Kasus: Kemacetan

  • Gibran Tinjau Uji Coba Kereta Bertenaga Baterai di Solo – Page 3

    Gibran Tinjau Uji Coba Kereta Bertenaga Baterai di Solo – Page 3

    “Kami melakukan pengujian di sini. Harapannya nanti bisa mendukung untuk transportasi kota, seperti itu masukannya. Yang jelas untuk solusi kemacetan, untuk solusi padat kendaraan bermotor gitu,” katanya.

    Gibran juga berharap agar INKA bisa segera melakukan finalisasi uji teknologi baterai.

    “Uji coba ini tahap ketiga, masih banyak yang harus dilakukan uji coba,” katanya.

  • Daop 7 uji coba KA BIAS rute Stasiun Madiun-Bandara Adi Soemarmo Solo

    Daop 7 uji coba KA BIAS rute Stasiun Madiun-Bandara Adi Soemarmo Solo

    Tarif pada masa uji coba ini ditetapkan agar terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk pengguna jasa transportasi udaraMadiun (ANTARA) – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melakukan uji coba integrasi KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo) yang menawarkan perjalanan pulang-pergi (PP) dengan rute Stasiun Madiun, Jawa Timur, hingga Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

    Vice President Daop 7 Madiun Suharjono di Madiun, Sabtu mengatakan uji coba dimulai dengan kedatangan KA BIAS perdana di Stasiun Madiun dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo pada Sabtu (2/11) yang diperkirakan tiba sekitar 17.31 WIB.

    “Mulai 2 November dilaksanakan uji coba dari Stasiun Solo Adi Soemarmo ke Madiun dan mulai 3 November setiap harinya akan dioperasikan 2 kali keberangkatan PP dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo,” ujar Suharjono.

    Dengan hadirnya layanan KA BIAS tersebut, masyarakat Madiun dan sekitarnya yang hendak melakukan penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo Solo kini dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah, cepat, dan nyaman tanpa perlu khawatir dengan kemacetan di jalur darat.

    Integrasi tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Adapun tarif untuk perjalanan uji coba dari Stasiun Madiun ke Stasiun Adi Soemarmo Solo ditetapkan adalah sebesar Rp40.000. Sementara dari Stasiun Madiun – Stasiun Walikukun sebesar Rp20.000, dan Madiun-Magetan Rp7.000.

    “Tarif pada masa uji coba ini ditetapkan agar terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk pengguna jasa transportasi udara,” kata dia.

    Suharjono menambahkan rute perjalanan uji coba KA BIAS dari Stasiun Madiun akan berhenti dan melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun sepanjang rute mulai dari Madiun menuju Solo.

    Daftar stasiun pemberhentian antara lain Stasiun Madiun – Stasiun Magetan – Stasiun Ngawi – Stasiun Walikukun – Stasiun Sragen – Stasiun Solo Jebres – Stasiun Solo Balapan -Stasiun Kadipiro- dan berakhir di Stasiun Adi Soemarmo Solo, yang merupakan Stasiun tujuan akhir yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Adisumarmo.

    Dalam menyediakan layanan baru ini, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan yang baik bagi para penumpang. KA BIAS dilengkapi fasilitas sesuai standar KAI yang modern dan nyaman.

    “PT KAI berharap integrasi ini akan semakin memudahkan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju solo dan mengakses transportasi udara melalui Bandara Adi Soemarmo ataupun sebaliknya. KAI akan terus menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, terjangkau dan efisien, bagi masyarakat pengguna jasa kereta api,” katanya.

    Baca juga: Mulai hari ini rute KA BIAS diperpanjang
    Baca juga: Bandara Solo siap rebut limpahan penumpang Adi Sutjipto

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Program Dharma Pongrekun Bangun "Underpass" dalam 7 Hari, MTI: Macet Tak Selesai Hanya dengan Membangun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

    Program Dharma Pongrekun Bangun "Underpass" dalam 7 Hari, MTI: Macet Tak Selesai Hanya dengan Membangun Megapolitan 2 November 2024

    Program Dharma Pongrekun Bangun “Underpass” dalam 7 Hari, MTI: Macet Tak Selesai Hanya dengan Membangun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menegaskan, mengatasi kemacetan Jakarta tidak bisa hanya dengan membangun infrastruktur semata.
    Komentar di atas untuk menanggapi rencana calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam mengatasi macet di Jakarta. Salah satu idenya adalah membangun jalan layang (
    overpass
    ) dan jalan bawah tanah (
    underpass
    ) hanya dalam tujuh hari.
    “Kemacetan di Jakarta tidak bisa diselesaikan hanya dengan membangun jaringan jalan. Berpuluh-puluh
    flyover
    sudah dibangun, tapi tetap saja macet, karena akar masalahnya bukan di situ,” ujar Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/10/2024).
    Djoko menekankan, untuk mengatasi kemacetan, fokus utama harus pada penyediaan transportasi umum yang memadai.
    “Akar masalahnya adalah bagaimana caranya agar masyarakat, terutama di Jakarta, mau menggunakan angkutan umum setiap hari. Yang penting adalah mayoritas warga yang ingin bekerja di Jakarta bersedia beralih ke angkutan umum,” tuturnya.
    Menurut Djoko, perlu ada kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, dan masyarakat harus didorong untuk beralih ke transportasi umum.
    “Jadi, kuncinya adalah bagaimana membatasi kendaraan pribadi di jalan raya,” tambahnya.
    Terkait pembangunan
    overpass
    dan
    underpass
    selama 7 hari, Djoko mengatakan bisa saja dilakukan.
    “Membangun dalam tujuh hari, bisa saja. Teknologi seperti itu sudah diterapkan di China, yang penting materialnya siap. Jadi, sangat mungkin. Tapi masalahnya di Indonesia adalah kapan materialnya siap?” ujar Djoko.
    Djoko menjelaskan bahwa proses pembangunan sebenarnya bukan soal waktu pengerjaan, melainkan kesiapan material dan proses lain yang panjang hingga
    overpass
    atau
    underpass
    bisa digunakan.
    “Kalau membangun saja cepat, tujuh hari jadi, saya yakin bisa. Tapi sebelum itu, harus ada uji kelayakan. Prosesnya panjang, tidak hanya sekadar membangun,” ungkapnya.
    Sebelumnya, Dharma menyampaikan janji kampanyenya untuk membangun
    overpass
    dan
    underpass
    hanya dalam tujuh hari jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologi, nanti saya akan buka teknologinya. Ini semacam konstruksi
    knock down
    . Jadi, disiapkan dulu di luar, lalu tinggal pasang dalam tujuh hari, tep, tep, tep,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma yakin, dengan pembangunan
    overpass
    dan
    underpass
    dalam waktu singkat, penumpukan kendaraan akibat proyek pembangunan tidak akan berlangsung lama.
    Ia juga meyakini bahwa
    overpass
    dan
    underpass
    akan mampu menekan angka kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat lampu merah, biarkan kendaraan mengalir seperti air. Jangan sampai kendaraan yang ingin menyilang harus menunggu lampu merah,” tuturnya.
    Selain itu, Dharma berjanji akan memperbanyak roundabout atau bundaran untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
    “Kita perbanyak roundabout seperti Bundaran HI, supaya kendaraan bisa terus mengalir, meskipun pelan. Sehingga, pengendara bisa menikmati perjalanan mereka,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Mungkinkah Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari seperti Ide Dharma Pongrekun?
                        Megapolitan

    3 Mungkinkah Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari seperti Ide Dharma Pongrekun? Megapolitan

    Mungkinkah Bangun “Overpass” dan “Underpass” dalam 7 Hari seperti Ide Dharma Pongrekun?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menanggapi ide calon gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun, yang berencana membangun jalan layang (
    overpass
    ) dan jalan bawah tanah (
    underpass
    ) dalam waktu hanya tujuh hari.
    Menurut MTI, gagasan ini memungkinkan, tetapi ada beberapa kendala.
    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno, mempertanyakan kesiapan teknologi di Indonesia untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu singkat.
    “Membangun dalam tujuh hari mungkin saja bisa, seperti di China ketika semua material sudah siap, sangat mungkin. Tapi masalahnya, kapan materialnya siap di Indonesia?” ujar Djoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
    Djoko menjelaskan bahwa membangun infrastruktur seperti
    flyover
    dan
    underpass
    memerlukan proses panjang, mulai dari persiapan material hingga uji kelayakan sebelum bisa dilalui.
    “Kalau hanya membangun, tujuh hari mungkin cukup, saya yakin bisa. Tapi, selama proses pembangunan juga harus ada uji kelayakan. Prosesnya tidak hanya sekadar membangun,” tambah Djoko.
    Ia berpendapat bahwa mengatasi kemacetan di Jakarta bukan hanya dengan membangun jaringan jalan baru, melainkan harus mengutamakan transportasi umum.
    “Kemacetan di Jakarta tidak bisa diatasi hanya dengan menambah jalan. Sudah banyak
    flyover
    dibangun, tapi kemacetan tetap ada. Akar masalahnya bukan di situ,” jelas Djoko.
    Menurutnya, solusi kemacetan terletak pada bagaimana warga Jakarta bersedia beralih ke transportasi umum.
     
    “Yang terpenting adalah bagaimana orang-orang yang bekerja di Jakarta bersedia menggunakan angkutan umum,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Dharma menjanjikan pembangunan
    overpass
    dan
    underpass
    dalam tujuh hari jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologi yang akan saya buka. Ini seperti
    knock down
    , jadi materialnya disiapkan di luar, lalu pelaksanaannya tujuh hari, tinggal pasang ‘tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma yakin bahwa jika pembangunan
    overpass
    dan
    underpass
    dilakukan dalam tujuh hari, kemacetan yang mungkin timbul akibat proyek tersebut tidak akan berlangsung lama. Ia pun percaya bahwa proyek ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat lampu merah. Harus dibuat mengalir seperti air, jadi yang mau berbelok ke kanan tidak perlu menunggu lampu merah,” ungkapnya.
    Selain membangun
    overpass
    dan
    underpass
    , Dharma juga berjanji akan memperbanyak
    roundabout
    atau bundaran seperti Bundaran HI agar kendaraan bisa tetap mengalir meski pelan, sehingga perjalanan tetap nyaman.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput Megapolitan 1 November 2024

    Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menuturkan, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput diprioritaskan untuk guru, pedagang, hingga ASN yang berpangkat dan bergaji rendah.
    “Kami sudah sepakati ada tujuh komponen, pertama masyarakat sekitar yang dipilih komposisinya. Kedua ASN berpenghasilan rendah, TNI, Polri, guru, pedagang, dan milenial,” ujar Maruarar saat berkunjung ke
    Rusunawa Pasar Rumput
    , Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
    Maruarar mencontohkan, ada seorang guru yang berasal dari Pasar Minggu, mengajar di Karet, Setiabudi. Guru ini menjadi prioritas agar dapat tinggal di Rusunawa Pasar Rumput.
    “Untuk mengurangi kemacetan dan supaya efisien. Sehingga nanti pengeluaran transportasi enggak mahal,” ucap dia.
    Para pedagang yang berjualan di sekitar Manggarai juga menjadi penyewa yang diprioritaskan untuk mendapat hunian.
    “Kalau ada pedagang, tolong dialokasikan juga ya. Jangan-jangan pedagang rumahnya jauh, kerja di sini. Ini tolong alokasikan,” ucap dia.
    Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, para milenial yang bekerja di sekitaran Thamrin, Sudirman, dan Kuningan, juga dapat tinggal di rusunawa ini.
    “Supaya nanti terbentuk ekosistem yang baik. Kita mulai coba, sesuai arahan Presiden Prabowo, gotong royong,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Rusunawa Pasar Rumput memiliki 1.984 unit. Untuk korban kebakaran Manggarai, tersedia 418 unit.
    Selain itu, warga yang akan terkena gusuran program normalisasi Kali Ciliwung sebanyak 271 keluarga, bakal direlokasi ke rusunawa ini.
    Rusunawa Pasar Rumput mematok harga sewa menyesuaikan tipenya, ada yang Rp 1.250.000 hingga Rp 2.250.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono akan buka kembali trayek JakLingko yang ditutup

    Pramono akan buka kembali trayek JakLingko yang ditutup

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup jika dirinya menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    “Kalau saya (jadi gubernur) akan kita buka kembali trayek JakLingko yang ditutup,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

    Pramono menjelaskan, ide JakLingko yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini cukup bagus karena dapat mengurangi kemacetan.

    Pramono menyayangkan beberapa trayek atau koridor JakLingko ditutup ketika Anies tidak lagi menjadi gubernur.

    Menurut Pramono, persoalan kemacetan di Jakarta disebabkan para pekerja yang berasal dari wilayah sekitar Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok dan sebagai Cianjur.

    Karena itu, Pramono akan membuat Transjabodetabek yang akan memaksa orang naik kedaraan umum dan tidak memakai kendaraan pribadi demi mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta.

    “Bagaimana cara pengaturannya? Akan dibebaskan (gratiskan) 15 golongan. Tidak hanya naik busway tetapi juga MRT, LRT dan juga JakLingko. Maka untuk itu, kami akan mensubsidi untuk seperti itu biayanya jauh lebih murah,” katanya.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Awal Bulan, Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Hari Ini Jumat 1 November 2024 – Page 3

    Awal Bulan, Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Hari Ini Jumat 1 November 2024 – Page 3

    Bagi pengendara roda empat atau lebih yang harus melintasi wilayah ganjil genap, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

    1. Cek Kalender dan Pelat Nomor:

    Pastikan untuk selalu memeriksa tanggal dan mencocokkannya dengan pelat nomor kendaraan Anda. Ini adalah langkah pertama untuk memastikan Anda mematuhi aturan.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu Anda menemukan rute alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Aplikasi ini juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.

    3. Pertimbangkan Transportasi Umum:

    Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, atau KRL untuk menghindari kemacetan dan aturan ganjil genap. Ini juga merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan.

    4. Berkendara di Luar Jam Ganjil Genap:

    Jika perjalanan Anda tidak mendesak, cobalah untuk berkendara di luar jam-jam ganjil genap yang ditetapkan.

    5. Carpooling:

    Pertimbangkan untuk berbagi kendaraan dengan teman atau kolega yang memiliki pelat nomor yang sesuai dengan aturan hari itu. Ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan, tetapi juga dapat menghemat biaya bahan bakar.

    6. Siapkan Dokumen Kendaraan:

    Pastikan semua dokumen kendaraan Anda lengkap dan valid, termasuk SIM dan STNK, untuk menghindari masalah saat pemeriksaan.

    7. Periksa Kondisi Kendaraan:

    Sebelum berangkat, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik. Periksa tekanan ban, oli, dan bahan bakar untuk memastikan perjalanan Anda lancar dan aman.

    Dengan memahami dan mematuhi kebijakan ganjil genap, pengendara dapat berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

  • Dharma Sebut Ide Bangun "Underpass" dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Dharma Sebut Ide Bangun "Underpass" dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri Megapolitan 1 November 2024

    Dharma Sebut Ide Bangun “Underpass” dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut dua
    Dharma Pongrekun
    akan mengadopsi teknologi dari luar negeri untuk membuat jalan layang
    (overpass)
    dan lintas bawah
    (underpass)
    dalam tujuh hari.
    “Ya tentunya karena saya belajar di sini belum ada. Tapi saya percaya anak-anak bangsa mampu melakukan ini,” ujar Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Bahkan, kata dia, di luar negeri ada yang bisa membangun
    overpass
    kurang dari tujuh hari.
    “Ya, bahkan sebenarnya mereka yang sudah menjalankan, itu hanya dalam tiga hari. Cuman kita mau mengadopsi polanya,” ucap dia.
    Sebelumnya, Dharma menjanjikan akan membangun
    overpass
    dan
    underpass
    hanya dalam tujuh hari jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologinya, nanti saya akan buka teknologinya. Jadi ini semacam
    knock down.
    Jadi, siapkan dulu di luar. Lalu, nanti pelaksanaannya tujuh hari tinggal pasang di-tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma menyebut, jika
    overpass
    dan
    underpass
    dibangun dalam tujuh hari saja, penumpukan kendaraan yang mungkin muncul akibat proyek pembangunan tidak akan berlangsung lama
    Dia pun meyakini, hal ini mampu menekan angka kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat adanya lampu merah, tetapi dibikin dia mengalir seperti air. Jadi jangan sampai yang menyilang ini dia mau motong ke kanan, dia harus tunggu lampu merah di sini,” kata dia.
    Selain membangun
    overpass
    dan
    underpass,
    Dharma juga berjanji memperbanyak
    roundabout
    atau bundaran untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
    “Kita perbanyak namanya
    roundabout
    itu kayak Bundaran HI, supaya kendaraan selalu mengalir, walaupun pelan dia mengalir. Sehingga orang menikmati mobilnya juga enak,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Amankan Pentahbisan Uskup Labuan Bajo, 371 Personel Polisi Diterjunkan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Amankan Pentahbisan Uskup Labuan Bajo, 371 Personel Polisi Diterjunkan Regional 31 Oktober 2024

    Amankan Pentahbisan Uskup Labuan Bajo, 371 Personel Polisi Diterjunkan
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com

    Polres Manggarai Barat
    menyiagakan ratusan personel untuk menjaga keamanan jelang dan selama acara Pentahbisan Uskup Pertama Keuskupan Labuan Bajo yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (01/11/2024) besok.
    “Secara umum, pengamanan kita sudah siapkan sejak tanggal 12 Oktober lalu hingga 2 November 2024 mendatang, melibatkan 371 personel secara bergantian. Namun, untuk pengamanan rangkaian acara inti, kami melibatkan 181 personel,” kata Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Melkianus Bolle, pada Kamis (31/10/2024) sore.
    Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan akan dimulai dengan pengawalan dan sterilisasi lokasi.
    Selain itu pengamanan juga dilakukan untuk sejumlah rangkaian kegiatan seperti  ibadah vesper di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo dan Gala Diner di Puncak Waringin Labuan Bajo.
    Lalu pengamanan juga akan dilakukan saat acara Pentahbisan di Gereja St. Petrus Sernaru dan Misa Pontifikal di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo. Di lokasi tersebut diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik serta sekitar 42 uskup dan ratusan pastor dari seluruh Indonesia.
    “Teknisnya, di setiap pintu masuk gereja, kami akan menyiapkan metal detector untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa masuk, serta sterilisasi oleh Unit Gegana Brimob secara menyeluruh,” jelasnya.
    Kompol Bolle menambahkan bahwa sistem pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan terbuka dan tertutup, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
    Seluruh rangkaian pengamanan akan bekerja sama dengan pihak keamanan gereja untuk memastikan kelancaran acara.
    “Proses pengamanan tidak bersifat statis, tetapi juga meliputi pengamanan pergerakan tamu VVIP dari penginapan ke lokasi acara dan sebaliknya,” ungkapnya.
    Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi acara juga akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.
    Namun, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, tergantung pada kondisi di lapangan.
    “Rekayasa lalu lintas masih situasional, dan lokasi parkir juga telah diatur agar tidak terjadi kepadatan,” tuturnya.
    Dia mengajak masyarakat untuk turut serta membantu menjaga keamanan, baik menjelang maupun pada saat acara Pentahbisan Uskup Pertama Keuskupan Labuan Bajo.
    “Mari kita sama-sama mendukung kegiatan ini dengan bahu-membahu menjaga keamanan bersama pihak kepolisian agar acara ini dapat berjalan sesuai rencana,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Guru Besar Unud: Tata kelola jadi tantangan utama sektor pariwisata

    Guru Besar Unud: Tata kelola jadi tantangan utama sektor pariwisata

    Jadi, tidak semudah itu menangani tata kelola pariwisata di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana I Putu Anom mengatakan bahwa tata kelola menjadi salah satu tantangan utama di sektor pariwisata yang harus segera dibenahi.

    Prof. Dr. I Putu Anom, M.Par. berpendapat bahwa perbaikan tata kelola akan berdampak signifikan pada perkembangan sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

    “Masih belum bagus tata kelola pariwisata kita. Nah, ini harus dibenahi,” ujar Prof. Anom saat dihubungi ANTARA, Kamis.

    Prof. Anom lantas mencontohkan kondisi di Bali. Tata kelola pariwisata di provinsi tersebut dinilai masih kurang optimal.

    Menurut dia, banyak pemerintah kabupaten dan kota yang cenderung mengejar pendapatan dari pajak dengan mengeluarkan izin hotel dan restoran secara berlebihan, yang sering kali bertentangan dengan rencana tata ruang wilayah.

    Akibat dari kebijakan tersebut, kawasan wisata seperti di Bali Selatan mengalami kepadatan yang parah sehingga menimbulkan kemacetan hingga Ubud di Bali Tengah.

    Baca juga: Jakarta tonjolkan sektor MICE sebagai destinasi wisata dalam ITB Asia
    Baca juga: Penataan Pura Mandhara Giri dorong pengembangan sektor pariwisata

    Selain masalah tata ruang, Prof. Anom juga menyoroti kendala dalam pengembangan 10 Bali Baru yang belum sepenuhnya optimal, ditambah lagi, dengan tingginya harga tiket pesawat yang membuat aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata domestik menjadi makin sulit.

    “Kita ‘kan negara kepulauan sehingga terpencar destinasi kita sehingga harus menggunakan transportasi pesawat untuk mempercepat waktu. Jadi, tidak semudah itu menangani tata kelola pariwisata di Indonesia yang merupakan negara kepulauan,” kata dia.

    Lebih lanjut Prof. Anom berharap agar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto dapat bersinergi untuk memajukan sektor pariwisata.

    Namun, dia mengingatkan akan pentingnya koordinasi yang baik antara keduanya agar tidak terjadi tumpang tindih program.

    “Jangan sampai ada tumpang tindih mengerjakan hal yang sama, di tempat yang sama nanti jadinya sia-sia karena anggarannya itu perlu dioptimalkan. Apa yang harus dieksekusi itu harus jelas semua,” pungkas dia.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024