Paris mengatakan, sekitar 1,5 juta pengunjung diperkirakan datang dari luar negeri untuk menghadiri Olimpiade, sementara sebagian besar pemegang tiket Olimpiade adalah warga negara Prancis.

    “Kebanyakan dari mereka hanya akan datang ke Paris untuk satu atau dua malam atau maksimal empat hingga lima malam. “Mereka juga mungkin punya teman, keluarga, atau teman dari teman di Paris,” kata Gail Boisclair. “Akibatnya, tidak banyak dari mereka yang menyewa apartemen atau menginap di hotel.”

    Melihat beberapa situs pemesanan populer menunjukkan ribuan apartemen sewaan masih kosong, karena harga anjlok dan penawaran masih jauh melebihi permintaan.

    Masih berharap dan optimistis

    Beberapa pihak berharap keadaan akan kembali normal setelah acara pembukaan Olimpiade dan para fans olahraga serta pemegang tiket Olimpiade dapat menutupi kekurangan wisatawan.

    “Kami optimistis bar dan restoran masih dapat memulihkan kerugiannya jika jumlah pengunjung meningkat di bulan Agustus,” kata Remi Calmon. “Olimpiade sangat bagus untuk reputasi Prancis dan merupakan acara yang meriah. Namun sejauh ini, belum ada yang meriah bagi kami (pengusaha). Banyak hal bergantung pada langkah-langkah keamanan yang akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.”

    Bagi fotografer Sophia Pagan, tantangan terbesarnya adalah menentukan lokasi foto untuk ketiga kliennya di bulan Agustus. Dia mengatakan, sebagian besar monumen ikonik yang banyak diminati, seperti Menara Eiffel atau Katedral Notre Dame, setidaknya sebagian ditutupi dengan instalasi olimpiade, logo, dan penghalang keamanan sehingga sulit untuk diakses.

    “Saya bahkan tidak yakin, di mana harus memotret klien saya yang datang untuk melihat pemandangan Paris yang indah ini. Saya rasa saya mungkin harus mencari lokasi yang benar-benar baru,” kata Pagan.

    (hp/as)

    (ita/ita)